You are on page 1of 8

ETIKA BATUK

Dianjurkan untk memenuhi tugas manajeman patient safety

Disusun oleh :

Nadia Nopelia (221FK01010)

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


BANDUNG
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Etika
Batuk “

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
Manajement Patient Safety di Universitas Bhakti Kencana Bandung. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang “ Etika Batuk ”.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan kami. Maka
dari itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritik dari
berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua termasuk pembaca dan penulis dari makalah ini.

Bandung,19 Juni 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini membahas tentang etika batuk dan tanggung jawab individu
dalam mencegah penyebaran penyakit melalui tindakan sederhana seperti
menutup mulut saat batuk. Penyebaran penyakit melalui udara dapat
signifikan terjadi saat seseorang batuk tanpa menutup mulutnya. Dalam
konteks ini, pertimbangan etis sangat penting untuk memahami tanggung
jawab individu dalam melindungi kesehatan dan keamanan orang lain di
sekitarnya.

Etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar dengan cara menutup
hidung dan mulut dengan tisu atau lengan baju. Hal ini berguna untuk
mencegah penyebaran bakteri atau virus ke udara sehingga tidak
menularkannya kepada orang lain. Hal ini wajib diperhatikan saat seseorang
sedang batuk atau bersin.

Etika batuk sangat efektif untuk menghindari penyebaran penyakit menular


yang disebabkan oleh air liur yang dapat berterbangan di udara, seperti
coronavirus. Selain itu, cairan yang mengandung virus tersebut juga dapat
menempel selama berjam-jam pada benda yang terkontaminasi. Hal ini terjadi
ketika benda tersebut dipegang, lalu tangan menyentuh wajah sehingga
penyakit COVID-19 dapat menimbulkan infeksi saat masuk ke tubuh.

1.2 Rumusan masalah

• apa yg d maksud dengan etika batuk?

• apa tujuan adanya etika batuk?

• apa saja langkah langkah melakukan etika batuk ?

1.3 Tujuan Umum

tujuan umum

untuk mengetahui Etika Batuk

tujuan khusus

• untuk memahami dan mengetahui etika batuk

• mampu mempraktikan etika batuk

• mampu menggunakan masker dengan tepat

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN

Etika batuk merupakan prinsip prinsip atau norma norma yang berkaitan
dengan cara yang tepat dalam melaksanakan atau menahan batuk. Etika batuk
dapat mencakup perilaku yang di harapkan saat seseorang batuk, terutama dalam
lingkungan sosial atau publik.

Etika adalah studi tentang prinsip prinsip moral dan nilai nilai yang mengatur
perilaku manusia. Ini melibatkan pertimbangan tentang apa yang di anggap baik
atau buruk, benar atau salah, serta tindakan yang di anggap etis atau tidak etis
dalam suatu konteks masyarakat tertentu.

Batuk adalah respons tubuh terhadap iritasi atau adanya benda asing di saluran
pernapasan. Ini adalah refleks alami yang membersihkan saluran pernapasan dari
lendir,debu,atau zat zat lainnya. Batuk juga dapat menjadi gejala dari berbagai
kondisi medis.

2.2 TUJUAN

1. Mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui percikan dahak

atau droplet saat batuk.

2. Menghormati privasi orang lain atau kenyamanan orang lain.

3. Menunjukkan empati dan perhatian terhadap kesehatan orang lain.

4. Membangun budaya kesehatan yang baik.

5. Mengurangi stigma terhadap penyakit.

2.3 LANGKAH – LANGKAH ETIKA BATUK

 Tutup mulut dan hidung saat batuk: Gunakan tisu bersih atau lipat siku

bagian dalam lengan Anda untuk menutup mulut dan hidung saat

3
batuk. Hal ini membantu mencegah partikel batuk yang terinfeksi

menyebar ke udara dan mengenai orang lain atau permukaan sekitar

Anda.

 Gunakan tisu sekali pakai atau tangan Anda: Jika Anda menggunakan

tisu untuk menutup mulut dan hidung saat batuk, pastikan untuk

menggunakan tisu sekali pakai dan segera membuangnya setelah

digunakan. Jika tidak ada tisu yang tersedia, lipatlah siku bagian

dalam lengan Anda dan batuk di sana. Hindari batuk langsung ke

tangan Anda, kecuali Anda segera mencucinya.

 Jaga jarak dengan orang lain: Saat Anda merasa akan batuk, cobalah

menjaga jarak yang aman dengan orang lain. Ini membantu

mengurangi risiko penyebaran kuman melalui percikan batuk.

 Hindari batuk di tangan atau ke permukaan yang sering disentuh:

Hindari batuk di tangan Anda atau ke permukaan yang sering

disentuh, seperti pegangan pintu, gagang meja, atau peralatan umum.

Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran kuman ke orang lain

yang kemudian dapat menyentuh permukaan tersebut.

 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir: Setelah batuk, segera cuci

tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik.

Gosokkan sabun ke seluruh permukaan tangan, termasuk punggung

tangan, jari-jari, dan di antara jari-jari, kemudian bilas dengan air

bersih dan keringkan dengan handuk bersih atau tisu sekali pakai.

 Gunakan hand sanitizer jika tidak ada air dan sabun: Jika tidak ada air

dan sabun yang tersedia, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol

4
dengan kandungan minimal 60% alkohol. Oleskan hand sanitizer ke

seluruh permukaan tangan dan gosokkan hingga kering.

 Hindari menyentuh wajah setelah batuk: Usahakan untuk tidak

menyentuh wajah, terutama mata, hidung, atau mulut, setelah batuk

tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Ini membantu mencegah

penyebaran kuman ke dalam tubuh Anda.

 Jika Anda sakit, pertimbangkan untuk menggunakan masker: Jika Anda

sedang sakit, menggunakan masker dapat membantu mencegah

penyebaran droplet saat batuk atau bersin. Ini melindungi orang di

sekitar Anda dari potensi infeksi.

 Jaga kebersihan lingkungan sekitar: Selalu menjaga kebersihan

lingkungan sekitar Anda dengan membersihkan permukaan yang

sering disentuh, seperti meja, tombol pintu, dan sakelar lampu,

menggunakan disinfektan yang sesuai.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Etika batuk yang benar adalah menjaga kebersihan dan menghindari

penyebaran penyakit kepada orang lain.

Beberapa langkah penting dalam etika batuk meliputi menutup mulut dan

hidung saat batuk dengan tissu atau siku bagian dalam lengan, menjaga jarak

5
dengan orang lain , menghindari batuk ditangan atau permukaan yang sering

tersentuh, mencuci tangan secara teratur, menghindari menyentuk wajah

setelah batuk. Dengan mengikuti etika batuk ini, kita dapat berkontribusi

dalam mengurangi penyebaran kuman dan menjaga kesehatan dan kebersihan

diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita.

B. SARAN

1. Bagi Mahasiswa

a. Diharapkan mampu menjelaskan tentang cara-cara Etika batuk yang

benar

b. Mengerti dan dapat melaksanakan Etika batuk

DAFTAR PUSTAKA

https://dinkes.batam.go.id/2021/04/16/etika-batuk/

https://etd.umy.ac.id/3148/4/Bab%20I.pdf

https://dinkes.padang.go.id/etika-batuk-dan-bersin-yang-benar-putus-rantai-penularan-
covid19-yuk-praktekkan

You might also like