You are on page 1of 10

Sport

Nutrition
KELOMPOK 2 TUGAS 3 MANDIRI
(12 MARET 2021)

DANI SULISTIANTORO
Sport
TUGAS MANDIRI
Nutrition
1. Sport Nutrician

No Kasus Strength Weakness Opportunities Threats


A Tn. X / 23 tahun, Atlet Judo, BB : Usia Prima untuk 1. Tidak ada 1. Peluang tetap ada 1. Kemungkinan
90Kg. Menjalankan program latihan Berkompetisi data TB bila dilakukan Cedera yang
dengan volume 30% dan intensitas 2. Tidak ada Periodisasi tinggi dan hasil
90% dengan durasi latihan 2 jam, 2 data IMT\ Latihan dengan latihan yang
kali sehari. 3. Tidak data baik dan benar suboptimal
Berdasarkan perhitungan Jumlah kalori Atlit Yudo 2. Banyak Event 2. Tingkat
yang dikonsumsi adalah 1600 kalori/ Kelas Yudo baik tingkat international
hari Katagori Regional, Nasional persaingan
Kelas maupun ketat pada kelas
4. Tidak ada International dan tersebut dengan
Data Kondisi peserta pada kelas atlit luar negeri.
Fisik ini tidak banyak
5. Intensitas
Latihan
Terlalu Berat
6. Kalori 54-62
x 90kg =
4860 – 5580
kal/hari
(kalori tidak
mencukupi)
B 2 jam sebelum timbang badan, Nono Masih berada 1. Tidak ada dasar Berat badan 1. Kemungkinan
diperintahkan untuk melakukan jogging dalam Usia Muda atlit seperti usia, optimal tercapai gagal untuk
dengan menggunakan training BB, TB, Kondisi sebelum mencapai BB
parachute dengan harapan berat badan fisik, pertandingan sesuai kelas
sesuai dengan kategori/ kelas. 2. Training 2. Tidak
Parachute dapat berkompetisi
menyebabkan daam kondisi
dehidrasi prima
3. Berat badan 3. Kondisi Fisik,
masih belum fisiologi dan
sesuai psikologis
kategori/Kelas terganggu.
Sport
C Nn. Y / 30 tahun, BB : 60 kg Atlet 1. Positive Nutrition
1. Nutrisi tidak 1. Dengan diet 1. Metabolic burden
Angkat Besi, berlatih untuk mencapai nitrogen seimbang dan seimbang dengan terhadap ginjal
target angkatan rekor tahun ini. Untuk balance diet jumlah kalori kecukupan dan hati serta
mendukung latihan diatur pola makan untuk yang sangat Kalori yang resiko PJK
dengan hanya protein, 2000 kalori. mendukung kurang. sesuai kebutuhan
peningkatan 2. Tanpa dan periodisasi
massa otot karbohidrat, otot Latihan yang
dan strength dan protein akan baik dan benar
dipecah untuk dimungkinkan
sumber energi. Target angkatan
3. Olahraga Angkat dapat didukung.
Besi termasuk
Olahraga dengan
Energi Dominan
ATP-PC dan
Glikolisis
Anaerobik.
Sehingga Sumber
Eneritidak
terpenuhi.
D Tn. M/ 45 th/ penderita DM tipe II 1. Tidak 1. Ketidaktahuan Kontrol Gula bisa Bila subsitusi diet
dianjurkan untuk berolahraga dan mengonsumsi terhadap dikendalikan dengan tetap menggunakan
mengurangi konsumsi berindeks KH dengan Karbohidrat pengetahuan, sikap bahan makanan
glikemik tinggi. Mengikuti rekomendasi indeks glikemik dengan indeks dan perilaku. dengan Indeks
tersebut Tn.M tidak mau mengonsumsi yang tinggi glikemik tinggi Dengan konsultasi Glikemik tinggi,
nasi sama sekali, namun banyak makan merupakan mengakibatkan dengan ahlinya maka control gula
buah buahan saran/ ide yang harapan tidak berkaitan Nutrisi darah sulit bisa
yang manis seperti mangga,semangka, baik konsumsi nasi DM, dan melakukan dikendalikan.
pisang dll. dan diganti aktifitas olahraga
dengan KH yg sesuai FITT,
berindeks Frekuensi Intensitas,
glikelik rendah Time dan Type.
tidak tepat
sasaran. Karena
Mangga ,
semangka dan
Pisang
termasuk
Sport
Nutrition kategori KH
dengan indeks
glikemik tinggi.
E Ny. IM/ 36 tahun, penderita dislipidemia Suka 1. Masakan padang 1. Diperbaiki jenis Olahtraga Weight
memiliki hobi makan masakan padang, berolahraga tinggi lemak Olahra sesuain Training bersifat
namun berolahraga weight training dengan rutin & jenuh Konsep FITT, anerobik, sehingga
dengan rutin dan terprogram di Pusat terprogram menyebabkan Frekuensi, tidak banyak
kebugaran. peningkatan TG, Intensitas, Time berperan dalam
LDL. dan Type. memperbaiki
2. Jenis Olahraga 2. Memperhatikan dislipidemia.
tidak sesuai. nutrisi yang Sehingga terjadi
Seharusnya OR seimbang. atherosclerosis, yang
yang bersifat berisiko tinggi bila
aerobic denagn Jenis Latihan Weight
Waktu yang lama training dengan
dan intensitas intensitas tinggi
ringan-sedang mengakibatkan kerja
jantungbsangat
meningkat dan
beresiko terjadi
gangguan
kardiovaskuar.

F Nn. FL/ 21 tahun, BB : 68 kg, TB : Motivasi diet tinggi. Konsep penurunan Penurunan berat BMI: 30.2
150cm dianjurkan untuk berolahraga BB adalah KEN, badan bisa tercapai, (obese), yang
dan memperbaiki pola makannya, oleh keseimbangan Dengan konsep yg tidak dimanage
karena itu Nn. FL mengubah pola Energi negative. baik dan aktifitas dengan baik
makan menjadi tanpa karbohidrat. Protein , Cukup, fisik yang akan berdampak
Sumber Eneri KH meningkat. pada masalah
dan Lemak Kesehatan
dikurangi. Serta dikemudian hari.
meningkatkan
Aktifitas .
Dengan Diet yg
salah ( Tanpa KH)
akan menyebabkan
terjadi penggunaan
Protein sebagai
Sport
Nutrition
Energi. Hal ini
menyebabkan
Limbah
metabolisme
Protein sangat
gtinggi dan
berpotensi
mengganggu fungsi
Organ tubuh.
Sport
Nutrition
2.Hydration Protocol
2. Buatlah protokol hidrasi untuk memenuhi kebutuhan cairan (mencegah dehidrasi)
untuk atlet-atlet voli puteri berikut :
Durasi latihan 2 jam, selama latihan semua atlet minum 600ml air.

a) Nn. A, BB sebelum latihan : 50 kg. BB sesudah latihan: 48 kg


Nn. A latihan Fisik selama 2 jam. Selama latihan Nn.A minum Air Bening 600 ml.
– BB awal = 50 kg
– BB Setelah latihan = 48 kg
• Water loss = 2 kg, (2kg/50kg : 4 % Kehilangan BB) = DEHIDRASI SEDANG
• Total sweat loss = (2 x 1000) + 600 = 2600 ml
• Terhidrasi normal tidak boleh >2% , maka
– 2% x 50 kg = 1 kg (batas maksimum fisiologis kehilangan cairan) x 1000 = 1000ml
– 2600 – 1000 = 1600 ml banyaknya cairan hilang
– 1600 ml/120 min = 13,3 ml/min = 199,99 ml tiap 15 menit = 200 ml/ 15 menit
• Rekomendasi hidrasi cairan per 15-30 menit adalah 200 – 400 ml.

b) Nn. B, BB sebelum latihan : 55 kg. BB sesudah latihan: 51 kg


Nn. B latihan Fisik selama 2 jam. Selama latihan Nn.B minum Air Bening 600 ml.
– BB awal = 55 kg
– BB Setelah latihan = 51 kg
• Water loss = 4 kg, (4kg/55kg : 7,2 % Kehilangan BB) = DEHIDRASI BERAT
• Total sweat loss = (4 x 1000) + 600 = 4600 ml
• Terhidrasi normal tidak boleh >2% , maka
– 2% x 55 kg = 1,1 kg (batas maksimum fisiologis kehilangan cairan) x 1000 = 1100ml
– 4600 – 1100 = 3600 ml banyaknya cairan hilang
– 3600 ml/120 min = 30 ml/min = 450 ml / 15 menit
• Rekomendasi hidrasi cairan per 15-30 menit adalah 450 – 900 ml.

c) Nn. C, BB sebelum latihan : 50 kg. BB sesudah latihan: 49 kg


Nn. C latihan Fisik selama 2 jam. Selama latihan Nn.C minum Air Bening 600 ml.
– BB awal = 50 kg
– BB Setelah latihan = 49 kg
• Water loss = 1 kg, (1kg/50kg : 2 % Kehilangan BB) = DEHIDRASI RINGAN
• Total sweat loss = (1 x 1000) + 600 = 1600 ml
• Terhidrasi normal tidak boleh >2% , maka
– 2% x 50 kg = 1 kg (batas maksimum fisiologis kehilangan cairan) x 1000 = 1000ml
– 1600 – 1000 = 600 ml banyaknya cairan hilang
– 600 ml/120 min = 5 ml/min = 75 ml/15 menit
• Rekomendasi hidrasi cairan per 15-30 menit adalah 75 – 150 ml atau
Sport
Nutrition

d) Nn. D, BB sebelum latihan : 58 kg. BB sesudah latihan: 55 kg


Nn. D latihan Fisik selama 2 jam. Selama latihan Nn.D minum Air Bening 600 ml.
– BB awal = 58 kg
– BB Setelah latihan = 55 kg
• Water loss = 3 kg, (3kg/58kg : 5,2 % Kehilangan BB) = DEHIDRASI
SEDANG
• Total sweat loss = (3 x 1000) + 600 = 3600 ml
• Terhidrasi normal tidak boleh >2% , maka
– 2% x 58 kg = 1,16 kg (batas maksimum fisiologis kehilangan cairan) x 1000 = 1160ml
– 3600 – 1160 = 2440 ml banyaknya cairan hilang
– 2440 ml/120 min = 20,3 ml/min = 305 ml/15 menit
• Rekomendasi hidrasi cairan per 15-30 menit adalah 305 – 610 ml.

e) Nn. E, BB sebelum latihan : 60 kg. BB sesudah latihan: 58.5 kg


Nn. E latihan Fisik selama 2 jam. Selama latihan Nn.E minum Air Bening 600 ml.
– BB awal = 60 kg
– BB Setelah latihan = 58,5 kg
• Water loss = 1,5 kg, (1,5kg/60kg : 2,5% Kehilangan BB)=DEHIDRASI
SEDANG
• Total sweat loss = (2,5 x 1000) + 600 = 3100 ml
• Terhidrasi normal tidak boleh >2% , maka
– 2% x 60 kg = 1,2 kg (batas maks fisiologis kehilangan cairan) x 1000 = 1200ml
– 3100 – 1200 = 1900 ml banyaknya cairan hilang
– 1900 ml/120 min = 15,8 ml/min = 237,5 ml/15 menit = 238 ml/15 menit
• Rekomendasi hidrasi cairan per 15-30 menit adalah 238 – 475 ml.

f) Nn. F, BB sebelum latihan : 59.9 kg. BB sesudah latihan: 58.4 kg


- Water Loss = 1,5kg (2,5% kehilangan BB) DEHIDRASI RINGAN
- Total Sweat loss = (1,5kg x 1000ml) + 600 ml = 2100ml
- Rekomendasi cairan : (Terhidrasi normal tidak boleh >2%)
2% x 59,9 Kg = 1,198 Kg = 1198ml
2100ml-1198ml = 902ml banyak cairan yang hilang
902ml/120min = 7,52ml/min= ml/15 menit
Rekomendasi Hidrasi Cairan per 15-30 Menit 112,8ml – 225,6ml

g) Nn. G, BB sebelum latihan : 60.1 kg. BB sesudah latihan: 58.8 kg


- Water Loss = 1,3kg (2,16% kehilangan BB) DEHIDRASI RINGAN
- Total Sweat loss = (1,3kg x 1000ml) + 600 ml = 1900ml
- Rekomendasi cairan : (Terhidrasi normal tidak boleh >2%)
Sport
Nutrition
2% x 60,1 Kg = 1,2 Kg = 1200ml
1900ml-1200ml = 700ml banyak cairan yang hilang
700ml/120min = 5,8ml/min= 145ml/25 menit
Rekomendasi Hidrasi Cairan per 25-50 Menit 145ml – 290ml

h) Nn. H, BB sebelum latihan : 65.4 kg. BB sesudah latihan: 63.0 kg


- Water Loss = 2,4kg (3,6% kehilangan BB) DEHIDRASI SEDANG
- Total Sweat loss = (2,4kg x 1000ml) + 600 ml = 3000ml
- Rekomendasi cairan : (Terhidrasi normal tidak boleh >2%)
2% x 65,4 Kg = 1,3 Kg = 1300ml
3000ml-1300ml = 1700ml banyak cairan yang hilang
1700ml/120min = 14,2ml/min= 213ml/15 menit
Rekomendasi Hidrasi Cairan per 15-30 Menit 213ml – 426ml

i) Nn. I, BB sebelum latihan : 63 kg. BB sesudah latihan: 62.2 kg


- Water Loss = 0,8kg (1,3% kehilangan BB) DEHIDRASI RINGAN
- Total Sweat loss = (0,8kg x 1000ml) + 600 ml = 1400ml
- Rekomendasi cairan : (Terhidrasi normal tidak boleh >2%)
2% x 63 Kg = 1,26 Kg = 1260ml
1400ml-1260ml = 140ml banyak cairan yang hilang
140ml/120min = 1,2ml/min= 30ml/25 menit
Rekomendasi Hidrasi Cairan per 25-50 Menit 30ml – 60ml

j) Nn. J, BB sebelum latihan : 63.6 kg. BB sesudah latihan: 60.1 kg


- Water Loss = 3,5kg (5,5% kehilangan BB) DEHIDRASI SEDANG
- Total Sweat loss = (3,5kg x 1000ml) + 600 ml = 4100ml
- Rekomendasi cairan : (Terhidrasi normal tidak boleh >2%)
2% x 63,6 Kg = 1,27 Kg = 1270ml
4100ml-1270ml = 2830ml banyak cairan yang hilang
2830ml/120min = 23,6ml/min= 354ml/15 menit
Rekomendasi Hidrasi Cairan per 15-25 Menit 354ml – 590ml
Sport
Nutrition
3. Training Zone
Tentukan lah zona latihan untuk masing masing atlet berikut ini dengan
menggunakan formula karvonen
a) Atlet U, sprinter,20 tahun sedang dalam program meningkatkan kecepatan (speed),
resting heart rate (RHR) : 65x/mnt
b) Atlet K, Karateka, 18 tahun, sedang dalam program latihan meningkatkan performa
dengan intesitas 80 - 90% , RHR : 60x/mnt
c) Atlet Badminton, 19 tahun, sedang dalam program latihan meningkatkan VO2 Max (
Kapasitas Aerob ), RHR : 56x/mnt
d) Atlet N, 28 tahun, sedang dalam tahap persiapan umum dan program weight managament
dengan intensitas latihan 60-70%, RHR : 72x/mnt
e) Atlet P, 30 tahun, sedang dalam program latihan recovery post injury, RHR : 70x/mnt

Jawab:
a) Sprinter: Speed → 90-100%
Maksimum HR: 220 – 20 = 200
Training (HR): (200 – 65) x 90%-100% + 65 = 186 – 200 bpm

b) Karateka: Performa → 80 – 90%


Maximum HR: 220 – 18 = 202
Training HR: (202 – 60) x 80 – 90% + 60 = 174 – 188 bpm

c) Badminton: Aerob → 70 – 80%


Maximum HR: 220 – 19= 201
Training HR: (201 – 56) x 70 – 80% + 56 = 158 – 212 bpm

d) Weight manajemen: Endurance → 60 – 70%


Maximum HR : 220 – 28 = 192
Training HR: (192 – 72) x 60 – 70% + 72 = 144 - 156 bpm

e) Recovery : moderate Activity → 50 – 60%


Maximum HR: 220 – 30= 190
Training HR: (190 – 70) x 50 – 60% + 70 = 130 -142 bpm

Doping
1) A
2) E
3) A
Sport
Nutrition
Taping
1) C
2) A
3) C
4) A
5) D
Massage
1) E
2) C
3) E
4) B
5) D

You might also like