You are on page 1of 32

BAB 8

GGL INDUKSI MAGNETIK


Hubungan antara ggl dan medan magnetik berubah terhadap
waktu dirumuskan dalam bentuk integral hukum Faraday
sebagai berikut:

B
n n

ATURAN TANGAN KANAN


HUKUM LENZ
Arus yang diinduksikan selalu mempunyai efek yang
berlawanan terhadap fluksi penyebab induksi

(a) (b) (c)


Contoh soal 1
Loop konduktor melingkar pada Gambar 4-2 terletak pada bidang
datar z = 0. Loop ini memiliki jari-jari sepanjang 0,1 m dan
resistansi R sebesar 5 Ω. Jika diberikan B= 0,20 sin 103 t az (T)
maka tentukanlah besarnya arus i !
Penyelesaian:
fluksi total yang menembus loop adalah
(Wb y

)
Tegangan (ggl) di sekeliling loop adalah
R
(V
)
Dan arusnya adalah

(A)
Medan magnetik sederhana yang bertambah eksponensial
terhadap waktu dalam daerah yang berbentuk tabung r < b dengan
B = Boekt az maka medan listrik yang dihasilkan adalah

ggl =
= − d ∫ B.d =-kBoektπa2
= 2πaE d
s
a = ρ, ρ< b, maka dapat t = -kBoe kt ρ aρ
diketahui E

Dicari jawaban yang sama dengan metode yang berbeda


(
X E)z = -kBoekt
= -
=-kBoektρ
E

Hukum Ampere dan Arus Perpindahan
Dalam medan statis
Jc, = kerapatan arus konduksi; X H = Jc

Jika divergensi diberlakukan pada curl, identitas vektor


mensyaratkan bahwa

--> untuk medan yang berubah terhadap waktu, divergensi J.


adalah tidak sama dengan nol.

Untuk medan magnetik statik


X H = Jc
X H = 0
.Jc,
=
Dengan menggunakan hukum .Jc =
Gauss

X H = J+
G
. J .
0
+ G
=.G
=

Ganti ρ
dgn .D, .G
=
=

G
=
laju pergerakan muatan yang keluar dari suatu daerah sama
dengan laju pengurangan muatan yang berada dalam daerah
tersebut.
X H = Jc + Jika J c = 0
= Jc + Jd X H
Jc = σE =
Jc = ρv V
Pada seluruh permukaan S pada persamaan

Dengan memakai teorema


Stokes,

ic.= arus konduksi.


iD = arus perpindahan yang melewati suatu permukaan tetap S
Contoh soal 2
Tunjukkanlah bahwa iC = iD pada rangkaian Gambar
4.3!
Penyelesaian:
oleh karena dua permukaan S1 dan S2 memiliki kontur batas yang sama
C, maka

Dengan mengasumsikan fluksi kapasitor ic


dibatasi pada bahan dielektrik di antara
pelat-pelat penghantar maka D = 0
disepanjang S1. Dan oleh karena tidak
terdapat muatan bebas pada bahan
dielektrik, maka JC = 0 disepanjang S1.
Oleh karenanya,

Rangkaian kapasitor yang


berubah terhadap waktu
Perlu diperhatikan
bahwa
adalah tidak sama dengan nol hanya pada bagian S 2
yang terletak di dalam bahan dielektrik.
Contoh soal 3
Ulangi contoh soal 2 tetapi dengan menggunakan analisis rangkaian!

Penyelesaian:
Kapasitansi kapasitor adalah

Dimana A adalah luas area pelat dan d adalah jarak pemisah antar
pelat. Arus Konduksi adalah

Di lain pihak, medan elektrik pada bahan dielektrik, dengan


mengabaikan efek penyebaran medan, adalah E = v/d. Dan oleh
karenanya,

dan arus perpindahan adalah [dengan menggunakan persamaan (8);


D normal [terhadap pelat]
Kondisi Batas

Dt1

εr1
Et1

Et2 εr2 Dt2


✔ Komponen tangensial dari medan elektrik E adalah kontinyu
pada antarmuka (bidang batas) dielektrik. Dalam bentuk
simbol,

dan

✔ Dengan menerapkan hukum gauss

da
n

Secara umum bidang batas (antarmuka) tidak memiliki muatan


bebas sehingga
Contoh soal 4

Diberikan El = 2ax — 3ay + 5az V/m pada bidang antarmuka tanpa


muatan Gambar 4-4. Carilah D2 dan sudut-sudut θ 1 dan θ2 !

Penyelesaian:
Bidang batas adalah pada z = konstan.
Komponen x dan y adalah tangensial
sementara komponen z adalah normal.
Dengan sifat kontinyuitas komponen
tangensial E dan komponen D
diperoleh,

Bidang batas dielektrik-


dielektrik.
Komponen-komponen yang tidak diketahui sekarang dapat
diperoleh berdasarkan relasi D2 = ε0 εr2 E2

dimana
diperoleh

Untuk memperoleh sudut-sudut θ1 dan θ2 ,

untuk medan magnetik, perhatikanlah antarmuka


Gambar di samping yang menunjukkan batas
antara material 1 dan material 2.
Permukaan tertutup
pada batas antara
dua buah material.
Sifat dari kerapatan medan magnetik, B, normal dapat ditentukan
dengan menggunakan sebuah silinder lingkaran kanan kecil yang
diposisikan pada antarmuka seperti tampak pada gambar di atas.
Oleh karena garis-garis fluksi magnetik kontinyu maka

Ujung 1 Sisi lengkung Ujung 2

Sekarang, jika dimisalkan bahwa kedua ujung silinder saling


mendekat satu sama lain dengan tetap menjaga antarmuka di
antara keduanya, maka area dari sisi lengkung silinder akan menuju
nol sehingga

ujung 1 ujung 2
Variasi H tangensial pada sebuah bidang antarmuka dapat
diperoleh dengan menerapkan Hukum Ampere di sekeliling lintasan
rektangular tertutup seperti tampak pada Gambar 4-6 di bawah
ini.

Lintasan tertutup pada batas antara dua buah material.


Dengan mengasumsikan tidak ada arus pada bidang antarmuka dan
dengan menciutkan bidang rektangular ke arah batas material
diperoleh

di mana

Untuk arus perpindahan, S adalah area yang dibatasi oleh kontur


rektangular. Pada saat kontur rektangular diciutkan, area S akan
menuju nol sehingga
Untuk arus konduksi, terdapat
konfigurasi yang membentuk
lembaran arus K (A/m) pada
bidang batas (Lihat Gambar).
Dalam hal ini, penciutan area
rektangular selalu mengandung
arus permukaan. Dalam
terminologi arus konduksi,
dengan demikian diperoleh

Bidang batas dengan arus


permukaan.
Dengan menyamakan kedua sisi Hukum Ampere menggunakan
rumusan rumusan di atas diperoleh

Atau

Karena K merupakan sebuah vektor, persamaan ini akan lebih baik


dinyatakan dengan menggunakan pernyataan vektor yang sekaligus
menunjukkan arah,
(H1 - H2) X a n12 = K

Di mana vektor satuan normal an12 berarah dari 1 ke 2. Untuk


kasus bidang antarmuka dielektrik-dielektrik yang bersifat non-
konduktif (tidak membentuk arus permukaan), K sama dengan nol
dan H tangensial adalah kontinyu di bidang batas.

Ht1 = Ht2
Contoh soal 5
Daerah 1 didefinisikan sebagai x < 0 dan memiliki permeabilitas
relatif μr1 = 3 Sementara daerah 2 didefinisikan sebagai x > 0
dan memiliki permeabilitas relatif μr1 = 5. Tidak ada satu daerah
pun yang bersifat konduktif. Jika diberikan

maka carilah H2 dan B 2 !


Penyelesaian:
Karena bidang batas berada pada x = 0, maka komponen x adalah
normal dan komponen y dan z adalah tangensial. Dengan
menggunakan B = μH,
Untuk material non konduktif, H tangensial dan B normal adalah
kontinyu

Suku-suku yang
tidak diketahui:
Persamaan Maxwell
Secara kolektif, hukum Faraday, hukum Ampere (dengan arus
perpindahan), dan hukum Gauss untuk medan elektrik dan
magnetik dikenal sebagai persamaan Maxwell. Pada Tabel 4-1,
bentuk umum dari persamaan Maxwell ditampilkan dimana muatan
dan arus konduksi ada pada suatu wilayah tertentu. Untuk ruang
hampa dan material non-konduktif lainnya (konduktivitas σ = 0), di
mana tidak terdapat muatan (ρ = 0) dan arus konduksi (Jc = 0),
persama Maxwell mengambil bentuk seperti ditunjukkan oleh
Tabel persamaan Maxwell.
Tabel Persamaan Maxwell, Bentuk Umum
Tabel Persamaan Maxwell, Bentuk Umum
Tabel Persamaan Maxwell untuk
Medium Ruang Hampa
✔ Medan magnetik B yang berubah terhadap waktu
dapat menginduksikan arus dalam sebuah loop
konduktif tertutup.
✔ Dalam hukum Ampere, Maxwell menambahkan arus
perpindahan yang memenuhi sifat konservasi muatan.
✔ E tangensial selalu kontinyu pada bidang batas di
antara dua buah material.
✔ B normal selalu kontinyu pada bidang batas di antara
dua buah material.
Soal-soal dan Penyelesaiannya
Soal 1
Di dalam sebuah material di mana σ = 5,0 S/m dan εr = 1, intensitas medan
elektriknya adalah E = 250 sin 10 10t V/m. Carilah kerapatan arus konduksi
dan arus perpindahan serta frekuensi di mana keduanya memiliki
magnituda yang sama!

Penyelesaian:
Kerapatan arus konduksi adalah Jc = σE = 1250 sin 10 10t A/m2
Dengan asumsi bahwa arah medan tidak berubah terhadap waktu maka,

Untuk JC = JD, kita inginkan σ = ωε atau


Soal 2
Sebuah area seluas 0,65 m 2 pada bidang datar z = 0 dikelilingi oleh
filamen konduktor. Carilah tegangan induksi jika diberikan

Penyelesaian:
Lihat Gambar..!!!
Tegangan induksi diberikan oleh hukum Faraday
sebagai

yang menembus luas


bidang permukaan
loop konduktif

Medan berkurang pada setengah siklus pertama fungsi kosinus.


Arah i dalam loop tertutup adalah sedemikian hingga melawan
berkurangnya medan ini. Jadi arus haruslah memiliki arah seperti
terlihat dalam gambar
Soal 3
Pada daerah I (Lihat Gambar), B1 = 1,2ax + 0,8a y + 0,4a z T. Carilah H2,
(yaitu H pada z = 0+ ) dan sudut-sudut di antara vektor-vektor medan dan
tangen terhadap bidang antarmuka!

Penyelesaian:
Tulislah H, tepat di bawah B1. Kemudian
tulislah komponen H2 dan B2 yang
mengikuti secara langsung dua aturan yaitu
B normal adalah kontinyu dan H tangensial
adalah kontinyu pada bidang antarmuka
tanpa arus.
Masalah batas medan
magnetik
Sehingga suku-suku yang tak diketahui dapat ditentukan
sebagai

Sudut θ1 adalah 900 – α1, dimana α1 adalah sudut antara B1 dan normal a z.

Oleh karenanya, αl = 74,5° dan θ1 = 15,5°. Dengan cara serupa diperoleh, θ2


= 76,5°.
Soal 4
Sebuah lembaran arus K = 6,5a z A/m pada x = 0 memisahkan daerah 1, x <
0 di mana H1 = 10ay dan daerah 2, di mana x > O. Carilah H 2, pada x = 0+!

Penyelesaian:
Dari uraian soal tidak disinggung tentang permeabilitas dari kedua daerah,
Meskipun demikian, oleh karena H1 seluruhnya tangensial, perubahan dalam
permeabilitas tidak akan memiliki efek [(Bn1 = 0, Bn2 = 0) dan oleh
karenanya, H 2n = 0]. Dengan demikian,

Jadi, H2 = 16,5ay A/m


Soal 5

Diberikan H = Hme J(ωt + βz)ax dalam medium ruang hampa. Carilah E!

Penyelesaian:
Dengan menggunakan hukum Ampere (tidak ada arus
J)

Dan

You might also like