You are on page 1of 5

LAPORAN MUTU

2022
BIDANG KEPERAWATAN (KASIE ASKEP)
BULAN APRIL
LAPORAN HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU
BIDANG KEPERAWATAN (KASIE ASKEP)
BULAN APRIL 2022

A. Pencapaian Indikator Mutu Bidang Keperawatan (Kasie Askep)

a. IUK 83. Keakuratan pengisian CPPT pada HMS 90%

Keakuratan Pengisian CPPT pada HMS 90%


95%

94%

93%

92%

91%

90%

89%

88%

87%
APRIL

Target Pencapaian

CAPAIAN Total dokumen


Dokumen yang akurat
Capaian = 284/302 x 100%
= 94,03 %
ANALISA 1. Subyektif.
Ada 10 dokumen (3,31%) data subjektif
tidak sesuai dengan diagnose yang
diangkat yaitu tidak ada data subjektif yang
mendukung diagnose keperawatan
hipertermi tidak ada data subjektif demam,
diagnose keperawatan cemas tidak ada
data subjektif cemas, diagnose
keperawatan nyeri, diantaranya tidak ada
skala nyeri dan data PQRST, diagnose
keperawatan nausea tidak ada data
subjektif nausea.
2. Obyektif
Ada 8 dokumen (2,65%) data objektif tidak
sesuai dengan diagnose keperawatan
yang diambil ( diagnose hipertermi tidak
ada data suhu, tidak ada data objektif
cemas missal : pasien tampak cemas,
gelisah, bertanya-tanya, diagnose nyeri
tidak ada data nyeri (P), diagnose nausea
tidak ada data objektif mual.
3. Assesmen
Ada 9 dokumen (2,98%) Assemen tidak
sesuai dengan data subyektif dan obyektif
(diagnose hipertermi, cemas, nyeri,
nausea)
4. Planning
Sebanyak 14 dokumen (4,64%), planning
tidak sesuai dengan diagnosa yang
muncul. Misal pada pasien dengan nyeri,
nausea, pola nafas tidak efektif, cemas,
gangguan perfusi jaringan serebral. Semua
tidak ada intervensi yang dibuat untuk
mengatasi masalah tsb.
RENCANA 1. Memberikan informasi hasil pencapaian
TINDAK keakuratan CPPT ke kepala ruang
LANJUT 2. Melakukan koordinasi dengan ketua Tim
terkait monitoring dan evaluasi CPPT pasien.
3. Memberikan motivasi ke perawat mengenai
penulisan CPPT yang benar
4. Melakukan Supervisi ketat ke semua
ruangan

b. Implementasi Proses Asuhan keperawatan di Rawat Jalan dan Rawat Inap sesuai
dengan SDKI, SLKI, SIKI 85%

Implentasi Proses Askep di Rajal dan Ranap Sesuai


dengan SDKI, SLKI, SIKI 85%
91%
90%
89%
88%
87%
86%
85%
84%
83%
82%
APRIL

target pencapaian

CAPAIAN Total Variabel Asuhan keperawatan :


Jumlah variable asuhan keperawatan
yang sesuai dengan aspek yang dinilai
:
Prosentase 41562/46074 x 100% =
90,21%
ANALISA Proses Keperawatan
a) Pengkajian, 97,23% mencatat
data sesuai dengan petunjuk
pengisian. 97,63% data dikaji
sejak pasien masuk sampai
pulang, 97,39% merumuskan
masalah berdasarkan
kesenjangan status kesehatan
dengan normal dan pola fungsi
kesehatan. Dari hasil supervise
pengkajian sudah dilakukan
sesuai juknis, tetapi masih ada
ditemukan pada form pengkajian
belum ditulis tanggal, jam , dan
nama lengkap yang melakukan
pengkajian.
b) Pada diagnosa, 91,74% diagnosa
keperawatan sesuai SDKI,
89,40% diagnosa keperawatan
terdapat actual, resiko, promosi
kesehatan. Diagnose
keperawatan yang diangkat sudah
sesuai dengan SDKI. Supervise di
lapangan diagnose keperawatan
sudah sesuai dengan SDKI, tetapi
diagnose keperawatan hanya
pada pengkajian awal saja, untuk
masalah keperawatan yang
muncul ditengah perawatan tidak
diangkat.
c) Perencanaan yang
didokumentasikan, 89,15% yang
berdasarkan diagnose
keperawatan. Dari perencanaan
yang dibuat, 86,66% disusun
berdasarkan prioritas,
86,57% ,mengandung komponen
perubahan perilaku, kondisi
pasien dan kriteria waktu (sesuai
SLKI). 86,66% perencanaan
meliputi observasi, terapeutik,
edukasi dan kolaborasi, 86,69%
melibatkan pasien/keluarga.
d) Implementasi yang dilakukan,
85,60% mengacu pada rencana
keperawatan dan 85,75%
didokumentasikan secara lengkap
dengan mencantumkan
nama/paraf dan tanggal/jam di
lembar catatan perawatan. Hasil
supervisi di ruangan, tindakan
rencana keperawatan sudah ada
yang di implementasikan,
implementasi sudah ditulis
sesudah melakukan tindakan
keperawatan.
e) Evaluasi keperawatan 86,24%
mengacu pada tujuan dan 96,20%
didokumentasikan di CPPT. Saat
dilakukan supervise untuk
planning sudah ditulis dikolom
instruksi. Planning sudah
dituliskan rencana keperawatan
untuk shift selanjutnya, tetapi
masih ditemukan planning tidak
sesuai dengan diagnose
keperawatan yang diangkat.
RENCANA TINDAK LANJUT 1. Melakukan supervise harian dan
menyampaikan hasil kepala ruang ,
Ka Tim dan perawat.
2. Melakukan koordinasi dengan
kepala ruang
3. Melakukan koordinasi ke kepala
instalasi
4. Memotivasi perawat dalam
pelaksanaan proses asuhan
keperawatan

Mengetahui Sukoharjo, 5 Mei 2022

(Kristanti Indah S, S.Kep, Ns, M.Kes) (Fila Diana Nurhayati, S.Kep, Ns)
Ka.Bid Keperawatan Ka.Sie Askep

You might also like