You are on page 1of 10

MAKALAH

“ MEDIA PEMBELAJARAN ”

Dosen Pengampu:

Muhsin M.Pd

Disusun Oleh:
1. Rasyidi
2. Muhammad Alhamid
3. Nuzulul Arifin
4. Ferdianto

FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS AL-FALAH AS-SUNNIYYAH
KENCONG – JEMBER 2023
DAFTAR ISI

JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Permasalahan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
B. Tujuan Media Pembelajaran
C. Manfaat Media Pembelajaran
D. Sumber Dan Alat Pembelajaran

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulaan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar merupakan serangkain aktifitas yang dilakukan
oleh siswa dalam rangkan mencapai tujuan Pendidikan yang di harapkan. Untuk
mencapai tujun yang di harapkan bersama, maka siswa harus merasakan
pengalaman secara langsung.
Pengalaman langsung itu akan di rasakan ketika siswa berinteraksi dengan
lingkungan belajarnya, terjadi proses pembelajaran yang onlen atau pun offlen
akan mengasaha pengalaman siswa dalam belajarnya.
Keterlibatan siswa secara aktif bisa menunjang pemilihan media
pembelajaran yang akan berdampak pada motivasi, kreativitas dan inovasi siswa.
Media adalah menjembatani siswa untuk mengali informasi dan ilmu pengetahun
sebanyak banyak nya dan inilah salah satu tujuan,fungsi, manfaat media dalam
pembelajaran.
Media pembelajaran tentunya harus di dukung dengan sarana yang memadai
guna tercapainya pembelajaran yang kratif, inovatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran?
2. Apa tujuan dan manfaat media pembelajaran?
3. Apa fungsi media pembelajaran?
4. Apa sumber dan alat media pembelajaran?
C. Tujuan Permasalahan
1. Untuk mengetahu pengertian media pembelajaraan.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat media pembelajaran.
3. Untuk mengetahu fungsi media pembelajaran.
4. Untuk mengetahui sumber dan alat media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Dalam proses pembelajaran, terjadi komunikasi yang intens antara siswa dan
guru. Guru sebagai informen sedangkan siswa sebagai penerima informen. Proses
ini akan berhasil dengan baik jika kedua pihak berjalan lancar, diamana guru
mampu dengai baik menyampikan infomasi kepada siswa dengan baik dan siswa
mempunyai kemampuan menerima informasi dengan baik. Sehingga terciptalah
komuniukasi yang efektif dan dalam hal ini sangat di perlukan alat komunikasi
sebagai penunjang kesuksesaan dalam berkomunikasi.
Adapun kata media berasal dari Bahasa latin yang secara makna berarti
perantra atau pengantar1 dan Adapun menurut KBBI media adalah merupakan alat
(sarana) komunikasi untuk meyampaikan suatu informasi2. Dalam prespektif
pembelajaran, maka media adalah pengantar informasi dari guru kepada siswa
untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan inovatif3. Adapun secara khusus
bahwa pengertian media pembelajaran adalah proses belajar mengajar cenderung
di artikan sebagai alat alat grafis,photografis, atau elekronis untuk menangkap ,
memperoses, dam menyusun Kembali informasi visual atau ferbal.4
Media jika di fahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterangan, sikap, jadi menurut pengertian ini bahwa guru, teman,
buku, lingkungan sekolah, luar sekolah, dan yang berintrasi dengannya dapat di
kategorikan sebagai media.5
Dari keterangan di atas kami menyimpulkan bahwa makan media terbagi
menjadi dua: pertama makna secara khusus dan makna secara luas.
Pertama : makna secara khusus hanya di artikan sebagai alat alat .

1
fatma sukmawati, media pembelajaran,( tahta grup : klaten , 2021, h 26 )
2
KBBI
3
fatma sukmawati, media pembelajaran,( tahta grup : klaten , 2021, h 26 )
4
ibid
5
Nizwardi jalinus, media dan sumber pembelajaran.( kencana : Jakarta, 2016 h 3 )
Kedua : makna secara umum di artikan setiap yang mampu mempropeleh
pengetahun.
Media adalah jembatan atau wasilah untuk menyanpaikan informasi kepada
seseorang. Dan media pun memiliki ciri ciri khusus yang perlu di ketahui sebagai
berikut:
Pertama : Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini mengambarkan kemampuan media merekam, meyimpan, melesterikan,
dan merekonstruksi suatu pristiwa atau objek.
Kedua : Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki
ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari atau bahkan
berbulanbulan dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu yang lebih
singkat lima sampai sepuluh menit.
Ketiga : Distributif (Distributive Property)
Distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan
kepada sejumlah besar peserta didik dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama mengenai kejadian itu6.
B. Tujuan Dan Manfaat Media Pembelajaran
Pengunaan media atau alat modern dalam rangka pembelajaraan bukan niatan
untuk menganti cara mengajar yang baik melainkan untuk melengkapi dan
membantu para pendididk menyampaiikan informasi. Media di harapkan terjadi
intraksi yang maksimal antara siswa dan guru, dosen dan mahasiswa sehingga
dapat mencapai hasil belajar yang baik dan tujuan pembelajaran pun tercapai,
sebenarnya tidak ada ketentuan kapan pengunaan media tersebut, sangat di
sarankan bagai para pendidik memilih dan menggunakan waktu yang tepat dalam
menggunakan media.
Secara umum tujuan pengunaan media pembelajaraan adalah membantu guru
dan menyampaikan informasi atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan

6
fatma sukmawati, media pembelajaran,( tahta grup : klaten , 2021, h 29 )
lebih mudah di fahami, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa.
Sedangkan tujuan media pembelajaraan secara khusus adalah:
Pertama: memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda dan
bervariasi,inovatif sehingga merangsang minat belajar siswa.
Kedua : menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
Ketiga: menciptakan suasana belajar yangtidak mudah di lupakan siswa.
Keempat: menciptakan belajar yang efektif.
Kelima : untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa7.
C. Fungsi Media Pembelajaran
Interaksi dalam proses pembelajaran yaitu komunikasi yang terjadi antara
pengajar dan pembelajar. Dalam proses komunikasi tersebut, tidak selamanya
berhasil karena terkadang si penerima pesan memberikan penafsiran yang
berbeda-beda. hal tersebut dapat terjadi karena faktor penghambat proses
komunikasi seperti danya perbedaan gaya mengajar, perbedaan intelegensia.
Keterbatasan daya ingat, perbedaan minta, perbedaan fisik, dan lain-lain.8
seorang guru menyampaikan pesan A kepada empat orang siswa. Dari empat
orang siswa tersebut, hanya seorang yang menerima pesan secara tepat, sedangkan
tiga orang lainnya menerima pesan yang berbeda. Hal itu menunjukkan bahwa
proses komunikasi antara guru dan siswa mengalami kegagalan. Salah satu cara
untuk mengatasi kegagalan yang terjadi seperti di atas adalah dengan
menggunakan media pembelajaran.
Menggambarkan proses komunikasi yang berhasil. Sumber pesan
menyampaikan pesan A kepada para siswa melalui sebuah media atau melalui
media dan guru. Keduanya berhasil menyampaikan pesan A karena semua siswa
menerima pesan A tersebut, persis sama dengan pesan A yang disampaikan oleh
sumber pesan.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat diketahui bahwa media pembelajaran
memberikan fungsi penting dalam pendidikan. Media pembelajaran sejatinya

7
Resume mahasiswa PGSD S1 UNNES (
https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-1/tujuan-penggunaan-media-
pembelajaran)
8
fatma sukmawati, media pembelajaran,( tahta grup : klaten , 2021, h 29 )
sudah menjadi bagian yang dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada
proses pembelajaran. Secara umum media pembelajaran berfungsi sebagai alat
bantu komunikai dalam proses pembelajaran.
Media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu
digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar
jumlahnya, berikut fungsi media pembelajaran:
Fungsi pertama: memotivasi minat atau tindakan. Media pembelajaran dapat
direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah
melahirkan minat dan merangsang para peserta didik untuk bertindak.
Fungsi kedua: menyajikan informasi. Media pembelajaran dapat digunakan
dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok peserta didik. Isi dan
bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan
laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat pula berbentuk hiburan,
drama, atau teknik motivasi.
Fungsi ketiga: tujuan pembelajaran. Media pembelajaran berfungsi untuk
tujuan belajar di mana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan
peserta didik baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang
nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara
sistematis jika dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan
pembelajaran yang efektif. Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus
dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan
peserta didik secara personal.9
D. Sumber Dan Alat Belajar
Suatu pandangan yang keliru jika sumber belajar berarti di luar apa yang
dimiliki guru, atau siswa. Guru merupakan sumber belajar yang utama, yaitu
dengan segala kemampuan, wawasan keilmuan, keterampilan dan pengetahuan
yang luas, maka segala informasi pembelajaran dapat diperoleh dari guru tersebut.
Siswa, siswa memiliki sejumlah variasi aktivitas belajar, pengalaman belajar,
pengetahuan dan keterampilan, maka dalam konteks tertentu apa yang terdapat

9
IBID
pada diri siswa dapat dijadikan sebagai sumber belajar dalam mempelajari suatu
pengalaman-pengalaman belajar yang baru.
Sumber belajar pada dasarnya banyak sekali baik yang terdapat di lingkungan
kelas, sekolah, sekitar sekolah bahkan di masyarakat, keluarga, di pasar, kota,
desa, hutan dan sebagainya. Yang perlu dipahami dalam hal ini adalah masalah
pemanfaatannya yang akan tergantung kepada kreativitas dan budaya mengajar
guru atau pendidikan itu sendiri. Berikut sumber pembelajaran:
Pertama: Manusia,
Manusia dapat dijadikan sebagai sumber belajar, peranannya sebagai sumber
belajar dapat dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah manusia
atau orang yang sudah dipersiapkan khusus sebagai sumber belajar melalui
pendidikan yang khusus pula, seperti guru, konselor, administrator pendidikan,
tutor dan sebagainya. Kelompok Kedua yaitu manusia atau orang yang tidak
dipersiapkan secara khusus untuk menjadi seorang nara sumber akan tetapi
memiliki keahlian yang mempunyai kaitan erat dengan program pembelajaran
yang akan disampaikan, misalnya dokter, penyuluh kesehatan, petani, polisi dan
sebagainya.
Kedua: Bahan,
bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang membawa pesan/ informasi
untuk pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam bentuk buku paket, video,
film, bola dunia, grafik, CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini biasany
disebut dengan media pembelajaran. Demikian halnya dengan bahan ini, bahwa
dalam penggunaannya untuk suatu proses pembelajaran dapat dibedakan menjadi
dua kelompok yaitu bahan yang didesain khusus untuk pembelajaran, dan ada
juga bahan/media yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan materi
pembelajaran yang relevan.
Ketiga: Lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan yang mampu memberikan
pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi dua kelompok yaitu
lingkungan yang didesain khusus untuk pembelajaran, seperti laboratorium, kelas
dan sejenisnya. Sedangkan lingkungan yang dimanfaatkan untuk mendukung
keberhasilan penyampaian materi pembelajaran, di antaranyai lingkungan
museum, kebun binatang dan sejenisnya.
Keempat: Alat dan perlengkapan
Sumber belajar dalam bentuk alat atau perlengkapan adalah alat dan
perlengkapan yang dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan sumber-
sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk membuat program belajar jarak jauh,
komputer untuk membuat pembelajaran berbasis komputer, tape recorder untuk
membuat program pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris, terutama
untuk menyampaikan informasi pembelajaran mengenai listening (mendengarkan)
dan sejenisnya.
Kelima: Aktivitas
Biasanya aktivitas yang dapat diajdikan sumber belajar adalah aktivitas yang
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, di mana didalamnya terdapat
perpaduan antara teknik penyajian dengan sumber belajar lainnya yang
memudahkan siswa belajar. Seperti aktivitas dalam bentuk diskusi, mengamati,
belajar tutorial, dan sejenisnya.10

10
https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Media adalah proses belajar mengajar, pengantar informasi dari guru kepada
siswa untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan inovatif sehingga siswa
mampu memperoleh ilmu pengetahuan. Media dapat dikategorikan bahwa guru,
teman, buku, lingkungan sekolah, luar sekolah, dan yang berintrasi lainnya.
Tujuan media yaitu untuk membantu guru dalam menyampaikan informasi
atau materi pelajaran kepada siswanya, agar siswa mampu dan mengerti tentang
materi yang diajarkan. Manfaat media yaitu memudahkan proses mengajar,
sehingga siswa merasa senang dan dapat memahami materi yang diajarkan.
Sumber dan alat pembeajaran ialah yang pertama yaitu manusia (guru, tutor,
narasumber, penyuluh, dokter, dan lain-lain). Kedua, bahan pembelajaran yaitu
buku, film, CD, video yang menjadi media proses pembelajaran. Ketiga,
lingkungan (kelas, laboratorium, museum dan lain-lain). Keempat (televise, tape
recorder, komputer). Kelima yaitu aktivitas (diskusi, mengamati tutorial dan lain-
lain).

You might also like