You are on page 1of 6

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

PT PLN (PERSERO) UP3 BANDUNG


JL. Soekarno Hatta No. 436 Bandung, Jawa Barat 40255

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SMP

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal : Edisi / Revisi : Halaman :


II PLN.PST-SMP-PR-01.03 9 Juni 2022 1/0 1-6

AUDIT INTERNAL
SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN

DIKETAHUI OLEH DISETUJUI OLEH DISUSUN OLEH


MANAJER UP3 TL K3L & KAM
HARIADI FITRIANTO TEGUH PRASETYO UTOMO

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN


PT PLN (PERSERO) UP3 BANDUNG
JL. Soekarno Hatta No. 436 Bandung, Jawa Barat 40255

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SMP

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal : Edisi / Revisi : Halaman :


II PLN.PST-SMP-PR-01.03 9 Juni 2022 1/0 2-6

DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN


No. Tanggal Revisi Uraian yang Diubah Hal. Uraian Perubahan Disahkan Oleh
SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN
PT PLN (PERSERO) UP3 BANDUNG
JL. Soekarno Hatta No. 436 Bandung, Jawa Barat 40255

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SMP

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal : Edisi / Revisi : Halaman :


II PLN.PST-SMP-PR-01.03 9 Juni 2022 1/0 3-6

1. Tujuan
Prosedur ini disusun untuk mengatur tata cara pelaksanaan Audit Internal Sistem Manajemen
Pengamanan di lingkungan PT PLN (Persero) UP3 Bandung agar penerapannya berjalan efektif
sesuai dengan dokumen Sistem Manajemen Pengamanan yang ditetapkan.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku untuk seluruh kegiatan Audit Internal terhadap penerapan Sistem
Manajemen Pengamanan yang dilaksanakan oleh auditor yang ditunjuk.

3. Referensi
3.1. Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional
3.2. Peraturan Kapolri No. 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek
Vital Nasional dan Objek Tertentu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepolisian
Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 dan Peraturan Kepolisian Negara Republik
Indonesia No. 7 Tahun 2019
3.3. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan
Swakarsa

4. Istilah dan Definisi


Istilah dan definisi dalam prosedur ini sesuai dengan yang tercantum dalam referensi.

5. Uraian Prosedur
5.1. Umum
5.1.1. Vice President Keamanan Korporat (VP KAM Korp) bertanggungjawab untuk
pelaksanaan kegiatan Audit Internal yang dalam hal ini dapat menunjuk salah satu
pegawai yang mempunyai Sertifikasi Auditor untuk menjadi ketua Tim Audit
Internal.
5.1.2. Audit internal dilaksanakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk seluruh
divisi dan satuan kerja yang terkait, yang ditetapkan secara proporsional melalui
jadwal yang disusun oleh Ketua Tim Audit Internal setiap tahun.
5.1.3. Audit dilaksanakan oleh personil yang beranggotankan pegawai yang telah
mempunyai sertifikat Auditor Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).
5.1.4. Auditor dapat didampingi oleh tenaga ahli internal atau eksternal (observer).

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN


PT PLN (PERSERO) UP3 BANDUNG
JL. Soekarno Hatta No. 436 Bandung, Jawa Barat 40255

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SMP

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal : Edisi / Revisi : Halaman :


II PLN.PST-SMP-PR-01.03 9 Juni 2022 1/0 4-6
5.2. Persiapan
5.2.1. Manajer Representative (MR) berkoordinasi dengan Tim Auditor Internal dan
menetapkan jadwal audit tahunan.
5.2.2. Tim Auditor Internal ditugaskan melalui Surat Tugas dari Direktur Manajemen
Sumber Daya Manusia. Selanjutnya Surat Tugas tersebut didistribusikan kepada
yang bersangkutan.
5.2.3. Ketua Tim Audit Internal bertanggung jawab untuk :
a. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pelaporan
serta tindak lanjut audit.
b. Menyusun program audit, meliputi jadwal rinci yang mempertimbangkan aspek
- aspek keamanan dari unit kerja yang diaudit, dan hasil audit sebelumnya;
c. Mengevaluasi hasil temuan audit.
5.2.4. Sekretaris Tim Audit Internal menyiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan kegiatan
audit (Daftar hadir, form Check List, dll).
5.2.5. Setiap Auditor membuat Audit Check List mengacu pada standar dan dokumen
sistem manajemen pengamanan yang relevan sebagai pedoman pelaksanaan audit
dengan menggunakan form Check List.
5.2.6. Ketua Tim Audit Internal mengkonfirmasikan rencana pelaksanaan audit kepada
Auditi selambat-Iambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan audit.
5.2.7. Sebelum pelaksanaan audit, dilakukan Opening Meeting untuk mendiskusikan
rencana pelaksanaan Audit Internal yang dihadiri oleh Wakil Manajemen (WM), Tim
Audit Internal, dan Auditi.

5.3. Pelaksanaan
5.3.1. Sebelum audit dilaksanakan, Auditor melakukan Opening Meeting dengan Auditi.
5.3.2. Auditor melakukan proses audit di Divisi/Unit Kerja terkait untuk memeriksa
ketidaksesuaian dan observasi; dilakukan dengan cara wawancara, observasi
lapangan atau pemeriksaan rekaman/ dokumen dengan didukung oleh bukti-bukti
objektif.
5.3.3. Setelah pelaksanaan audit dilakukan Closing Audit Meeting.
5.3.4. Temuan ketidaksesuaian ditulis dengan sistematika Problem Location
Objective/Evidence - Reference (PLOR). Temuan ketidaksesuaian dan observasi

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN


PT PLN (PERSERO) UP3 BANDUNG
JL. Soekarno Hatta No. 436 Bandung, Jawa Barat 40255

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SMP

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal : Edisi / Revisi : Halaman :


II PLN.PST-SMP-PR-01.03 9 Juni 2022 1/0 5-6

dibuat dalam form check list oleh Tim Audit Internal paling lama 1 (satu) minggu
setelah kegiatan audit selesai.
5.3.5. Seluruh temuan ketidaksesuaian dan observasi yang telah dibuat oleh Tim Audit
Internal dikompilasi oleh Sekretaris Tim dan hasilnya disampaikan ke Unit Kerja
Auditi (dalam bentuk soft copy). Temuan ketidaksesuaian dan observasi dibahas
oleh masing-masing Unit Kerja Auditi untuk menetapkan tindakan koreksi/ tindakan
perbaikan yang dapat dilakukan dengan tahapan :
a. Mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan temuan
ketidaksesuaian;
b. Analisis data dan informasi ketidaksesuaian;
c. Melakukan investigasi akar penyebab masalah;
d. Menetapkan dan meng-entry rencana tindakan koreksi/tindakan perbaikan
penyebab ketidaksesuaian;
e. Rencana tindakan koreksi/ tindakan perbaikan yang telah di-entry dicetak dan
dimintakan persetujuan VP Keamanan Korporat terkait serta dikirimkan ke
Sekretaris Tim Audit;
f. Unit Kerja Auditi melaksanakan tindakan koreksi/tindakan perbaikan atas
rencana yang telah disetujui oleh VP Keamanan Korporat terkait dan
mengirimkan kembali soft copy yang telah diisi ke Sekretaris Tim Audit beserta
dokumen pendukungnya melalui e-mail. Temuan ketidaksesuaian/ observasi
agar ditindaklanjuti oleh Unit Kerja Auditi paling lama 3 (tiga) bulan setelah soft
copy dikirim ke Unit Kerja Auditi.
5.3.6. Auditor melakukan verifikasi atas relevansi usulan tindakan koreksi/ tindakan
perbaikan untuk temuan ketidaksesuaian dan observasi yang telah dikirimkan Unit
Kerja Auditi. Apabila usulan tindakan koreksi/ tindakan perbaikan belum relevan
atau belum cukup maka auditor melakukan klarifikasi dan meminta auditi untuk
merevisi/ melengkapi usulannya.

5.4. Pelaporan dan Tindak Lanjut


5.4.1. Auditor memverifikasi realisasi tindakan koreksi/ tindakan perbaikan atas suatu
ketidaksesuaian yang ditetapkan oleh Auditi. Apabila tindakan koreksi/ tindakan
perbaikan dipastikan telah sesuai, maka ketidaksesuaian dapat ditutup (close out) .
Dalam hal tindakan koreksi/ tindakan perbaikan belum dilaksanakan, atau belum
efektif, sehingga ketidaksesuaian belum bisa di-close out, maka Auditor yang

SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN


PT PLN (PERSERO) UP3 BANDUNG
JL. Soekarno Hatta No. 436 Bandung, Jawa Barat 40255

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SMP

Level Dokumen : No. Dokumen : Tanggal : Edisi / Revisi : Halaman :


II PLN.PST-SMP-PR-01.03 9 Juni 2022 1/0 6-6

bersangkutan membuat catatan verifikasi atas temuan tindakan koreksi/ tindakan


perbaikan yang belum dilaksanakan atau belum efektif tersebut.
5.4.2. Setelah jadwal audit selesai, Auditor Internal menyampaikan temuan
ketidaksesuaian, pengamatan, Audit Check List, dan Absensi kepada Ketua Tim Audit
Internal atau Sekretaris Tim Audit Internal.
5.4.3. Berdasarkan Laporan dari Auditor, Ketua Tim Audit Internal menyusun Laporan Hasil
Audit Internal yang akan disampaikan kepada Manajer Representative (MR).
5.4.4. Sebagai tindak lanjut dari hasil pelaksanaan Audit Internal, diadakan rapat
pembahasan hasil Audit Internal yang dipimpin oleh Manajer Representative (MR)
dan dihadiri oleh VP Keamanan Korporat maupun Tim Audit Internal.
5.4.5. Kesimpulan rapat pembahasan hasil Audit Internal dilaporkan dan dibahas dalam
rapat Tinjauan Manajemen.

6. Dokumen Tekait
Tidak Ada.

You might also like