You are on page 1of 9
xs v vozeR rec our = bane | Oouersees | ITS ook oo act — masu | i - i | g us z ae EB # i | # Be 8 i | & s # ofa mR ag ais 2s By # i | 3 Fe : i | # : ilLé : Daan PL FRO aie mam] amu | men MAIU | yy Et se » : | eae 2 1s i |2 1B = 5 03 4370 3510 7730 1450 i |B : isa sate | ain + |S ae oe am : eae ae as : Ee aed 2 i Ee ig ee i ie E Ed 5.8.3.b. Waktu Ganti Porsnelling. enggerak langsung dan penggerak hidraulik. Tabel 5.7. Waktu ganti Porsnelling Waktu ganti porsnelling dibedakan. untuk sistem penggerak dengan Mesin Waktu Ganti Porsnelling ‘Mesin gerak langsung = Tongkat tunggal 0,10 menit = Tongkat ganda 0,20 ment Mesin-mesin Torafiow 0,05 menit Peloton Tah Metais (74) Tr. Pasabada MM, Hat Effisiensi Kerja. Produktivitas kerja dari suatu alat yang diperlukan merupakan standart dari alat tersebut bekerja dalam kondisi ideal dikalikan suatu faktor, dimana faktor tersebut merupakan effisiensi kerja ( E ). Effisiensi sangat tergantung kondisi kerja, faktor alam lainnya seperti topografi, Keahlian operator, pemiihan standart perawatan, dan lain-lain yang berkaitan dengan pengoperasian alat. Pada kenyataan yang sebenarnya sangat sulit untuk menentukan besarnya effisiensi kerja, tetapi berdasarkan pengalaman-pengalaman dapatlah ditentukan faktor effisiensi yang mendekati kenyataan, ‘= Pemeliharaan mesin baik © Kondisi kerja balk , 1D, Pemeliharaan mesin sedang OL" Kondisi kerja sedong Gambar 5.5. Gambaran Effisiensi dari Kondisi Operasi dan Pemeliharaan Mesin ‘emindanan Tanah Mekans (PTH) 1, Pasamibada i, Hass * ov OER. Tabel 5.8. Effisiensi dari Kondisi Operasi dan Pemeliharaan Mesh ‘onal operas Pemeliharaan Mesin ant Fanczexati | baik | Sedang | Buruk | Buruk sekall Bak seal 083 ost 076 070 0.63 | eaic 078 os | o7t 0.65 0.60 Sedang 07 069 | 0.65 0.60 054 Burak 0.683 061 057 052 0.45 Bunk sal os oso | oar | 042 032 Kondist Kerja tergantung dari hal-hal berikut dan keputusan terakhir harus diambil dengan memperhitungkan semua hal tersebut di bawah ini : 1. Apakah alat sesual dengan topografi tempat alat tersebut akan bekerja. 2. Kondisi dan pengaruh lingkungan seperti : ukuran medan dan peralatan, ‘cuaca saat itu, dan penerangan pada tempat dan waktu yang diperlukan. 3, Pengaturan kerja dan kombinasi kerja antar peralatan dan mesin. 4, Metoda operasional dan perencanaan persiapan kerja. 5. Pengalaman dan kepandaian operator dan pengawas untuk pekerjaan tersebut, Hal-hal berikut harus diperhatikan dalam pelaksanaan pemeliharaan peralatan : 1. Penggantian pelumas dan grase (gemuk) secara teratur. 2. Kondisi peralatan pemotong (blade, bucket, bowl, dsb). 3. Persediaan suku cadang yang sering diperlukan untuk peralatan yar bersangkutan (saringan solar, saringan olie, dsb.) yens Pent Tan ati m4) a 1r Prijasambada MM, Haki BABY DOZER nnn Tabel 5.9, Faktor Koreksi Kondisi Kerja Tractor Type Track Wheel 1 1.00 1.00 eee 075 0.60 = Average 0.60 050 = Poor Loose stockpile 1.20 1.20 = Hard to cut, frozen : with tit ylinder 0.80 075 without tt oyinder 070 7 Cable control blade 0.60 - = Hard to cri, "ée00" (dy, non-cohesive material) or very sbeky material 0.80 0.80 ~ Rock, ripped or blasted 0.60-0.80 - Slot Dozing 1.20 1.20 Side by Side Dozing aasa2s | 1151.25 Visibility ~ bust, ran, snow, fog, or darkness 0.80 070 ob Efficiency ~ 35 m/hour oa 091 50 minfhr 0.84 0.84 = 45 min/ne 075 075 = 40 mingnr 087 067 Direct Drive Transmission ~ (0,10 min. fixed time) 0.80 . Bulldozer blade Angling (A) blade 050-075 E + Cushioned (C) blade 050075 | 050-075 = D5 narrow blade 0.30 e = Light material U: blade (cal) 420 1.20 ae) Catatan : Angling blades dan Cushion blades tidak disarankan sebagai alat produksi pada pekerjaan dozing/penggusuran. Melihat kondisi_pekerjaan dilapangan, produksi dari A-blade dan C-blade dapat diambil rata-rata sebesar 50-75 % dari produksi Straight blade. Pamnashan Tanah Mebane (PTH) 1 Prasaribaca m4, Hai 7” ‘xs v Dozen Tabel 5.10. % Grade vs Dozing Factor % Grade vs. Dozing Factor ) Downhill (+) Uphill 6 4 16 ry 12 10 ® 6 4 2 I oe 0 sve 0 wo Perhitungan kapasitas produksi dari bulldozer juga dapat dihitung dengan ‘menggunakan tabel, dengan mengambil prasyarat kondisi dibawah ini : 1, Effisienst waktu 100% (60min./hr). 2. Dengan mesin Power Shift (waktu pindah persnelling 0.05 min.). 3. Mesin memotong tanah 50 feet (15 m), kemudian didorong dengan waktu muat 0 sec. 4. Berat jenis tanah 2300 Ib/LcuYd (1370 Kg/Lm?). 5. Koeff. Traksi untuk track 0.5 dan wheel 0.4, 6. Menggunakan kontrol blade dengan sistem hidrolis. 7. Penggunaan persnelling untuk menggali gigi 1, membawa gigi 2, dan mundur gigi 2. Kurva produksi bulldozer pada tabel 5.10 s/d 5.12 memberikan harga maksimum produksi, untuk mendapatkan kapasitas produksi sesungguhnya harus dikalikan dengan faktor koreksi. inatian Tanah Metals (PTH) 1 Prbasambada MM, Hak BABY DOZER nn Tabel 5,11. Perkiraan Produksi Dozing dengan Menggunakan U-blade ESTIMATED DOZING PRODUCTION « Universal Blades ® D7G through D11N Lim Lcyihr 800) 600 al rc 2 00 == le 700200800 HOO C«OH «ROC eet LL © 15 30 45 60 75 90 105 120 135 150 165 160 195 Meters AVERAGE DOZING DISTANCE A> DLIN B > DION Cc > DON D > DBN E> D7H F > 07G Pemngsran Tanah Mekans (PTH) Tr Pejsamtada MM, Hak ‘i v_DozeR Tabel 5.12. Perkiraan Produksi Dozing dengan Menggunakan Semi U-blade ESTIMATED DOZING PRODUCTION # Semi-Universal Blades © DSH through 011N Lmmr Levin y 2400 3000 2800 2000 | 2600 2400 2200 1800 1600 1400 | 1800 +1200 | 1600 1000 400 iB. ic o 8 3 8 8 = 100 200 300 ‘S700 ‘$00 600 Feet 60 75 90 105 120 195 150 165 180 195 Mote AVERAGE DOZING DISTANCE D1IN DION DON D8N D7H DéH DSH XL ommonm> vue Pemindshan Tanah Mekanis (PTH) 1 Prasad HM, Hobd wo v ooze 700 «00 200) 100 Tabel 5.13. Perkiraan Produksi Dozing dengan Menggunakan Straight blade ESTIMATED DOZING PRODUCTION Straight Blades # 03, D4, D5, 06, D7, 814, 624, 334 Levine 1000) BZE? 400 200) 100 ° Z 706 200 ‘300 0a) 500 Goo Feet OW 30 45078 00 10S 20 as 160 16S 180 Meters AVERAGE DOZING DISTANCE 824 834 D7G 7H 814 D6H DSH D4H D3C Lap Lzommones VV Tanah Mekon (PT) 1 Pjoeambada ai ee a Latihan Soal : 1. Hitung produkst rata-rata perjam dari sebuah bulldozer tine D8N dilengkap! blade tipe Semi-U, dengan menggunakan grafik (tabel 5.11), jika alat bekerja pada tanah lempung keras (berat jenis 2650 Ib/LeuYd ; 1600 kg/Lm’), Rata-rata jarak dorong 150 feet (45m), kelandaian turun 12.5%, bekerja dengan teknik slot dozing, keahlian operator sedang, effisiensi kerja 50 min/jam, penglihatan waktu bekerja baik, kondisi tempat kerja dan pemeliharaan mesin baik. 2. Hitung produksi rata-rata perjam dari bulldozer DSH yang menggunakan S- blade, daya 105 HP dengan mesin Power shift, berat total tanpa beban 27.240 |b, bekerja pada tanah lempung basah, dengan kemiringan lahan 4%, jarak dorong rata-rata 50 m, effisisensi Kerja lainnya sama seperti soal no. 1. Peminhan Tanah Metais (PTH) 1 Paasarbada MM, Hak

You might also like