You are on page 1of 21

STATISTIK/MAS101

Populasi dan Sampel


Variabel dan Skala Pengukuran
Tim Pengajar Statistik D4 Pengobat Tradisional
Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Ratna Wahyuni, SSi,MKes,PhD

September 2021
Gambar diambil dari modul kuliah Statistik oleh Dr. Sutikno, MSi dan Dewi Juliah Ratnaningsih, SSi,MSi.

Populasi dan Sampel


Pengertian Populasi (menurut beberapa ahli)
• Keseluruhan subjek atau totalitas subyek penelitian yang dapat
berupa benda, orang, atau suatu hal yang di dalamnya dapat
diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian
(Ismiyanto).
• Keseluruhan objek penelitian (Arikunto).

“Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai


kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono)”

Definisi populasi dalam penelitian.


Pengertian Sampel
“Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh sebuah
populasi, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil
menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya.”

• Sampel yang diambil dari populasi untuk penelitian harus


representatif atau dapat mewakili populasi tersebut.
• Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya diberlakukan untuk
populasi.
Mengapa mengambil Sampel dari Populasi?
“Keterbatasan sumberdaya (waktu, tenaga, biaya/dana, dll) mungkin
akan berakibat pada peneliti sehingga tidak dapat memperoleh data
populasi, lebih jauh lagi yakni tidak dapat menghitung nilai parameter
populasi.”

Peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh yang ada di populasi, bisa


dikarenakan populasi yang besar.
Gambar diambil dari modul kuliah Statistik oleh Dr. Sutikno, MSi dan Dewi Juliah Ratnaningsih, SSi,MSi.
Contoh Kasus
Seorang mahasiswa D4 Battra akan melakukan penelitian tentang
pengaruh penggunaan teh daun jati Belanda pada penderita obesitas di
Surabaya. Mahasiswa tersebut memberikan teh daun jati Belanda
kepada penderita obesitas yang datang ke poli BATTRA di beberapa
puskesmas di Surabaya.

Tentukan populasi dan sampel dari penelitian di atas!

Apakah sampel mewakili populasi ?


Coba pikirkan contoh-contoh yang lain!
Variabel dan Skala Pengukuran
Variabel
“ Atribut/karakteristik/sifat dari sekelompok objek yang diteliti yang
memiliki variasi dari masing-masing objek tersebut.”

• Dengan kata lain variabel merupakan sebuah konsep yang memiliki


variasi nilai.
• Variabel bisa memberikan sekurang-kurangnya dua klasifikasi yang
berbeda, atau sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran/perhitungan
yang berbeda.
Klasifikasi Variabel (1)
• Variabel Diskret : Variabel
yang tidak dinyatakan dalam
bentuk pecahan.
• Variabel Kontinu :Variabel
yang dapat dinyatakan
dalam bentuk pecahan.
• Variabel kuantitatif : Variabel
berbentuk numerik
(bilangan).
• Variabel kualitatif : Variabel
berbentuk klasifikasi.

Bambang Prasetyo, MSi, Modul pengantar Statistka sosial


Klasifikasi Variabel (2)
Berdasarkan skala pengukuran :
1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Rasio
1. Nominal
❑ Variabel berupa data yang menunjukkan kategori, membedakan
secara klasifikasi, tidak ada tingkatan antara satu kategori dengan
kategori lainnya.
❑ Bilangan/angka digunakan untuk mewakili klasifikasi, kategori, dll,
namun hanya sebagai lambang untuk membedakan.
❑ Contoh : Jenis kelamin (L/P), Status pernikahan (Menikah/Belum
Menikah), Pekerjaan (PNS, Pegawai Swasta, Pedagang).

Jenis Kelamin Skor yang mungkin


Laki-laki 1 2
Perempuan 2 1
2. Ordinal Tingkat Skor yang
❑ Variabel berupa data yang menunjukkan Pendidikan mungkin
kategori, membedakan secara klasifikasi,
serta menunjukkan adanya SD 1 6
tingkatan/urutan antara satu kategori
dengan kategori lainnya.
❑ Tingkatan/urutan bisa secara kualitas SMP 2 5
atau kuantitas yang tidak dapat diketahui
berapa unit selisihnya. SMA 3 4
❑ Bilangan berfungsi sebagai lambang dan
juga menunjukkan peringkat. S1 4 3
❑ Contoh : Pendidikan (SD,SMP,SMA,dst),
Penghasilan (tinggi,sedang,rendah),
Jabatan (Direktur,manajer,staf), Persepsi S2 5 2
sesorang terhadap pernyataan tertentu
(tidak setuju, ragu-ragu, setuju, sangat S3 6 1
setuju).
3. Interval
❑ Variabel berupa data yang menunjukkan kategori, membedakan secara
klasifikasi, menunjukkan adanya tingkatan/urutan antara satu kategori
dengan kategori lainnya, serta menunjukkan adanya rentang nilai.
❑ Ciri utama data interval adalah titik nol bukan titik nol absolut.
❑ Contoh : Skala Suhu, Skala Gempa.
❑ Contoh : Jarak tempuh 0-25 km, 25-50 km, 50-75 km → kita tidak bisa
mengatakan bahwa kendaraan dengan jarak tempuh 25-50 km memiliki
jarak tempuh dua kali dibandingkan dengan kendaraan dengan jarak
tempuh 0-25 km.
4. Rasio
❑ Variabel yang memiliki semua sifat data Nominal, Ordinal, dan Interval
serta memiliki nilai nol absolut, serta bisa diperbandingkan.
❑ Contoh : Berat Timbangan, Jumlah Orang.
❑ Contoh : Berat badan 80 kg merupakan dua kali dari berat badan 40 kg.

Bambang Prasetyo, MSi, Modul pengantar Statistka sosial


Klasifikasi Variabel (3)

Kualitatif Kuantitatif

Nominal Ordinal Interval Rasio


Kriteria Variabel dalam Penelitian
Variabel penelitian yang baik, memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Relevan dengan tujuan penelitian,
2. Dapat diamati dan diukur,
3. Dalam suatu penelitian, variabel perlu diidentifikasi, diklasifikasi,
dan didefinisikan secara operasional dengan jelas dan tegas. Agar
tidak menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan dan pengolahan
data dan juga dalam pengujian hipotesis.

Hidayati dkk, 2019, Statistika Dasar: Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa, Pena Persada.
Kegunaan Variabel Penelitian
1. Mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data,
2. Mempersiapkan metode analisis atau pengolahan data,
3. Pengujian hipotesis.

Hidayati dkk, 2019, Statistika Dasar: Panduan Bagi Dosen dan Mahasiswa, Pena Persada.
Macam-macam Definisi Variabel Dalam
Penelitian
• Variabel Bebas/Independent → Variabel stimulus, input, prediktor.
Merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahan atau timbulnya variabel terikat/dependent.
• Variabel Terikat/Dependent → Variabel respon, kriteria, konsekuen.
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel bebas/independent.
• Variabel Kontrol → Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan.
Contoh Kasus
“Seorang mahasiswi Battra meneliti tentang pengaruh terapi pijat dan
teh biji pala terhadap kasus insomnia. Dipilih terapi pijat punggung dan
beberapa dosis biji pala yang diberikan, yaitu 1 mg, 2 mg, 3 mg, 4 mg,
dan 5 mg perhari. Setelah terapi, pengukuran parameter Insomnia
Rating Scale meliputi lama waktu tidur, kualitas tidur, dan keberadaan
mimpi dilakukan. Skor Insomnia Rating Scale kemudian ditentukan
setelah pengukuran.”

Tentukan variabel
independent dan dependent
dari penelitian di atas !
Ratna; Surabaya, September 2021

You might also like