Menimbang
Mengingat
BUPATI KAMPAR
PROVINSI RIAU
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR
NOMOR 6 TAHUN 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KAMPAR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA.
BUPATI KAMPAR,
: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Kampar;
Bib
2.
Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam
Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 25);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan _—Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587),sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAMPAR
Menetapkan
dan
BUPATI KAMPAR
MEMUTUSKAN:
: PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN
SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
KABUPATEN KAMPAR
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:
1. Kabupaten adalah Kabupaten Kampar.
2. Pemerintahan Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten
Kampar.
3. Bupati adalah Bupati Kampar.
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kampar.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya
disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Kampar.
6. Perangkat daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah;
7. Sckretariat Dacrah adalah Sckretariat Daerah Kabupaten
Kampar.
8. Sekretaris Daerah adalah Sckreiaris Daerah Kabupaten
Kampar.
9. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya
disingkat Sckretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Dacrah Kabupaten Kampar.10. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya
disingkat Sckretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan
Perwakilan Rakyat Dacrah Kabupaten Kampar.
11. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Kampar.
12. Daerah adalah Daerah Kabupaten Kampar.
13, Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Kampar.
14, Badan Daerah adalah Badan Dacrah Kabupaten Kampar.
15. Staf Abli Bupati adalah Staf Ahli Bupati Kampar.
16. Kecamatan adalah bagian wilayah dari Kabupaten
Kampar yang dipimpin oleh Camat.
17. Unit Pelaksana Teknis pada Dinas dan Badan yang
selanjutnya disingkat dengan UPT, adalah unsur
pelaksana teknis Dinas dan Badan yang melaksanakan
kegiatan tcknis opcrasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu
18. Tipe adalah urusin Pemerintahan yang berdasarkan
perhitungan nilai variabel dapat dibentuk satu Perangkat
Daerah.
Pasal 2
Pembentukan perangkat daerah dilakukan berdasarkan azas:
a. Urusan pemerintahan yang kewenangan daerah;
b. Intensitas urusan pemerintahan dan potensi daerah;
cc. Efisiensi;
d. Efektivitas;
e
f.
8
h
Pembagian habis tugas;
Rentang kendali;
Tata kerja yang jelas; dan
Fieksibilitas;
BAB II
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH
Pasal 3
(1) Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Perangkat Daerah
dengan susunan sebagai berikut:
a. Sekretariat Daerah, Tipe A; merupakan unsur staf,
mempunyai (ugas ~membantu. Bupati dalam
penyusunan — kebijakan dan pengkoordinasian
administratil terhadap pelaksanaan tugas Perangkat
Daerah serta pelayanan administratif;4
Sekretariat DPRD, Tipe A; merupakan unsur
pelayanan administrasi dan pemberian dukungan
terhadap tugas dan fungsi DPRD kabupaten;
Inspektorat, Tipe A; merupakan unsur pengawas
penyclenggaraan Pemerintahan Daerah;
Dinas Daerah, terdiri dari
1. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga,
Tipe A, menyelenggarakan urusan Pemerintahan
bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga;
2. Dinas Keschatan, Tipe A, menyelenggarakan
urusan Pemcrintahan bidang Kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum din Penataan Ruang, Tipe
A, menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan bidang
Pertanahan;
4. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman, Tipe A, menyelenggarakan urusan
Pemerintahan bicang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
5S. Satuan Polisi. Pamong — Praja, Tipe A,
menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat dan kebakaran;
6. Dinas Sosial, Tipe A, menyelenggarakan urusan
Pemcrintahan bidang Sosial;
7. Dinas — Pengendalian — Penduduk, __ Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Tipc A, menyelenggarakan
urusan Pemerintahanbidang —_Pengendalian
Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
8. Dinas Ketahanan Pangan, —Tipe_— A,
menyclenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Ketahanan Pangan;
9. Dinas Lingkungan Hidup, Tipe A,
menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Lingkungan Hidup;
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Tipe A,
menyelenggarakan urusan Pemerintahan_ bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
11, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Tipe A,
menyclenggarakan urusan Pemerintahan_ bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
Dinas Perhubungan, Tipe A, menyelenggarakan
urusan Pemcrintahan bidang Perhubungan;
13. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian,
‘Tipe A, menyelenggarakan urusan Pemerintahan
bidang Komunikasi, Informatika, —_bidang
Persandian dan bidang Statistik;
14. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro
Kecil, Tipe A, menyelenggarakan —_urusan
Pemerintahan bidang Perdagangan, Koperasi,
Usaha Mikro dan Kecil;
125
15. Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu
Satu Pintu, Tipe A, menyelenggarakan urusan
Pemerintahan bidang Penanaman Modal dan
Layanan Terpadu Satu Pintu;
16.Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tipe A,
menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Pariwisata dan Kebudayaan;
17.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tipe B,
menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Perpustakaan dan bidang Kearsipan;
18.Dinas Perikanan, ‘Tipe A, menyelenggarakan
urusan Pemerintahan bidang Perikanan;
19.Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan
Hortikultura, Tipe A, menyclenggarakan urusan
Pemerintahan bidang Pertanian, Tanaman Pangan
dan Hortikultura;
20. Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan
Hewan, Tipe A, menyclenggarakan —_urusan
Pemerintahan bidang Perkebunan, Peternakan dan
Keschatan Hewan;
21. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Tipe A,
menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang
Perindustrian dan bidang Tenaga Kerja;
Badan Daerah terdiri dari:
1. Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Tipe
A, melaksanakan fungsi penunjang perencanaan
pembangunan, penelitian ddan pengembangan;
2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Tipe
A, melaksanakan fungsi penunjang pengelolaan
keuangan dan Aset Daerah;
3. Badan Pendapatan Daerah, Tipe A, melaksanakan
fungsi penunjang pendapatan Daerah;
4. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Tipe A, melaksanakan fungsi
penunjang kepegawaian, pendidikan, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia; dan
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tipe A,
melaksanakan fungsi penunjang penanggulangan
bencana;
Kecamatan terdiri dari:
Kecamatan Kampar Kiri, Tipe A;
Kecamatan Tapung Hilir, Tipe A;
Kecamatan Tapung Hulu, Tipe
Kecamatan Tapung, Tipe A;
Kecamatan Tambang, Tipe A;
Kecamatan Kampar, Tipe A;
Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Tipe A;
Kecamatan Siak Hulu, Tipe A;
Kecamatan XIII Koto Kampar, Tipe A;
10. Kecamatan Rumbio Jaya, Tipe A;
matan Kampar Utara, Tipe A;
CPNAUSONE(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
a)
(2)
(1)
(2)
6
12. Kecamatan Kampar Timur. ‘Tipe A;
13. Kecamatan Salo, Tipe A;
14. Kecamatan Bangkinang, Tipe A;
15. Kecamatan Kuok, Tipe A;
16. Kecamatan Bangkinang Kota, Tipe A;
17. Keeamatan Kampar Kiri Tengah, Tipe A;
18. Keeamatan Kampar kiri Hilir, Tipe A;
19. Kecamatan Gunung Sahilan, Tipe
20. Kecamatan Perhentian Raja, Tipe A; dan
21. Kecamatan Koto Kampar Hulu, Tipe A.
Asisten pada Sckretariat Daerah maksimal 3 (tiga).
Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (2) maksimal 4
(empat) bagian.
Dinas Daerah Kabupaten yang menyelenggarakan urusan
Pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang, bidang Pertanian, serta. Badan yang
menyelenggarakan fungsi penunjang Bidang Keuangan,
dapat memiliki 2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan
yang berlaku bagi dinas/badan lain setelah dilakukan
analisa beban kerja.
Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak
berlaku apabila sudah dibentuk 2 (dua) dinas/badan.
Ketentuan lebih lanjut’ mengenai kedudukan, susunan
organisasi, perincian tugas pokok dan fungsi, serta tala
kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB III
PEMBENTUKAN UPT.
Pasal 4
Pada Dinas Daerah dan Badan Daerah dapat dibentuk UPT
ditetapkan dengan Peraturan Bupati setelah berkonsultasi
secara tertulis kepada Gubernur.
UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk untuk
melaksanakan sebagian kegiatan teknis _operasional
dan/atau kegiatan teknis pcnunjang tertentu perangkat
daerah induknya.
Pasal 5
UPT dinas Daerah sebagaimana dimaksud pada Pasal 5
ayat (1) dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas
Daerah Kabupaten di bidany pendidikan berupa satuan
pendidikan Daerah Kabupaten
Satuan pendidikan Daerah Kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berbentuk satuan_ pendidikan
formal dan non formal.a)
(2)
Pasal 6
Unit Pelaksana Tek Dinas Daerah — kabupaten
sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (1), dapat
dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah kabupaten
di bidang kesehatan berupa Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten scbagai unit organisasi bersifat fungsional dan
unit layanan yang bekerja secara profesional.
Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) Lersifat otonom dalam
penyelenggaraan tata Kelola rumah sakit dan tata kelola
klinis serta menerapkan pola pengelolaan keuangan badan
layanan umum Daerah.
BAB IV
STAPF AHLI
Pasal 7
Bupati dalam melaksanakan tugasnya dibantu 3 (tiga) staf ahli.
BAB V.
KEPEGAWAIAN
asal 8
Pengangkatan Pejabat Daerah dan pemberhentian Pejabat
Daerah dilakukan olch Bupati danjatau Pejabat yang
berwenang §
Q)
(2)
tai dengan Peraturan Perundang-undangan,
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
sal 9
Perangkat Daerah yang inelaksanakan —_Urusan
Pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik,
yang terbentuk dengan susunan organisasi dan tata kerja
sebelum peraturan dacrah ini diundangkan, tetap
melaksanakan (ugasnya sampai dengan peraturan
perundang-undangan —mengenai_pelaksanaan—urusan
pemerintahan umuin diundangkaa
Dalam hal Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan
Pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan. politik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tergabung dengan
Urusan Pemerintahan lain, Perangkat Daerah tersebut
hanya mclaksanakan Urusan Pemerintahan di bidang
kesatuan bangsa dan politik(3) Anggaran penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di
bidang kesatuan bangsa dan politik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Dacrah sampai dengan Peraturan
Perundang-undangan = mengenai pelaksanaan _urusan
pemerintahan umum diundangkan,
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku :
a. Pejabat yang ada temp menduduki jabatannya dan
melaksanakan tugasnya sampai dengan ditetapkannya
pejabat yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini
b. UPT yang ada tetap melaksanakan tugas sampai dengan
ditetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan UPT
yang baru;
c. Kepala UPT bertanggung jawab kepada kepala perangkat
dacrah pelaksana urusan pemerintah terkait;
d. Kelembagaan Rumah Sakit Daerah yang ada saat ini tetap
melaksanakan tugasnya sampai «libentuknya kelembagaan
RSUD berdasarkan Peraturan Perundang-undangan;
e. Penyesuaian pengisian jabatan direktur Rumah Sakit
Umum Dacrah sebagai jabatan fungsional, dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peralihan Pasal 121 Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat
dacrah;
sal 11
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (6) dilaksanakan
mulai Tahun 2017
BAB VIL
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka :
a. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 6 Tahun
2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Kampar (Lembaran Dacrah
Kabupaten Kampar Tahun 2012 Nomor 6) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kampar
Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah (lembaran Daerah
Kabupaten Kampar Tahun 2014 Nomor 1); dan
b. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 2 Tahun
2014 tentang Pembentukan Kantor Layanan Pengadaan
Barang/Jasa (Lembaran Dacrah Kabupaten Kampar
Tahun 2014 Nomor 2);
dicabut dan dinyatakan tidak berlalu,Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini
sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut
dalam Peraturan Bupati.
Pasall4
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,
Agar setiap orang —mengetahuinya, ~— memerintahkan
pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya
dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kampar.
Ditetapkan di Bangkinang
pada tanggal 22 Desember 2016
Pj, BUPATI KAMPAR,
ttd
SYAHRIAL ABDI
Diundangkan di Bangkinang
pada tanggal 22 Desember 2016
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KAMPAR,
ttd
ZULFAN HAMID
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2016 NOMOR 6
NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU
2.121.C/2016