You are on page 1of 41
VSS) PT PEMOANGKITAN 2AWA-BALI aS | UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU TANGUNG AWAR-AWAR. Us Tanjung Awarsnar, Ds Wadng, Ke, Jen, Twban 62352 Telp (0356) 320320, Fo (0356) 3 Nr PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA DENGAN PASCAKUALIFIK Ca Nomor : 107.Pm/612/UJTA/2018 Panitia Pengadaan Barang/ Jasa PT PJB UBJOM Tanjung Awar-Awar mengundang perusahaan / rekanan untuk mengikuti Pelelangan Terbuka dengan Pascakvalifkasi sebagai berikut : 1, Paket Pekerjaan Nama Pekerjaen _: Pengadaan Jasa Renovasi Interior Pada CCR Building PT PIB UBJOM PLTU Tanjung Awar-AWar ‘Sumber Dana + Anggaran Investasi PT PLN UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar Tahun 2018 2. Syarat Peserta Pelelangan Terbuka ‘a. Perusahaan yang berbadan usaha dengan Kualifitasi sub bidang pengadaan Mekanikal/ Elektrikal/ General, yang dibuktikan dengan Surat Jin Usaha yang masih beriaku . Memiliki Keahlian dalam bidang interior dan eksterior dengan dibuktikannya memilki SKA Arsitektur (Anli Desain Interior) untuk pekerjaan bangunan gedung yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi yang ciakreditasi oleh LPIK. c. Penyedia barang/ jasa harus memiliki personil pekerla yang bersertificate AK3 Umum dibuktitan dengan adanya Penunjukan AK3 Umum dari Kementrian Ketenagakerjaan RI. cd. Memiliki Workshop (tempat fabrikasi atau tempat pembuatan meterial-material pendukung proses pekerjaan interior) yang siap untuk cikunjungi. fe. Penyedia Barang/ Jasa berpengalaman pekerjaan sejenis dibuktikan dengan Kontrak (PO) Minimal 5x. {. Penyedia Barang/ Jasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero) Group. 3. Pendaftaran, Pengambilan Dokumen dan Penjelasan Pengadaan Pendaftaran dan pengambilan Ookumen Pengadaan, pada Tanggal Mulal 18 Juli 2018 s.d. 31 Juli 2018, Pukul (08.00 WIB s.d. 14.00 WIB (setiap hari kerja) Tempat + Pengadaan dan Logistik PT PJB UBJOM Tanjung Awar-Awar JI. Tanjung Awar-Awar, Ds. Wadung, Kec. Jenu, Tuban Contact person : Raditya Prapenda 0812 8347 6855 Penjelasan pengadaan (Aanwijzing) akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 25 Juli 2018, jam 10:00, bertempat di PT PIB UBJOM Tanjung Awar-Awar JI. Tanjung Awar-Awar, Ds. Wadung, Kec. Jenu, Tuban. 4. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat divakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur ‘utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal perusahaan. 15, Seseorang dilarang mewakil lebih dari 1 (satu) perusanaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan. 6. Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional akan cikenakan sanksi Black List selama 6 (enam) bulan. Pengumuman ini bukan merupakan ikatan yang dapat mengakibatkan kewajiban finansial kepada PT Pembangkitan Jawa Bal Tuban, 18 Juli 2018 MANAJER LOGISTIK Halaman 1 Dari 1 WV PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI & UNIT BISNIS JASA OPERASI DAN PEMELIHARAAN PLTU TANGUNG AWAR-AWAR 3 yonjun Arar, Ds Wadung, Ke. Jenu,Toban 62352, ep (09S) 32032, Fox 325050 LAMPIRAN PENGUMUMAN PELELANGAN TERBUKA Nomor / Tol : 107.Pm/612/UITA/2038 - 18 Juli 2018 No. Uraian Jumlah | Satuan PENGADAAN JASA RENOVASI INTERIOR PADA CCR BUILDING 1 | JASA RENOVASI INTERIOR PADA CCR BUILDING 1 Lor i Halaman 1 Dari 1 UBsORMPLIUTANSUNG AWareaWan —|NODsimen 5 FLA | 4B | PInINTEGRATED SANAGEMENT SYSTEM [No Rea FORMULIR Tel. Berlaku 1sJuni-204 | 5 KERANGKA ACUAN KERJA Haan Tari L 1. JASA RENOVASI INTERIOR PADA CENTRAL CONTROL ROOM (CCR) BUILDING DIVISISARANA SUMBER PENDANAAN: ANGGARAN INVESTASI 2018 Pendahuluan Central Control Room (CCR) merupakan area yang menjadi pusat kontrol beroperasi unit pembangkit. Central Control Room (CCR) menjadi area kerja operator dalam memantau proses kerja unit pembangkit. Selain itu, Central Control Room (CCR) merupakan salah satu area yang berkaitan dengan pihak ketiga terkait perizinan permit 1o work (PTW). Area yang berhubungan langsung dengan pihak ketiga tentu akan memuncutkan penilaian tersendiri bagi siapa yang mengunjunginya. Kondisi saat ini sudah baik, akan tetapi untuk menunjang proses kerja perlu dilakukan pembenahan, penambahan dan perbaikan pada beberapa area. Kondisi saat ini masih belum terdapat ruangan khusus untuk supervisor dan ruang pertemuan di contro! central room (CCR). Untuk menunjang aktivites kerja operator perlu dibuatkan fasilitas berupa ruang pertemuan, ruang supervisor dan dapur (pantry). Tempat kerja yang indah dan baik diharapkan dapat menambah kenyamanan dan semangat operator dalam bekerja Maksud dan Tujuan Maksud dilakukannnya pekerjaan renovasi interior pada Central Control Room (CCR) building agar estetika dan kenyamanan ruangan kerja terpenuhi sesuai dengan standar dan fungsi raung kerja sehingga dapat menunjang efektifitas kerja yang maksimal, Tujuan dari KAK jasa renovasi interior pada Central Control Room (CCR) building di PLTU Tanjung Awar-awar adalah: 1, Menentukan scope pekerjaan 2. Menentukan spesifikasi dan quality pekerjaan. 3. Menentukan proses quality control hasil pekerjaan. IILSpesifikasi dan Lingkup Pekerjaan 3.1 Spesifikasi Material Kebutuhan spesifikasi renovasi interior pada Central Control Room (CCR) building di PLTU Tanjung Awar-awar adalah sebagai berikut yang mengacu pada rencana kerja dan syarat (RKS) sebagimana terlampir : 3.1.1 Pekerjaan ruang CCR Tem Pekerjaan Tenis Material Pekerjaan 1. Batu bata merah memenuhi standard NI-10-1973 dan SII. Pasangan, 2. Pasir yang bermutu baik, tidak mengandung bahan organi plesteran, acian kandungan lumpur maksimal = 5% (lima prosen) dan dan benangan memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2 sudut 3. Semen yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah portland cement menurut SNI 8 atau menurut ASTM, memenuhi S 400 menurut standard cement portland yang digariskan oleh Cement Indonesia PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokumen FMA-O4.1.4.1 FORMULIR Tel Beraku 1S-huni-2014 | UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR \TEGRATED MANAGEMENT SYSTEM __| No Revisi o IKERANGKA ACUAN KERJA. Halaman 2eari 4 Pekerjaan lantai dan pelapis dinding Underlayer lantai tebal 5 mm Karpet lantai tile uk. 50x50 em tebal 6 mm ex. Tajima, Classic Lantai vinyl tebal 3 mm ex. Tajima Dinding wallpaper/wall cover Pekerjaan interior y=FeRe Multiplek tebal 6mm, 9mm, 12mm, dan [5mm HPL TH 03 SG (Black Super Glossy), TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 611 AL (Steel Foil), TH 014 G (Light Grey Glossy), TH 003 AA (Black) Rangka hollow galvalume 40x40 mm Engsel sendok type soficlose Handle pintu minimalis p = 20 cm dan kunci Pekerjaan meubeler =le3> Pekerjaan credenza Multiplek tebal 9mm, 15 mm, HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), HPL TH 014 G (Light Grey Glossy), melaminto, Engsel sendok type softclose, Handle pintu minimalis p = 20 em Pekerjaan tall cabinet A dan B Multiplek tebal 15 mm HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara HPL TH 014 G (Light Grey Glossy) ex. Taco atau setara HPL TH 003 AA Black (Only for tall eabinet A) Melaminto Engsel sendok type softelose Handle pintu minimalis p= 20 cm dan kunci Lampu cabinet LED 5 Watt (only for tall cabinet A) Instalasi titik lampu dan saklar tunggal (only for tall cabinet A) ji. Gantungan baju stainless (only for tall cabinet B) emeenge Pekerjaan pengadaan meja dan kursi Meja dengan spesifikasi : Multiplek tebal 9mm, 12mm, 15mm HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara HPL TH 014 G (Light Grey Glossy) ex. Taco atau setara Melaminto Engsel sendok type soft close Handle pintu satinless p = 20 em Rak sepatu type B spesifikasi 4 unit: a, Multiplek tebal 12mm dan 15mm. b. HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara ©. Melaminto gelap 4 &. Hollow galvanis 30x60 mm dan 20x40 mm. Kursi staff type I dan 2 setara informa Pekerjaan plafond beserta pengecatan Frame menggunakan hollow metal 40x40 mm finishing cat duco. Cat dengan bahan dasar waterbased. Uns OSMPLTUTANUNGAWaR-AWAR | NADIR 5 UAE PIB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM [No Roi 00 ‘ACUAN KER axl Sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Pekerjaan unit air conditioning (AC) Pekerjaan instalasi | 2. Lampu RMI TL 2x36 Watt dengan stainless grill listrik Saklar tunggal dan ganda iluminasi Stop kontak Pipa drain AC PVC AW %* Indikator lampu 16 A ipa tembaga dan insuflek AC dengan type wall mounted Kap. 2PK 4.1.2 Pekerjaan ruang supervisor Ttem Pekerjaan Tenis Material Pekerjaan lantai Underlayer lantai tebal 5 mm Pekerjaan kusen, daun pint, dan jendela ly 2._Karpet tile uk. 50x50 em tebal 6 mm ex. Tajima, Classic T. Multipiek tebal 6mm, 9mm, 12mm, dan 15mm 2. HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 014 G (Light Grey Glossy), TH 003 AA (Black), TH (Bir), TH (Kuning), TH (Merah) .|3. Rangka metal stud 76/77 Pekeguen infer) Enwsel sendok type soficlose 5. Handle pintu minimalis panjang = 20 cm dan panjang = 30 em 6. Gantungan baju stainless (only for tall cabinet B) 7. Tulisan “SUPERVISOR ROOM” bahan stainless stell tinggi | huruf 14 em 1. Meja dengan spesifikasi Pekerjaan a. Multiplek tebal 15mm. pengadaan meja b. HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara dan kursi c. HPL TH 003 A (Black) ex. Taco atau setara | 2. Kursi supervisor dan kursi tamu setara informa | Pekerjaan plafond | 1. Gypsumboard tebal 9mm dan rangka hollow dan penggantung beserta droop 40x40 mm (H=20 em) ceiling Cat dengan bahan dasar waterbased. "| T. Sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2. Lampu downlight panel LED 8 23 Wait (Putih) dan Lampu Pekesaan instalasi ED strip 18 Watt 3. Saklar ganda iluminasi 4. Stop kontak “T. Pipa drain AC PVC AW %”" Pe Pekerjaan unit air | 2. Switch socket outlet dan indikator lampu 16 A conditioning (AC) | 3. AC dengan type wall mounted Kap. 1PK 4, Pipa tembaga dan insuflek 1. Pintu PI terdiri dari a, Kaca tempered tebal 12 mm b. Kunci pintu patch lock, floor hinge, patch top PT PEMBANGKITAN JAWA BALI FMAO4.14.1 UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM FORMULIR KERANGKA ACUAN KERJA 2 ¢. Handle pintu temepered stainless p = 100 em Partisi type 1 dan 2 a. Kaca tempered tebal 12 mm b._Bending kaca (only for partisi type 1) 441.3 Pekerjaan ruang rapat Tem Pekerjaan Jenis Material Pekerjaan lantai Underlayer Karpet tile uk. 50x50 em tebal 6 mm Lantai vinyl tebal 3 mm Wallpaper 2D art tebal 9 mm type 04 finishing cat duco | Pekerjaan interior 1 2, 3 4. 1 2, Sea awee =5 4 12. 1B. Multiplek tebal 6mm, 9mm, 12mm, dan 15mm HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 014 G (Light Grey Glossy), TH 03 SG (Black Super Glossy), TH 003 AA (Black), Rangka metal stud 76/77 Engsel sendok type soficlose Handle pintu minimalis panjang = 20 em Gantungan baju stainless (only for tall cabinet B) Vertikal blind Glass board uk. 240x120 em tebal 8 mm Kaca cermin tebal 5 mm Join pin stainless steel bulat Proyektor 3300 lumens - Bracket motorized screen uk 70"'x70" dan material pendukung, Lukisan dan pigora Gypsumboard tebal 9 mm |. Hollow galvalum 40.40 mm 1s. 16. Kunei Cat interior | Pekerjaan meubeler 4. ~ Meja rapat type A dan B dengan spesifikasi : a. Multiplek tebal 12 mm dan 15mm b. HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara ¢. Hollow stainless 20.40 mm Rak sepatu type A spesifikasi : £. Multiplek tebal 12mm dan 15mm. g. HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara h. Melaminto gelap i, Hollow galvanis 30x60 mm dan 20x40 mm. 4. Kursi staff type | dan 2 setara informa Kursi rapat setara informa Sofa sudut 3 dudukan dan sofa 3 dudukan setara IKEA PIPE! Uns OSMPLTUTANIUNG AWaR-AWan ——_|S® Dome 5 AOS PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No Ravi © FORMULIR Tal, Bedlake 15-Jun-2014 KERANGKA ACUAN KERJA Hatamaa Sac 4 | | Pekerjaan plafond beserta droop ceiling 1. Gypsumboard tebal 9mm dan rangka hollow dan penggantung 40x40 mm (H = 20 em) 2. Muhtiplek tebal 9 mm lapis HPL TH 905 J (cherry Deluxe) 3. Dropp ceiling multiplek tebal 9mm lapis HPL TH J (Cherry Deluxe) 4, Cat dengan bahan dasar waterbased (cat dinding interior, plafond, dan partsi) Pekerjaan instalasi listrik Pekerjaan unit air conditioning (AC) T. Sestai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) . Lampu downlight panel LED 8** 23 Wait (Putih) dan Lampu LED strip 18 Watt . Lampu RMI TL 2x36 Watt with stainless grill Saklar tunggal dan ganda iluminasi Stop kontak Pipa drain AC PVC AW 7” . Switch socket outlet dan indikator lampu 16 A . AC dengan type wall mounted Kap. 1PK Pipa tembaga dan insuflek Pekerjaan kusen, daun pintu, dan jendela -lpppepee Piniu type PI dan P2 terdiri dari: Kaca rayban tebal 12 mm Kusen alumunium powder coating warna Slimar pintu alumunium powder coating warna Engsel pintu Handle pintu stainless Door clozer Profil alumunium jendela type J2 dan J3 spesifikasi : Kusen alumunium powder coating warna Kaca bening tebal 5 mm. Hollow galvalum 40x40 mm. Multiplek 9 mm HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) ex. Taco atau setara Horizontal blind ye meee ge mepege | | Pekerjaan partisi T, Partisi menggunakan gysumboard tebal 9mm + rangka metal studd 76/77 4.1.4 Pekerjaan pai try Item Pekerjaan Tenis Material Pekerjaan lantai T. Granit dinding 30x60 em 2. Lantai vinyl tebal 3 mm 3. Top table granit alam Pekerjaan pasangan, plesteran, acian don benangen 1. Batu bata merah memenuhi standard NI-10-1973 dan SII. 2. Pasir yang bermutu baik, tidak mengandung bahan organis, PT PEMBANGKITAN JAWA BALI ‘No, Dokumen FMAO4.14.1 UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM __| No. Revist o FORMULIR Tel KERANGKA ACUAN KERJA Halaman sudut kandungan lumpur maksimal = 4% (ima prosen). Semen yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah portland cement menurut SNI 8 atau menurut ASTM, memenuhi S 400 menurut standard cement portland yang digariskan oleh Asosiasi Cement Indonesia | Pekerjaan pasangan dan meja beton = 8 cm ~ Portland cement menurut SNI8 atau ASTM Pasir mutu baik, kandungan lumpur maksimal 4% Koral maks. 2-3 cm sesuai PBI-1971 NI-2 Air bersih sesuai PBI 1971 . Tulangan besi beton berlabel SII Kawat pengikat min. ukuran | mm sesuai NI-2 Bab. 3. Pekerjaan interior Polausene Multiplek tebal [5mm HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 003 AA (Black), Engsel sendok type soficlose Melaminto Hollow galvalum 40.40 mm Engsel sendok Handle pintu minimalis p= 20 em Kunci Cat interior Pekerjaan | meubeler dan | sanitair Pekerjaan plafond DPS Re Se ~ Meja dengan spesifikasi : Multiplek tebal 12mm. HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) HPL TH 003 A (Black) Melaminto Engsel sendok type soft close Handle pintu minimalis p = 20 cm Kitchen zink | lubang (MODENA) Kran Ieher angsa stainless (TOTO) i. Kunci Meja makan 235x100 cm termasuk kursi makan Pemasangan instalasi air kotor pipa PVC AW 2 inch dan acesoris. Gypsumboard tebal 9mm dan rangka hollow dan penggantung 40x40 mm (H = 20cm) Pengecatan menggunakan cat waterbased dan cat interior rep meee ge Pekerjaan instalasi listrik ‘Sesuai dengan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) . Lampu RMI TL 2x36 Watt with stainless grill Saklar tunggal iluminasi Pekerjaan un conditioning (AC) - Pipa drain AC PVC AW % ‘Switch socket outlet dan indikator lampu 16 A AC dengan type wall mounted Kap. 1PK ipa tembaga dan insuflek PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UOFORMPLTOTANIUNG AWaReaWaR ——|N2Bakuncn = FMAGHIAL {im INTEGRATED MANAGEMENT Hs TEM 17 Natal -erESTEOn FORMULIR Tel. Berlaku 15-Jun-2014 RERANGKA ACUANKERIA a rant 1. Pintu type PS terdiri dari a. Kaca rayban tebal 12 mm Kusen alumunium powder coating warna Slimar pintu alumunium powder coating warna Engsel pintu Handle pintu stainless Door clozer Profil alumunium 2. Jendela type JI a. Kusen alumunium powder coating warna b. Kaca bening tebal 5 mm 3. Partisi menggunakan gysumboard tebal 9mm + rangka metal studd 76/77 4, Partisi gypsumboard tebal 9 mm dan rangka metal studd 76/77 Pekerjaan kusen, daun pintu, dan jendela, partisi empeare 3.2 Pekerjaan Pelaksanaan Jasa 1. Pekerjaan ruang CCR 1.1 Pekerjaan persiapan a. Pembongkaran plafond dan rangka lama eksisiting. b. Pembongkaran sebagian dinding lama. ¢. Pembongkaran karpet lama. 4. Pembongkaran dinding partisi ACP termasuk rangka lama. e. Pembongkaran pintu dan jendela eksisting. 1.2 Pekerjaan pasangan a, Pemasangan dinding menggunakan meterial dinding bata merah sesuai dengan spesifikasi material yang telah disetujui termasuk pekerjaan plesteran, acian dan pekerjaan benangan sudut. 1.3 Pekerjaan lantai dan pelapis dinding, a. Pemasangan underlayer lantai dengan tebal 5 em. b. Pemasangan lantai vinyl tebal 3 mm. ¢. Pemasangan karpet tile ukuran 50x50 em dengan tebal 6 mm. d. Pemasangan fininshing dinding dengan wallpaper. 14 Pekerjaan interior a. Pemasangan rangka hollow galvalum 40x40 mm. b. Pemasangan multiplek tebal 6 mm, tebal 9mm, tebal 12 mm dan tebal 15 mm yang dipasang sesuai dengan penggunaan. c. Pemasangan/pelapisan menggunakan HPL TH 03 SG (Black Super Glossy), HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 611 AL (Steel Foil), TH 014 G (Light Grey Glossy), TH 003 AA (Black) yang dipasang sesuai dengan desain dan penggunaannya, 4. Pemasangan engsel sendok type soficlose. e. Pemasangan handle pintu minimalis p = 20 em dan pasang kunci. 1.5 Pekerjaan meubeler a. Pengadaan credenza dengan spesifikasi material multiplek tebal 9 mm dan 15 mm sesuai dengan desain, pelapisan menggunakan HPL TH 905 J (cherry Deluxe), HPL #RB PT PEMBANGKITAN JAWA BALI ] a UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Biber ee eee PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM __| No Revisi Tel. Bedaku KERANGKA ACUAN KERJA, Halaman 1.6 Pel a. f b. ¢, 4. TH 014 G (Light Grey Glossy), lapis melaminto dan engsel sendok dan handle pinta panjang 20 cm stainless dan pasang kunci. Pengadaan tall cabinet type A sejumlah 3 unit dengan spesifikasi material multiplek tebal 15 mm sesuai dengan desain, pelapisan menggunakan HPL TH 905 J (cherry Deluxe), HPL TH 014 G (Light Grey Glossy), HPL TH 003 AA (Black) lapis ‘melaminto dan engsel menggunakan type soft close dan handle pintu panjang 20 em stainless. 3 unit tall cabinet dipasang instalasi titik lampu dan saklar tunggal dengan lampu menggunakan lampu downlight 5 watt. Pengadaan tall cabinet type B sejumlah 1 unit dengan spesifikasi material multiplek tebal 15 mm sesuai dengan desain, pelapisan menggunakan HPL TH 905 J (cherry Deluxe), HPL TH 014 G (Light Grey Glossy), HPL TH 003 AA (Black) lapis, melaminto dan engsel menggunakan type soft close dan handle pintu panjang 20 cm stainless, Dilengkapi dengan gantungan baju stainless. Pengadaan meja staf dengan spesifikasi material multiplek tebal 9 mm, 12 mm, dan 15 mm sesuai dengan desain dan penggunaan, dilapisi menggunakan HPL TH 905 J (cherry Deluxe), HPL TH 014 G (Light Grey Glossy), pelapisan melaminto dan engsel sendok dan handle pintu panjang 20 cm stainless dan pasang kunci. Pembuatan rak sepatu dengan rangka memakai material hollow galvanis ukuran 30x60 mm dan 20x40 mm, multiplek tebal 12 mm dan 15 mm yang dilapisi dengan HPL TH 905 (Cherry Deluxe) dan melaminto warna gelap. Pengadaan kursi dengan dua type yang setara Informa, ‘kerjaan plafond Pemasangan rangka plafond menggunakan hollow galvalume dan penggantung 40.404 mm. Pemasangan plafond menggunakan material gypsumboard tebal 9 mm. Pengecatan plafond menggunakan cat bahan dasar waterbased. Pengecatan dinding selasar dan lorong luar CCR. 1.7 Pekerjaan instalasi listrik dan air conditioning (AC) a, mR meees Pemasangan instalasi titik lampu, instalasi titik stop kontak, instalasi saklar iluminasi (tunggal dan ganda). Pemasangan stop kontak dan saklar. Pemasangan lampu RMI TL 2x36 Watt dengan stainless grill. Pemasangan instalasi pipa drain AC menggunakan pipa PVC AW % inch. Pemasangan pipa tembaga dan insuflek. Pemasangan swicth socket outlet dan indikator lampu 16 A. Pemasangan air conditioning (AC) 5 unit type wall mounted masing-masing kapasitas 2Pk. 2. Pekerjaan ruang Supervisor. 2.1 Pekerjaan lantai a, b, Pemasangan underlayer lantai dengan tebal 5 em. Pemasangan karpet tile ukuran 50x50 em dengan tebal 6 mm. | UBJORMPLTUTANING AWaeAWaR —_|NODsimer 5 FUAOLLAL 4 iB RIB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM No Rai =o FORMULIR Tel Baka hnov8 : KERANGKA ACUANKERIA Thlanan 9 ri 2.2 Pekerjaan interior a, Pemasangan multiplek tebal tebal 9mm, tebal 12 mm dan tebal 15 mm yang dipasang sesuai dengan penggunaan. b, Pemasangan/pelapisan menggunakan HPL TH 905 J (Chey Deluxe), TH 014 G (Light Grey Glossy), TH 003 AA (Black), TH (Biru), TH (Kuning), TH (Merah) yang dipasang sesuai dengan desain dan penggunaannya. Pemasangan engsel sendok. Pemasangan handle pintu minimalis p = 20 em dan p= 30 em. Pemasangan rangka metal stud 76/77. Pemasangan tulisan “SUPERVISOR ROOM” dengan bahan stainless tinggi huruf 14 em, g. Pemasangan gantungan baju stainless. 2.3 Pekerjaan meubeler a. Pengadaan meja supervisor dengan spesifikasi material multiplek tebal 15 mm sesuai dengan desain dan penggunaan, dilapisi menggunakan HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), HPL TH 003 A (Black). b. Pengadaan kursi kerja dan tamu dengan dua type yang setara Informa, 2.4 Pekerjaan kusen, daun pintu, dan jendela a, Pembuatan dan pemasangan | unit pintu type P1 terdiri dari kaca tempered tebal 12 mm, kunci pintu patch lock, floor hinge dan handle pintu tempered stainless panjang 100 cm. 2.5 Pekerjaan partisi a, Pembuatan partisi type 1 terdiri dari kaca tempered tebal 12 mm, bending kaca beserta material pendukung lainnya b. Pembuatan partisi type 2 terdiri dari kaca tempered tebal 12 mm beserta material pendukungnya, 2.6 Pekerjaan plafond a, Pemasangan rangka plafond dan droop ceiling menggunakan hollow galvalume dan penggantung 40.40.4 mm. b. Pemasangan plafond dan droop ceiling menggunakan material gypsumboard tebal 9 mm, c. Pengecatan plafond menggunakan cat bahan dasar waterbased 2.7 Pekerjaan instalasi listrik dan air conditioning (AC) a. Pemasangan instalasi titik lampu, instalasi titik stop kontak, instalasi saklar iluminasi (ganda). b. Pemasangan stop kontak dan saklar ganda iluminasi. Pemasangan lampu downlight panel LED 8" 23 watt (putih) dan lampu LED strip 18 watt (biru). Pemasangan instalasi pipa drain Ac menggunkan pipa PVC AW % inch. Pemasangan pipa tembaga dan insuflek Pemasangan swicth socket outlet dan indikator lampu 16 A. Pemasangan air conditioning (AC) type wall mounted kapasitas | Pk. #RB UBsORMPLTUTANJUNG AWaReAwan | N® Dome 5 FMA PIBINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM [Na Rawst—> FORMULIR Tel Bekah 208 KERANGKA ACUAN KERIA Yalan io 3. Peker jaan ruang rapat (meeting) 3.1 Pekerjaan lantai a b. «, 4. 3.2 Pel a, m, a 3.3 Pel a. c d, 3.4 Pel a Pemasangan underlayer lantai dengan tebal 5 em, Pemasangan karpet tile ukuran 50x50 cm dengan tebal 6 mm. Pemasangan lantai vinyl tebal 3 mm. Pemasangan pasang 2D wall art tebal 9 mm type 04 dengan finishing cat duco beserta ‘material pendukungnya (sesuai gambar). -kerjaan interior Pemasangan multiplek tebal 6mm, tebal 9mm, tebal 12 mm dan tebal 15 mm yang dipasang sesuai dengan penggunaan. Pemasangan/pelapisan menggunakan HPI. TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 014 G (Light Grey Glossy), TH 03 SG (Black Super Glossy), TH 003 AA (Black), dan pelapisan melaminto yang dipasang sesuai dengan desain dan penggunaannya. Pemasangan glass board ukuran 240x120 em tebal 8 mm. Pemasangan kaca cermin tebal 5 mm. Pemasangan engsel sendok type soficlose. Pemasangan handle pintu minimalis p = 20 em dan pasang kunci. Pemasangan join pin stainless steel bulat. Pengadaan proyektor 3300 lumens. Pengadaan dan pemasangan bracket motorized termasuk material pendukungnya. Pengadaan dan pemasangan motorized screen ukuran 70"°x70"" termasuk material pendukungnya. Pemasangan vertical blind. Pemasangan Iukisan termasuk pigura. Pemasangan hollow galvalume 40.40 mm. Pengecatan dengan cat khusus untuk interior. erjaan meubeler Pengadaan meja rapat type B dengan spesifikasi material multiplek tebal 12 mm dan tebal 15 mm sesuai dengan desain dan penggunaan, dilapisi menggunakan HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) dengan rangka hollow stainless 20x40 mm. Pembuatan rak sepatu dengan rangka memakai material hollow galvanis ukuran 30x60 mm dan 20x40 mm, multiplek tebal 12 mm dan 15 mm yang dilapisi dengan HPL TH 905 (Cherry Deluxe) dan melaminto warna gelap Pengadaan kursi sesuai dengan jumlah dengan dua type yang setara Informa. Pengadaan sofa sudut 3 dudukan dan sofa 3 dudukan sesuai jumlah setara IKEA, -kerjaan kusen, daun pintu, dan jendela Pembuatan dan pemasangan | unit pintu type P1 terdiri dari kusen alumunium powder coating warna, slimar pintu alumunium powder coating warna, engsel pintu, handle pintu stainless, door clozer, kaca rayban tebal 5 mm, dan profil menggunakan material alumunium, Pembuatan dan pemasangan 1 unit pintu type P2 terdiri dari kusen alumunium powder coating wama, slimar pintu alumunium powder coating warna, engsel pintu, handle pintu stainless, door clozer, kaca rayban tebal 5 mm, dan profil menggunakan material alumunium. UBJOSMPLTUTANUNG AWaRaAWaR —_|N® Dime 5 MAO 4 [IBINTEGHATED MANAGEMENT SYSTEM [No Rou FORMULIR [Tat Bestaku 15-Jun-2014 KERANGKA ACUAN KERJA Halaman 1 dai ¢. Pembuatan dan pemasangan jendela type J2 terbuat kusen alumunium powder coating warna, hollow galvalum 40x40 mm, kaca bening tebal 5 mm, multiplek 9 mm, pelapisan HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) dan horizontal blind. 4d. Pembuatan dan pemasangan jendela type J3 terbuat kusen alumunium powder coating warna, hollow galvalum 40x40 mm, kaca bening tebal 5 mm, multiplek 9 mm, pelapisan HPL TH 905 J (Cherry Deluxe). 3.5 Pekerjaan partisi a. Pembuatan partisi menggunakan gypsumboard tebal 9 mm dengan rangka metal stud 76177. 3.6 Pekerjaan plafond a. Pemasangan rangka plafond dan droop ceiling menggunakan hollow galvalume dan penggantung 40.40.4 mm. b. Pemasangan plafond dan droop ceiling menggunakan material gypsumboard tebal 9 mm. c. Pemaangan multiplek tebal 9 mm lapis HPL TH 905 J (cherry Deluxe) dengan rangka hollow galvalume 40x40 mm termasuk penggantung, 4. Pemasangan drop ceiling multiplek tebal 9 mm lapis HPL TH J (chery deluxe) dengan rangka hollow galvalume 40x40 mm tinggi 20 em. c. Pengecatan plafond menggunakan cat bahan dasar waterbased. 3.7 Pekerjaan instalasi listrik dan air conditioning (AC) a, Pemasangan instalasi titik lampu, instalasi titik stop kontak, instalasi saklar iluminasi (tunggal dan ganda). b, Pemasangan stop kontak dan saklar iluminasi(tunggal dan ganda). Pemasangan lampu RMI TL 2x36 watt stainless grill. Pemasangan lampu downlight 4” LED 5 watt dan downlight panel LED 8” watt (putih). e. Pemasangan instalasi pipa drain AC menggunakan pipa PVC AW % inch. Pemasangan pipa tembaga dan insuflek. g. Pemasangan swicth socket outlet dan indikator lampu 16 A. h, Pemasangan air conditioning (AC) type wall mounted kapasitas 1 Pk. Pekerjaan ruang pantry. 4.1 Pekerjaan pasangan, plesteran, dan acian a, Pekerjaan pasangan menggunakan bata merah sesuai dengan spesifikasi material yang telah ditentukan termasuk plesteran, acian, dan benangan sudut. 4.2 Pekerjaan meje beton a, Pekerjaan meja beton untuk pantry dengan tebal 8 cm. 4.3 Pekerjaan lantai dan pelapis dinding a. Pemasangan lantai vinyl tebal 3 mm. b. Pemasangan granit dinding 30x60 cm. €. Pemasangan top table granit alam. 4.4 Pekerjaan interior a. Pemasangan rangka hollow galvalum 40x40 mm. b. Pemasangan multiplek tebal 15 mm yang dipasang sesuai dengan penggunaan. PB. UBJORMTLTUTANUNGAWARAWaR | "6Dkuner MAO PUB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | NeRova FORMULIR Tel Bey 14 KERANGKA ACUAN KERJA Tana ipa c. Pemasangan/pelapisan menggunakan HPL TH 905 J (Cherry Deluxe), TH 003 AA (Black), dengan pelapisan melaminto yang dipasang sesuai dengan desain dan penggunaannya. d. Pemasangan engsel sendok type soficlose Pemasangan handle pintu minimalis p = 20 em dan pasang kunci. £, Pengecatan dengan cat khusus untuk interior. 4.5 Pekerjaan meubeler dan sanitair a. Pengadaan meja dengan spesifikasi material multiplek tebal 12 mm, dilapisi menggunakan HPL TH 905 J (Cherry Deluxe) dan HPL TH 003 AA (Black) dengan pelapisan melaminto. Pemasangan engsel sendok type soficlose. Handle pintu minimalis p = 20 em. Pengadaan kitchen zink 1 lubang (MODENA). Pemasangan kran leher angsa stainless (TOTO). Pekerjaan pemasangan kunci. Pengadaan meja makan ukuran 235x100 em dan 6 unit kursi makan. Pemasangan instalasi air kotor menggunakan pipa PVC AW 2 inch dan acesorisnya Femeage 46 Pekerjaan kusen, daun pint dan jendela a, Pembuatan dan pemasangan I unit pintu type P3 terdiri dari kusen alumunium powder coating wama, slimar pintu alumunium powder coating warna, engsel pintu, handle pintu stainless, door clozer, kaca rayban tebal 5 mm, dan profil menggunakan material alumunium, b. Pembuatan dan pemasangan jendela type J1 dengan spesifikasi material kusen alumunium powder coating warna dan kaca bening tebal 5 mm, 4.7 Pekerjaan partisi a. Pekerjaan partisi menggunakan gypsumboard tebal 9 mm dengan rangka metal stud 16/77. 48 Pekerjaan plafond a, Pemasangan rangka plafond dan droop ceiling menggunakan hollow galvalume dan penggantung 40.40.4 mm. b. Pengecatan plafond menggunakan cat bahan dasar waterbased dan cat interior untuk dinding. 4.9 Pekerjaan instalasi listrik dan air conditioning (AC) a. Pemasangan instalasi titik lampu dan instalasi saklar tunggal iluminasi Pemasangan saklar tunggal iluminasi Pemasangan lampu RMI TL 2x36 watt stainless grill, Pemasangan instalasi pipa drain AC menggunkan pipa PVC AW % inch. Pemasangan pipa tembaga dan insuflek. Pemasangan swicth socket outlet dan indikator lampu 16 A. Pemasangan air conditioning (AC) type wall mounted kapasitas | Pk, emeeog UBJOSMPLTOTANIUNG AWaRAWaR [SO Dome 5 FADE BuB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM [No Rani FORMULIR Tel Bika S08 KERANGKA ACUAN KERIA Tala Raa A. Pekerjaan Penutup 1. Pembersihan dan pembuangan sisa material sesuai dengan arahan direksi pekerjaan. 2. Segala sesuatu yang terkena dampak pekerjaan harus dikembalikan ke kondisi semula atau direlokasi sesuai dengan arahan direksi pekerjaan. Lingkup pekerjaan yang dibutuhkan untuk pekerjaan jasa renovasi interior pada central control room (CCR) building di PT PIB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar adalah: 3.3.1 Kla Pengadaan Jasa renovasi interior pada central control room (CCR) building, sesuai spesifikasi dalam KAK. Perbaikan/Penambahan Interior pada central control room (CCR) building di PT PIB UBJOM Tanjung Awar-awar oleh pihak ketiga, Pemeriksaan Pekerjaan Dilakukan pemeriksaan pekerjaan jasa_renovasi central control room (CCR) building sesuai kontrak yang mengacu pada spesifikasi dalam KAK tersebut dimana dilakukan oleh Tim Pemeriksa Barang dan Jasa PT. PJB UBJOM Tanjung Awar-awar. ikasi Minimal Pelaksanaan Perkerjaan . Berpengalaman dalam pekerjaan sejenis (interior) minimal 5 tahun dengan dibuktikan menggunakan purchasing order (PO). 2. Penyedia jasa harus memiliki keahlian dalam bidang interior dengan dibuktikan memiliki sertifikat SKA Arsitektur (Abli Desain Interior) untuk pekerjaan bangunan ‘gedung yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi yang diakreditasi oleh LPJK. 3. Memiliki workshop (tempat fabrikasi atau tempat pembuatan material-material pendukung proses pekerjaan interior) yang siap untuk dikunjungi. 4, Berpengalaman dan berkemampuan untuk bekerja berdasarkan prinsip manajemen proyek. 5. Melampirkan time schedule pekerjaan. 3.3.2 Tahap Persiapan © Sebelum dimulai pekerjaan, pihak kedua harus berkordinasi dengan direksi pekerjaan atau pengawas untuk kordinasi scope pekerjaan yang akan dilakukan. © Sebelum memulai pekerjaan, pihak kedua wajib mendapatkan working permit dari PT. PIB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar © Pihak kedua wajib melampirkan daftar pekerja (ID Card) dan dafiar peralatan selama proses pelaksanaan pekerjaan, pihak kedua harus didampingi oleh pengawas pekerjaan yang akan digunakan. © Pihak kedua sebelum melaksanakan pekerjaan harus membuat schedule pekerjaan dan disctujui oleh direksi pekerjaan. vay O4M PIU TANUNGAWAR-AWAR x iB [iB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM @ = FORMULIR a TEERANGA ACUAN REO wea 3.3.3 Prosedur K3 * Selama pekerjaan dimulai pihak kedua harus menyediakan peralatan safety (APD, Sabuk pengaman, masker, dll). © Mengikuti peraturan K3 di lingkungan PT PJB UBJOM Tanjung Awar-awar. © Hal-hal yang timbul (kecelakaan kerja akibat kelalaian manusia) menjadi tanggung jawab pihak pelaksana. 3.3.4 Material Limbah * Limbah bekas pekerjaan harus dibuang dan ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan oleh PT PIB UBJOM Tanjung Awar-awar. © Pekerjaan dinyatakan selesai bila kotoran atau sampah bekas pekerjaan telah di bersihkan. 3.35 Perkiraan Biaya Pekerjaan Besarnya perkiraan biaya renovasi interior pada central control room (CCR) building di PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-Awar Terlampir. 3.3.6 Waktu penyelesaian pekerjaan Jadwal renovasi interior pada central control room (CCR) building dilaksanakan selama 105 (seratus lima) hari setelah penunjukan pekerjaan. 3.3.7 Laporan Penyelesaian pekerjaan Hasil akhir dari pekerjaan pengadaan ini adalah laporan pelaksanaan pekerjaan jasa renovasi interior pada central control room (CCR) building mulai dari pengadaan, perbaikan, dan pembersihan serta pembuatan Berita Acara renovasi interior pada central consrol room (CCR) building. Laporan di buat dalam hard copy rangkap 3 dan soft copy 1 rangkap dengan isi laporan telah disetujui oleh direksi pekerjaan PT PJB UBJOM Tanjung Awar-awar. 3.3.8 Garansi pekerjaan Garansi hasil pekerjean adalah 365 hari (1 tabun) terhitung mulai dari saat penyerahan pekerjaan rbitkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan, 33.9 Lain-lain -Seluruh peralatan pekerjaan disediakan oleh pihak kedua. PT PEMBANGKITAN JAWA BALI xD jf |_UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR |“ Ds 5 FMAGE LS iB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No Revisi @ | FORMULIR Tel. Berlaku = 15-Jun-2014 a RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) Halaman O dari 24 SYARAT KHUSUS PELAKSANAAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS A. SYARAT- SYARAT UMUM DAN TEKNIS 4. URAIAN UMUM. 14 Lokasi pekerjaan yang akan dilakukan berada PLTU Tanjung Awar-Awar. 1.2. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah : Interior Ruang CCR UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar Tuban. 1.3. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus melaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen yang antara lain terdiri dari = Rencana Gambar dan Syarat — syarat (RKS) = Gambar - gambar bestek, detail dan gambar konstruksi_ berikut Keputusan Direksi/ Pengawas Lapangan. = Risalah Rapat Aanwijzing. 1.4, Bila terjadi ketidaksesuaian antara gambar rencana dan keadaan lapangan, maka Pemborong diharuskan berkonsultasi dengan Direksi Lapangan. 2, LINGKUP PEKERJAAN Pekerjaan ini mencakup seluruh pekerjaan, sebagimana tercantum dalam dokumen antara lain 1, Ruang CCR 2. Ruang Supervisor CCR 3. Ruang Rapat CCR 3. MEMULAI KERJA 3.1. Selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah tanggal penunjukan dari Surat Perintah Kerja (SPK) pelaksanaan pekerjaan, pihak Kontraktor harus sudah memulai melaksanakan pembangunan fisik secara nyata di lapangan. 3.2. Apabila setelah 1 (satu) minggu Kontraktor yang ditetapkan belum melaksanakan pembangunan fisik secara nyata di lapangan, maka akan diberitahukan ketentuan yang telah dibuat oleh Direksi Pekerjaan (Bouwheer). 4, MOBILISASI 4.1. Mobilisasi yang dimaksud adalah mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Transportasi peralatan konstruksi yang berdasarkan daftar alat-alat konstruksi yang diajukan bersama penawaran, dari tempat pembongkaran ke lokasi dimana alat itu akan digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini 2. Pembuatan kantor Kontraktor, gudang dan lain-lain di lokasi proyek untuk keperiuan pekerjaan ini 4.2. Dengan selalu disertai ijin Konsultan Pengawas, Kontraktor dapat membuat berbagai perubahan, pengurangan dan atau penambahan terhadap alat — alat konstruksi dan instalasinya. 43. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari dari pemberitahuan memulai_ kerja, Kontraktor haus Menyerahkan program mobilisasi kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui 5. KUASAKONTRAKTOR DILAPANGAN 5.1. Di lapangan pekerjaan, Kontraktor wajib menunjuk seorang Kuasa Kontraktor atau biasa disebut “Site Manager’ yang cakap dan abil untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor. 5.2. Dengan adanya “Pelaksana’” tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggung RPT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Paget PT PEMBANGKITAN JAWA BALI 79) |_UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR _|X° Dust FMAGLLAE Pip PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No Revsi_ + 00 FORMULIR Tol Beak ssid |" "RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Hann Tai 24 Jawab sebagian maupun keseluruhan terhadap kewajibannya. 5.3, Kontraktor wajib memberitahu secara tertulis kepada Owner/ Direksi Pekerjaan dan Konsultan Pengawas, nama dan jabatan “Pelaksana” untuk mendapat persetujuan. 5.4. Bila dikemudian hari menurut pendapat Direksi Pekerjaan dan Konsultan Pengawas bahwa “Pelaksana” dianggap kurang mampu atau tidak cukup cakap memimpin pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis untuk mengganti “Pelaksana’. 5.5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, Kontraktor harus sudah menunjuk “Pelaksana” yang baru atau Kontraktor sendiri (Penanggung Jawab/ Direktur Perusahaan) yang memimpin pelaksanaan pekerjaan, 6. RENCANAKERJA 6.1. Sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Kontraktor wajib membuat Rencana Kerja Pelaksanaan dari bagian-bagian pekerjaan berupa bar chart dan S-curve bahan dan tenaga 6.2, Rencana Kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan lebih dahulu dari Konsultan Pengawas, paling lambat dalam waktu 8 (delapan) hari kalender setelah Surat Keputusan Penunjukan (SPK) diterima oleh Kontraktor Rencana Kerja yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas akan disahkan oleh Direksi Pekerjaan . 6.3. Kontraktor / Pemborong wajib memberikan salinan Rencana Kerja rangkap 2 (dua) kepada konsultan Pengawas untuk diberikan kepada Pemilik Proyek dan Perencana. 1 (satu) salinan Rencana Kerja harus ditempel pada dinding direksi keet Kontraktor /Pemborong di lapangan yang selalu dikuti dengan grafik kemajuan / prestasi kerja. 6.4. _Kontraktor harus selalu dalam pelaksanaan pembangunan pekerjaan sesuai dengan Rencana Kerja tersebut. 6.5. __Konsultan Pengawas akan menilai prestasi pekerjaan Kontraktor berdasarkan Rencana Kerja tersebut. 7. DIREKSIKEET, LOS KERJA DAN GUDANG BAHAN 7.4, Diteksi Keet Bila diperlukan Kontraktor dapat menyediakan —Direksi Keet (Los Pengawas) untuk keperluan Pengawas Lapangan dan Personalia Proyek dengan bahan semi permanen seluas 24 m2 (Ruang Consultan Pengawas dan Ruang Rapat), Lantai diplester, dinding tripleks/ papan/ asbes, diperiengkapi dengan kursi, meja, serta alat alat kantor yang diperlukan. Dalam hal ini Kontraktor/ Pemborong dapat memanfaatkan sementara ruangan/ lokasi pada areal bangunan yang belumy/ tidak dibongkar yang akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas. 7.2, Kantor Kontraktor, Los Kerja dan Gudang Bahan Kontraktor atas biaya sendiri berkewajiban membat kantor Pemborong di lapangan, los kerja untuk para pekerja dan gudang bahan yang dapat dikunci untuk menyimpan barang — barang, yang mana tempatnya / lokasinya akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas / Personalia Proyek. 7.3. Kontraktor berkewajiban menjaga keamanan dan kebersihan los Pemborong, los Pengawas beserta inventarisnya. 7.4, Kantor Pemborong, gudang bahan, los-los kerja dan los lainnya dibuat dan dibiayaii oleh Kontraktor’ Pemborong, setelah selesai pelaksanaan RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page? UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PT PEMBANGKITAN JAWA BALI peat icant 4PjB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revi o FORMULIR Te. Berlaku 5 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)_| Halanan pembangunan/ pekerjaan tersebut, harus segera dibongkar! dibersinkan oleh Kontraktor. 8. _KEBERSIHAN DAN KESELAMATAN KERJA a1. 82. 8.2. 8.3. 84, 85, 86, ‘Selama masa pekerjaan, Kontraktor harus senantiasa memelihara kebersihan di lokasi pekerjaan, setiap saat sampah-sampah pekerjaan selalu diangkut dan dikumpulkan di suatu tempat yang telah ditentukan. Kontraktor berkewajiban menyediakan air minum yang bersih, sehat dan cukup di tempat pekerjaan untuk para pekerja dan personil yang terlbat dalam proyek Kontraktor, berkewajiban menyediakan kotak PPPK di tempat pekerjaan. Dari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemelinaraan, Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pekerja, bahan dan peralatan teknis serta konstruksi yang diserahkan kepada Direksi Pekerjaan. Dalam hal terjadinya kerusakan — kerusaken, maka Kontraktor! Pemborong harus bertanggung jawab untuk memperbaikinya, Selama pembangunan berlangsung, Kontraktor/_Pemborong —wajib menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) atau alat keselamatan kerja (Peralatan 3) bagi para pekerja, guna mengurangi resiko kecelakaan pada saat kerja. Apabila tefjadi kecelakaan, Kontraktor selekas mungkin memberitahukan kepada Konsultan Pengawas dan mengambil tindakan yang perlu untuk Keselamatan korban kecelakaan itu. 9. TENAGA DAN SARANA KERJA 94. 92. 9.3. 94. 95. Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja yang ahli, bahan-bahan, peralatan berikut alat bantu lainnya untuk melaksanakan bagian-bagian pekerjaan serta mengadakan pengamanan, pengawasan dan pemeliharaan terhadap bahan- bahan, alat-alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan sempuma sampai dengan diserah terimakannya pekerjaan tersebut kepada Direksi Pekerjaan, Tenaga Kerja Tenaga Kerja dan Tenaga Ahli yang memadai dan berpengalaman dengan Jenis dan volume pekerjaan yang akan dilaksanakan. Peralatan Kerja Menyediakan alat-alat bantu seperti mesin las, alat bor, alat-alat pengangkat dan pengangkut serta peralatan-peralatan lain yang benar — bener diperiukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Bahan-Bahan Bangunan Menyediakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan serta tepat pada waktunya Penyediaan Air dan Listrik Tenaga Kerja Menyediakan kebutuhan air kerja dan listrik, bagi para tenaga kerja. 40. PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN 10.1. Persyaratan Pelaksanaan Untuk menghindari Klaim dari ‘User / Proyek dikemudian hari, maka Kontraktor! Pemborong harus betul-betul_memperhatikan pelaksanaan pekerjaan struktur dengan memperhitungkan “ukuran jadi (finished) sesuai dengan persyaratan ukuran pada gambar kerja dan penjelasan RKS. RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Pages | __ PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|“® Pomme 5 MASALA 4PB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi 00, FORMULIR Tel. Berlaku 1S-Juni-2014 | RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman Saari2e 10.2, Kontraktor Pemborong wajib melaksanaken semua pekerjaan dengan ‘mengikuti petunjuk dan syarat pekerjaan, peraturan persyaratan pemakaian bahan bangunan yang dipergunakan sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat teknis dan atau petunjuk yang diberikan oleh Konsultan Pengawas. Untuk jaminan mutu dan kelancaran pekerjaan, Kontraktor harus, menyediakan 1, Penanggung jawab lapangan yang terampil dan ahli di bidangnya selama pelaksaan pekerjaan dan selama masa pemeliharaan funa memenuhi kewajiban menurut kontrak 2.Buku komunikasi untuk kunjungan tamu-tamu yang ada hubungannya dengan proyek. 3.Buku tamu untuk kunjungan tamu-tamu yang tidak ada hubungannya dengan proyek 4. Mencatat semua petunjuk-petunjuk, keputusan— keputusan dan detail dari pekerjaan. Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengikuti Standar Normalisasi Indonesia, Standar Industri Konstruksi, Peraturan Nasional lainnya yang ada hubungannya dengan pekerjaan, antara lain : + PUIL - 1977 : Peraturan Umum Instalasi Listrik Sil: Standar industri Indonesia SK SNI- T- 15 ~ 1991 ~ 03 Peraturan Perburuhan di Indonesia dan Peraturan Tentang Keselamatan Tenaga Kerja yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia. Jika tidak terdapat di dalam Peraturan/ Standar! Normalisasi tersebut di atas, maka berlaku Peraturan/ Standar! Normalisasi Internasional ataupun dari Negara asal produsen bahan/ material /komponen yang bersangkutan. Selain ketentuan-ketentuan yang tersebut, berlaku pula dalam ketentuan ini + Dokumen Lelang yang sudah disahkan oleh Direksi Pekerjaan (Gambar Kerja, RKS, BQ, + BA Aanwijzing dan Surat Perjanjian / Kontrak). + Shop Drawing yang dibuat oleh Kontraktor/ Pemborong dan sudah disetujui/ disahkan oleh Direksi Pekerjaan dan konsultan Pengawas. 11. LAPORAN HARIAN, MINGGUAN DAN BULANAN 41.1. Pelaksana lapangan setiap hari membuat Laporen Harian, Laporan Mingguan dan Laporan Bulaan mengenai segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan/ pekerjaan, baik bersifat teknis_maupun administrative. 14.2. Dalam pembuatan laporan tersebut, pihak Kontraktor harus memberikan data— data yang diperlukan menurut data dan keadaan sebenarnya. 44.3. Laporan mingguan dan laporan bulanan secara rutin dibuat oleh Pengawas Lapangan dari Konsultan Pengawas. 11.4. Laporan—laporan tersebut diatas setiap minggu dan bulannya, harus diserahkan kepada User untuk bahan monitoring 42, PENJELASAN RKS DAN GAMBAR 12.1. Bila gambar yang menyangkut spesifikasi teknis tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang mengikat / berlaku adalah RKS. 12.2. 1. Harus juga disadari bahwa revisi-revisi pada alignemen, lokasi (bagian) RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR No. Dokumen FMA4L4.1 FORMULIR Te. Berlaku 1Sni-2004 m9 | | 4D PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi o RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)__| Halaman ‘dari 24 12.3. 124, 12.5. dan detail gambar mungkin akan dilakukan didalam waktu pelaksanaan kerja. Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud gambar dan spesifikasinya, dan tidak boleh mencari keuntungan dari kesalahan atau kelalaian dalam gambar atau ketidaksesuaian antara gambar dan spesifixasinya. 2. Setiap karakter yang tidak dijelaskan dalam gambar dan spesifikasi atau gambar kerja yang mungkin diperlukan oleh keadaan darurat konstruksi atau lain-lainnya, akan ditentukan oleh Kensultan Pengawas dan disahkan secara tertulis. 1. Konsultan Pengawas akan memberikan instruksi berkenaan dengan Penafsiran yang semestinya untuk memenuhi ketentuan gambar dan spesifikasinya. 2. Permukaan — permukaan pekerjaan yang sudah selesai harus sesuai dengan gars, lapisan bagian dan unsuran yang tercantum dalam gambar, kecuali bila ada ketentuan lain dari Konsultan Pengawas. Ukuran 1. Pada dasamya semua unsur yang tertera dalam Gambar Kerja dan Gambar Pelengkap meliputi + As—as + Luar=lvar + Dalam —datam + Luar dalam 2. Ukuran-ukuran yang digunakan disini semuanya dinyatakan dalam Centimeter (cm) untuk pekerjaan Arsitektur dan Interior, dan ukuran Milimeter (mm) untuk pekerjaan Mekanikal / Elektrikal. 3. Khusus ukuran-ukuran dalam Gambar Kerja Arsitektur, pada dasarnya adalah jadi seperti dalam keadaan jadi selesai (“finished”) 4, Bila ada keraguan mengenai ukuran, Kontraktor wajib melaporkan secara tertulls kepada Konsultan Pengawas yang selanjutnya memberikan keputusan mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan. 5. Bila ukuran sudan tertera dalam gamber atau dapat dihitung, maka pengukuran skala tidak boleh dipergunakan kecuali sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas. 8. Setiap deviasi dari gambar karena kondisi lapangan yang tak terduga akan itentukan oleh Konsultan Pengawas dan disahkan secara tertuli. 7. Kontraktor tidak dibenarkan merubah atau mengganti ukuran — ukuran yang tercantum di dalam Gambar Pelaksanaan tanpa sepengetahuan Konsultan Pengawas/ Direksi, dan segala akibat yang terjadi adalah tanggung jawab Kontraktor baik dari segi biaya maupun waktu. Perbedaan Gambar 1. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam suatu disiplin kerja, maka gambar yang mempunyai skala yang lebih besar yang ‘mengikat (berlaku) 2. Bila ada perbedaan antara gambar kerja Arsitektur dengan Sipil/ Struktur, maka Kontraktor wajib melaporkan kepada Konsultan Pengawas yang akan memutuskan setelah berkonsultasi dengan Konsultan Perencana, 3. Mengingat setiap kesalahan maupun ketidak telitian didalam pelaksanaan satu bagian pekerjaan akan selalu mempengaruhi bagian pekerjaan lainnya, maka didalam hal terdapat ketidak-jelasan, kesimpang-siuran, Perbedaan— perbedaan dan atupun Ketidak-sesuaian dan keragu-raguan diantara setiap Gambar Kerja, Kontraktor diwajibkan melaporkan kepada RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Pages UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PT PEMBANGKITAN JAWA BALI Waites faa FORMULIR Tel Beraku 1Shuni-2014 Wa | 4p | PIB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revis 0 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman Sari 24 12.6. 12.7 Konsultan Pengawas secara tertulis dan selanjutnya diadakan pertemuan dengan Konsultan Pengawas / Direksi dan Konsultan Perencana, untuk mendapat keputusan gambar mana yang akan dijadikan pegangan. 4, Keientuan tersebut diatas tidak dapat dijadikan alas an oleh Kontaktor untuk memperpanjang/ meng’kiaim” biaya maupun waktu pelaksanaan Shop Drawing Istilah yang digunakan pada masing - masing disiplin adalah sebagai berikut : 1. Shop drawing merupakan gambar detail pelaksanaan lapangan yang hharus dibuat oleh Kontraktor berdasarkan gambar Dokumen Kontrak yang telah disesuaikan dengan keadaan lapangan 2. Kontraktor wajib membuat shop drawing untuk detail khusus yang belum tercakup lengkap dalam Gambar Kerja/ Dokumen Kontrak maupun yang diminta oleh Konsultan Pengawas. 3. Dalam shop drawing ini harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data yang diperlukan termasuk pengajuan contoh dari semua bahan, keterangan produk, cara pemasangan dan atau spesifikasi/ persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi pabrik yang belum tercakup secara lengkap di dalam Gambar Kerja/ Dokumen Kontrak maupun di dalam buku ini. 4. Kontraktor wajib mengajukan shop drawing tersebut kepada Konsultan Pengawas untuk mendapat persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas/ Direksi.. 5, Semua gambar yang dipersiapkan oleh Kontraktor dan diajukan kepada Konsultan Pengawas untuk diminta persetujuan harus sesuai dengan format standar dari proyek dan harus digambar pada kertas kalkir yang dapat di reproduksi. Perubahan, Penambahan, Pengurangan Pekerjaan Dan Pembuatan “ Built Drawing”. 1. Tata cara pelaksanaan dan penilaian perubahan, penambahan dan pengurangan pekerjaan disesuaikan dengan Dokumen Kontrak. 2. Setelah pekerjaan selesai dan diserah terimakan, Kontraktor berkewajiban membuat gambar - gambar yang memuat seluruh perubahan, dan sesuai dengan kenyataan yang telah dikerjakan/ dibangun oleh Kontraktor/ Pemborong (As Bulit Drawing). Biaya untuk penggambaran As Built Drawing sepenuhnya menjadi tanggungan Kontraktor. 43. TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR / PEMBORONG 13.4 13.2, 13.3, 13.4, 135, Kontraktor harus bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam RKS dan Gambar Kerja. Kehadiran Konsultan Pengawas selaku wakil Direksi Pekerjaan untuk melihat, mengawasi, mengatur, atau memberi nasihat tidak mengurangi tanggung jawab tersebut di atas. Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan. Kontraktor’ Pemborong berkewajiban memperbaiki kerusakan tersebut dengan biaya Kontraktor Senciti Bilamana terjadi gangguan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, maka Kontraktor berkewajiban memberikan saran-saran perbaikan kepada Pemberi Petugas melalui Konsultan Pengawas. Apabila hal ini tidak dilakukan, Kontraktor bertanggung jawab atas segala kerusakan yang timbul Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja yang dikerahkan dalam pelaksanaan pekerjaan. RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Pages PT PEMBANGKITAN JAWA BALI eee nica FORMULIR Tel. Berlaku 1Suni-2014 _UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi o RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman 6 dari 24 13.6. 137 13.8, 13.9, 13.10 Segala biaya yang timbul akibat kelelaian Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan menjadi tanggung jawab Kontraktor. Selama pembangunan berlangsung, Kontraktor harus menjaga keamanan bahan/ material, barang milik proyek, milk Konsultan Pengawas dan milik pinak Ketiga yang ada di lapangan, maupun bangunan yang dilaksanakannya sampai tahap serah terima. Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui, balk yang telah dipasang maupun yang belum, adalah tanggung jawab Kontraktor dan tidak akan diperhitungkan dalam biaya Pekerjaan Tambah. Apabila terjadi kebakaran, Kontraktor bertanggung jawab atas akibatnya, baik yang berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa. Apabila pekerjaan dan sisa-sisa bahan bangunan yang sudah tidak dipergunakan lagi keluar lokasi pekerjaan. Segala pembiayaannya menjadi tanggung jawab Kontraktor. 14. KETENTUAN DAN SYARAT BAHAN - BAHAN 14.4. 142 14.3, 144 145 146. 14.7. 14.8. Sepanjang tidak ada ketentuan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini maupun dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan, bahan-bahan yang akan dipergunakan maupun syarat-syarat pelaksanaan harus memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam : 4. AV. 1941 dan Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBItahun 1982), 2. Standar Industri Indonesia (SII) untuk bahan termaksud, serta ketentuan— ketentuan dan syarat bahan-bahan lainnya yang berlaku di Indonesia. Seluruh bahan material yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan seperti material, peralatan dan alat lainnya, harus dalam kondisi baru dan dengan kualitas terbaik untuk tujuan dimaksudkan. Penyimpanan dan pemeliharaan bahan harus sesuai persyaratan pabrik yang bersangkutan dan atau sesuai dengan spesifikasi bahan tersebut. Penempatan bahan-bahan material diatur dengan pertimbangan yang matang agar tidak mengganggu kelancaran pekerjaan serta sirkulasi / akses pekera. Bahan material disusun dengan metoda yang baik dengan cara FIFO (First in First Out), sehingga tidak ada bahan material yang tersimpan terlalu lama dalam gudang / stock material Material harus disimpan sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dan kesesuaian untuk pekerjaan. Material harus diletakan di atas permukaan yang bersih, keras, dan bila diminta harus ditutupi. Material harus disimpan sedemikian rupa agar memudahkan pemeriksaan, Benda-benda milk pribedi tidak boleh dipergunakan untuk penyimpanan tanpa ijin tertulis dari pemiliknya Tempat penympanan barang harus dibersihkan (clearing) dan diratakan (leveling) menurut petunjuk Konsultan Pengawas. Bagian tengah tempat penyimpanan barang harus citinggkkan dan miring kesamping sesuai dengan ketentua sehingga memberikan drainase/ pemasukan dari kandungan air! cairan yang berlebihan. Material harus disusun rapi sehingga tidak menyebabkan pemisahan bahan (segregation), agar timbunan tidak berbentuk kerucut dan menjaga gradasi serta mengatur kadar air. Penyimpanan aoregat kasar harus ditimbun dan diangket/ dibongkar lapis demi lapis dengan tebal lapisan tidak lebih dari 1 (satu) meter. Tinggi tempat penyimpanan tidak lebih dari 5 (lima) meter. STU eTaeeeeann nner Page? PT PEMBANGKITAN JAWA BALI ui UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|“° HNe™ seen 4PiB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi 0 FORMULIR Tel Beak isha RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) Halaman Tdari 24 18, PEMERIKSAAN BAHAN - BAHAN 15.1. Bahan-bahan didatangkan’ dipakai harus sesuai dengan contoh—contoh yang telah disetujui Konsultan Pengawas seperti yang diatur dalam pasal 14 di atas. 15.2. Bahan-bahan yang tidak memenuhi syarat-syarat atau kualitas jelek yang dinyatakan afkir/ ditolak Konsultan Pengawas, harus _segera dikeluarkan dari okasi bangunan/ proyek selambat- lambatnya dalam tempo 3 x 24 jam dan tidak boleh dipergunakan. 15.3. Apabila sesudah bahan-bahan tersebut dinyatakan ditolak oleh Konsultan Pengawas/ Konsultan Perencana dan temyata masih dipergunakan oleh Pelaksana, maka Konsultan Pengawas/ Konsultan Perencana berhak memerintahkan pembongkaran kembali kepada Kontraktor, yang mana segala kerugian akibat oleh bongkarang tersebut menjadi tanggungan Kontraktor sepenuhnya. Disamping itu pihak Kontraktor tetap dikenakan denda sebesar 1 9% (satu permil) dari harga borongan. 15.4. _Jika terdapat perselisihan dalam pelaksanaan tentang pemeriksaan kualitas dari bahan-bahan tersebut, maka Kontraktor harus menguji dan memeriksanya ke Laboratorium Balai Peneliian Bahan Pemerintah untuk diuji dan hasil pengujian tersebut disampaikan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas/ Direksi/ Konsultan Perencana, Segala biaya pemeriksaan ditanggung oleh Kontraktor . 15.5. Sebelum ada kepastian dari Laboratorium diatas tentang baik atau tidaknya kualitas dari bahan-bahan tersebut, Pelaksana tidak _diperkenankan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan bahan - bahan tersebut diatas, 15.6. Bila diminia oleh Konsultan Pengawas, Kontraktor harus _memberikan Penjelasan lengkap tertulis mengenai tempat asal diperolehnya material dan tempat pekerjaan yang akan dilaksanakan. 16. SUPPLIER DAN SUB KONTRAKTOR 46.1. Jika Kontraktor menunjuk Supplier dan Kontraktor bawahan (Sub Kontraktor) didalam hal pengadaan material dan pemasangannya, maka Kontraktor wajib” memberitahukan terlebih dahulu kepada Konsultan Pengawas/Direksi untuk mendapatkan persetujuan. 16.2. Kontraktor wajib mengadakan koordinat pelaksanaan dengan Sub Kontraktor dan Supplier Bahan atas petunjuk Konsultan Pengawas. 16.3. Supplier wajib hadir mendampingi Konsultan Pengawas di lapangan untuk pekerjaan khusus dimana pelaksanaan dan pemasangan bahan tersebut periu persyaratan khusus sesual instruksi pabrik. 17. PEMBERSIHAN TEMPAT KERJA 17.1. Pekerjaan ini mencakup pembersihan, pembongkaran, pembuangan lapisan tanah permukaan, dan pembuangan serta pembersihan tumbuh — tumbuhan dan puing puing didalam daerah kerja, kecuali benda - benda yang telah ditentukan harus tetap ditempatnya atau yang harus dipindahkan sesuai dengan ketentuan Pasal — pasal yang lain dari spesifikas! ini. 17.2. Konsultan Pengawas akan menetapkan batas — batas pekerjaan, dan menentukan pohon, semak, tumbuhan dan benda — benda lain yang harus tetap berada di tempatnya. Kontraktor/ Pemborong harus menjaga semua jenis benda yang telah ditentukan harus tetap di tempatnya, 17.3. Segala objek yang ada dimuka tanah dan semua pohon, tonggak, kayu lapuk, PT PEMBANGKITAN JAWA BALI | UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR |“? Dest 5 FMAGH At 4piB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No Rest my oe FORMULIR Tel Belake 1Sshai014 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Hainan tunggul, akar, serpihan, tumbuhan lainnya, sampah dan rintangan-rintangan lainnya’ yang muncul, yang tidak diperuntukan berada di sana, harus dibersinkan dan atau dibongkar serta dibuang bila perlu, 18. PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN 184 18.2. 183, jin Memasuki Tempat Kerja 1. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan Kontraktor, tetapi_karena bahan/ material ataupun komponen jadi maupun mutu pekerjaannya sendiri ditolak oleh Konsultan Pengawas! Direksi, harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar atas biaya_Kontraktor/ Pemborong dalam waktu yang ditetapkan oleh Konsultan Pengawas / Direksi. 2. Tidak ada pekerjaan yang boleh ditutupi atau menjadi tidak terlihat sebelum mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas, dan Kontaktor harus memberikan kesempatan sepenuhnya kepada Petugas/ Ahli dari Konsultan Pengawas untuk memeriksa dan mengukur pekerjaan yang akan ditutup dan tidak terlihat. 3. Kontraktor harus melaporkan kepada Konsultan Pengawas kapan setiap pekerjaan sudah siap atau diperkirakan akan siap diperiksa dan Konsultan Pengawas tidak boleh menunda waktu pemeriksaan, kecuali apabila Konsultan Pengawas memberikan petunjuk tertulis kepada Kontraktor apa yang harus dilakukan. 4, Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari waktu diterimanya Surat Permohonan Pemeriksaan, tidak terhitung liburihari raya) tidak dipenuhi/ ditanggapi oleh Konsultan Pengawas, maka Kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa dianggap telah disetujui oleh Konsultan Pengawas. 5. Bila Kontraktor melalaikan perintah, Konsultan Pengawas/ Direksi berhak menyuruh membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk diperbaiki, 6. Biaya pembongkaran dan pemasangen/ perbaikan kembali_ menjadi tanggungan Kontraktor, tidak dapat di klaim sebagai biaya pekerjaan tambah maupun alas an untuk perpanjangan waktu pelaksanaan. Kemajuan Pekerjaan 1, Seluruh bahan, peralatan konstruksi dan tenaga kerja yang harus disediakan oleh Kontraktor demikian pula metode/ cara_pelaksanaan pekerjaan harus diselenggarakan sedemikian rupa, sehingga diterima oleh Konsultan Pengawas. 2. Apabila laju kemajuan pekerjaan atau bagian pekerjaan pada suatu waktu menurut penilaian Konsultan Pengawas telah terlambat, untuk menjamin penyelesaian pada waktu yang telah ditentukan atau pada waktu yang diperpanjang, maka Konsultan Pengawas harus memberikan petunjuk secara tertulis langkah-langkah yang periu diambil guna melancarkan laju pekerjaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Perintah Untuk Pelaksanaan Bila Kontraktor atau petugas lapangannya tidak berada di tempat kerja dimana Konsultan Pengawas bermaksud untuk memberikan petunjuk atau perintah, maka petunjuk atau perintah itu harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua petugas pelaksana atau petugas yang ditunjuk oleh Kontraktor RENOVASI CCR PT PIB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page? [ PT PEMBANGKITAN JAWA BALI 7 |_UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR _|“° PotBS | MAGLI | 4PiB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revi w FORMULIR Tel Brak 1S-huia018| | RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) | Halaman ari 24 18.4. untuk menangani pekerjaan itu. Toleransi Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan dalam kontrak ini harus dikerjakan sesuai dengan toleransi yang diberikan dalam spesifikasi dan toleransi yang ditetapkan pada bagian lain. B_ SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PERSIAPAN DAN PEMBONGKARAN 19. UMUM 19.1. 19.2. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan ekerjaan ini, yaitu dan tidak terbatas pada : + Pekerjaan pembongkaran bangunan existing dan pembersihan sebelum pelaksanaan. + Pekerjaan pertindungan instalasi “existing” + Pekerjaan Site Marking / Pengukuran Kembali Persiapan Pelaksanaan 1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan ini, Kontraktor harus mempelajari dengan seksama Gambar Kerja. Kontraktor harus sudah memperhitungkan segala kondisi di lapangan yang meliputi dan tidak terbatas pada bangunan existing. 2. Kontraktor harus mengamankan/ meindungi hasil paket pekerjaan sebelumnya maupun yang sedang berjalan, bahan/ komponen’ instalasi existing yang dipertahankan agar tidak rusak atau cacat. 3. Rencana pengamanan, baik berupa penyangga, penopang atau konstruksi khusus sebagai penahan atau pelindung yang tidak dibongkar, harus dilaporkan kepada Konsultan Pengawas terlebin dahulu untuk mendapatkan persetujuan. 20. PEMBONGKARAN/ PEMBERSIHAN 20.1. 20.2. 20.3, Pekerjaan pembongkaran dan pembersihan mencakup pembongkaran! pembersihan/ pemindahan konstruksi keluar dari dalam site terhadap semua hal yang dinyatakan oleh Konsultan Pengawas/ Perencana dan Direksi tidak akan digunakan lagi, maupun yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan diantaranya + Pembongkaran dan pembersihan lokasi/existing, + Pembersinan material yang ada di lokasi. Setiap pembongkaran harus dilakukan dengan sehingga siap untuk dapat dilaksanakan pemasangan baru sesuai dengan Gambar Kerja. Barang hasil bongkaran dan pembersihan harus dikeluarkan dari site di tempat/ lokasi tertentu yang ditunjukan oleh Konsultan Pengawas. Pada dasamya, barang-barang bongkaran tersebut ada beberapa material yang masih digunakan dan ada yang tidak dapat dipakai lagi dalam pekerjaan, kecuali apabila dinyatakan lain oleh Konsultan Pengawas. 21. PERLINDUNGAN INSTALASI EKSISTING 214. 21.2. Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi eksisting yang berada di dalam tapak / site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan Perencana/ Konsultan Pengawas masih berfungsi dan akan digunakan lagi Kabel instalasi dan pipa eksisting yang masin berfungsi harus dilindungi, khusus pada bagian yang diperkirakan akan mendapat perubahan, apabila RENOVASI CCR Page 10 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI 7 |_UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|“° Pons) FMAGAIAL #PiB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Resi @ a FORMULIR. Tal, Berlakw 1Shuni2018 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman 10 dari 24 22, 23. karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi eksisting yang masih berfungsi harus dipindah, maka Kontraktor harus metakukan pekerjaan itu sesuai dengan petunjuk dari Konsultan Pengawas. SYARAT TEKNIS PEKERJAAN INTERIOR DAN KELENGKAPANNYA PEKERJAAN PASANGAN 22.4. Keterangan umum Pekerjaan meliputi pekerjaan pasangan dari batu bata sebagaimana yang tertera dalam gambar. 22.2, Bahan-bahan Dan Syarat Pelaksanaan 1. Batu bata Batu bata harus memenuhi NI-10, dipakai batu bata merah produksi local, pembakaran merata serta tidak ada retak atau cacat yang dapat ‘menurunkan kualiasa 2. Pasir Pasir yang digunakan harus pasir yang berbutir tajam dan keras, bersih dan tidak berdebu dan harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2 3. Air. a. Airharus memenuhi FVBI-1982 pasal 9. b. Yang dimaksud air kerja adalah air untuk pencampuran/ dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Air untuk adukan beton sebelumnya harus dimintakan persetujuan direksi. . Untuk adukan, air yang dipergunakan harus bebas dari asam, garam, bahan alkali dan bahan organik yang dapat mengurangi mutu beton. d. Penggunaan air kerja harus mendapetkan persetujuan dari direksi dan bila” air yang digunakan meragukan, maka kontraktor harus mengadakan penelitian Laboratorium atas tanggungan kontraktor. 4, Semen ‘Semen yang digunakan untuk spesi pekerjaan pasangan/ memasang batu bata ringan menggunakan semen jenis mortar produksi sama dengan batu ata ringan atau menggunakan mortar produksi MU (Mortar Utama) atau setara 223, — Syarat Pelaksanaan 1. Pemasangan batu bata dilaksanakan oleh tenaga yang terampil. 2. Sebelum batu bata dipasang, terlebih dahulu dipasang rambu dari benang posisi vertikal dan horisonal.agar memperoleh hasil yang tegak lurus. 3. Tebal spesi untuk pasangan batu setebal 1 cm, batu bata dipasang dengan posisi tegak lurus. PEKERJAAN PLESTERAN 234. 23.2, 233. Ketarangan Umum Pekerjaan plesteran dilaksanakan pada lokasi sebagaimana ditunjuk delam gambar. Bahan Air, pasir dan semen, Ketentuan sama dengan pekerjaan pasangan Syarat Pelaksanaan 1. Plesteran dinding menggunakan semen mortar tanpa campuran kecuall air, kemudian plesteran baru saja selesai dilaksanakan/ dikerjakan tidak boleh langsung diselesaikan dengan acian semen/ ondrongan. 2. Dinding yang akan diplester harus bersih dari kotoran dan disiram dengan air, sebelumnya harus dibuatkan kepala plesteran dengan tebal sama RENOVASI CCR PT PIB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page 11 ‘ERB UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No. Dokamen FMA4L4.1 FORMULIR, Tel. Berka ___RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman 1H dar 24 dengan ketebalan plesteran yang direncanakan (1,5 cm), jika ketebalan melebihi 1,5 om harus diberi kawat ayam untuk membantu memperkuat daya lekat dan mencegah keretakan dari plesteran pada pekerjaan yang dijinkan Pengawas. 3. Plesteran dinding yang akan dicat tembok, penyelesaian terakhir harus di ci diondrong dengan semen dan digosok dengan amplas nekas pakai atau kertas zak semen, sedangkan untuk sponingan/ benangan sudut harus rata, siku dan tajam pada sudutnya. 4. Permukaan beton yang akan diplester harus dibuat kasar dulu dengan menggunakan betel agar plesteran dapat melekat, tebal plesteran beton minimal rata-rata 1 cm, sedangkan untuk plesteran ini digunakan perbandingan campuran 1 Pc:2Ps. 5. Sebelum pelaksanaan plesteran dilaksanakan jalur-jalur instalasi ait! listik yang masuk dalam beton/ dinding tembok terlebih dahulu harus dipasang dan untuk pasangan tembok diatas plafond harus diplester kasar dengan perekat yang sama. 6. Pasangan kepalaan plesteran dibuat pada jarak 1 m, dipasang tegak dan menerus menggunakan bilah-bilah plywood/kayu sementara setebal yang dipertukan untuk patokan kerataan bidang. 7. Perataan plesteran antar kepalaan plesteran harus menggunakan bilah/ jidar dari aluminium hollow yang cukup kuat dan lurus sehingga dicapai kerataan plesteran (tidak bergelombang) baik secara tegak maupun mendatar. 8. Bilamana dicapal hasil yang bergelombang maka Kontraktor harus memperbaikinya sehingga tidak bergelombang. 9. Seliap pertemuan yang datar terhadap lengkung atau cembung bidang tidak boleh melebihi 5 mm untuk setiap jarak 2 m. jika melebihi Kontraktor berkewajiban memperbaikinya dengan biaya atas tanggungan Kontraktor. 10. Kelembapan plesteran harus dijaga sehingga pengeringan berlangsung walar tidak terlalu tiba-tiba dengan membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat dan menutupi dari terik panas matahari dengan bahan penutup yang bisa mencegah penguapan air secara cepat. 11. Jika terjadi keretakan sebagai akibat pengeringan yang tidak baik, plesteran harus dibongkar kembali dan diperbaiki sampai dinyatakan dapat diterima oleh Pengawas dengan biaya atas tanggungan Kontraktor. Selama 7 (tujuh) hari setelah pengacian selesai Kontraktor harus selalu menyiram dengan air sampai jenuh sekurang-kurang 2 kali setiap hari 12. Hasil akhir dari pekerjaan ini harus bersih dari kotoran-kotoran sisa spesi atau percikan-percikan semen maupun spesi, Kontraktor juga harus membersinkan kotoran/sisa spesi pada lantai. 24, PEKERJAAN LANTAI DAN PELAPIS DINDING 24.4, Ketentuan Umum 1, Pengadaan / penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan lain-lain yang diperiukan untuk pemasangan seluruh karpet, vinyl atau Wall paper ‘seperti yang telah ditentukan dalam tabel! daftar material 2, Semua bahan harus disertakan spesifikasi teknis yang memenuhi persyaratan atas kebakaran (flame reterdant), kekorotan (soilresistance), kelembaban dan anti-statik. 3. Untuk setiap jenis dan wara dari bahan-bahan lunak disediakan sisa minimal sebesar 5 % untuk cadangan penggantian epabila ada kerusakan, OO RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page 12 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI T | ¥Pj UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR _|“° Diet| FMAGHLAE 2B PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revisi © FORMULIR: Tel. Berlaku 1S-Juni-2014 L RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) Halaman 12 dari 24 dan diserahkan kepada Pemberi Tugas. 4. Contoh material terlebin dahulu harus diajukan untuk mendapatkan persetujuan. 242. Bahan 1. Lantai Karpet Tile ukuran 50x50 cm tebal 6 mm ex Tajima, Classic, pemasangan karpet termasuk juga pemasangan underiayer 2. Lantai Vynil tebal 3 mm ex Tajima 3. Pelapis dinding wallpaper/ Wall cover 243. — Pengiriman dan penyimpanan 1, Pengiriman dilakukar/ dilaksanakan apabila seluruh daerah atau area lantai yang akan dipasang karpet telah selesai dengan seijin dan sepengetahuan Pengawas lapangan. 2, Pengiriman barang harus diperiksa bila ada kerusakan harus diganti, pada waktu penerimaan indentifikasi barang harus terpasang (cap dan nomor). 3. Penyimpanan material dilakukan untuk menghindari deteriosasi, staining dan soiling, 244, — Syarat Pelaksanaan 4, Pemasangan dilakukan jika semua persiapan telah selesai. 2. Pemeriksaan kelembaban dan temperatur dalam keadaan normal, karpet harus disimpan di daerah yang akan dipasang selama 48 jam. 3. Pelaksana harus meneliti keadaan permukaan lapangan/ lantai sebelum pekerjaan dimulal. Permukaan lantai harus dalam keadaan kering, rata, bersih dan bebas deri cacat. 4. Pelaksana harus memberitahukan secara tertulis kepada Pengawas di lapangan bila keadaan lapangan tidak memuaskan/ memenuhi persyaratan untuk penyelesaian pekerjaan secara sempurna. 5. Pekerjaan tidak boleh dimulai bila kerusakan/ kekurangannya belum diselesaikan. 6. Pekerjaan seluruh material yang akan dipakai harus dilakukan oleh pekerja yang ahii dan berpengalaman dalam pekerjaan karpet sejenis 24.5. Pemasangan 1. Ditentukan lebih dahulu peil yang dikehendaki (sesuai rencana gambar). Pemukaan dasar lantai karpet (leveling mortal) harus cukup halus, rata dan datar, (horizontal). 2. Semua keretakan, pecahan-pecahan atau ketidak teraturan lainnya harus diratakan dengan adukan beton atau latex type khusus yang sesuai dengan spesifikasi untuk pemasangan karpet. 3, Permukaan lantal harus benat-benar datar / halus dan bersih dari debu atau kotoran, setelah itu baru di pasang Underiayer sebagai dasar permukaan karpet dengan memakai lem kuning sebagai alat perekatnya 4.Pemasangan karpet harus dilaksanakan sendiri oleh suppliemya, sebagai orang yang ahii di dalam bidang tersebut. 5.Sambungan antar karpet dibantu dengan ebon tape pada permukaan bawahnya agar tidak mengalami penggelembungan / penyusutan pada sambungan karpetnya, Hasil pemasangan harus rata, kuat dan tidak menggelembung. Sambungan-sambungan yang terjadi harus rapi sekali, sebisa mungkin tidak terlhat. 6. Pemotongan carpet merupakan tanggung jawab dari Kontraktor carpet, terutama menyangkut pekerjaan iain seperti telepon / elektrical out let atau penambahan lainnya. RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page 13 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR__|N°Pokimen 5 FMAGELAL p/p PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi 00 I FORMULIR Tel, Beak 1S-Juni-2014 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman 13 ari 7. Setelah pemasangan, seluruh karpet harus dibersihkan dan siap untuk dipakai. Kontraktor bertanggung jawab atas Kerusakan-kerusakan yang teradi di lapangan baik disebabkan oleh kelalaian kontraktor senditi ataupun oleh kontraktor lain. 8. pertemuan pada dinding-dinding tertentu dan penggunaan material lantai yang berbeda diberi Griper sebagai alat Bantu untuk mengencangkan hamparan karpet. 9. Material / bahan Karpet Type Merk/ type : Tajima Construction Cut - Loop Graphics Yarn type +: 100% BCF Ofelin Pile weight 2 1075 gm/'sqm Pile height : 5.0/7.0 mm Backing : Woven polypropylene 25. PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA, 25.1. Lingkup Pekerjaan. 1. Pekerjaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan gambar. 2. Pembuatan Kusen, Daun pintu, Bouventight dan selimar daun jendela dari bahan aluminium wara berikut kelengkapan dan aksesorisnya (Door closer, Door sensor, grendel, handel, casement, kunci serta material pelengkap lainnya). 3. Pekerjaaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik 25.2. Persyaratan Bahan 1. Persyaratan bahan yang dipakai harus memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan aluminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan. 2. Kusen aluminium dari bahan aluminium framing system (warna) dari tebal 0,2 cm produk ALEXINDO, INDALEX atau setara yang memenuhi Aluminum extrusi sesuai SII extrusi 0695-82. 3. Konstruksi aluminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya. 25.3. Syarat— syarat Pelaksanaan 4. Sebelum memulai pelaksanaan kontraktor diwajibkan meneliti gambar— gambar dan kondisi di lapangan. 2. Sebelum proses fabrikasi dimulai harus sudah dipersiapkan terlebih dahulu material yang dimaksud untuk mendapat persetujuan dari Direksi/ pengawas, 3. Angkur-angkur untuk rangka aluminium terbuat dari steel plate setebal 2-3 mm dan ditempatkan pada interval 600 mm. 4, Sekeliing tepi kusen yang langsung berbatasan dengan dinding diberi sealant supaya kedap air dan suara. 5. Pintu betul-betul siku sudut-sudutnya dan datar. Permukaan ~ permukaan yang akan difinish harus lurus, rata dan bersin. Tidak ada bekas-bekas mesin kotoran lainnya. Permukaan yang bersentuhan dengan tembok harus dibersihkan. 6. Semua pintu dan jendela harus bisa dibuka dan ditutup dengan kunci bebas, tidak longgar, tanpa terjadi macet atau terlambat dan semua kunci serta engsel cocok dan dapat bekerja dengan baik. ——— RENOVASI CCR PT Page 14 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR__|"&Dekimst_ 5 FMAGEIA1 4piB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | Wo.Raisl_) FORMULIR ‘Tal. Berlaku = 1SJuni-2014 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) Halaman 14 dari 24 26. PEKERJAAN ALAT-ALAT PENGGANTUNG DAN KUNCI 26.1. Alat penggantung yang dimaksud disini yaitu anak kunci asli, Grendel, handle, Engsel, door closer, hak angin dan kunci yang merupakan satu kesatuan dalam hasil produk dari pabrik. 26.2, Jeni _periengkapan ini terlebih dahulu diajukan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan pemakaiannya. 26.3. Engsel daun pintu/ daun jendela menggunakan engsel ARCH Kwalitas baik dan tiap daun pintu menggunakan 3 engsel besar dengan segala perlengkapannya, untuk daun jendela menggunakan 2 engsel kecil dengan segala perlengkapannya. 26.4. Cara Pemasangan kunci harus dipasang rapi dan kuat dan daun pintu dan jendela dalam keadaan terkunci harus kuat, kokoh dan tidak bergoyang. 26.5. —‘Kwalitas Untuk daun pintu menggunakan Kunci merk DECKSON, KEND atau setaraf 2 x putar sebelum dipasang dipesan harus mendapat persetujuan Direksi terlebih dahulu. 26.6. _Kait Angin jendela’ Hak angin menggunakan hak angin putar, tarikan jendela dan grende! dipakai_kwalitas baik dengan letak pemasangannya sesuai gambar dan petunjuk Direksi/ Pengawas lapangan. 27. PEKERJAAN KACA 274. — Pekerjaan mencakup seluruh jenis pekerjaan kaca yang tercantum dalam kontrak. 27.2, Kwalitas kaca yang dipakai adalah kaca Jendela ex ASAHI atau jenis Clear sheet! Kaca bening setaraf tebal 5 mm, kaca rayyban/ gelap tebal 5 mm dengan tingkat gelap 60%, kaca temprade 12 mm, kaca cermin tebal 5 mm. 27.3. Kava tidak bergelombang dan tidak ada cacat lain yang merugikan, secara umum pekerjaan kaca dipasang pada tempat sesuai yang tertera dalam ‘gambar detail. 27.4. Cara Pemasangan 1. Pemasangan harus dilakukan oleh ahii dengan peralatan-peralatan yang lengkap dengan sudah memperhitungkan perubahan-perubahan bentuk akibat cuaca dan seluruh bahan tamabahan lain yang dibutuhkan dalam pemasangan ini juga tetap harus disediakan. 2. Ukuran kaca menurut ukuran lubang dengan kelonggaran yang cukup agar tidak pecah waktu mengembang. 3. Pemasangan kaca menggunakan dempul akan tidak menimbulkan suara waktu menerima getaran, dempul yang digunakan berkwalitas baik. 28. PEKERJAAN PLAFOND 28.1. Pekerjaan Rangka Plafond 4. Yang termasuk pekerjaan rangka ini ialah rangka langit-langit, termasuk drop ceiling pada bangunan dari bahan rangka metal hollow 40.40.1.2. yang ditunjukkan dalam gambar rencana/ Detail dan di finishing dengan cat duco... 2. Penggantung rangka plafond dari bahan besi C 150.65.2. dan C 100.50.2. disesuaikan dengan gambar ketinggian plafond dan rencana detail perteruan. 3. Rangka plafond disesuaikan dengan gambar ketinggian plafond dan rencana detail pertemuan. Lembar Kalsiboard —dikaitkan/ dihubungkan pada rangka fitser, yang sebelumnya pada letak fitser gypsum dibuat RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_ Page 15 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI ; = UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR__| “® D&S eee iB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revisi w FORMULIR Tal Beraku 1Sshu20r4 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) | Halaman = ‘1S dai24 pahatan/lubang sedalam 5 mm dengan diameter 25 mm. 4. Setelah pemasangan filter ditutup kembali dengan kompond dan paper tipe/ plester khusus. 28.2. Pekerjaan Penutup Plafond 4. Dipasang pada bagian sesuai yang ditunjuk dalam gambar rencana/ Detail 2. Bahan penutup langit-angit ini dipakai Gypsumboard tebal 9 mm produksi Jayaboard, Yoshino, dan semua pekerjaan ini mengikuti NS "61 dan NI-3 '70 dan pola pemasangan disesuaikan dengan gambar rencana ‘contoh terlebih dahulu harus mendapat persetujuan Direksi/ Pengawas. 3. Langit-langit penutup plafond baru boleh dipasang apabila semua keperluan-keperluan/ kepentingan-kepentingan yang aka ditutup selesai terpasang secara keseluruhan seperti kabel listrik, pipa air talang dan sebagainya 4, Pemasangan rangka ini harus sudah diperhitungkan terhadap beban dan aktivitas lainnya 27. PEKERJAAN PARTISI 27.1. Keterangan Umum/ Lingkup Pekerjaan Pekerjaan yang dimaksud yaitu pembuatan partisi di ruang supervisor 27.2, Bahan Untuk Partsi di ruang rapat dipakai bahan Gypsum board tebal 12 mm, merk Jayaboard, Yoshino rangka metal stud, sedangkan di ruang Supervisor ‘menggunakan bahan Kaca Temprade 12 mm. 27.3, Syarat Pelaksanaan 1. Pekerjaan dilaksanakan dengan bentuk dan ukuran sesuai yang tercantum dalam gambar 2. Pekerjaan dilaksanakan oleh tenaga yang terampil dan berpengalaman dibidangnya, 3. Pekerjaan harus rapi termasuk pemasangan sambungan dengan menggunakan bahan selant 28. PEKERJAAN PANEL DINDING INTERIOR 28.1. Lingkup Pekerjaan. 1. Pekerjaan yang dilaksanakan disesuaikan dengan gambar dan ittm pekerjaan yang tercantum dalam BQ termasuk pekerjaan pemasangan gorden, railing dan ring gorden. 2. Pekerjaaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alatalat bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk mendapatkan hasil yang baik. 28.2. Bahan kayu yang dipakai meliputi : 1, Bahan kayu papan buatan pabrik, Multiplek papan buatan pabrik harus memenuhi persyaratan PKKI. Jenis yang dipakai untuk pekerjaan ini adalah multiplek dan MDF dengan ketentuan adalah ketebalan 12 mm dan 9 mm yang khusus digunakan untuk pekerjaan furniture sehingga menghindarkan pekerjaan kalibrasi untuk persiapannya (selain juga menghindarkan pemasangan yang tidak memenuhi presisi). 2. Bahan kayu jenis HPL (High Pressure Laminates) a. Kayu lapis dekoratif (decorative veneers) yang digunakan adalah jenis HPL (high pressure laminates) dengan ketebalan 11,2 mm... HPL merupakan lapisan yang terdiri dari decorative paper pilihan, digabung dengan melamin dan perekat resin dimana penggabungannya RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page 16 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI No, Dokumen : FMAO8.1.4.1 | UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR 2) PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revisi w FORMULIR Tel Bera 15-Jun-2014 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)__| Halaman 16 dari 24 menggunakan system press pada temperatur 120°C dengan tekanan tinggi sebesar 100 kg per cm? b. Bahan ini merupakan jenis veneer kualitas tinggi yang tahan benturan dan goresan (ringan) dan menghasilkan sentuhan decorative yang indah tanpa memeriukan proses finishing. HPL juga tahan terhadap pengaruh bahan kimia ringan (alcohol dil). cc. HPL harus melekat atau menempel pada material dengan permukaan yang bagus dan rata, seperti particle board (papan partikel), medium density fiber board (MDF), atau plywood (multiplek). Untuk mendapatkan hasil terbaik, ikuti_-petunjuk —teknis._ yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya. d._ Untuk HPL dipakai produksi TACO atau setara 28.3. — Syarat - Syarat Pelaksanaan Pekerjaan 1. 2. Kayu lapis (multiplek, MDF), adalah bahan ex. lokal kualitas terbaik. Permukaan harus rata, halus, mampat bebas dari lobang-lobang dan retak. Cara pengerjaan/penempelan HPL ke multiplek atau MDF harus melalui system Hot Press atau Cold Press dengan menggunakan mesin press HPL untuk mendapatkan hasil yang mampat dan rata serta menghindari teradinya penggelembungan atau pengelupasan akibat _pressing/ Penekanan yang tidak rata. Edging untuk lis! pinggiran menggunakan PVC Edging ex. Dolken, HVL, atau setara, dengan ukuran 13,3 cm dan t=2,2 cm. Wama disesuaikan dengan warna HPL. Bahan perekat harus tahan terhadap air, sesuai persyaratan teknis pabrik. Khusus bahan perekat untuk HPL adalah lem kayu Herferin, Semua sambungan dan hubungan konstruksi harus kokoh dan kaku, Hubungan antar kayu solid menggunakan konstruksi puruh dan pasak dalam yang tidak terlihat. Hubungan antar multiplek atau MDF menggunakan lem putih yang kemudian diperkuat dengan paku (finish nail). Sambungan konstruksi yang tidak kaku dan goyang, akan ditolak. 28.4, —Pekerjaan Finishing Pekerjaan finishing hanya dilakukan pada bagian-bagian tepi furniture yang tidak terpasang edging (pertemuan antara HPL dan HPL). 29. PEKERJAAN FURNITURE CUSTOME MADE 29.1. Keterangan umumy Lingkup Pekerjaan 1 3, Seluruh pekerjaan dan pelaksanaan harus bermutu balk dan sesuai dengan gambar yang dimaksud. Semua sambungan konstruksi harus benar-benar balk, rapat tidak pecah dan direkat dengan sempurna. Pada sambungan kayu yang besar, konstruksi dapat dibantu dengan skrup dengan ukuran yang sesuai. Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan antara lain Pembuatan Credenza di ruang CCR Pembuatan Tall Cabinet tipe A dan tipe B di Ruang CCR Pembuatan Meja staff di ruang Pembuatan Meja Kerja di ruang Suprvisor Pembuatan Kitchen set lengkap dengan kelengkapannya seperti, kran leher angsa (ex TOTO), kintchen zink (ex Royal) dan kelengkapan lainnya, Untuk pekerjaan pengadaan yaitu e. Di ruang CCR yakni pengadaan kursi staf tipe 1 dan tipe 2, kursi eaege RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_ Page 17 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|“°PHmen 5 FMAOSLAL 4pjB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revi @ FORMULIR Tal Berk 1sshniz0r4 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)_| Halaman 7 avi 29.2, 29.3. 295. 296. produksi Setara Informa. fDi ruang Supervisor Kursi kerja supervisor dan kursi tamu Supervisor produksi Setara Informa. g. Kursi rapat produksi Setara Informa. h. Pengadaan sofa 3 dudukan produksi setara IKEA. Bahan kayu yang dipakai meliputi : 1. Bahan kayu papan buatan pabrik seperti : Multiplek, MDF, dl 2. Bahan kayu lapisan HPL (High Pressure Laminates). Kayu Papan buatan pabrik Kayu papan buatan pabrik harus memenuhi persyaratan PKKI. Jenis yang dipakai untuk pekerjaan ini adalah multiplek dan MDF dengan ketentuan : a. Multiplek yang dipakai adalah ketebalan 12 mm dan 9 mm yang khusus digunakan untuk pekerjaan furniture sehingga menghindarkan pekerjaan kalibrasi untuk persiapannya (selain juga menghindarkan pemasangan yang tidak memenuhi presisi) b. Bahan “core” atau isian dan pelapis (cross veneer) dari multiplek tersebut harus berasal dari 1 (satu) jenis spesies kayu yang sama sehingga tidak menimbulkan perbedaan WMC (kandungan kelembaban air) yang akan muncul setelah instalasi nantinya dalam bentuk gelembung atau kelupas (warping). Jenis kayu yang dipakai untuk bahan “core” adalah Agathis atau Damar (Agathis spp) = Eungjing atau Sengon (Albizzia falcate Backer) - Pinus atau Tusam (Pinus mercusii Jungh et De Ver) - MDF yang dipakai adalah ketebalan 3 mm yang digunakan sebagai pelapis dasar HPL. Bahan 1. Kayu lapis dekoratif (decorative veneers) yang digunakan adalah jenis HPL (high pressure laminates) dengan ketebalan 1 — 1,2 mm.. HPL merupakan lapisan yang terdiri dari decorative paper pilihan, digabung dengan melamin dan perekat resin dimana penggabungannya menggunakan system press pada temperatur 120°C dengan tekanan tinggi sebesar 100 kg per cm? 2. Bahan ini merupakan jenis veneer kualitas tinggi yang tahan benturan dan sgoresan (ringan) dan menghasilkan sentuhan decorative yang indah tanpa memerlukan proses fini HPL juga tahan terhadap pengaruh bahan kimia ringan (alcohol dil). HPL harus melekat atau menempel pada material dengan permukaan yang bagus dan rata, pada multiplek, 3. Untuk mendapatkan hasil terbaik, ikuti petunjuk teknis yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya Syarat - Syarat Pekerjaan 4. Kayu lapis (multiplek), adalah bahan ex. lokal kualitas terbaik. Permukaan hharus rata, halus, mampat bebas dari lobang-lobang dan retak, 2. Veneer HPL adalah lokal ex. Heveel, Pelangi atau setara, dengan wama yang akan ditentukan kemudian. 3. Sebelum perakitan pada konstruksi bahan-bahan tersebut terlebih_ dahulu di ukur sesuai Kebutunan dan model yang ada pada gambar. 4. Cara pengerjaan/penempelan HPL ke multiplek harus melalui system Hot Press atau Cold Press dengan menggunakan mesin press HPL untuk mendapatkan hasil yang mampat dan rata serta menghindari terjadinya penggelembungan atau pengelupasan akibat pressing/penekanan yang RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page 18 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI 7 |_UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|‘°BS! | FMAGLLAL | 4p/B [PIB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revs @ | FORMULIR Tal. Berlaku 15duni2014 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman wi 24 tidak rata. 5. Bahan perekat harus tahan terhadap air, sesuai persyaratan teknis pabrik. Khusus bahan perekat untuk HPL adalah lem kayu Herferin. 6. Semua sambungan dan hubungan konstruksi harus kokoh dan kaku. Hubungan antar kayu solid menggunakan konstruksi puruh dan pasak dalam yang tidak terlihat. Hubungan antar multiplek menggunakan lem putin yang kemudian diperkuat dengan paku (finish nail). Sambungan konstruksi yang tidak kaku dan goyang, akan ditolak. 29.7. Pekerjaan Hardware 1. Umum Pengadaan dan produksi hardware berkualitas baik dan sama dengan sample yang diberikan. Sample ini dapat diambil dari beberapa sumber oleh supplier untuk bahan pertimbangan desainer. Pelaksanaan hardware termasuk — pengadaan sekrup, pemeliharaan, dan sebagainya. Pemasangan termasuk pengepasan, pemotongan, _pembentukan, pembongkaran, penyetelan, pelumasan dan sebagainya. 2. Hardware finish f. Hardware yang terlihat difinish sesuai dengan bagan spesifikasi bahan dan finishing. Sekrup yang disesuaikan dengan finishing barang yang terpasang dengan keadaan bulat dan datar. @. Pekerjaan chrom terbuat dari bahan dasar tembaga atau kuningan atau sesuai dengan standar British dan Amerika untuk kondisi pelapisan chrom di luar ruangan. Alumunium difinish anodize dan sesuai dengan sample yang diberikan kepada desainer. 30. PEKERJAAN VERTIKAL BLIND 30.1. Keterangan Umum 30.2. Bahan dan syarat pelaksanaan 1. Vertical Blind memakai bahan Semi Black out dan lebar 90 mm, dipasang pada posisi Vertikal / berdir dengan system buka — tutup memutar, dengan alat Bantu Wand Control System. 2. Pada permukaan atas di beri Kuff sebagai penutup Re! dan system controinya. 31, PEKERJAAN PENGECATAN 31.1. Keterangan Umum 1, Pekerjaan ini meliputi semua pengecatan plafond yang kelihatan atau terekspose harus dicat dengan baik yaitu 1 x plamur, 1x cat dasar dan 2 sid 3 x cat penutup sampai baik. 2. Pekerjaan lainnya sesuai yang ditunjuk dalam gambar rencana, dengan wama akan ditentukan kemudian oleh user/ Direksi. 3. Penyempurnaan dan pengulangan pengecatan karena belum merata, berubah wama atau sebab-sebab kecacatan lainnya sampai saat serah terima pekerjaan yang kedua kalinya menjadi tanggung jawab kontraktor. 31.2. Cat Dinding Bagian dalam Plafond |. Bahan cat yang dipakai untuk finishing plafond, dipakai adalah CATYLAC, VYNILEX atau setaraf dengan wara Super White atau petunjuk User dan bahan plamur yang digunakan dengan merk yang sama dengan merk cat yang dipakai. Pengecatan dilakukan dengan Roller sampai didapatkan hasil yang merata warnanya minimal 3 (tiga) kali pengecatan dan harus didapat RENOVASI CCR PT Pj JOM PLTU TANJUNG AWAR- Page 19 UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR, PT PEMBANGKITAN JAWA BALI NeDeiuaes Hikouiad 4PiB PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi 0 | FORMULIR Tel Beraku 1S-huni-2014 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) __| Halaman 19 dari 24 wama putih yang merata dan semua pengecatan harus diulang minimal 12 jam setelah pengecatan seluruhnya selesai dilaksanakan. 3. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang utuh, rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan bidang dinding dijaga terhadap pengotoran-pengotoran 32, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 32.1 32.2, 31.3. Keterangan Umum : 1. Sesuai persyaratan pada umumnya, yang dimaksud pada pasal ini adalah Pihak Kontraktor yang melaksanakan pekerjaan listrik harus mempunyai surat pengesahan instalatur (SPI) dengan kias minimal C dan SIKA. Kontraktor/ instalatur yang melaksanakan instalasi listik harus abli serta berpengalaman dibidangnya. Semua instalasi lisik yang terpasang harus mengacu pada Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 1997). 2. Kontraktor harus menawar seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi atau yang tertera dalam gambar dimana bahan - bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan pada spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini. Dan merupakan kewajiban Kontraktor untuk mengganti dan merubah yang tidak sesuai dengan bestek tanpa adanya tambahan biaya. Lingkup Pekerjaan : Sebagaimana tercantum pada gambar-gambar Rencana, Pihak Kontraktor wajib melakukan pengadaan, pemasangan, pengujian serta menyerahkan pekerjaan dalam keadaan baik dan siap digunakan semua dan dalam keadaan menyala. Instalasilistrik yang dilaksanakan meliputi : a. Pemasangan Instalasi lampu dan stop kontak b. Pemasangan saklar dan stop Kontak ©. Pemasangan lampu d. Penyambungan kabel listrik dengan Panel induk/ Bangunan terdekat. Instalasi Listrik Penerangan/ Stop Kontak : 1. Untuk semua pekerjaan instalasi listrik (Penerangan +Stop Kontak). Harus menggunakan Pipa PVC 5/8” yang dipasang menempel pada plat struktur beton pada lantai 1, Sedangkan pada lantai 2 instalasi listrik yang terpasang diatas plafon /rangka plafon harus diklem menggunakan klem pipa. Kabel yang digunakan untuk Instalasi penerangan menggunakan kabel jenis NYA 1,5 mm2 dan untuk instalasi stop kontak, NYA 2,5 mm2 x 3 yang dimasukkan pada pipa PVC 5/8" 3. Cara pemasangan instalasi listrik pada langit-angit diatas plafon dan dibawah plat beton harus diatur serapi mungkin bentuk penyilangan dan pertemuan menggunakan kontak sambung yang ditutup dengan LASDOP. 4, Semua instalasi pengkabelan listrik harus masuk pada Panel yang telah ditentukan pada gambar. 5. Dan yang masuk pada dinding harus menggunakan pipa yang sesuai dengan kebutuhan kabel yang masuk pada panel termasuk penyedian pipa untuk saklaristop kontak. 6. Dalam pelaksanaan instralasi_listrik, Pihak Kontraktoran _harus melaksanakan sesuai dengan gambar Rancangan /shof drawing, dimana shof drawing tersebut sudah diketahui /disetujui oleh pihak pengawas. 7. Akhir dalam pelaksanaan instalasi listik harus diadakan pengujian RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAI WAR Page20 f | ___PT PEMBANGKITAN JAWA BALI yf |_wBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|“° Pokies | FMAOL IAL 2B PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Reis w FORMULIR Tel Beak 1Shnia0T8| RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)__| Hainan 20 dari 24 MEGGER TEST. 324 Pemasangan Lampu-tampu penerangan : 1. Pemasangan lampu penerangan harus disesuaikan dengan rencana plafond dan sesuai dengan gambar perencanaan penempatan titi lampu. 2. Jenis-jenis lampu yang digunakan adaleh yang tertera dalam gambar /BQ yaitu jenis LED Adapun produk lampu yang digunakan adalah PHILLIPS. 3. Sebelum pemasangan lampu pihak pemborong diharuskan mengajukan contoh material yang akan terpasang untuk mendapatkan persetujuan dari pihak pengawas. 4. Selurun armature dan komponen lampu harus baru dan bukan barang bekas. 5. Jenis-jenis lampu yang digunakan —disesuaikan dengan rencana gambar, baik type dan jenis lampu. 6. Setelah terpasang lampu lampu tersebut harus diadakan pengetesan yang disaksikan oleh pihak pengawas dan owner serta dibuat kan Berita Acara Pengetesan dan Serah Terima lampu. 7. Berita Acara Tersebut harus dibuat rangkap 3 (tiga) dan ditanda-tangani oleh semua pihak. 325. Saklar dan Stop Kontak : 4. Stop kontak dan Saklar yang dipasang pada dinding bata/ dinding partisi adalah type inbow rata dengan dinding. 2. Saklar yang dipasang mempunyai rating 10 A atau mengikuti standart VDE sedangkan stop Kontak mempunyai rating 16 A serta mempunyai lubang bulat. 3. Dan untuk Swicth socket outlet +Indikator lamp yang dipasang untuk kebutuhan AC ratingnya 164~20A. 4. Dalam pemasangan/ penempatan saklar dan stop kontak dapat disesuaikan dengan gambar dengan ketinggian ; 5. Saklar 150 cm 6. Stop kontak 30 em 7. Swicth socket = 270.cm 8. Stop kontak /Swicth socket yang terpasang harus disambung dengan Arde/ Grounding. 8. Produk saklar /stop kontak /switch socket yang digunakan adalah merk PANASONIC atau setara, dengan jenisitipe saklar/ stop kontak sesual yang ditunjuk dalam BQ. 33. PEKERJAAN AC 33.1. Keterangan Umum Yang dimaksud dengan pekerjaan pengkodisian udara secara keseluruhan adalah pengadaan, fabrikasi/ pemasangan peralatan-peralatan bahan-bahan tama dan alat bantu (termasuk support out door) serta pengujian, sehingga diperoleh instalasi yang lengkap dan baik sesuai dengan spesifikasi, gambar dan bill of quantity, sehingga sistem secara keseluruhan berfungsi dengan bak. 33.2. Syarat Pelaksanaan Secara garis besar lingkup pekerjaan pengkondisian udara_meliputi pengadaan, pemasangan pengujian peralatan-peralatan sebagai berikut : 1. Pengadaan unit-unit mesin AC split system baik indoor unit maupun outdoor unit dan jalusi pengaman Out door AC 2. Switch socket outlet dan indicator lamp RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Poge21 ] PT PEMBANGKITAN JAWA BALI Sea ata UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR : 4P/B PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revisi o FORMULIR “el, Berlaka 1Shuni004 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| Halaman 21 davi24 3. Pemipaan meliputi pipa refrigerant dan pipa drain. Testing dan commisioning peralatan-peralatan. 33.3. 1. Per a), >), 2 Pe a b. ngadaan unit-unit mesin AC baik indoor unit maupun outdoor unit. Lingkup Pekerjaan : + Pihak Pemborong harus mengadakan peralatan-peralatan unit AC yang sesuai dengan gambar perencanaan dan Bill of Quantity. * Spesifikasi peralatan disesuaikan dengan gambar perencanaan atau posisinya dapat disesuaikan dilapangan. ‘+ Sedangkan untuk outdoor unitnya harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan diusahakan jarak antara indoor unit dengan outdoor unit tidak terlalu jauh maksimal 12 m. ‘* Untuk pengadaan unit mesin AC pihak Pemborong harus mengikuti spesifikasi yang ada pada gambar dan Bill of Quantity, apabila dari pihak Pemborong mengajukan alternatif lain dalam pengadaan dan pemasangan sebelumnya pihak Pemborong harus mengajukan ferlebin dahulu. kepada Direksi Lapangan untuk =mendapatkan persetujuan. © Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan diatas dilaksanakan oleh Sub Kontraktor pihak Kontraktor Utama (Pemborong) terlebih dahulu mengajukan kepada Direksi Lapangan untuk pengklarifksian bahwa ‘Sub Kontraktor (Kontraktor Bawahan) yang diajukan pihak Pemborong mempunyai profesionalitas dan kapabilitas yang cukup untuk melaksanakan pos pekerjaan sebagaimana dimaksud. ‘Spesifikasi Bahan/ Material : Indoor unit type wall mounted model split single system * Indoor unit type wall mounted split single system akan melayani ruang-ruang, seperti yang ditunjuk dalam gambar desain. © Spesifikasi untuk pemasangan unit AC split single system adalah type wall mounted dengan kapasitas 1 PK dan dan Penempatan disesuaikan dengan gambar. Produk yang digunakan adalah ex Panasonic type CSC9HKP setara dimana jumiah serta pemasangan disesuaikan dengan gambar/BQ © Semua unit outdoor yang dipasang harus menggunakan tumpuan/ support dari besi closs siku atau dari pabrik pembuat * Letak dan ketinggiannya dari outdoor unit harus disesualkan dengan gambar. * Setelah unit terpasang pihak Pemborong harus menguji semua system pengkondisian udara, © Tebal isolasi sisi air on side minimal 25 mm dan sisi air off side 50 mm * Dilengkapi dengan inspector door untuk fan ukuran minimal 300 mm x 5000 mm. emipaan pipa refrigrant meli Isolasi pipa refrigrant menggunakan bahan polyetheline foany starflex. Tebal isolasi minimal 10 mm untuk diameter pipa lebih kecil 25 mm dan minimal 15 mm untuk pipa lebih besar 25 mm. 3. Testing dan commisioning peralatan-peralatan : ). Testing peralatan-peralatan * Sesudah instalasi dipasang, pemborong harus menjalankan instalasi tersebut pada beban normal dan melakukan penyetelan- penyetelan, mesin-mesin pendingin sampai semua syarat prestasi performance requirments dipenuhi. RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page 22 UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR PT PEMBANGKITAN JAWA BALI Rapa FMAO8.14.1 FORMULIR Tel Bera 15-Jun-20 | 4P/B PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM _| No. Revisi 00 RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) _| falaman 22 dani 24 33.5, © Selama instalasi dijalankan dalam rangka pengujian, suplier alat diwajibkan hadir untuk memberikan petunjuk-petunjuk, * Semua sistem di idara harus dijalankan untuk jangka waktu yang cukup lama, untuk memeriksa kecepatan aliran dan tekanan pada setiap bagian yang penting dari sistem tersebut, © Pemborong harus melakukan penyetelan-penyetelan yang perlu pada sistem distribusi udara yang merata dan baik, dan sesuai dengan besaran-besaran aliran udara (low rate) yang dinyatakan dalam gambar-gambar perencanaan mekanik tanpa melalui batas kebisingan (noice criteria) yang wajer. Data pengujian tersebut yang memuat Kondisi operasi yang penting (misalnya jumlah aliran udara yang keluar/masuk diffuser atau grille kecepatan putaran dan lain-lain) harus diserahkan kepada Direksi Lapangan dan akan disimpan sebagai arsip pemberi tugas. Pemborong harus menguji dan melakukan penyetelan yang perlu pada semua alat-alat engaturan otomatik (aotomatic control equipment & devides). b). Commisioning © Pemborong pekerjaan instalasi ini harus melakukan semua Pengujian dan pengukuran yang dianggap perlu, untuk memeriksa/ mengetahui apakah seluruh instalasi telah dapat berfungsi dengan balk dan memenuhi semua persyaratan. © Semua tenaga, bahan dan perlengkapannya yang perlu untuk Pengujian tersebut merupakan tanggung jawab Pemborong. © Peralatan Khusus yang perlu untuk pengujian dari seluruh system ini, juga seperti dianjurkan oleh pabrik, harus disediakan oleh Pemborong © Pemborong harus menyerahkan kepada Direksi Lapangan dalam rangkap 3 (tiga) hal-hal berikut - Hasil pengujian pipa - Hasil pengujian peralatan instalasi - Hasil pengujian semua persyaratan operasi dan instalasi. Masa Pemeliharaan dan Serah Terima Pekerjaan : 1. Peralatan dan instalasi ini harus dijamin berfungsi dengan baik selama 1 (satu) tahun terhitung sejak saat penyerahan pertama pekerjaan, 2. Selama masa pemeliharaan ini, Pemborong pekerjaan instalasi ini wajib mengatasi segala kerusakan peralatan dan instalasi yang dipasangnya tanpa ada tambahan biaya. 3. Selama masa pemeliharaan tersebut, pemborong masih harus menyediakan tenaga-tenaga yang diperlukan. 4, Dalam masa ini, Pemborong masin bertanggung Jawab penuh terhadap seluruh instalasi yang telah dilaksanakan. 5. Pekerjaan baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan bukti-bukti hasil pemeriksaan, baik yang ditanda tangani bersama oleh Pemborong dan Direksi Lapangan. 6. Jike dalam masa pemeliharaan tersebut pemborong tidak melaksanakan teguran-teguran atas perbaikan/penggantian/ kekurangan selama masa pemeliharaan, maka Direksi Lapangan berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan/ kekurangan tersebut kepada pihak lain atas biaya pemborong. 7. Selama masa pemeliharaan pekerjaan, Pemborong harus mendidik/ melatin karyawan’ petugas dari Pemberi Tugas sehingga mengenal RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Page23 PT PEMBANGKITAN JAWA BALI , UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR_|X°PoMa = FMAOELAL Pip PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No.Revst © FORMULIR Tal Bera 1S 2004 : ENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) | Halaman 7 dari 24 sistem instalasi_ dan dapat menjalankan (mengoperasikan) serta melaksanakan pemeliharaanya. 34, PEKERJAAN PROYEKTOR DAN SUN SCREEN 34.1. Keterangan Umum! Lingkup Pekerjaan 1. Kontraktor harus_menawar seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam spesifikasi ini ataupun yang tertera dalam gambar-gambar, dimana bahan-bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada spesifikasi ini. 2. Bila terdapat perbedaan antara spesifikasi bahan/ peralatan yang dipa- sang dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pada pasal ini, Kontraktor berkewajiban untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan pada pasal ini tanpa adanya ketentuan tambahan biaya. 3. Lingkup pekerjaan meliputi : a. 1 Unit Pemasangan unir screen motorized 70°x70" (RC Included) b. 1 Unit Proyektor 3300 Ansi Lumen. c. 1 Unit braket motorized projector 342. Bahan 1. Proyektor dipakai merk BenQ, type MU 868 2. Untuk Bracket harus memenuhispesifikasi sebagai berikut '* Motorized lft projector Keystone (ravel distance 1200mm) * Load 15 kg ‘+ Recess DIM 45x45x12,5 343. Syarat Pelaksanaan 1. Kontraktor harus menyediakan tenaga yang _berpengalaman Selama pemasangary instalasi Kontraktor harus menempatkan seorang ahli yang mengawasi dan bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan. 2. Kontrakior harus mengganti kembali material yang rusak! cacat sehingga syarat-syarat phisik dengan balk dapat dipenuhi, 3. Kontraktor harus membersihkan Kembali sisa pekerjaan, bekas bongkaran/ bobokan baik pada tembok/ beton/ plafon serta. memperbaiki finishing, seperti keadaan semula. 4, Semua gambar-gambar kerja atau shop drawing yang dibuat oleh Sub. Kontraktor, maka sebelum dilaksanakan terlebih dahulu diajukan untuk mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan, dalam hal ini apabila dari pihak Kontrakior mempunyai alternatif untuk mengembangkan gambar perencanaan dengan tidak mengurangi_spesifikasi dari gambar tersebut 5. Setelah pekerjaan selesai, Kontraktor diharuskan menyerahkan kepada pemberi tugas, gambar instalasi yang telah disesuikan dengan pelaksanaan (As Built Drawing). 6. Dalam hal pelaksanaan pemasangan_instalasi serahkan kepada Sub kontraktor, pertanggung jawaban tetap menjadi beban Kontraktor. Penunjukkan Sub kontraktor ini sebelumnya harus mendapat jin dari Direksi Lapangan. 7. Selama masa pemelinaraan Kontraktor berkewajiban memperbaiki segala kerusakan-kerusakan dari pada instalasi yang dipasangnya tanpa ada tambahan biaya. RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Poge2s PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJ O&M PLTU TANJUNG AWAR-AWAR__| ‘Pokies FMASLAL 4pjB | P5B INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM | No. Revist FORMULIR Tel Berk RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS)__| Halaman 35. PEKERJAAN PEMBERSIHAN, PENGAMAN SETELAH SELESAI DAN PENUTUP 35.1. 35.2. 35.3. 35.4. 35.5. 35.6 Pembersihan tapak konstruksi dan semua pekerjaan yang termasuk dalam lingkup pekerjaan seperti yang tercantum dalam buku spesifikasi ini, dari semua barang atau bahan bangunan lainnya yang dinyatakan tidak digunakan lagi setelah pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor bersangkutan selesai. Semua bekas bongkaran harus dikeluarkan dari tapak Konstruksi dengan persetujuan Direksi Pengawas selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari Selama pembangunan berlangsung, Kontraktor harus menjaga keamanan bahan! material, barang maupun bangunan yang dilaksanakannya sampai tahap serah terima. Kerusakan dan pengamanan dari kecurian selama masa pelaksanaan sam tahap serah terima menjadi tanggung jawab penuh kontraktor yang bersangkutan, Guna mendapatkan hasil pekerjaan yang balk, maka bagian-bagian yang nyata termasuk dalam pekerjaan tetapi tidak dimasukkan dalam atau tidak disebut kata demi kata dalam bestek ini haruslah diselenggarakan oleh Kontraktor dan diterima sebagai hal yang disebut Hat-hal lain yang tidak tercantum dalam peraturan ini akan ditentukan lebih lanjut oleh pihak Direksi/ Pemberi Tugas, bilamana perlu akan diadakan perbaikan dalam peraturan RENOVASI CCR PT PJB UBJOM PLTU TANJUNG AWAR-AWAR Poge 2s

You might also like