Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kegiatan Intslalasi APR-JUN 2022 FIX
Laporan Kegiatan Intslalasi APR-JUN 2022 FIX
Grafik 1
Jumlah Pasien Masuk di PICU-NICU
80
70
60
50
Axis Title 40
30
20
10
0
April Mei Juni April Mei Juni
61
29
26
19 21 21
11 9 10
4 4 5 3
2 1
Pindah Ruang Pulang Paksa Meninggal Pulang Rever
3. Jenis Cara Bayar Pasien
Berikut ini merupakan beberapa cara pasien membayar perawatan di Instalasi
PICU-NICU dalam kurun waktu April-Juni Tahun 2022, dapat dilihat pada Grafik 3 di
bawah ini.
Grafik 3
Jenis Cara Bayar Pasien di PICU-NICU
45
40
35
30
UMUM
25 PEMKAB
JKN PBI
20 JKN MANDIRI
JKN PNS
15
JKN PPU
10 ASURANSI LAIN
0
APRIL MEI JUNI
Grafik 4
Sepuluh Penyakit di intstalasi PICU-NICU
60
52
50
47
40
38
30
21
20
13
12
10
6 6
5
4 4
3 3 3 3 3 3
2 2 2
0 0 0
0
PN
PN
m
e
A ia
eu ia
ia
Pr NI
S g
Ga erbi ksia
va s
o
s
gli is
m is
Hi As US
Ga es HF
an in
an n
Ke si
AK
fa
in afa
DS
jan
ar
sti
gu ara
a
po ps
Co eps
m
Pn nem
on
gu ub
er
AT
gin
AN
na
BR
BR
Di
ke
bu
Hi Se
fi
et
n
m
ng ad
ng ir
ON
r
NE
N.
k
an
p
un
ur
en
gp
jan
Ke
0
April Mei Juni
0
April Mei Juni
Tabel 2
Pencapaian Hasil Indikator Mutu periode April-Juni 2022
A. Kesimpulan
berdasarkan laporan yang telah kami buat dapat disimpulkan bahwa beberapa
usulan program sudah terealisasi dalam tahun 2022 namun, masih ada usulan yang belum
terealisasi.
Dari beberapa pelatihan yang diajukan yang tercapai hanya pelatihan PICU-NICU
satu orang dikarenakan adanya pandemi COVID 19 sehingga jadwal pelatihan eksternal
tidak ada.
Alkes sebagian sudah tercapai, sarana fisik belum tercapai karena keterbatasanan
anggaran.
Standar pelayanan minimal, yang belum tercapai keberhasilan pelayanan BBLR
1500-2500 gram dan asfiksia dikarenakan kualitas rujukan yang kurang baik, kompetensi
SDM yang masih kurang.
Pemberi pelayanan PICU-NICU oleh perawat mahir PICU-NICU belum
terealisasi sesuai standart (lebih dari 50%) dikarenakan anggaran yang terbatas.
Hasil evaluasi kunjungan pasien masuk terbanyak terjadi pada bulan Mei untuk
pasien neonates dan pasien anak. Kunjungan terendah terjadi pada bulan April untuk
pasien neonates dan pasien anak kunjungan terendah pada bulan Juni
Setelah perawatan di PICU-NICU pasien keluar dengan cara sebagai berikut:
1. Pindah ruang
2. Pulang atas permintaan sendiri
3. Meninggal dunia
4. Pulang
5. Rever atau rujuk rumah sakit lain
Berdasarkan data jenis cara pasien membayar, perawatan terbanyak adalah pasien
dengan jaminan kesehatan nasional.
Bed Ocupacy Rate (BOR) di instalasi PICU-NICU selama 3 bulan mulai bulan
Januari sampai Maret sebesar 57%.
Sepuluh besar penyakit di ruang PICU-NICU selama 3 bulan mulai bulan April
sampai Juni berdasarkan diagnose, untuk anak yang terbanyak dengan diagnose penyakit
BRPN, sedangkan Neonatus terbanyak dengan diagnose penyakit Asfiksia.
B. Penutup