Pengujian Pengendalian Dan Pengujian Subtantif Terhadap Siklus Jasa Personel
Deskripsi Siklus Jasa Personel
Siklus jasa personel dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi personalia, fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Siklus jasa personel terdiri dari dua sistem informasi akuntansi. Siklus jasa personel dengan dua sistem informasi akuntansi tersebut, yaitu : a. Sistem informasi akuntansi penggajian, yang terdiri dari jaringan prosedur : • Prosedur pencatatan waktu hadir • Prosedur pembuatan daftar gaji • Prosedur pembayaran gaji • Prosedurdistribusi biaya gaji b. Sistem informasi akuntansi pengupahan, yang terdiri dari jaringan prosedur: • Prosedur pencatatan waktu hadir. • Prosedur pencatatan waktu kerja. • Prosedur pembuatan daftar upah. • Prosedur pembayaran biaya upah. • Prosedur distribusi upah. Siklus jasa personel juga berhubungan dengan siklus pengeluaran dan siklus produksi.Pembayaran gaji dan upah berkaitan dengan siklus pengeluaran. Distribusi gaji dan upah ke kos produk dan biaya overhead pabrik berkaitan dengan silus produksi..
Fungsi Siklus Jasa Personel
1. Fungsi penerima pegawai, bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan. 2. Fungsi pencatat waktu, bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. 3. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah, bertanggung jawab menghitung penghasilan setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. 4. Fungsi pembuat bukti kas keluar, bertanggung jawab membuat perintah pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah. 5. Fungsi pembayaran gaji dan upah, bertanggung jawab mengisi cek guna pembayaran gaji dan upah serta menguangkan cek tersebut ke bank. 6. Fungsi akuntansi biaya, bertanggung jawab mencatat distribusi biaya ke dalam kartu kos produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah serta kartu jam kerja (untuk tenaga kerja langsung pabrik). 7. Fungsi akuntansi umum, bertanggung jawab untuk mencatat gaji dan upah dalam jurnal umum
Aktivitas Pengendalian Yang Diperlukan Dalam Siklus Jasa Personel
1. Fungsi pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi 2. Otorisasi dari manajer yang berwenang untuk : ✓ Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah. ✓ Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga. ✓ Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan. ✓ Kartu jam hadir. ✓ Perintah lembur. ✓ Daftar gaji dan upah. ✓ Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah. ✓ Bukti memorial untuk pembebanan biaya tenaga kerja. 3. Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan penggunaannya dipertanggungjawabkan 4. Pengecekan independen atas : ✓ Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja. ✓ Kartu jam hadir. ✓ Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatat waktu. ✓ Pembuatan daftar gaji dan upah. ✓ Pembayaran gaji dan upah 5. Rekonsiliasi : a. Perubahan dalam kartu penghasilan karyawan dengan daftar gaji dan upah karyawan. b. Penghitungan pajak penghasilan karyawan dengan kartu penghasilan karyawan 6. Penggunaan kartu penghasilan karyawan sebagai tanda penerimaan gaji dan upah oleh karyawan. Penggunaan panduan akun pelaporan biaya tenaga kerja pada waktu yang tepat.
Evaluasi Hasil Pengujian Pengendalian
Berbagai tahap penaksiran risiko pengendalian terhadap berbagai sistem informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel merupakan proses audit yang dilaksanakan oleh auditor dalam rangka memperoleh pemahaman tentang struktur pengendalian intern terhadap siklus jasa personel. Setelah memperoleh pemahaman atas kebijakan dan prosedur struktur pengendalian intern yang relevan dengan pelaporan siklus jasa personel dan setelah menaksir risiko pengendalian untuk berbagai asersi akun yang terkait dengan siklus jasa personel (barang dalam proses-tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum, utang gaji dan upah, utang pajak penghasilan karyawan).