You are on page 1of 11

EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736

Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan


Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG PENGANGKATAN CAMAT


BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2008
DI KOTA MANADO

Nirma Abdullah1
Markus Kaunang2
Ismail Sumampouw3

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Persyaratan Pengangkatan Camat
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 di Kota Manado. Dengan
lokasi penelitian di Pemerintah Kota Manado. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan
menggunakan metode yang umumnya digunakan pada pendekatan kualitatif yaitu
obsevasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data dalam penelitian ini
dilakukan sepanjang penelitian berlangsung, sejak pengumpulan data sampai pada
laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan persyaratan pengangkatan
camat yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 di Kota
Manado belum diterapkan secara optimal, hal ini dilihat dari segi pendidikan masih
terdapat sebagian camat yang bukan berlatar belakang pendidikan pemerintahan
namun tetap diangkat, dikarenakan terbatasnya ASN (Aparatur Sipil Negara) yang
memiliki kualifikasi pendidikan jurusan pemerintahan dikota Manado, dan untuk
camat yang bukan merupakan kualifikasi ilmu pemerintahan sebagian belum
mengikuti diklat Camat dikarenakan menunggu pelaksanaan diklat camat. Namun dari
segi pengalaman kerja telah diterapkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19
tahun 2008, semua camat yang menjabat telah memiliki pengalaman bertugas baik
ditingkat kelurahan maupun kecamatan diatas 2 tahun.

Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Camat

1
Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP-Unsrat..
2
Ketua Penguji/Dosen Pembimbing Skripsi
3
Sekretaris Penguji/Dosen Pembimbing Skripsi
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

Pendahuluan mempengaruhi kinerja suatu organisasi


Kecamatan merupakan perangkat dan tentunya mengarah pada tidak
Daerah kabupaten/kota yang dibentuk tercapainya tujuan organisasi.
dalam rangka meningkatkan koordinasi Dalam pelaksanaan pengangkatan
penyelenggaraan pemerintahan, seorang camat atau yang saat ini disebut
pelayanan publik serta pemberdayaan sebagai pejabat administrator, yang
masyarakat desa/kelurahan. Suatu persyaratan pengangkatannya telah
wilayah kecamatan dipimpin oleh diatur dalam Peraturan Pemerintah
seorang kepala wilayah kecamatan yang Nomor 19 tahun 2008 tentang
disebut camat yang berada dibawah dan kecamatan. Dengan ditetapkannya
bertanggung jawab kepada sebuah peraturan baik dalam bentuk
bupati/walikota melalui sekertaris Undang-undang, Peraturan Pemerintah,
daerah. Dalam pelaksanaan maupun Peraturan daerah tentunya yang
pengangkatan pegawai pada suatu menjadi perhatian bagaimana
jabatan tertentu, terdapat beberapa implementasi dari aturan yang telah
faktor yang perluh diperhatikan untuk ditetapkan, apakah penerapannya telah
menjadi bahan pertimbangan yaitu latar terlaksana dengan baik dan sesuai
belakang pendidikan, pangkat dan dengan aturan-aturan yang berlaku.
golongan, masa kerja maupun syarat- Suatu kebijakan dapat dikatakan
syarat lainnya yang sesuai dengan berhasil apabila dapat
ketentuan peraturan perundang- diimplementasikan dengan tidak
undangan. Untuk itu latar belakang mengesampingkan aturan-aturan yang
pendidikan merupakan salah satu telah ditetapkan. Untuk itu
indikator dalam pengangkatan atau Implementasi kebijakan publik
penempatan pegawai dengan merupakan suatu aktivitas yang paling
menerapkan prinsip the righ man on the penting, Hal tersebut didukung oleh
righ place, yaitu menempatkan orang pakar kebijakan asal Afrika, Udoji
yang tepat pada tempat yang tepat (Solichin Abdul Wahab, 2016:126),
tentunya memberikan hasil yang lebih yang mengatakan bahwa “the execution
baik karena sesuai dengan bidang of policies is as important if not more
keilmuan yang dimiliki. Pengalaman important than policy making. Policies
kerja menjadi pertimbangan, seseorang will remain dreams or print in file jakets
yang memiliki pengalaman bekerja unless they are implemented”
tentunya lebih mudah dalam (Pelaksanaan kebijakan adalah sesuatu
menyelesaikan tugas dan fungsinya dari hal penting bahkan mungkin jauh lebih
pada pegawai yang belum memiliki penting daripada pembuatan kebijakan.
pengalaman. Hal ini juga dikemukakan Kebijakan-kebijakan akan berupa
oleh Bedjo Siswanto (2004:88) beliau impian atau rencana bagus yang
mengemukakan bahwa faktor yang tersimpan rapi dalam arsip kalau tidak
harus dipertimbangkan dalam diimplementasikan).
pengangkatan pegawai jika dilihat dari Mengacu pada Peraturan
hasil kerja yang efektif adalah latar Pemerintah nomor 19 tahun 2008
belakang pendidikan, kesehatan fisik tentang kecamatan dalam pasal 24, 25
dan mental, serta pengalaman kerja. dan 26, dijelaskan secara tegas
Pengambilan keputusan untuk memilih mengenai pengangkatan camat dan
orang-orang atas dasar kedekatan atau persyaratan pengangkatan kepala
karena aspek politis tentunya dapat wilayah kecamatan. Didalam pasal
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

tersebut ditegaskan bahwa camat pemerintahan dan memiliki pengalaman


diangkat oleh walikota atas usulan bertugas di kelurahan maupun
sekertaris daerah dari PNS yang kecamatan yaitu agar camat dapat
menguasai pengetahuan teknis melaksanakan tugas pokok dan
pemerintahan dan memenuhi fungsinya, baik dalam penyelenggaraan
persyaratan sesuai dengan perundang- pemerintahan, pelayanan masyarakat
undangan, selanjutnya dijelaskan pula maupun pemberdayaan masyarakat
mengenai pengetahuan teknis dengan baik, karena sesuai dengan
pemerintahan ialah PNS yang akan bidang keilmuan yang dimiliki.
diangkat menjadi seorang kepala
wilayah kecamatan (camat) harus Tinjauan Pustaka
menguasai bidang ilmu pemerintahan Implementasi kebijakan dipandang
dibuktikan dengan ijazah dalam pengertian yang luas, merupakan
diploma/sarjana pemerintahan dan tahap dari proses kebijakan segera
pernah bertugas dikelurahan atau setelah penetapan undang-undang.
kecamatan paling singkat 2 tahun. Implementasi dipandang secara luas
Namun dalam pelaksanaannya mempunyai makna pelaksanaan
peraturan ini belumlah dapat dikatakan undang-undang dimana berbagai aktor,
terlaksana dengan baik, khususnya di organisasi, prosedur, dan teknik bekerja
Kota Manado, dalam bersama-sama untuk menjalankan
pengimplementasian kebijakan tentang kebijakan dalam upaya untuk meraih
pengangkatan Camat yang telah diatur tujuan-tujuan kebijakan atau program-
dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 program. Implementasi pada sisi yang
tahun 2008 mengenai pengangkatan lain merupakan fenomena yang
serta persyaratan camat, di Kota kompleks yang mungkin dapat
Manado terjadi ketidaksesuaian antara dipahami sebagai suatu proses, suatu
aturan dengan pelaksanaan. Hal ini keluaran (output) maupun sebagai suatu
dikarenakan tidak semua yang menjabat dampak (outcome). Misalnya,
sebagai kepala wilayah kecamatan di implementasi dikonseptualisasikan
Kota Manado berlatar belakang sebagai suatu proses, atau serangkaian
pendidikan Ilmu pemerintahan, Kota keputusan dan tindakan yang ditujukan
Manado yang terdiri dari 11 (Sebelas) agar keputusan-keputusan yang diterima
kecamatan yang masing-masing oleh lembaga legislative bisa
dikepalai oleh kepala wilayah dijalankan. Implementasi juga bisa
kecamatan (Camat), sebagian camat diartikan dalam konteks keluaran, atau
bukan merupakan lulusan pemerintahan sejauh mana tujuan-tujuan yang telah
kondisi ini menunjukkan bahwa dalam direncanakan mendapatkan dukungan,
pengimplementasian kebijakan tentang seperti tingkat pengeluaran belanja bagi
pengangkatan camat dalam suatu program. Singkatnya,
penerapannya belumlah terlaksana implementasi merupakan fenomena
sesuai dengan peraturan yang telah yang kompleks, konsep itu bisa
ditetapkan. Padahal yang menjadi dipahami sebagai suatu proses, suatu
tujuan ditetapkannya Peraturan keluaran, dan suatu dampak.
Pemerintah Nomor 19 tahun 2008 Implementasi juga melibatkan sejumlah
tentang kecamatan dalam hal aktor, organisasi, dan teknik-teknik
pengangkatan serta persyaratan camat pengendalian.
harus berlatar belakang pendidikan ilmu
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

Kamus Webster (Solichin Abdul konsekuensi-konsekuensi kebijakan


Wahab 2016:135), secara lexicografis bagi masyarakat yang dipengaruhinya.
merumuskan bahwa istilah to Jika suatu kebijakan tidak tepat atau
implement (mengimplementasikan) itu tidak dapat mengurangi masalah yang
berarti to provide the means for carrying merupakan sasaran dari kebijakan,
out (menyediakan sarana untuk maka kebijakan itu mungkin akan
melaksanakan sesuatu); to give practical mengalami kegagalan sekalipun
effect to (menimbulkan dampak/akibat kebijakan itu diimplementasikan dengan
terhadap sesuatu). Menurut pandangan sangat baik. Sementara itu suatu
ini implementasi kebijakan dapat kebijakan yang telah direncanakan
dipandang sebagai suatu proses dengan sangat baik, mungkin juga akan
melaksanakan keputusan kebijakan, mengalami kegagalan, jika kebijakan
biasanya dalam bentuk undang-undang, tersebut kurang diimplementasikan
peraturan pemerintah, keputusan dengan baik oleh para pelaksana
peradilan, perintah eksekutif, atau dekrit kebijakan. Model implementasi
presiden. Pressman dan Wildavsky kebijakan yang dikembangkan oleh
(Solichin Abdul Wahab 2016:135) George C. Edward III terdapat empat
menyatakan bahwa sebuah kata kerja variabel yang mempengaruhi
mengimplementasikan itu sudah keberhasilan implementasi suatu
sepantasnya terkait langsung dengan kebijakan, yaitu :
kata benda kebijakan. Sehingga bagi 1. Komunikasi
kedua pakar pelopor studi implementasi Secara umum Edwards membahas
ini, proses untuk melaksanakan tiga hal penting dalam proses
kebijakan perlu mendapat perhatian komunikasi kebijakan, yakni transmisi,
yang seksama. Daniel A. Mazmanian konsistensi, dan kejelasan (clarity).
dan Paul A. Sabatier (Solichin Abdul Menurut Edward persyaratan pertama
Wahab 2016 : 135), menjelaskan makna bagi implementasi kebijakan yang
implementasi ini dengan mengatakan efektif adalah bahwa mereka yang
bahwa, ”Memahami apa yang melaksanakan keputusan harus
senyatanya terjadi sesudah suatu mengetahui apa yang harus mereka
program dinyatakan berlaku atau lakukan. Keputusan-keputusan
dirumuskan merupakan fokus perhatian kebijakan dan perintah-perintah harus
implementasi kebijakan, yakni diteruskan kepada personel yang tepat
kejadian-kejadian dan kegiatan-kegiatan sebelum keputusan-keputusan dan
yang timbul sesudah disahkannya perintah-perintah itu dapat diikuti.
pedoman-pedoman kebijakan publik Untuk itu komunikasi-komunikasi harus
yang mencakup baik usaha-usaha untuk akurat dan harus dimengerti dengan
mengadministrasikannya maupun untuk cermat oleh para pelaksana.
menimbulkan akibat/dampak nyata pada a) Transmisi; penyaluran komunikasi
masyarakat atau kejadian-kejadian.” yang baik akan dapat menghasilkan
Menurut George C. Edward III suatu implementasi yang baik pula.
(Budi Winarno 2016 : 155), studi Seringkali yang terjadi dalam
implementasi kebijakan adalah krusial penyaluran komunikasi adalah
bagi public administration and public adanya salah pengertian
policy. Implementasi kebijakan adalah (miscommunication).
salah satu tahap kebijakan publik, antara b) Kejelasan; komunikasi yang diterima
pembentukan kebijakan dan oleh para pelaksana kebijakan
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

(street-level-bureauarats) haruslah b) Informasi; dalam implementasi


jelas dan tidak membingungkan kebijakan, informasi mempunyai dua
ketidakjelasan pesan kebijakan tidak bentuk, yaitu pertama informasi yang
selalu menghalangi implementasi, berhubungan dengan cara
pada tataran tertentu, para pelaksana melaksanakan kebijakan.
membutuhkan fleksibelitas dalam Implementor harus mengetahui apa
melaksanakan kebijakan. Tetapi pada yang mereka lakukan saat mereka
tataran yang lain hal tersebut justru diberi perintah. Kedua, informasi
akan menyelewengkan tujuan yang mengenai data kepatuhan dari para
hendak dicapai oleh kebijakan yang pelaksana terhadap peraturan dan
telah ditetapkan. regulasi pemerintah yang telah
c) Konsistensi; perintah yang diberikan ditetapkan. Implementer harus
dalam melaksanakan suatu mengetahui apakah orang yang
komunikasi haruslah konsisten dan terlibat didalam pelaksanaan
jelas untuk diterapkan atau kebijakan tersebut patuh terhadap
dijalankan. Karena jika perintah yang hukum.
diberikan sering berubah-ubah, maka c) Wewenang; pada umumnya
dapat menimbulkan kebingungan kewenangan harus bersifat formal
bagi pelaksana dilapangan. agar perintah dapat dilaksanakan.
2. Sumber daya Kewenangan merupakan otoritas
Variabel kedua yang atau legitimasi bagi para pelasana
mempengaruhi keberhasilan dalam melaksanakan kebijakan yang
implementasi suatu kebijakan adalah ditetapkan secara politik.
sumber daya. Sumber daya merupakan d) Fasilitas; fasilitas fisik juga
hal penting lainnya dalam merupakan faktor penting dalam
mengimplementasikan kebijakan, implementasi kebijakan.
menurut George C. Edward III (dalam Implementor mungkin memiliki staf
Agustino, 2008:151-152) indikator yang mencukupi, mengerti apa yang
sumber daya terdiri dari beberapa harus dilakukan dan memiliki
elemen, yaitu : wewenang untuk melaksanakan
a) Staf ; sumber daya utama dalam tugasnya, tetapi tanpa adanya
implementasi kebijakan adalah staf. fasilitas pendukung (sarana dan
Kegagalan yang sering terjadi dalam prasarana maka implementasi
implementasi kebijakan salah kebijakan tersebut tidak akan
satunya disebabkan oleh karena staf berhasil.
yang tidak mencukupi, memadai, 3. Disposisi
ataupun tidak kompeten Hal penting yang perluh dicermati
dibidangnya. Penambahan jumlah pada variabel disposisi, menurut George
staf dan implementor saja tidak Edward III (dalam Agustino, 2008:152-
cukup, tetapi diperluhkan juga 154), adalah:
kecukupan staf dengan keahliannya a. Pengangkatan Birokrat; disposisi
dan kemampuan yang diperluhkan atau sikap pelaksana akan
(kompeten dan kapabel) dalam menimbulkan hambatan-hambatan
mengimplementasikan kebijakan yang nyata terhadap implementasi
atau melaksanakan tugas yang kebijakan apabila personil yang ada
diinginkan oleh kebijakan itu sendiri. tidak melaksanakan kebijakan-
kebijakan yang diinginkan oleh
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

pejabat-pejabat tinggi. Karena itu, kebijakan harus dapat mendukung


pemilihan dan pengangkatan personil kebijakan yang telah diputuskan secara
pelaksana kebijakan haruslah orang- politik dengan jalan melakukan
orang yang memiliki dedikasi pada koordinasi dengan baik.
kebijakan yang telah ditetapkan. Menurut Edward III, yang dapat
b. Insentif; Edward menyatakan bahwa mendongkrak kinerja struktur
salah satu teknik yang disarankan birokrasi/organisasi kearah yang lebih
untuk mengatasi masalah baik, yaitu dengan melakukan :
kecenderungan para pelaksana a. Standar Operating Prosedur (SOPs) ;
adalah dengan memanipulasi adalah suatu kegiatan rutin yang
insentif. Oleh karena itu, pada memungkinkan para pegawai (atau
umumnya orang bertindak menurut pelaksana kebijakan/birokrat) untuk
kepentingan mereka sendiri, maka melaksanakan kegiatan-kegiatan
memanipulasi insentif oleh para setiap hari sesuai dengan standar
pembuat kebijakan mempengaruhi minimum yang dibutuhkan.
tindakan para pelaksana kebijakan. b. Fragmentasi ; adalah upaya
Dengan cara menambah keuntungan penyebaran tanggungjawab kegiatan-
atau biaya tertentu mungkin akan kegiatan atau aktivitas-aktivitas
menjadi faktor pendorong yang pegawai diantara beberapa unit kerja.
membuat para pelaksana kebijakan
melaksanakan perintah dengan baik. Metode Penelitian
Hal ini dilakukan sebagai upaya Penelitian ini akan menggunakan
memenuhi kepentingan pribadi atau metode deskriptif kualitatif , yakni tipe
organisasi. penelitian yang ingin menggambarkan
4. Struktur birokrasi implementasi kebijakan tentang
Menurut Edward III (dalam pengangkatan camat berdasarkan
Agustino, 2008;153-154), yang Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun
mempengaruhi keberhasilan 2008 di kota Manado. Fokus penelitian
implementasi kebijakan publik adalah ini adalah implementasi kebijakan
struktur birokrasi. Walaupun sumber tentang pengangkatan camat
daya untuk melaksanakan suatu berdasarkan persyaratan camat dalam
kebijakan tersedia, atau para pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
kebijakan mengetahui apa yang 2008, yang meliputi: Latar belakang
seharusnya dilakukan, dan mempunyai pendidikan camat, pengalaman camat,
keinginan untuk melaksanakan suatu dan pelaksanaan pendidikan teknis
kebijakan, kemungkinan kebijakan pemerintahan bagi camat yang bukan
tersebut tidak dapat dilaksanakan karena berlatar belakang ilmu pemerintahan.
terdapatnya kelemahan dalam struktur Dengan lokasi penelitian di Pemerintah
birokrasi. Kebijakan yang begitu Kota Manado. Dan peneliti
kompleks menuntut adanya kerjasama menggunakan teori Bedjo Siswanto
banyak orang ketika struktur birokrasi yang mengemukakan bahwa faktor
tidak kondusif pada kebijakan yang yang harus dipertimbangkan dalam
tersedia, maka hal ini akan pengangkatan pegawai jika dilihat dari
menyebabkan sumber daya-sumber hasil kerja yang efektif adalah sebagai
daya menjadi tidak efektif dan berikut : Latar belakang pendidikan,
menghambat jalannya kebijakan. Kesehatan fisik dan mental, dan
Birokrasi sebagai pelaksana sebuah Pengalaman kerja.
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

Dalam penelitian kualitatif, sanksi, mutasi dan promosi, serta untuk


informasi atau data diperoleh dari mengikuti pendidikan dan pelatihan
sumber yang dapat memberikan bagi PNS. Dalam menjalankan tugasnya
informasi yang sesuai dengan tujuan tim penilai jabatan PNS bertanggung
penelitian, untuk perlu ditentukan jawab kepada walikota Manado.
informan penelitian yang dapat Berdasarkan Peraturan Pemerintah
memberikan sumber informasi. Adapun Nomor 19 tahun 2008 tentang
informan dalam penelitian ini yaitu : Kecamatan pada pasal 25 dan 26 secara
tegas menyebutkan bahwa syarat yang
Hasil Penelitian harus dipenuhi oleh PNS yang akan
Dalam pelaksanaan pengangkatan diangkat untuk mengisi jabatan camat
camat, bupati/walikota memiliki antara lain:
kewenangan dalam menetapkan 1. Pegawai Negeri Sipil yang akan
pengangkatan camat yang telah diangkat menjadi camat harus
memenuhi syarat sesuai dengan menguasai bidang ilmu pemerintahan
peraturan perundang-undangan. dibuktikan dengan ijazah diploma
Sebelum pelaksanaan pengangkatan, atau sarjana pemerintahan;
telah dibentuk tim seleksi yang saat ini 2. Pernah bertugas didesa, kelurahan,
dikenal dengan Tim Penilai Kinerja atau kecamatan paling singkat 2
PNS yang masa keanggotaannya (dua) tahun dan;
berlaku selama 3 (tiga) tahun dan dapat 3. Bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan
diangkat kembali untuk keanggotaan diangkat menjadi Camat dan tidak
berikutnya. Di lingkungan pemerintah memenuhi syarat, wajib mengikuti
kota Manado camat atau sering disebut pendidikan teknis pemerintahan yang
dengan pejabat administrator dalam dibuktikan dengan sertifikat.
proses pelaksanaan pengangkatannya Pelaksanaan pendidikan teknis
diseleksi oleh Tim Penilai Kinerja PNS. tersebut dilaksanakan berdasarkan
Tim Penilai Kinerja PNS ini dibentuk Peraturan Menteri Dalam Negeri.
dalam rangka pengisian jabatan baik Dan berdasarkan konsep yang
fungsional, pengawas dan administrator digunakan dalam penelitian ini yakni
dilingkungan pemerintah kota manado, konsep pelaksanaan pengangkatan dan
dengan susunan keanggotaannya telah penempatan pegawai menurut Bedjo
tercantum dalam keputusan Walikota Siswanto yang mengemukakan tiga
Manado No. /KEP/LT.08/BKD/2017 faktor penting dalam pelaksanaan
Adapun yang menjadi tugas pokok pengangkatan pegawai yang efektif
tim penilai jabatan PNS adalah yaitu:
memberikan pertimbangan kepada 1. Latar belakang pendidikan
walikota Manado selaku pejabat Dalam proses pengangkatan
Pembina kepegawaian daerah kota maupun penempatan pegawai pada
Manado mengenai pengangkatan, suatu jabatan tertentu, pendidikan
pemindahan dan pemberhentian merupakan syarat yang harus dimiliki
pegawai negeri sipil dalam dan dari oleh seorang pegawai. Syarat bagi calon
jabatan. Selain itu, Tim penilai jabatan camat berdasarkan Peraturan
PNS bertugas pula memberikan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 pada
pertimbangan kepada pejabat yang pasal 25 dari segi pendidikan yaitu
berwenang dalam pemberian kenaikan harus berlatar belakang ilmu
pangkat, pemberian tunjangan dan pemerintahan.
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

Berdasarkan pengamatan serta studi juga untuk pangkat dan golongan/ruang


dokumen yang peneliti lakukan, dari 11 minimal memiliki golongan ruang III d
(sebelas) kecamatan yang ada di Kota penata tingkat 1 (satu).
Manado terdapat 4 (empat) orang camat 2. Pengalaman Kerja
memiliki latar belakang pendidikan Dalam pelaksanaan pengangkatan
Sarjana Sains Terapan Pemerintahan camat di Kota Manado selain
(SSTP), 2 (dua) orang camat berlatar pendidikan, adapula yang menjadi
belakang pendidikan Sarjana Sosial persyaratan dalam pengangkatan camat
(S.Sos), 3 (tiga) orang camat berlatar yaitu dari segi pengalaman kerja yang
belakang pendidikan Sarjana Ekonomi dimiliki. Pengalaman kerja merupakan
(SE), 1 (satu) orang camat berlatar ukuran tentang lama waktu atau masa
belakang pendidikan Sarjana Hukum kerja yang telah ditempuh seseorang
(SH), dan 1 (satu) orang camat berlatar dapat memahami tugas-tugas suatu
belakang pendidikan Sarjana Pertanian pekerjaan. Dengan semakin banyaknya
(SP) dari data tersebut dapat simpulkan pengalaman kerja yang dimiliki
bahwa terdapat 5 (lima) camat yang tentunya seorang pegawai telah
bukan berlatar belakang pendidikan memiliki pengetahuan, keahlian,
pemerintahan, Namun tetap diangkat maupun keterampilan yang tentunya
dengan pertimbangan-pertimbangan lain memberikan kemudahan dalam
yaitu dari segi pengalaman kerja, melakukan suatu pekerjaan.
pangkat serta golongan yang dimiliki Berdasarkan Peraturan Pemerintah
oleh camat, Terbatasnya ASN (Aparatur Nomor 19 tahun 2008 tentang
Sipil Negara) yang memiliki kualifikasi kecamatan pada pasal 26, untuk
pendidikan ilmu pemerintahan menjadi pengalaman kerja yang harus dimiliki
salah satu faktor penghambat dalam oleh seorang PNS yang akan diangkat
penerapan persyaratan pengangkatan menjadi camat yaitu pernah bertugas
camat, sehingga Tim Penilai Kinerja baik di Desa, Kelurahan maupun
PNS dalam memberikan pertimbangan, Kecamatan paling singkat 2 (dua)
menyeleksi pegawai yang bukan tahun. Dalam pelaksanaan
memiliki kualifikasi ilmu pemerintahan pengangkatan camat di Kota Manado
yang memenuhi syarat baik dari segi jika dilihat dari segi pengalaman kerja
pengalaman kerja maupun pangkat dan camat, telah terlaksana dengan baik
golongan yang dimiliki untuk mengisi sesuai dengan Peraturan Pemerintah
suatu jabatan administrator yang Nomor 19 tahun 2008. Hal ini dapat
nantinya akan diusulkan kepada dilihat dari pengalaman camat yang
walikota sebagai pejabat Pembina diangkat keseluruhannya memiliki
kepegawaian. pengalaman bertugas di kecamatan
Untuk itu penerapan dari diatas 2 tahun bahkan sebagian besar
persyaratan pengangkatan camat camat yang diangkat sebelumnya juga
berdasarkan Peraturan Pemerintah pernah menjabat sebagai camat
Nomor 19 tahun 2008 pada pasal 25 diwilayah kecamatan yang sama. Camat
dikota Manado belumlah terlaksana bunaken, camat tuminting, camat
secara optimal. Dari hasil wawancara singkil dan camat wenang merupakan
dengan beberapa informan dapat camat yang sebelumnya juga pernah
disimpulkan bahwa untuk syarat camat menjabat sebagai camat. Sedangkan
dari segi pendidikan yaitu minimal camat yang lain sebelumnya merupakan
harus memiliki pendidikan S1, selain itu sekretaris kecamatan yang kemudian
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

diangkat sebagai kepala wilayah Pelaksanaannya telah ditetapkan dalam


kecamatan. Untuk itu, penerapan bentuk Peraturan Menteri Dalam Negeri
persyaratan pengangkatan camat dikota Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Manado jika dilihat dari segi Pelaksanaan Pendidikan Teknis
pengalaman kerja telah terlaksana Pemerintahan Bagi Calon Camat.
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pelaksanaan Diklat camat dimaksudkan
Nomor 19 tahun 2008. untuk mewujudkan penyelenggara
3. Kesehatan fisik dan Mental pemerintahan yang professional dengan
Kesehatan merupakan salah satu tujuan untuk meningkatkan
syarat dalam proses pengangkatan pengetahuan, keahlian, keterampilan,
pegawai pada suatu jabatan tertentu atau dan sikap untuk melaksanakan tugas
dalam pengisian karyawan pada suatu camat yang dilandasi dengan
perusahaan tertentu, Bedjo Siswanto kepribadian dan etika pegawai negeri
juga mengemukakan bahwa sipil, selain itu juga bertujuan untuk
penempatan karyawan pada tugas dan memantapkan sikap dan semangat
pekerjaan tertentu harus disesuaikan pengabdian camat yang berorientasi
dengan kondisi fisik dan mental pada pelayanan dan pemberdayaan
karyawan yang bersangkutan erat masyarakat, kemudian untuk
kaitannya dengan sumber daya manusia. membentuk camat yang mampu
Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan berperan sebagai pembaharu dan
merupakan hal penting yang tentunya perekat persatuan dan kesatuan bangsa,
dijadikan syarat umum dalam dan juga bertujuan untuk
pengangkatan atau pengisian jabatan membentuk/mempersiapkan camat yang
seorang pegawai. Ketika seseorang mampu berperan sebagai mediator,
memiliki kesehatan yang kurang baik motivator, dan fasilitator pemerintah
tentunya dapat mempengaruhi kinerja dalam kehidupan berbangsa dan
dari suatu organisasi. Berdasarkan hasil bernegara.
wawancara dengan beberapa informan,
dalam proses pengangkatan camat Kesimpulan
dikota Manado, kesehatan merupakan 1. Dari segi latar belakang pendidikan
syarat penting yang oleh tim penilai camat, di kota Manado masih
dijadikan sebagai syarat umum yang terdapat sebagian camat yang bukan
harus dimiliki bagi calon camat. berlatar belakang pendidikan
4. Pelaksanaan pendidikan teknis pemerintahan tetap diangkat dengan
pemerintahan pertimbangan lain, dikarenakan
Pelaksanaan pendidikan teknis terbatasnya ASN yang mempunyai
pemerintahan bagi calon camat adalah kualifikasi pendidikan jurusan ilmu
pendidikan yang bersifat teknis yang pemerintahan.
diselenggarakan untuk meningkatkan 2. Dari segi pengalaman kerja, semua
pengetahuan dan keterampilan dibidang camat yang menjabat di kota Manado
pemerintahan guna mendukung telah memiliki pengalaman bertugas
kelancaran penyelenggaraan baik ditingkat kelurahan maupun
pemerintahan dikecamatan. Pelaksanaan kecamatan diatas 2 tahun.
pendidikan teknis pemerintahan ini 3. Untuk pelaksanaan pendidikan teknis
ditujukan bagi Pegawai Negeri Sipil pemerintahan bagi calon camat yang
yang akan diangkat menjadi Camat bukan berlatar belakang
yang tidak memenuhi syarat. pemerintahan yang biasanya disebut
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

dengan Diklat Camat dalam DAFTAR PUSTAKA


penerapannya sudah berjalan sesuai Siswanto B. 2004 Pemanfaatan Analisis
dengan Peraturan Pemerintah Nomor Jabatan Dalam Penempatan Pegawai:
19 tahun 2008, sebagian besar camat PT Bumi Aksara.
yang bukan berlatar belakang Hanggraeni Dewi. 2012. Manajemen
pemerintahan telah mengikuti Sumber Daya Manusia. Cet. Ke-1,
pendidikan teknis pemerintahan yang Jakarta Lembaga Penerbit fakultas
telah diselenggarakan oleh Ekonomi Universitas Indonesia.
Pemerintah Kota Manado dengan Kaloh. 2010. Kepemimpinan Kepala
Bandiklat Provinsi Sulawesi Utara. Daerah Pola Kegiatan, Kekuasaan
Namun masih terdapat beberapa dan Perilaku Kepala Daerah dalam
camat yang belum mengikuti diklat Pelaksanaan Otonomi Daerah. Cet
camat dikarenakan menunggu arahan Ke-2, Jakarta: Sinar Grafika
untuk mengikuti diklat camat. Monteiro, J.M. 2016. Pemahaman
Dasar Hukum Pemerintahan Daerah.
Saran Cet. Ke-1. Yogyakarta. Pustaka
1. Untuk penerimaan PNS dengan Yustisia.
kualifikasi pendidikan jurusan ilmu Purwanto, E.A. dan Sulistyastuti, D.R.
pemerintahan sebaiknya lebih 2015. Implementasi Kebijakan
ditingkatkan dengan jumlah Publik Konsep dan Aplikasinya Di
penerimaan yang lebih besar. Indonesia. Yogyakarta. Gava Media.
2. Dalam hal mempertimbangkan Sugiyono, 2016. Memahami Penelitian
pengalaman kerja camat sebaiknya Kualitatif, Cet. Ke-12, Bandung.
lebih ditingkatkan agar sesuai Alfabeta.
dengan peraturan perundang- Sedarmayanti, 2016. Manajemen
undangan yang berlaku. Sumber Daya Manusia Reformasi
3. Untuk pelaksanaan pendidikan teknis Birokrasi dan
pemerintahan bagi calon camat yang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cet.
bukan berlatar belakang Ke-5 (Edisi Revisi). Bandung: PT
pemerintahan sebaiknya lebih Refika Aditama.
ditingkatkan lagi. Dan sebaiknya tim Sunarno Siswanto. 2014. Hukum
penilai kinerja PNS dalam Pemerintahan Daerah di Indonesia.
memberikan pertimbangan Cet. Ke-5. Jakarta: Sinar Grafika
menerapkan prinsip the right man on Tahir Arifin. 2014. Kebijakan Publik &
the right place yaitu pengangkatan Transparansi Penyelenggaraan
atau penempatan pegawai yang tepat Pemerintah Daerah. Bandung:
pada posisi yang tepat, yang ALFABETA.
didasarkan pada kemampuan, Wahab S.A. 2016. Analisis Kebijakan
keahlian dan didasarkan latar Dari Formulasi ke Penyusunan
belakang pengalaman serta Model-Model Implementasi
pendidikan yang dimiliki oleh yang Kebijakan Publik, Cet. Ke-5.
bersangkutan. Dan untuk camat yang Jakarta.Bumi Aksara.
belum mengikuti diklat camat Winarno. 2016. Kebijakan Publik Era
sebaiknya langsung diusulkan untuk Globalisasi Teori, Proses, dan Studi
mengikuti diklat camat. Kasus Komparatif. Cet.Ke-1,
Yogyakarta. CAPS (Center of
Academik Publishing Service)
EKSEKUTIF ISSN : 2337 - 5736
Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintahan
Volome 1 No. 1 Tahun 2018
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

Wicaksono. 2006. Administrasi dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun


Birokrasi Pemerintah. Cet.Ke-1, 2008 tentang Kecamatan.
Yogyakarta. GRAHA ILMU. Permendagri Nomor 30 Tahun 2009
Sumber lain : tentang Pelaksanaan Pendidikan
Buku Ajar oleh Tim Pengajar Mata Teknis Pemerintahan Bagi Calon
Kuliah Administrasi Kepegawaian Camat.
Negara. 2016. Administrasi kotamanado.go.id
Kepegawaian. Badan Pusat Statistik Kota Manado.com
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Simpegbkppkotamanado.co.id
tentang Pemerintah Daerah.

You might also like