You are on page 1of 1

ANNISAH HAFIHZ GUIDE TO

AUDIT REPORTS
LAPORAN AUDIT

Suatu laporan yang


STANDAR LAPORAN AUDIT
menyajikan informasi WAJAR TANPA PENGECUALIAN
dari sebuah temuan UNTUK PERUSAHAAN TERBUKA
secara komperehensif, Laporan audit wajar tanpa pengecualian
yang disajikan oleh standar untuk perusahaan publik
seorang auditor kepada mencakup tiga paragraf, laporan
organisasi audit. KETENTUAN LAPORAN AUDIT WAJAR tersebut sangat mirip dengan laporan
TANPA PENGECUALIAN STANDAR
BAGIAN DARI LAPORAN
audit untuk entitas non-publik, dengan
AUDIT WAJAR TANPA
1. Semua laporan—termasuk dalam beberapa perbedaan kata.
PENGECUALIAN STANDAR laporan keuangan.
2. Bukti yang cukup dan tepat telah LAPORAN PENGENDALIAN INTERNAL
1. Judul laporan. dikumpulkan. ATAS PELAPORAN KEUANGAN
2. Alamat laporan audit. 3. Laporan keuangan disajikan sesuai
3. Paragraf pengantar. Standar Audit PCAOB 5 mensyaratkan
dengan prinsip akuntansi yang audit pengendalian internal untuk
4. Tanggung jawab manajemen. berlaku umum di A.S. atau kerangka
5. Tanggung jawab auditor. diintegrasikan dengan audit atas
akuntansi lain yang sesuai. laporan keuangan.
6. Paragraf opini. 4. Tidak ada keadaan yang
7. Nama dan alamat kantor CPA. memerlukan penambahan paragraf
8. Tanggal laporan audit. penjelasan atau modifikasi kata-kata
laporan.

LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA PENYIMPANGAN DARI


PENGECUALIAN DENGAN LAPORAN AUDIT YANG
PARAGRAF PENJELASAN ATAU TIDAK MEMENUHI SYARAT
KATA-KATA YANG DIMODIFIKASI
1. Kurangnya penerapan prinsip 1. Ruang Lingkup Audit Telah Dibatasi
akuntansi yang berlaku umum secara (Scope Limitation).
konsisten. 2. Laporan Keuangan Belum Disusun
LAPORAN YANG MELIBATKAN
2. Keraguan substansial tentang AUDITOR LAIN Sesuai Dengan Prinsip Akuntansi
kelangsungan usaha. Yang Berlaku Umum (GAAP
3. Auditor setuju dengan penyimpangan 1. Tidak Membuat Referensi dalam Departure).
dari prinsip akuntansi yang 3. Auditor Tidak Independen.
Laporan Audit.
diumumkan. 2. Membuat Referensi dalam Laporan
4. Penekanan pada hal-hal lain. (pendapat atau laporan bersama).
5. Laporan yang melibatkan auditor lain. 3. Kualifikasi Opini.

TINGKAT MATERIALITAS PROSES KEPUTUSAN AUDIT


1. Jumlah tidak material. UNTUK LAPORAN AUDIT
JENIS LAPORAN AUDIT
2. Jumlahnya material namun tidak 1. Tentukan apakah ada kondisi
1. Laporan pendapat wajar dengan membayangi laporan keuangan yang memerlukan
pengecualian dapat dihasilkan dari secara keseluruhan. penyimpangan dari laporan
pembatasan ruang lingkup audit atau 3. Jumlahnya sangat material atau wajar tanpa pengecualian
kegagalan untuk mengikuti prinsip sangat menyeluruh sehingga standar.
akuntansi yang berlaku umum. kewajaran pernyataan secara 2. Tentukan materialitas untuk
2. Pendapat tidak wajar hanya digunakan keseluruhan dipertanyakan. setiap kondisi.
jika auditor yakin bahwa laporan 3. Tentukan jenis laporan yang
keuangan secara keseluruhan salah saji. KEPUTUSAN MATERIALITAS
sesuai dengan kondisi,
3. Penolakan pendapat diterbitkan ketika 1. Keputusan materialitas—Non-GAAP. mengingat tingkat materialitas.
auditor tidak dapat meyakinkan dirinya 2. Jumlah dolar dibandingkan dengan 4. Tulis laporan audit.
sendiri bahwa laporan keuangan secara tolak ukur.
keseluruhan telah disajikan secara wajar. 3. Terukur.
4. Sifat barang.
5. Keputusan materialitas—batasan
ruang lingkup.

You might also like