You are on page 1of 2

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

BINA USADA BALI


Ijin S1 Keperawatan No. 3703/D/T/K-VIII/2009
Ijin DIII Kebidanan No. 3704/D/T/K-VIII/2009
Jalan Kubu Gunung Tegal Jaya Dalung - Badung Telp/Fax. (0361) 433132

FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN LEOPOLD

Nama :
NIM :
Hari/ Tanggal :
Penguji :

N NILAI
KOMPONEN PENILAIAN
O 0 1 2
A. PERSIAPAN ALAT
1. Alat tenun (selimut) dan sebuah bantal
2. Fetoskop/pinard’s stethoscope
3. Metelin
B. TAHAP PRE INTERAKSI
4. Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
5. Siapkan alat – alat
6. Cuci tangan
C. TAHAP ORIENTASI
7. Berikan salam panggil klien dengan namanya
8. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien/ keluarga
D. TAHAP KERJA
9. Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan.
10. Sebelum melakukan tindakan, anjurkan klien untuk BAK
11. Menjaga privacy klien dengan memasang sampiran menutup jendela/
pintu
12. Alat didekatkan ke klien
13. Persilahkan klien berbaring di tempat tidur dengan satu bantal di
kepala, anjurkan klien untuk membuka pakaian didaerah yang akan
diperiksa, kemudian tutupi bagian tubuh klien yang tidak termasuk
area yang akan diperiksa
Lakukan Manuver Leopold 1
14. Posisi pemeriksa menghadap ke kepala klien
15. Letakkan kedua belah telapak tangan di bawah fundus uteri klien
16. Lakukan palpasi dengan menggunakan ujung jari untuk menentukan
apa yang ada di bagian fundus uteri
17. Tentukan apa yang ada di bagian fundus uteri
Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri
18. Letakkan ujung alat ukur (meteran) di bagian atas simfisis pubis
19. Ukur sepanjang garis tengah fundus uteri hingga batas atas
mengikuti kurve fundus
20. Tentukan tinggi fundus uteri
21. Hitung perkiraan usia kehamilan menggunakan rumus Mc.donald’s:
 Usia kehamilan = TFU (cm) x 2/7 (hitungan bulan)
 Usia kehamilan = TFU(cm) x 8/7 (hitungan mingguan)

Lakukan Manuver Leopold II


22. Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien
23. Letakkan kedua belah telapak tangan di kedua sisi abdomen
24. Pertahankan letak uterus dengan menggunakan tangan yang satu

25. Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus di sisi
yang lain
26. Tentukan dimana letek punggung janin
Lakukan Manuver Leopold III
27. Posisikan pemeriksa menghadap ke kepala klien
28. Letakkan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen klien
tepat di atas simfisis
29. Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya
30. Tekan jari tangan ke bawah secara perlahan dan dalam di sekitar
bagian presentasi, pada saat klien menghembuskan nafas
31. Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi dan tentukan apakah
sudah masuk Pintu Atas Panggul (PAP) atau belum.
Lakukan Manuver Leopold IV
32. Posisi pemeriksa menghadap ke kaki klien
33. Letakkan kedua belah telapak tangan di kedua sisi abdomen
34. Gerakkan jari tangan secara perlahan ke sisi bawah abdomen ke arah
pelvis
35. Tekan kebawah pada kedua sisi uterus sekitar 2cm diatas simpisis
pubis (palpasi bagian presentasi)
36. Tentukan seberapa bagian presentasi yang sudah masuk PAP
Lakukan Penghitungan DJJ
37. Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ dengan memastikan posisi
punggung janin atau pada area garis tengah fundus 2-3 cm diatas
simpisis pubis terus ke arah kuadran kiri
38. Letakkan fetoskop/pinard stetoskop/doppler di area yang telah
ditentukan
39. Hitung DJJ dan tentukan hasil pemeriksaan
E. TAHAP TERMINASI
40. Evaluasi perasaan klien
41. Simpulkan hasil kegiatan
42. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
43. Akhiri kegiatan
44. Cuci tangan
F. DOKUMENTASI
45. Catat hasil kegiatan dan kesannya dalam catatan keperawatan
JUMLAH
TOTAL NILAI

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tidak sempurna
2 : Dilakukan dengan sempurna
Nilai : Jumlah nilai yang didapat X 10
Jumlah aspek yang dinilai X 2

Nilai :

PENGUJI

................................

You might also like