Professional Documents
Culture Documents
Zhong Yong - Tiong Yong Tengah Sempurna
Zhong Yong - Tiong Yong Tengah Sempurna
庸
ZHONG YONG - TIONG YONG
TENGAH SEMPURNA
歐 陽 子 文
Bratayana Ongkowijaya, SE, XDS
2012
中 庸 - ZHONG YONG (TIONG YONG)
TENGAH SEMPURNA
z ǐ chéng z ǐ yuē bú piān zhī wèi wèi zhōng bú y ì zhī wèi wèi yōng
子 程 子 曰 :不 偏 之 謂 ( 谓 ) 中 不 易 之 謂 (谓) 庸 。
zhōng zhě tiān xià zhī zhèng dào yōng zhě tiān xià zhī dìng l ǐ
中 者, 天 下 之 正 道 。 庸 者 , 天 下 之 定 理 。
q í shū shū shǐ yán y ī l ǐ zhōng sàn wéi wéi wàn shì
其 書 (书) 始 言 一 理 , 中 散 為 (为) 萬 事 ,
mò f ù fù hé wéi wéi yī l ǐ
末 復 (复) 合 為 ( 为 ) 一 理 。
zé zé zhōng zhōng shēn yòng zhī yǒu bù néng jìn jìn zhě y ǐ
則 (则) 終 ( 终 ) 身 用 之 , 有 不 能 盡 (尽) 者 矣 。
Guruku 程 子 - Cheng Zi (Thia Cu) berkata, “Yang tidak menyeleweng dinamai
Tengah, yang tidak berubah dinamai Sempurna. Tengah itulah Jalan Lurus dunia dan
Sempurna itulah Hukum Tetap bagi dunia. Kitab ini berisi ajaran rokhani pemeluk
Agama Khonghucu (儒 教 - Ru Jiao - Ji Kau). 子 思 - Zi Si - Cu Su (孔 及 - Kong Ji
- Khong Khiep, cucu Nabi Kong Zi - Khong Cu) khawatir lama-kelamaan akan
berkurang isinya, maka dibukukan untuk diserahkan kepada 孟 子 - Meng Zi -
Bing Cu. Kitab ini mula-mula membicarakan tentang Satu Hukum, lalu dibentangkan
sampai meliputi berlaksa perkara dan akhirnya dikembalikan menjadi Satu Hukum.
Ajaran ini bila diuraikan akan meliputi enam penjuru, bila diringkas akan balik
tersembunyi ke alam gaib. Sari ajarannya tidak pernah habis dan semuanya berisi
ajaran nyata. Yang dapat baik-baik membacanya, sehingga memperoleh sarinya,
akan dapat memakainya sepanjang hidup dan tidak dapat menghabiskannya.
zhōng yōng
中 庸 - (TIONG YONG)
TENGAH SEMPURNA
BAB UTAMA
tiān mìng zhī wèi wèi xìng shuài xìng zhī wèi wèi dào xiū dào zhī wèi wèi jiào
天 命 之 謂 (谓) 性 , 率 性 之 謂 ( 谓 ) 道 ,修 道 之 謂 ( 谓 ) 教 。
1. Firman Tian - Thian itulah dinamai Watak Sejati. Hidup mengikuti Watak Sejati
itulah dinamai menempuh Jalan Suci. Bimbingan menempuh Jalan Suci itulah
dinamai Agama .
2. Jalan Suci itu tidak boleh terpisah biar sekejappun. Yang boleh terpisah, itu bukan
Jalan Suci. Maka seorang Jun Zi - Kun Cu hati-hati teliti kepada Dia yang tidak
kelihatan, khawatir takut kepada Dia yang tidak terdengar.
3. Tiada yang lebih nampak daripada Yang Tersembunyi itu, tiada yang lebih jelas
daripada Yang Terlembut itu. Maka seorang Jun Zi - Kun Cu hati-hati pada waktu
seorang diri.
4. Gembira, marah, sedih, senang, sebelum timbul, dinamai Tengah; setelah timbul
tetapi masih tetap di dalam batas Tengah, dinamai Harmonis. Tengah itulah pokok
besar daripada dunia dan keharmonisan itulah cara menempuh Jalan Suci di dunia.
5. Bila dapat terselenggara Tengah dan Harmonis, maka kesejahteraan akan meliputi
langit dan bumi, segenap makhluk dan benda akan terpelihara.
zhòng n í yuē jūn z ǐ zhōng yōng xiǎo rén fǎn zhōng yōng
仲 尼 曰 :君 子 中 庸 ,小 人 反 中 庸 。
xiǎo rén zhī fǎn zhōng yōng yě xiǎo rén é r wú wú j ì dàn dàn yě
小 人 之 反 中 庸 也 , 小 人 而 無 (无 ) 忌 憚 ( 惮 ) 也 。
zhī zhě guò guò zhī yú zhě bù j í yě dào zhī bù míng yě wǒ zhī zhī y ǐ
知 者 過 ( 过 ) 之 ,愚 者 不 及 也 。 道 之 不 明 也 ,我 知 之 矣 :
1. Nabi bersabda, “Adapun sebabnya Jalan Suci itu tidak terlaksana, Aku sudah
mengetahui: Yang pandai melampaui, sedang yang bodoh tidak dapat mencapai.
Adapun sebabnya Jalan Suci itu tidak dapat disadari jelas-jelas, Aku sudah
mengetahuinya: Yang bijaksana melampaui, sedang yang tidak tahu tidak dapat
mencapai.”
2. Tiada seorang pun yang tanpa makan dan minum, namun jarang yang mengetahui
rasanya.
1. Nabi bersabda, “O, demikianlah sebabnya mengapa Jalan Suci itu tidak dapat
dilaksanakan!”
yǐn è é r yáng yáng shàn zhí zhí q í liǎng duān yòng q í zhōng yū yú mín
隐 恶 而 揚 ( 扬 ) 善 ,執 (执 ) 其 两 端 , 用 其 中 於 (于) 民 。
1. Nabi bersabda, “Adapun yang menyebabkan Raja Shun - Sun itu besar
bijaksananya ialah: ia suka bertanya dan meneliti kata-kata yang sederhana
sekalipun. Yang buruk disembunyikan dan yang baik diluaskan. Dengan mengambil
kedua ujung tiap perkara dan menetapkan Tengahnya, ia mengatur rakyat.
Demikianlah sebabnya ia terkenal sebagai Raja Shun - Sun.” (Lun Yu - Lun Gi IX: 8)
1. Nabi bersabda, “Banyak orang berkata ‘aku pandai’, tetapi jika dihalau ke dalam
jaring, pikatan atau perangkap, mereka tidak dapat mengetahui bagaimana harus
membebaskan diri. Banyak orang berkata ‘aku pandai!’ tetapi jika suatu ketika
bertekad hendak bidup di dalam Tengah Sempurna, ternyata tidak dapat
mempertahankan sekalipun hanya sebulan.”
1. Nabi bersabda, “Demikianlah Hui - Hwee bersikap sebagai manusia; Setelah dipilih
hidup di dalam Tengah Sempurna dan mendapatkan Satu yang baik itu, didekaplah
erat-erat di dada seolah-olah takut hilang pula.”
(Lun Yu - Lun Gi II:14, Zhong Yong - Tiong Yong XIX: 18)
z ǐ yuē tiān xià guó guó jiā kě jūn yě jué l ù kě c í cí yě bái rèn kě dǎo yě
子 曰 ,天 下 國 ( 国 ) 家 可 均 也 ,爵 禄 可 辭 (辞) 也 ,白 刃 可 蹈 也 ,
z ǐ yuē nán fāng zhī qiáng qiáng yǔ yǔ běi fāng zhī qiáng qiáng yǔ yǔ
子 曰 :南 方 之 強 ( 强 ) 與 (与) ?北 方 之 強 ( 强 ) 與 (与) ?
y ì é r qiáng qiáng yǔ yǔ
抑 而 強 ( 强 ) 與 (与) ?
2. Nabi bersabda, “Keperwiraan dari daerah Selatankah, keperwiraan dari daerah
Utarakah, atau keperwiraan sejati?
kuān kuān róu y ǐ jiào bú bào bào wú wú dào nán fāng zhī qiáng qiáng yě
寬 ( 宽 ) 柔 以 教 ,不 報 ( 报 ) 無 (无 ) 道 , 南 方 之 強 ( 强 ) 也 ,
jūn z ǐ j ū zhī
君 子 居 之 。
3. “Dengan lemah lembut mendidik sesama, tidak membalas perbuatan yang ingkar
dari Jalan Suci; itulah keperwiraan dari Selatan yang juga dipegang teguh oleh
seorang Jun Zi - Kun Cu. (Lun Yu - Lun Gi XII:16)
4. “Rebah dengan tetap mengenakan pakaian perang dan senjata, mati dengan tidak
menaruh sesal; itulah keperwiraan dari Utara yang juga dipegang teguh oleh seorang
yang gagah berani.”
guó guó yǒu dào bú biàn biàn sāi yān qiáng qiáng zāi jiǎo jiǎo
國 ( 国 ) 有 道 ,不 變 ( 变 ) 塞 焉 , 強 ( 强 ) 哉 矯 (矫) !
guó guó wú wú dào zhì s ǐ bú biàn biàn qiáng qiáng zāi jiǎo jiǎo
國 ( 国 ) 無 (无 ) 道 ,至 死 不 變 ( 变 ) , 強 ( 强 ) 哉 矯 (矫) !
5. “Maka seorang Jun Zi - Kun Cu bersikap harmonis, tidak melanda; betapa perwira
ia! Bersikap Tengah dalam pendirian dan tidak goyah, betapa perwira ia! Negara di
dalam Jalan Suci ia tidak mengubah cita-cita, betapa perwira ia! Negara ingkar dari
Jalan Suci, sekalipun binasa ia tidak berubah sikap, betapa perwira ia!”
z ǐ yuē sù yǐn xíng guài hòu hòu shì yǒu shù yān wú f ú wéi zhī y ǐ
子 曰 :素 隐 行 怪 , 後 ( 后 ) 世 有 述 焉 ,吾 弗 为 之 矣 。
2. “Seorang Jun Zi - Kun Cu yang bertekad hidup di dalam Jalan Suci, tetapi setengah
jalan membatalkan tekadnya; bagiku tidak dapat tidak melanjutkannya.”
jūn z ǐ y ī hū zhōng yōng dùn dùn shì bú jiàn jiàn zhī é r bú huǐ
君 子 依 乎 中 庸 , 遯 ( 遁) 世 不 見 (见) 知 而 不 悔 ,
3. “Seorang Jun Zi - Kun Cu yang dapat terus di dalam Tengah Sempurna, sekalipun
tidak dikenal dunia, ia tidak menyesal; hanya seorang Nabi mampu berbuat
demikian.” (Meng Zi - Bing Cu IV B: 10)
1. Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu sangat luas guna, dan sangat rahasia
hakekatnya.
fū fù fù zhī yú kě y ǐ yǔ yǔ zhī yān j í q í zhì yě
夫 婦 (妇) 之 愚 ,可 以 與 (与) 知 焉 ,及 其 至 也 ,
2. “Seorang pria atau wanita bodoh sekalipun masih dapat memahaminya; tetapi
untuk sampai ke puncaknya, sekalipun seorang Nabi takkan dapat memahami
dengan sempurna. (Lun Yu - Lun Gi XIV:17)
Seorang pria atau wanita yang sekalipun tidak pandai, masih dapat menjalankannya;
tetapi untuk mencapai puncaknya, meskipun seorang Nabi takkan dapat
menjalankannya dengan sempurna. Segenap hal di antara langit dan bumi yang
besar ini, orang masih dapat mencacatnya. Maka, Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu
itu kalau di katakan besar, tiada benda di dunia ini yang dapat mendukungnya; kalau
dikatakan kecil, tiada alat di dunia ini yang dapat memecahnya.
shī shī yún yún yuān yuān fēi fēi l ì tiān yú yú yuè yuè yū yú yuān
《詩 (诗 )》 雲 ( 云 ) : 鳶 ( 鸢 ) 飛 (飞) 戾 天 ,魚 (鱼) 躍 ( 跃 ) 於 (于) 渊 。
3. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, ‘Elang terbang meninggi langit,
ikan menyelam menyusup air,’ Kata-kata ini menunjukkan Kenyataan (Jalan Suci) itu
dapat diteliti di atas maupun di bawah.” (Shi Jing - Si King III. 1.5.3)
4. “Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu dasarnya terdapat dalam hati tiap pria dan
wanita, dan pada puncaknya meliputi segenap Kenyataan yang dapat diteliti di
manapun di antara langit dan bumi.”
rén zhī wéi wéi dào é r yuǎn yuǎn rén bú kě y ǐ wéi wéi dào
人 之 為 ( 为 ) 道 而 遠 ( 远 ) 人 ,不 可 以 為 ( 为 ) 道 。
1. Nabi bersabda, “Jalan Suci itu tidak jauh dari manusia. Bila orang memaksudkan
Jalan Suci itu ialah hal yang menjauhi manusia, itu bukan Jalan Suci.”
(Meng Zi - Bing Cu IVB: 10)
shī shī yún yún f á kē f á kē zé zé bú yuǎn yuǎn
《詩 (诗 )》 雲 ( 云 ) :伐 柯 伐 柯 ,則 (则) 不 遠 ( 远 ) 。
zhí kē y ǐ f á kē n ì é r shì yóu shì zhī yóu yóu y ǐ wéi wéi yuǎn yuǎn
执 柯 以 伐 柯 ,睨 而 視 猶 (视 ) 之 , 猶 ( 犹 ) 以 為 ( 为 ) 遠 ( 远 ) 。
2. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, ‘Buatlah tangkai kapak dengan
kapak, contohnya tidak jauh.’ Buatlah tangkai kapak dengan kapak. Dengan kapak
mengapak tangkai kapak; bila dipandang selintas, nampak jauh juga. Maka, seorang
Jun Zi - Kun Cu dengan Kemanusiaan mengatur manusia, dan berhenti hanya
setelah dapat memperbaiki kesalahannya. (Shi Jing - Si King I. 15.5.2)
zhōng shù wéi wéi dào bú yuǎn yuǎn shī zhū j ǐ é r bú yuàn yuàn
忠 恕 違 ( 违 ) 道 不 遠 ( 远 ) ,施 诸 己 而 不 願 ( 愿 ) ,
y ì wù shī yū yú rén
亦 勿 施 於 (于) 人 。
3. “Satya dan Tepasarira (tahu menimbang) itu tidak jauh dari Jalan Suci. Apa yang
tidak diharapkan mengena diri sendiri, janganlah diberikan orang lain.”
(Lun Yu - Lun Gi IV: 15; V: 12)
4. “Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu ada empat yang khawatir belum satu
Kulakukan. Apa yang Kuharapkan dari anakKu, belum dapat Kulakukan terhadap
orang tuaKu; apa yang Kuharapkan dari menteriKu, belum dapat Kulakukan terhadap
rajaKu; apa yang kuharapkan dari adikKu, belum dapat Kulakukan terhadap kakakKu;
dan apa yang Kuharapkan dari temanKu belum dapat Kuberikan lebih dahulu. Di
dalam menjalankan Kebajikan Sempurna, di dalam berhati-hati membicarakannya,
bila ada kekurangannya Aku tidak berani tidak sekuat tenaga mengusahakannya; dan
bila ada yang berkelebihan Aku tidak berani menghamburkannya; maka di dalam
berkata-kata selalu ingat akan perbuatan dan di dalam berbuat selalu ingat akan
kata-kata. Bukankah demikian ketulusan hati seorang Jun Zi - Kun Cu?”
BAB XIII. Berperilaku Tepat
sù pín pín jiàn jiàn xíng hū pín pín jiàn jiàn sù y í d í xíng hū y í d í
素 貧 (贫 ) 賤 ( 贱 ) , 行 乎 貧 (贫 ) 賤 ( 贱 ) :素 夷 狄 , 行 乎 夷 狄 ;
2. Dikala kaya dan mulia, ia berbuat sebagai layaknya seorang kaya dan mulia; dikala
miskin dan berkedudukan rendah, ia berbuat sebagai layaknya seorang miskin dan
berkedudukan rendah; dikala berdiam di antara suku Yi - I dan Di - Tik, ia berbuat
sebagai layaknya seorang suku Yi - I dan Di - Tik ; dikala ia sedih dan menghadapi
kesukaran, ia berbuat sebagai layaknya seorang yang sedih dan berkesukaran. Maka
seorang Jun Zi - Kun Cu di dalam keadaan bagaimanapun, selalu basil menjaga
dirinya.
zài shàng wèi bú líng xià zài xià wèi bú yuán shàng
在 上 位 ,不 陵 下 ;在 下 位 ,不 援 上 。
4. Maka seorang Jun Zi - Kun Cu itu selalu damai tenteram menerima Firman,
sebaliknya seorang Xiao Ren - Siau Jien melakukan perbuatan sesat untuk
memuaskan nafsunya.
z ǐ yuē shè yǒu s ì hū jūn z ǐ shī zhū zhèng hú hú fǎn qiú zhū q í shēn
子 曰 : 射 有 似 乎 君 子 ,失 诸 正 鵠 (鹄) ,反 求 诸 其 身 。
5. Nabi bersabda, “Hal memanah itu seperti sikap seorang Jun Zi - Kun Cu. Bila
memanahnya meleset dari bulan-bulannya, sipemanah berbalik mencari
sebab-sebab kegagalannya di dalam diri sendiri.” (Lun Yu - Lun Gi III: 7)
BAB XIV. Setapak Demi Setapak
1. Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu itu seumpama pergi ke tempat jauh, harus
dimulai dari dekat; seumpama mendaki ke tempat tinggi, harus dimulai dari bawah.
2. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Keselarasan hidup bersama
anak istri itu laksana alat musik yang ditabuh harmonis. Kerukunan diantara kakak
dan adik itu membangun damai dan bahagia. Maka demikianlah hendaknya engkau
berbuat di dalam rumah tanggamu; bahagiakanlah istri dan anak-anakmu.”
(Shi Jing - Si King II. 1.4.7/8)
3. Nabi bersabda, “Dengan demikian yang menjadi ayah bunda pun akan tenteram
hatinya.”
1. Nabi bersabda, “Sungguh Maha Besarlah Kebajikan Gui Shen - Kwi Sien
(Tian - Thian Yang Maha Rokh).”
shì shì zhī é r f ú jiàn jiàn ting tīng zhī é r f ú wén wén
視 (视 ) 之 而 弗 見 ( 见 ) , 聽 ( 听 ) 之 而 弗 聞 ( 闻 ) ,
tǐ tǐ wù é r bú kě y í yí
體 (体) 物 而 不 可 遺 (遗) 。
2. Dilihat tidak nampak, didengar tidak terdengar, namun tiap wujud tiada yang tanpa
Dia.
4. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Adapun kenyataan Tian - Thian
Yang Maha Rokh itu tidak boleh diperkirakan, lebih-lebih tidak dapat ditetapkan.”
(Shi Jing - Si King III. 3.2.7)
5. Maka sungguhlah jelas sifatNya yang halus itu, tidak dapat disembunyikan dari
Iman kita; demikianlah Dia.
dé wéi wéi shèng shèng rén zūn wéi wéi tiān z ǐ f ù yǒu s ì hǎi zhī nèi
德 為 (为) 聖 ( 圣 ) 人 , 尊 為 ( 为 ) 天 子 ,富 有 四 海 之 内 。
1. Nabi bersabda, “Sungguh besar Laku Bakti Shun - Sun. Kebajikannya sebagai
Nabi, keagungannya sebagi raja, kekayaannya meliputi empat samudera, Zong Miao
- Cong Bio (Miao - Bio Leluhur) nya tetap dipuja dan terpeliharalah anak-cucunya.”
shī shī yuē jiā l è lè jūn z ǐ xiǎn xiǎn xiǎn xiǎn lìng dé
《詩 (诗 )》 曰 :嘉 樂 (乐) 君 子 , 憲 ( 宪 ) 憲 ( 宪 ) 令 德 。
4. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, ‘Betapa mengagumkan dan
bahagia seorang Jun Zi - Kun Cu, gemilanglah Kebajikannya yang selaras dengan
kehendak rakyat dan selaras dengan Kemanusiaan. Diterimanya karunia Tian - Thian;
terlindung Firman yang dikaruniakan kepadanya. Demikianlah selalu di terimanya dari
Tian - Thian.’ (Shi Jing - Si King III. 2.5.1)
y ǐ wáng j ì wéi wéi fù y ǐ wǔ wáng wéi wéi zǐ f ù zuò zhī z ǐ shù zhī
以 王 季 為 ( 为 ) 父 ,以 武 王 為 ( 为 ) 子 。父 作 之 ,子 述 之 。
1. Nabi bersabda, “Yang tidak pernah bersedih itu ialah Raja Wen - Bun. Raja Ji - Kwi
sebagai ayahnya dan Raja Wu - Bu sebagai puteranya. Ayahnya yang meletakkan
dasar dan puteranya yang melanjutkan.”
wǔ wáng zuǎn dà wáng wáng j ì wén wáng zhī xù xù
武 王 纘 大 王 , 王 季 ,文 王 之 緒 (绪) ,
yī yī róng y ī é r yǒu tiān xià shēn bú shī tiān xià zhī xiǎn xiǎn míng
壹 (一) 戎 衣 而 有 天 下 , 身 不 失 天 下 之 顯 ( 显 ) 名 ;
zōng miào miào xiǎng xiǎng zhī z ǐ sūn sūn bǎo zhī
宗 廟 (庙 ) 饗 ( 飨 ) 之 ,子 孫 ( 孙 ) 保 之 。
2. “Raja Wu - Bu melanjutkan pekerjaan Raja Tai - Thai, Ji - Kwi dan Wen - Bun.
Hanya dengan sekali mengenakan pakaian perang, seluruh dunia menjadi miliknya,
tanpa kehilangan keharuman namanya. Keagungannya sebagai raja, kekayaannya
meliputi empat penjuru lautan, Zong Miao - Cong Bio (Miao - Bio leluhurnya) tetap
dipuja dan anak-cucunya terpelihara.”
wǔ wáng mò shòu mìng zhōu gōng chéng wén wǔ zhī dé zhuī wáng dà wáng
武 王 末 受 命 , 周 公 成 文 武 之 德 ,追 王 大 王 ,
.Nabi bersabda, “Sungguh sempurna Laku Bakti Raja Wu - Bu dan Pangeran Zhou
1.
- Ciu.”
f ū xiào zhě shàn j ì jì rén zhī zhì shàn shù rén zhī shì zhě yě
夫 孝 者 , 善 繼 (继) 人 之 志 , 善 述 人 之 事 者 也 。
.“Adapun yang dinamai berbakti ialah dapat baik-baik meneruskan pekerjaan mulia
2.
manusia/orang tuanya.
chūn qiū xiū q í zǔ miào miào chén chén q í zōng q ì shè shè q í shang y ī
春 秋 修 其 祖 廟 ( 庙 ) , 陳 ( 陈 ) 其 宗 器 , 設 (设) 其 裳 衣 ,
jiàn jiàn q í shí shí
薦 (荐) 其 時 食 。
.“Di dalam Sembahyang Musim Semi dan Sembahyang Musim Rontok hendaklah
3.
dibangun kembali Zu Miao - Co Bio (Miao - Bio leluhur), diatur rapi barang-barang
warisannya, diatur rapi pakaian-pakaiannya dan disajikan makanan sesuai dengan
musimnya.”
xù jué suǒ y ǐ biàn guì guì jiàn jiàn yě xù shì suǒ y ǐ biàn xiàn xiàn yě
序 爵 , 所 以 辨 貴 (贵 ) 賤 ( 贱 ) 也 ; 序 事 ,所 以 辨 賢 (贤) 也 ;
.“Di dalam upacara di Zong Miao - Cong Bio (Miao - Bio leluhur), orang-orang yang
4.
sama (marga) diatur kiri dan kanan, sehingga dapat dibedakan jauh dekat hubungan
kekeluargaannya. Orang-orang dari marga lain dibagi menurut tingkat kedudukannya,
sehingga dapat dibedakan tinggi rendah kedudukannya. Bagi para petugas diatur
menurut tugasnya, sehingga dapat dibedakan kecakapannya.
Kemudian para hadirin saling memberi selamat, dengan pihak yang muda
menyampaikan minuman kepada yang lebih tua. Dengan demikian pihak muda
mendapat berkah. Apabila upacara itu telah selesai, lalu dibagilah tempat duduk
menurut warna rambutnya, sehingga dapat dibedakan tingkat usianya.
à i q í suǒ qīn qīn shì s ǐ r ú shì shēng shì wáng r ú shì cún xiào zhī zhì yě
愛 其 所 親 (亲 ) 。事 死 如 事 生 ,事 亡 如 事 存 ,孝 之 至 也 。
.“Dengan melakukan upacara Sembahyang Jiao - Kau dan She - Sia, berarti
6.
melakukan pengabdian kepada Shang Di - Siang Tee, Tian - Thian Yang Maha Tinggi;
dengan melakukan upacara di Zong Miao - Cong Bio (Miao - Bio leluhur) berarti
memberikan persembahan kepada nenek-moyang.
Kalau orang dapat mengerti jelas tata upacara Sembahyang Jiao - Kau dan She - Sia
serta makna Sembahyang Di - Tee dan Chang - Siang, maka untuk mengatur negera
laksana melihat tapak tangan saja.” (Lun Yu - Lun Gi III: 10)
3. “Adapun Jalan Suci manusia itu akan menyempurnakan pemerintahan, dan Jalan
Suci bumi itu ialah menyempurnakan tumbuhnya pohon-pohonan. Maka, bila ada
orang yang tepat di dalam pemerintahan, urusan pemerintahan itupun akan menjadi
mudah laksana tumbuhnya tanaman Pu Lu - Pau Lo.
gù wéi wéi zhèng zài rén qǔ rén y ǐ shēn xiū shēn y ǐ dào xiū dào y ǐ rén
故 為 (为) 政 在 人 ,取 人 以 身 ,修 身 以 道 ,修 道 以 仁 。
4. “Maka pemerintahan itu bergantung pada orangnya, orang itu bergantung pada diri
pribadinya; untuk membina diri itu harus hidup dalam Jalan Suci dan untuk membina
Jalan Suci itu harus hidup dalam Cinta Kasih.”
qīn qīn qīn qīn zhī shā shā zūn xiàn xiàn zhī děng lǐ lǐ suǒ shēng yě
親 (亲 ) 親 (亲 ) 之 殺 ( 杀 ) , 尊 賢 ( 贤 ) 之 等 ,禮 (礼) 所 生 也 。
5. “Cinta Kasih itulah Kemanusiaan, dan mengasihi orang tua itulah yang terbesar.
Kebenaran itulah kewajiban hidup, dan memuliakan para bijaksana itulah yang
terbesar. Perbedaan dalam mengasihi orang tua dan pertingkatan dalam memuliakan
para bijaksana itu terjadi oleh adanya Tata Susila.”
(Meng Zi - Bing Cu VII B: 16; IIA: 5)
.“Maka seorang Jun Zi - Kun Cu tidak boleh tidak membina diri; bila berhasrat
7.
membina diri, tidak boleh tidak mengabdi kepada orang tua; bila berhasrat mengabdi
kepada orang tua, tidak boleh tidak mengenal manusia, dan bila berhasrat mengenal
manusia, tidak boleh tidak mengenal kepada Tian - Thian.”
.“Adapun Jalan Suci yang harus ditempuh di dunia ini mempunyai Lima Perkara
8.
dengan Tiga Pusaka di dalam menjalankannya, yakni: hubungan raja dengan menteri,
ayah dengan anak, suami dengan istri, kakak dengan adik dan kawan dengan
sahabat; Lima Perkara inilah Jalan Suci yang ditempuh di dunia. Kebijaksanaan,
Cinta Kasih dan Berani; Tiga Pusaka inilah Kebajikan yang harus ditempuh. Maka
yang hendak menjalani haruslah Satu tekadnya.”
huò shēng é r zhī zhī huò xué xué é r zhī zhī huò kùn é r zhī zhī
或 生 而 知 之 ,或 學 (学) 而 知 之 ,或 困 而 知 之 ;
j í q í zhī zhī y ī yī yě
及 其 知 之 壹 (一) 也 。
huò ān é r xíng zhī huò l ì é r xíng zhī huò miǎn qiáng qiǎng é r xíng zhī
或 安 而 行 之 ,或 利 而 行 之 ,或 勉 強 ( 强 ) 而 行 之 ;
j í q í chéng gōng y ī yī yě
及 其 成 功 壹 (一) 也 。
. “Ada orang yang sejak lahir sudah bijaksana, ada yang karena belajar lalu
9.
bijaksana, dan ada yang karena menanggung sengsara lalu bijaksana; tetapi
Kebijaksanaan itu Satu juga.
Ada orang yang dengan tenang-tenteram dapat menjalani, ada yang karena melihat
faedahnya lalu dapat menjalani, dan ada pula yang dengan susah payah memaksa
diri untuk menjalani. Tetapi hasilnya akan Satu juga.” (Lun Yu - Lun Gi XIII: 9)
z ǐ yuē hào xué xué jìn hū zhī l ì xíng jìn hū rén zhī chǐ jìn hū yǒng
子 曰 : 好 學 ( 学 ) 近 乎 知 ,力 行 近 乎 仁 ,知 耻 近 乎 勇 。
zhī suǒ y ǐ zhì rén zé zé zhī suǒ y ǐ zhì tiān xià guó guó jiā y ǐ
知 所 以 治 人 ,則 (则) 知 所 以 治 天 下 國 ( 国 ) 家 矣 。
11 . “Bila dapat memahami ke Tiga Pusaka itu, niscaya dapat memahami pula
bagaimana dapat membina diri; bila telah memahami bagaimana harus membina diri,
niscaya dapat memahami pula bagaimana cara mengatur manusia; bila telah
memahami bagaimana cara mengatur manusia, niscaya dapat pula memahami
bagaimana harus mengatur dunia, Negara dan rumah tangga.”
fán wéi wèi tiān xià guó guó jiā yǒu jiǔ jīng
凡 為 (为) 天 下 國 ( 国 ) 家 有 九 经 。
yuē xiū shēn yě zūn xiàn xiàn yě qīn qīn qīn qīn yě jìng dà chén yě
曰 :修 身 也 , 尊 賢 ( 贤 ) 也 , 親 (亲 ) 親 (亲 ) 也 , 敬 大 臣 也 ,
tǐ t ǐ qún chén yě z ǐ shù mín yě lái lái bǎi gōng yě róu yuǎn yuǎn rén yě
體 (体) 群 臣 也 ,子 庶 民 也 ,來 (来) 百 工 也 ,柔 遠 (远 ) 人 也,
.“Untuk memimpin dunia, Negara dan rumah tangga, ada sembilan pedoman,
12.
yakni: membina diri, memuliakan para bijaksana, mengasihi orang tua, menghormati
menteri-menteri besar, bertepasarira kepada menteri-menteri bawahan, mencintai
rakyat sebagai mencintai anak sendiri, mengundang beratus macam ahli,
merawankan hati orang-orang yang datang dari tempat jauh dan menimbulkan rasa
patuh dari para pangeran.”
.“Dengan membina diri kita dapat menegakkan Jalan Suci; dengan memuliakan
13.
para bijaksana, kita dapat menghindarkan kesesatan; dengan mengasihi orang tua
kita dapat menghindarkan sesalan para bapak, kakak dan adik; dengan menghormat
menteri besar, berarti kita memberi keteguhan hati; dengan bertepasasira kepada
menteri bawahan, menyebabkan mereka akan bersungguh-sungguh hati untuk
membalas Kesusilaan; dengan mencintai rakyat sebagai mencintai anak sendiri,
menyebabkan mereka mudah diatur; dengan mengundang beratus macam kaum ahli,
kita mencukupkan segenap keperluan; dengan merawankan hati orang yang datang
dari tempat jauh, kita menjadikan orang-orang dari empat penjuru datang; dan
dengan menimbulkan rasa patuh dari para pangeran, menjadikan dunia menaruh
hormat.”
zhāi zhāi míng shèng f ú fēi l ǐ lǐ bú dòng dòng suǒ y ǐ xiū shēn yě
齋 (斋) 明 盛 服 ,非 禮 (礼) 不 動 ( 动 ) , 所 以 修 身 也 ;
qù chán chán yuǎn yuǎn sè jiàn jiàn huò huò é r guì guì dé
去 讒 ( 谗 ) 遠 ( 远 ) 色 , 賤 ( 贱 ) 貨 ( 货 ) 而 貴 (贵 ) 德 ,
suǒ y ǐ quàn quàn xiàn xiàn yě
所 以 勸 ( 劝 ) 賢 (贤) 也 ;
zūn j ī wèi zhòng q í l ù tong q í hào wù
尊 其 位 , 重 其 禄 ,同 其 好 恶 ,
suǒ y ǐ quàn quàn qīn qīn qīn qīn yě
所 以 勸 ( 劝 ) 親 (亲 ) 親 (亲 ) 也 ;
guān shèng rèn shǐ suǒ y ǐ quàn quàn dà chén yě
官 盛 任 使 ,所 以 勸 ( 劝 ) 大 臣 也 ;
r ì shěng yuè shì shì j ì bǐng chēng chēng shì suǒ y ǐ quàn quàn bǎi gōng yě
日 省 月 試 (试 ) ,既 禀 稱 ( 称 ) 事 ,所 以 勸 ( 劝 ) 百 工 也 ;
sòng wǎng yíng lái jiā shàn é r jīn bù néng suǒ y ǐ róu yuǎn yuǎn rén yě
送 往 迎 来 ,嘉 善 而 矜 不 能 , 所 以 柔 遠 ( 远 ) 人 也 ;
jì jì jué jué shì ju jǔ fèi fèi guó guó zhì luàn luàn chí wēi
繼 (继) 絕 (绝 ) 世 ,舉 (举) 廢 (废) 國 ( 国 ) ,治 亂 ( 乱 ) 持 危 ,
cháo pìn y ǐ shíshí shí hòu wǎng é r báo lái suǒ y ǐ huái huái zhū zhū hóu yě
朝 聘 以 時 時 (时 ) , 厚 往 而 薄 来 ,所 以 懷 ( 怀 ) 諸 ( 诸 ) 侯 也 。
. “Di dalam tiap perkara bila ada rencana yang pasti, niscaya dapat berhasil; bila
16.
tanpa rencana yang pasti, niscaya gagal. Di dalam berbicara bila lebih dahulu
mempunyai ketetapan, niscaya tidak gagap. Di dalam pekerjaan bila lebih dahulu
mempunyai ketetapan, niscaya tidak akan berbuat terlanjur. Di dalam menjalankan
sesuatu bila lebih dahulu mempunyai ketetapan, niscaya tidak akan menemui jalan
buntu. Di dalam berusaha hidup sesuai dengan Jalan Suci bila lebih dahulu
mempunyai ketetapan, niscaya tidak akan mengalami keputus-asaan.
huò huò hū shàng yǒu dào bú xìn hū péng yǒu bú huò huò hū shàng y ǐ
獲 (获) 乎 上 有 道 :不 信 乎 朋 友 ,不 獲 ( 获 ) 乎 上 矣 ;
xìn hū péng yǒu yǒu dào bú shùn shùn hū qīn qīn bú xìn hū péng yǒu y ǐ
信 乎 朋 友 有 道 :不 順 ( 顺 ) 乎 親 (亲 ) ,不 信 乎 朋 友 矣 ;
shùn shùn hū qīn qīn yǒu dào fǎn zhū zhū shēn bú chéng chéng
順 ( 顺 ) 乎 親 (亲 ) 有 道 :反 諸 ( 诸 ) 身 不 誠 ( 诚 ) ,
chéng chéng shēn yǒu dào bú míng hū shàn bú chéng chéng hū shēn y ǐ
誠 ( 诚 ) 身 有 道 :不 明 乎 善 ,不 誠 ( 诚 ) 乎 身 矣。
.Bila pihak bawah tidak mendapat kepercayaan dari pihak atas, simpati rakyat
17.
tidak akan didapat dan pemerintah takkan berjalan lancar. Untuk mendapatkan
kepercayaan dari pihak atas ada jalannya; bila tidak mendapat kepercayaan dari
teman-teman, niscaya tidak akan mendapat kepercayaan dari pihak atas;
untuk mendapatkan kepercayaan dari teman-teman ada jalannya: bila tidak patuh
kepada orang tua, niscaya tidak akan mendapat kepercayaan dari teman-teman;
untuk dapat patuh kepada orang tua ada jalannya: bila tidak dapat memenuhi diri
dengan Iman, niscaya tidak dapat patuh kepada orang tua; untuk dapat memenuhi diri
dengan Iman, ada jalannya: bila tidak dapat benar-benar sadar tentang apa yang baik,
niscaya tidak dapat memenuhi diri dengan Iman.
chéng chéng zhě tiān zhī dào yě chéng chéng zhī zhě rén zhī dào yě
誠 ( 诚 ) 者 ,天 之 道 也 ; 誠 ( 诚 ) 之 者 ,人 之 道 也 。
chéng chéng zhě bú miǎn é r zhōng bú s ī é r dé cóng cóng róng zhōng dào
誠 ( 诚 ) 者 ,不 勉 而 中 ,不 思 而 得 , 從 ( 从 ) 容 中 道 ,
shèng shèng rén yě
聖 ( 圣 ) 人 也 。
chéng chéng zhī zhě zé zé shàn é r gù zhí zhí zhī zhě yě
誠 ( 诚 ) 之 者 ,擇 (择) 善 而 固 執 (执 ) 之 者 也 。
.“Iman, ialah Jalan Suci Tian - Thian Yang Maha Esa; berusaha beroleh Iman,
18.
itulah Jalan Suci manusia. Yang sudah di dalam Iman itu, dengan tanpa memaksakan
diri, telah dapat berlaku Tengah; dengan tanpa berpikir-pikir, telah berhasil dan
dengan wajar selaras dengan Jalan Suci, Dialah seorang Nabi. Yang beroleh Iman itu
ialah orang yang setelah memilih kepada yang baik, lalu didekap sekokoh-kokohnya.”
bó xué xué zhī shěn shěn wèn wèn zhī shèn s ī zhī míng biàn zhī
博 學 (学) 之 , 審 ( 审 ) 問 ( 问 ) 之 , 慎 思 之 , 明 辨 之 ,
dǔ dǔ xíng zhī
篤 (笃) 行 之
rén y ī yī néng zhī j ǐ bǎi zhī rén shí néng zhī j ǐ qiān zhī
人 壹 (一) 能 之 ,己 百 之 ; 人 十 能 之 ,己 千 之 。
20. “Memang ada hal yang tidak dipelajari, tetapi hal yang dipelajari bila belum dapat
janganlah dilepaskan; ada hal yang tidak ditanyakan, tetapi hal yang ditanyakan bila
belum sampai benar-benar mengerti janganlah dilepaskan; ada hal yang tidak
dipikirkan, tetapi hal yang dipikirkan bila belum dapat dicapai janganlah dilepaskan;
ada hal yang tidak diuraikan, tetapi hal yang diuraikan bila belum terperinci jelas
janganlah dilepaskan; dan ada hal yang tidak dilakukan, tetapi hal yang dilakukan bila
belum dapat dilaksanakan sepenuhnya janganlah dilepaskan. Bila orang lain dapat
melakukan hal itu dalam satu kali, diri sendiri harus berani melakukan seratus kali.
Bila orang lain dapat melakukan dalam sepuluh kali, diri sendiri harus berani
melakukan seribu kali.”
guǒ néng c ǐ dào y ǐ suī suī yú b ì míng suī suī róu b ì qiáng qiáng
果 能 此 道 矣 ,雖 (虽 ) 愚 必 明 ,雖 (虽 ) 柔 必 強 ( 强 ) 。
21. “Hasil yang dapat dicapai dengan jalan ini, sekalipun yang bodoh akan menjadi
mengerti, sekalipun yang lemah akan menjadi kuat.”
z ì chéng chéng míng wèi wèi zhī xìng z ì míng chéng chéng wèi wèi zhī
自 誠 ( 诚 ) 明 ,謂 (谓) 之 性 ; 自 明 誠 ( 诚 ) ,謂 (谓) 之
jiào
教 。
wéi tiān xià zhì chéng chéng wéi wéi néng jìn jìn q í xìng
唯 天 下 至 誠 ( 诚 ) , 為 ( 为 ) 能 盡 (尽) 其 性 ;
néng jìn jìn q í xìng zé zé néng jìn jìn rén zhī xìng
能 盡 (尽) 其 性 ,則 (则) 能 盡 (尽) 人 之 性 ;
néng jìn jìn rén zhī xìng zé zé néng jìn jìn wù zhī xìng
能 盡 (尽) 人 之 性 ,則 (则) 能 盡 (尽) 物 之 性 ;
1. Hanya orang yang telah mencapai puncak Iman di dunia ini, dapat sempurna
mengembangkan Watak Sejatinya. Karena dapat sempurna mengambangkan Watak
Sejatinya, maka dapat membantu mengambangkan Watak Sejati orang lain; karena
dapat membantu mengambangkan Watak Sejati orang lain, maka akan dapat pula
membantu mengembangkan Watak Sejati segenap wujud; karena dapat membantu
mengembangkan Watak Sejati segenap wujud, maka dapat membantu langit dan
bumi menyelenggarakan peleburan dan pengembangan; karena dapat membantu
langit dan bumi menyelenggarakan peleburan dan pengembangan, maka menjadi
tritunggal dengan langit dan bumi. (Shu Jing - Su King IV.4.2)
BAB XXII. Yang Tingkat ke Dua
wéi tiān xià zhì chéng chéng wéi wéi néng huà
唯 天 下 至 誠 ( 诚 ) 為 (为) 能 化 。
1. Orang tingkat ke dualah yang walau harus menempuh cara berbelit-belit, akhirnya
dapat beroleh Iman. Iman itu menjadikan bentuk, bentuk menjadikan kenyataan,
kenyataan menjadikan gilang-gemilang, gilang-gemilang menjadikan gerak, gerak
menjadikan perubahan dan perubahan menjadikan peleburan. Hanya orang yang
beroleh puncak Iman di dunia ini dapat melakukan peleburan.
guó guó jiā jiāng jiāng xìng xìng b ì yǒu zhēn zhēn xiáng
國 ( 国 ) 家 將 ( 将 ) 興 ( 兴 ) ,必 有 禎 (祯 ) 祥 ;
1. Iman itu harus disempurnakan sendiri dan Jalan Suci itu harus dijalani sendiri pula.
2. Iman itulah pangkal dan ujung segenap wujud. Tanpa Iman, suatupun tiada. Maka,
seorang Jun Zi - Kun Cu memuliakan Iman.
xìng zhī dé yě hé wài nèi zhī dào yě gù shí shí cuò zhī y í yě
性 之 德 也 ,合 外 内 之 道 也 ,故 時 (时 ) 措 之 宜 也 。
2. Tiada saat berhenti maka berlangsung lamalah Dia; karena berlangsung lama Dia
menghimpun banyak pengetahuan; karena menghimpun banyak pengetahuan,
jauhlah yang dicapaiNya, karena jauh yang dicapaiNya, maka luas dan teballah
pengertiannya; karena luas dan tebal pengertianNya, maka tinggi dan cemerlanglah
Dia.
3. Karena luas dan tebal maka mendukung segenap wujud; karena tinggi dan
cemerlang, maka melindungi segenap wujud dan karena berlangsung lama dan jauh
maka menyempurnakan segenap wujud.
4. Luas dan tebal itu menyebabkan Ia selaras dengan bumi, tinggi dan cemerlang itu
menyebabkan Ia selaras dengan langit. Berlangsung lama dan jauh itu menyebabkan
Ia tidak terbatas.
r ú c ǐ zhě bú jiàn jiàn é r zhāng bú dòng dòng é r biàn biàn
如 此 者 ,不 見 ( 见 ) 而 章 不 動 ( 动 ) 而 變 (变) ,
5. Demikianlah, dengan tanpa menonjolkan diri telah terlihat jelas; dengan tanpa
bergerak telah melakukan perubahan dan dengan tanpa berbuat, telah
menyempurnakan.
6. Jalan Suci langit dan bumi itu cukup dinyatakan dengan satu kalimat saja; yang
menjadikan wujud itu bukan prinsip yang mendua; tetapi wujud yang tumbuh tidak
dapat diperkirakan.
7. Jalan Suci langit dan bumi itu luas, tebal, tinggi, gemilang, jauh dan abadi.
zǎi zǎi huá huá yuè yuè é r bú zhòng zhèn hé hǎi é r bú xie xiè
載 (载) 華 ( 华 ) 嶽 ( 岳 ) 而 不 重 , 振 河 海 而 不 洩 (泄 ) ,
jīn f ū shuǐ yī yī sháo zhī duō j í q í bú cè cè yuán tuó jiāo lóng lóng
今 夫 水 ,壹 (一) 勺 之 多 ,及 其 不 測 (测) ,鼋 ,鼍 ,蛟 ,龍 ( 龙 ) ,
yú yú biē biē shēng yān huò huò cái cái zhí yān
魚 (鱼) ,鱉 (鳖 ) 生 焉 , 貨 ( 货 ) 財 (财 ) 殖 焉 。
8. Sekarang dibicarakan tentang langit. Dari satu sudut, hanya berwujud sesuatu
yang guram-suram, tetapi sesungguhnya tiada batasnya; matahari, bulan,
bintang-bintang dan cakrawala tertebar di dalamnya, berlaksa benda diliputinya.
Sekarang dibicarakan tentang bumi. Dari satu sudut, tidak lebih dari segenggam
tanah, tetapi sesungguhnya luas dan tebal. Gunung Hua - Hua dan Yue - Gak dapat
didukungnya. Sekarang dibicarakan tentang gunung. Dari satu sudut, tidak lebih dari
sebutir batu, tetapi sesungguhnya luas dan besar; rumput dan pohon-pohon tumbuh
di atasnya, burung dan hewan diam di sana dan berbagai permata tersimpan di
dalamnya. Sekarang dibicarakan tentang air. Dari satu sudut, tidak lebih dari
segayung, tetapi sesungguhnya sangat tidak terduga; kura-kura besar, buaya, naga
tak bertanduk dan bertanduk, ikan, bulus, hidup di dalamnya dan banyak pula
barang-barang terdapat di dasarnya.
shī shī yún yún wéi wéi tiān zhī mìng yū mù bú y ǐ
《詩 (诗 )》 雲 ( 云 ) : 維 ( 维 ) 天 之 命 ,於 穆 不 已 !
gài gài yuē wén wáng zhī suǒ y ǐ wéi wéi wén yě chún chún y ì bú y ǐ
蓋 (盖 ) 曰 文 王 之 所 以 為 (为) 文 也 , 純 ( 纯 ) 亦 不 已 。
9. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Hanya Firman Tian - Thian
Yang Maha Esa sajalah Maha Mulia dan kekal.” Kalimat ini hendak menyatakan
‘Demikianlah sebabnya mengapa kita menyeru Tian - Thian Yang Maha Esa dengan
nama Tian - Thian Yang Maha Esa.’ Tertulis pula, “Ah, tidak jelaskah Kebajikan Murni
Raja Wen - Bun ?” Kalimat ini hendak menyatakan ‘Demikianlah sebabnya mengapa
Raja Wen - Bun disebut Wen - Bun , kemurniannya itu tidak berkesudahan.’
(Shi Jing - Si King IV.A: 2.1)
yōu yōu yōu yōu dà zāi lǐ lǐ yí y í sān bǎi wēi y í y í sān qiān
優 ( 优 ) 優 ( 优 ) 大 哉 !禮 (礼) 儀 (仪) 三 百 , 威 儀 (仪) 三 千 。
5. Maka dikatakan, ‘Kalau bukan yang telah mencapai Puncak Kebajikan, tidak akan
dapat Dia mencapai puncak Jalan Suci.’
shī yuē j ì míng qiě zhé y ǐ bǎo q í shēn q í c ǐ zhī wèi wèi yǔ yǔ
《诗 》 曰 :既 明 且 哲 ,以 保 其 身 。其 此 之 謂 ( 谓 ) 與 (与) ?
7. Maka pada saat berkedudukan tinggi ia tidak sombong dan pada saat
berkedudukan rendah ia tidak berbimbang hati; pada saat Negara di dalam Jalan Suci,
kata-katanya cukup dapat membawa bahagia dan pada saat Negara ingkar dari Jalan
Suci, kebungkamannya cukup untuk melindungi dirinya. Di dalam Kitab Sanjak
(Shi Jing - Si King) tertulis, “Kesadaran bathin yang sempurna itu akan dapat
melindungi diri.” Sanjak ini kiranya memaksudkan hal di atas.
(Shi Jing - Si King III. 3.6.4)
shēng hū jīn zhī shì fǎn gǔ zhī dào r ú c ǐ zhě zāi zāi j í q í shēn zhě yě
生 乎 今 之 世 反 古 之 道 。如 此 者 ,災 (灾 ) 及 其 身 者 也 。
1. Nabi bersabda, “Orang bodoh tetapi suka memakai cara sendiri, berkedudukan
rendah suka menonjolkan diri, hidup pada jaman ini tetapi ingin menjalankan
peraturan-peraturan kuno (yang sudah lapuk); perbuatan semacam ini niscaya
membawa malapetaka baginya.”
2. Kalau bukan seorang raja, tidak berwenang menetapkan Tata Susila, tidak
berwenang menetapkan Ukuran dan tidak berwenang menetapkan Kesatuan huruf.
jīn tiān xià chē chē tong guǐ guǐ shū shū tong wén xíng tong lún lún
今 天 下 車 ( 车 ) 同 軌 (轨 ) , 書 ( 书 ) 同 文 ,行 同 倫 (伦 ) 。
3. Pada saat ini di dunia tiap kereta sama rodanya, tiap kitab sama hurufnya dan tiap
adat sama pelaksanaannya.
4. Meskipun berkedudukan bila tidak berKebajikan tak berani membuat Tata Susila
dan Musik. Sekalipun berKebajikan bila tidak berkedudukan, tidak berani pula
membuat Tata Susila dan Musik.
5. Nabi bersbda, “Aku dapat membicarakan Kesusilaan Kerajaan Xia - He, tetapi
Negara Qi - Ki tidak cukup memberi kenyataannya. Lalu Kupelajari Kesusilaan
Kerajaan Yin - Ien; ternyata negeri Song - Song masih dapat memeliharanya.
Akhirnya Kupelajari Kesusilaan Kerajaan Zhou - Ciu yang saat ini masih di jalankan.
Maka Aku mengikuti Kerajaan Zhou - Ciu” (Lun Yu - Lun Gi III: 9. 14)
wáng tiān xià yǒu sān zhòng yān q í guǎ guò guò y ǐ hū
王 天 下 有 三 重 焉 其 寡 過 (过) 矣 乎 !
1. Orang yang memerintah dunia, baginya ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar
dapat mengurangi kesalahan (tentang Kebajikan, kedudukan, dan waktu).
2. Betapapun baik peraturan yang dibuat orang besar jaman dahulu itu, tetapi sudah
tidak ada kenyataannya lagi. Karena sudah tidak ada kenyataannya lagi, maka tidak
mendapatkan kepercayaan. Karena tidak mendapatkan kepercayaan maka rakyatpun
tidak mau mengikutinya. Betapapun baik peraturan yang di buat orang yang
berkedudukan rendah, ternyata tidak mendapat penghormatan. Karena tidak
mendapat penghormatan maka tidak mendapatkan kepercayaan. Karena tidak
mendapatkan kepercayaan, maka rakyatpun tidak mau mengikutinya.
gù jūn z ǐ zhī dào běn zhū zhū shēn zheng zhēng zhū zhū shù mín
故 君 子 之 道 ,本 諸 (诸) 身 , 徵 ( 征 ) 諸 (诸) 庶 民 ,
kǎo zhū zhū sān wáng é r bú miu miù jiàn zhū zhū tiān d ì é r bú bèi
考 諸 (诸) 三 王 而 不 繆 (缪) ,建 諸 (诸) 天 地 而 不 悖 ,
3. Maka Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu menuntut diri sendiri sebagai pokok.
Dinyatakan itu kepada rakyat banyak; diujikan itu kepada hukum Tiga Raja yang lalu
itu, agar tiada kesalahan; ditegakkan di antara langit dan bumi sampai tidak
berlanggaran; dan dinyatakan itu ke hadapan Tian - Thian Yang Maha Rokh sehingga
tiada keraguan. Maka walaupun harus menuggu beratus jaman serta munculnya
seorang Nabi baharu, tidak merasa was-was. (Meng Zi - Bing Cu IIA: 2. 17)
zhì zhì zhū zhū guǐ shén é r wú wú yí zhī tiān yě
質 (质 ) 諸 ( 诸 ) 鬼 神 而 無 (无 ) 疑 ,知 天 也 ;
4. Dinyatakan itu kepada Tian - Thian Yang Maha Rokh sehingga tiada keraguan; itu
menunjukkan ia mengenal Tian - Thian. Walaupun harus menunggu beratus jaman
hingga munculnya seorang Nabi baharu, tidak merasa was-was, itu menujukkan
bahwa ia mengenal manusia. (Zhong Yong -Tiong Yong XIX:7)
shì gù jūn z ǐ dòng dòng é r shì wéi wéi tiān xià dào
是 故 君 子 動 ( 动 ) 而 世 為 (为) 天 下 道 ,
xíng é r shì wéi wéi tiān xià f ǎ yán é r shì wéi wéi tiān xià zé zé
行 而 世 為 ( 为 ) 天 下 法 , 言 而 世 為 ( 为 ) 天 下 則 (则) 。
6. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, ‘Di sana tiada yang membenci, di
sini tiada yang menyesali, siang malam tak pernah lalai; maka, diperoleh pujian
sepanjang masa tanpa berkesudahan’. Belum pernah ada seorang Jun Zi - Kun Cu
yang tidak demikian dapat segera memperoleh pujian di dunia ini.
(Shi Jing - Si King IV.IB.3.2)
BAB XXIX. Nabi Penerus dan Penyempurna
zhòng n í zǔ shù yáo yáo shùn xiǎn xiǎn zhāng wén wǔ shàng l ǜ tiān shí shí
仲 尼 祖 述 堯 (尧) 舜 ,憲 ( 宪 ) 章 文 武 , 上 律 天 時 (时 ) ,
xià x í x í shuǐ t ǔ
下 襲 (袭) 水 土 。
p ì r ú s ì shí shí zhī cuò cuò xíng r ú r ì yuè zhī dài míng
辟 如 四 時 (时 ) 之 錯 ( 错 ) 行 ,如 日 月 之 代 明 。
.Sebagai langit dan bumi tiada sesuatu yang tidak didukungnya dan tiada sesuatu
2.
yang tidak diteduhinya. Sebagai empat musim saling berganti, sebagai matahari dan
bulan berseling memberi cahaya.
wàn wàn wù bìng bìng yù é r bú xiāng hài dào bìng bìng xíng é r bú xiāng bèi
萬 (万) 物 並 (并) 育 而 不 相 害 ,道 並 (并) 行 而 不 相 悖 。
xiǎo dé chuān liú dà dé dūn huà c ǐ tiān d ì zhī suǒ y ǐ wéi wéi dà yě
小 德 川 流 ,大 德 敦 化 。此 天 地 之 所 以 為 ( 为 ) 大 也 !
wéi tiān xià zhì shèng shèng wéi wéi néng cōng míng ruì zhī
唯 天 下 至 聖 ( 圣 ) ,為 (为) 能 聰 明 睿 知 ,
1. Hanya seorang Nabi yang sempurna di dunia ini dapat terang pendengaran, jelas
penglihatan, cerdas pikiran, dan bijaksana; maka cukuplah Ia menjadi pemimpin.
Keluasan hatinya, kemurahannya, keramah-tamahannya dan kelemah-lembutannya,
cukup untuk meliputi segala sesuatu. Semangatnya yang berkobar-kobar, ke-
perkasaannya, kekerasan hatinya dan ketahanujiannya, cukup untuk mengemudi kan
pekerjaan besar. Kejujurannya, kemuliaannya, ketengahannya dan kelurusannya
cukup untuk menunjukkan kesungguhananya. Ketertibannya, keberesannya,
ketelitiannya dan kewaspadaannya cukup untuk membedakan segala sesuatu.
pǔ bó r ú tiān yuān yuān quán r ú yuān yuān jiàn jiàn é r mín mò bù jìng
溥 博 如 天 , 淵 ( 渊 ) 泉 如 淵 ( 渊 ) 。 見 (见) 而 民 莫 不 敬 ,
3. Keluasannya sebagai langit, ketenangan nya dalam bagai tanpa batas. Maka
rakyat yang melihatnya tiada yang tidak hormat. Rakyat yang mendengar
kata-katanya tiada yang tidak menaruh percaya dan rakyat yang mengetahui
perbuatannya tiada yang tidak bergembira.
shì y ǐ shēng shēng míng yáng y ì hū zhōng guó guó shī j í mán mò
是 以 聲 ( 声 ) 名 洋 溢 乎 中 國 ( 国 ) ,施 及 蛮 貊 ,
zhōu chē chē suǒ zhì rén l ì suǒ tōng tiān zhī suǒ f ù d ì zhī suǒ zǎi zǎi
舟 車 ( 车 ) 所 至 ,人 力 所 通 , 天 之 所 覆 , 地 之 所 載 (载 ) ,
r ì yuè suǒ zhào shuāng l ù suǒ duì duì fán yǒu xuè q ì qì zhě
日 月 所 照 , 霜 露 所 隊 (队 ) , 凡 有 血 氣 (气) 者 ,
4. Maka gema namanya meluas meliputi Negeri Tengah, terberita hingga ke tempat
bangsa Man - Ban dan Mo - Bek, ke mana saja perahu dan kereta dapat mencapai,
tenaga manusia dapat menempuhnya; yang dinaungi langit, yang didukung bumi,
yang disinari matahari dan bulan, yang ditimpa salju dan embun. Semua makhluk
yang berdarah dan bernapas, tiada yang tidak menjunjung tinggi dan mencintainya.
Maka dikatakan, telah manunggal Tian - Thian Yang Maha Esa.
BAB XXXI. Sandaran Yang Teguh
wéi wéi néng jīng jīng lún lún tiān xià zhī dà jīng jīng l ì tiān xià zhī dà běn
為 (为) 能 經 ( 经 ) 綸 (纶 ) 天 下 之 大 經 经 ,立 天 下 之 大 本 ,
1. Hanya seorang yang telah mencapai Puncak Iman di dunia ini dapat membukukan
dan menghimpun Kitab Besar Dunia, menegakkan Pokok Besar Dunia, mengetahui
peleburan dan pemeliharaan diantara langit dan bumi. Maka adakah tempat lain yang
lelah teguh sebagai tempat bersandar?
zhūn zhūn q í rén yuān yuān yuān yuān q í yuān yuān hào hào q í tiān
肫 肫 其 仁 , 淵 ( 渊 ) 淵 ( 渊 ) 其 淵 ( 渊 ) ,浩 浩 其 天 。
2. Betapa tulus dan sungguh-sungguh Cinta Kasihnya; betapa dalam dan tenang,
betapa luas dan besar memenuhi langit.
j ì bú gù cōng míng shèng shèng zhī dá dá tiān dé zhě q í shú néng zhī zhī
茍 不 固 聰 明 聖 ( 圣 ) 知 達 (达) 天 德 者 ,其 孰 能 知 之 ?
3. Maka kalau bukan seorang yang benar jelas pendengaran, terang penglihatan, suci
dan bijaksana sehingga dapat mencapai Kebajikan Tian - Thian; siapakah pula yang
mengerti sebab-sebabnya sehingga dapat demikian?
shī shī yuē y ī jǐn jǐn shàng jiōng è q í wén zhī zhù yě
詩 (诗 ) 曰 :衣 錦 (锦) 尚 絅 。惡 其 文 之 著 也 。
wǔ gù jūn z ǐ zhī dào ān rán é r r ì zhāng xiǎo rén zhī dào de rán é r r ì wáng
武 故 君 子 之 道 ,闇 然 而 日 章 ; 小 人 之 道 ,的 然 而 日 亡 。
jūn z ǐ zhī dào dàn é r bú yān yān jiǎn jiǎn é r wén wēn é r l ǐ
君 子 之 道 , 淡 而 不 厭 (厌) ,簡 (简) 而 文 , 溫 而 理 ;
zhī yuǎn yuǎn zhī jìn zhī fēng fèng zhī z ì zhī wēi zhī xiǎn xiǎn
知 遠 ( 远 ) 之 近 ,知 風 ( 凤 ) 之 自 ,知 微 之 顯 ( 显 ) ,
kě yǔ yǔ r ù dé y ǐ
可 與 (与) 入 德 矣 。
1. Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Mantel sederhana untuk
penutup baju bersulam.” (Shi Jing - Si King I.5.3.1) Inilah menujukkan kebencian akan
kemewahan yang menyolok. Maka Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu itu mula-mula
nampak kabur, namun bertambah hari bertambah cemerlang; sedang perbuatan
seorang Xiao Ren - Siau Jien itu mula-mula Nampak gemilang, namun bertambah
hari bertambah suram dan akhirnya musna. Jalan Suci seorang Jun Zi - Kun Cu itu
tawar tetapi tidak menjemukan, sederhana tetapi tertib, ramah-tamah tetapi menurut
peraturan, mengetahui hal yang jauh berdasarkan hal yang dekat, mengetahui dari
mana angin (pengaruh) berasal, mengetahui kenyataan dari perkara yang lembut dan
rahasia. Sungguh ia telah masuk di dalam Kebajikan.
shī shī yún yún qián qián suī suī fú yǐ y ì kǒng zhī zhāo
詩 (诗 ) 雲 ( 云 ) : 潛 ( 潜 ) 雖 (虽 ) 伏 矣 ,亦 孔 之 昭 。
gù jūn z ǐ nà shěng bú jiù wú wú è yū yú zhì
故 君 子 內 省 不 疚 ,無 (无 ) 惡 於 (于) 志 。
jūn z ǐ zhī suǒ bù kě j í zhě q í wéi rén zhī suǒ bú jiàn jiàn hū
君 子 之 所 不 可 及 者 ,其 唯 人 之 所 不 見 ( 见 ) 乎 !
.Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Periksalah rumahmu, jagalah
3.
jangan ada yang memalukan sekalipun di sudut-sudut rumah.” (Shi Jing - III.3.2.7)
Maka, seorang Jun Zi - Kun Cu pada saat tidak berbuat sesuatu, tetap bersikap
hormat dan pada saat tidak berbicara, tetap memegang sikap dapat dipercaya.
shī shī yuē zòu jiǎ wú wú yán shí shí mí yǒu zhèng
詩 (诗 ) 曰 : 奏 假 無 (无 ) 言 ,時 (时 ) 靡 有 爭 。
shì gù jūn z ǐ bú shǎng shǎng é r mín qín bú nù é r mín wēi yū yú f ū yuè yuè
是 故 君 子 不 賞 ( 赏 ) 而 民 勤 ,不 怒 而 民 威 於 (于) 鈇 鉞 ( 钺 ) 。
.Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Di dalam bersujud hendaklah
4.
tulus tanpa bercakap, sepanjang saat tidak lalai.” (Shi Jing - Si King IV.3.2.2). Maka
seorang Jun Zi - Kun Cu itu dengan tanpa menjanjikan hadiah dapat membawa rakyat
hidup baik, tanpa marah dapat menjadikan rakyat menaruh hormat melebihi ancaman
hukuman dengan golok dan kapak.
.Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, “Bukankah Kebajikan yang maha
5.
cemerlang itu telah menjadikan beratus Negara bagian menurut perintah?” (Shi Jing -
Si King IV.1.1.4) Maka seorang Jun Zi - Kun Cu dengan ketulusan dan hormatnya
membawa damai di dunia.
shī shī yuē dé yóu r ú máo máo yóu yóu yǒu lún lùn
詩 (诗 ) 曰 :德 輶 如 毛 。 毛 猶 ( 犹 ) 有 倫 (论 ) 。
.Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis, (Tian - Thian berfirman), “Aku
6.
berkahi Kebajikan Yang Bercahaya yang tidak besar suara dan rupa.” (Shi Jing -
Si King III.3.6.6) Nabi bersabda, “Suara dan rupa itu hanya bagian yang paling akhir
untuk memperbaiki rakyat.” Di dalam Kitab Sanjak (Shi Jing - Si King) tertulis,
“Kebajikan itu ringan bagai bulu, namun bulu masih ada bandinganya.” (Shi Jing -
Si King III.1.1.7) Tian - Thian Yang Maha Esa, Yang Maha Tinggi dan Pendukung
semuanya itu tiada suara dan tiada bau. Demikianlah kesempurnaan Nya.