2 0 Ps es LSP USER PLN
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER:
PENGAWASAN K2/K3 BIDANG KETENAGALISTRIKAN
Skema sertifkasi Pengawasan K2/K3 Bidang Ketenagalistrikan adalah skema
sertifikasi klaster yang dikernbangkan oleh Komite Skema LSP USER PLN untuk
memenuhi kebutuhan sertifkasi Kompetensi kerja di LSP USER PLN. Kemasan
yang digunakan mengacu pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia Kategori Aktivitas professional, ilmiah dan teknis golongan pokok
aktivitas arsitektur dan keinsinyuran, analisis dan uji teknis bidang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja pada Jabatan Personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan
Keputusan_ Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor
KEP.83/LATTASIIII/2019 tentang Registrasi standard khusus bidang Manajemen
Risiko, Pekerjaan di Ketinggian Tiang Pole, Latice, Konduktor dan Steel Wire, K2/K3
Ketenagalistrikan, Serta Niaga dan Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero). Skema
sertifikasi ini digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan sertifikasi bagi pengawas
K2/K3 bidang ketenagalistrikan dan memastikan kompetensi bidang K2/K3 pada
pekerjaan Pengawasan K2/K3 bidang ketenagalistrikan di lingkungan PT PLN
(Persero) dan PLN Group
Disahkan tanggal : Juni 2022
Oleh
ANTON SURANTO.
Ketua LSP USER PLN Ketua Komite Skema LSP USER PLN
Nomor Dokumen : 001-SS-K3L-2022-01
Nomor Salinan
Status Distribusi :
V | Terkendali
Tak TerkendaliSKEMA SERTIFIKASI BIDANG K3L
1. LATAR BELAKANG
41
1.2
13
1.4
1.5
Skema Sertifikasi ini disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang
menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan
kompetensi yang dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan, pelatinan
dan pengalaman kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi
kompetensi SDM sektor Keselamatan Ketenagalistrikan.
Skema Sertifikasi ini disusun dalam rangka memenuhi_kebutuhan tenaga
kerja kompeten di sektor keselamatan ketenagalistrikan yang banyak
dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang
Skema Sertifikasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan _ sertifikasi
kompetensi oleh LSP.
Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan Pendidikan
dan pelatihan berbasis kompetensi
‘Skema Sertifikasi ini disusun dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga
kerja di pasar kerja nasional, regional dan intemasional di sektor
keselamatan ketenagalistrikan
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
24
2.2
Ruang Lingkup pengguna hasil sertifikasi kompetensi ini meliputi peluang
kerja di sektor keselamatan ketenagalistrikan
Lingkup isi skema ini meliputi sejumlah unit kompetensi_ yang dilakukan
uji Kompetensi guna memenuhi kompetensi bidang K3L pada pekerjaan
pegawasan K2/K3 bidang ketenagalistrikan di lingkungan PT PLN (Persero)
dan PLN Group
3. TUJUAN SERTIFIKASI
34
3.2
Memastikan kompetensi kerja pada pekerjaan pegawasan K2/K3 bidang
ketenagalistrikan pada bidang K3L di lingkungan PT PLN (Persero) dan
PLN Group.
‘Sebagai acuan bagi LSP dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi
kompetensi.
LSP USER PLN 2022 Ee‘SKEMA SERTIFIKASI BIDANG K3L
4. ACUAN NORMATIF
44
42
43
44
45
46
47
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Peraturan Presiden No, 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional indonesia
Kategori Aktivitas professional, ilmiah dan teknis golongan pokok aktivitas
arsitektur dan keinsinyuran, analisis dan uji teknis bidang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja pada Jabatan Personil Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Nomor KEP.83/LATTAS/IN/2019 tentang Registrasi standard khusus
bidang Manajemen Risiko, Pekerjaan di Ketinggian Tiang Pole, Latice,
Konduktor dan Steel Wire, K2/K3 Ketenagalistrikan, Serta Niaga dan
Pelayanan Pelanggan PT PLN (Persero)
Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 2/BNSP/VIIN/2017
Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemelinaran Skema Sertifikasi
Profesi.
Keputusan General Manager PT PLN (Persero) Pusdiklat Nomor:
0249,K/GM/2022 tentang Penetapan Paket Skema Sertifikasi Lembaga
Sertifikasi Person Unit Pelaksana Sertifikasi PT PLN (Persero)
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
5.1
5.2
Jenis Skema —_: KKNH/ Okupasi/ Klaster
Nama Skema __: Pengawasan K2/K3 Bidang Ketenagalistrikan
Rincian Unit Kompetensi
No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
Mengawasi pelaksanaan K2/K3 bidang
1. | KTL.TKK.21.3.01.K1.18 | Ketenagalistrikan
2. M.71KKKO1.011.1 | Menerapkan Manajemen Risiko K3
LSP USER PLN 2022 ERSKEMA SERTIFIKASI BIDANG K3L ES
[ No Kode Unit Judul Unit Kompetensi ]
Mengevaluasi Pemenuhan Persyaratan
| 3) M71KKKO1012.1 | Gar Brean KS
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
6.1. Memiliki pendidikan terakhir minimal SMK Atau sederajad
6.2 Memiliki sertifikat pelatihan bidang K2/K3/K3L
6.3 Memiliki pengalaman kerja dalam bidang K2/K3 atau K3L minimal 6 bulan
6.4 Mendapatkan rekomendasi dari atasan
7, HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai
dengan skema sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3 Memperoleh jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi
7.1.4 Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi
7.1.5 Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.2.1 Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.2.2 Menjamin terpelinaranya kompetensi yang sesuai pada sertifikat
kompetensi.
7.2.3 Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan
adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan
7.2.4 Menjamin mentaati aturan penggunaan sertifkat
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Biaya sertifikasi untuk skema Pengawasan K2/K3 bidang Ketenagalistrikan
bagi pegawai PLN ditetapkan dan menjadi beban perusahaan
8.2 Biaya sertifikasi untuk Skema Pengawasan K2/K3 bidang Ketenagalistrikan
bagi PLN Group adalah
Regional “Jaman Poseria* Tarif Peserta™
Regional Jawa Bal Minimum 1 orang pesemta Rp. 3.056.000
LSP USER PLN 2022SKEMA SERTIFIKASI BIDANG K3L
Regional Indonesia Barat Minimuri 1 orang peserta Rp. 3.150.000
Ragional Indonesia Tengah Minimum 16 orang peserta Rp. 3350000
Regional Indonesia Timur Minimum 16 orang paserta Rp. 4.000.000
Fy Rpatile dalam pelakeanaan serfiasijumlan peseria Gbawah Ts (im bolas), ava tlalbiaya diitung 7
peserta
Tat latas soda vermasik PPN 10%.
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1 Persyaratan Pendaftaran
9.14
9.1.2.
9.14.
9.1.5
9.1.6.
LSP menginformasikan kepada pemohon persyaratan sertifkasi
sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti, proses sertifikasi,
hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi dan
kewajiban pemegang sertifixat kompetensi
Pemohon_ mengisi formulir Permohonan Sertifikasi ( APL-01 ) yang
dilengkapi dengan bukti
a. Foto copy Ijazah pendidikan terahir ( min SMK atau sederajad )
b. Copy sertifikat pelatihan bidang K2/K3/K3L
c. Dokumen Pengalaman kerja pada bidang K2/K3/K3L minimal 6
bulan (SK mutasi jabatan terakhir dan atau CV),
4d, Surat Rekomendasi Atasan
. Pemohon Mengisi formulir Asesmen Mandiri ( APL-02 ) dan
dilengkapi dengan bukti pendukung yang relevan (jika ada)
Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi
dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian
LSP menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon
sertifikasi. memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema
sertifikasi.
Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta
sertifikasi
9.2 Proses Asesmen
9.2.1 Asesmen skema sertifikasi direncanakan dan disusun untuk
menjamin bahwa verifkasi persyaratan skema sertifikasi telah
dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan _ bukti
terdokumentasi untuk memastikan kompetensi
LSP USER PLN 20229.2.2
9.2.3
9.24
9.2.5
926
sxouserms cone ESSE
LSP menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan Asesmen
Asesor melakuan verifikasi persyaratan skema menggunakan
Perangkat asesmen dan mengkonfirmasi bukti yang akan
dikumpulkan.
Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana
asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari
dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen
‘Asesmen Mandiri (APL-02), untuk memastikan bahwa bukti tersebut
mencerminkan bukti yang diperlukan.
Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan
kompeten direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut asesmen
/ uji kompetensi
9.3. Proses Uji Kompetensi
9.3.1
9.3.2
9.33
9.3.4
9.3.5
Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat
dilakukan dengan menggunakan metode observasi langsung /
praktek demontrasi, pertanyaan tertulis, pertanyaan lisan, verifikasi
portfolio, wawancara dan metode lainnya yang andal dan objektif,
serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifkasi
Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang
ditetapkan melalui verifikasi oleh LSP.
Bukti yang dikumpuikan melalui uji kompetensi dievaluasi_ untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang
diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan
bukti VATM.
Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan
bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten”
Asesor menyampaikan rekaman hasil uji kompetensi dan
rekomendasi kepada LSP.
LSP USER PLN 2022 es‘SKEMA SERTIFIKASI BIDANG KL Ra
9.4 Keputusan Sertifikasi
95
96
9.4.1
942
94.3
9.44
9.4.5
9.46
9.4.7
LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses uji
kompetensi mencukupi untuk
a, mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh tim
teknis pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi dan
informasi yang dikumpulkan oleh asesor melalui proses uji
kompetensi,
Tim teknis LSP yang bertugas membuat keputusan sertifikasi harus
memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses
sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah
dipenuhi dan ditetapkan oleh LSP
Keputusan sertifkasi dilakukan melalui rapat tim teknis dengan
melakukan_verifikasi rekomendasi dan informasi uji kompetensi dan
dibuat dalam Berita Acara
Keputusan pemberian sertifikat dibuat dalam surat keputusan LSP
berdasarkan bertia acara rapat tim teknis
LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada peserta yang
ditetapkan kompeten dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang
ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP dengan
masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
Sertifikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi
Pembekuan dan Pencabutan sertifikat
9.5.1
95.2
Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika pemegang
sertifikat melanggar kewajiban pemegang sertifikat.
LSP akan melakukan pembekuan dan pencabutan sertifikat secara
langsung atau melalui tahapan peringatan terlebih dahulu
Surveilan pemegang sertifikat / Pemeliharaan Sertifikat
9.6.1
Pelaksanaan surveilen oleh LSP dimaksudkan untuk memastikan
terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat kompetensi.
LSP USER PLN 202297
98
9.6.2
9.6.3
9.6.4
‘SKEMA SERTIFIKASI BIDANG KL Ce nl
Surveilan dilakukan secara priodik minimal sekali dalam satu tahun
setelah diterbitkannya sertifikat kompetensi
Proses surveilan dilakukan dengan metode analisis logbook,
konfirmasi dari atasan langsung atau konfirmasi pihak ke-3,
kunjungan ke tempat kerja maupun metode lain yang memungkinkan
untuk memastikan keterpeliharaan kompetensi pemegang sertifikat
kompetensi.
Hasil surveilan dicatan dalam data base pemegang sertifikat di LSP
Proses Sertifikasi Ulang
9.7.4
9.7.2
9.7.3
9.7.4
Pemegang sertifikat wajib mengajukan permohonan sertifkasi ulang
untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi dilakukan
minimal 2 bulan sebelum masa berlaku sertifikat berahir
Proses Pendaftaran sertifikasi ulang dilakukan sesuai dengan klausul
a4.
Proses asesmen / uji kompetensi sertifikasi ulang dilakukan sesuai
klausul 9.2 dan 9.3.
Proses Pengambilan keputusan sertifkasi ulang dilakukan sesuai
dengan klausul 9.4
Penggunaan Sertifikat
Pemegang sertifkat harus menandatangani persetujuan untuk :
9.8.1
9.8.2
9.8.3
9.8.4
Mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi
Menggunakan sertifikat hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang
diberikan
Tidak menggunakan sertifkat yang dapat mencemarkan /
‘merugikan LSP dan tidak memberikan pernyataan terkait sertifikasi
yang oleh LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak dapat
dipertanggung jawabkan
Menghentikan penggunaan atau pengakuan sertifkat setelah
sertifikat dibekukan atau dicabut oleh LSP dan mengembalikan
sertifikat kepada LSP
LSP USER PLN 2022SSKEMA SERTIFIKASI BIDANG K3L
9.9 Banding
9.9.1
9.9.2
9.9.3
9.9.4
9.9.5
9.9.6
9.97
LSP memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan
banding apabila keputusan sertifikasi dirasa tidak sesuai dengan
keinginannya.
Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertifikasi
ditetapkan
LSP menyediakan formulir yang digunakan untuk pengajuan banding,
LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani
proses banding yang beranggotakan personil yang tidak terlibat
subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding,
LSP menjamin bahwa proses banding dilakukan secara objektif dan
tidak meminak
Keputusan banding selambat-ambatnya 14 hari kerja terhitung sejak
permohonan banding diterima oleh LSP
Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.
LSP USER PLN 2022 ae‘SKEMA SERTIFIKASI BIDANG K3L Ee
PENGESAHAN KOMITE SKEMA.
Jakarta, Juni 2022
Komite Skema Pengawasan K2/K3 Bidang Ketenagalistrikan
No. Nama Wakil Unsur Jabatan Tandatangan
1. | Anton Suranto Expertise Ketua Lever)
Bayu Nugroho
2 au Lembaga Sertikesi | — Sekretaris
3. | MAnis Fabruddin Bussiness Owner Anggota Qe
Basyid Deddy i
4 aeawan User Anggota Ae
5 | Sukimo Expertise ‘Anggota Xe
. %
6 | Sumardiono Expertise Anggota
oe
Baskoro Fadjar Pendidikan dan
7 | Nugroho Pelatihan Anggota ia
4
8 | Mohammad ikhfan Lembaga Sertifikasi Anggota x
LSP USER PLN 2022 Fo |