You are on page 1of 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN

LANJUT USIA PUSKESMAS DUREN JAYA


TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN

Lanjut usia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan


manusia. (Budi,1999). Berdasarkan pengertian secara umum, seseorang
dikatakan lanjut usia (lansia) apabila usianya 65 tahun keatas (effendy dan
makhfudli, 2009). Menurut WHO lanjut usia (elderly) adalah berumur 60-74 tahun.
Menurut pasal 1 ayat (2), (3), (4), UU no. 13 Tahun 1998 tentang kesehatan
dikatakan lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60
tahun. Menurut Prof. DR. Sumiati Ahmad Mohammad, Guru Besar Universitas
Gajah Mada Fakultas Kedokteran, usia 65 tahun keatas disebut masa lanjut usia
atau senium. Menurut Dra Jos Madani (psikologi Universitas Indonesia), lanjut
usia merupakan kelanjutan usia dewasa antara 65 tahun hingga tutup usia.
Menurut Prof. DR. Koesoemanto Setyonegoro, lanjut usia dikelompokan menjadi
tiga yaitu usia 70-75 tahun (young old); usia 75-80 tahun (old); usia lebih dari 80
tahun (very old). Kesimpulan dari pembagian umur menurut beberapa ahli, bahwa
yang disebut lanjut usia adalah orang yang telah berumur 65 tahun keatas.
Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada lansia, salah satunya
dengan membuat program khusus untuk lansia. Puskesmas merupakan salah
satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan lanjut usia. Program kesehatan
lanjut usia ini ini tidak terlepas dari Visi, Misi dan Tata Nilai Puskesmas Duren
Jaya, yaitu :

Visi Puskesmas Duren Jaya :


Terwujudnya Pelayanan Prima Menuju Masyarakat Kelurahan Duren Jaya Yang
Sehat dan Mandiri.

Misi Puskesmas Duren Jaya :


1. Memberikan pelayanan prima melalui informasi dan edukasi.
2. Mewujudkan budaya hidup sehat dan mandiri.
3. Menggalang kemitraan dengan sarana pelayanan kesehatan dan masyarakat.
4. Memberdayakan semua potensi yang ada.
Tata Nilai Puskesmas Duren Jaya :
SENYUM
S : Salam Sapa Senyum Sopan Santun
E : Etos Kerja Tinggi
N : Nyaman dan Asri
Y : Yakin dan Berkomitmen
U : Unggul dalam Pelayanan
M : Mengutamakan Kepuasan Pasien

B. LATAR BELAKANG

Keberhasilan pembangunan adalah cita-cita suatu bangsa yang terlihat


dari peningkatan taraf hidup dan Umur Harapan Hidup (UHH) / Angka Harapan
Hidup (AHH). Namun peningkatan UHH ini dapat mengakibatkan terjadinya
transisi epidemiologi dalam bidang kesehatan akibat meningkatnya jumlah
angka kesakitan karena penyakit degeneratif. Perubahan struktur demografi ini
diakibatkan oleh peningkatan populasi lanjut usia (lansia) dengan menurunnya
angka kematian serta penurunan jumlah kelahiran.
Proporsi lansia di dunia diperkirakan mencapai 22 persen dari penduduk
dunia atau sekitar 2 miliar pada tahun 2020, sekitar 80% lansia hidup di negara
berkembang. Rata-rata usia harapan hidup di negara-negara kawasan Asia
Tenggara adalah 70 tahun. Jumlah penduduk di 11 negara kawasan Asia
Tenggara yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 142 juta orang dan
diperkirakan akan terus meningkat hingga 3 kali lipat di tahun 2050 sedangkan di
Indonesia termasuk cukup tinggi yaitu 71 tahun (riskesdas, 2013). Di Indonesia
proporsi penduduk berusia lanjut terus membesar. Indonesia termasuk lima
besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni
mencapai 18,1 juta jiwa pada 2010 atau 9,6% dari jumlah penduduk (Sensus
Penduduk, 2010). Jumlah lansia meningkat di seluruh Indonesia menjadi 15,1
juta jiwa pada tahun 2000 atau 7,2% dari seluruh penduduk dengan usia harapan
hidup 64,05 tahun. Tahun 2006 usia harapan hidup meningkat menjadi 66,2
tahun dan jumlah lansia menjadi 19 juta orang, dan diperkirakan pada tahun
2020 akan menjadi 29 juta orang atau 11,4% (riskesdas, 2013).
Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan
akibat proses degeneratif (penuaan) sehingga penyakit tidak menular banyak
muncul pada usia lanjut. Selain itu masalah degeneratif menurunkan daya tahan
tubuh sehingga rentan terkena infeksi penyakit menular. Penyakit tidak menular
pada lansia di antaranya hipertensi, stroke, diabetes mellitus dan radang sendi
atau rematik. Sedangkan penyakit menular yang diderita adalah tuberkulosis,
diare, pneumonia dan hepatitis. (Kemenkes RI).

Wujud dari usaha pemerintah ini adalah dicanangkannya pelayanan bagi


lansia melalui beberapa jenjang yaitu Posyandu Lansia sebagai pelayanan
kesehatan ditingkat masyarakat. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan
lansia tingkat dasar, dan Rumah Sakit sebagai pelayanan tingkat lanjutan.

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Melalui kegiatan program Lansia diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan dan mutu pelayanan lanjut usia sebagai bagian proses deteksi dini
dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit lansia agar mencapai
masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat.

Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina kesehatan


diri sendiri
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam
menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal
c. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut

d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut


D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


a. Membuat jadwal kegiatan

b. Melakukan koordinasi lintas program


dan lintas sektoral
c. Menyiapkan materi pembinaan

d. Membuat undangan/pemberitahuan

Pembinaan Lansia e. Mengisi daftar hadir

1 f. Menyampaikan materi pembinaan

g. Diskusi antara petugas dengan peserta

h. Membagikan form umpan balik kegiatan

i. Membuat Rencana Tindak Lanjut dan


Monev Kegiatan
j. Membuat Laporan Kegiatan
a. Mendapatkan laporan kasus
2 Pertemuan petugas lansia
b. Melakukan koordinasi lintas program
dan lintas sektoral

c. Menentukan jadwal pelaksanaan

d. Menyiapkan peralatan pelacakan

e. Kunjungan rumah bersama lintas


program dan sektoral
f. Melakukan klarifikasi dan penyelidikan
kasus dengan wawancara keluarga
pasien
g. Membuat Rencana Tindak Lanjut

h. Membuat laporan kegiatan


a. Berkoordinasi dengan pihak terkait

b. Petugas menyiapkan tempat dan alat.

c. Lansia mengisi absensi

d. Senam kesegaran jasmani lansia

e. Makan buah bersama


Peringatan hari lanjut
f. Skrining lansia
3 usia nasional (HLUN)
g. Penyuluhan/talkshow lansia

h. Persembahan dari lansia

i. Pameran hasil karya lansia

j. Games lansia

k. Melakukan umpan balik kegiatan


a. Petugas menyiapkan tempat dan alat

b. Peserta senam mengisi absensi senam

c. Pembukaan senam dengan


menyanyikan lagu Mars Lansia dan
Mars Jantung Sehat.
4 Senam kesegaran jasmani
d. Menghitung nadi sebelum senam
lansia
e. Melakukan senam pemanasan

f. Melakukan senam inti

g. Melakukan pendinginan

h. Melakukan umpan balik kegiatan


a. Koordinasi dengan petugas lansia di PKL
untuk melakukan pembinaan posyandu
lansia.
5 Pembinaan posyandu lansia b. Berkoordinasi dengan kader posyandu
lansia
c. Membuat jadwal pembinaan
d. Petugas melakukan pembinaan di
posyandu lansia yang terjadwal
e. Memberikan form umpan balik
kepada sasaran
f. Membuat dokumentasi kegiatan
a. Koordinasi dengan petugas lansia untuk
melakukan pembinaan posyandu lansia.
b. Berkoordinasi dengan kader posyandu
lansia
c. Petugas menyiapkan tempat dan alat.

d. Kader mengisi absensi pembinaan lansia


Monitoring dan
e. Petugas memberikan materi
6 evaluasi posyandu
lansia f. Melakukan sesi tanya jawab

g. Melakukan dokumentasi kegiatan

h. Melakukan umpan balik kegiatan


a. Koordinasi dengan pihak terkait

b. Petugas menyiapkan tempat dan alat

c. Kader lansia mengisi absensi


Sosialisasi
7 penjaringan d. Petugas memberikan materi

kesehatan lansia e. Melakukan sesi tanya jawab

f. Melakukan dokumentasi kegiatan

g. Melakukan umpan balik kegiatan


a. Koordinasi dengan pihak terkait

b. Mapping wilayah yang akan diskrining

c. Membuat jadwal kegiatan

d. Bersama dengan kader melakukan

8 Penjaringan Kesehatan skrining


lansia e. Memberikan form umpan balik
kepada sasaran untuk di isi
f. Membuat notulen dan dokumentasi
kegiatan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor


Petugas Promkes : membantu Kelurahan :
menyediakan media
Lansia Membantu pembinaan
1 Pembinaan Lansia promosi kesehatan
dan penggerak
Admen : membantu pemberdayaan
perihal surat menyurat masyarakat
Promkes :
membantu
Pertemuan Petugas menyediakan
2 -
petugas lansia Lansia media promosi
kesehatan Admen :
membantu
perihal surat menyurat
Promkes : Camat : sebagai
membantu penggerak
Peringatan hari Petugas menyediakan masyarakat
3
lanjut usia Lansia media promosi Dinkes : bekerja
nasional (HLUN) kesehatan Admen : sama dalam
membantu pelaksanaan HLUN
perihal surat menyurat
Promkes: Kader ; sebagai
membantu penggerak lansia
Senam Petugas menyediakan
4
kesegaran Lansia media promosi
jasmani lansia kesehatan
Admen :
membantu
perihal surat menyurat
Kader : sebagai
pelaksana posyandu
Promkes : lansia
membantu Kesra Kelurahan :
Pembinaan Petugas menyediakan media membantu dalam
promosi kesehatan pelaksanaan dan
5 posyandu lansia Lansia Admen : membantu monitoring
perihal surat kegiatan
menyurat
Kesra Kelurahan :
Promkes :
membantu dalam
membantu
pelaksanaan dan
Monitoring dan Petugas menyediakan media
6 monitoring
evaluasi posyandu Lansia promosi kesehatan
kegiatan
lansia Admen : membantu
perihal surat
menyurat
Promkes : Kesra
Sosialisasi Petugas membantu Kelurahan :
7 penjaringan Lansia menyediakan membantu
kesehatan lansia media promosi dalam
kesehatan pelaksanaan
Admen : membantu dan
perihal surat menyurat monitoring kegiatan
Promkes : membantu Kesra kelurahan :
menyediakan media membantu
promosi kesehatan pelaksanaan dan
Laboratorium : monitoring kegiatan
Penjaringan Petugas membantu skrining Kader : membantu
8 kesehatan lansia Lansia laboratorium pelaksanaan
sederhana Admen : penjaringan kesehatan
membantu lansia
perihal surat menyurat

F. SASARAN

Sasaran dari Kegiatan Program Kesehatan Lansia adalah Petugas Lansia


Puskesmas, Kelurahan, Kader Lansia, Tokoh Masyarakat, Lintas Sektor, dan Lansia.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Kegiatan Frekuensi Bulan
kegiatan/Tahu VI I X
o n
I II III IV V VI VIII X XII
I X I
Refreshing kader
1 1     1                  
lansia
  Transportasi 1     1                  

  ATK 1     1                  
Penggandaan
  1                       1
kohort
Pendataan,
2 pelayanan,senam, 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
penyuluhan
Pemantauan
Lansia resiko,
menganalisa,
3 menyusun rencana 12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
tindakan, dan
melaksanakan
rencana

H. PEMBIAYAAN

WAKTU VOLUME KEGIATAN


TARGET PELAK
NO KEGIATAN TUJUAN
SASARAN SANAA ORAN TEMPA HARGA KEBUTUHAN BULAN
N VOLUME
G T SATUAN ANGGARAN

2 3 4 6 8 10 11 12 13 14

Memberi                
Posyandu Pelayanan Semua BULAN
Minggu I Or PK Rp.
1 Lansia kesehatan Lansia dan 1 1 1 Kali Rp. 100.000 JAN-
- IV g M 100.000
Rutin Dasar Pada Pra lansia DES
Lanjut Usia Or PK
1 1 20 Kali Rp. 65.000 Rp. 1.300.000
g M
Agar
Pengganda Semua BULAN
Pencatatan 65
3 an Kohort Lansia dan Minggu I         Lbr Rp.500 Rp 325,000 JAN-
Teregistrasi dan 0
Lansia Pra lansia DES
Terarah
Agar semua Or
2 1 Pyd 20 kali Rp. 65.000 Rp. 2.600.000
lansia g
Semua BULAN
mendapat Minggu
4 Home care Lansia JAN-
pelayanan IV Or
Beresiko 2 1 Pyd 1 Kali Rp.100.000 Rp. 200.000 FEB
kesehatan g
dasar
PK
Memberikan 1 org 1 M 20 kali Rp.65.000 Rp.1.300.000 BULAN
Senam Semua Minggu
5 Latihan Fisik pd PK JAN-
Lansia Lansia dan I-IV
lansia 1 org 1 M 1 Kali Rp.100.000 Rp.100.000 DES
               

I. ONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Monitoring

Monitoring dilakukan oleh UKM terhadap Satuan Pelaksana Program untuk


setiap kegiatan yang dilakukan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan.
2. Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil-hasi yang dicapai pada bulan tersebut.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan menggunakan format laporan program kesehatan lansia


yang telah ditetapkan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi setiap
bulannya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan pada saat pelaksanaan
lokakarya mini Puskesmas Duren Jaya.

Bekasi,
Kepala Puskesmas Duren Jaya

Drg. Ria Joesriati


NIP. 19801121 200701 2 003

You might also like