You are on page 1of 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN WEBINAR SERIES

MENUJU DESA WISATA BUDAYA

BATIK & WARNA ALAM

SEBUAH SENI BUDAYA LOKAL

WEBINAR SERIES

DISUSUN OLEH;
TIM DIVISI DAYA TARIK WISATA DAN KENANGAN
KELOMPOK SADAR WISATA NADITIRA PRADECA
SUMURGUNG, KECAMATAN TUBAN, KABUPATEN TUBAN, JAWA TIMUR

1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN WEBINAR SERIES

A. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini bertema ‘MENUJU DESA WISATA BUDAYA’. Tema ini merupakan
turunan dari tema utama Batik dan Warna Alam dalam bingkai menuju Desa Wisata
Budaya.

1. Turunan Tema
a. Webinar 1. Napaktilas produk budaya Sumurgung; Batik, Warna Alam,
Serta Produk budaya Lainnya.
(Minggu 28/8/22)

b. Webinar 2. (Managemen Part 1)


Pembahasannya
Guiding Technique.
Tour Programing Pricing.
Ticketing.
Operasional Tour & Travel.
(Minggu 25/9/22)

c. Webinar 3 (Manajemen Part 2)


Pembahasannya
Perencanaan Obyek Wisata.
Manajemen Obyek Wisata.
Manajemen Konvensi.
Manajemen Transportasi.
(Minggu 23/10/22)

d. Webinar 4 (Publik Speaking)


Seni berkomunikasi yang apik
Include
Komunikasi, Energi, Dinamisme,
Memori, Humor, Profesionalisme
(Minggu 27/11/22)

e. Webinar 5 Praktek karya


(Minggu 4/12/22)

2
KERANGKA ACUAN KEGIATAN WEBINAR SERIES

B. PENGANTAR UMUM

Batik merupakan fashion warisan leluhur yang sudah terkenal hingga ke-kanca
internasional. Mengutip Wikipedia sejarah batik ‘sejarah batik Indonesia terkait erat
dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam dipulau Jawa. Dalam
beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan
Mataram, lalu berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta’ i

Namun demikian pengembanganya tidak berhenti disana, hingga saat ini


pengembangan batik terus berlangsung terutama pada motif dan skala pewarnaan.
Setiap batik memiliki ceritanya masing-masing. Narasi atau Filosofi terkadang selalu rekat
dengan kebudayaan manusia sekitar, bahkan lebih dari itu bahwa cerita dibalik motif bisa
menghubungkan kita (baca; generasi saat ini) dengan ragam peristiwa di masa silam.

Tuban merupakan salah satu wilayah yang pernah dimasuki wilayah kekuasaannya
oleh Kerajaan Majapahit. Dalam konteks penyebaran agama Islam, Tuban akrab dengan
kisah 9 Wali atau Walisongo, salah satunya sebagai Wali Sepuh adalah Syekh Syubakir
dan terus hingga ke Sunan Bonang dan lainnya. Masyarakat Jawa dan sekitarnya sudah
mengenakan kain batik. Setiap desa memungkinkan dihuni oleh warga yang juga
pengrajin batik. Sumurgung merupakan salah satu Desa yang ada di Tuban, dengan
melihat ini begitu banyak kemungkinan ada cerita dari setiap motif yang dapat diperiksa
sebagai kodefikasi massa sebuah kehidupan.

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari kegiatan webinar ini, sebagai sebuah upaya mengenal
kearifan lokal dari seni batik, juga menjadi bahan rujukan para pengrajin terhadap narasi
atau filosofi setiap kain batik. lebih dari itu, pengembangan dan pelestarian motif batik
terus terawatt dari massa ke massa. Secara point;

(a) Menambah wawasan bagi para pelaku Desa Wisata yang akan menjadi
pemeran utama dalam konsep Desa Wisata Budaya di Desa Sumurgung.
(b) Merekam jejak narasi atau filosofi motif dan warna sebagai sebuah ilmu
pengetahuan.
(c) Mengumpulkan generasi baru yang ikut berkontribusi dalam menjaga kearifan
lokal warisan leluhur.
(d) Proses pengkaderan dan mempersiapkan SDM untuk menuju Desa Wisata
Budaya.

D. WAKTU PELAKSANAAN

3
KERANGKA ACUAN KEGIATAN WEBINAR SERIES

Kegiatan akan berlangsung;

(a) Minggu 25 September


(b) Minggu 23 Oktober
(c) Minggu 27 November
(d) Minggu 4 Desember

(e) Jam Webinar: 13.30-15.30 WIB

(f) Webinar hybrid:


(g) Lokasi Desa Sumurgung. Kec. Tuban. untuk Offline
(h) Zoom meeting untuk online

E. PESERTA

Sebagai peserta kegiatan webinar ini hadir dari lintas usia yang beragam.
Namun sangat diprioritaskan bagi pengrajin pemula, muda dan pelajar.

(a) Umum/ Pelaku Pengrajin Batik


(b) Seluruh anggota Pokdarwis Naditira Pradeca
(c) Kelompok anak anak Rumah Baca Harapan
(d) Kelompok putri berdikari Batik
(e) Pelajar SD/SMP/SMA Sederajat

F. NARASUMBER

Adapun yang menjadi Narasumber dalam agenda webinar hybrid “Menuju


Desa Wisata Budaya”

(a) Pemerhati Budaya (Komunitas/individu)


(b) Pengrajin/pelaku seni (Komunitas/individu)
(c) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata

G. HASIL

Dalam pelaksanaan kegiatan panitia mengharapkan hasil. Berikut daftar;

(e) Memiliki buku saku wisata budaya Desa Sumurgung.


(f) Memiliki manajemen wisata yang dikelola penuh oleh Pokdarwis sebagai
satuan kelompok yang mendorong ekonomi kreatif melalui gerakan sadar
wisata.

4
KERANGKA ACUAN KEGIATAN WEBINAR SERIES

(g) Memiliki kader pemandu wisata yang paham akan potensi serta mampu
mendapingi pengunjung/wisatawan.
(h) Menciptakan kader yang memiliki SDM untuk membangun Desa tempay
dimana para peserta berasal.
H. MITRA

Kegiatan ini berupaya melibatkan banyak pihak untuk memaksimalkan ruang


serta akses pengetahuan dan pengembangan konsep Desa Wisata.

(a) Osis tingkat SMP/SMA Sederajat


(b) Pemerintah Desa Sumurgung
(c) Pemerintah Kecamatan Tuban
(d) Diskoprindang
(e) Disbudporapar
(f) Karang Taruna Kecamatan
(g) Karang Taruna Jawa Timur

I. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Ketentuan pelaksanaan kegiatan diatur dalam beberapa hal;

(a) syarat ketentuan umum.


a. Peserta melakukan registrasi
b. Peserta wajib mengikuti Webbiner secara berkelanjutan selama 5 kali
pertemuan (Agustus - Desember)
c. Registrasi tidak berbayar namun memiliki absensi pertemuan yang diakhir
acara, bagi peserta yang mengikuti rangkain penuh akan mendapatkan
sertifikat Peserta boleh mewakilkan kepada rekannya ketika berhalangan
hadir.

(b) syarat ketentuan khusus.

a. Peserta yang hadir secara online menggunakan format penulisan,


nama_kota/domisili_status profesi
b. Hadir 5 menit sebelum acara dimulai
c. Mengisi daftar/absensi kegiatan
d. Peserta yang hadir secara offline mengisi absen kehadiran
e. Peserta menggunakan tanda pengenal yang diberikan oleh panitia

5
KERANGKA ACUAN KEGIATAN WEBINAR SERIES

J. PENYELENGGARA

Dalam mendorong konsepsi Desa Wisata Budaya di Sumurgung,


kecamatan Tuban, kabupaten Tuban Jawa Timur. Kegiatan ini diselenggarakan
oleh kelompok Sadar Wisata ‘Naditira Pradeca’ binaan Baznas RI dan Yayasan
Sahabat Pulau Indonesia dalam program Pemberdayaan Ekonomi Pedesaan di
aspek Eco-Fashion Community.

K. PENUTUP

Pelestarian tidak hanya dilakukan dengan cara perawatan bahan atau bentuk
peninggalan fisik dari leluhur, tetapi menjaga pengetahuannya agar tetap orisinil. Dalam
webinar series ini kami berharap bisa ikut terlibat dalam aksi nyata melestarikan
kebudayaan seni batik lokal Desa Sumurgung khususnya, Tuban, Jawa Timur pada
Umumnya.

6
i
https://id.wikipedia.org/wiki/sejarah_batik_di_Indonesia

You might also like