You are on page 1of 26

MODUL AJAR 5

Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi

Mata Pelajaran : Dasar-dasar Agribisnis Tanaman

Fase/Kelas : E/X

Nama Penyusun : Hendra Gusmedi, SP. M.Pd

Instansi : SMK PP Negeri Padang


PETA KEDUDUKAN MODUL

1.1 Memahami proses/alur bisnis secara menyeluruh bidang agribisnis MODUL 1


tanaman 2 X 12 JP =
1.2 Memahami manajemen produksi bidang agribisnis tanaman
24 JP
2.1 Memahami perkembangan proses produksi tanaman secara
konvensional sampai modern.
2.2 Memahami isu pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan MODUL 2
pangan global dan pengaruhnya terhadap dunia pertanian 3 X 12 JP =
2.3 Memahami perkembangan alat dan mesin pertanian konvensional 36 JP
sampai yang otomatis dan berbasis Internet of Things (IoT), serta
penerapan bioteknologi dalam pertanian

3.1 Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar


dan usaha MODUL 3
3.2 Memahami profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam rangka 3 X 12 JP =
menumbuhkan jiwa wirausaha 36 JP
3.3 Memahami profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar
dan usaha

MODUL 4
7.2 Memahami kelembagaan pada rantai produksi dan pasar serta
1 X 12 JP =
pelestarian kearifan lokal
12 JP

Anda Berada
Disini

5.1 Memahami faktor abiotik yang berpengaruh pada proses produksi


tanaman MODUL 5
5.2 Memahami faktor biotik yang berpengaruh pada proses produksi 2 X 12 JP =
tanaman 24 JP

7.1 Memahami penerapan & pengelolaan K3, pengelolaan lahan, MODUL 6


sumber daya pendukung, pengelolaan limbah dengan prinsip 8R 3 X 12 JP =
(Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan 36 JP
Recycle)

4.1 Menjelaskan proses produksi tanaman yang meliputi persiapan MODUL 7


tanam, pemeliharaan tanaman dan panen 4 X 12 JP =
4.2 Menjelaskan teknis penanganan pasca panen, dan distribusinya 48 JP

Total Jam
SMT I : TAHAP 1 DAN 2 216 JP/
Semester

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 1


ELEMEN

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses produksi tanaman

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanama membekali peserta didik
dengan serangkaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
untuk menghadapi tantangan perubahan zaman, menunjang pengembangan
diri melalui jalur studi dan pengembangan karir lebih lanjut sehingga bisa
menjadi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bernalar kritis,
kreatif dan gotong royong.

SARANA DAN PRASARANA

1. Komputer/ Laptop/ Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/ LCD


2. Ruang praktik di sekolah/teaching factory
3. LKPD
4. Alat tulis dan buku

TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik kelas X Program Studi Agribisnia Tanaman
Jumlah peserta didik dalam pembelajaran maksimal 36 peserta didik

MODEL & MODA PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran :
1. Kontektual Learning
2. Kolaborasi : Guru mendatangkan guru tamu dari DUDI untuk belajar di
sekolah dengan memanfaatkan segala sarana yang dimiliki atau membawa
peserta didik kunjungan ke DUDI untuk melakukan observasi.
Moda Pembelajaran : daring atau luring

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 2


Pertemuan 1 12 jam pelajaran (12 x 45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP KKTP
5.1 Menjelaskan faktor-faktor Pada akhir pembelajaran dari modul ini,
abiotik yang berpengaruh peserta didik menunjukkan kemampuan:
kepada proses produksi 5.1.1 Menjelaskan pengertian faktor edafik
tanaman dan climatic
5.1.2 Menjelaskan pengaruh faktor edafik
dan climatic terhadap proses produksi
tanaman
5.1.3 Menerapkan cara pengukuran faktor
edafik dan climatic yang berpengaruh
kepada proses produksi tanaman

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 45 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, memperkenalkan diri dan selalu
mengingatkan protokol kesehatan.
3. Ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta didik dan mengisi
rekap presensi kelas.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran (kontrak belajar).
5. Guru menyampaian tujuan pembelajaran, kriteria pencapaian tujuan
pembelajaran, materi dan asesmen yang akan dilakukan.
6. Asesmen awal
Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik berdasarkan KKTP.
Pertanyaan yang diajukan sebagai berikut :
a. Menurut Anda apa yang dimaksud dengan faktor edafik dan climatic?
b. Menurut Anda apa pengaruh faktor edafik dan climatic terhadap proses
produksi tanaman?
c. Coba jelaskan cara pengukuran faktor edafik dan climatic yang
berpengaruh kepada proses produksi tanaman!

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 3


Kegiatan Inti (450 menit)
1. Kontekstualisasi:
 Peserta didik melakukan eksplorasi fakta (dari sumber tertulis, foto,
gambar, video, pengamatan lapangan) berkenanaan dengan faktor-
faktor edafik dan climatic dan fisik yang berpengaruh kepada proses
produksi tanaman dalam kehidupan sehari-hari.
 Kontekstualisasi ini bisa dilakukan melalui penugasan individual,
pasangan, atau kelompok.
2. Penelaahan:
Peserta didik mengelaborasi fakta dan konsep tentang faktor-faktor abiotik
yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman dengan berdiskusi
kelompok untuk dapat:
a. Menjelaskan faktor edafik yang berpengaruh kepada proses produksi
tanaman
b. Menjelaskan faktor climatic yang berpengaruh kepada proses produksi
tanaman
c. Menjelaskan faktor fisik yang berpengaruh kepada proses produksi
tanaman
Peserta didik diminta untuk membuat laporan hasil diskusi dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
Guru memantau diskusi, keterlibatan seluruh peserta didik dan
membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap
untuk dipresentasikan.
Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan
memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
3. Penugasan Terbimbing :
Peserta didik berkelompok melakukan tugas pengamatan lapangan dipandu
dengan LKPD dan melaporkan hasil pada diskusi kelas.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 4


4. Penugasan Mandiri :
Peserta didik mengajukan usulan melakukan observasi ke lapangan (di
tempat tinggal masing-masing dan menyusun laporan (lembar observasi
terlampir pada kegiatan asesmen).
Penutup (45 menit)
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan untuk mengecek pemahaman peserta didik (asesmen
akhir), guru menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada asesmen
akhir pembelajaran.
2. Guru menyampaikan ke peserta didik tentang materi dan rencana
pertemuan berikutnya tentang faktor-faktor biotik yang berpengaruh
kepada proses produksi tanaman
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 5


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Diskusi Kelompok

Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………

Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Proses Produksi Tanaman

Faktor Yang
No. Topik Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman
Berpengaruh
Kelembaban Tanah

Tekstur Tanah
1. Faktor edafik pH Tanah
Unsur Hara Tanah
Porositas Tanah
Temperatur
Kelembaban Udara
Faktor
2. Intensitas Cahaya
Climatic
Curah Hujan
Kecepatan Angin

Padang, ………………..2022

___________________________

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 6


2. Observasi Lapangan (Tugas Mandiri)

LEMBAR OBSERVASI

Nama Objek/
Lokasi Observasi
Observer

Topik /tema observasi : ……………………………………………………………………


Petunjuk :
Anda dapat melakukan pengamatan langsung di sekitar tempat tinggal atau
melakukan wawancara dengan objek observasi petani/pengusaha pertanian
untuk menggali informasi.
LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan)

Materi Observasi Jawaban


1. Usaha yang
dilakukan/komoditi

2. Pengaruh faktor edafik


terhadap proses produksi
tanaman

3. Pengaruh faktor climatic


terhadap proses produksi
tanaman

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 7


Pertemuan 2 12 jam pelajaran (12 x 45 menit)
TUJUAN PEMBELAJARAN

TP KKTP
5.2 Menjelaskan faktor-faktor Pada akhir pembelajaran dari modul ini,
biotik yang berpengaruh peserta didik menunjukkan kemampuan:
kepada proses produksi 5.2.1 Menjelaskan faktor genetic yang
tanaman berpengaruh terhadap proses produksi
tanaman
5.2.2 Menjelaskan berpengaruh hama dan
penyakit terhadap proses produksi
tanaman
5.2.3 Menjelaskan berpengaruh gulma
terhadap proses produksi tanaman

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Pendahuluan ( 45 menit)
1. Guru mengucapkan salam dan meminta petugas piket memimpin doa
bersama.
2. Guru menyapa peserta didik, memperkenalkan diri dan selalu
mengingatkan protokol kesehatan.
3. Ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta didik dan guru
mengisi rekap presensi kelas.
4. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam pembelajaran (kontrak belajar).
5. Guru menyampaian tujuan pembelajaran, kriteria pencapaian tujuan
pembelajaran, materi dan asesmen yang akan dilakukan.
6. Asesmen awal
Untuk melihat pemahaman peserta didik terhadap KKTP guru melakukan
tanya jawab dengan beberapa pertanyaan, antara lain :
a. Ada yang mengetahui faktor genetic yang berpengaruh terhadap proses
produksi tanaman?
b. Apa berpengaruh hama dan penyakit terhadap proses produksi
tanaman?
c. Apa berpengaruh gulma terhadap proses produksi tanaman?

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 8


Kegiatan Inti (450 menit)
1. Kontekstualisasi:
Peserta melakukan eksplorasi fakta (dari sumber tertulis, foto, gambar,
video, pengamatan lapangan) berkenanaan dengan faktor-faktor genetic,
hama, penyakit, gulma dan mikroorganisme yang berpengaruh kepada
proses produksi tanaman dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui
penugasan individual, pasangan, atau kelompok.
2. Penelaahan:
Peserta didik mengelaborasi fakta dan konsep tentang faktor-faktor biotik
yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman dengan berdiskusi
kelompok untuk dapat:
a. Menjelaskan faktor genetic yang berpengaruh terhadap proses produksi
tanaman
b. Menjelaskan berpengaruh hama dan penyakit terhadap proses produksi
tanaman
c. Menjelaskan berpengaruh gulma terhadap proses produksi tanaman
Peserta didik diminta untuk membuat laporan hasil diskusi dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya.
Guru memantau diskusi, keterlibatan seluruh peserta didik dan
membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok siap
untuk dipresentasikan.
Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok lain menanggapi dan
memberikan masukan. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh dari kelompok lain.
Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan
penghargaan serta masukan kepada kelompok lain.
3. Penugasan Terbimbing :
Peserta didik berkelompok melakukan tugas pengamatan lapangan dipandu
dengan LKPD dan melaporkan hasil pada diskusi kelas.
4. Penugasan Mandiri :
Peserta didik mengajukan usulan melakukan observasi ke lapangan (di
tempat tinggal masing-masing) dan menyusun laporan (lembar observasi
terlampir pada kegiatan asesmen).

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 9


Penutup (45 menit)
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan untuk mengecek pemahaman peserta didik (asesmen
akhir), guru menyediakan lembaran ceklis sebagai pencatatan pada asesmen
akhir pembelajaran.
2. Guru menyampaikan ke peserta didik tentang materi dan rencana
pertemuan berikutnya.
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Doa penutup

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 10


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Diskusi Kelompok

Kelompok :………………………………………….
Kelas : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
Nama Anggota Kelompok : 1…………………………………………
2…………………………………………
3…………………………………………
4…………………………………………
5…………………………………………
Pengaruh Faktor Biotik Terhadap Proses Produksi Tanaman

No. Topik Pengaruhnya Terhadap Produksi Tanaman

1.

2.

1. Faktor genetic 3.

4.

5.

1.

2.

Faktor Hama
2. 3.
dan penyakit

4.

5.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 11


1.

2.

3. Faktor Gulma 3.

4.

5.

Padang, ………………..2022

___________________________

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 12


2. Observasi Lapangan (Tugas Mandiri)

LEMBAR OBSERVASI

Nama Objek/
Lokasi Observasi
Observer

Topik /tema observasi : ……………………………………………………………………


Petunjuk :
Anda dapat melakukan pengamatan langsung di sekitar tempat tinggal atau
melakukan wawancara dengan objek observasi petani/pengusaha pertanian
untuk menggali informasi.
LEMBAR POINT WAWANCARA & OBSERVASI (boleh dikembangkan)

Materi Observasi Jawaban


1. Usaha yang
dilakukan/komoditi

2. Pengaruh faktor genetic


terhadap proses produksi
tanaman

3. Pengaruh faktor hama


dan penyakit terhadap
proses produksi tanaman
4. Pengaruh faktor gulma
terhadap proses produksi
tanaman

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 13


ASESMEN

1. Asesmen Awal
5.1 Menjelaskan faktor-faktor abiotik yang berpengaruh kepada proses
produksi tanaman

Dari hasil asesmen awal, diberikan ceklis tentang pemahaman KKTP peserta
didik, sebagai berikut:
Pemahaman KKTP
Nama Peserta
No. 5.1.1 5.1.2 5.1.3
Didik
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Catatan : Peserta didik akan memulai pembelajaran dari KKTP yang belum
dipahami.

5.2 Menjelaskan faktor-faktor biotik yang berpengaruh kepada proses


produksi tanaman

Dari hasil asesmen awal, diberikan ceklis tentang pemahaman KKTP peserta
didik, sebagai berikut:
Pemahaman KKTP
Nama Peserta
No. 5.2.1 5.2.2 5.2.3
Didik
Sudah Belum Sudah Belum Sudah Belum
1.
2.
3.
4.
5.
dst
Catatan : Peserta didik akan memulai pembelajaran dari KKTP yang belum
dipahami.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 14


2. Proses (asesmen formatif)
a. Pengamatan pada peserta didik saat pembelajaran berlangsung berkaitan
dengan salah konsep, kesalahan melakukan prosedur kerja dalam
observasi dan direspon oleh guru pada saat pembelajaran berlangsung.

Penilaian Proses (observasi dan wawancara)


Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan membuka wawancara
2 Keterampilan mengembangkan
materi wawancara
3 Keterampilan mengembangan variasi
interaksi
4 Keterampilan memanfaatkan waktu
5 Volume dan intonasi suara
6 Penggunaan Bahasa yang baik dan
benar
7 Kemampuan menggunakan
komunikasi non verbal (gestur)
8 Kesantunan berpakaian dan atau
berpenampilan
9 Keterampilan menutup wawancara

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal
Rubrik penilaian
No. Item Penilaian Skor Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan membuka Kurang Sedang Bagus
wawancara
2 Keterampilan Kurang Sedang Bagus
mengembangkan materi
wawancara
3 Keterampilan mengembangan Kurang Sedang Bagus
variasi interaksi

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 15


4 Keterampilan memanfaatkan Kurang Sedang Baik
waktu
5 Volume dan intonasi suara Kecil Sedang Baik
6 Penggunaan Bahasa yang Kurang Sedang Baik
baik dan benar
7 Kemampuan menggunakan Tidak Nampak Nampak
komunikasi non verbal nampak tapi kurang baik
(gestur)
8 Kesantunan berpakaian dan Kurang Sedang Bagus
atau berpenampilan
9 Keterampilan menutup Kurang Sedang Bagus
wawancara

Presentasi
Unsur Penilaian
Nama
No. Penampilan/
Peserta didik substansi wawasan komunikasi
performance
1 Annisa
2 Alif Avaldo
3
4
dst Dst

Perhitungan nilai : Nilai = Skor yang diperoleh X 100


Skor maksimal

Rubrik penilaian
Skor Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Substansi kurang sedang Mendalam
2 Wawasan kurang sedang Luas
3 Komunikasi Terbata-bata sedang Lancar
&baik
4 Penampilan/peroformance kurang sedang Baik

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 16


b. Guru juga mengadakan pengamatan perkembangan sikap peserta didik
berkenaan degan:
 Kejujuran,
 Bernalar kritis
 Kreatif
 Gotong royong
c. Mengadakan pembimbingan pada sikap-sikap peserta didik yang
dipandang perlu pembimbingan.

3. Akhir (Asesmen akhir)


Penilaian Produk (laporan observasi)
Berilah tanda (V) pada kolom skor yang sesuai.
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan
outline
2 Kelengkapan keterangan berupa
teks
3 Penggunaan bahasa
4 Teknik penulisan
5 Kualitas isi laporan

Penentuan Nilai : N = Skor perolehan x 100


Skor maksimal
Rubrik penilaian
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Kesesuaian laporan dengan Kurang Sedang Sesuai
outline
2 Kelengkapan keterangan Kurang Sedang Lengkap
berupa teks
3 Penggunaan bahasa Kurang Sedang Bagus

4 Teknik penulisan Kurang Sedang Bagus


5 Kualitas isi laporan Kurang Sedang Baik
jelas

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 17


Tes tertulis untuk melihat pencapaian KKTP yang telah dipelajari,
dengan menjawab pertanyaan di bawah ini :
1. Jelaskan pengertian faktor edafik dan climatic!
2. Jelaskan pengaruh faktor edafik dan climatic terhadap proses produksi
tanaman!
3. Jelaskan cara pengukuran faktor edafik dan climatic yang berpengaruh
kepada proses produksi tanaman!
4. Jelaskan faktor genetic yang berpengaruh terhadap proses produksi
tanaman!
5. Jelaskan pengaruh hama dan penyakit terhadap proses produksi
tanaman!
6. Jelaskan pengaruh gulma terhadap proses produksi tanaman!

Dari hasil refleksi pembelajaran, laporan tugas terbimbing dan laporan


tugas mandiri dan tes tertulis dapat diberikan ceklis tentang ketercapaian
kriteria, sebagai berikut:
Nama Peserta Didik : ……………………………
Ketercapaian
No. KKTP
Sudah Belum
Menjelaskan pengertian faktor edafik dan
1.
climatic
Menjelaskan pengaruh faktor edafik dan
2.
climatic terhadap proses produksi tanaman
Menjelaskan cara pengukuran faktor edafik
3. dan climatic yang berpengaruh kepada
proses produksi tanaman
Menjelaskan faktor genetic yang
4. berpengaruh terhadap proses produksi
tanaman
Menjelaskan pengaruh hama dan penyakit
5.
terhadap proses produksi tanaman
Menjelaskan pengaruh gulma terhadap
6.
proses produksi tanaman

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 18


MATERI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP


PROSES PRODUKSI TANAMAN

Mau Sukses
Dalam Usaha
Pertanian ?

Pelajari Dulu
Materi Di
bawah Ini

A. Faktor-faktor Abiotik
1. Faktor Edafik

Tekstur
Tanah

Kelembaban pH
Tanah Tanah
Faktor
Edafik

Porositas Unsur
Hara
Tanah Tanah

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 19


a. Kelembaban tanah
Kelembaban tanah adalah jumlah air yang tersimpan di antara pori-
pori tanah. Kelembaban tanah sangat dinamis disebabkan oleh
penguapan melalui permukaan tanah, transpirasi, dan perkolasi.
Jika kelembaban rendah, maka laju transpirasi meningkat dan
penyerapan air dan zat-zat mineral juga meningkat. Hal itu akan
meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Dan
sebaliknya, jika kelembaban tinggi, maka laju transpirasi rendah dan
penyerapan zat-zat nutrisi juga rendah
b. Tekstur Tanah
Tekstur tanah merupakan bagian dari klasifikasi kualitatif mengenai
kondisi fisik suatu lahan. Itu sebabnya, untuk mengetahui tekstur dari
sebidang tanah kita bisa melihatnya secara langsung di lapangan
ataupun melalui uji laboratorium. Tekstur tanah juga bisa dipakai
mengukur kehalusan/kesuburan tanah.
Tekstur tanah merupakan salah satu sifat tanah yang sangat
menentukan kemampuan tanah untuk menunjang pertumbuhan
tanaman. Tekstur tanah yang berbeda akan mempengaruhi kemampuan
tanah menyimpan dan menghantarkan air, menyimpan dan
menyediakan hara tanaman yang berbeda pula

c. pH Tanah
pH tanah adalah tingkat keasaman atau kebasaan suatu benda yang
diukur dengan skala pH antara 0 hingga 14 . suatu benda dikatakan
bersifat asam jika angka skala pH kurang dari 7 dan disebut basa jika
skala ph lebih dari 7. jika skala ph adalah 7 maka benda tersebut
bersifat netral.
Kondisi pH yang tidak sesuai akan mempengaruhi akan
mempengaruhi penyerapan unsur hara oleh tanaman. Bila kondisi
pH pada media tumbuh tanaman bersifat asam, maka penyerapan
unsur hara oleh tanaman akan terhambat yang menyebabkan
pertumbuhan tanaman terlambat atau menjadi kerdil.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 20


d. Unsur Hara Tanah
Unsur hara atau nutrien tanah adalah zat-zat yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup baik hewan ataupun tumbuhan dalam pembentukan
jaringan tubuh, pertumbuhan, serta aktivitas makhluk hidup lainnya.
Unsur hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman ada 16 unsur, yang
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlah yang sangat
besar. contohnya adalah Nitrogen (N), Fosfor (P), dan lain lain. Unsur
hara mikro merupakan unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang
sedikit. contohnya adalah Besi (Fe), Mangan (Mn), dan lain lain.
Fungsi unsur hara bagi tanaman :
1) Membantu pembentukan protein dan mineral yang sangat tinggi bagi
tanaman.
2) Bertugas mengedarkan energy keseluruh bagian tanaman.
3) Merangsangsang pertumbuhan dan perkembangan akar.
4) Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman
5) Mempercepat pemasakan biji dan buah.
e. Porositas Tanah
Porositas adalah prosentase total pori dalam tanah yang ditempati oleh
air dan udara, dibandingkandengan volume total tanah. Pori tanah pada
umumnya ditempati udara untuk pori kasar,sementara pada pori kecil
akan ditempati air. Adapun faktor yang mempengaruhi nilai porositas
adalah ukuran butiran dan berat jenis tanah.
Porositas tanah dipengaruhi oleh bahan organik tanah. Dengan terdapat
partikel tanah sehingga berakibat pada struktur tanah lebih mantap
dan akan memperbesa pori.
Sama halnya sebagaimana pengaruh tekstur dan struktur, porositas
tanah juga memengaruhi perakaran tanaman, infiltrasi, serta tingkat
pengolahan tanah. Semakin tinggi konsistensi suatu tanah, makin
terhambat perakaran suatu tanaman dan infiltrasi air, serta makin sulit
pengolahan pada tanah.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 21


2. Faktor Climatic

Intensitas
Cahaya
Kelembaban
Curah Hujan
Udara

FAKTOR Kecepatan
Temperatur
CLIMATIC Angin

a. Temperatur
Suhu atau temperatur adalah besaran yang menyatakan derajat panas
suatu benda dan menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut,
satuan suhu di Indonesia adalah derajat Celcius dan alat ukurnya
disebut thermometer.
Suhu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Karena suhu berpengaruh terhadap laju metabolisme, fotosintesis,
respirasi, dan transpirasi tumbuhan. Suhu tinggi merusakkan enzim
sehingga metabolisme tidak berjalan baik. Suhu rendah pun
menyebabkan enzim tidak aktif dan metabolisme terhenti.

b. Kelembaban udara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada di dalam udara.
Jumlah uap air yang ada dalam udara ini sebenarnya hanya sebagian
kecil dari seluruh atmosfer.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 22


Kelembaban udara akan berpengaruh terhadap laju penguapan atau
transpirasi. Jika kelembaban rendah, maka laju transpirasi meningkat
dan penyerapan air dan zat-zat mineral juga meningkat. Hal itu akan
meningkatkan ketersediaan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman
c. Intensitas cahaya
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang
dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan
sudut.
Intensitas cahaya yang terlalu rendah akan menghasilkan produk
fotosintesis yang tidak maksimal, sedangkan intensitas cahaya yang
terlalu tinggi akan berpengaruh terhadap aktivitas sel-sel stomata daun
dalam mengurangi transpirasi sehingga mengakibatkan terhambatnya
pertumbuhan tanaman
d. Curah hujan
Curah Hujan (mm) adalah ketinggian air hujan yang terkumpul dalam
penakar hujan pada tempat yang datar, tidak menyerap, tidak meresap
dan tidak mengalir.
Curah hujan memberikan pengaruh terhadap proses pertumbuhan dan
produksi tanaman pangan. Hal tersebut disebabkan karena hujan
menghasilkan air yang bermanfaat sebagai pengangkut unsur hara dari
tanah ke akar tumbuhan untuk kemudian dilanjutkan ke bagian yang
lainnya.
e. Kecepatan angin
Adalah satuan yang mengukur kecepatan aliran udara dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah dan diukur dengan menggunakan anemometer
atau dapat diklasifikasikan dengan menggunakan skala Beaufort yang
didasarkan pada pengamatan pengaruh spesifik dari kecepatan
angin tertentu.
Angin dapat membantu dalam mensuplai karbondioksida untuk
pertumbuhan tanaman, selain itu angin juga mempengaruhi temperatur
dan kelembaban tanah. Angin yang kencang dapat menyebabkan
penguapan yang besar. Angin juga merupakan salah satu faktor penting
dalam kerusakan tanaman dan erosi.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 23


B. Faktor-faktor Biotik

• Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana


Faktor pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah.
genetic • Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.

•Hama memiliki kemampuan merusak tanaman yang sangat hebat. Akibatnya,


selain menganggu pertumbuhan tanaman, hama juga dapat
Fartor Hama mematikan tanaman sehingga berdampak pada kegagalan panen. Hama yang
menyerang organ tumbuhan umumnya adalah hewan

•Penyakit tanaman merupakan gangguan pada tanaman yang


mengakibatkan tanaman tidak dapat bereproduksi secara baik dan akhirnya mati
Faktor secara perlahan, tanaman yang diserang penyakit memiliki perubahan dan gangguan
pada organ – organ tanaman.
Penyakit •Penyebab utama penyakit berupa organisme hidup patogenik (parasit) maupun faktor
lingkungan fisik (fisiopath)

Kerapatan gulma sangat berpengaruh tergadap pertumbuhan tanaman


Faktor Gulma budidaya. Semakin rapat gulma persaingan yang terjadi antara gulma dan
tanaman pokok semakin hebat, pertumbuhan tanaman poko semakin
terhambat, dan hasilnya semakin menurun.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 24


DAFTAR PUSTAKA

Dwijosepoetro D, 1992. “Pengantar fisiologi tumbuhan”. PT. Gramedia.


Jakarta.

Fauzan. A. 2013. Makalah Teknologi Budidaya Tanaman. http://


adibfauzanh0712004.blogspot.co.id/2013/04/ makalah-teknologi-
budidaya-tanaman.html

Mulyani Sutedjo. 2010. Pupuk dan cara pemupukan. PT. Bina Aksara.
Jakarta. 182 hal.

Rinsema, WT. 1993. Pupuk dan pemupukan. Bhratara Karya Aksara.


Jakarta. 205 hal.

Rivai, R.S., Iwan, S.A., 2011. Konsep Dan Implementasi Pembangunan


Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia, Forum Penelitian Agro Ekonomi,
Volume 29 No.1:13-25, Bogor.

Modul 4 Dasar-dasar Agribisnis Tanaman 25

You might also like