You are on page 1of 4

TUGAS RESUME TENTANG OPERASI DAN

PRODUKTIVITAS
Mata Kuliah : Manajemen Operasional
Dosen Pengampu : Fakhmi Zakaria, SE., M.Ak

Disusun oleh :
M.Fachrudin Alfiyan U. (B11.2021.07358)

KELAS B11.3.12
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
A. DEFINISI PRODUKTIVITAS
Dari semua istilah menurut pakar ilmuan bahwasannya produktivitas adalah upaya
yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menghasilkan barang dan jasa dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia secara maksimal sehingga dapat
meningkatkan kualitas dan kuantitas suatu pekerjaan.
Rumus produktivitas sendiri sebagai berikut :
Efektivitas MenghasilkanOutput
Produktivitas=
Efisiensi Menggunakan Input

B. TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS


 Luasnya cakupan tanggung jawab
Untuk menjawab tantangan ini, Manajer Operasional harus memiliki pengetahuan
dan wawasan yang luas atas apa yang terjadi di lapangan. Jadi, ketika karyawan
dari departemen mana pun datang dengan keluhan, Manajer Operasional bisa
memberikan jawaban dan solusi yang tepat.
 Harus meningkatkan kualitas proses operasional
Salah satu cara untuk mengatasi tantangan Manajer Operasional tersebut adalah
dengan menggunakan teknologi. Teknologi memungkinkan karyawan untuk
meningkatkan kualitas proses operasional melalui sistem yang runtut dan rapi,
serta memungkinkan Anda untuk mendapatkan visibilitas atas setiap operasi dan
isu di masing-masing cabang perusahaan.
 Terlalu banyak laporan yang harus dikerjakan
Sebagai cara menghadapi tantangan ini, sejak awal pihak manajemen atau direktur
sebaiknya mengharuskan setiap departemen untuk menyusun key performance
indicators yang mencakup penyediaan data dan laporan terkini.
 Kesulitan menemukan SDM yang tepat
Untuk mengatasi hal ini Manajer Operasional memerlukan teknologi yang dapat
membantu dalam hal pelatihan dan pengecekan implementasi SOP, protokol
keamanan dan kebersihan, dan prosedur operasional lainnya.

Faktanya adalah, peningkatan pelaksanaan operasional perusahaan bergantung


pada kinerja karyawan lapangan dan performa unit bisnis Anda. Untuk itu, Ops
leader harus mencari solusi yang mengotomatisasi tugas-tugas tertentu dan
mengalokasikan waktu untuk menganalisis data-data yang didapat dari lapangan.
Dengan begitu, Manajer Operasional dapat memiliki wawasan yang luas atas apa
yang terjadi di lapangan dan mengambil keputusan yang tepat untuk
meningkatkan kualitas operasional perusahaan.
C. PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Pengukuran produktivitas merupakan suatu alat manajemen yang penting disemua
tingkatan ekonomi. Pengukuran produktivitas berhubungan dengan perubahan
produktivitas sehingga usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas dapat dievaluasi.
Pengukuran dapat juga bersifat propektif dan sebagai masukan untuk pembuatan
keputusan strategik. Tujuan pengukuran ini adalah untuk menilai apakah efisiensi
produktif meningkat atau menurun. Hal ini berguna sebagai informasi untuk mentusun
strategi bersaing dengan prusahaan lain.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pribadi yang produktif
menggambarkan potensi, presepsi dan kreativitas seseorang yang senantiasa ingin
menyumbangkan kemampuannya agar bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.
Secara teknis, produktivitas merupakan suatu perbandingan antara output dengan
input. Formula produktivitas dapat dinyatakan sebagai berikut.
Output
Rasio Produktivitas=
Input
Seseorang karyawan dinilai produktif apabila menghasilkan Output yang lebih besar
dari karyawan lainnya untuk satuan waktu yang sama. Dan dapat juga dikatakan bahwa
karyawan menunjukkan tingkat produktivitas yang ditentukan dalam satuan waktu yang
lebih singkat.

D. SINGLE FACTOR PRODUCTIVITY DAN MULTIFACTOR


PRODUCTIVITY

a) SINGLE FACTOR PRODUCTIVITY


Produktivitas faktor tunggal (single factor productivity), yaitu menunjukan
produktivitas faktor tertentu yang digunakan untuk menghasilkan keluaran. Faktor
tersebut hanya berupa hal berikut.
a. Produktivitas bahan baku = berdasarkan rasio output terhadap input bahan
baku.
b. Produktivitas tenaga kerja = berdasarkan rasio output terhadap input tenaga
kerja.
c. Produktivitas material = berdasarkan rasio output terhadap input material.
d. Produktivitas energi = berdasarkan rasio, output terhadap input energi.
e. Produktivitas modal = rasio output terhadap input modal.
Rumus Produktivitas Parsial sebagai berikut.
Produktivitas bahan baku=Keluaran /Input bahan baku

b) MULTIFACTOR PRODUCTIVITY
Menunjukan produktivitas output bersih terhadap banyaknya input modal dan tenaga
kerja yang digunakan. Output bersih (net-output) adalah output total dikurangi output
dalam proses produksi. Jenis input yang digunakan dalam pengukuran ini hanya faktor
tenaga kerja dan modal saja.
Rumus Produktivitas Multifaktor adalah sebagai berikut.
Produktivitas Multi Faktor=Keluaran /Beberapa masukan

You might also like