You are on page 1of 3

DUPLIK

Perkara Nomor : 137/Pid.Sus/2021/PN.Tjk

Atas Nama Terdakwa


ISKANDARSYAH Bin MUSTAFA

Diajukan oleh Penasehat Hukum:


MUHAMMAD PRASTYA WIBOWO, SH.MH
WANASIS LENADE,SH

Disampaikan pada
Sidang Pengadilan Negeri Tanjungkarang
Hari Selasa, 30 Maret 2021

Didakwa: Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor : Reg.Perkara


PDM-61/TJKAR/01/2021.

I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Terhormat,
Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
MUHAMMAD PRASTYA WIBOWO, SH., MH. dan WANASIS LENADE,SH Advokat,
Pengacara, dan Konsultan Hukum dari Kantor Hukum PRAHA yang beralamat di Jl.
KH. Dewantara No.3 15a Kampus Iringmulyo Metro Timur Kota Metro Lampung.
Berdasarkan Surat Kuasa yang teregister di Pengadilan Negeri Tanjungkarang
Nomor : 224/SK/2021/PN.Tjk tertanggal 1 Maret 2021 dengan Identitas Terdakwa
sebagai berikut :
Nama : ISKANDARSYAH Bin MUSTAFA PAYAKUN
Tanggal Lahir : 15 Februari 1966
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta

Kantor Hukum | P R A H A
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Hos Cokroaminoto No.85 Rt.06, Rw.-, Kelurahan Rawa
Laut, Kecamatan Enggal, Kota Bandar Lampung Provinsi
Lampung.

II. Dasar Hukum


1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997;
2. Sema No. 7 Tahun 2009;

III. Tanggapan Atas Duplik Jaksa Penuntut Umum


Majelis Hakim Yang Terhormat,
Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara Terdakwa dan hadirin yang kami hormati
Bahwa didalam duplik ini kami hanya terfokus pada undang-undang republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 Pasal 41 UU Psikotropika yang menyebutkan
'Pengguna psikotropika yang menderita sindroma ketergantungan yang berkaitan
dengan tindak pidana di bidang psikotropika dapat diperintahkan oleh hakim yang
memutus perkara tersebut untuk menjalani pengobatan dan/atau perawatan'.
Sedangkan Pasal 47 ayat (1) UU Narkotika menyatakan Hakim yang memeriksa
perkara pecandu narkotika dapat memutuskan untuk memerintahkan yang
bersangkutan menjalani pengobatan dan/atau perawatan apabila pelaku terbukti
bersalah. Masa di panti rehabilitasi ini harus dihitung juga sebagai masa menjalani
hukuman. Bila pecandu narkotika tak dinyatakan bersalah, hakim juga dapat
mengeluarkan penetapan yang memerintahkan pecandu narkotika itu dikirim ke
panti rehabilitasi.
Bahwa mengenai terdakwa pernah di hukum atau dengan kata lain terdakwa
merupakan seorang residivis dalam hal pengguna bukan pengedar atau kurir, sudah
sepatutnya kita bersama-sama menghormati upaya pemerintah dalam melindungi
rakyatnya dari jerat narkoba bukan melakukan penghukuman yang tidak
membuahkan hasil, akan tetapi membuat terdakwa kembali lagi ke jurang narkoba.
Bahwa Mahkamah Agung bersama Badan Narkotika Nasional dimana mahkamah

Kantor Hukum | P R A H A
agung diwakili oleh Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa, Ketua Muda
Pengawasan Djoko Sarwoko dan Hakim Agung Artidjo Alkostar. Sedangkan dari
BNN, di antaranya Ketua Pelaksana Harian Gories Mere, Kapusgakum Arif
Sumarwoto. Mereka membicarakan masalah vonis hakim yang dijatuhkan kepada
para pemakai narkoba, dimana pertemuan tersebut menghasilkan Sema No. 7
Tahun 2009 tentang Menempatkan Pemakai Narkoba ke dalam Panti dan
Rehabilitasi. Ketua Mahkamah Agung saat itu Bapak Harifin meminta agar para
hakim sedapat mungkin tidak buru-buru memvonis terpidana pemakai narkoba
untuk dijebloskan ke penjara. Melainkan bisa dikirim ke Panti Terapi atau
Rehabilitasi. Petunjuk MA ini bukan tanpa dasar. UU No.5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika dan UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika mengatur hal itu.

PRIMAIR :
1. Menerima Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa;
2. Memohon kepada Majelis Hakim kiranya memberikan Putusan kepada Terdakwa
untuk menjalani rehabiliasi di lembaga rehabiliasi yang ditunjuk;
3. Membebankan semua biaya Perkara ini sesuai dengan peraturan yang berlaku;

SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Menggala berpendapat  lain, mohon
Putusan yang seadil-adilnya (ex Aequo et Bono).

Demikian duplik ini kami ajukan, atas pertimbangan Majelis  Hakim Pengadilan Negeri
Tanjungkarang, kami haturkan terimakasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Terdakwa

MUHAMMAD PRASTYA WIBOWO, SH.MH

Kantor Hukum | P R A H A

You might also like