You are on page 1of 104

Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

MODUL AJAR

DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN


TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas
Nama Penyusun : Cecep Agus, S.Kom
Nama Sekolah : SMKS Ma’arif Terpadu Cicalengka
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas/Fase : X/E
Semester : 2 (Genap)
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (6 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Dasar-dasar teknik jaringan komputer
dan telekomunikasi

Capaian Pembelajaran :
Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami tentang jenis alat
ukur dan penggunaannya dalam pemeliharaan jaringan komputer dan
sistem telekomunikasi :
1. Praktik dan konfigurasi komputer
2. Praktik dan konfigurasi penyambungan kabel
(mengkrimping)
3. Praktik dan konfigurasi router
4. Praktik dan konfigurasi OTDR
5. Praktik dan konfigurasi firewall

Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampumenerapkan:


1. Peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan

1|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

telekomunikasi.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan
budaya kerja industri.
3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan
komputer dan sistem telekomunikasi. Kemampuan peserta didik
tersebut didapat melalui penguatan wawasan dunia kerja dan
kewirausahaan serta penguasaan elemen- elemen pembelajaran
lainnya, sehingga dapat menumbuhkan passion serta vision yang
dapat memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas
belajar pada fase ini maupun fase berikutnya.

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Komponen komputer untuk perakitan dan instalasi sistem
operasi.
2. Peralatan penyambungan kabel jaringan (UTP dan FO).
3. Dasar-dasar IP address.
4. Penggunaan alat fiber optic.
5. Keamanan peralatan komputer.

C. Profil Pelajar Pancasila


Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yangdiharapkan
muncul pada peserta didik adalah:
1. Mandiri, ditunjukkan denganmemiliki prakarsa untuk
mengembangkan diri dan tidak tergantung pada orang lain.
2. Kreatif, ditunjukkan dengan keluwesan berpikir dalam mencari
alternatif solusi permasalahan.
3. Bernalar kritis, ditunjukkan dengan memproses, mengolah,
menganalisis, merefleksi pemikirannya sendiri.

D. Sarana & Prasarana


Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar denganmodul ini
antara lain:

2|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

1. Laptop (Guru)
2. Android (Guru dan Siswa)
3. PC dalam LAB (siswa)
4. Perangkat Lunak Perencanaan (Microsoft Office)
5. Router (guru dan siswa)
6. Obeng set
7. Alat penyambung kabel jaringan baik kabel FO maupun UTP

E. Target Peserta Didik


a. Peserta didik reguler/tipikal: 75%
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: 15%
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: 10%

F. Model Pembelajaran yang Digunakan


Pembelajaran secara daring melalui Google Classroom

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat membuat perencanaan jaringan komputer
berdasarkan studi kasus dan dokumen perencanaan yang diberikan.
2. Peserta didik dapat memahami lingkup kerja pada bidangteknik jaringan
komputer dan telekomunikasi.

Kata Kunci:
Perencanaan Jaringan komputer meliputi skema logic jaringan komputer,
analisis kebutuhan pelanggan meliputi dokumen kebutuhan layanan dan
dokumen perangkat keras jaringan, membuat rencana implementasi meliputi
skema fisik jaringan dan landscape/blue print area

Deskripsi:
Peserta didik secara mandiri/perorangan diberikan contoh dokumen-dokumen
perencanaan jaringan meliputi:

3|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

1. Desain topologi logic jaringan, dokumen kebutuhan pelanggan dan


dokumen implementasi berupa desain jaringan fisik, beserta penjelasan
cara membuat dokumen desain jaringan.
2. Peserta secara mandiri diberikan sebuah kasus untuk merencanakan
sebuah dokumen perencanaan beserta dokumen kosong yang harus
didesain.

B. Pemahaman Bermakna
Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu kode ke kode
lain membutuhkan sebuah rencana yang baik meliputi rencana kebutuhan
pelanggan, rencana desain topologi jaringan, rencana desain pengkabelan,
rencana desain penempatan perangkat keras, serta menghitung dana yang
dikeluarkan.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi?
2. Bagaimana cara merakit dan menginstal komputer yang baik?
3. Bagaimana cara melakukan crimping kabel UTP?
4. Bagaimana cara melakukan konfigurasi dasar router?
5. Bagaimana melakukan penyambungan FO dan pengukuran
dengan OTDR?
6. Bagaimana melakukan konfigurasi firewall?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet

4|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Kelas. 15 Menit

2. Peserta didik dipersilahkan untuk berdoa


terlebih dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupansehari-
hari.

5|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit


1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di slide presentasi.

Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan
dengan kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa di kelas.
2. Siswa dapat bertanya langsung jika ada
kesulitan.

6|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Uraian Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik diberikan pertanyaan
pemantik.
2. Peserta didik bertanya jawab mengenai hal
tersebut.
3. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri (mencari
referensi dari sumber lain) tentang alasan
mengapa kebutuhan pelanggan dijadikan
landasan perencanaan jaringan.
4. Peserta didik diberikan penguatan dan
refleksi secara umum.
5. Peserta didik diberikan asesmen diagnostik
kognitif.
6. Peserta didik dibagi menjadi kelompok
berdasarkan asesmen diagnostik kognitif,
masing-masing beranggotakan 5 orang per
kelompok.
7. Peserta didik kemudian diminta untuk
mencermati contoh dokumen perencanaan
serta contoh kebutuhan pengguna dan
diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi,
seperti:
 Komponen perakitan
 Langkah merakit
 Langkah menginstall komputer

Menjelaskan Pentingnya Perencanaan jaringan,


Menampilkan Contoh,

Mengidentifikasi Pengguna Menampilkan

Contoh

Mendemonstrasikan Langkah Fisik Jaringan Komputer

7|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit


1. Peserta didik dengan dipandu guru,
membuat simpulan berdasarkan hasil
penelaahan dokumen yang diberikan.
2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting
apa yang telah dipelajari hari ini?
3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan
persepsinya tentang pembelajaran hari ini
(misalnya tentang dokumen kebutuhan
pengguna, skema logic, dan skem a
jaringan)
4. Guru mengingatkan topik pembelajaran
pada pertemuan berikutnya, yaitu
mengkrimping secara mandiri.

Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.

8|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Kelas. 15 Menit
2. Peserta didik dipersilahkan untuk berdoa
terlebih dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya. (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.

9|Modul Ajar – Kurikulum Merdeka


Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit


1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di WhatsApp.

Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
kalimatnya sendiri. (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
Materi dan Soal

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui diskusi
kelas.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.

10 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Uraian Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik diberikan permasalahan berupa
studi kasus yang harus dikerjakan pada
lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran pembelajaran
sebelumnya tentang perakitan dan instalasi
sistem operasi.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan aplikasi desain (Microsoft
Office) perencanaan jaringan meliputi:
● Peralatan untuk mengkrimping kabel UTP
● Cara melakukan crimping kabel UTP
● Mengecek hasil crimping
5. Peserta didik mempresentasikan atau
menyajikan hasil desain atau perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
● Menentukan kebutuhan alat
dan bahan
● Langkah mengkrimping kabel UTP
● Mengecek hasil krimping kabel UTP

Menguji hasil krimping

11 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit


1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.

Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contohlain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Kelas. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya. (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.

12 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit


1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di Whatsapp.

Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
kalimatnya sendiri. (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepadapeserta
didik lain untuk menjawabpertanyaan.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui diskusi
kelas.
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.

13 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Uraian Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik diberikan permasalahan
berupa studi kasus yang harus dikerjakan
pada lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran pembelajaran
sebelumnya tentang mempraktikkan
setting router.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan aplikasi desain (Microsoft
Word) perencanaan jaringan meliputi:
● Peralatan yang disiapkan
● Menyetting router
● Trouble shooting routing
5. Peserta didik mempresentasikan
/menyajikan hasil desain /perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
● Peralatan yang disiapkan
● Menyetting router
● Trouble shooting routing
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.

Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.

14 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2. Guru memberikan motivasi.


3. Guru menutup dengan memberikansalam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Kelas. 15 Menit
2. Peserta didik dipersilahkan untuk berdoa
terlebih dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk menuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya. (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.

15 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit


1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di Whatsapp.

Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
kalimatnya sendiri. (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi

16 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

jawaban dari peserta lainnya.


3. Guru memberikan semangat kepada peserta
didik lain untuk menjawabpertanyaan.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa diskusi kelas.
2. Siswa dapat bertanya jika ada kesulitan,.

Uraian Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik diberikan permasalahan
berupa studi kasus yang harus dikerjakan
pada lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran sebelumnya
tentang konfigurasi dasar router.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan perencanaan jaringan
meliputi:
● Alat bahan yang digunakan untuk
splicing
● Cara splicing
● K3 dalam splicing
● Hasil dari splicing yang baik

17 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

5. Peserta didik mempresentasikan


/menyajikan hasil desain /perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
● Alat bahan yang digunakan untuk
splicing
● Cara splicing
● K3 dalam splicing
● Hasil dari splicing yang baik
● Biaya untuk melakukan splicing kabel
FO
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.

Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.

18 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di kelas. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya. (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.

19 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit


1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di whatsapp.

Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
kalimatnya sendiri. (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepadapeserta
didik lain untuk menjawabpertanyaan.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.

20 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui diskusi
kelas.
2. Siswa dapat bertanya jika ada kesulitan.

Uraian Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik diberikan permasalahan
berupa studi kasus yang harus dikerjakan
pada lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran sebelumnya
tentang splicing kabel FO.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan perencanaan jaringan
meliputi:
 Hasil dari splicing
 Persiapkan alat OTDR
 Pengukuran dengan OTDR
 Kesimpulan hasil pengukuran
5. Peserta didik mempresentasikan
/menyajikan hasil desain /perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
 Hasil dari splicing
 Persiapkan alat OTDR
 Pengukuran dengan OTDR
 Kesimpulan hasil pengukuran

21 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit


1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.

Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6

Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa di Kelas. 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya. (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.

22 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit

1. Peserta didik mencari informasi yang luas


dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.

Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi tentang
jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari video
praktik di whatsapp.

Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.

Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.

Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.

Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui diskusi
kelas.

23 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2. Siswa dapat bertanya jika ada kesulitan.

Uraian Kegiatan Pembelajaran


1. Peserta didik diberikan permasalahan
berupa studi kasus yang harus dikerjakan
pada lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran sebelumnya
tentang pengukuran dengan OTDR.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan perencanaan jaringan
Meliputi :
 Komputer yang terhubung internet
 Setting security dan firewall windows
5. Peserta didik mempresentasikan
/menyajikan hasil desain/perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
 Komputer yang terhubung internet
 Setting security dan firewall windows
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.

Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.

24 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda

G. Pengayaan & Remedial


Untuk lebih menambah luas wawasanmu mengenai teknik jaringan
komunikasi dan supaya kamu lebih termotivasi kamu bisa kunjungi link
berikut: https://bit.ly/Smart-jaringan

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?

25 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

III. LAMPIRAN
A. LKPD
1. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Dasar-Dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer dan


Telekomunikasi

Satuan Pendidikan : SMKS Ma’arif Terpadu Cicalengka


Kelas/ Semester : X (sepuluh)/ II (genap)
Nama Kelompok : .................................
Nama Anggota : 1. ...............................
2. ...............................
3. ...............................
4. ...............................
5. ...............................
Materi Pokok : Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan
telekomunikasi
Guru Pengampu : Cecep Agus, S.Kom

a. Media
Media: Proyektor, WhatsApp, Smartphone

b. Lembar Analisis
Nama praktik: perakitan/instalasi sistem operasi/crimping
/routing/splicing/OTDR /firewall
Langkah kerja yang dibuat:
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................

26 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

c. Lembar Penilaian
1. Penilaian Keterampilan Rubrik penilaian
Penilaian Tidak ada Kurang lengkap lengkap
Langkah/dialog Tidak ada kejelasan (5) Dianalisis point langkah- Dianalisis dan point-
lengkap langkah tapi kurang point lengkap (20)
tepat (10)
Analisis langkah Tidak dianalisis (5) Dianalisis tapi tidak Dianalisis dan lengkap
dialog lengkap (10) (20)
Presentasi Tidak aktif dalam Aktif dalam presentasi Aktif dalam presentasi
presentasi (5) dan tidak bisa menjawab dan menjawab semua
pertanyaan (20)
Hasil akhir dari Kurang lengkap Kurang lengkap Lengkap langkah-
kesimpulan yang langkah-langkahnya langkah-langkahnya tapi langkahnya dan
didapat (10) menyertakan hasil menyertakan
presentasi (25) kesimpulan hasil
presentasi (40)

2. Penilaian Sikap
No Nama Disiplin Kerja sama Tanggung jawab Jumlah Skor Nilai

*) Ketentuan
1. 20 => jika peserta didik sangat kurang konsisten memperhatikanperilaku
yang tertera dalam indikator
2. 40 => jika peserta didik kurang konsisten memperhatikan perilaku yang
tertera dalam indikator
3. 60 => jika peserta didik mulai konsisten memperhatikan perilaku yang
tertera dalam indikator
4. 80 => jika peserta didik konsisten memperhatikan perilaku yang tertera
dalam indikator
5. 100 => jika peserta didik selalu konsisten memperhatikan perilaku yang
tertera dalam indikator

Format penilaian: NILAI = (Jumlah Skor / 300) X 100

27 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

MATERI

A. Praktik dan konfigurasi komputer

1. Pengertian Perakitan

Perakitan komputer adalah salah satu kegiatan yangdilakukan


oleh seorang teknisi komputer. Meski begitu kini, semua orang juga
sudah bisa belajar untuk merakit komputer. Apalagi karena kini
teknologi semakin mudah untuk dijangkau oleh banyak orang
sehingga siapa saja dapat mempelajari hal ini. Anda pun bisa
mempelajarinya melalui pembahasan artikel di bawah ini.
Perakitan komputer yaitu merakit semua komponen komputer
ke PC yang siap pakai. Salah satu perangkat komputer yang perlu
dirakit adalah komponen pada motherboard.
Motherboard adalah pusat kendali yang mengontrol pekerjaan
semua komponen yang terhubung. Bagian ini juga mengontrol catu
daya atau daya listrik pada tiap-tiap komponen komputer.
Semua lalu lintas yang ada di perangkat penyimpanan (hard
disk, CD-ROM) melalui perangkat input data (keyboard, mouse)
sampai ke printer, dikendalikan oleh motherboard
2. Macam-Macam Komponen Komputer
a. Casing Komputer
● Pengertian Casing

28 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Casing merupakan rumah berbentuk kotak yang dibutuhkan oleh


perangkat–perangkat komputer seperti Processor, Mainboard,
Harddisk, dan piranti lain. Selain itu casing komputer juga digunakan
untuk melindungi perangkat–perangkat yang sangat sensitif seperti
Mainboard, Floppy Drive, Power Supply, Harddisk Drive, dan
komponen–komponen lainnya.

● Fungsi Casing
Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan
melindungi dari benturan–benturan fisik. Casing juga berfungsi sebagai
pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM, dan
Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan yang
berfungsi sebagai pendingin saat komputer beroperasi.

b. Mainboard/Motherboard
● Pengertian Mainboard/Motherboard

Motherboard adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki


berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara
kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output
System), Chipset (Pengatur Koneksi Input–Output), RAM (Memori
Penyimpanan Data Sementara), VGA card (Memori Penyimpan Data
Grafis), processor & Additional card (PCI, ISA).
● Fungsi Mainboard/Motherboard

29 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Fungsi motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen


penyusun sebuah komputer, artinya mobo di sini mengemban tugas
untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat
disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Dilihat
dari pengertian motherboard danfungsinya maka tak salah bila mobo
ini disebut sebagai perangkat keras yang paling utama dalam sebuah
komputer.

c. Processor
● Pengertian Processor

Processor adalah salah satu komponen yang paling utama dari


rangkaian komputer, tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan alias
tidak akan berguna karena prosesor adalah otak komputer. Secara
jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan
jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau
otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

● Fungsi Processor
Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima dari
masukan atau diinput, kemudian akan menghasilkan pengeluaran
berupa output. Prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun
membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan
komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah
data dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat
tergantung kecepatan prosesor tersebut.

30 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

d. Heatsink fan
● Pengertian Heatsink Fan

Heatsink adalah logam dengan desain yang khusus terbuat dari


alumunium dan juga tembaga yang berfungsi untuk memperluas
proses transfer panas dari sebuah prosesor. Komponen–komponen
CPU yang biasanya dipakai untuk menyerap panas ini biasanya terbuat
dari bahan aluminium yang biasanya banyak dipadukan dengan
pemakaian fan pada Heatsink untuk lebihmengoptimalkan penyerapan
panas yaitu dengan mengalirkan panas dari Heatsink ke luar CPU,
proses ini akan menyebabkan meningkatnya performa kerja komputer.

● Fungsi Heatsink Fan


Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan
sebuah prosesor. Semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah
benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut.
Oleh karena itu heatsink ini sangatlah berguna untukkinerja sebuah
komputer.

e. Ram
● Pengertain RAM (Random Acces Memory)

31 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

RAM (Random Acces Memory) adalah memori tempat


penyimpanan sementara pada saat komputer dijalankan dan dapat
diakses secara acak atau random. RAM sangat berguna dan penting
untuk kecepatan proses komputer.

● Fungsi RAM (Randim Acces Memory)


Fungsi RAM (Random Acces Memory) adalah untuk
mempercepat pemrosesan data pada komputer. Semakin besar RAM
(Random Acces Memory) yang dimiliki, maka komputer akansemakin
cepat dalam prosesnya. Kerja RAM (Random Acces Memory)dapat
dilihat di task manager di dalam sistem komputer.

f. Hard Disk
● Pengertian Hard Disk

Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja


secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data.Data–data
yang telah disimpan di perangkat Hard Disk tidak akan hilang, bahkan
apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan
kata lain, Hard Disk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang
bersifat permanen (data–data tidak akan hilang atau terhapus).
Kapasitas daya tampung daripada Hard Disk itu sendiri juga terbilang
cukup besar, di mana kalkulasi yang dipakai adalah ukuran Byte (B).

● Fungsi Hard Disk


Fungsi Hard Disk adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan
oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat
sebuah ruang sistem utama dalam sebuah komputer. Di situlah setiap

32 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

data atau informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama,


Hard Disk juga mempunyai

komponen–komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri


atas direktori, folder, subdirektori, dan subfolder yang digunakan untuk
peletakan data dan informasi dari ruang utama Hard Disk.

g. CD ROM/optical disk
● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory)

CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) adalah sebuah


piringan kompak dari jenis piringan optik (Optical Disk) yang dapat
menyimpan data. CD-ROM juga berarti CD-ROM Drive hanya bisa
digunakan membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM
dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu: ATA/IDE dan SCSI. Yang
paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. ATA
memiliki kecepatan 100–133 Mbps, dan SCSI memiliki kecepatan kira–
kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemukan pada CR RW Drive.
Pada CD-ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar56 X 150 Kbps. Tipe CD RW juga
biasanya dibedakan berdasarkan kemampuan membakar atau
membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan
membakar pada CD R secepat 12x, membakar pada CD RW secepat
8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.

33 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

● Fungsi CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory)


Fungsi Hard Disk adalah sebuah Hardware yang hanya bisa
membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebuat CD-ROM (Compact
Disk Read-Only Memory) juga digunakan untuk melakukan
penginstalan sebuah OS (Operating System), Game, atau software–
software lainnya atau melakukan booting pada saat masuk ke OS
(Operating System) bisa sebuah sistem tidak mau berjalan.

h. Power Supply
 Pengertian Power Supply

Power Supply adalah perangkat keras (hardware) berupa kotak


yang isinya merupakan kabel–kabel untuk menyalurkan tegangan ke
dalam perangkat keras (hardware) lainnya. Perangkat keras ini
biasanya terpasang di belakang (di dalam) casing komputer. Input
Power Supply berupa arus bolak–balik (AC) sehingga Power Supply
harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah). Besarnya
listrik yang mampu ditangani Power Supply ditentukan oleh dayanya
dan dihitung dengan satuan watt.

● Fungsi Power Supply


Fungsi Power Supply adalah sebagai penyuplai tegangan listrik
langsung kepada komponen–komponen yang berada di dalam casing
komputer. Power Supply juga berfungsi untuk mengubah tegangan AC

34 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

menjadi DC, karena perangkat keras komputer hanya dapat beroperasi


dengan arus DC.

3. Persiapan Perakitan Komputer

Merakit komputer bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan


ketelitian tingkat tinggi agar hasilnya maksimal. Oleh sebab ituterdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai merakit
komputer. Seperti menyediakan tempat yang jauh dari jangkauan
orang agar tidak terganggu dan mempersiapkan beberapa hal di bawah
ini:

1.) Siapkan komponen perangkat keras dengan meletakkannya di


tempat yang mudah dijangkau. Jangan lupa untuk memeriksa
semua komponen perangkat keras dan sesuaikan dengan tipenya
agar sesuai dengan spesifikasi. Contohnya seperti mainboard
yang mendukung slot DDR2 yang hanya dapatditempatkan oleh
memori bertipe DDR3 juga.

2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen,
karena buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang.
Sebab bisa dijadikan sebagai referensi dan petunjuk untuk
melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen ketika
melakukan perakitan komputer.

3.) Siapkan semua peralatan yang digunakan untuk merakit


komputer, seperti obeng plus dan minus, tang hingga yang paling
penting adalah gelang anti statis. Karena dapat mencegah
terjadinya korslet atau short circuit.

4.) Terakhir, siapkan juga driver CD yang merupakan salah satuhal


yang tidak boleh dilupakan karena perangkat keras tidak bisa
berfungsi tanpa adanya benda ini. Maka dari itu persiapkan driver
dari masing-masing komponen untuk memastikan proses
35 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

perakitan berjalan mulus tanpa hambatan.


2. Langkah-Langkah Merakit Komputer
Setelah semua persiapan dilakukan maka langkah berikutnya
adalah merakit komputer dengan cara di bawah ini:

1.) Pasang Prosesor pada Motherboard

Sebelum memasang motherboard ada baiknya jika kita


memasang prosesornya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pemasangan motherboardnya nanti. Cara memasang
prosesor pada motherboard sendiri bisa dilakukan seperti ini:

processor

 Pertama, kami menentukan posisi pin 1 pada prosesor dan


soket prosesor pada motherboard, yang biasanya di area
terpojok.
 Angkat tuas pengunci soket sehingga terbuka.
 Sesuaikan posisi kaki prosesor dengan lubang soket. Jika ya,
dorong prosesor ke dalam soket hingga terpasang dengan
benar.
 Kunci lagi dengan tuas pengunci.

36 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2.) Pasang Motherboard

Pasang motherboard pada casing dengan cara menempatkannya


sesuai dengan yang ada pada lubang di antara casing serta lubang
motherboard. Lalu kunci dengan menggunakan sekrup.

3.) Pasang Pendingin atau Heatsink

Jika prosesor juga sudah dipasang, maka saatnya untuk


memasang heatsink agar mencegah prosesor menjadi panas. Unit
pendingin ini ditempatkan pada prosesor dan dilengkapi dengan
perangkat penahan agar tidak lepas.

Pertama lapisi pendingin dengan gel konduktif (penghantar)


panas. Jika heatsink Anda memiliki kipas, konektor daya kipas / kipas
tersambung ke motherboard.

37 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

4.) Memasang Memori RAM

Cara memasang RAM sebenarnya mudah saja dan tidak sesulit


ketika memasang modul yang lain. Karena untuk memasangnya
cukup buka tuas tempat RAM diletakkan atau ditempelkan.

Perhatikan gambar di bawah ini :

Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata,
maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada di

38 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

mainboard tempat kita tadi memasang RAM.

5.) Pasang Catu Daya atau Power Supply

Pada saat membeli casing, power supply sudah terpasang secara


otomatis namun jika ternyata power supply belum terpasang, maka
lakukan cara di bawah ini untuk memasangnya:

 Tempatkan power supply di belakang casing dan kencangkan


dengan sekrup.
 Pasang konektor daya dari power supply ke motherboard
bersama dengan kabel-kabelnya.

6.) Pasang Kabel Motherboard dan Casing

 Pasang kabel koneksi IDE primer dan sekunder pada


motherboard.

39 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 Sambungkan kabel koneksi serial beserta dengan paralel pada


konektor di motherboard (khusus motherboard non-ATX).
 Terdapat lubang pada bagian belakang casing yang ada di
tempat konektor tambahan yang berupa slot dan dapat
dimasukkan. Lalu buka terminal lubang tertutup yang terbuat
dari pelat pengunci sekrup. Kemudian masukkan saja terminal
yang hendak dipasangkan. Lalu pasang lagi sekrupnya.
 Sambungkan kabel koneksi mouse dan keyboard ke
motherboard.
 Koneksi kabel lainnya seperti LED, speaker internal, dan port
pada casing komputer.

7.) Pasang Drive

Tahap berikutnya adalah dengan memasang drive, misalnya


seperti hard disk, CD-ROM atau DVD-ROM, dengan cara di bawah ini:

40 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 Masukkan drive ke casing dari depan, dengan cara


menyesuaikan pengaturan jumper (seperti Master atau Slave)
pada drive. Lalu pasanglah sekrup agar drive tidak kendur.
 Lanjutkan dengan menyambungkan kabel IDE pada driverserta
konektor yang ada di motherboard, karena konektor utama
yang akan digunakan terlebih dahulu.
 Ketika kabel IDE terhubung ke 2 (dua) drive, drive pertama
ditetapkan sebagai master dan yang lainnya sebagai slave
sebagai pengaturan jumper.
 Dua drive tambahan dapat dihubungkan melalui konektor IDE
sekunder pada motherboard.
 Sambungkan kabel daya dari catu daya setiap drive.

8.) Pasang Card Adapter

Biasanya card adapter yang dipasangkan merupakan adaptor


SCSI, kartu video, kartu suara hingga modem. Cara memasangnya
sendiri adalah dengan:

41 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Memasukkan adaptor kartu pada slot yang ada di motherboard


lalu tekan saja hingga konektornya dapat masuksepenuhnya. Lalu
masukkan sekrup sebagai kartu cadangannya.

9.) Fase Terakhir dari Rakitan Komputer

Untuk langkah terakhir dari proses ini ketika unit komputer sudah
tertutup selubung dan sekrupnya. Lalu sambungkan kabel yang ada
di adaptor AC pada outlet dinding. Kemudian sambungkanlah
konektor monitornya pada konektor kartu grafis, konektor kabel
keyboard, serta konektor mouse ke konektor mouse.

Tinjau Hasil Unit Komputer

Setelah komputer terpasang, kita meninjau dan menguji hasilnya


dengan program BIOS. Periksa apakah semua program yang ada di
komputer sudah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara seperti di
bawah ini:

 Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor, dan


perhatikan suara melalui speaker.
 Sekarang program Bios Fost secara otomatis mendeteksi
perangkat keras yang diinstal pada komputer.
 Buat pengaturan untuk kapasitas hard disk dan urutan boot.
 Setelah Anda menyimpan pengaturan dan menyelesaikan
pengaturan BIOS, komputer memuat sistem operasi dengan

42 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

urutan pencarian yang cocok dengan pengaturan urutan boot di


Bios.

 Masukkan CD yang dapat di-boot berisi sistem operasi ke


dalam drive pencarian.

Jika semuanya berjalan normal, maka artinya proses perakitan


sudah berhasil dilakukan dan proses perakitan komputer bisa
diselesaikan. Namun jika terdapat beberapa kendala maka harus
dilakukan pemeriksaan ulang untuk mengatasi kendala yang terjadi
pada komputer ketika dirakit.

4. Pengertian dan fungsi Sistem Operasi

Penggunaan media elektronik khususnya perangkat komputer


atau smartphone mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Dimana faktor yang paling besar memengaruhi pengguna untuk
memakai perangkat tersebut adalah dari sisi informasi dankomunikasi
yang menjadi efektif. Untuk dapat mengelola keduafaktor tersebut,
tentu sebuah device membutuhkan yang namanya sistem operasi.
Sistem operasi atau Operating System (OS) menjadi satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena memiliki peran krusial
dalam memanajemen setiap aktivitas pada perangkat komputer. Yang
mana, hal tersebut akan sangat berhubungan dengan pemakaian
perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware),dan fitur
yang lainnya.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas seputar
pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari–hari beserta
komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang didapatkan
mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait hubungan
antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.
1.) Pengertian Sistem Operasi

Definisi umum dari sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak

43 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

sistem yang mampu mengelola sumber daya (resources) dari


software dan hardware agar dapat berjalan dengan baik serta
memudahkan proses interaksi dengan pengguna atau user
(brainware).

Jika kita analogikan sederhana, hubungan antara operating


system dengan komputer adalah seperti kendaraan bermotor dan
bahan bakar. Dimana tanpa adanya bahan bakar, tentu saja
kendaraan bermotor tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.

Sama halnya dengan sistem operasi, dimana anda tidak akan bisa
menggunakan perangkat komputer apabila tidak adanya OS. Begitu
juga sebaliknya, apabila anda mempunyai perangkat sistem dan
tidak mempunyai komputer maka menjadi tidak berguna.

2.) Sejarah dari Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai sejarah awal


terciptanya sebuah sistem operasi yang dapat mendukungjalannya
proses perangkat komputer secara sistematis dan terstruktur.

A. Generasi Pertama (1945–1955)


Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah
perangkat komputasi elektronik yang mampu menggantikan peran
sistem komputasi mekanik. Hal tersebut disebabkan kecepatan
manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat
terbatas sehingga sering melakukan kesalahan.
Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah
sistem komputer yang diberikan perintah atau instruksi untuk dapat
mengerjakan secara langsung setiap tugas yang diberikan secara
cepat dan tepat.

B. Generasi Kedua (1955–1965)

44 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru


yang diberi nama Batch Processing System, yaitu pekerjaan yang
dilaksanakan secara real–time dalam satu rangkaian yang saling
berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi
khusus, namun masih menggunakan fungsi dari operating system
yang dinamakan IBSYS dan FMS.

C. Generasi Ketiga (1965–1980)

Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang


sudah cukup advanced, di mana sistem operasi digunakan untuk
kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan melakukan
komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung prosesmulti-
user dan multi-programming (banyak program sekaligus).

D. Generasi Keempat (1980–Sekarang)

Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang


disuguhkan oleh sistem operasi jauh lebih kompleks dari era yang
sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User Interface) menjadi
keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik
dengan proses interaksi yang berjalan lebih mudah.

3.) Fungsi Adanya Sistem Operasi

Setidaknya, terdapat empat fungsi pokok dari OS dalam


menjalankan kebutuhan setiap proses sumber daya yang ada.

A. Memory Management

Manajemen memori terbagi menjadi dua fokus utama, yaitu

45 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

primary memory dan main memory. Dimana primary memory


merupakan kebutuhan penyimpanan yang diutamakan seperti RAM.
Main memory merupakan penyimpanan yang dapat diakses langsung
melalui CPU.
B. Device Management

Sistem operasi juga mempunyai fungsi untuk mengatur


komunikasi antar perangkat melalui setiap driver. Untuk program yang
berperan untuk menangani hal tersebut adalah I/O Controller.

C. File Management

Fungsi yang ketiga, OS juga dapat digunakan untuk melakukan


konfigurasi pada dokumen, mulai dari tahap awal hingga akhir yang
mengatur kebutuhan detail setiap informasi. Kemudian, mengelola
lokasi, fungsionalitas sistem, dan fitur yang lainnya.

Fase pengaturan tersebut disebut dengan file sistem yang


biasanya dimasukkan ke dalam direktori pencarian untuk
memudahkan penggunaannya.

D. Processor Management

Fungsi dari sistem operasi yang terakhir adalah mendukung


proses multiprogramming untuk menentukan fase mana yang
menggunakan prosesor dalam jangka waktu tertentu.

4.) Komponen dalam OS

Berikut ini merupakan beberapa komponen utama dalam sebuah


operating system, diantaranya adalah sebagai berikut:

 File: Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui

46 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

sebuah sistem operasi.


 Kernel: Kernel adalah perangkat lunak (software) yang
membentuk sistem dan memiliki tugas untuk melayani
berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah.
 User Interface:Sistem operasi mempunyai karakteristik
antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna
dengan komputer.

5.) Jenis–Jenis Sistem Operasi

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai jenis dari


sistem operasi berdasarkan cara kerjanya.

A. Batch OS

Yang pertama ada Batch OS, merupakan jenis sistem operasi


yang dapat menyatukan beberapa pekerjaan, sehingga menjadi lebih
cepat terselesaikan dan tidak terlalu berat untuk implementasinya.

B. Distributed OS

Jenis yang kedua, menggunakan beberapa processor di berbagai


mesin untuk memudahkan komputasi yang nantinya diberikan kepada
user secara cepat dengan akurasi yang tepat.

C. Mobile OS

Yang ketiga, merupakan operating system yang didesain khusus


untuk kebutuhan perangkat mobile. Apakah anda tahuAndroid dan
iOS? Tentu saja kedua platform tersebut merupakan OS yang dibuat
khusus untuk kebutuhan aplikasi dalam perangkat mobile.

D. Multitasking/Time – Sharing OS

47 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Dengan menggunakan sistem multitasking, setiap pengguna


dapat mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan dalam
perangkat CPU yang sama.

E. Network OS

Dalam menggunakan jaringan (network), OS juga berperan


sebagai pengatur data, keamanan, user, dan fungsi dari networking
itu sendiri.
F. Real–Time OS

Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau
jarak waktu pemrosesan dan respon input yang kecil.

6.) Cara kerja OS

Setelah mengetahui beberapa hal mengenai sistem operasi,


berikutnya kita akan membahas secara singkat mengenai cara kerja
dari OS. Baik Windows, Linux, atau Mac OS tentunya memiliki
paradigma yang mungkin berbeda, namun kita akan membahasnya
beberapa hal untuk memberikan pengetahuan dasar terkait
fungsionalitas sebuah sistem operasi.

Tahap yang pertama, sistem operasi akan dimuat dalam


perangkat komputer menggunakan boot program, dimana proses
booting dilakukan saat menyalakan PC atau device lain. Setelah itu,
OS bertugas untuk mengatur dan mengelola setiap program
aplikasi pada perangkat yang anda gunakan.

Aplikasi tersebut akan membuat permintaan kepada API


(Application Programming Interface) agar user tidak perlu
mengetahui bagian dapur dalam software yang sedang digunakan.

48 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tugas dari sebuah OS akan mengeksekusi berbagai instruksi yang


dilakukan melalui user. Sehingga, tujuan utama dari sebuah operating
system tentu saja untuk mempermudah proses user dalam
menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien.

5. Persiapan instalasi Sistem Operasi

a. Windows 10

Windows 10 adalah versi OS Windows terbaru yang diluncurkan


sejak tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini menjadi sistem operasi
yang paling banyak digunakan di dunia. Sebagian besar laptop
keluaran terbaru sudah memiliki OS ini di dalamnya. Tidak sedikit juga
yang belum memiliki OS dan hanya menggunakan sistem DOS dengan
tampilan teks hitam putih. Namun, tentu kita bisa instal Windows 10
di laptop DOS tersebut.

Untuk itu di sini kita akan membahas cara instal Windows 10


dengan langkah yang mudah beserta gambarnya. Kita juga bisa
menginstal ulang Windows 10 pada laptop atau PC lama kitaasalkan
spesifikasi PC atau laptop lama kita tersebut sesuai dengan spesifikasi
minimum yang dibutuhkan. Inilah syarat minimal yang dibutuhkan:

● Processor: 1 gigahertz (GHz) atau lebih.


● RAM: 1 GB atau lebih untuk versi 32-bit dan 2 GB atau
lebih untuk versi 64-bit.
● Hardisk: 20 GB atau lebih.

Pada tutorial ini kita akan menginstall Windows 10 dengan


flashdisk dan DVD. Jadi silakan pilih salah satu, jika anda memiliki
media instalasi berupa DVD Windows maka bisa menggunakan DVD.
Tapi jika tidak memilikinya, Anda bisa menggunakan flashdisk.

Berikut adalah cara install Windows 10 dengan flashdisk atau DVD


49 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

di laptop, PC dan komputer:

1.) Buat Media Instal Windows 10 dengan USB Flashdisk atau


DVD

Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah


menggunakan USB flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan
DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika Anda memiliki DVD installer Win
10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal
windows.

Jika Anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk, berikut


ini terdapat 2 cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk.
Pertama, menggunakan Media Creation Tool resmi dari Microsoft.
Kedua, menggunakan aplikasi Rufus.

Cara membuat media instalasi Windows 10 dengan


menggunakan Rufus. Cara ini cocok untuk Anda yang sudah memiliki
file ISO Windows 10. Flashdisk Anda akan diformat, jadi silakan
pindahkan file Anda terlebih dahulu.
Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian,
tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer Anda.

Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image.
Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO Anda berada. Pada
Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition
scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada
Volume label isikan nama sesuai keinginan Anda.Pada File system pilih
FAT32. Lalu klik Start.

50 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

2.) Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS

Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan


flashdisk atau masukkan DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD.
Kemudian, nyalakan laptop atau PC Anda.

Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atauF2


pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harusditekan
tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namunsebagian besar
merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untukmengetahuinya, silakan
Anda baca saat laptop baru saja menyala (setelah menekan tombol
power). Biasanya ada keterangan Press ESC to setup atau keterangan
tombol lainnya sebelum masuk OS.

Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot.


Setiap merek BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya

51 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

pengaturan Boot priority berada di menu Boot. Untuk


mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada padasisi
atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya
menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan
arah kanan atau kiri.

Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika


anda menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah
boot pertama menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda di setiap BIOS.
Pada contoh kali ini caranya adalah pilih Removable Device jika
menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai keterangan di
kanan layar, kita harus menggunakan tombol + untuk menaikkanke
posisi pertama.

52 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai


keterangan di bawah layar BIOS tersebut. Laptop ataukomputer akan
restart secara otomatis.

Tips: Jika Anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop


Anda penuh agar tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih
baik Anda men-charge laptop saat instalasi.

3.) Mulai Proses Menginstal Windows 10

Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk


memulai instal Windows 10 saat mendapatkan tampilan: Press any
key to boot from CD or DVD.

53 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tekan untuk boot dari DVD

Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian


(Indonesia). Kemudian klik Next.

Pemilihan bahasa saat instal Windows 10

Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian


tampil jendela Activate Windows. Klik I don‘t have a product key jika
anda tidak memiliki serial number atau product key. Jika Anda
memiliki product key atau serial number yang sudah Anda beli secara
resmi dari Microsoft, Anda dapat mengisikannya pada kolom
tersebut.

54 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Opsi tanpa product key

Lalu muncul jendela Select the operating system you want to


instal. Silakan pilih sesuai keinginan Anda. Rekomendasi saya adalah
pilih Windows 10 Pro lalu klik Next.

Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license


terms. Klik I accept the license terms untuk menyetujuinya kemudian
klik Next. Lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) untuk
menginstal Windows 10 secara clean install.

4.) Buat Partisi Pada Hardisk

Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita
instal Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak adafile
dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya
ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.

 Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OS


 Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.

Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang

55 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

ingin dibuat. Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu


klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi.

Membuat partisi hardisk saat install Windows 10

Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama


untuk System Reserverd sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat
yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ada 2 partisi padahal
kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama
tersebut.

Catatan: Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi


saat menginstal pada laptop yang agak tua, jika Andamengalaminya
juga solusinya adalah gunakan flashdisk jenis lama,jangan gunakan
USB flashdisk 2.0, 3.0 atau terbaru lainnya. Namun untuk laptop baru,
flashdisk apapun bisa digunakan.

Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling
bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa
kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Sizejangan diubah
karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply.

56 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Membuat beberapa partisi Windows 10

Kemudian klik pada partisi yang ingin kita instal. Pada contoh ini
kita ingin menginstal di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi,
klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.

Memilih partisi untuk menginstal Windows 10

5.) Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai

Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini


memakan waktu sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas
RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses yang memakan
waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for

57 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

installation. Tunggu hingga selesai.

Proses menyalin data Windows 10

Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC


akan restart secara otomatis.

Setelah restart secara otomatis, jangan tekan apapun pada


keyboard saat ada tampilan ―Press any key to boot from CD or
DVD…―. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis.

Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready


kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer
atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop
restart lagi secara otomatis.

Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal


ulang. Hal ini adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan
laptop atau komputer jadul. Namun jika prosestersebut lebih dari 30
menit maka kemungkinan hardisk ataukomponen lain bermasalah.

Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada
tampilan ―Press any key…‖. Maka proses akan berlanjut ke

58 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

pengaturan Windows.

6.) Ubah Wilayah Pengguna

Pada tampilan ―Let‘s start with region‖, pilih Indonesia untuk


menentukan wilayah kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes.

7.) Pengaturan Keyboard Layout Pengguna

Pada tampilan Keyboard layout, biarkan tetap US karena


keyboard layout standar di Indonesia adalah US lalu klik Yes.
Kemudian pada ―Want to add a second keyboard layout?‖ pilih
Skip.

8.) Pengaturan Fitur Windows 10

Pada ―Let‘s connect you to a network‖ pilih ―I don‘t have


internet‖ jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini.
Kemudian muncul ―There‘s more discover when you connect to the
internet‖. Pilih ―Continue with limited setup‖ jika kita tidak ingin
menyambungkan dengan internet saat ini.

Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart,


saat ―Press any key to boot from CD or DVD…‖. Jangan tekan
tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut kembali.

Kemudian akan tampil ―Let‘s connect you to a network‖ lagi,


dan sekali lagi pilih ―I don‘t have internet‖ jika kita tidak ingin
menggunakan internet saat ini. Lalu pilih ―Continue with limited
setup‖.

9.) Buat Nama Pengguna dan Password

59 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstal.


Isikan nama sesuai keinginan kita. Lalu klik Next.

Pembuatan user di Windows 10

Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat


login, jika tidak silakan dikosongi. Kemudian klik Next.

Lalu pada tampilan ―Do more across devices with activity


history‖ klik Yes. Pada ―Choose privacy settings‖ biarkan default
lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis jadi
silakan tunggu dan jangan dimatikan komputernya. Kemudian kita
akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita instal. Proses
instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.

60 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Tampilan desktop awal Win 10


Setelah menginstal Windows 10 selanjutnya kita harus
menginstal driver laptop atau komputer kita agar semua perangkat
seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan dengan baik.

b. Linux debian

Saya akan memberikan tutorial mengenai Cara Instalasi Debian


10 (Buster) Minimal Mode. Apa itu Minimal Mode? Minimal Mode
adalah mode yang dipakai untuk keperluan server. Jadi padamode ini
tidak ada Desktop Environtment (DE) maka nantinya hasil
instalasinya akan berupa Comand Text atau sering disebut dengan
CLI (Comand Line Interface).

Debian 10 (Buster) merupakan versi terbaru dari keluarga Linux


Debian yang baru saja dirilis tahun kemarin dan sudahdilengkapi
dengan pembaruan aplikasi-aplikasi terbaru serta patch security yang
terbaru juga. Untuk Lebih lengkapnya Anda dapat membaca Release
Note.

1.) Menyiapkan File Installer

Sebelum melakukan instalasi maka terlebih dahulu Anda harus


memiliki File Installernya terlebih dahulu (ISO File). Anda dapat

61 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

melakukan download file tersebut melalui web resmi debian atau juga
bisa melalui repo-repo lokal yang ada.

Pilih versi

Karena kita ingin menginstal dengan mode minimal makacukup


dengan memakai versi CD

 amd64 (untuk versi PC 64 Bit)


 i386 (untuk versi PC 32 Bit)

Berikut merupakan System Requirement Debian 10 (Buster)

2.) Burning File ISO

Setelah memiliki file installer (ISO File), sekarang saatnyauntuk


burn file tersebut ke dalam media installer seperti flasdisk, CD, atau
DVD. Kamu dapat burn file ISO tersebut menggunakan software
seperti WoeUSB, Balena Etcher jika kamu sedang menggunakan
sistem operasi Linux atau Rufus jika kalian sedang menggunakan

62 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

sistem operasi Windows.

3.) Memulai Instalasi

Setelah media instalasi berhasil dibuat saatnya melakukan


instalasi dengan cara memasukkan media tersebut ke dalam
perangkat kemudian reboot dan jangan lupa untuk masuk ke BIOS
untuk setting Boot Priority agar Boot Pertama mengarah ke media
installer kita. Saya sarankan agar untuk tidak connect internet terlebih
dahulu.

Jika Anda sudah berhasil mengubah Boot Priority maka secara


otomatis jika komputer reboot maka akan masuk ke tampilan berikut.
Ini adalah halaman awal instalasi Debian 10 (Buster). Dalam
melakukan instalasi ini ada 2 Pilihan yaitu Grapichal Install dan Install.
Perbedaannya adalah jika kita melakukan instalasi dengan Graphical
Install maka User Interface pada saat instalasi akan lebih bagus serta
ada dukungan untuk menggunakan pointer.Jika anda memilih Install
maka User Interface pada saat instalasi akan terlihat minimalis dan
tidak ada dukungan keyboard dan saya suka untuk menggunakan
mode ini.

Pilih Menu Instalasi

63 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

4.) Memilih Bahasa

Pilih bahasa instalasi. Di sini saya memilih ―English‖. ―Bahasa


yang kamu pilih akan menjadi bahasa sistem juga nantinya.‖

Pilih Bahasa

5.) Memilih Lokasi/Daerah

Pemilihan Lokasi/Daerah ini nantinya akan dijadikan acuan untuk


mengatur zona waktu. Untuk ini saya memilih other dengan maksud
untuk mencari negara ―Indonesiaǁ. Caranya adalah dengan cara pilih
―Other > Asia > Indonesia‖.

64 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pilih Lokasi/Daerah

Pilih Asia

65 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pilih Indonesia

6.) Memilih Konfigurasi Lokal Default

Pilih ―United States‖

Pilih United States

66 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

7.) Memilih Keyboard

Untuk Keyboard saya memilih ―American English‖.

Pilih Keyboard
8.) Konfigurasi Network

Karena kita tidak menggunakan internet maka akan


ditemukan erorr seperti berikut, namun tidak usah khawatir, pilih
―Continueǁ saja dan pilih ―Do not configure the network at this
time‖.

67 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Config network

Setting network later

9.) Konfigurasi Nama Hostname

Masukkan nama hostname (Nama Komputer) kamu.

Nama Hostname

10.) Membuar ROOT Password

68 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Membuat password untuk user Root.

Membuat Root Password

Konfirmasi Root Password

11.) Membuat User Baru

Masukkan nama user baru yang ingin kamu buat, kemudian

69 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

buat username dan passwordnya juga.

Buat Nama User

Buat Username

70 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Membuat User Password

Konfirmasi User Password

12.) Memilih Zona Waktu

Karena saya tinggal di Jawa yang zona waktunya adalah WIB.

71 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Saya memilih ―Western‖

Memilih Zona Waktu

13.) Membuat Partisi Disk

Jika kamu menggunakan hardisk baru pada komputer yang akan


diinstal, pilih ―Guided‖ saja tidak apa-apa atau juga bisa memilih
―Manual‖. Kalau saya cenderung senang untuk memilih Manual.
Tetapi jika kamu memilih manual kamu harus membuat partisi-partisi
sistem secara sendiri-sendiri. Namun untuk menginstal Linux itu
dibutuhkan 2 partisi minimal yaitu swap dan root. Hati-hati jika
melakukan partisi. Jika Anda memiliki partisi yang memuat data-data
Anda karena bisa menyebabkan kehilangan data.

72 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Membuat Partisi Disk

Jika memilih ―Manual‖ maka akan muncul jumlah total hardisk


kita yang siap untuk dipartisi.

Jumlah total hardisk

73 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pilih ―Yes‖ untuk konfirmasi membuat baru partisi tabel.


Konfirmasi membuat baru

Pilih partisi kosong tersebut.


Pilih partisi kosong
Pilih ―Create a new partition‖.

74 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Create a new partition

Masukkan ukuran partisi.

75 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Masukkan ukuran partisi

Mount Partisi menjadi / (untuk partisi root).

76 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Untuk partisi root

Dengan demikian kita berhasil membuat partisi root tersebut


selanjutnya membuat partisi swap.

Berhasil membuat partisi root


Masukkan Ukuran Partisi Swap.

Masukkan Ukuran Partisi Swap


Pilih Logical.

77 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pilih logical

Mount Partisi menjadi Swap area (untuk partisi swap).

Untuk partisi swap

Kita selesai melakukan partisi lanjut ke langkah selanjutnya.


Selesai melakukan partisi, pilih ―Yes‖ untuk konfirmasi.

78 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

14.) Proses Instalasi Sistem

Instalasi dalam proses sekarang kita tinggal menunggu hingga


proses selesai.

Proses Instalasi Sistem

Pilih No.

79 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pilih No lagi.

15.) Pilihan Instalasi

Karena kita akan install minimal/tidak menggunakan DE maka


kita unchek saja dengan menggunakan tombol SPACE lalu jika sudah
klik tombol TAB lalu ENTER .

80 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pilihan Instalasi

16.) Instalasi Bootloader

Untuk instalasi Boot Loader ini silakan untuk dipilih ―Yes‖


karena jika pilih ―No‖ maka sistem operasi tidak akan bisa booting,
Arahkan instalasinya ke hardisk kita.

Instalasi Bootloader

81 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

17.) Instalasi Selesai

Proses instalasi selesai. Kita diminta untuk mencopot instalasi


media kita sebelum reboot agar nantinya komputer akan langsung
booting ke hardisk.

Instalasi selesai

18.) Login ke Sistem Operasi

Sekarang kita coba login menggunakan user root/user yang


sudah kita buat tadi.

82 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Login ke Sistem Operasi

Sekian Tutorial Instalasi Sistem Operasi Debian 10

B. Praktik dan konfigurasi penyambungan kabel

1) Pengertian kabel UTP dan fungsinya

Kabel UTP adalah UTP singkatan dari ―Unshielded Twisted Pair‖


yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga,
mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi
yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel
UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit

83 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.

2) Penjelasan tentang kabel UTP

Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai
untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian
dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini
terbagi ke dalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded.
Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung
pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.

3) Berikut ini fungsi dari kabel UTP

Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk


jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan
komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih
100 ohm, dan juga dibagi menjadi dalam beberapa kategori
berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

4) Inilah jenis-jenis dari kabel UTP

Kategori atau jenis kabel UTP:

Bentuk kabel UTP


Macam kabel UTP

● CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel

84 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

UTP dengan kualitas transmisi yang terendah, didesain


untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
● CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel
UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih baik
dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori
ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga
suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai
4 megabit/detik.
● CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP
dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan
dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini
didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara
pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
● CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang jauh lebih lebih
baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3
(Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung
komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16
megabit/detik.
● CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis
kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika
dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau
yang sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi
data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100
megabit/detik.
● CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenisstandar
kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi.
● CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel
premium yang sangat cocok sebagai media yang high
traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel (single
cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10Gbit/detik,
dengan frekuensi 1000 Mhz.

5) Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 (Straight dan Cross)

85 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Sebelum kita mulai, bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah


kabel utp, konektor RJ-45, dan Tang Crimping dan kalo lebih bagus
kalo kamu ada Lan Tester untuk menguji kabel, alat bahan yang harus
disiapkan antara lain:

Tang Crimping

Kabel UTP

Lan Tester

86 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

RJ-45

Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross. Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang
berbeda seperti menghubungkan PC ke Switch/Hub, dan kabel cross
digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang sama
seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.

6) Urutan Kabel
URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan straight:

Jadi kedua ujung harus sama urutannya.

Ujung A/T-568 A Ujung B/ T-568 B


1. Putih Orange 1. Putih Orange
2. Orange 2. Orange
3. Putih Hijau 3. Putih Hijau
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Hijau
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat

87 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Fungsi kabel straight:


● Agar bisa menghubungkan antara dua Hub atau Switch ke
salah satu Hub atau Switch. Agar port dari UpLinkdan yang
lainnya bisa menggunakan port yang biasa.
● Menghubungkan antar komputer ke port biasa pada Switch.
● Agar dapat menyambungkan port dari WAN Router ke Port
dari LAN modem cable ataupun DSL.
● Menyambungkan port kabel LAN router ke port kabel
UpLink di Switch.
● Menghubungkan antara Komputer ke Port LAN modem
cable atau DSL.

Berikut ini adalah urutan pengabelan cross:

Jadi salah satu ujung kabel dibuat straight dan satunya cross.
Inilah kabel cross over dan hanya 4 warna kabel yang berbeda urutan
saat membuat kabel crossover.

Ujung A/T-568 A Ujung B/ T-568 B


1. Putih Orange 1. Putih Hijau
2. Orange 2. Hijau
3. Putih Hijau 3. Putih Orange
4. Biru 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Orange
7. Putih Coklat 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat

88 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Jadi urutan kabel cross itu adalah 3 6 1 4 5 2 7 8 untuk ujung B.


Fungsi kabel cross:
● Menghubungkan dari komputer ke port UpLink Switch.
● Menghubungkan dari port LAN router ke port yang adadi
Hub atau Switch.
● Menghubungkan antara dua komputer secara langsung.

7) Proses mengkrimping
Langkah-langkahnya antara lain:

 Potong kabel LAN dan kupas kulit luarnya, menggunakan


Tang Krimping.
 Pastikan kabel dalam keadaan baik saja.
 Sisihkan kabel berwarna putih-coklat dan coklat ke kanan,
dan sisihkan kabel putih oranye dan oranye ke sisi kiri.
 Lepaskan kumparan kabel berwarna putih-hijau dan hijau,
letakkan kabel berwarna putih hijau di sebelah kiri
kumparan kabel putih-biru dan biru, sedangkan kabel
berwarna hijau di sebelah kanan kabel kumparan putih-
biru dan biru.
 Lepaskan kabel berwarna putih-biru dan biru. Posisikan
kabel berwarna biru di sisi kiri dan kabel biru putih di sisi
kanan.
 Sebelum memasukkan kabel utp ke dalam konektor RJ- 45,
dengan urutan warna kabel (dari sisi kiri): putih- oranye,
oranye, putih-hijau, biru, putih-biru, hijau, putih-coklat,
coklat. Jika sudah sesuai dan sudah rapi masukkan kabel ke
dalam konektor RJ-45.
 Pastikan kulit kabel yang di posisi luar tidak terlalu ke dalam
dan keluar. Jika sudah, masukkan ke dalam port atau
lubang di tang krimping, tekan hingga ada suara terjepit.

89 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pengukuran jika sudah selesai:

LAN tester adalah sebuah alat yang berfungsi untuk pengecekan


kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau kabel LAN. Sebelum
pengecekan kabel UTP harus sudah terpasang RJ-45 atauRJ-11. LAN
tester ini dinilai penting sebelum kabel LAN dilakukan instalasi atau
pemasangan ke setiap komputer atau perangkat lainnya pada suatu
jaringan atau LAN, apalagi instalasinya dengan skala besar misalnya
perkantoran, apartemen, pusat perdagangan (mall), dan lainnya.
Karena dengan LAN tester akan memberikan keyakinan bahwa kabel
UTP tidak bermasalah dan siap untukdilakukan pemasangan.

Pada LAN tester dibagi menjadi 2 kotak bagian yaitu induk tester
(besar) dan anak tester (kecil). Tester induk dan tester anak terdapat
led indikator yang berfungsi mengecek kebenaran pada kabel yang
sedang kita cek.

90 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

3. Cara menggunakan LAN tester


1. Masukkan/colokkan konektor salah satu ujung kabel UTP
pada Port Tx induk tester (yg besar).
2. Masukkan/colokkan konektor ujung kabel UTP lain pada
port Rx anak tester (yg kecil).
3. LAN tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
4. Setelah kedua ujung kabel UTP dihubungkan pada LAN
Tester, jika diperoleh data sebagai berikut:
● Led 1: menyala
● Led 2: menyala
● Led 3: menyala
● Led 4: menyala
● Led 5: menyala
● Led 6: menyala
● Led 7: menyala
● Led 8: menyala , artinya lampu Led (nomor 1 sampai 8)
yang ada pada LAN tester (induk tester dan anak tester)
menyala semua maka bisa dikatakan kabel UTP tersebut
tidak bermasalah dan siap dipasang. Kalau ada salah satu
yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor
tersebut ada masalah, maka harus dilakukan pengecekan
fisik kabel UTP dan konektor, apakah pemasangannya
benar atau tidak.

8) Membuat jaringan peer to peer

Jaringan peer to peer (P2P) adalah suatu model komunikasi dua


arah antar pengguna PC melalui jaringan komputer atau internet
tanpa melalui sebuah server. Dalam model ini, tiap pesertanya
memiliki kapabilitas yang sama dan tidak seorang pun dari peserta
dapat memulai suatu sesi komunikasi tersendiri.

Jaringan peer to peer (P2P) merupakan salah satu modeljaringan


91 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana


setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan
jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat
jaringan peer to peer dengan dua komputer, kita tidak perlu
menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan

1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing


komputer.

Jenis jaringan peer to peer sebenarnya sudah mulai


dikembangkan sejak tahun 1980 dan banyak digunakan pada jaringan
yang skalanya terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang
terdedikasi. Namun jaringan ini baru mulai banyak digunakanketika
Microsoft merilis sistem operasi Windows For Workgroups.

Karakterisrik dari jaringan peer to peer antara lain:

● Tidak memiliki sebuah komputer yang berfungsi sebagai


server terdedikasi.
● Setiap komputer dalam jaringan merupakan server dan
sekaligus juga klien.
● Tidak adanya kontrol pada pengaturan keamanan
jaringan.
● Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang setara
untuk dapat terhubung dalam satu jaringan.

Kelebihan jaringan peer to peer

 Biaya yang dibutuhkan untuk menerapkannya jauh lebih


murah, sebab tidak memerlukan server dengan spesifikasi
yang sangat tinggi untuk dapat melayani semua klien.
 Setiap komputer dalam jaringan akan bertindak sebagai
server sekaligus klien, sehingga setiap komputer memiliki
hak yang sama.
92 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 Kinerja jaringan tidak tergantung kepada server.


 Khusus untuk server tidak membutuhkan sistem operasi
maupun aplikasi.
 Tidak membutuhkan administrator khusus untuk
merawat jaringan.
 Instalasi jaringan mudah.
 Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi
memakai hardware seperti: harddisk, drive, modem,
printer, atau fasilitas lain yang terhubung dalam satujaringan.
 Tidak akan memengaruhi komputer lain, jika ada salah
satu komputer yang bermasalah.

Kekurangan topologi peer to peer

 Jika tingkat keamanan jaringan lemah atau rendah, rentan


terhadap serangan pihak luar. Sebab tanpa adanya server,
keamanan dalam jaringan ditentukan oleh setiap user
masing-masing komputer.
 Backup juga dilakukan pada masing-masing komputer.
 Untuk Troubleshooting jaringan ini lebih sulit, karena
semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi
jaringan.
 Sulit juga untuk dikembangkan, karena jaringan ini kurang
cocok digunakan dalam skala besar.
 Administrasi tidak terkontrol.
 Kinerja jaringan menjadi lebih rendah sebab selain harus
mengelola fasilitas jaringan, semua komputer juga harus
mengelola aplikasinya sendiri.
 Banyak file sharing akan memengaruhi kinerja komputer.
Membuat jaringan peer to peer
1. Sambungkan kabel cross over ke komputer 1 dan komputer
2.
2. Atur IP address komputer tersebut

93 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Keterangan Komputer 1 Komputer 2


IP address 192.168.0.1 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0 255.255.255.0

3. Jika sudah buka command prompt lalu ketik PING disertai


IP address PC yang mau dicek

4. Jika hasilnya reply maka terkoneksi

C. Praktik dan konfigurasi router

1. Pengertian Router

Apa yang dimaksud dengan router? Router adalah suatu


perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama
maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya.

Ada juga yang menjelaskan bahwa pengertian router adalah


suatu hardware jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan
paket data melalui jaringan atau internet dari satu perangkat
komputer ke perangkat lainnya, di mana proses tersebut disebut
dengan routing.

Setiap router mempunyai fasilitas DHCP (Dynamic Host


Configuration Protocol) yang dapat disetting sedemikian rupa sehinga

94 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

dapat membagi IP address. Selain itu, pada router juga terdapat NAT
(Network Address Translator) yaitu fasilitas yang memungkinkan
suatu alamat IP atau koneksi internet dapat di- sharing ke alamat IP
lain.

2. Fungsi Router

Mengacu pada penjelasan pengertian router di atas, fungsi utama


dari setiap router adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih
agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya.
Secara lengkap, adapun beberapa fungsi router adalah sebagai
berikut:

1) Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan


sehingga user dapat mengirimkan paket data dari suatu
jaringan ke jaringan lainnya. Proses koneksi tersebut yaitu
dengan mendistribusikan IP addresskepada setiap komputer
dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol).
2) Fungsi router berikutnya adalah untuk mentransmisikan
informasi atau data dari suatu jaringan menuju jaringan yang
lain di mana sistem kerjanya mirip seperti bridge (jembatan
jaringan).
3) Fungsi router yang lainnya adalah untuk menghubungkan
suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital Subscriber
Line) atau yang lebih dikenal dengan DSL router.

Teknologi router saat ini sudah lebih canggih, di mana


penggunaannya tidak hanya dengan menggunakan sambungankabel
LAN, tapi juga dengan teknologi wireless. Dengan begitu, maka
sebuah router dapat terhubung pada semua perangkat komputer,
laptop, dan gadget lainnya yang masih berada dalam jangkauan

95 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

router tersebut.

3. Cara Kerja Router

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian router di atas,


fungsi router adalah untuk menghubungkan beberapa jaringandan
memfasilitasi transmisi antar jaringan tersebut. Dalam hal ini, router
membutuhkan setidaknya dua kartu jaringan atau NIC (Network
Interface Car) yang dipasang pada setiap jaringan.

Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan


yang dihubungkan oleh router.

Routing Dasar – Menghubungkan dua jaringan dengan router


Pada gambar di atas terdapat dua jaringan dengan satu router
yang sangat sederhana dan mudah untuk dikonfigurasi. Untuk
jaringan yang besar dan kompleks tentunya pengaturan akan berbeda
dan lebih rumit.

Sebagai contoh, misalnya kita ingin menghubungkan 3 jaringan


maka kita dapat menghubungkannya dengan dua cara yang
berbeda, yaitu:
a. Menghubungkannya secara berantai dengan memakai 2
router.
b. Menghubungkannya secara langsung satu sama lain
dengan memakai 3 router.

Perhatikan gambar berikut ini;

96 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Pada konfigurasi 1, jika salah satu router (router A atau routerB)


bermasalah maka data jaringan dari subnet A tidak akan dapat
dikirimkan ke subnet C karena hanya terdapat satu jalur.

Pada konfigurasi 2, jika diberikan router tambahan di antara


subnet A dan subnet C maka akan terdapat dua rute ke subnet C
sehingga jaringan akan menjadi lebih efisien.

Setiap router akan memilih jalur tercepat dalam mengirimkan


data dari satu subnet ke subnet yang lainnya. Perhatikan konfigurasi
2 pada gambar di atas, jika kita ingin mengirimkan data dari subnet
A ke subnet C, maka jalur tercepat adalah melaluirouter C ketimbang
melalui router A dan B.

4. Jenis-Jenis Router

Secara umum, router dapat dikelompokkan menjadi beberapa


jenis. Sesuai dengan pengertian router, adapun jenis-jenis router
adalah sebagai berikut:

I. Berdasarkan Pengaplikasiannya

1) Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user
pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi komputer

97 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa aplikasinya


diantaranya;

● Wingate
● WinProxy
● Winroute
● Spygate

2) Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan


seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware inidapat
digunakan untuk;

● Membagi alamat IP (IP address)


● Membagi jaringan internet di suatu wilayah, misalnya
router sebagai acces point dan wilayah yang mendapat IP
address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

3) Router PC, yaitu suatu komputer dengan spesifikasi tinggi yang


dimodifikasi sehingga dapat berfungsi sebagai router. Beberapa
spesifikasi minimum yang harus ada pada komputer tersebut yaitu;

● Prosessor Pentium II dengan hard drive 10 GB dan RAM


64.
● Terdapat LAN Card.
● Sistem operasi khusus router PC, Mikrotik.

II. Berdasarkan Mekanismenya

1) Router Statis, yaitu router yang mampu untuk melakukanproses


routing (penghalaan) dari suatu jaringan dimana prosesnya
dilakukan secara manual oleh seorang administrator.
2) Router Dinamis, yaitu router yang dapat melakukan proses
routing (penghalaan) dapat berjalan secara otomatis dan dinamis

98 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

setelah melalui pengaturan oleh seorang administrator jaringan.


3) Router Wireless, yaitu router yang dapat bekerja tanpa
menggunakan kabel karena hanya mengandalkan media udara
untuk mengirimkan paket data.
5. Konfigurasi router memakai packet tracer

Router on Stick adalah salah satu metode menghubungkan PC


dengan cara meroutingkan traffic antara beberapa VLAN pada
network. Bekerja dengan cara melewatkan data dari interfaceyang
telah diubah menjadi mode trunk. Salah satu interface yang ada di
switch akan digunakan untuk trunk begitu juga dengan router untuk
menghubungkan beberapa vlan dan merouting VLAN melewati sub-
interface.

Langkah-Langkah

1. Pertama buka aplikasi cisco packet tracer.

2. Lalu buatlah topologi seperti gambar topologi di atas.

3. Setelah selesai, masuk ke dalam CLI dari switch dengan


cara double click switch0 lalu masuk ke menu CLI.

99 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Penjelasan :
Konfigurasi CLI switch0 :
Switch>en (masuk ke switch0)
Switch#conf t (masuk ke konfigurasi switch)
Switch(config)#int ra fa0/2-3 (masuk ke konfigurasi
interface fast ethernet 0/2 sampai 0/3)
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
(membuat port menjadi anggota vlan 10)
Switch(config-if-range)#ex (keluar dari interface fast
ethernet 0/2 sampai 0/3)
Switch(config)#int ra fa0/4-5 (masuk ke konfigurasi
interface fast ethernet 0/4 sampai 0/5)
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
(membuat port menjadi anggota vlan 20)
Switch(config-if-range)#ex (keluar dari interface fast
ethernet 0/4 sampai 0/5)
Switch(config)#int fa0/1 (masuk ke konfigurasi dari
interface fast ethernet 0/1)
Switch(config-if)#switchport mode trunk (membuat port
menjadi mode trunk)
Switch(config-if)#ex (keluar dari interface fast ethernet
0/1)

100 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

4. Kemudian masuk ke dalam CLI dari Router0.

Konfigurasi CLI router0 :

Router>en (masuk router0)

Router#conf t (masuk ke konfigurasi dari router)

Router(config)#int fa0/0 (masuk ke konfigurasi interface


fast ethernet 0/0)

Router(config-if)#no sh (mengaktifkan interface fast


ethernet 0/0)

Router(config-if)#int fa0/0.10 (masuk ke interface fast


ethernet 0/0 vlan 10)

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
(mengaktifkan trunking vlan 10)

Router(config-subif)#ip add 192.168.10.254


255.255.255.0 (menambahkan IP Address dan Netmask)

Router(config-subif)#int fa0/0.20 (masuk ke interface


fast ethernet 0/0 vlan 20)

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
(mengaktifkan trunking vlan 20)

Router(config-subif)#ip add 192.168.20.254


255.255.255.0 (menambahkan IP Address dan Netmask)
Router(config-subif)#ex (keluar dari interface fast
ethernet 0/0)
101 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

5. Tambahkan konfigurasi IP Address, Netmask, dan Gateway


pada setiap PC sesuai dengan topologi dengan netmask
/24. Buka PC masuk ke Desktop > IP Configuration.

>>PC0

Konfigurasi IP dari PC0:

IP Address : 192.168.10.1

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.10.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 10)

>>PC1

Konfigurasi IP dari PC1:

IP Address : 192.168.10.2

Subnnet Mask : 255.255.255.0

102 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Default Gateway : 192.168.10.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 10)
>>PC2

Konfigurasi IP dari PC2 :

IP Address : 192.168.20.1

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.20.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 20)

>>PC3

Konfigurasi IP dari PC0 :

IP Address : 192.168.20.2

103 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Subnnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.20.254 (IP Address dari


Router0 interface fa0/0 vlan 20)

6. Lalu langkah terkahir adalah mengecek konfigurasi dengan


cara ping dari PC0 ke semua PC, maka akan menghasilkan
output berupa successful.

104 | M o d u l A j a r – K u r i k u l u m M e r d e k a

You might also like