Professional Documents
Culture Documents
KERANGKA ACUAN
PELACAKAN KASUS POTENSIAL KLB
A. PENDAHULUAN
Kejadian Luar Biasa pada suatu kasus seringkali terjadi sangat cepat,
banyak orang terserang dan wilayah yang di serang bisa sangat luas, sehingga
dapat menimbulkan kecemasan berbagai pihak.
Kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, keracunan makanan, keracunan
bahan berbahaya lainnya masih menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Penyakit diare, campak dan demam berdarah dengue merupakan jenis penyakit
yang sering menyebabkan terjadinya KLB di Indonesia. KLB secara signifikan
dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan kesakitan dan kematian, di samping
juga dapat berdampak pada sektor ekonomi, sosial dan pariwisata.
Daerah yang berisiko tinggi terjadinya suatu KLB penyakit tertentu dapat
diidentifikasi, ditetapkan prioritasnya dan kemudian disusun suatu rancangan
penanggulangan KLB berkelanjutan dalam suatu program penanggulangan KLB.
Penanggulangan suatu wabah/KLB penyakit menular yang sedang terjadi
telah diatur dalam UU No. 4 Tahun 1984 tentang wabah penyakit menular, PP No.
40 Tahun 1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular. Peraturan
Menteri Kesehatan No. 560 tentang jenis penyakit tertentu yang dapat
menimbulkan wabah dan PP No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan Pemerintah
dan Pemerintah Propinsi sebagai daerah otonom.
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif berusaha untuk mengupayakan pencegahan agar tidak
terjadi kejadian luar biasa di masyarakat. Sehingga derajat kesehatan masyakat
Kecamatan Sujrejo tercapai sesuai dengan visi dan misi kota Blitar.
B. TUJUAN :
1. Tujuan Umum :
Kejadian luar biasa (KLB) penyakit tidak menjadi masalah kesehatan
masyarakat.
2. Tujuan Khusus :
1. Menurunnya frekuensi KLB.
2. Menurunnya jumlah kasus pada setiap KLB.
3. Menurunnya jumlah kematian pada setiap KLB.
4. Menyempitnya penyebarluasan wilayah KLB.
C. KEGIATAN IDENTIFIKASI :
Kegiatan meliputi :
a. Pelacakan kasus PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)
Campak
Difteri
AFP
Petusis
Tetanus
b. Keracunan makanan
c. Penyakit lain yang berpotensi wabah
Cara melaksanakan kegiatan :
Melakukan investigasi kasus yang berpontensial menjadi KLB
Melakukan tindak lanjut pada kasus yang berpotensial KLB
Melakukan pelaporan ke Dinas Kesehatan Kota Blitar
Sasaran :
Masyarakat di wilayah Kecamatan Sukorejo
D. PELAKSANAAN
Waktu : Bulan September – Oktober 2022
Tempat : Wilayah kerja UPT Puskesmas Sukorejo
E. SASARAN
Masyarakat yang terdampak kasus potensi wabah di Wilayah kerja UPT
Puskesmas Sukorejo
M
Mengetahui Blitar, 19 September 2022
Kepala UPT Puskesmas Sukorejo PPTK UPT Puskesmas Sukorejo