You are on page 1of 7

PEMERIKSAAN ANTAL TROMBOSIT

No. Dokumen :
No Revisi :0
SOP TglTerbit : 1 Juli 2016
Halaman : 1 – 5 halaman

dr. Slamet Maryanta


Puskesmas
NIP. 19681014 201001 1 003
Klaten Utara
1. Pengertian Pemeriksaan antal trombosit adalah pemeriksaan sampel darah
dengan cara darah diencerkan dengan volume tertentu dengan
reagen Rees ecker atau Ammonium oksalat 1% dan hasil dihitung
dengan bantuan Improve Neubauer.

2. Tujuan Mengetahui jumlah sel trombosit dalam darah.

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas No 445/91/14.1/2016 tentang Nilai


Rujukan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
2. SK Kepala Puskesmas No 445/17/14.1/2016 tentang Jenis,
Waktu dan Tarif Pelayanan
3. SK Kepala Puskesmas No 445/30/14.1/2016 tentang
Standart Mutu Pelayanan
4. SK Kepala Puskesmas No 445/73/14.1/2016 tentang
Standart Pelayanan Publik
4. Referensi Permenkes No 37 Tahun 2012 mengenai Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Alat
Tabung reaksi
Pipet ukur 2 cc
Karet penghisap (Safety Ball)
Mikropipet 20 µl
Inkubator lembab
Improve Neubauer
Mikroskop
2. Bahan
Darah EDTA
Ammonium oxalat 1 % atau rees ecker
6. Langkah - 1. Petugas laboratorium mencocokkan identitas pasien pada
langkah blanko permintaaan pemeriksaan laboratorium
2. Petugas laboratorium meminta pasien untuk menandatangani
blanko persetujuan dan penolakan tindakan kedokteran
3. Petugas laboratorium mempersiapkan alat dan bahan reagen
yang diperlukan
4. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien duduk dikursi
dengan posisi yang benar untuk diambil sampel darahnya,
5. Petugas laboratorium mengambil darah vena pasien
6. Petugas laboratorium menuang darah vena ke dalam tabung/
botol yang sudah diberi EDTA sebagai anti koagulan
7. Petugas laboratorium memipet larutan ammonium oxalat /
rees ecker sebanyak 2 ml ke dalam tabung dengan bantuan
safety ball
8. Petugas laboratorium menghisap darah sebanyak 20µl
dengan pipet mikro dengan cara menekuk selang karet
9. Petugas laboratorium memasukkan darah ke dalam tabung
yang telah diisi dengan larutan ammonium oxalat / rees ecker
dan dibilas sambil dicampur
10. Petugas laboratorium menyiapkan kamar hitung improve
neubauer
11. Petugas laboratorium mengalirkan sedikit larutan ammonium
oxalat / rees ecker yang sudah tercampur darah ke dalam
kamar hitung dengan bantuan pipet hematokrit
12. Petugas laboratorium menginkubasi kamar hitung yang
sudah dialiri larutan Ammonium oxalat atau Rees ecker tadi
di dalam tempat yang sudah diberi kapas basah selama 15
menit
13. Petugas laboratorium menghitung jumlah sel trombosit di
bawah mikroskop dengan perbesaran 10 kali
14. Petugas laboratorium memindahkan perbesaran yang dipakai
ke perbesaran 40 kali
15. Petugas laboratorium menghitung jumlah trombosit dalam
sepuluh bidang kecil pada kamar hitung improve neubauer
16. Petugas laboratorium menghitung jumlah sel trombosit
seluruhnya dengan menggunakan kalkulator dengan rumus :
Pengenceran x vol ruang kamar hitung x jumlah sel trombosit
pada 10 bidang kecil
17. Nilai normal : 170.000 – 380.000/ mm³
18. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di blanko
hasil pemeriksaan laboratorium dan register laboratorium
19. Petugas laboratorium menyerahkan hasil pemeriksaan
kepada ruang yang merujuk pasien.
7. Diagram
Ambil darah
Alir vena pasien

Campur dengan EDTA


sebagai anti koagulan

Pipet 2 ml reagen rees


ecker/ ammonium oxalat
ke dalam tabung reaksi

Campur dengan
sampel darah 20µl
dengan bantuan
mikropipet

Alirkan sampel yang telah


tecampur pada bilik
Hitung Improve Neubauer

Inkubasi selama 15
ditempat yang lembab

Menghitung sel dibawah


mikroskop dengan perbesar
40x di 10 bidang kecil

Hitung hasil dengan Catat hasil pada hasil


menggunakan pemeriksaan
kalkulator laboratorium
8. Hal – hal 1. Pengenceran darah dengan reagen ammonium oxalat/ rees
yang perlu ecker harus dilakukan secara tepat untuk menghitung
diperhatik jumlah sel trombosit dengan benar
an 2. Dilakukan inkubasi untuk menegndapkan sel trombosit dan
memudahkan penghitungan di bawah mikroskop
9. Ruang Ruang pemeriksaan Umum, Ruang KIA,KB, dan Imunisasi
terkait dan Ruang Kesehatan gigi dan mulut

10. Dokumen 1. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium


terkait 2. Blanko persetujuan dan penolakan tindakan kedokteran

3. Blangko hasil pemeriksaan

4. Register laboratorium

11. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


diberlakukan
PEMERIKSAAN ANTAL TROMBOSIT

No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi : 0
TILIK Tgl. Mulai

PUSKESMAS Berlaku : 1 Juli 2016

KLATEN UTARA Halaman : 1- 2 halaman

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas laboratorium menanyakan
identitas pasien dan meminta psien
menandatangani blanko persetujuan dan
penolakan tindakan kedokteran ?
2. Apakah petugas laboratorium mengambil
darah vena pasien dan menuangkannya dalam
tabung reaksi?
3. Apakah petugas laboratorium memipet 2 ml
reagen rees ecker ke dalam tabung ?
4. Apakah petugas laboratorium memipet 20µl
darah ke dalam tabung yang berisi reagen rees
ecker ?
5. Apakah petugas laboratorium mengalirkan
sedikit campuran darah dengan reagen rees
ecker ke dalam bilik hitung improve neubauer
?
6. Apakah petugas laboratorium menginkubasi
improve neubauer selam 15 menit di tempat
yang lembab?
7. Apakah etugas laboratorium menghitung sel
trombosit pada bilik hitung improve neubauer di
bawah mikroskop dengan perbesaran 10x lalu
berpindah ke 40x dalam 10 kotak kecil?
8. Apakah petugas laboratorium menghitung
jumlah keseluruhn sel trombosit dengan
menggunakan kalkulator?
9. Apakah petugas laboratorium mencatat hasil
pemeriksaan pada blanko hasil pemeriksaan
dan register laboratorium?
10. Apakah petugas laboratorium menyerahkan
hasil pemeriksaan ke ruang yang merujuk?
Jumlah
Compliance rate (CR)

……………………., ………………..

Observer Tindakan

………………………….

NIP. ……………………..

You might also like