You are on page 1of 2

TRIASE

No. Dokumen :
S No. Revisi :
Tanggal Terbit :
O Halaman :
P
Tanda Tangan :
UPTD PUSKESMAS Mustika Murni, S.SiT,.M.Kes
SUNGAI TABUK 1 NIP.19740222 199202 2 002

1. Definisi Proses mengidentifikasi pasien dengan cedera yang mengancam jiwa, memilah
dan memilih pasien berdasarkan beratnya penyakit menentukan prioritas untuk
dirawat atau dievakuasi ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui secara cepat kondisi pasien
2. Untuk dapat memberikan penanganan yang cepat pada pasien yang
mengalami kondisi yang mengancam kehidupan
3. Untuk meminimalkan tingkat kerusakan/ tingkat keparahan pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 1

4. Referensi Buku Panduan BT&CLS (Basic Life Suppport & Basic Cardiac Life Support)
Diklat Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118, 2012
5. Prosedur 1. Petugas Pelaksana melakukan triase berdasarkan observasi terhadap 3 hal,
yaitu :
A. Pernafasan ( respiratory)
B. Sirkulasi (perfusion)
C. Status Mental (Mental State)
2. Petugas pelaksana menilai triase menggunakan metode tipe START
(Simple Triage and Rapid Treatment)
3. Petugas pelaksana menilai triase tidak boleh lebih dari 60 detik per pasien.
4. Petugas pelaksana mengklasifikasikan pasien dalam empat kelompok:
1. Hijau : Pasien sadar dan dapat berjalan
2. Kuning : Semua pasien yang tidak termasuk golongan merah dan
hijau, pasien cedera yang tidak mengancam jiwa dalam waktu dekat.
3. Merah : Semua pasien yang ada gangguan Airway, Breathing,
Circulation, Disability dan Exposure, pasien cedera berat atau
mengancam jiwa dan memerlukan transport segera
4. Hitam : pasien meninggal atau cedera fatal yang tidak memungkinkan
untuk resusitasi
5. Petugas mempriotaskan pelayanan pasien dengan urutan warna : merah,
kuning, hijau, hitam
6. Pasien kategori triase merah dapat langsung diberikan pengobatan diruang
tindakan UGD sesuai dengan SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat.
Tetapi bila memerlukan tindakan medis lebih lanjut, pasien segera dirujuk
ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi sesuai dengan SOP Rujukan Pasien
Emergensi.
7. Pasien dengan kategori triase kuning yang memerlukan tindakan medis
lebih lanjut dapatdipindahkan ke ruang observasi dan menunggu giliran
setelah pasien dengan kategori triase merah selesai ditangani.
8. Pasien dengan kategori triase hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan, atau
bila sudah memungkinkan untuk dipulangkan, maka pasien dapat
diperbolehkan untuk pulang.
9. Pasien kategori triase hitam dapat langsung dipindahkan ke kamar
jenazah.
10. Petugas mencatat kronologi pasien, tindakan dan perawatan yang telah
dilakukan dalam rekam medis.
11. Petugas membuang sampah (medis dan non medis) ketempat sampah
masing- masing.
12. Petugas merapikan alat dan bahan.
13. Petugas mencuci tangan.

6. Unit Terkait UGD


Poned
7. Dokumen terkait 1. SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat
2. SOP Rujukan Pasien Emergensi

8. Rekaman historis perubahan


No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

You might also like