Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Pada TN.S Dengan Di Ugd Upt Puskesmas Pancur 1. Identitas Klien 2. Alasan Masuk Rs 3. Pengkajian Abc 4
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Pada TN.S Dengan Di Ugd Upt Puskesmas Pancur 1. Identitas Klien 2. Alasan Masuk Rs 3. Pengkajian Abc 4
0912
Alamat: Pancur Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Masuk: 24 Mei
2023
Diagnosa Medis: DM
Alasan Masuk Rumah Sakit:
Pasien datang ke UGD
Puskesmas dengan keadaan
lemas dan tingkat kesadaran
menurun.
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.S DENGAN
DI UGD UPT PUSKESMAS PANCUR
1. IDENTITAS KLIEN
2. ALASAN MASUK RS
3. PENGKAJIAN ABC
4.
Pengkajian Diagnosis Tindakan Evaluasi Nam
Keperawatan Keperawatan a dan
Paraf
Airway (Jalan Napas)
Sumbatan: ( - ) Aktual Monitor
( - ) Benda asing ( - ) Risiko pernapasan
( - ) Sputum Kebersihan Auskultasi
( - ) Darah jalan napas suara napas
( - ) Lidah tidak efektif Bantu klien
Posisi kepala b.d mengatur
posisi
Kolaborasi
bronkodilator,
analgetik, dan
oksigen
Suction
Breathing (pernapasan) ( - ) Aktual Kaji frekuensi
Batuk: ( + ) Risiko suara napas,
( - ) Produktif Pola napas kedalaman,
( - ) Non produktif tidak efektif ekspansi paru
b.d Kaji
penggunaan
otot bantu
napas
Auskultasi
suara napas,
catat adanya
suara
abnormal
Bantu
mengatur
posisi klien,
seperti: semi
fowler, fowler
Auskultasi
suara jantung
Catat adanya
suara
tambahan
( - ) Nyeri dada
( + ) Ekspansi paru menurun
Pola napas: Gangguan Observasi
( - ) Sesak napas pertukaran gas tingkat
( - ) Aktivitas b.d kesadaran
( - ) Tanpa aktivitas
( - ) dengan otot tambahan
Frekuensi Napas (24x/menit)
( + ) Teratur
( - ) Tidak teratur
( - ) Apnoe
Kedalaman
( + ) Dalam
( - ) Dangkal
Bunyi napas:
( - ) Wheezing
( - ) Ronchi
( - ) Crackles
( - ) Stridor
Dysnoe saat:
( - ) Aktivitas
( - ) Tanpa aktivitas
( - ) Dengan otot tambahan
Circulation (Sirkulasi)
( - ) Aktual
( - ) Risiko
Penurunan
curah jantung
b.d
Nadi Karotis: Observasi suhu
( + ) Lemah tubuh, warna
( - ) Negatif kulit/mukosa
( - ) Pucat Ukur
( - ) Aritmia pengeluaran
( + ) Kaki tangan dingin urine
( - ) Mimisan/epitaksis Palpasi nadi
Tekanan Darah: 90/50 mmHg perifer:
Edema frekuensi,
( - ) Muka kekuatan, dan
( - ) Tangan kelenturan
( - ) Tungkai
( - ) Anasarka Atur posisi
( - ) Gemetaran klien sesuai
( - ) Kesemutan dengan daerah
( - ) Nyeri dada yang
CRT: mengalami
( + ) 2-3 DETIK gangguan
( - ) > 3 DETIK perfusi
Kolaborasi:
IVFD,
pemeriksaan
laboratorium,
pemberian
obat-obatan
Palpasi nadi
karotis:
frekuensi,
kekuatan, dan
keteraturan
Observasi
adanya
sianosis
Observasi
daerah
ekstremitas
Observasi
adanya edema
Eliminasi dan Fluid (Cairan ( - ) Aktual Monitor tanda-
dan elektrolit) ( - ) Risiko tanda vital tiap
jam
Turgor: Gangguan Observasi
( + ) Baik keseimbangan tanda-tanda
( - ) Sedang cairan dan kelebihan dan
( - ) Kurang elektrolit kekurangan
Mukosa Mulut: kurang lebih cairan
( - ) Kering b.d Observasi
( + ) Lembab intake dan
BAB output cairan
( - ) Encer Kolaborasi:
( + ) padat IVFD,
( - ) Hitam pemeriksaan
BAK laboratorium,
( - ) Sering pemberian
( - ) Kurang obat-obatan
( + ) Tidak
Intoksikasi: ( - ) Aktual Mengkaji jenis
( - ) Makanan ( - ) Risiko racun
( - ) Gigitan binatang Risiko Observasi
( - ) Zat kimia penyebaran tanda-tanda
( - ) Narkotik toksin vital
keseluruh Kolaborasi:
tubuh b.d pemberian anti
dotum,
analgetika,
atau
antibiotika,
ATS/toksoid
debridement
Atur posisi
miring (bagian
gigitan
binatang lebih
rendah)
GCS ( + ) Aktual Kaji perubahan Subjective :
( - ) 3-8 ( - ) Risiko tingkat Pasien
( + ) 9-12 Penurunan kesadaran mengatakan
( - ) 13-15 tingkat Atur posisi masih lemas
kesadaran b.d tidur dan pusing
GDS: 46 mg/dl penurunan Kolaborasi: Objective :
glukosa dalam pemberian Keadaan
darah oksigen, umum :
pemeriksaan lemah,
laboratorium, tampak pucat,
dan obat- berbaring
obatan dengan posisi
Berikan setengah
pengaman duduk.
tempat tidur Kesadaran
Observasi meningkat :
respon Apatis, GCS :
perilaku 13 E4V4M5,
pasien sudah
bisa diajak
berkomunikas
i, Kadar
glukosa dalam
darah
membaik : 96
mg/dL.
Terpasang
infus Dx 10%
20 tpm
Terpasang O2
3 liter/menit.
Assesment :
Masalah
keperawatan
teratasi
sebagian.
Kestabilan
kadar glukosa
darah
meningkat.
Planning :
Lanjutkan
intervensi :
a. Monitor
tanda dan
gejala
hipoglikemia
b. Rujuk
pasien ke RS
terdekat