Professional Documents
Culture Documents
Materi Kritik Dan Esai
Materi Kritik Dan Esai
2. Esai
Pengertian esai adalah karangan prosa yang berisi pandangan pribadi
penulis tentang sebuah objek atau fenomena secara subjektif dan
interpretatif. Esai dikemukakan dalam bentuk gagasan, kutipan, sikap, hingga
komentar yang didasarkan pada pengalaman dan pengetahuan.Jadi, teks esai tak
hanya digunakan untuk membahas objek, seperti sebuah karya, melainkan juga
dapat digunakan untuk membahas berbagai fenomena, seperti bahasa, budaya,
politik, agama, dan lain sebagainya.
2. JENIS ESAI
1. Esai Deskritif
Jenis esai ini menggambarkan subjek atau objek yang menarik perhatian.
Terkadang esai menggambarkan kepribadian pengarang melalui topik yang ia
bawa seperti latar belakang rumah, suasana taman, atau bentuk lemari, dan
sebagainya.
2. Esai Kritik
Esai kritik dapat berupa penilaian pengarang terhadap suatu peristiwa, karya
seni, atau tokoh-tokoh tertentu. Jika pengarang lebih berfokus pada kritik
tentang suatu karya sastra baik dari kelebihan, kekurangan, nilai, ataupun saran
maka tanggapan tersebut masuk dalam ranah kritik sastra.
3. Esai Cuplikan Watak
Memaparkan kehidupan sesorang agar pembaca dapat memahami tipe dan sifat
seseorang yang digambarkan oleh pengarang.
4. Esai Pribadi
Serupa dengan jenis esai cuplikan watak, yakni menceritakan kehidupan pribadi
hanya saja dalam ceritanya pengarang menggunakan sudut pandang orang
pertama yang dapat dikenali dengan kata-kata “saya” dalam setiap karangannya.
5. Esai Tajuk
Esai tajuk banyak digunakan di surat kabar dan majalah. Fungsi esai tajuk adalah
membentuk opini pembaca terhadap topik dan isu tertentu yang sedang hangat
diperbincangkan.
6. Esai Reflektif
Esai jenis ini biasanya ditulis oleh kalangan intelektual karena sifat tulisanya
terkesan formal dan serius jika topik yang diangkat seputar masalah politik,
pendidikan, kemanusiaan, dan lain-lain
2. MENULIS ESAI
Dalam menyusun sebuah teks esai, prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut:
Penulis harus jeli dalam menemukan aspek-aspek menarik dari sebuah objek
atau fenomena yang dibahas, yang seringkali luput dari perhatian orang
lain.
Bekali diri dengan pengetahuan tentang aspek-aspek menarik dari
objek atau fenomena yang hendak dibahas.
Gunakan argumen yang logis saat membahas aspek menarik sebuah objek
atau fenomena, yang dapat diterima oleh pembaca.
Tulis esai dalam bahasa yang mengalir agar teks esai menarik
untuk dibaca.
Gunakan gaya bahasa yang khas untuk membedakan esaimu dengan esai
penulis lain.
F. STRUKTUR TEKS
1. STRUKTUR KRITIK
Evaluasi
Dalam teks kritik, berisikan pernyataan umum yang ingin disampaikan dan
bersifat deduktif.
Deskripsi Teks
Merupakan bagian isi paragraf yang intinya berupa tanggapan yang memu-at
informasi berupa data dan pendapat teoritis yang akan mendukung per-
nyataan sebelumnya atau bisa juga melemahkan suatu pernyataan.
Penegasan Ulang
Struktur kritik ini bisa disebut juga sebagai kesimpulan yang mengulang
kembali pernyataan dari deskripsi teks sebelumnya. Biasanya isi kalimat yang
diulang adalah tanggapan kritis yang sudah diputuskan sebagai poin
utamanya.
2. STRUKTUR ESAI
Pendahuluan
Untuk bagian paragraf pendahuluan atau pembuka biasanya berisikan topik
umum yang membahas tentang latar belakang dan informasi singkat tentang
tokoh. Biasanya bagian pembukaan harus ditulis semenarik mungkin.
Kalimat-kalimat yang digunakan untuk menulis esai bagian pendahuluan
yakni kalimat utama dengan gagasan pokok, kalimat penjelas berupa
pendapat yang mendukung gagasan utama, dan kalimat penegas.
Isi
Ketika menulis paragraf isi, kamu harus tahu bagaimana membuat struktur
paragraf inti yang tepat. Biasanya paragraf isi fokus pada uraian masalah pada
topik utama mulai dari mencontohkan dari kelogisan suatu ide pokok. Untuk
kalimat-kalimat yang digunakan dalam paragraf isi esai dapat berupa kalimat
utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas dengan memaparkan gagasan
utama dan penjelas dari paragraf pembuka.
Penutup
Paragraf penutup atau kesimpulan biasanya berisi pernyataan ulang atau
rangkuman dari keseluruhan isi esai. Untuk menyampaikan kesimpulan, kamu
bisa menuliskan kembali poin-poin penting atau bisa juga berdasarkan
spekulasi.
G. KAIDAH KEBAHASAAN KRITIK DAN ESAI
1. Menggunakan Pernyataan Persuasif
Pernyataan atau kalimat persuasif dalam kritik dan esai dirangkai dalam
kalimat lugas dan dikemas dua sampai empat peristiwa runtut yang isinya
dapat mempengaruhi pendapat pembaca.
2. Menggunakan Pernyataan Fakta
Kalimat yang digunakan berupa fakta yang dapat membuktikan argumentasi
dari penulis. Fakta tersebut dapat berupa kutipan pendapat ahli yang
sifatnya menguatkan.
3. Menggunakan Pernyataan Bersifat Menilai
Pembaca ataupun kritikus dapat memberikan nilai dan komentar dari teks
novel, cerpen, film, atau fenomena tertentu.
4. Menggunakan Istilah Teknis
Istilah teknis berkaitan dengan daftar istilah atau kata yang belum familiar,
lalu penulis menjelaskan secara detail maksud kata tersebut agar pembaca
dapat memahaminya secara langsung.
5. Menggunakan Kata Kerja Mental
Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan kegiatan atau bentuk
aktivitas pikiran yang menggambarkan pendapat penulis terkait masalah
yang sedang dibahas.