You are on page 1of 4

Fatimah Azzahra - XII MIPA 2

LEMBAR KERJA
Bacalah wacana pada halaman 185-188 yang berjudul ‘Capaian Eksperimen
Novel Lelaki Harimau’
Kemudian isilah lembar kerja di bawah ini!

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Membahas tentang sebuah karya sastra. V

2 Di dalamnya dituliskan isi atau sinopsis cerpen. V

3 Teks tersebut menilai kelebihan dan kekurangan cerpen. V

4 Penilaian dilakukan secara objektif, didasarkan atas data objektif V


yang benar-benar ada.
5 Disertai kajian teori untuk menguatkan analisis atau penilaian. V
Disertai kajian teori untuk menguatkan analisis atau penilaian

Perbandingan Kritik dan Esai Berdasarkan Pengetahuan yang Disajikan dan


berdasarkan pandangan pengarang.
NO KRITIK ESAI
Ada deskripsi karya, bila karya Objek kajian dapat berupa karya
berwujud buku deskripsinya atau fenomena
berupa sinopsis atau novel.
Ada deskripsi karya berwujud Tidak ada ringkasan atau sinopsis
buku deskripsi berupa sinopsis karya
atau novel
Penilaian terhadap karya Kajian dilakukan secara subjektif
dilakukan secara objektif disertai menurut pendapat pribadi penulis
data dan alasan yang logis essay
Dalam memberikan penilaian Jarang atau hampir tidak pernah
seringkali menggunakan kajian mencantumkan kajian teori
teori yang sudah mapan
Pembahasan terhadap karya Objek atau fenomena yang
secara utuh dan menyeluruh mengkaji tidak dibahas
menyeluruh tetapi hanya pada hal
yang menarik menurut pandangan
penulisnya meskipun demikian
pembahasannya

Analisislah kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini.


Judul teks: ”Menimbang Ayat-ayat Cinta” halaman 196-197

NO KAIDAH KEBAHASAAN KUTIPAN (kalimat)


1 Banyak menggunakan Nilai dan budaya Islam
pernyataanpernyataan sangat kental dirasakan oleh
persuasif. pembaca pada setiap
bagiannya. Bahkan hampir
di tiap paragraf kita akan
menemukan pesan dan
amanah. Ya, katakan saja
paragraf yang sarat dengan
amanah. Namun, dengan
bentuk yang seperti itu tidak
kemudian membuat novel
ini menjadi membosankan
untuk dibaca karena penulis
tetap menggunakan kata-
kata sederhana yang mudah
dipahami dan tidak terkesan
menggurui.
2 Penggunaan pernyataan Satu hal yang ditemukan
atau ungkapan yang terlihat janggal dalam novel
bersifat menilai atau ini adalah karakter tokoh,
mengomentari. yaitu Fahri yang
digambarkan begitu
sempurna dalam novel
tersebut. Maksud penulis di
sini, mungkin ia ingin
menggambarkan sosok
manusia yang benar-benar
mencitrakan Islam dengan
segala kebaikan dan
kelembutan hatinya.
3 Penggunaan istilah teknis. Dalam roman tersebut,
Midun juga
digambarkan sebagai
sosok pemuda yang
sempurna dengan
segala bentuk fi sik dan
kebaikan hatinya. Hanya
saja, di sini
penggambarannya tidak
menggunakan bahasa-
bahasa yang langsung
menunjukkan
kesempurnaan tersebut
sehingga tidak terlalu
kentara.
Ini di luar bahasa karya
sastra lama yang
cenderung suka
melebih-lebihkan
(hiperbola).
Konfl ik yang dibangun
juga membuat novel ini
layak menjadi novel
kebangkitan bagi sastra
islami setelah
merebaknya novel novel
teenlit.
4 Penggunaan kata kerja ‘Kang Abik’, begitu
mental. penulis sering dipanggil,
mampu untuk
menggambarkan latar
yang bisa dikatakan
sempurna itu. Ia
memang beberapa
tahun hidup di Mesir
karena tuntutan belajar.
Akan tetapi, tidak
menjadi mudah juga
untuk mengungkapkan
setiap tempat yang
dijadikan latar. Bahkan
oleh orang Mesir sendiri
memang tidak memiliki
sarana bahasa yang
tepat untuk
mengungkapkan apa
yang ingin ia sampaikan.
5 Gaya Bahasa yang Gaya Bahasa yang
digunakan digunakan tidak
menggunakan bahasa-
bahasa yang langsung
menunjukkan
kesempurnaan tersebut
sehingga tidak terlalu
kentara.

Ini di luar bahasa karya


sastra lama yang
cenderung suka
melebih-lebihkan
(hiperbola). Perbedaan
yang lain adalah tidak
banyak digunakannya
istilah-
istilah islami dalam
roman tersebut
daripada novel Ayat-
ayat Cinta

You might also like