Balai Pengamanan fan PnegaGgh Naki Cimpkungan ide dan Kebivtanen Wiayil Haclaky Spe i LAPORAN KINERIJA (LKj) BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH MALUKU PAPUAKATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala karunia dan limpahan rahmat-Nya, hingga seat ini Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua masih dapat bekerja dan menjalankan amanah dalam rangka melakukan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan. Tugas penegakan hukum telah dilakukan secara responsif, transparan dan akuntabel sehingga terwujudnya keadilan secara menyeluruh, tidak hanya untuk manusia tetapi adil juga bagi lingkungan hidup kita dengan cara mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan lingkungan hidup. Namun upaya untuk lebih meningkatkan kinerja dalam penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan harus tetap diakukan, salah satunya melalul evaluas kinerja yang mengacu pada rencana kerja Balai Pengamanan Dan Penegakan hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Wiayah Maluku Pagua Tahun 2019, Laporan Kinerja ini disusun dengan mengikuti pedoman mengenai penyusunan Laporan Kinerja sesuai Permen PAN & RB No. P.53/MenPANRB/2014, yang merupakan bentuk pengukuran akuntabilitas kinerjs instansi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup den Kehutanan wilayah Maluku Papua selama tahun 2019 atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam Program Penegakan Hukum Liingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang meliputi pendahuluan, perencanaan kinerja dan akuntabilitas Kinerja (capaian kinerja organisasi dan realisasi anggaran) untuk memberikan gambaran hasil kerja organisasi secara menyeluruh oleh Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Maluku Papua Tahun 2019. Dengan disusunnya laporan ini kiranya dapat memberikan gambaran yang komprehensif Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2019, Balai Pengamanan dan Penagakan Hukum Ligkungan Hidup dan Kehutanan akan tetap menjaga komitmennya dengan melaksanakan kegiatan-kegiatannya secara terencana dengan balk, transparan, dan akuntabel Akhimnya kami dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Laporan Kinerja Tahun 2019pihak yang telah membantu dalam peneapaian kinerja selama ini, Semoga kinerja pada tahun yang akan datang akan lebih baik lagi. Manokwari, Januari 2020 Kepala Balai, LEONARDO BULTOM, S.Sos., M.Si. NIP. 19758610 200003 1 001 Laporan Kinerja Tahun 2019sal RINGKASAN EKSEKUTIF Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Maluku Papua merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2019 melaksanakan Program Strategis Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Balam program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terbagal menjadi 4 {empat) sasaran kegiatan yakni : x Ea 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainanya Ditjen Penegakan Hukumn Uingkungan Hidup dan Kehutanan; Pencegahan dan Pengamanan Terhadap Gangguan dan Ancaman Keamanan Kawasan Hutan di 34 Provinsi; Penanganan Pengaduan, pengawasan izin, izin lingkungan, izin PPLH dan PPU, ketaatan terhadap Sanksi Administrasi Layanan Dukungan Manajemen Satuan Kerja; Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk mencapai sasaran strategis Kegiatan tersebut diwujudkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019. Dalam dokumen Perjanjian Kinerja tersebut telah ditetapkan 8 (delapan) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yaitu + 1. Layanan Dukungan Manajemen Satuan Kerja dan Layanan Perkantoran; 2. Luas hutan yang diamankan dari gangguan dan acaman bidang kehutanan melalul kegiatan sosialisasi, patrali dan operasi; 3. Sarana, prasarana dan kapasitas polisi kehutanan dalam pelaksanaan pengamanan dan penegakan hukum yang memenuhi standar minimum; 4, Pengaduan yang masuk tertangant; 5. Usaha dan atau Kegiatan yang dlawasi dan tingkat penataan perusahaan; 6. Jumiah Sarana Prasarana Pelaksenaan Pengawasan, Pengamanan dan Penegakan Hukum Yang Memenuhi Standar Minimum; Jumiah kasus pidana lingkungan hidup dan kehutanan yang di selesaikan (P21); Sarana dan prasarane penegakan hukum pidana lingkungan hidup dan kehutanan, Capaion kinerje Balai Pengamanan dan Penegaken Hukum Wilayeh Maluku Papua Tahun 2019 secara umum mencapal nilai tingkat capalan diatas 95 % atau dengan kata Laporan Kinerja Tahun 2019wi ion lain sangat berhasil. Capaian kinerja di sebagian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) bisa mencapai nilai 100 %, Permasalahan dalam pencapaian kinerja pada Balal Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Maluku Papua tahun 2019 di samping adanya penghematan anggaran (sei blocking), keberadaan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua merupakan Unit Pelaksana Teknis yang baru terbentuk, sehingga masih banyak kekurangan balk dari sumber daya manusia maupun infrastruktur yang dapat mendukung tercapainya kinerja yang lebih baik, Langkah antisipasi yang ditempuh Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua dalam mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan memaksimalkan segala sumberdaya yang ada walaupun masih belum maksimal Terhadap kendala berupa sumber daya manusia maupun infrastruktur yang ada saat ini adalah dengan optimatisasi hubungan kerja kepada istans! penegak hukum lainnya dan mitra kerja lainnya Laporan Kinerja Tahun 2019ata Perynan vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... IRINGKASAN EKSEKUTIF.... DAFTAR TST... DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPTRAN .... BAB I. PENDAHULUAN.... A. LATAR BELAKANG: B. TUGAS DAN FUNGSI......-...-0 €. STRUKTUR ORGANISAST... D. Sumber Daya dan Sarana Pendukung ... Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia .. Sumber Daya Anggaran d. Sumber Daya Peralatan dan Sarana .. E, ISL-ISU STRATEGIS..... eee BAB IL, PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS. . B. TARGET JANGKA MENENGAH (2015 — 2019)........... C. RENCANA KERJA 2019. eis @. Perjanjian Kinerja Program PENEGAKAN HUKUM LHK. b. Pembiayaan Program PHLHK.. BAB IIT. AKUNTABILITAS KINERJA A PENGUKURAN KINERJA........ ALL. DISKRIPSD....ss A.2. FAKTOR — FAKTOR KEBERHASLAN ... 3 METODE PENGUKURAN KINERIA....... Laporan Kinerja Tahun 20195. KINERIA PROGRAM PENEGAKAN HUKUM LHK B.1. ANALISIS KINERJA KEGIATAN .. B.2. REALISASI AGGARAN . (C. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILON DAN HAMBATAN BAB IV. PENUTUP 26 ae 33 Laporan Kinerja Tahun 2019Egham Wigan “ vil eS DAFTAR TABEL Tabel 1. Komposisi SDM (PNS) BPPHLHK Maluku Papua Berdasarkan Jabatan dan Wilayah Kerja... 25 abel 2. Komposisi SOM BPPHHK Maluku Papua berdasarkan Pendidikan .... 6 Tabel 3. Alokasi Angaran Program BPPHLHIK Maluku Papua Papua....... wk Tabel 4. Barang Milk Negara (BMN) BPHLHK Wilayah Maluku Papua 8 Tabel 5. IKK dan Tahapan Pencapaian IKK dalam Renstra BPPHLHK Wilayah Maluku Papua 116 ‘Tabet 6. IK dan Target Kinerja BPPHLHK Maluku Papua... 18 Tabel 7. IKK dan Target Kinerja Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidp dan Kehutanan BPPHLHK Wilayah Maluku Papua Tahun 2019...... 20 Tabel 8. Sumber pembiayaan berdasarkan jenis belanja program Penegakan Hukuin LHI pada pagu awal BPPHLHK wilayah Maluku Papua .. wth Tabel 9, Sumber pembiayaan berdasarkan jenis belanja program Penegakan Hukum LH pada pagu BPPHLHK wilayah Maluku Papua setelsh self blocking . 2 Tabel 10. Hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis Keglatan Program Penegaken Hukum LHK BPPHLHK Maluku Papua Tahun 2019 25 Tabel 11, Perbandingan realisasi dan target Kinerja TKK Jumiah luas hutan yang diamankan dari gangguan dan ancaman bidang kehutanan di wilayah Maluku Papua 26 ‘Tabel 12. Perbancingan realisasi dan target kinerja IKK jumlah sarana prasarana dan kopasitas Polisi Kehutanan dalam pelaksanaan pengamanan dan penegakan hukum yang memenuhi standar minimum Pengadvan Masyarakat 27 Tabel 13. Perbandingan Realisasi dan Target Kinerja IKK Jumlah Pengaduan yang masauk tertangant 28 Tabel 14. Perbandingan realisasi dan target Kinerja IKK Jumlah Usaha dan atau kegiatan yang dlawast can tingkat penataan perusahaan .. 28 Laporan Kinerja Tahun 2019n Penge Tabel 15. Perbandingan Realisasi Jumlah Usaha dan atau Kegiatan yang diawast dan Ungkat penataan perusahaan .. 28 ‘Tabel 16. Perbandingan Reslisasi dan target IKK jumiah sarana dan prasarana PPLH dalam pelaksanaan pengawasan yang memenuhi standar minimum ...... 29 Tabel 17. Perbandingan realisasi dan target kinerja IKK presentase penyelesaian tindak pidana sampai dengan P21 cscs eoeeceneeeernetenennene 30 Tabel 18. Perbandingan realisasi dan target kinerja IKK jumlah sarana prasarana dan kapasitas PPNS dalam pelaksanaan penidikan yang memenuhi standar minimum... aan Tabel 19. Realisasi Anggaran DIPA Program Penegakan Hukum LHK yang ditangani BPPHLHK wilayah Maluku Papua Tahun 2019. Tabel 19. Realisas anggaan menurut jenis belanja dan sumber dana pada BPPHLHK wilayah Maluku Papua Tahun 2019. Laporan Kinerja Tahun 2019Gambar Gambar Gambar ‘Gambar DAFTAR GAMBAR Bagan Struktur Organisasi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua Komposisi Pegawai BPPHLHK Maluku Papua berdasarkan Jabatan dan Wilayah Kerja .. Komposisi Pegawal BPPHLHK Maluku Papua Berasarkan tingkat Pendidikan ost Grafik Anggaran BPPHLHK Maluku Papua 2016-2019.......... Kuadran SWOT Posisi Ditjen PHLHK Laporan Kinerja Tahun 2019BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu hentuk akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ates pelaksangan tugas dan fungsi yang diembart, Kewaiiban instansi ‘untuk menyusun laporan kinerja diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor &3 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansl Pemerintah, Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungs! yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas pengqunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan lagoran kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (dtaciosure) secara memadal hasil analisis terhadap pengukuran kinerja Laporan Kinerja (Lig) BPPHLHK Wilayah Maluku Papua Tahun 2019 merupakan gambaran singkat dan lengkap rengenal capaian kinerja atas penggunaan anggaran selama tahun 2019 untuk mencapai tujuan dan fungst yang telah ditetapkan. Tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini adalah memberikan informasi kineria yang terukur kepada pemberi mandat yaitu Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya TUGAS DAN FUNGSI Balal Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua merupekan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.L5/Menlhk/Setjen/oll.0/1/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Organisasi dan Tate Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wilayah kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Laporan Kinerja Tahun 2019Maluku Papua meliputi 4 (empat) Provinsi yakni Provinsl Pagua Barat, Provinsi Papua, Provins! Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Tugas Pokok Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup den Kehutanan Wilayah Maluku Papua berdasarkan Peraturan Menterl Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor ; P.15/Menthk/Setjen/oti.O/1/2016 adalah Melaksanakan kegiatan penurenan gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan, Selain Tugas Fokok di atas Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayaty Maluku Papua memiliki fungsi diantaranya adalah 3. Melaksanakan inventartsasi dan identifikasi potensi ganqguan, ancaman dan pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan; b. Sosialisasi tentang adanya kegiatan yang berpatensi menimbulkan gangguan dan ancaman terhadap lingkungan hidup dan kehutanan; ¢ Penyusunan rencana program penurunan gangquan ancaman dan pelanggaran hukum pada wilayah yang berpotensi mengalami gangguan dan ancaman kerusakan lingkungan; Koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya; . Penyidikan terhadap pelanggaran hukum lingkungan hidup dan kehutanan; Pemantauan dan pelsporan pelanggaran terfadap izin lingkungen hidup dan kehutanan; e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaen penegakan hukum serta Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai, STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Menterl Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.15/Menihk/Setjenotl.0/1/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Organisast dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan, UPT Balai Pengamanan dan Penegaken Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua secara struktur di pimpin oleh searang Kepala Balal dan dibantu oleh Kepata Sub Bagian Tata Usaha dan tiga Kepala Seksi Wilayah dl mana seksi wilayah 1 berada di Manokwarl, seks! wilayah IT berada oi Ambon dan seks| wilayah III berada di Jayapura Laporan Kineria Tahun 2019Struktur Organisa: Kepala Balai BPPHLHK Maluku Papua Leonardo Gultom, $.50s.,M.Si. @ Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPPHLHK Maluku Papua M, Ihya Syanvudin, S.Hut., M.S. Kepata Seksi Wilayah I Kepaia Seksi Wilayah 117 Papua Barat Papua BPPHLHK Matuiu Papua BPPHLK Maluku Papua BPPHLH Mattias Papra Adrianus Mosa, §.Hut Yosef Nong, $4 Fredrick , Tumbel, SH rut Borne Coen Deiat ‘Gambar 1. Bagan Struktur Orgarisasi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua ‘Laporan Kinerja Tahun 2019D. Sumber Daya dan Sarana Pendukung a. Sumber Daya Alam ‘Secara administrasi wilayah, Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Maluku Papua mentakup empst Provinsi yakni Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua, Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.782/Menhut-I1/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menten Kehutanan dan Perkeburan Nomor 891/KPTS-I1/1999 Tentang Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Daerah Tingkat 1 Irian Jaya Seluas 642,224,840 (Empat Puluh Dua Juta Dua Ratus Dua Puluh Empat ibu Delapan Ratus Empat Puluh) Hektar, luas hutan Provinsi Papua seluas + 30,387,499 Ha., yang terdiri dari : a. Hutan Konservasi (KSA dan KPA) —: 7.755.284 Ha. b, Hutan Lindung 1 7,815.283 Ha, —-Hutan Produksi Terbatas (HPT): 5.961.240 Ha. Huan Produksi Tetap (HP) 4.739.327 Ha. . Hutan Produksi Konversi (HPK) 4.416.368 Ha. Berdasarkan Surat Keputusan Mente Kehutanan Nomor SK.783/Menhut-I1/2014, luas hutan Provinsi Papua Barat seluas + 9.703.608 Ha., yang terdiri dari: @. —-Hutan Konservasi (KSA dan KPA): 2.639.729 Ha. b. Hutan Lindung 1.627.679 Ha, ¢. — Hutan Preduksi Terbatas (HPT) 1.777.437 Ha, d.—-Hutan Produks! Tetap (HP) 2.186.064 Ha. € —Hutan Produks! Konversi (HK): 1.472.700 Ha. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK, 854/Menhut- 1/2014, luas hutan Provinsi Maluku seluas + 3.919.617 Ha., yang terdiri dari a, Hutan Konservasi (KSA dan KPA) —: 429.538 Ha. b,— Hutan Lindung 1627.256 Ha. cc. Hutan Produks! Terbatas (HPT) 894.258 Ha, d, — Hutan Produksi Tetap (HP) 2 643.699 Ha. @. — Hutan Praduksi Konversi (HPI) 1 1.324.666 Ha; Berdasarkan Surat Keputusan Menterl Kehutanan Nomor SK,302/Menhut-Il/2013, Juas hutan Provingi Maluku Utara seluas + 2.515.220 Ha., yang terdirl dari: a. Hutan Konservasi (KSA dan KPA}: 218.499 Ha. 6, Hulten Lindung + 584.058 Ha. ©. Hutan Produksi Terbatas (HPT): 666.851 Ha. dg, Hutan Produksi Tetap (HP) 1 481,730 Ha. &. -Hutan Produksi Konversi (HPK) =: 564,082 Ha. Laporen Kinerja Tahun 2019guhen Hskuen Cink urge efrarman Pulau Maluku dan Papua merupakan daerah yang terkenal dengan sumber daya alamnya, balk itu berupa hutan, mineral, minyak bumi maupun kekayaan alam perairannya. Pengelolalaan Sumber Daya Alam tersebut tentu akan menimbulkan dampak baik itu positif maupun dampak negatif, b, Sumber Daya Manusia Sampai dengan bulan Desember 2619 jutnlah pegawai di Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua adalah 114 orang yang terdiri dari 102 PNS dan 12 Pegawai Non PNS (Tenaga kontrak). Berdasarkan penempatannya PNS dan Tenaga Kantrak di lingkup Balai disebar dengan perincian sebagai berikut 32 orang PNS dan 6 orang tenaga kontrak di kantor Balai, 25 orang PNS dan 1 tenaga koritrak di Seksi Witayah T Manakwari, 19 orang PNS dan 3 orang tenaga kontrak di Seksi Wilayah IT Ambon serta 37 Orang PNS dan 2 tenaga kontrak di Seksi Wilayah III Jayapura dengan keterangan seperti pada tabel dan gambar di bawah ini. Tabel 1, Komposisi SDM (PINS) BPPHLHK Maluku Papua berdasarkan jabatan dan. Wayah Kerja No tr See ~_Struktural 2 i 1 s Won Struktural 1 z 3. Fungsianal SH 1 “ i 4. Fungsianal Polhut 15 2 15 4 86 5. Fungsional PPLH 1 Z 3 2 8 Jumiah 20 25 19 uv 102 Gambar 2. Komposisi SDM BPPHLHK Maluku Papua berdasarkan Jabatan dan Wlayah Kerja. 77 Fungiscnal Pata Fupgaional POM Fungsional EH ‘Non Straktural Balai Sekt] Seksih Seki Mancloear Misloku dene Joyamura Maluku Utara Laporan Kinerja Tahun 2019Tabel 2. Komposisi SOM BPPHLHK Maluku Papua berdasarkan Pendidikan eee! ‘ $1 D3 SLTA 1 2 5 2 = ms 2 3 In 1 1 4 Fungsional Path: 38 3 55 89 5 Calon Fungsional PPLH 5 5 6 Tenaga Honorer 3 9 12 Jumiah Gambar 3, Komposisi Pegawal BPHLHK Maluku Papua berdaserkan’ tingkal pendidikan. c. Sumber Daya Anggaran Pelaksanaan Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan oleh Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua Tahun 2019 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 38.551.698.000,-, anggaran ini mengalami kenaikan dibandingkan anggaran tahun 2018 sebesar 7,54% atau Rp, 2,701,351,000,-, ‘inerja Tahun 2049 esden Cana. Kefitanas volt tran sew Pega Tabel 3. Alokasi Anggaran Program BPPHLHK Maluku Papua 1 2016 fe eee Rp. 4.367,013.000 99,32% | ook | _ Rp. 4.65.039.000,-—— j2 2017 ie So 974.000" ps. 40,631.683.750,- 98,7904 | jack 3 208 a ees SA7-000.- Rp, 33.979.141.129, 94,78% ng | 4 2019 Rp. 37.912.347.428,- 98,349 Rp. 38,551.698.000,-__ Total Rp. 98.918.953.000,- Rp. 95.920.285.307, _96,97% ete + Ragu awar (Ser aweking) Gambar 4, Grafik Anggaran BPPHLHK Maluku Papue 2016-2019 Pagu dan Realisasi Anggaran BPPHLHK 2016-2019 ‘ap0m8.903,0083 arouzaTae 3.900.000.0008, 26.900.000 00 25.nn.000.000 -2oean.com 08 renoboaea06 10.600.008:0001 ‘scem.c00 840 . a8 at lepagu: mroalisay: ane d. Sumber Daya Peralatan dan Sarana Dalam melaksanaken tugas pokok dan fungsinya Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua didukung dengan sarana dan prasarana berupa Barang Milik Negara (BMN) seperti dalam daftar berikut: Laporan Kinerja Tahun 2019z a Hb eZ » 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 a7 Tabel 4. Garang Milik Negara (BMN) BPPHLHK Wilayah Maluku Papua Aset Tetap 2 Tanah Tanah Padang Alang-alang Peralatan dan Mesin Jeep Mini Bus (Penumpang 14 orang kebawah) Pick Up. Sepeda Mator Sepeda Motor Patroli Mobil Unit Tahanan Mobil Patroll Speed Boat Motor tempel Motor Boat Lemari Penyimpan Lemar Besi! Metal Lemari Kayu Filing Cabinet Bes Buffet ‘CCTV - Carnera ‘Contro! Television system Mesin Absensi LCD Pjorector/ Infocus Focusing Screen Layar LCD Projector Vacum Freeze Dry Chamber Perkakas kantor tainnya Alat Kantor Lainnya Meja Kerja Kay: Kurs! Besi/Metal kursi Kays) Sice Meja Rapat Meja Komputer Kode 3 131111 2.01.02,06.001 132111 3.02,01,01,002 3.02.01.02.003 3.02,01.03.002 3.02.01.04.001 3.02.01.04.004 3.02.01.05.020 3,02.01,05,086 3.02.03.02.001 3,02.03.02,002 3.04.01.04.004 3.05.01.04.001 3.05,01.04,002 3.05.01.04.005 3.05.01.04.013 3.05,01.05.007 3.05.01.05.017 3 15.048 3.05.01.05.058 3.05.01.05.069 3.05.01.05.999 3.05.01.99.999 3.05.02.01.002 3.05.02.01.003 3.05.02,01.004 3,05,02,01.005 3,05.02.01.008, 3,05.02.01.009 Satuan 4 Te Unite Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buan Buaht Buah Kuanbtas — Nilal Perolehan (Rp) 5 20.000, 20.000 764 2 3 14 49 1 107 iL 10 6 339.496.926.000 39.496.926.000 118.974.282.262 665.980.000 947,350,000 5,657.750.000_ 948,229,800 184.146.0000 700.090.000 1.156.284.379 1.989.655.6090 684.200,000 39.400.500° 76.7 78.000, 6.426.000, 19.701.000, 260,700,000 62.970.000 12.922.000 33.346.000 1,850,000 2,550,000 9.900.000 96,800.000 298,183,000 97,665.480 3.000.000 126.108.9000 64.352.000 1.000.000 Laporan Kinerja Tahun 201946. a7 49 5a 52 53 54 55 57 58 $3 Aset Tetap ard) Moja Resepsionis Kasur/ Spring Bed “Meubelair lainnya Mesin Pemotong Rumput Lemar Es A.C. Sentral AC. Split Kipas Angin Televisi ‘Sound system Megaphone Tangga aluininiam Dispenser Lambang Lnstansi Handy Cam Gordyin/Kray Kabel Uninterruptible Power Supply (ups) Camera Under Water = Camera Diaital LCD Monitor Mesin Potong GPS Receiver Kamera Udara Pesawat Telephone Handy Talky (HT) Faximile Unit Trancelver Ssb Stationery Unit Trancerver WHF Stationery Wireless Amplifier Petalatan Antena Shf/Parabola tainnya, Genset Kursi Dorang Kode 3 3.05.02,01.014 3,05.02.01.016 3.05.02,01.999 3.05.012.03,003 3.05.02.04.001 3.05.02.04.002 3.05.02.04.004 3,05.02,04.006 3,05.02,06.002 3.05.02.05.008 3.05.02.06.013 3.05.02.06.034 3.05.02.06.036 3.05.02.06.042 3.05.02.06.046 3.05,02.06,058 3,05,02.06.071 3.06.01.01.048 3,06,01.02.127 3.06.01,02. 128 3.06.01.02.135 3.06.01.04.031 3,06.01.05.038 3.06.01.05.047 3.06,02,01.003 3.06,02.01.006 3,06.02.01.010 3.06,02.02.003 5.06,02.04.003 3.06.02.06.002 3.06.03.10.999 3,06,03,47,002 3.07.01,01.127 4 Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Bush Bush Buah Buh Buah Buah Buah Buah Buah Bugh Buah Buah Buah Buah Buah Bush Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah isan i a Hn ea ne being |B na ca] |e fea) Saluan Kuantitas Nilai Perolehan (Rp) 6 27,060,000 24,000.00 12.210.000 7.900.000 27,760,000 15,400.00 95.032.374 1.700.900 66.610.000 $2,500,000 1.371.240 2.950.000 12,305,000 1.000.000: 20.430.000, AT A320, 5.984.000 40,000,000 14.500.000 154,640,000 11,055,000 4.000.000 7.000.000 123,000.000 3,991,000 398.000.000 6.000.000 17,496.00 81,495.00 19,550,000 3.500.000 30.275.000 76,210,000 Laporan Kinerja Tahun 201967 68 69 70 wa 72 73 74 75 76 7 Aset Tetap 2 Mobile Lab Met System Solar Power Panel Pistol Senjata Genggam Lainnya Senapan Seri Otomatis Senjata Bahu! Senjata Laras Panjang Lainnya ‘HP Satelite Kamera Digital GPS Rompi Anti Peluru Lemarl Kamera Finger Print Camera PAC. Unit Laptop Hardisk CPU ) 7265 9351000 ~ | 7165.339.000 l14.120.000.000 | 423.672.713.000 | Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan onganisasi, anggaran kegiaten yang mengalami penghematan sebanyak Rp. 5,124.045,000,- (lima milyar serratus dua puluh satu juta lima belas ribu ruplah) sehingga total pagu anggaran setelah self blocking menjadi Rp. 38.551.698.000,- (tiga puluh delapan milyar lima ratus lima puluh satu juta enam ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah). Tabel 9, Sumber pembiayaan berdasarkan jenis belanja program Penegakan Hukum LHK pada pagu BPPHLEIK Wilayah Maluku Papua setelah self blocking Belanja Pegawral Jana FFABTEO | 1S7ITTOADOT TO.SH.906.008, Laporan Kinerja Tahun 2019 T | Rupiah Morn 1266000) 9.2975a5.000| 9 é6as00.000 32.236.479.000_ 2 | PNEP = Sais 219.000 | —S0G-00.000 6.418.219.000BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja adalah penwujudan kewajiban suatu Instans| pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui aporan kinerja instansi pemerintah yang di susun secara period, Akuntabilitas Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua mencakup capaian kinerja beserta analisis atas target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan realisasi anggaran yang telah digunakan dalam upaya mencapai target kinerja Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Witayah Maluku Papua pada tahun 2019 untuk Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKKUM LHK) mencapai 98,34%6, A. PENGUKURAN KINERJA Al, DISKRIPSI Laporan Kinerja menupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluas! serte pengungkepan secara memedai hasil analisis terhadap pengukuran Kinerja. Pengukuran kinerja merupakan salah satu kegiatan menajemen kinerja khususnya membandingkan kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendayaunaan Aparatur Negara dan Refarmasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja dan tatacara reviu atas laporan kinerja Instans| pemerintah, Salah satu fondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran Kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik den meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikast output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapal untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang terjad! dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran Kinerja ini dilakukan secara Laporan Kinerja Tahun 2019berkala (triwulan) dan tahunan, Pengukuran dan pembandingan kinerja dalam laparan kinena harus cukup menggamibarkan posisi Kinerja instansi pemenntah, Berdasarkan tipenya, Indikator Kinerja (IK) dapat dibagi menjadi: 1, Kuantitatif absolut, menggunakan angka absolut; 2. Prosentase, menggunakan perbandingan angka absolut dari yang diukur dengan populasinya; Rata-rata, angka rate-rata dari suaty populasi atau total kejadian, ‘Akuntabilitas ini juga menjelaskan perbandingan antara target dan capaian seluruh indikater yang diukur. Selain perbandingan antara target dan realisasi pada Tahun 2016, juga dilakukan pembandingan antara tahun berjalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPM) dan/atau Rencana Strategis Kemnenterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2045 — 2019. A.2, FAKTOR = FAKTOR KEBERHASILAN Untuk mengukur pencepaian target-target sebagaimana disebut diatas, BPHLHK Maluku Papua mengacu pada tahapan proses dan instrument yang dilakukan oleh Ditjen PHLHK sebagai berikut: 1. Merancang berbagai kegiatan dalam rangka mewujudkan target-target. 2. Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bulanan, triwulan, semesteran untuk melihat progress pencapaian target instrument tersebut menyangkut beberpa hal, yaitu: a. Rincian aktivitas yang dilakukan dalam setiap periede, bb, Target per periode ¢, Rincian.anggaran yang akan digunakan dalam triwulan d, Perternuan untuk membahas dan memonitor pencapaian dan permasalatan 3. Menggunakan penilaian mandir pelaksanaan reformasi birokrasi pacis Balai PPHLHK Maluku Papua. A.3. METODE PENGUKURAN KINERJA Metode pengukuran kinerja menggunakan formula sederhana yaitu menentukan persentase pencapalan kinerja, Predikat nilai capaian kinerja yang terukur dikelompokkan berdasarkan skala pangukuran ordinal sebagai berikut Laporan Kinerja Tahun 201Nilai BG % - 100 % termasuk kategori Sangat Berhasil; Nilai 71 % - BS % termasuk Kategori Berhasil; Nila 56 Ye - 70 9% termasuk kategorl-Cuktip Berhasil; Nilai O— 55 % termasuk kategori Kurang Berhasil. oe oe Jika terdapat beberapa indikator kinerja yang memiliki capaian sangat tinggi, maka pengukuran nilai capaian Indikator kinerja menggunakan pembstasan maksinal yaitu sebesar 150% dengan tujuan agar dapat menggambarkan capaian kinerja yang sesungguhnya dari Balai Pengamanan dan Penegaken Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua B. KINERJA PROGRAM PENEGAKAN HUKUM LHK B.i. ANALISIS KINERJA KEGIATAN Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Ungkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja. Untuk melengkapi gambaran setiap capaian kinerja disajikan evaluasi kinerja datam bentuk analisis deskriptif satiap capaian indikator dan perhitungan tingkat efektivitas dan efisiensi pencapaian kinerja. Pengukuran kinerja ditampilkan dalam fosmulir pengukuran kinerja sebagai berikut ‘Tabel 10. Hasil Pengukuran Kinerja Pencapaian Sasaran Strategis Kegiatan Program Penegakan Hukum Lingkungan Hicup dan Kehutanan pada BPPHLHK Maluku Papua Tahun 2019 FORMULIR PENGUKURAN KINERIA TINGKAT SATUAN KERJA Unit Organisasi Eselon [: Ditjen Penegakan Hukum LHK Unit satuant Kerja BALAl PENGAMANAN DAN PENEGAKAN — HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH MALUKU PAPUA Tahun Anggaran 2019 Laporan Kinerja Tahun 2019‘Sasaran . zt pa ‘Tetaksananya | Cayanan Perearioran Tana] Tahun | 00 ukungan | | manaiemen | an | Pesaksanaon “Togas Tek inna orn enegakan Hula Lingtingan fidup dan entire a = | (2. | Teraksananya | Hutan yang diamankan dan 350.000 ha 719.298 ha | Percagstan” | oenogsn dancraamm bang | | aan ferueren rests eoatan | Pengamonan | Soaaleas Patok cn Ope _ ‘Mulan Pencegahan Gan Pengamanan =| 1 loka! ] ‘1 lokasi 00 | saan vang memerunisandar | | | | mamma | | | | [Teiisenorga | Pengadien yang masa / 18 pangaduan | 28 | Penanganan | ertangani | Fengaduan, - | Penganesen [Usaha dan/atau wegatan yena ain | dan Semis) | craves dan. tngeot penaatan | Adminisves. | perusahaan Sarana Prasarana dan Kapasitas 108 PPLH dalam elaksarean Pengawasen memenuhi stander | iin — | Tenaksaranya | Kasus Pana HK yang To asus rr Penegakan | diselesaitan samt dengan F21 Hulaim Pioana | (berks perkara —dinyatakan Lngkungan | lenokag) _ Hidup den [Penngiecan Sarena Takes 100 Kehutsnen Penegakan Hulym Piang LK | yang memenuhi standar minimurn | Pengukuran Laporan Kinerja (Kj) dan Reviu atas Dokumen Laporan Kinerja tahun pertama Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua maka untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut cilakukan analisis capalan kinerja. sebagai herikut : 1, Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 2. Analisis program/kegiatan yang merunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerjaz Keluaran (oufpuf, hasil (outcome) dan dampak (impact) dari capaian kinerja. Laporan Kinerja Tahun 2019pCa acne bidang eee) ue Ler ceh cc Jumiah luas hutan yang dlamankan dari gangguan dan ancaman bidang kehutanan, dimana Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayan Maluku Papua memberikan prioritas pada Seksi Wilayah ILI Jayapura di Provinsi Papua yakni Kabupaten Jayapura dan Seksi Wiayah T Manokwart di Provinsi Papua Barat yakn! Kabupaten Manokwari Selatan dan Manakwarl. Adapun capaian kinerja IKK 2 dapat dilihat pada Tabel 12 dibawah ini. Tabel 12. Perbandingan Realisasi dan Target Kinerja IKK Jumiah luas hutan yang diamankan dari gangguan dan ancaman bidang kehutanan CC | Tevaksenarya | Jurfah Wwes Puen yang | SBOMOGhe | 719298Ne 205.5 | Pencegehan | dlamanisn car gangguan dan | ben ancaman biden kebutanan. | | Pengamanan a Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa capalan kinerja IKK 2 sebesar 100% yang terdiri dari 5 output antara lain Pengumpulan data dan informasi ancaman dan gangguan keamanan bidang kehutanan; Penguatan keordinasl, sosialisasi dan kerjasama pencegahan dan pengamanan hutan; > Operasi pengamanan hutan; Operasi peredaran hasil hutan; Kesamaptaan POLHUT. Hetan Conn) as cu Target IKK 3 dapat dilaksanakan 100 % dari target 1 Iokasi untuk pengadaan dan pemeliharan sarana pencegahan dan pengamanan hutan yang memenuht standar Laporan Kinerja Tahun 2019nals Veg fei minimum yakni pada Balai Pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan di wilayah maluku papua, ‘abel 13, Perbandingan Realisasi dan Target Kinerja TKK Jumlah jurtlah Sarana Prasarana pencegahan dan pengamanan hutan yang memenuhi standar minimum ‘Sasaran ae Seer EL md Terlaksanarya | Jumiah Saran Prasarana Pencegahan —_ Pencecshan dan Pengamanan an Hutan yang memenuhi Pengammanan —stanaar minirium Huan Dari tabel 13 tersebut di atas tertihat bahwa realisasi terlaksana 100% dan merupakan pelaksanaan output penyediaan sarana prasarana pencegahan dan pengamanan hutan, CeCe cc Ne ne aca Pengaduan yang masuk dan ditangani di BPPHLHK Maluku Papua pada tahun 2019 berjumlah 73 pengaduan dari 50 target pengaduan yang masuk dan dianganl, 13 jumiah pengaduan yang ada terdiri dari jumlah pegaduan tangsung dari masyarakat serta bersurat pada BPPKLHK Maluku Papua, dan seluruh pengaduan yang masuk sudah ditindaklanjuti, Tabel 14. Perbandingan Realisasi dan Target Kinerja IKK Jumah Pengaduan yang masuk tertangani ee ee ete ee a 1. Tesiaksananya Jumiah Pengecuan yang) 80 Ih 2 | Penanganan ‘mask terangan! | Pengacuan, | Pengamasan an Saniksi | | | Aainetasi. | Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian Kinerja IKK 4 sebesar 26 % atau 13 pengaduan dari target 80 pegaduan yang masuk ditangani, sedikitnya jumiah Pengaduan yang masuk ditangani dikarenakan waktu pelaparan herada di tengah dan akhir tahun serta jumlah personil yang masih belum sebanding dengan lvas wilayah Laporan Kinerja Tahun 2019gp Stn 29 yang harus ditangani serta kondisi alam yang tidak mendukung ketepatan tata waktu dalam pelaksanaan kegiatan. Kegiatan penanganan pengaduan, pengawasan dan sanksi administrasi pada IKK 4 terdiri dari 2 output yak : > Penagangan pengaduan, pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup; > Penanganan pengaduan kerusakan hutan dan kachutla, Deca Geeta Mec am oie Cron seer ey Jumlah Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi dar tingkat penaatan perusahaan adalah sebanyok 41 izin usaha yang di awasi dari 25 target pengawasan pada tahun 2019 yang merupakan pendampingan kegistan pengawasan Tim Direktorat PPSA Gakum LHK dapat dilihat pada tabel 15 di bawah ini Tabel 15. Realisasi Jumlah Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi dan tingkat Penaatan perusahaan Per seer) Junin sata dana iregatan yang diewast an Pengedusn, | onghat penaatan perusanzan Dari tabel 15 di atas terlinat bahwa jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dapat diawasi mencapai 41 izin atau 164% dari target yang direncanakan yakni 25 izin. Hal ini dikarenakan bertambahnya izin usaha yang ade di wilayah Maluku Papua seiring bertambahnya pembangunan daerah, Gutput dari IKK 5 adalah pengawasan perizinan lingkungan hidup sectar industri, prasarana dan jasa. is wa eon erase la gee ans ea cc eee Jumiah sarana dan prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) yang dibina dan ditingkatkan kapasitasnya sebanyak 5 PPLH telah terpenuhi secara keseluruhan, Capaian IKK 5 dapat di linat pada Tabel 16 dibawah ini. Laporan Kinerja Tahun 2019ali een ‘Tabel 16. Perbandingan Realisasi dan Target Pemienuhan Sarana dan Prasarana Pefabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) yang memenuhi standar minimum cy 5 zal ay ae Co aersesnhd ong Ca ee ea ao] Jumlah Sarana dan Prasarana Palatal Terlaksananya Senanganan Pongawas ‘Lingkungan Hidup {PPL} Pengaduan, | @gigm peiakssnaan gengawasan yang Pengamasan dan | amanuhi stander minimum Sani | Aaranitass | Dari tabel 16 di atas, terlihat bahwa indikator Kinerja kegiatan dapat terpenuhi sesual dengan target 1 lokasi. Adapun output dari indikator kinerja kegiatan sebagaimana dalam IKK 5 dl atas adalah penyediaan sarana prasarana pengaduan, pengawasan dan sanksi administrasi. ea ea es Jumlah Kasus Pidana Lingkungan Hidup dan kehutanan yang Diselesaikan (P21), BPPHLHK Wilayah Maluku Papua mendapat target 8 Kasus yang harus terangani sampai dengan P21. Untuk Tahun 2019 BPPHLHK Wilayah Maluku Papua dapat menyelesaikan asus fingkungan hidup dan kehutanan sampai dengan P21 sebanyak 10 kasus. Adapur capaian kinerja TKK 7 dapat di that pada Tabel L7 di bawah ini. Tabel 17. Perbandingan Realisasi dan Target Kineria IKK Kasus Pidane Lingkungan Hidup yang Diselesaikan (P21) prea eee ret aos Kagus Teriaksxianya | Kesus Pidana —Lingkungan Hap yang Disalesalan {P21} Dari tabel 17 di atas terlihat bahwa reslisasi pencapalan penanganan kasus tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan yang dapat diselesaikan sampal dengan P21 Mmencapal 125% dari target rertcana sebanyak 8 kasus, atau terselesaikan sebanyak 10 asus, terjadi peningkatan dibandingkan dengan tahun 2018 yakni sebanyak 6 kasus. Cutput dari IKK 7 terdin dari : Laporan Kinerja Tahun 2019Verifikasi/pengumpulan bahan dan keterangan atas dugaan tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan; Pelaksanaan penyidikan perkara hidang fingkungan hidup dan kehutanan;, Gelar perkara kasus tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan; Pra peradilan kasus tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan; * Penanganan barang bukti kasus tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan; ~ Fasiftasi kasus tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan, Dt een eee cence ey Prec sg ene inion Jumiah Sarana prasarana penegakan hukum pidana LHK yang memenuhi standar minimum telah terealisasi secara keseluruhan (100%) dari target 1 lokasi, seperti terlihat pada tabel berikut Tabet 18. Perbandingan Realisasi dan Target Kinerja IKK Jumiah Jumiah Sarana prasarana dan kapasitas PPNS dalam pelaksanaan penyidikan yang memenuhi standar minimum Seta shold bam aac ot) 1, | Terlakssnanya Penagakan | Jumiah sarana prasarans dan] 1 lokast 1 Iovasl Hukum Pidana ‘kapasiias PPNS dalam Ungiungen Hicwo dan | pelaksanaan penyigikan yang Kehutanen mmemendit standar minimum Dari tabel 18 di tas terlihat bahwa pada tahun 2019 Balal Pengamanan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua mendapatkan target untuk pemenuhan sarana prasarana dan kapasitas PPNS dalam pelaksanaan penyidikan yang memenuhi standar minimum sebanyak 1 lokasi yang sekaligus merupakan output dari IKK 8. Target tersebut sudah terpenuhi sebanyak 1 lokasi yang telah di alokasikan pada kantor Balai. B.2. REALISASI ANGGARAN Pada tahun 2019 ini total anqgaran Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkunoan Hip dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua untuk Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari DIPA BA 029 adalah sebesar 43.672.713.000,- (Empat Puluh Tiga Laporan Kinerja Tahun 2019Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Belas Ribu Rupiah) namun terjadi penghematan anggaran sebesar Rp, 5,121.015.000,- (lima milyar serratus dua puluh satu juta lima belas ribu rupiah) sehingga sisa anggaran- Balai PPHLHK Wilayah Maluku Papua setelah penghematan adalah Rp. 38.551,698.000,- (tiga puluh delapan mmilyar lima ratus fima puluh satu juta enam ratus Sembilan puluh delapan ribu rupiah). Untuk mencapal sasaran strategis kegiatan pada Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dari total pagu anggaran yang tersedia telah terealisasi sebesar Rp. 37.912.347.428,- (Tiga Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Duabelas Juta Tiga Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Dua Puluh Delapan Rupiah} atau 98,24% dari anggaran yang direncanakan, dengan rincian seperti dalam Tabel 19. Tabel 19. Realisasi Anggaran DIPA Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan ngani pada BPPHLHK Maluku Papua Tahun 2018, Kehutanan yang re Fre ae) Sirianni! peter Kegiatan (TKK) ind Comet ont) S427.970 | Layanan Dukungan Manageren 77S.000:000 TPAS68514 100 Satuan Kens | $497.504 | Layanan Fercanioran 75.113 882.000 15004434184 00,87 $928,001 | (uas Mulan yang diamantan der 5365. 386.000 6060.800.381 95,20 | 2055 ‘gangquan dan ancaman bidang ehutanan metal kegiatan | ‘Sosialissi, Patel. dan Operasi “$428,004” | Sarana, Fresarana dan Kapasiias 2308 400.000 Bwe571180| S847 Bolsi Kehutanan dalam | Felaksanaan Pengamanan dn Penegskan Hukyin memenuni sander minum | ‘430.001 | Pengaduan yang masuk migssa.c00 | «624.574.887 tertangeni 36.007 | Usaha danjatau kegiatan yang 1480, 692,000 | 1.402.318.332 avis: dan lingkal pesaatan- parusahaan 5430005 | Sarana, Prasarana can Kapasitas eie.000.000 600.578.200 PPLH dalam Pelaksanaan Pengawasan mernenuhi standar runinnar AILOOL | Kauss pidans LAK yang 137 388 000 008.206 440 | 56,88 digelessikan sempai cengan P21 (berkes perkara dinyetakan Lengkap) ‘431-006 | Peningkatani Sarana Prasarena 1.09,000.000 |" 1.049.000.000 | 100 Penegakan Hisum Pidana Li sir | Laporan Kinerja Tahun 2019 100 100 100 a i | iaadel Pegamanar an Pome nanan ‘leah Mae Be fre luk Ciegungow Mit i ‘sp Seca penmen tics) sin) Keuangan (Rp) % yang memenu: standar cninimes Tabel 20. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja dan Sumber Dana pads BPPHLHK Maluku Papua Tahun 2019, Realisasi (Rp) Sol Ped tt) 12.969,634.000 12.469,624, 149 9.797. 945.000 S657. 501.884 5:915,219.000 5.622.836.8961 9.868.900.000 9.851.522.350 500.000.000 494 .427.000 FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN HAMBATAN Keberhasilan dan hambatan pelaksanaan kinerja penegakan hukum LHK BPPHLHK Maluku Papua tahun 2019 ini disebabkan oleh beberapa Faktor, antara lain: 1. Tenaga PPL yang dimiliki tidak sebanding dengan jumiah perusahaan yana perlu diawasi ketaatannya terhadap izin dan peraturan terkait lingkungan hidup dan kehutanan; 2. Telah diterbitkan Permen LHK No. 22 Tahun 2017 tentang Pengelalaan Pengaduan terhadap dugsan pencemaran dan /atau perusakan lingkungan hidup dan/atau perusakan huten, namun pedoman verifikasi masih disusun; 3. Masih adanya pengawasan dan penyusunan BA Pengawasan dan Laporan Has Pengawasan yang tidak layak dan tidak sesuai dengan SOP Pengawasan; Laparan Kinerja Tahun 20194, Kompetensi dan Kapasitas fungsional pengawas-tidsk standar; 5. Belum terbentuknya jaringan data dan informasi kepusat di BPPHLHK Maluku Papua; 6, Tidak meratanya distribusi PLH antara Pusat dengan BPPHLHK; 7, Belum optimalnya pemerintah daerah menjalankan kewenangan dalam penanganan pengaduan, pengawasan izin, dan penerapan sanksi administratif; 8. Kendali dalam pemenuhan kewajiban sanksi administratf tidak sepenuhnya berada pada penanggung jawab usaha dan/atau keglatan; 9. Meningkatnya penerapan sanksi administrasi kepada para pelaku usaha yang tidak tat izin lingkungan dan atau izin lainnya, didarong oleh semakin transparan bisnis proses penataan perizinan; 10. Kurang kooperatifnya pihak perusahaan untuk memberikan data-data tambahan yang dapat digunakan sebagai data pengurang dalam penghitungan kerugian Tingkungan hidup; 11. Proses pelaksanaan persidangan pengadilan yang lebih lama dari waktu yang direncanakan dan sulitnya mendapatkan saksi ali yang bersedia menjadi saksi ahli dalam persidangan di pengadilan; 12. Terbatasnya data awal dan hasil pengawasan yang dilakukan oleh instansi pusat maupun daerah untuk mendukung gugatan dan proses pembuktian serta belum lengkapnya peraturan perundang-undangan yang mendukung pembuktian dipengaditan; 13, Terbatasnya pengacara yang bersedia untk menjadi kuasa hukum Pemerintah (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dalam menyusun gugatan dan sekaliqus beracara di pengadilan; 14, Sulitnya mengumpulkan atat bukti, terutama dokumen yang dimiliki oleh pihak terqugat dan sulitya mencari saksi fakta dari unsur masyarakat yang Mmengetahui, melihat terjadinya kerusakan danfatau pencemaran lingkungan; 15, Kegiatan penegakan bukur merupakan keglatan yang memerlukan sumber daya rutin yang hesar, baik sumber daya manusia, sumber daya anggaran atau sumber daya lainnya; 16. Meningkatnya dukungan publik kepada para petugas dan pimpinan dala melaksanakan penegakan hukum. Hal ini sangat memotivasi para aparatur untuk bekerja lebih baik dan lebih optimal dalam menjerat para pelaku perusak lingkungan hidup dan hutan; Laporan Kinerja Tahun 2019 3417, Pemanfaatan teknolagi dalam penegakan hukum juga mendarong percepatan pengumpulan barang bukti dan fakia-fakta lagangan lainnya. Penggunaan teknologt digunakan seperti drone untuk-pengawasan dan inteligen, pengguriaan aplikasi mobile yang mendorang peran serta masyarakat dalam melaporkan para pelanggar dan perusak lingkungan hidup dan hutan, BAB IV, PENUTUP 1. Pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua pada tahun 20:19 telah, memenuhi target pada perjanjian Kinerja 2019. Pencapaian anggaran Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua tahun 2019 adalah merealisasikan angaran sebesar Rp. 37.912.347.428,- atau 96,34% dari pagu anggaran sebesar 38.551,696.000,-. 2. Pada tahun 2018 ini Balai Pengamanan Ban Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Maluku Papua damanatkan untuk melaksanakan 1 (satu) program utama yaitu Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan {PHLHK) dengan target sebanyak 8 (delapan) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), 3. Pelaksanaan pencegahan dan pengamanan Hutan dalam meningkatkan kawasan hutan yang diamankan dari gangguan telah dilaksanakan pada |uasan + 719,298 hektar. 4. Penyelsaian kasus pidana lingkunan hidup dan kehutanan telah mencapai target Sebanyak 10 kasus dan lebih banyak dari tahun sebelumnya, Laporan Kinerja Tahun 2019Mal Pripemuna din ry ch len Cighunnse Hd an Kphutanan Wily Malye pas LAMPIRAN 36