Professional Documents
Culture Documents
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023
Materi Deputi RID-Paparan Per BRIN No 5 Tahun 2023 14 Juni 2023
PERATURAN BRIN
NOMOR 5 TAHUN 2023
Tentang
Tata Kelola Riset dan Inovasi di Daerah
01
URGENSI PENYUSUNAN NSPK
(PERATURAN BRIN TENTANG TATA KELOLA RISET DAN INOVASI DI DAERAH)
1 Meningkatkan peran pembinaan teknis 2 Meningkatkan kinerja Pemerintah 3 Mengembangkan ekosistem riset dan
inovasi di daerah sehingga mampu
BRIN terhadap Pemerintah Daerah Daerah dan mempercepat pencapaian
melalui BRIDA atau perangkat daerah yang tujuan otonomi daerah melalui riset dan memberikan kontribusi bagi
menyelenggarakan fungsi penunjang inovasi di daerah perekonomian nasional dan meningkatkan
urusan pemerintahan bidang penelitian dan daya saing negara guna tercapainya tujuan
pengembangan pembangunan nasional secara berkelanjutan
4 Memberikan dasar kepastian hukum 5 NSPK sebagai payung hukum 6 NSPK/Peraturan BRIN harus segera
kepada Pemerintah Daerah dalam padanan dari Pemendageri, sebagai diterbitkan karena menjadi syarat
mengembangkan ekosistem riset dan instrumen kebijakan pembinaan teknis dalam proses pemutakhiran kodefikasi
inovasi di daerah BRIDA sangat diperlukan sebagai dan nomenklatur perencanaan
acuan penyelenggaraan BRIDA pembangunan dan keuangan daerah
untuk BRIDA yang telah terbentuk
April Juli 2022 Sept 2022 Nov 2022 Jan 2023 Mei 2023
Januari 2022
2022
Kick Off BRIDA: Penandatanganan MoU BRIN dengan Koordinasi dengan Sekjen Kemendagri Pembentukan
Kemendagri BRIDA dan Penguatan Muatan NSPK
DOKUMENTASI PROSES PENYUSUNAN NSPK
(PERATURAN BRIN TENTANG TATA KELOLA RISET DAN INOVASI DI DAERAH)
FGD: BRIN-Ditjen Bina Pemdes FGD Pembinaan Teknis dengan FGD: Review NSPK dengan Review NSPK bersama Kepala
KDN Ditjen Bina Adwil KDN Ditjen Otda KDN BRIN
Pembahasan Muatan
Sinkronisasi NSPK dengan RPP FGD Penguatan NSPK dengan Rencana Induk dalam
Konsinyering Tim NSPK dan
Penyelenggaraan Iptek bersama Deputi Bidang Kebijakan Riset Konsinyering Pembahasan
Pusat Riset Pemerintahan
DKRI-Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi serta PR Batang Tubuh NSPK bersama
Dalam Negeri
dan Inovasi Pemerintahan dalam Negeri Kemendagri
DOKUMENTASI
Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2021 Peraturan Badan Riset dan Inovasi
tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional Nasional Nomor 1 Tahun 2021 tentang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Organisasi dan Tata Kerja Badan Riset
Tahun 2021 Nomor 192) dan Inovasi Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
977)
MUATAN PERATURAN BRIN NOMOR 5 TAHUN 2023
1. Ketentuan Umum
2. Penyelenggara Riset dan Inovasi Daerah
3. Penyelenggaraan Riset dan Inovasi Daerah
4. Koordinasi dan Sinkronisasi
5. Ekosistem Riset dan Inovasi di Daerah
6. Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi di Daerah
14 BAB 7. Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di
Daerah
55 PASAL 8. Pengukuran dan Penilaian
9. Sistem Informasi Riset dan Inovasi di Daerah
10. Pendanaan
11. Pembinaaan dan Pengawasan Riset dan Inovasi di Daerah
12. Pelaporan
13. Ketentuan Peralihan
14. Ketentuan Penutup
BEBERAPA KETENTUAN UMUM
Badan Riset dan Inovasi Daerah yang selanjutnya disingkat BRIDA adalah Perangkat Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang penelitian dan
01 pengembangan yang meliputi Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan, serta Invensi dan Inovasi
yang terintegrasi di daerah.
03
pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau
proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.
05 Ekosistem Riset dan Inovasi di Daerah adalah keterhubungan elemen sistem yang mendukung rantai nilai Riset
dan Inovasi di daerah.
PENYELENGGARA RISET DAN INOVASI DAERAH
INTERMEDIASI
Intermediasi
Teknologi
dapat
Intermediasi teknologi berupa:
merupakan upaya untuk
menjembatani proses
terjadinya Invensi dan
Inovasi antara penghasil
Promosi
dan calon pengguna Hasil
teknologi. Inkubasi Invensi
Teknologi
Temu
Bisnis Kemitraan
Teknologi
DIFUSI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
kegiatan:
1 2 3
Inkubasi Kemitraan Pengembangan
kawasan ilmu
Teknologi Industri
pengetahuan
dan teknologi
INVENSI DAN INOVASI
5
4
Solusi permasalahan
3 Naskah akademik
untuk penyusunan
pembangunan
peraturan daerah
2 Peningkatan kualitas
pelayanan publik
1 Landasan
pengambilan
dan tata kelola
Pemerintahan
Perumusan keputusan Daerah
kebijakan dalam
perencanaan
pembangunan
daerah
KOORDINASI DAN SINKRONISASI
Kemitraan dapat dilakukan dengan mitra dalam negeri dan/atau mitra luar
negeri
EKOSISTEM RISET DAN INOVASI DI DAERAH
Penyelarasan dengan
perkembangan global.
RENCANA INDUK DAN PETA JALAN PEMAJUAN IPTEK DI DAERAH
Rencana induk disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau Rencana Induk dan Peta Jalan Pem
3 disesuaikan dengan jangka waktu dokumen perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah. ajuan Iptek di Daerah
5
Rencana induk dijabarkan ke dalam Rencana Aksi Riset dan Inovasi di
daerah, yang merupakan rencana aksi tahunan.
MUATAN RENCANA INDUK DAN PETA JALAN PEMAJUAN IPTEK DI DAERAH
Analisis kesenjangam
Gambaran/kondisi kebijakan berbasis
Riset dan Inovasi di bukti dan Ekosistem
daerah Riset dan Inovasi di
Daerah
Permasalahan utama
pembangunan daerah Strategi Riset dan
dan potensi Inovasi di daerah
pemecahannya
1 2
1 6
BRIN melaksanakan pengukuran dan
Penghargaan diberikan sebagai bentuk
penilaian indeks daya saing daerah.
apresiasi dan strategi pembinaan teknis.
2 5
indeks daya saing daerah BRIN dapat memberikan
dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 penghargaan kepada provinsi dan
(satu) tahun. kabupaten/kota berdasarkan hasil
pengukuran dan penilaian.
Pemerintah Daerah
melaksanakan pembinaan
SDM Iptek di daerah terdiri SDM Iptek di daerah melalui:
atas: a. Peningkatan kompetensi;
a. Aparatur sipil negara; dan/atau
b. Non-aparatur sipil b. Fasilitasi Riset dan
negara. Inovasi.
BRIDA menyelenggarakan sistem informasi Riset dan Pendanaan Riset dan Inovasi di daerah yang
1 Inovasi di daerah yang diintegrasikan dalam sistem
1 diselenggarakan oleh BRIDA bersumber dari
pemerintahan berbasis elektronik. anggaran pendapatan dan belanja daerah dan/atau
sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.
Konsultasi dilakukan untuk Litbangjirap, serta Invensi Pendidikan dan Pendidikan dan
mendapatkan petunjuk, Hasil Litbangjirap,
dan Inovasi dilakukan dalam pelatihan dilakukan pelatihan
pertimbangan, dan/atau rangka meningkatkan serta Invensi dan
untuk: diselenggarakan
pendapat terhadap kualitas kebijakan, Inovasi dijadikan
permasalahan a. Pemberdayaan dalam rangka
penyusunan kebijakan dasar perumusan
penyelenggaraan Riset dan Sumber Daya pendayagunaan dan
berbasis bukti, peraturan kebijakan
Inovasi di bidang: perundang-undangan, dan Manusia Ilmu pemanfaatan Invensi
penyelenggaraan
a. Kebijakan Riset dan program penyelenggaraan Pengetahuan dan dan Inovasi di
Pemerintahan
Inovasi di daerah; Pemerintahan Daerah. Teknologi di daerah.
Daerah.
b. Fasilitasi dan daerah; dan
pemantauan Riset dan
Inovasi di daerah; dan b. Pengembangan
kompetensi
c. Diseminasi dan
pemanfaatan Riset dan
sumber daya
Inovasi di daerah. manusia di BRIDA.
PENGAWASAN TEKNIS
Reviu
Pengawasan Teknis
Pemantauan
Dilaksanakan untuk memantau
perencanaan dan pelaksanaan
Rekomendasi Kebijakan Berbasis Evaluasi
Bukti (evidence-based policy) dan
pengembangan Ekosistem Riset
dan Inovasi di Daerah sesuai Pengendalian
dengan Rencana Induk Dan Peta
Jalan Pemajuan Iptek di daerah.
PELAPORAN DAN KETENTUAN PERALIHAN
PELAPORAN PERALIHAN
Gubernur melaporkan kinerja Riset dan Inovasi di Pada saat Peraturan Badan ini mulai
daerah yang dikoordinasikan oleh BRIDA provinsi
kepada Kepala berlaku, dokumen perencanaan
yang terdiri atas roadmap
Gubernur melaporkan kinerja Riset dan Inovasi penguatan sistem inovasi daerah
di daerah yang dikoordinasikan oleh BRIDA dan rencana induk kelitbangan yang
kabupaten/kota kepada Kepala. telah ditetapkan, disesuaikan
menjadi rencana induk dan peta
jalan pemajuan ilmu pengetahuan
Bupati/wali kota melaporkan kinerja Riset dan dan teknologi di daerah paling lama
Inovasi di daerah yang dikoordinasikan oleh 6 (enam) bulan sejak dilantiknya
BRIDA kabupaten/kota kepada gubernur sebagai
wakil Pemerintah Pusat di daerah. kepala daerah hasil pemilihan
kepala daerah serentak tahun 2024.
KETENTUAN PENUTUP