TRANSFORMASI DIGITAL DI PEMERINTAHAN:

TANTANGAN DAN PELUANG

ARIEF RAHMAN

Webinar
Magister Akuntansi Univ. Trisakti dan APSSAI
January 28th, 2023
0
 OUTLINE

TRANSFORMASI
01 DIGITAL

TANTANGAN
02

03 PELUANG

arief.rahman@uii.ac.id 1
arief.rahman@uii.ac.id 2
 detikFinance Berita Ekonomi Bisnis

Sri Mulyani Pusing Pemerintah Punya

24.000 Aplikasi, Bikin Anggaran Boros
Aulia Damayanti - detikFinance

Selasa, 12 Jul 2022 09:14 WIB

) ! ^
( * #@
&%

Foto: Edi Wahyono

arief.rahman@uii.ac.id 3
arief.rahman@uii.ac.id 4
 e-Govt Readiness Index

125
119 118 116
109 106 107 107
102
99 100
97 95 96
90 92 89
88 88 88
86
83
78
76 77 75 77
71 73
60 57
52
48 47
40
32

11 10 11
4 7
3
2010 2012 2014 2016 2018 2020
Indonesia Singapore Malaysia Vietnam
Thailand Philippines India
 DIGITAL TRANSFORMATION

Digitization refers to the translation of analogue information or artefacts

into digital form.
Digitalization refers to the reconceptualization and reconfiguration of
processes and systems (which includes products, organizations, etc.)
from analogue- and physical-centric forms into maximally digital-centric
forms.
Digital transformation is the sum total of all organizational change
efforts in response to technological disruption. It results in a marked
change in the form and nature of the organization, especially so that the
organization is improved.
(Armstrong and Lee, 2021)

arief.rahman@uii.ac.id 6
 RUANG LINGKUP

Digital transformation is not simply about technological change. It is

about changing the organization, what it offers the market, and how it
engages with the market. Application of technology is an integral and
essential part of this, but it is the means to the end, not the end itself.

Digital transformation and maturity is not only, and in most cases not
even primarily, a technological issue. It is about leadership, culture,
organization, operations, innovation, and much more.

(Armstrong and Lee, 2021)

arief.rahman@uii.ac.id 7
 STRATEGI
(Arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital,
Istana Merdeka 3 Agustus 2020)

Memperluas Mempersiapkan Mempercepat Menyiapkan Membuat

akses dan roadmap integrasi Pusat kebutuhan SDM regulasi,
peningkatan transformasi Data Nasional. talenta digital. berkaitan
infrastruktur digital di sektor- dengan skema-
digital. sektor strategis. skema
pendanaan dan
pembiayaan
transformasi
digital.

arief.rahman@uii.ac.id 8
 d a l a m
n ga n l ? ??
t a n t a ig it a
Apa formasi d
tra n s

arief.rahman@uii.ac.id 9
 TANTANGAN

“The future is already here; it’s

just not evenly distributed…”
(William Gibson)

arief.rahman@uii.ac.id 10
 KESENJANGAN DIGITAL

“The inequality between those who have access to ICT

ACCESS
DIVIDE and those who have not”
(eg. De Haan 2004; DiMaggio et al 2001)

CAPABILITY “The inequality of capability in using ICT”

DIVIDE (Wei et. Al 2010; Belanger & Carter 2009)

“The disparity of individual’s willingness to change and

INNOVATIVENESS
DIVIDE to try out any new ICT”
(Rahman et.al 2012)

arief.rahman@uii.ac.id 11
 13
DAN KENDALA AKSES INTERNET
KESENJANGAN AKSES
“Apakah di sekitar lokasi rumah Bapak/Ibu/Saudara ”Kendala apa saja yang biasanya Anda alami ketika mengakses
terdapat sinyal telepon seluler?” [SA] internet?” [MA]
Basis: Seluruh responden Basis : Seluruh responden

96,5% Jaringan tidak stabil, sehingga

koneksi sering terputus 76,9%

Jaringan internet tidak selalu

ada 53,7%

Terkendala biaya paket data 33,9%

Listrik padam/hujan sinyal

langsung hilang 0,7%
3,5%

Tidak ada kendala sama sekali 14,3%

Ya Tidak

arief.rahman@uii.ac.id 12
KESENJANGAN AKSES
Negara terluas ke-15
di dunia dalam hal
daratan

Negara terluas ke-7

di dunia dalam hal
kombinasi daratan
dan lautan

Mempunyai lebih
dari 15.000 pulau

Mempunyai lebih
dari 160 gunung

arief.rahman@uii.ac.id 13
 LITERASI DIGITAL
Grafik 4.11 Indeks Literasi Digital di 34 Provinsi

DI Yogyakarta (DIY) 3,71

Kepulauan Riau 3,68
Kalimantan Timur 3,62
Sumatera Barat 3,61
Gorontalo 3,61
Papua Barat 3,61
Nusa Tenggara Timur 3,60
Kalimantan Barat 3,58
Aceh 3,57
Kalimantan Utara 3,57
Sulawesi Barat 3,57
Kepulauan Bangka Belitung 3,57
Jawa Timur 3,55
Sulawesi Utara 3,53
Lampung 3,52
Kalimantan Tengah 3,52
Sulawesi Tengah 3,51
DKI Jakarta 3,51 (Kominfo, 2021)
Bengkulu 3,50
Rerata nasional
Sumatera Utara 3,50
arief.rahman@uii.ac.id 14
 KESENJANGAN KAPABILITAS
Literasi digital rendah Literasi digital tinggi

Wanita 51.8% 48.2%

Laki-laki 45.0% 55.0%

Gen Z 40.3% 59.7%

Gen Y 45.8% 55.0%

Gen X 61.2% 38.8%

Baby Boomer 72.1% 27.9% (Kominfo, 2021)

arief.rahman@uii.ac.id 15
 KESENJANGAN KAPABILITAS

Low digital skill High digital skill

High edu 26.8% 73.2%

Low edu 48.5% 51.5%

Low digital literacy High digital literacy

High edu 32.2% 67.8%

Low edu 48.5% 51.5%

(Kominfo, 2021)

arief.rahman@uii.ac.id 16
 KESENJANGAN BUDAYA
Sangat dipengaruhi oleh:
§ Faktor-faktor demografi (umur dan pendidikan)
§ Faktor kepercayaan (kepada penyedia layanan dan kepada teknologi)
(Rahman, 2012)

Innovators Early Early Late Laggards (Rogers,1962)

Adopters Majority Majority
arief.rahman@uii.ac.id 17
 PELUANG
§ Indonesia adalah negara dengan populasi besar dan modal besar.
§ Populasi besar berarti pasar domestik yang besar.
§ Indonesia berada di puncak bonus demografi dengan 70,7% dari
populasi adalah usia produktif (BPS, 2021).
§ Bonus demografi berarti sebagian besar orang Indonesian muda dan
digital savvy dan antusias terhadap perkembangan teknologi.
§ Pemerintah pusat dan pemda responsif terhadap perkembangan
teknologi.
§ Orang Indonesia secara umum cepat beradaptasi dengan teknologi
baru, yang direfleksikan dengan besarnya konsumen yang beralih dari
kanal pembelian langsung ke kanal-kanal daring pada saat pandemi
(Google, Temasek, Bain & Company, 2021)
arief.rahman@uii.ac.id 18
Terima kasih.
Matur nuwun.