You are on page 1of 2

Nama : Fajri hamonangan

NIm : 5173530012
Prodi : Teknik Elektro

Pemilu merupakan “Pesta Demokrasi Rakyat” meski kenyataanya masih sebagian


kecil rakyat indonesia yang menikmati “pesta” tersebut.
Pemilu merupakan sarana penunjang dalam mewujudkan sistem
ketatanegaraan secara demokratis. Pemilu pada hakikatnya merupakan proses
ketika rakyat sebagai pemegang kedaulatan memberikan mandat kepada para
calon pemimpin untuk menjadi pemimpinnya.
Dalam negara demokrasi, pemilu adalah salah satu bentuk syarat mutlak
yang harus dipenuhi. Pelaksanaan pemilu yang luber dan jurdil pun memerlukan
partisipasi aktif masyarakat. Pelaksanaan pemilu yang baik melahirkan harapan
yang lebih baik akan masa depan demokrasi bangsa.
Pemilu menjadi bagian penting dari sejarah panjang perjalanan bangsa
Indonesia. Sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, kita telah berkali-kali berhasil
melaksanakan penyelenggaraan pemilu dengan segala kompleksitas dan dinamika
yang mengiringi prosesnya. Pemilu yang demokratis sejatinya harus selalu
melibatkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi sebagaimana isi
konstitusi bukan hanya sebagai objek tapi juga sebagai subjek pemilu demi
menjamin integritas penyelenggara dan proses pemilu.
Integritas penyelenggara dan proses penyelenggaraan pemilu adalah
prasyarat penting, agar hasil pemilu mendapat legitimasi dari rakyat dan peserta
pemilu. Dalam kaitan ini, adanya ruang untuk dilakukan pengawasan dan
pemantauan pemilu menjadi sangat penting. Pengawasan pemilu perlu dilakukan
untuk menjamin terbangunnya sistem politik yang demokratis. Pengawasan
pemilu diyakini dapat berkontribusi dalam proses konsolidasi demokrasi. Dengan
adanya pengawasan, kualitas pemilu bisa mendapatkan kepercayaan dari aktor
politik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Rakyat secara keseluruhan tidak boleh hanya dianggap sebagai pemilih
begitu saja; di lain pihak juga harus dilibatkan dan berpartisipasi aktif dalam
proses pengawasan pemilu, untuk menjamin proses pemilu yang demokratis dan
akuntabel. Meski disadari pada dasarnya proses pengawasan pemilu berada
dipundak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) secara institusional. Tapi pelibatan
rakyat atau warga negara dalam proses pengawasan pemilu akan mendorong
penguatan pengawasan pemilu oleh Bawaslu secara langsung.
Gagasan saya agar pemilu benar-benar menjadi pesta demokrasi rakyat
adalah sebagai berikut
Mata Rakyat
Pemilu yang berkualitas seharusnya dibarengi dengan proses pengawasan
yang baik, sebagai instrumen penting dari proses penyelenggaraan pemilu. Suara
rakyat yang disampaikan dalam penyelenggaraan pemilu harusnya dipastikan agar
tidak disalahgunakan.
Terkait dengan pentingnya mengawal suara rakyat, diperlukan munculnya
sebuah gerakan di mana output-nya adalah terciptanya rakyat yang siap mengawal
perjalanan suara pemilih. Dengan dukungan rakyat, pengawasan tidak hanya
dilakukan Bawaslu sendiri.
Gerakan yang memicu munculnya spirit rakyat untuk mengawasi tidak
hanya untuk kepentingan jangka pendek mengawal suara di Pemilu 2019 tetapi
juga memiliki nilai filosofis yang dapat menjadi dasar pemikiran tentang
pengawasan dalam jangka panjang. Gerakan ini merupakan cikal bakal dari
pengawasan yang semestinya, yang mungkin masih jarang dilakukan di berbagai
negara yang bahkan demokrasinya bisa dianggap sudah mapan.
Pengawasan pemilu, terutama terkait dengan penghitungan dan
rekapitulasi suara rakyat, sudah semestinya dilakukan rakyat sendiri. Adapun
peran negara adalah bagaimana menindaklanjuti berbagai informasi dan laporan
hasil pengawasan rakyat. Negara dapat berperan dalam penegakan hukum pemilu.
Gerakan Pemilu Gotong Royong
Pelibatan masyarakat dalam proses penyelenggaraan pemilu bukanlah hal
baru sebagai bagian dari infrastruktur pemilu. Samuel Huntington (1992) dalam
bukunya Partisipasi Politik menguraikan, salah satu partisipasi rakyat adalah ikut
terlibat dalam aktivitas pemilu yang salah satunya adalah dengan ikut serta dalam
mengawasi pemilu.
Pemilu partisipatif yang sudah galakkan oleh Bawaslu harusnya dirawat
dan terus disuarakan kepada masyarakat, sebagai salah satu bagian dalam upaya
mewujudkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan pemilu yang
luber dan jurdil. Karena pada esensinya demokrasi adalah pelibatan rakyat secara
menyeluruh --"of the people, for the people, and by the people."
Menurut saya:
Pemilu di negara ini masih banyak yang tidak peduli dan memilih ingin
menyibukkan diri sendiri, entah mengapa masyarakat udah mulai muak dengan
pesta demokrasi, karna siapapun yang terpilih sama aja hasilnya.

Bahkan beberapa calon yang dipilih malah memamfaatkan rakyat untuk bermain
curang, contohnya dengan politik uang, dan politik uang dimasyakat sekarang
sangat terpengaruh.

You might also like