You are on page 1of 23

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan

kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 1


MODUL AJAR
Memahami Administrasi di Bidang
Farmasi

Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

Program Keahlian : Teknologi Farmasi

Konsentrasi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas

Judul/ELEMEN : Administrasi Farmasi

Fase :F

Penyusun : Sariyono, S. Farm., Apt., Gr

Instansi : SMK Negeri 1 Sambi

Dimensi Profil Pelajar Pancasila :

1. Mandiri
2. Bernalar Kritis
3. Gotong Royong

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan modul Belajar farmakologi tentang penggunaan obat –
obat khusus pada kasus khusus.
Modul ini disusun berdasarkan Buku panduan Guru dan modul 3 administrasi
farmasi fase F ATP 15, dilengkapi dengan Latihan soal yang menarik dan
interaktif untuk memotivasi siswa belajar dengan lebih menyenangkan dari
rumah. Modul ini disusun sebagai salah pedoman belajar siswa siswi dalam
memahami administrasi farmasi.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan modul ini. Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu proses penyelesaian modul ini. Semoga modul ini dapat
bermanfaat untuk kita semua, khususnya siswa.

Selamat belajar.
Sukses untuk semua.

Penulis

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. 3
DAFTAR ISI ............................................................................................... 4
PETA KONSEP .......................................................................................... 6
A. PENDAHULUAN ............................................................................... 7
1. Deskripsi Singkat ......................................................................... 7
2. Capaian Pembelajaran .................................................................. 7
3. Relevansi .................................................................................... 7
4. Petunjuk Belajar ......................................................................... 7
B. URAIAN MATERI .............................................................................. 8
1. Memahami Administrasi Dokumen- Dokumen Sediaan Farmasi 8
1.1..Pengertian Administrasi ...................................................... 8
1.2..Berbagai Definisi Manajemen ............................................. 10
1.3..Hubungan Antara Administrasi Organisasi Dan Manajemen
..................................................................................................... 10
1.4..Unsur / Sarana Manajemen .................................................. 11
2. Perbekalan Kesehatan................................................................... 14
1.
2.
2.1..................................pengertian Perbekalan Kesehatan
..14
2.2...........................................................................Apotek
..15
3. Pemasaran Farmasi....................................................................... 16
3.
3.1..Pengertian Pemasaran Farmasi ........................................... 16
3.2......................................Fungsi Umum Dari Pemasaran
..17
C. Tugas ................................................................................................... 18

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 4
D. Forum Diskusi ..................................................................................... 19
E. PENUTUP ............................................................................................ 19
1. Rangkuman ................................................................................. 19
2. Tes Formatif ................................................................................ 19
3. Kunci Jawaban ............................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 22
PETA KONSEP

Manajemen administrasi

Administrasi Dokumen- Dokumen Sediaan


Farmasi

Perbekalan kesehatan

Pemasaran farmasi

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 5
Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 6
A. PENDAHULUAN

1. Deskripsi Singkat

Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang


farmasi telah diikuti dengan perombakan kurikulum Sekolah Menengah
Farmasi 2013 menjadi kurikulum merdeka. Dalam kurikulum baru ini
telah diperjelas kompetensi seorang Asisten Tenaga Kesehatan
Kefarmasian berdampingan dengan peran tenaga farmasi lainnya. Buku
Administrasi Farmasi ini disusun kembali untuk disesuaikan dengan Garis
– Garis Besar Program Pengajaran Kurikulum merdeka Sekolah
Menengah Farmasi disertai dengan harapan akan menjadi buku pegangan
yang sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah Farmasi.

2. Capaian Pembelajaran

a. Peserta didik mampu memahami administrasi di bidang farmasi

b. Peserta didik mampu memahami obat yang tepat pada penyakit


pencernaan

c. Peserta didik mampu memahami obat yang tepat pada penyakit


jantung dan pembuluh darah

3. Relevansi

a. Dengan mempelajari administrasi di bidang farmasi, siswa mampu


Menjelaskan tehnik pencatatan dan dokumentasi administrasi
kefarmasian mulai dari perencanaan sampai dengan penyimpanan

b. Dengan mempelajari administrasi di bidang farmasi, siswa mampu


Melakukan tehnik pencatatan dan dokumentasi administrasi
kefarmasian mulai dari perencanaan, penyimpanan

4. Petunjuk Belajar

Untuk membantu Ananda dalam memahami modul ini, perhatikan


beberapa petunjuk belajar berikut :

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 7
a. Bacalah dengan cermat uraian-uraian penting yang terdapat dalam
modul ini

b. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan. Kalian dapat


menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk dari internet.

c. Tanyakan kepada orang tua atau gurumu jika ada hal yang sulit

d. Mantapkanlah pemahaman kalian melalui tes formatif yang tersedia


dalam modul ini dengan baik

B. URAIAN MATERI

1. Penegertian Manajemen dan Administrasi

1.1. Pengertian administrasi

Dilihat dari asal katanya (etimologi), kata administrasi dalam


bahasa Inggris administration, berasal dari kata administrare (bahasa
Latin), yaitu suatu kata kerja yang berarti melayani, membantu, dan
memenuhi. Sering pula diartikan ad yaitu intensif dan ministrare yang
berarti melayani. Jadi, administrasi berarti melayani secara intensif.

Pengertian sempit Administrasi dalam pengertian sempit, berasal


dari bahasa Belanda "administratie" yang artinya suatu pekerjaan
ketatausahaan dan kesekretarisan. Misalnya pekerjaan surat- menyurat,
dokumentasi, dan kearsipan. Dalam buku Ensiklopedi Administrasi
juga dinyatakan bahwa administrasi dalam arti tata usaha ini berasal
dari kata administratie (bahasa Belanda) diartikan setiap penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara
tertulis dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai
keterangan-keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam
hubungannya satu sama lain. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa
administrasi dalam pengertian sempit yang diartikan tata usaha, yaitu
segala kegiatan yang berkaitan dengan menghimpun, mencatat,
mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 8
keterangan yang diperlukan dalam setiap kantor (usaha kerja sama).

Pengertian luas Dari gambaran yang diutarakan pada pendahuluan


maka dalam pengertian luas, administrasi dapat didefinisikan proses
penyelenggaraan usaha, kerja sama dari sekelompok orang (dua orang
atau lebih) berdasarkan tingkat pemikiran tertentu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut administrasi dapat dilihat dari tiga sudut,


yaitu sebagai berikut :

a) Sudut proses Administrasi adalah keseluruhan proses yang


meliputi kegiatan pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan
yang dimulai dari penentuan tujuan sampai dengan pelaksanaan/
penyelenggaraan sehingga tercapai tujuan.

b) Sudut fungsional Administrasi adalah keseluruhan fungsi yang


dilakukan secara sadar oleh setiap orang atau kelompok-
kelompok menurut fungsinya untuk mencapai tujuan.

c) Sudut institusional Administrasi adalah keseluruhan orang-orang,


baik orang per orang atau kelompok- kelompok yang
menjalankan kegiatan-kegiatan ke arah tercapainya tujuan.
Adapun orang-orang yang dimaksud di atas adalah sebagai
berikut.

 Administrator adalah mereka yang menetapkan


kebijaksanaan atau tujuan yang akan dicapai.

 Manajer adalah mereka yang memimpin pelaksanaan kerja


serta mengerahkan segala fasilitas kerja untuk mencapai
tujuan.

 Staff/pembantu ahli adalah mereka yang membantu


administrator atau manajer berdasarkan keahliannya.

 Pekerja (worker) adalah mereka yang melaksanakan

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 9
pekerjaan secara langsung di bawah perintah manajer.

1.2. Berbagai Definisi Manajemen

a) Menurut George Robert Terry, Manajemen adalah


pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan
melalui kegiatan orang lain .

b) Menurut Mery Parket Follet, Manajemen adalah seni untuk


melaksanakan sesuatu pekerjaan melalui orang lain.

c) Menurut James AF. Stoner, manajemen adalah perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan penggunaan semua sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pokok pikiran tentang definisi manajemen adalah

 Adanya tujuan

 Adanya aktivitas / kegiatan

 Adanya proses

POAC terhadap anggota dan sumber daya :

Planning = Perencanaan

Organizing = Pengorganisasian

Actuating = Penggerakan / Pengarahan

Controlling = Pengendalian / pengawasan

1.3. Hubungan Antara Administrasi, Organisasi dan Manajemen

 Administrasi merupakan proses / usaha kerja sama untuk


mencapai tujuan. Tujuan inti dari administrasi adalah
manajemen.

 Manajemen merupakan orang – orang dari dalam organisasi


itu terutama pihak pimpinan guna mencapai tujuan yang telah
Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 10
ditetapkan administrasi.

 Organisasi merupakan suatu wadah dimana manajer berusaha


melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan administrasi.

 Inti dari manajemen adalah kepemimpinan ( leadership ).

 Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi


perilaku orang agar mau bekerja secara sukarela untuk
mencapai tujuan.

 Inti dari kepemimpinan adalah kemampuan pimpinan untuk


mengambil keputusan.

 Inti pengambilan keputusan adalah adanya hubungan antara


manusia baik dalam organisasi maupun diluar organisasi
untuk memperoleh informasi.

1.4. Unsur / Sarana Manajemen (Tools of Management)

Manajemen dapat dilaksanakan dengan baik apabila dilengkapi


dengan alat – alat atau sarana ( tools of management ). Sarana – sarana
manajemen adalah meliputi 6 M, yaitu :

a) Men ( orang )

b) Money ( uang )

c) Materials ( bahan – bahan )

d) Methode ( cara )

e) Machines ( mesin )

f) Market ( pasar )

a) Men ( orang )

Men (orang) merupakan sarana yang paling penting, dan faktor yang
dominan serta menentukan. Men adalah sarana yang istimewa karena

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 11
ia dapat dikatakan sebagai subyek dan dapat dikatakan sebagai obyek
( mempunyai fungsi ganda ). Men sebagai subyek, karena dialah yang
memulai suatu tindakan atau usaha (starter of action) . Dia pula
sebagai penggerak, motivator maupun dinamisator. Kalau
diumpamakan sebagai mesin maka ia berfungsi sebagai generator dari
mesin tersebut. Men sebagai obyek, karena ia dapat diatur dan
digerakkan seperti sarana lainnya. Namun kelebihannya ia mempunyai
jiwa dan perasaan , sehingga perlu dihargai secara wajar sesuai
dengan harkat kemanusiaannya.

b) Money ( uang )

Apabila men (orang) yang berfungsi sebagai subyek telah mengatur


dan menentukan tujuan organisasi, maka giliran selanjutnya
diperlukan uang sebagai sarana utama mencapai tujuan. Karena
dengan uang itu dapat digunakan untuk membiayai tenaga kerja,
membeli material dan mesin serta dapat digunakan untuk membiayai
penelitian cara – cara (methode) kerja. Money dapat digunakan pula
untuk membiayai pemasaran. Pokoknya uang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan dalam mencapai tujuan. Agar uang dapat berguna
secara efektif dan efisien maka perlu diatur oleh orang / bidang yang
ahli yaitu finansial manajemen.

c) Materials ( bahan – bahan )

Setelah uang tersedia, maka kita harus menyediakan material sebagai


sarana pokok dalam usaha produksi maupun perdagangan. Material
dapat berupa bahan mentah, bahan setengah jadi maupun bahan jadi.

d) Methode ( cara )

Apabila bahan baku telah tersedia maka ia harus diolah untuk menjadi
barang jadi. Dalam rangka pengolahan inilah diperlukan suatu cara
tertentu yang sangat efektif dan efisien. Cara ( methode ) yang
digunakan dalam proses produksi harus merupakan standard sehingga

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 12
dapat digunakan oleh semua pegawai demi keseragaman kerja,
mempermudah pengawasan serta mencegah hasil produksi yang tidak
memuaskan.

e) Machines ( mesin )

Mesin merupakan sarana penting dalam dunia modern. Bekerja


dengan menggunakan mesin akan sangat membantu mempercepat,
memperlancar proses penyelesaian pekerjaan, serta melipat gandakan
hasil produksi. Karena itulah mesin sangat dibutuhkan sebagai sarana
yang menguntungkan usaha produksi dan perdagangan terutama
dalam menghadapi saingan usaha.

f) Market ( pasar )

Apabila barang jadi telah menumpuk, maka kewajiban selanjutnya


adalah melemparkan barang tersebut ke pasar. Kegiatan dalam bidang
pemasaran merupakan kegiatan puncak, kegiatan yang menentukan
apakah hasil jerih payah kita dapat diterima oleh konsumen atau tidak.
Tanpa keahlian bidang pemasaran, barang hasil produksi tidak dapat
dijadikan uang, semua pegawai tidak dapat digaji, kelanjutannya
terjadi pemogokan, hambatan dan kerugian yang diderita perusahaan.

Kalian tau tentang


faktur, kartu stok, buku
defecta ? Silahkan klik
link dibawah ini

https://
drive.google.com/
file/d/
1aZmz9wIT2afoN81zwI
jq-dle6fr2-_Rz/view?
usp=sharing

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 13
2. Perbekalan Kesehatan

2.1. Pengertian Perbekalan Kesehatan

Perbekalan Kesehatan dibidang farmasi, adalah perbekalan yang


meliputi obat. bahan obat, obat asli Indonesia. bahan obat asli Indonesia,
alat kesehatan, kosmetik dan sebagainya.

a. Obat, adalah obat yang dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari
binatang, tumbuh-tumbuhan, mineral dan obat syntetis;

b. Obat asli Indonesia, adalah obat-obat yang didapat langsung dari


bahan-bahan alamiah di Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar
pengalaman dan dipergunakan dalam pengobatan tradisionil;

c. Alat kesehatan, adalah alat-alat yang diperlukan bagi pemeriksaan,


perawatan, pengobatan dan pembuatan obat;

d. Pekerjaan kefarmasian, adalah pembuatan, pengolahan, peracikan,


pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat
atau bahan obat.

2.2. Apotek

Apotek adalah suatu tempat tertentu untuk melaksankaan pekerjaan


kefarmasian dan penyaluran obat kepada masyarakat.

Tugas dan fungsi apotek

a. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan


sumpah jabatan

b. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk,


pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat.

c. Sarana penyeluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan obat-obatan


yang diperlukan masyarakat secara luas dan merata.

Pengelolaan apotek

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 14
Pengelolaan apaotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan
oleh seorang apoteker pengelola apotek (APA) dalam rangka tugas dan
fungsi apotek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan dan penilaian. Pengelolaan apotek meliputi:

a. Bidang pelayanan kefarmasian

b. Bidang material

c. Bidang administrasi dan keuangan

d. Bidang ketenagakerjaan

e. Bidang lain yang berkaiatan dengan tugas dan fungsi apotek

Pengadaan dan penyimpanan obat Pengadaan dan penyimpanan obat di


apotek harus memenuhi ketentuan-ketentuan berikut

a. Obat-obat dan perbekalan farmasi yang diperoleh apotek harus


bersumber dari pabrik farmasi, pedagang besar farmasi (PBF), apotek
lain atau alat distribusi lain yang sah. Obat tersebut harus memenuhi
ketentuan daftar obat wajib apotek (DOWA). Surat pesanan obat dan
perbekalan farmasi lainnya harus ditandatangani oleh apoteker dengan
mencantumkan nama dan No Surat Izin Kerja (SIK). Bila berhalangan,
APA dapat diwkili oleh apoteker pendamping atau apoteker pengganti.

b. Obat dan bahan obat harus disimpan dalam wadah yang cocok serta
memenuhi ketentuan pembungkusan dan penandaan yang sesuai dengan
Farmakope edisi terbaru atau yang telah ditetapkan oleh Badan POM\

c. Penerimaan, penyimpanan, serta penyaluran obat dan perbekalan


kesehatan di bidang farmasi harus diatur dengan administrasi

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 15
3. Pemasaran Farmasi

3.1. Pengertian Pemasaran farmasi

Pemasaran farmasi adalah suatu bagian sub spesialisasi pemasaran di


mana pharmaceutical care di aktualisasikan. Ini mengindikasikan bahwa
pemasaran farmasi adalah memberi kepuasan atas kebutuhan dan
keinginan pasien, bukan hanya sekedar menjual produk untuk meraih
keuntungan yang sebesar-besarnya.

Pemasaran farmasi adalah suatu sub spesialisasi pemasaran , dimana


pharmaceutical care diaktualisasikan. Orientasi pemasaran farmasi tdk
hanya terbatas pada produk, tetapi justru memberikan perhatian yang besar
pada layanan farmasi yang prima. Ini berarti eksistensi pemasaran farmasi
adalah memberi kepuasan atas kebutuhan dan keinginan pasien, jadi bukan
hanya sekedar menjual produk untuk meraih keuntungan. Secara garis
besar produk farmasi dikelompokkan menjadi 2 kategori :

a. Obat bebas (OTC) yang dapat dibeli bebas oleh konsumen.

b. Obat ethical (obat keras) yang hanya dapat dibeli melalui resep dokter.
Dokter adalah penentu utama bahkan penentu tunggal dalam pemilihan
dan penggunaan obat untuk pasien. Dgn karakteristik ini, permintaan
untuk produk ethical berbeda dengan produk biasa. Jadi permintaan
produk farmasi (ethical) adalah permintaan kesehatan yang ditentukan
oleh dokter. Dan ini mempunyai implikasi yang luas dan kompleks
pada pemasaran farmasi.

3.2. Konsep Manajemen Pemasaran

Secara intern keputusan yang menguntungkan, sekarang beralih tidak


hanya kepada taksiran produksi atau penjualan, tetapi juga termasuk
bagian kepegawaian, keuangan, manajemen dan accounting. Tiap
bagian perusahaan mempunyai aspek pemasaran, sebaliknya
pemasaran mengandung fungsi dari semua bagian yang lain.
Pendekatan awal dalam penawaran menekankan pada komoditi,

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 16
institusi dan fungsi. Elemen – elemen ini dipelajari untuk menentukan
sifat dan aktivitas pemasaran. Konsep dasar pemasaran ialah
mengenai:

a. Kebutuhan Konsumen

b.Keinginan Konsumen

c. Kemampuan Membeli

d.Adanya Produk (Penawaran)

e. Transaksi (Ukuran Dan Pemasaran)

f. Pasar (Kumpulan Pembeli)

3.3. Fungsi Umum dari Pemasaran

Penggolongan fungsi – fungsi merupakan dasar, karena merupakan


pondasi / landasan bagi 4P dan pendekatan manajerialnya. Seperti:

a. Fungsi – fungsi yang melibatkan pengalihan nama termasuk fungsi


ini ialah fungsi pembelian dan fungsi penjualan = proses
pertukaran. Fungsi pembelian bersangkutan dengan kebijaksanaan
dan prosedur mendefinisikan tentang kebutuhan, menyeleksi dan
mengevaluasi produk dan pelayanan dan negosisasi tentang
pengalihan hak milik. Penjualan meliputi penemuan dan
memotivasi para pembeli melalui macam – macam teknik promosi.
Banyak orang menganggap pemasaran sinonim dengan penjualan,
yaitu suatu sistem dimana pembeli lebih tahu.

b. Fungsi – fungsi yang melibatkan pembekalan (fisik) yaitu


transportasi dan penyimpanan / pergudangan berkaitan dengan
penanganan dan perpindahan barang dan sering perubahan
pemilikan barang. Biaya transportasi merupakan lebih dari
penggantian dalam mencipta keperluan akan tempat dan fungsi
penyimpanan yang memberi pada kita akan kebutuhan waktu.
Transportasi dan penyimpanan barang merupakan aktivitas terbesar

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 17
dari kebanyakan badan pemasaran seperti: pedagang besar,
pergudangan, pengapalan, pipa jalan, beberapa pengecer dan
pabrik.

c. Fungsi – fungsi fasilitas Fungsi – fungsi pembantu dalam


pembelian, penjualan, transportasi dan penyimpanan ialah masalah
standarisasi dan penilaian pengambilan resiko, informasi pasar dan
pembelanjaan. Pelayanan dari pembantu adalah penting karena
merupakan bagian dari pabrik dalam menyusun konsep
manajemen.

d. Sifat penting dari fungsi – fungsi pemasaran Dalam mengurangi


biaya pemasaran ada kemungkinan mengganti perantara pemasaran
tertentu yang bekerja tidak efisien, tetapi kita tidak dapat
mengabaikan fungsi – fungsinya yang telah terbentuk dan tetap
memerlukan seseorang untuk mengerjakan. Efisiensi akan tercapai
melalui penambahan perantara pemasaran yang mengkhususkan
memperkenalkan dalam daerah baru.

Bagaimana cara menghitung harga jual ?


baca modul ajar berikut

https://drive.google.com/file/
d/
1F8zPh7EQzN4k0epomD8akg
1lJaoOGAfb/view?usp=sharing

C. Tugas Untuk mendalami materi tentang administrasi


farmasi silahkan diskusikan tentang dokumen
dokumen kefarmasian

a. Fungsi dan cara pengisian masing masing


dokumen administrasi farmasi
b. Membuat laporan tentang prosedur
pengisian dokumen administrasi farmasi
c. Kumpulkan berbagai informasi terkait
Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan
pengisian atau pemahaman akan
kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 18
D. Forum Diskusi

Silahkan amati video berikut dan diskusikan dengan kelompok kalian.


https://www.youtube.com/watch?v=AOG44pvTmyk
https://www.youtube.com/watch?v=X-HAyaqogoM
E. PENUTUP

1. Rangkuman

a. Pengertian dari manajemen farmasi.

b. Penyimpanan dan Distribusi Perbekalan Farmasi

c. Prinsip-prinsip penyimpanan perbekalan farmasi yang baik

d. Sistem distribusi perbekalan farmasi yang efisien

e. Pengendalian persediaan perbekalan farmasi

2. Tes Formatif

Dalam tes formatif ini disajikan pertanyaan dua model yang pertama
10 (sepuluh) pilihan ganda

PILIHAN GANDA
1. Di bawah ini yang merupakan sarana-sarana manajemen yang meliputi
6M, kecuali...
a. Men
b. Manager
c. Money
d. Methode
e. Market
2. Di bawah ini yang merupakan 4 macam bentuk Organisasi pada
umumnya kecuali...
a. Organisasi Lini Atau Garis

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 19
b. Organisasi Tetap
c. Organisasi Panitia
d. Organisasi Farmasi
e. Organisasi Fungsional
3. Manakah urutan yang benar dalam manajemen pengolaan obat yang
ada di apotek..
1) Pelaporan

2) Perencanaan

3) Penerimaan

4) Penyimpanan

5) Monitoring dan Evaluasi

6) Pendistribusian

7) Pengadaan

a. 1,2,3,4,5,6,7
b. 7,6,3,4,2,5,1
c. 5,3,2,1,4,6,7
d. 2,7,3,4,6,5,1
e. 2,7,3,4,6,1,5
4. Dibawah ini yang merupakan kegiatan teknis farmasi, kecuali…
a. Pengadaan Barang
b. Pelayanan
c. Penyimpanan
d. Penanganan pasien
e. Penegelolaan
5. Segala sesuatu yang ditawarkan produsen kepada konsumen untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dan mampu memberikan kepuasan
bagi penggunanya disebut …
a. Promosi
b. Kemasan
c. Brand
d. Produk

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 20
e. Harga
6. Dibawah ini salah satu contoh sediaan farmasi yang dapat dijadikan
penjualan produk yaitu …..
a. PKRT dan Kosmetik
b. Makanan dan mibnuman kesehatan
c. Obat dan obat tradisional
d. Alat kesehatan
e. Kosmetik
7. Sasaran produk penjualan PKRT dan makanan/minuman kesehatan
adalah …..
a. Pasien
b. Masyarakat umum
c. Praktisi kesehatan
d. Dinas kesehatan
e. Apotek
8. Berikut merupakan unit produksi perbekalan farmasi, kecuali....
a. Industri farmasi
b. Pedagang Besar Farmasi
c. Industri obat paten
d. Industri obat generik
e. Industri obat tradisional
9. Berikut merupakan pernyataan yang benar tentang saluran distribusi
obat narkotika, adalah....…..
a. Hanya PBF Kimia Farma yang diberikan kewenangan untuk
menyalurkan narkotika
b. Seluruh pedagang besar farmasi dapat menyalurkan narkotika
c. Hanya 2 PBF terpilih yang bisa menyalurkan narkotika
d. Narkotika boleh disalurkan dari PBF ke toko obat berizin
e. Tidak semua apotek boleh menyediakan narkotika
10. Perbekalan farmasi yang tidak boleh disalurkan di toko obat adalah....
a. Obat jantung
b. Termometer
c. Obat magh
Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 21
d. Pembersih wajah
e. Jamu beras kencur

3. Kunci Jawaban

A. Pilihan ganda

1. B 6. A

2. D 7. D

3. E 8. B

4. D 9. A

5. D 10. A

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 22
DAFTAR PUSTAKA

Anonim , 2013, MIMS Indonesia


Anonim, 2016, Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP) penyakit
Pembuluh Darah, Jakarta : Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular
Indonesia.
Anonim, 2017, Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Penyakit Kardiovaskular untuk
Dokter, Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
Barbara G wells, Joseph T Dipiro et al, 2012. Pharmacotherapy Handbook Ninth
Edition. McGrawHill Education
ISFI, 2012, Informasi Spesialite Obat, vol 46
Nila Aster, Frianto Dedi, 2020. Farmakologi. SMK Kelas XI. Vol. I. Jakarta: EGC
Rogayah Effendy, Evy Endah, Suzy Setyasari, 2019. Bank Soal Ujian SMK
Farmasi. Jakarta : EGC
Sukandar, Elin Y., Andrajati R, Sigit., et al., 2013, ISO Farmakoterapi Buku 1,
Jakarta : PT.ISFI.

Memahami administrasi dokumen- dokumen sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan,serta pemasaran farmasi Page 23

You might also like