Jurnal dengan judul "PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA

HIPERTENSI DI PUSKESMAS UBUNG LOMBOK TENGAH".

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh slow deep brething terhadap tekanan darah
lansia hipertensi.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah latihan slow deep breathing memiliki pengaruh terhadap tekanan
darah lansia Hipertens.

Untuk menjawab hipotesis penelitian tersebut digunakan uji Paired T-test dalam analisis nya. Analisis
data untuk perubahan tekanan darah pada lansia hipertensi sebelum dan setelah melaksanakan slow
deep breathing menggunakan uji paired t-test.

Uji Paired t test termasuk kedalam jenis uji statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik parametrik
merupakan teknik pengujian data dalam statistik yang berguna untuk menguji hipotesis dengan
melibatkan parameter populasi. Uji statistik parametrik hanya dapat digunakan jika asumsi penelitian
yang akan diuji sudah terpenuhi, antara lain data yang digunakan berdistribusi normal atau homogen.

Pada penelitian ini uji Paired t test yang digunakan sudah sangat cocok dalam menjawab hipotesis
penelitian serta tujuan penelitian karena Paired t-Test merupakan uji beda dua sampel berpasangan.
Sampel berpasangan merupakan subjek yang sama, tapi mengalami perlakuan yang berbeda. Model uji
beda ini digunakan untuk menganalisis model penelitian sebelum dan sesudah. Dalam penelitian ini
yang dianalisis adalah perubahan tekanan darah pada lansia hipertensi sebelum dan setelah
melaksanakan slow deep breathing.

Kekurangan dalam jurnal ini adalah tidak dicantumkannya hasil penelitian uji normalitas ataupun uji
homogenitas sehingga pembaca kurang mendapatkan informasi terkait uji asumsi pada statistik
parametrik. Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal
dari populasi yang sebarannya normal. Uji ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik
parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran.