You are on page 1of 4

DESAIN INVENSI/INOVASI PEMBELAJARAN

DAN RENCANA TINDAK LANJUT


MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

(Disusun untuk memenuhi ujian akhir semester mata kuliah


Seminar Pendidikan Profesi Guru)

OLEH:
SALSABILA RAHMATIKA

Dosen Pembimbing Seminar: Dr. Caswita, M.Si.

PENDIDIKAN PROFESI GURU


BIDANG STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
Pengalaman yang Setelah saya merefleksi mata kuliah yang telah saya tempuh, saya
paling bermakna memiliki berbagai pengalaman dalam mempelajari setiap mata kuliah.
(best practise) Saya mendapatkan pengalaman baik secara teori maupun praktik yang
membuat saya mampu memahami setiap hal yang dipelajari pada mata
kuliah di PPG. Hampir semua pengalaman tersebut dibangun melalui
alur MERDEKA. Alur ini memungkinkan mahasiswa untuk mengasah
kemampuan dalam berpikir kritis, berkolaborasi, mendemonstrasikan,
mengkoneksikan, serta merealisasikan materi perkuliahan melalui aksi
nyata.

Refleksi yang telah saya kerjakan memberikan gambaran bahwa telah


banyak hal yang saya pelajari dan diterapkan untuk menjadi guru
professional. Salah satu mata kuliah yang bermakna menurut saya
yaitu mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya.
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan baru kepada saya bahwa
sangat penting bagi guru untuk memahami karakteristik peserta didik
yang ia ajar. Dengan memahami peserta didik, guru dapat
memberikan pembelajaran yang bermakna, melakukan asesmen yang
dapat mengukur kemampuan peserta didik, mengintegrasikan media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, serta
mengelola emosi saat melaksanakan pembelajaran. Hal ini dilakukan
agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Oleh
karena itu mata kuliah ini sangat erat kaitannya dengan mata kuliah
lain seperti PPL, prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif,
pembelajaran sosial emosional, serta teknologi baru dalam
pembelajaran.

Refleksi pada mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan


Pembelajarannya pada topik 3 merupakan cara bagi guru untuk
memahami karakteristik peserta didiknya. Salah satu cara yang dapat
dilakukan oleh guru untuk memahami peserta didiknya adalah dengan
melakukan profiling peserta didik. Pemahaman karakteristik peserta
didik menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam
merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran,
serta menentukan asesmen yang tepat bagi peserta didik. Jika guru
tidak mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam
melaksanakan pembelajaran, maka dikhawatirkan pembelajaran yang
diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik, sehingga
pembelajaran menjadi tidak bermakna bagi peserta didik.
Karakteristik peserta didik yang diobservasi dalam topik ini meliputi:
etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif,
kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan moral, serta perkembangan
motorik.

Selain itu mata kuliah lain yang menjadi pengalaman bermakna bagi
saya adalah mata kuliah teknologi baru dalam pembelajaran. Pada
mata kuliah ini saya tidak hanya mengetahui macam-macam teknologi
yang dapat digunakan dalam pembelajaran, namun juga
mengaplikasikan teknologi tersebut dalam pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Teknologi membuat pembelajaran
semakin menarik, realistik, dan fleksibel. Namun, jika teknologi
digunakan dengan tidak tepat maka akan menimbulkan dampak
negatif bagi penggunanya.

Refleksi pada mata kuliah Teknologi Baru dalam Pembelajaran pada


topik 7 yaitu mengenai meningkatkan pembelajaran dengan
menggunakan multimedia. Multimedia dapat diartikan sebagai
kombinasi dari beberapa media. Guru dapat memberikan
pembelajaran dengan menggabungkan lebih dari satu jenis media
seperi menggabungkan antara teks, grafik, animasi, suara, dan video.
Semua media tersebut saling bersinergi untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang dirumuskan.
Desain invensi melalui mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya
atau inovasi topik 3 yang membahas mengenai profiling peserta didik, serta mata
kuliah Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran topik 7
yang membahas mengenai meningkatkan pembelajaran dengan
multimedia, saya ingin berinovasi dengan mengintegrasikan teknologi
dan multimedia yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan pengalaman saya saat praktik pembelajaran di kelas,
pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan multimedia
membuat peserta didik menjadi lebih bersemangat saat pembelajaran.
Hal ini dikarenakan teknologi dan multimedia yang digunakan
membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan tidak
monoton.

Namun, penerapan teknologi dan multimedia dalam pembelajaran di


kelas harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Jika
penerapan teknologi dan multimedia dalam pembelajaran tidak
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maka peserta didik
mungkin akan mengalami kesulitan dalam memahami materi yang
dipelajari, mudah merasa bosan karena teknologi dan multimedia yang
digunakan tidak memenuhi ekspektasi, dan membuat motivasi belajar
menurun. Oleh karena itu, sebelum memilih teknologi dan multimedia
yang akan dipakai dalam pembelajaran, sebaiknya guru melakukan
pemetaan kebutuhan peserta didik dan disesuaikan dengan materi
yang akan dipelajari.

Berdasarkan hal tersebut, terdapat desain inovasi pembelajaran yang


dapat saya lakukan sesuai dengan hasil refleksi saya, desain inovasi
pembelajaran tersebut yaitu:

• Memaksimalkan perangkat digital yang tersedia di sekolah untuk


pembelajaran, seperti LCD proyektor, speaker, dll.
• Mengintegrasikan media pembelajaran yang melibatkan aplikasi
pembelajaran kreatif sebagai bentuk dari metode gamifikasi.
Penggunaan beberapa aplikasi tentu saja akan membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik perhatikan dan semangat
belajar peserta didik.
• Menggunakan aplikasi kolaboratif seperti google sheet, slide, dan
canva dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan
berkolaborasi peserta didik
• Menggunakan media pembelajaran matematika berbasis
teknologi seperti geogebra, assmblr Edu, dan wolfram
demonstrations project untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik
• Penggunaan metode ASSURE sebagai bentuk merdeka belajar
dengan Menyusun strategi pembelajaran yang membangun
pengetahuan siswa dalam penggunaan teknologi pembelajaran

Rencana tindak Berdasarkan hasil desain inovasi yang telah disusun, maka rencana
lanjut tindak lanjut yang akan saya lakukan yaitu:

1. Berkoordinasi dengan sekolah untuk lebih memanfaatkan


perangkat supaya dapat digunakan secara maksimal. Hal ini akan
meningkatkan kualitas SDM guru untuk mengintegrasikan
teknologi dalam setiap pembelajarannya
2. Menggunakan aplikasi gimkit yang diintegrasikan ke dalam
pembelajaran matematika. Aplikasi Gimkit adalah aplikasi live
learning game show yang dapat diterakan pada seluruh mata
pelajaran. Aplikasi tersebut didesain berbasis permainan
pembelajaran yang akan membuat peserta didik lebih antusias
dalam belajar. Contohnya pada permainan di Gimkit yaitu
snowbrawl. Snowbrawl merupakan permainan melempar bola salju
di mana setiap pemain harus saling melempar bola salju sebanyak-
banyaknya. Pemain yang paling banyak melempar bola salju dan
membuat pemain lainnya knock out, maka akan memiliki nilai
paling tinggi. Namun apabila bola salju telah habis, maka pemain
harus melakukan refill bola salju dengan cara menjawab
pertanyaan yang tersedia di dalam permainan
3. Mencari materi matematika yang cocok untuk diintegrasikan
dengan aplikasi kolaboratif. Contohnya seperti materi statistika
mengenai penyajian data dapat menggunakan aplikasi google sheet
dalam mengumpulkan dan menyajikan data.
4. Mempelajari cara membuat dan menggunakan media pembelajaran
pada aplikasi Assmblr Edu, wolfram demonstration projects, dan
geogebra
5. Uji coba media pembelajaran yang telah dibuat
6. Merevisi media pembelajaran berdasarkan hasil uji coba
7. Menerapkan media pembelajaran dikelas
8. Melaksanakan asesmen untuk melihat peningkatan hasil belajar
siswa
9. Melakukan refleksi
10. Membagikan praktik baik kepada rekan sejawat

You might also like