You are on page 1of 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr.

A DENGAN

DIAGNOSA DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

DI RUANG CEMPAKA RSUD BALI MANDARA

Oleh :

KETUT GIRIADA

C2223049

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI

2023
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2007
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung - Badung
Telp. (0361) 9072036,Email: binausada@yahoo.com Web: binausadabali.ac.id

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. A DENGAN DHF


DI RUANG HCU RSUD BALI MANDARA
TANGGAL 2 MEI 2023

I. PENGKAJIAN
A. Tanggal Masuk : 30 April 2021
B. Tanggal Pengkajian : 2 Mei 2021
C. Jam Pengkajian : 12:00
D. CM : 00.60.78
E. Sumber Data : Pasien
F. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Sdr. A
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jln Raya Sesetan, Denpasar
Status Pernikahan : Belum Menikah
2. Penanggung Jawab Pasien
Nama : Ny. M

Umur : 42 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Hindu

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Alamat : Jln Raya Sesetan, Denpasar

Status Pernikahan : Menikah

Hub. Dengan PX : Ibu Kandung


G. Riwayat Kesehatan
1. Alasan Utama Masuk Rumah Sakit dan Perjalanan Penyakit Saat Ini
a. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Demam. Mual muntah
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Demam
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Bali Mandara diantar keluarga pada tanggal 30 April 2023
dengan keluhan demam, mual muntah, dan lemas, penurunan nafsu makan (+), diare (-).
Demam dirasakan sudah dari tanggal 28 April 2023 pk 18:00, sempart dibawa ke dokter
praktek dan mendapatkan obat paracetamol serta vitamin. Karena demam naik turun dan
tidak kunjung sembuh akhirnya pasienh dibawa ke rumah sakit. Saat di IGD pasien
mengeluh nafsu makan menurun, mual (+), muntah (+) 4x, menggigil, lemas (+), nyeri
persendian (+), gusi berdarah (-), BAK normal BAB (+), diare (-). Td : 100/70 mmHg,
HR : 70 x/mnt, R : 19 x/mnt, Suhu : 39°C, Spo2 : 99% RA. Di IGD pasien dilakukan
pemeriksaan lab dengan hasil PLT 50 serta dilakukan pemeriksaan swab dengan hasil
Negatif SARS-CoV2. Di IGD pasien dipasang infus RL 20tpm, dan mendapatkan terapi
Paracetamol 1gr IV, Ondancentron 8mg IV, pantoprazol 40mg IV. Setelah kondisi stabil
pasien dipindahkan untuk dirawat lebih lanjut ke ruang cempaka. Saat di ruangan pasien
mengeluh mual (+), muntah (+), menggigil (+), TD : 102/67 mmHg, HR : 67 x/mnt, R :
18 x/mnt, Suhu : 38,7°C, Spo2 : 100%.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu


Keluarga mengatakan sebelumnya pasien belum pernah dirawat dirumah sakit. Jika
pasien mengalami demam biasanya hanya berobat ke dokter praktek dekat dengan
rumahnya.
4. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat maupun makanan.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga psien mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan
seperti hipertensi, asma maupun DM. Dalam keluarga juga tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti hepatitis maupun HIV AIDS.
6. Genogram
: Perempuan : Menikah
: Keturunan
: Laki-laki

: Laki-laki Meninggal : Tinggal satu rumah

: Perempuan Meninggal : Pasien (Sdr. A)

H. Pola Fungsi Kesehatan


1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Sebelum Sakit : Keluarga pasien mengatakan selalu menjaga kebersihan
lingkungan rumah dan kebersihan diri dengan mandi 2x sehari,
menggunakan masker jika berpergian. Jika pasien mengalami sakit
biasanya pasien akan dibawa berobat ke dokter dekat rumahnya.
Saat Sakit : Pasien mengatakan mengerti dengan kondisinya saat ini. Pasien
dan keluarga percaya bahwa ini merupakan penyakit medis dan
selama sakit pasien dilap 2x sehari dibantu oleh perawat.
2. Nutrisi dan Metabolik
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan terbiasa makan 2-3x dalam sehari dengan
komposisi nasi, lauk dan sayur. Pasien mengatakan biasa makan
cemilan yang dia beli di luar rumah. Pasien tidak memiliki alergi
atau pantangan dalam makanan, pasien baiasanya minum air putih 2
gelas ukuran sedang setelah maka.. BB : 65kg TB : 170cm
Saat Sakit : Pasien mengatakan mual (+), muntah (+) 3x, nafsu makan
menurun. Pasien hanya mampu makan makanan dari RS ± 5 sendok
makan saja dan ditambah roti 1 potong. Pasien hanya minum air
putih dan jus yang di dapatkan dari rumah sakit. IVFD RL 20tpm.
3. Aktivitas dan Latihan
Sebelum Sakit : pasien mengatakan dapat melakukan naktivitas secara mandiri
Saat Sakit :
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum  
Mandi 
Toileting  
Berpakaian 
Berpindah 
Mobilisasi di tempat tidur & ambulasi ROM

0: mandiri, 2: dibantu orang, 4: tergantung total


1: menggunakan alat bantu, 3: dibantu orang lain dan alat,
4. Tidur dan Istirahat
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan biasa tidur malam dari jam 23:00 dan
bangun paginya jam 08:00. Pasien jarang untuk tidur pada
siang hari, pasien tidak mengalami gangguan tidur
Saat Sakit : Pasien mengatakan selama di rumah sakit susah untuk
tidur nyenyak karena terkadang bangun karena menggigil
kedinginan dan merasa mual.
5. Eliminasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidak terbiasa BAB tiap hari, pasien biasa
BAB 2-3 hari sekali dengan konsistensi lembek, darah (-), lendir
(-), warana kecoklatan. Pasien mengatakan BAK banyak dan sering
dengan warna kuning jernih, tidak ada nyeri saat BAK.
Saat Sakit : Pasien mengatakan selama di rumah sakit pasien masih mampu ke
kamar mandi diabntu keluarga untuk BAK, tidak ada nyeri saat
BAK. Pasien mengatakan sudah BAB kemarin, tidak ada darah
maupun diare
6. Pola Persepsi Diri (Konsep Diri)
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan mengenali dirinya sebagai seorang anak
kedua dari tiga bersaudara. Pasien mengatakan biasanya sebagai
mahasiswa semester akhir di salah satu kampus terkenal di Bali.
Saat Sakit : Pasien mengatakan selama di rumah sakit merasa jenuh karena
tidak bisa menjalani aktifitas seperti biasanya.
7. Peran dan Hubungan Sosial
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan berperan sebagai seorang anak dan kakak
untuk adiknya. Pasien juga merupakan seorang mahasiswa di
kampus terknal di Bali. Pasien biasanya melakukan kegiatan
perkulihan secara online dan senang kumpul dengan temean-teman
kuliahnya.
Saat Sakit : Pasien mengatakan saat ini dirinya hanya bisa istrahat dan diam di
rumah sakit dulu sampai sembuh. Di rumah sakit pasien kadang-
kadang mengobrol dengan orangtuanya maupun kakaknya.
8. Seksual dan Reproduksi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan dirinya adalah seorang laki-laki yang sudah
beranjak dewasa.
Saat Sakit : Pasien mengatakan saat ini pasien lemas dan hanya bisa
berbaring ditempat tidur.
9. Manajemen Koping
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan jika mengalami masalah dirumah biasanya
pasien akan melakukan diskusi dengan keluarganya maupun
teman dekatnya.
Saat Sakit : Pasien mengatakan untuk masalah kesehatannya saat ini pasien
menyampaikannya kepada orangtuanya maupun perawat yang
sedang dinas.
10. Kognitif Perseptual
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan memahami dan sadar penuh, pasien terbiasa
berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Pasien tidak
mengalami masalah pada panca indranya.
Saat Sakit : Pasien mengatakan tidak ada masalah status mentalnya serta
tidak ada gangguan pada panca indranya.
11. Nilai dan Kepercayaan
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan beragama Hindu, pasien tetap sembahyang
di pura maupun di rumah saat ada acara keagamaan.
Sakit : Pasien mengatakan selama di rumah sakit pasien hanya bisa
berdoa di tempat tidur agar dirinya cepat sembuh dan pulang.

I. Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign
TD : 110/63 mmHg
Suhu : 38,3 °C
Nadi : 68 x/mnt
RR : 18 x/mnt
SpO2 : 100 %
2. Kesadaran : composmentis
GCS ; 15
Eye :4
Motorik :6
Verbal :5
3. Keadaan Umum:
a. Sakit/ nyeri : Ringan Sedang Berat
Skala nyeri : 0
Lokasi nyeri : -
b. Status gizi : Gemuk Normal Kurus
BB: 65kg TB: 170cm
c. Sikap : Tenang Gelisah Menahan nyeri
d. Personal hygiene : Bersih Kotor
Lain-lain :……………………………………………………
e. Orientasi waktu/ tempat/ orang : Baik Terganggu
4. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Kepala
 Bentuk : Mesochepale Mikrochepale
Hidrochepale
Lain-lain :……………………………………………………
 Lesi/luka : Hematome Perdarahan Luka sobek
Lain-lain :……………………………………………………
b. Rambut
 Warna : Rambut hitam , lurus
 Distribusi rambut : Rambut tebal pendek, tidak terdpat kerontokan
 Kelainan : Tidak ada
c. Mata
 Penglihatan : Normal Kaca Mata/ Lensa
Lain-Lain :…………………………………………………….
 Sklera : Ikterik Tidak ikterik
 Konjungtiva : Anemis Tidak Anemis
 Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Katarak
 Kelainan : Tidak ada
 Data tambahan : ………………………………………………………...
……………………………………………………………………….……
d. Hidung
 Penghidu : Normal Ada gangguan…………
 Secret/darah/polip: Tidak tampak adanya secret maupun darah
 Tarikan cuping hidung : Ya Tidak
Lain-lain:…………………………………………….………………..
e. Telinga
 Pendarahan : Normal Kerusakan
Tuli kanan/kiri Tinnitus

Alat bantu dengar

Lain-lain :…………………………………………… ………………

 Skret/ cairan/ darah : Ada Tidak


Bau:………………………. Warna: ……………………

f. Mulut dan Gigi


 Bibir : Lembab Kering Cianosis Pecah-pecah
 Mulut dan Tenggorokan: Normal Lesi Stomatitis
 Gigi : Penuh/Normal Ompong Lain-lain:………..
g. Leher
 Pembesaran tyroid : Ya Tidak
 Lesi : Tidak Ya, di sebelah…………
 Nadi karotis : Teraba Tidak
 Pembesaran limfoid : Ya Tidak
h. Thorax
 Jantung :1. Nadi : 68 x/menit
2. Kekuatan : Kuat Lemah
3. Irama : Teratur Tidak

4. Lain-lain:………………………………………

 I : Tampak simetris kiri dan kanan, Ichtus cordis tampak jelas, tidak
terdapat lesi.
P : Tidak ada nyeri tekan, ichtus cordis teraba.
P : Terdengar bunyi pekak
A : Terdengar bunyi jantung 1 dan 2 (dup dan lup)
 Paru-paru : 1. Frekuensi nafas : Teratur Tidak
2. Kualitas : Normal Dalam Dangkal

3. Suara nafas : Vesikuler Ronchi

Wheezing

4. Batuk : Ya Tidak

5. Sumbatan jalan nafas : Sputum Lendir

Darah Ludah

 Retraksi dada : Ada Tidak


 I : Tidak tampak adanya lesi, tidak tampak adanya retraksi otot dada
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada teraba massa atau benjolan, fremitus traktil
terasa bergetar pada bagian kiri dan kanan.

P : Terdengar bunyi redup

A: Tidak terdengar suara nafas tambahan

i. Abdomen
 Peristaltik usus : Ada : 8.x/menit Tidak ada
Hiperperistaltik Lain-lain:……………

 Kembung : Ya Tidak
 Nyeri tekan : Tidak Ya,dikuadran…….../bagian……...
 Ascites : Ada Tidak ada
 I : Tampak tampak simetris kiri dan kanan, perut klien tampak datar, tidak
tampak ada lesi, tidak ada pembengkakan pada abdomen, warna kulit abdomen
sama dengan kulit yang lain.
A : Bising usus 8 x/mnt
P : Terdengar suara timpani
P : Hepar tidak teraba, tidak ada nyeri tekan.

j. Genetalia
 Pimosis : Ya Tidak
 Alat bantu : Ya Tidak
 Kelainan : Tidak Ya, berupa………………………
k. Kulit
 Turgor : Elastis Kering Lain-lain………………
 Laserasi : Luka Memar Lain-lain di daerah…….
 Warna kulit : Normal(putih/sawo matang/hitam) Pucat
Sianosis Ikterik Lain-lain…………

l. Ekstrimitas
 Kekuatan otot : 555 555

555 555

 ROM : Penuh Terbatas


 Hemiplegic/ parese : Tidak Ya, kanan/kiri
 Akral : Hangat Dingin
 Capillary refill time : <3 detik >3detik
 Edema : Tidak ada Ada di daerah
 Lain-lain:…………………………………………………………….

m. Data pemeriksaan fisik tambahan


…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………

n. Pemeriksaan Penunjang
 Laboratorium tanggal 1 Mei 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI

WBC 5.20 10ˆ3/uL 4.10 – 11.00


RBC 4.50 10ˆ6/uL 4.50 – 5.90
HGB 14.0 g/dL 13.5 – 17.5
HCT 36.4 % 40.0 – 52.0
MCV 91.2 fL 80.0 – 100.0
MCH 29.8 pg 26.0 – 34.0
MCHC 32.7 g/dL 32.0 – 36.0
PLT 50 10ˆ3/uL 150-440
RDW-SD 44.3 fL 37.0 – 54.0
RDW-CV 13.2 % 11.6 – 14.6
PDW 9.2 fL 9.0 – 17.0
MPV 9,2 fL 19.0 – 13.0
P-LCR 17.6 % 13.0 – 43.0
PCT 0.22 % 0.15 – 0.50
NEUT # 5.84 10ˆ3/uL 1.50 – 7.00
LYMPH # 2.51 10ˆ3/uL 1.00 – 3.70
MONO # 0.70 10ˆ3/uL 0.00 – 0.70
EOS# 0.00 10ˆ3/uL 0.00 – 0.40
BASO# 0.02 10ˆ3/uL 0.00 – 0.10
NEUT% 64.4 % 50.0 – 70.0
LYMPH% 27.7 % 25.0 – 40.0
MONO% 7.7 % 2.0 – 8.0
EOS% 0.0 % 2.0 – 4.0
BASO% 0.2 % 0.0 – 1.0
NRBC# 0.0 10ˆ3/uL
NRBC% 0 %
IG# 0.04 10ˆ3/uL 0.00 – 7.00
IG% 0.4 % 0.0 – 72.0

 Laboratorium tanggal 2 Mei 2021


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI

WBC 5.22 10ˆ3/uL 4.10 – 11.00


RBC 4.50 10ˆ6/uL 4.50 – 5.90
HGB 14.3 g/dL 13.5 – 17.5
HCT 36.4 % 40.0 – 52.0
MCV 91.2 fL 80.0 – 100.0
MCH 29.8 pg 26.0 – 34.0
MCHC 32.7 g/dL 32.0 – 36.0
PLT 58 10ˆ3/uL 150-440
RDW-SD 44.3 fL 37.0 – 54.0
RDW-CV 13.2 % 11.6 – 14.6
PDW 9.2 fL 9.0 – 17.0
MPV 9,2 fL 19.0 – 13.0
P-LCR 17.6 % 13.0 – 43.0
PCT 0.22 % 0.15 – 0.50
NEUT # 5.84 10ˆ3/uL 1.50 – 7.00
LYMPH # 2.51 10ˆ3/uL 1.00 – 3.70
MONO # 0.70 10ˆ3/uL 0.00 – 0.70
EOS# 0.00 10ˆ3/uL 0.00 – 0.40
BASO# 0.02 10ˆ3/uL 0.00 – 0.10
NEUT% 64.4 % 50.0 – 70.0
LYMPH% 27.7 % 25.0 – 40.0
MONO% 7.7 % 2.0 – 8.0
EOS% 0.0 % 2.0 – 4.0
BASO% 0.2 % 0.0 – 1.0
NRBC# 0.0 10ˆ3/uL
NRBC% 0 %
IG# 0.04 10ˆ3/uL 0.00 – 7.00
IG% 0.4 % 0.0 – 72.0

 Laboratorium tanggal 3 Mei 2021


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI

WBC 4.20 10ˆ3/uL 4.10 – 11.00


RBC 4.50 10ˆ6/uL 4.50 – 5.90
HGB 14.3 g/dL 13.5 – 17.5
HCT 36.4 % 40.0 – 52.0
MCV 91.2 fL 80.0 – 100.0
MCH 29.8 pg 26.0 – 34.0
MCHC 32.7 g/dL 32.0 – 36.0
PLT 66 10ˆ3/uL 150-440
RDW-SD 44.3 fL 37.0 – 54.0
RDW-CV 13.2 % 11.6 – 14.6
PDW 9.2 fL 9.0 – 17.0
MPV 9,2 fL 19.0 – 13.0
P-LCR 17.6 % 13.0 – 43.0
PCT 0.22 % 0.15 – 0.50
NEUT # 5.84 10ˆ3/uL 1.50 – 7.00
LYMPH # 2.51 10ˆ3/uL 1.00 – 3.70
MONO # 0.70 10ˆ3/uL 0.00 – 0.70
EOS# 0.00 10ˆ3/uL 0.00 – 0.40
BASO# 0.02 10ˆ3/uL 0.00 – 0.10
NEUT% 64.4 % 50.0 – 70.0
LYMPH% 27.7 % 25.0 – 40.0
MONO% 7.7 % 2.0 – 8.0
EOS% 0.0 % 2.0 – 4.0
BASO% 0.2 % 0.0 – 1.0
NRBC# 0.0 10ˆ3/uL
NRBC% 0 %
IG# 0.04 10ˆ3/uL 0.00 – 7.00
IG% 0.4 % 0.0 – 72.0

 Laboratorium tanggal 4 Mei 2021


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI

WBC 4.00 10ˆ3/uL 4.10 – 11.00


RBC 5.50 10ˆ6/uL 4.50 – 5.90
HGB 14.7 g/dL 13.5 – 17.5
HCT 40.4 % 40.0 – 52.0
MCV 91.2 fL 80.0 – 100.0
MCH 29.8 pg 26.0 – 34.0
MCHC 32.7 g/dL 32.0 – 36.0
PLT 80 10ˆ3/uL 150-440
RDW-SD 44.3 fL 37.0 – 54.0
RDW-CV 13.2 % 11.6 – 14.6
PDW 9.2 fL 9.0 – 17.0
MPV 9,2 fL 19.0 – 13.0
P-LCR 17.6 % 13.0 – 43.0
PCT 0.20 % 0.15 – 0.50
NEUT # 4.54 10ˆ3/uL 1.50 – 7.00
LYMPH # 2.51 10ˆ3/uL 1.00 – 3.70
MONO # 0.70 10ˆ3/uL 0.00 – 0.70
EOS# 0.00 10ˆ3/uL 0.00 – 0.40
BASO# 0.02 10ˆ3/uL 0.00 – 0.10
NEUT% 64.4 % 50.0 – 70.0
LYMPH% 27.7 % 25.0 – 40.0
MONO% 7.7 % 2.0 – 8.0
EOS% 0.0 % 2.0 – 4.0
BASO% 0.2 % 0.0 – 1.0
NRBC# 0.0 10ˆ3/uL
NRBC% 0 %
IG# 0.04 10ˆ3/uL 0.00 – 7.00
IG% 0.4 % 0.0 – 72.0
 Lain-lain
Hasil swab PCR : Negatif SARS-CoV2

o. Terapi Medik
Tanggal : 26 April 2021
Cara
No Terapi Dosis Fungsi Terapi
Pemakaian
1 IVFD RL 20 tpm Untuk menggantikan cairan IVFD
tubuh yang hilang dan
menjaga tubuh agar tetap
terhidrasi dengan baik.
Mempermudah dalam
pemberian obat injeksi
lainnya.
2 Pantoprazol 1x40mg Obat untuk meredakan IV
keluhan dan gejala akibat
peningkatan asam lambung
serta digunakan untuk
melindungi lapisan lambung.
3 Ondancentron 3x8mg Digunakan untuk mencegah IV
serta mengobati mual muntah
yang disebabkan oleh efek
samping obat.
4 Paracetamol 3x1gr Digunakan untuk mengobati IV
demam.
5 Zinc 1x20mg Digunakan untuk PO
memperkuat sistem
kekebalan tubuh.
6 Mekobalamin 3x1amp Untuk mengatasi kekurangan IV
B12 dan membantu
memenuhui nutrisi tubuh
yang kurang
7 Vitamin C 3x500m Untuk memperkuat sistem PO
g imun dan terhindar dari
infeksi
II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien : Sdr. A No RM : 00.60.78
Umur /JK : 25th/L Dx Medis : DHF
Masalah
No. Tanggal Data Fokus Etiologi
Keperawatan

1 2 Mei DS : Reaksi antigen Ketidakseimbangan


2023 nutrisi kurang dari
 Pasien mengatakan mual kebutuhan tubuh
(+), muntah (+) 3x
Mengaktifkan sistem
 Pasien mengatakan nafsu
komplemen
makan menurun
 Pasien mengtakan lemas
 Pasien makan makanan Iritasi mukosa
dari RS ± 5 sendok makan lambung
saja dan ditambah roti 1
potong.
DO : Mual dan muntah

 Pasien tampak lemas


 Mukosa bibir tambah
kering
 TTV
TD : 110/63 mmHg
Suhu : 38,3 °C
Nadi : 68 x/mnt
RR : 18 x/mnt
SpO2 : 100 %

2
DS : Infeksi virus dengue
2 Mei Hipertermia

2023  Pasien mengatakan


badannya teraba hangat
melepaskan interleukin
 Pasien mengatakan lemas
I
 Pasien mengatakan badan
terasa meriang
DO : Pengatur suhu tubuh

 Akral teraba hangat terganggu

 Pasien tampak lemas


 Mukosa bibir kering
 TTV :
Mengaktivasi
TD : 110/63 mmHg
peningkatan suhu
Suhu : 38,3 °C
Nadi : 68 x/mnt
RR : 18 x/mnt
SpO2 : 100 %

3 2 Mei DS :
2023 Infeksi virus dengue
 Pasien mengatakan mual Kekurangan volume

muntah cairan

 Pasien mengtakan lemas supresi sumsum tulang


DO :

 Pasien tampak lemas


terganggunya proses
 Mukosa bibir tampak
komponen darah
kering
 Elastisitas Tugor kulit
menurun
trombositopenia
 Hasil lab trombosit : 50
 TTV
TD : 110/63 mmHg
kapiler darah
Suhu : 38,3 °C
meningkat
Nadi : 68 x/mnt
RR : 18 x/mnt
SpO2 : 100 % perpindahan cairan ke
ekstrasel lebih mudah
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No.
Dx Tgl Tgl
Diagnosa Keperawatan Paraf
Muncul Teratasi
Kep

1 2 Mei Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan


2023 tubuh berhubungan dengan kurangnya asupan
nutrisi ditanda dengan pasien mngatakan lemas,
mual muntah, nafsu makan menurun

2 Mei Kekurangan volume cairan berhubungan dengan


2 2023 kehilangan cairan intrasel yang ditandai dengan
pasien mengatakan lemas, mukosa bibir kering,
hasil laboratorium trombosit 60

3 2 Mei Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi


2023 ditandai dengan pasien mengatakan badannya
terasa hangat, pasien tampak lemas, Suhu 38,3 °C
IV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/ N Rencana Keperawatan


o.
Tangg Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
al D
x

Selasa, I Setelah dilakukan tindakan -  Kaji adanya alergi  untuk mengetahui


2 Mei keperawatan 3 x 24 jam makanan adanya alergi pada
2023 diharapkan kebutuhan pasien
nutrisi terpenuhi dengan
kriteria hasil :  Anjurkan pasien untuk  Fe terpenuhi dan
meningkatkan intake fe tidak terjadi anemi
Status Nutrisi

 Asupan gizi
dipertahankan pada  Anjurkan untuk makan
(2) banyak sedikit namun sering  Untuk
menyimpang dari meningkatkan
rentang normal intake asupan
ditingkatkan ke (4) nutrisi tiap hari
sedikit menyimpang
dari rentang normal  Anjurkan pasien untuk  Mampu membantu
 Asupan cairan makan makanan dalam meningkatkan nafsu
dipertahankan pada keadaan hangat makan
(2) banyak
menyimpang dari
rentang normal
ditingkatkan ke (5)
 Monitor jumlah nutrisi  Supaya pola diet
tidak menyimpang pasien akan
dan kandungan kalori
dari rentang normal mengidentifikasi
 Asupan makanan kekuatan/kebutuhan
dipertahankan pada /defisiensi nutrisi
(2) banyak
menyimpang dari
rentang normal  Monitor adanya  mempertahankan
ditingkatkan ke (4) penurunan berat badan berat badan
sedikit menyimpang
dari rentang normal
 Energi dipertahankan  Monitor mual dan  agar dapat
pada (3) cukup muntah mengetahui intake
menyimpang dari dan output nutrisi
rentang normal dari tubuh
ditingkatkan ke (5)
tidak menyimpang
dari rentang normal

Selasa II Setelah dilakukan  Kaji keadaan umum  Mengetahui dengan


2 Mei tindakan bkeperawatan klien dan tanda-tanda cepat
2023 selama 3 x 24 jam vital. penyimpangan dari
diharapkan kekurangan keadaan normalnya.
volume cairan teratasi
dengan kriteria hasil :  Mengetahui balance
 Kaji input dan output cairan dan elektrolit
Keseimbangan Cairan cairan. dalam
tubuh/homeostatis.
 Tekanan darah di
pertahankan pada (3)
cukup terganggu  Agar dapat segera
ditingkatkan ke (5) dilakukan tindakan
tidak terganggu  Observasi adanya tanda- jika terjadi syok.
 Tugor kulit tanda syok
dipertahankan pada  Asupan cairan
(3) cukup terganggu sangat diperlukan
ditingkatkan ke (5)  Anjurkan klien untuk
untuk menambah
tidak terganggu banyak minum.
volume cairan
 Kelembaban tubuh
membrane mukosa
dipertahankan pada
(3) cukup terganggu  Pemberian cairan
ditingkatkan ke (5) I.V sangat penting
 Kolaborasi dengan
tidak terganggu bagi klien yang
dokter dalam pemberian
cairan I.V. mengalami deficit
volume cairan
untuk memenuhi
kebutuhan cairan
klien.

Selasa II Thermoregulation  Monitor tanda-tanda  Mengetahui


2 Mei I vital perubahan tanda
2023 vital pada pasien
Setelah dilakukan
 Anjurkan pasien  Membantu
tindakan keperawatan 3 x
memakai pakaian yang mempermudah
24 jam diharapkan
tipis penguapan panas
hipertermia teratasi
dengan kriteri hasil :
 Anjurkan pasien untuk  Mencegah
banyak minum terjadinya dehidrasi
 Suhu tubuh dalam
sewajktu panas
rentang normal.
 Nadi dan RR  Mempercepat
dalam rentang  Beri kompres hangat di dalam penurunan
normal. lipatan paha, ketiak produksi panas
 Tidak ada
perubahan warna
 Kolaborasi dalam  Membantu dalam
kulit dan tidak ada pemberian antipiretik proses penurunan
pusing. panas
V. IMPLEMENTASI

Hari/ No. Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf

TGL Dx

Rabu II, 15.00  Memonitor tanda-tanda DS : pasien mengtaakan


3 Mei III vital lemas, mual muntah (+)
2023
DO : tampak lemas, TD :
110/65 mmHg, Nadi : 80
x/mnt, R : 16x/mnt, Suhu
: 38°C, Spo2 : 99%

 Mengkaji input dan output


II DS : pasien mengatakan
15.30 pasien
muntah 2x cair, diare (-)

DO : CM : 200cc/9jm,
CK : 700cc/9jm, BC : (-)
500cc/9jm

II,  Menganjurkan pasien untuk DS : pasien mengatakan


16.20 banyak minum
III mual (+), muntah (-)

DO : pasien minum air


putih 250cc

DS : pasien mengtakan
I  Mengkaji adanya alergi
tidak ada alergi terhadap
17.20 makanan
makanan.

DO : pasien tampak
nyaman

I  Memonitor mual dan


17.25 muntah DS : px mengatakan
mual (+), muntah (-)
DO : px tampak lemas

I 18.00  Menganjurkan pasien DS : px mengatakan


untuk makan sedikit mengerti, mual (+),
namun sering muntah (-)

DO : pasien tampak
hanya makanan ±10
sendok

II, 18.30  Menganjurkan pasien untuk


banyak minum
III DS : pasien mengatakan
mual (+), muntah (-)

DO : pasien minum air


putih 250cc

II,  Memonitor tanda-tanda


19.00 DS : pasien mengatakan
III vital mual (+), muntah (+) 1x

DO : px tampak lemas,
TD : 111/66 mmHg, HR :
74 x/mnt, R : 18 x/mnt, S
: 38,3°C, Spo2 : 100

 Memberikan kompres
III
hangat DS : pasien mengatakan
19:20
badannya menggigil

DO : px tampak lemas

III  Melakukan kolaborasi


20:00 dalam pemberian terapi
DS : px mengatakan
Paracetamol 1gr IV
lemas

DO : obat masuk, alergi


(-)

II  Mengkaji input dan output


DS : pasien mengatakan
21:00 pasien
muntah (-), diare (-)

DO : CM : 880cc/15jm,
CK : 1050cc/15jm, BC :
(-) 170cc/15jm

DS : pasien mengatakan
21:15
mual (+), muntah (-)
II,  Memonitor tanda-tanda
DO : px tampak lemas,
III vital pasien
TD : 120/67 mmHg, HR :
70 x/mnt, R : 18 x/mnt, S
: 37,9°C, Spo2 : 100

DS : pasien mengatakan
mual (+), muntah (-)

21:30 DO : pasien minum air


 Menganjurkan pasien
II, putih 300cc
untuk minum yang cukup
III

DS : pasien mengatakan
badannya menggigil
21:50 \
 Menganjurkan untuk DO : px tampak lemas
III dilakukan kompres hangat
22:00
III DS : px mengatakan
lemas

 Melakukan kolaborasi DO : obat masuk, alergi


dalam pemberian (-)
Paracetamol
Kami
s4
Mei
 Mengukur TTV pasien DS : pasien mengatakan
2023 07:00
mual (+), muntah (-)
21.00
II, DO : px tampak lemas,
III TD : 118/69 mmHg, HR :
82 x/mnt, R : 18 x/mnt, S
: 37,5°C, Spo2 : 99

 Menganjurkan pasien DS : pasien mengatakan


07:15 untuk makan makanan mual berkurang, muntah

I dalam keadaan hangat (-)

DO : pasien tampak
menghabiskan setengah
makanan yang didapat
dari rumah sakit.

DS : pasien mengtakan
 Menganjurkan pasien mual berkurang, muntah
08:00 untuk minum air putih (-)
II, yang cukup
III DO : pasien tampak
minum air putih ±300cc

DS : pasien mengatakan
 Mengkaji input dan output lemas (+), mual (-)
09:00 pasien
II DO : CM : 580cc, CK :
600cc, BC : (-) 20cc

DS : pasien mengtakan
 Mengukur TTV pasien lemas (+), mual
berkurang, muntah (-)
12:00
II, DO : TD : 120/68
III mmHg, HR : 82 x/mnt, R
: 18 x/mnt, suhu : 37,3°C,
Spo2 : 100%

DS : pasien mengatakan

 Menganjurkan minum air mual berkurang, muntah


putih yang banyak (-)
12:10

II, DO : pasien tampak


III minum air putih ±250cc

DS : pasien mengatakan
lema
 Melakukan kolaborasi
14:00
dalam pemberian
III paracetamol 1gr IV DO : obat masuk, alergi

VI. EVALUASI

No Hari/ No. Jam Evaluasi Paraf


Dx
Tanggal

I Kamis I 08:00 S : px mengatakan mual berkurang, muntah (-).


4 Mei Pasien juga mengatakan nafsu makan sudah
2023 mulai meningkat. Pasien mengatakan
menghabiskan makanan dari RS setengah
porsi.

O : Pasien tampak lemas, pasien tampak


mengahabiskan setengah porsi makanan dari
porsi makanan rumah sakit. Mukosa bibir
lembab
TTV : TD : 120/70 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
S : 37 °C
SpO2 : 98%
A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

2 II 08:00
Kamis , S : px mengatakan muntah (-). Pasien
4 Mei mengtakan mengatakan minum air putih
2023 sudah sering

O : Pasien tampak lemas, mukosa bibir lembab,


tugor kulit elastis. Hasil laboratorium
tanggal 6/5/21 trombosit : 80

TD : 120/70 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
S : 37 °C
SpO2 : 98%
A : masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

3 kamis, 4 III 08:00


S : pasien mengatakan demam (-), pasien
Mei mengatakan sudah tidak menggigil
2023
O : akhral teraba hangat, pasien tampak nyaman
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
R : 18 x/mnt
S : 37 °C
SpO2 : 98%
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

You might also like