You are on page 1of 7
KEPUTUSAN BUPATI PIVRANG. NOMOR : 440/457/2.017 TENTANG PEMBENTUKAN PUSAT PELAYANAN KESELAMATAN TERPADU Menimbang (PUBLIC SAFETY CENTER = PSC 119) KABUPATEN PINRANG BUPATI PINRANG, . bahwa untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan Kesehatan gawat darurat di Kabupaten Pinrang serta upaya pemenuhan kebutuhan dasar pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, dibutuhkan suatu Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu untuk mencegah akibat masalah kesehatan yang lebih besar; if . bahwa Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu merupakan suatu mekanisme pelayanan korban/pasien gawat darurat yang terintegrasi dan berbasis call center dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119 dengan melibatkan masyarakat; . bahwa berdasarkan cketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, yang mengamanatkan bahwa Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center) harus dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; |. bahwa pembentukan Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center) sebagaimana dimaksud. pada huruf c bertujuan mendekatkan akses pelayanan dan mempercepat dukungan bantuan serta mengurangi jumlah korban meninggal dan kecacatan akibat Kejadian gawat darurat; - bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana. dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d_ perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati; Dipindai dengan CamScanner edokteran Tahun 2004 Republik Indonesia Nomor 4431); " . Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penaggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); . Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); .. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); . Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan _Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengeiolaan Kevangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pinrang; 12, Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentulan dan Susunan Perangkat 13.Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah __ Kabupaten Pinrang; Dipindai dengan CamScanner Menetapkan KESATU, KEDUA - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu; - Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 462 Tahun 2002 tentang Safe Community; . _Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 882 Tahun 2009 tentang Evakuasi Medik; . _Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor: —HK.0203/1/2043/2013 tentang Panduan Pembentukan dan Operasionalisasi Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center); MEMUTUSKAN : Membentuk Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119) Kabupaten Pinrang dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119), sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU bertugas : a, melaksanakan posko di Markas Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119) selama 24 jam; b. menerima laporan dan melakukan pemandu pertolongan pertama kepada pelapor sesuai dengan jenis kedaruratan dengan cepat dan tepat respon time; c. bergerak ke lokasi darurat dengan cepat, tepat ritme respon time; d. memberikan pelayanan prafasilitasi_pelayanan gawat darurat korban melalui proses pemulihan kondisi korban dengan menggunakan algoritma kegawatdaruratan; dan e. dalam hal keadaan bencana, berkoordinasi dengan SKPD/Unit Kerja yang bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana daerah sesuai perundang- undangan. Untuk melengkapi sistem kegawatdaruratan terpadu perlu koordinasi antar SKPD/Unit Kerja yang terkait dengan penanggulangan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit; Markas Pusat Pelayanan Kesclamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119) Kabupaten Pinrang beralamat di Jl. Jend. Sukowati No. 52, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang; Biaya yang diperlukan _ sehubungan dengan Fears rea Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Dipindai dengan CamScanner mulai berlaku Dipindai dengan CamScanner KEANGGOTAAN PUSAT PELAYANAN KESELAMATAN TERPADU. {PUBLIC SAFETY CENTER - PSC 119) KABUPATEN PINRANG Penanggung Jawab : Bupati Pinrang Kepala Dinas Keschatan Kabupaten Pinrang Kapoires Kabupaten Pinrang Kasatpol PP Kabupaten Pinrang - Kepala BPBD Kabupaten Pinrang Direktur RSU Lasinrang Pinrang Peds Ketua Umum : dr. H. Ramli Yunus, M.Kes Sekretaris : Amrullah, SKM, M.Kes Bendahara : Hj. Ulfa Anwar, S.Si, M.Kes, APT Kabid Teknis & Operasional : dr. H. Moch. Inwan Ahsan, M.Kes Kasubbid Siaga & Pengerahan Potensi _: Ruslan, S.Kep, Ns, M.Kep Kasubbid Komunikasi Transporasi : Asriadi, S.Kep, Ns Kasubbid Publikasi : Muhammad Rusdi, SKM Kasubbid Fire,Water, & Jungle Rescue _: Kabid Damkar Pol PP Kasubbid Trauma Rescue : dr. Darmawan - Kasubbid KIBBLA Rescue : Hj. Anggeraini, SKM, M.Kes . Kabid Gerak Cepat & Tindak Lanjut : dr. Amtsyir Muhadi, M.Adm.Kes - Kasubbid Evakuasi fardianto, SKM, M.Kes - Kasubbid Rs Lapangan ir. H. Agus Salim - Kasubbid Identifikasi & Rehabilitasi : A. St. Habibah . Kabid SDM & Logistik : drg. Hj, Fausiah, M.Kes - Kasubbid Ketenagaan @ Diklat : Andi Haerun, SH, M.Sc - Kasubbid Fasilitas & Perawatan 7 H.M.Yasin, SKM, M.Kes - Kasubbid Data & informasi : Hj. Nurhaedah, SKM, M.Kes. Dipindai dengan CamScanner Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2012 gentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penaggulangan Gawat Darurat Terpadu; - Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 462 Tahun 2002 tentang Safe Community; ._Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 882 Tahun 2009 tentang Evakuasi Medik; . Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor: —HK.0203/1/2043/2013 tentang Panduan Pembentukan dan Operasionalisasi Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center); MEMUTUSKAN : Membentuk Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119) Kabupaten Pinrang dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119), sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU bertugas : a, melaksanakan posko di Markas Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119) selama 24 jam; b. menerima laporan dan melakukan pemandu pertolongan pertama kepada pelapor sesuai dengan jenis kedaruratan dengan cepat dan tepat respon time; c. bergerak ke lokasi darurat dengan cepat, tepat ritme respon time; d. memberikan pelayanan prafasilitasi_pelayanan gawat darurat korban melalui proses pemulihan kondisi korban dengan menggunakan algoritma kegawatdaruratan; dan e. dalam hal keadaan bencana, berkoordinasi dengan SKPD/Unit Kerja yang bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana daerah sesuai perundang- undangen. Untuk melengkapi sistem kegawatdaruratan terpadu perlu koordinasi antar SKPD/Unit Kerja yang terkait dengan penanggulangan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit; Markas Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (Public Safety Center - PSC 119) Kabupaten Pinrang beralamat di Jl. Jend. Sukowati No. 52, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang; Biaya yang diperlukan _sehubungen —_dengan ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Dipindai dengan CamScanner iran 2017) dan Dana Alokasi Pinrang Tahun Angg Khusus (DAK) KEENAM > Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Dipindai dengan CamScanner

You might also like