AGREEMENT
BETWEEN
PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
AND
GAMATECHNO INDONESIA, PT
CONCERNING
asdajldkdj
Number: 0002/PSF-PROC/05/22
On this day, thursday the nineteenth day of may two
thousand twenty two , has been made and executed
an agreement concerning
asdajldkdj
(hereinafter referred to as "Agreement"), by and
between the undersigned below:
A. THE PARTIES
PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION, a
company duly established and subject to the
laws of the Republic of Indonesia, domiciled
in Jakarta and having its address at
Sampoerna Strategic Square, North Tower,
27th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav.
45-46, Jakarta 12930, in this matter
represented by Ferry Achmadi Putra, in her
capacity as Surat Kuasa, of and therefore
lawfully acting for and on behalf of PUTERA
SAMPOERNA FOUNDATION (hereinafter
referred to as the "FIRST PARTY") and
GAMATECHNO INDONESIA, PT, a legal
0002/PSF-PROC/05/22
PERJANJIAN
ANTARA
PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
DENGAN
GAMATECHNO INDONESIA, PT
TENTANG
lkasjdlkajsdlk jlksa jdlksa
Nomor: 0002/PSF-PROC/05/22
Pada hari ini, kamis, tanggal sembilan belas bulan mei
tahun dua ribu dua puluh dua , telah dibuat dan
ditandatangani suatu perjanjian tentang
lkasjdlkajsdlk jlksa jdlksa
(selanjutnya disebut dengan "Perjanjian"), oleh dan
antara pihak-pihak yang bertandatangan di bawah ini:
A. PARA PIHAK
PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION,
suatu perusahaan yang didirikan dan tunduk
berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, berkedudukan di Jakarta dan
beralamat di Sampoerna Strategic Square,
North Tower, lantai 27, Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 45-46, Jakarta 12930, yang
dalam hal ini diwakili oleh Ferry Achmadi
Putra, dalam kapasitasnya selaku Surat
Kuasa, dari dan oleh karenanya bertindak
secara sah untuk dan atas nama PUTERA
SAMPOERNA FOUNDATION (selanjutnya
disebut sebagai "PIHAK PERTAMA") dan
GAMATECHNO INDONESIA, PT, suatu
Page/Halaman 1 from/dari 26
 entity duly established and subject to the
laws of the Republic of Indonesia, domiciled
in Jl Cik Di Tiro No 34 RT 003 RW 001
Terban Gondokusuman Yogyakarta 55223,
in this matter represented by sad in his
capacity as asdas, of and therefore lawfully
acting for and on behalf of GAMATECHNO
INDONESIA, PT (hereinafter referred to as
the "SECOND PARTY").
The FIRST PARTY and the SECOND
PARTY hereinafter shall be collectively
referred to as "PARTIES" and individually as
"PARTY" in this Agreement.
B. RECITAL
The PARTIES firstly declare as follows:
a. Whereas the FIRST PARTY is a
company operating in the field of
non-formal education and aimed at
supporting students to improve their
comprehension of their formal
school materials
b. Whereas the SECOND PARTY is a
legal entity having a field of
business in INFORMATION &
TECHNOLOGY
c. Whereas the FIRST PARTY wishes
to appoint the SECOND PARTY to
implement and to perform a work for
the interest of the FIRST PARTY as
described in Perjanjian hereof
("Work").
C. SCOPE OF WORK
The SECOND PARTY agrees that the
SECOND PARTY will implement the work i.e.
j lkasdjlkas jdlka jdlka
0002/PSF-PROC/05/22
badan usaha yang didirikan dan tunduk
berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, berkedudukan di Jl Cik Di Tiro No
34 RT 003 RW 001 Terban Gondokusuman
Yogyakarta 55223, yang dalam hal ini
diwakili oleh sad dalam kapasitasnya selaku
asdas, dari dan oleh karenanya bertindak
secara sah untuk dan atas nama
GAMATECHNO INDONESIA, PT
(selanjutnya disebut sebagai "PIHAK
KEDUA").
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
secara bersama-sama disebut "PARA
PIHAK" dan masing-masing disebut
"PIHAK" dalam Perjanjian ini.
B. RESITAL
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan
hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah
suatu perusahaan yang bergerak di
bidang pendidikan non-formaldan
bertujuan untuk menunjang pelajar
untuk mendapatkan bimbingan yang
lebih dalam atas materi yang
didapat dari sekolah
b. Bahwa PIHAK KEDUA adalah suatu
badan hukum yang bergerak di
bidang INFORMATION &
TECHNOLOGY
c. Bahwa PIHAK PERTAMA
bermaksud untuk menunjuk PIHAK
KEDUA untuk
menyelenggarakandan
melaksanakan pekerjaan untuk
kepentingan PIHAK PERTAMA
sebagaimana dijelaskan dalam
Perjanjian ini ("Pekerjaan").
C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK KEDUA sepakat bahwa PIHAK
KEDUA akan melaksanakan pekerjaan yaitu
lk jsalkdjalksd jlka sd
Page/Halaman 2 from/dari 26
 Details of Work of the SECOND PARTY Rincian Pekerjaan PIHAK KEDUA

lka jsdlka jdslka jdlkj kl ajslkd jalkd jalksd jlkasjd

D. WORK FEE D. D.BIAYA PEKERJAAN

l kajsdlk ajslkd jaslkd jasd lk jaslk jflaskfd hlahfalsdl

E. PAYMENT METHOD E. TATA CARA PEMBAYARAN

Payment of the Work Fee as referred in Biaya Pekerjaan sebagaimana tersebut di

above shall be paid by the FIRST PARTY to
the SECOND PARTY no later than 20
(twenty) business days upon execution of this
Agreement by the PARTIES and after the
invoice documents as specified in Article 6.6
are received.
atas akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya
20 (dua puluh) hari kerja sejak tanggal
Perjanjian ini ditandatangani oleh PARA
PIHAK dan setelah diterimanya dokumen
penagihan sebagaimana dinyatakan dalam
Pasal 6.6.

Payment of the Work Fee shall be made by Pembayaran Biaya Pekerjaan dilakukan oleh
the FIRST PARTY to the SECOND PARTY PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
with details as follows, by means of transfer dengan perincian sebagai berikut, dengan
to the SECOND PARTY&rsquos account: cara transfer ke rekening PIHAK KEDUA:

Bank : Mandiri Bank : Mandiri

Account No : 137000458 No. rekening : 13700045884
8428 28
Name of : PT Atas nama : PT
Account Gamatechn Gamatechno
Holder o Indonesia Indonesia
NPWP No. : 02-369-197 No. NPWP. : 02-369-197-5-
-5-541-000 541-000
Under the : GAMATEC Atas nama : GAMATECHN
name of HNO O
INDONESI INDONESIA,
A, PT PT

[Please explain the Payment method in [Mohon dapat dijelaskan mekanisme

details] Pembayaran dengan rinci]

0002/PSF-PROC/05/22 Page/Halaman 3 from/dari 26

F. PERIOD OF AGREEMENT F. JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Period of Agreement: Jangka Waktu Perjanjian:

k sad laksjd lksa jd

G. CORRESPONDANCE G. KORESPONDENSI

I. FIRST PARTY: I. PIHAK PERTAMA:

PUTERA SAMPOERNA PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
FOUNDATION Sampoerna Strategic Square, North
Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 27, Jl. Jend. Sudirman
Tower Lantai 27, Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Kel. Karet Semanggi, Kec.
Kav. 45-46, Kel. Karet Semanggi, Setia Budi, Kota Administrasi Jakarta
Kec. Setia Budi, Kota Administrasi Selatan
Jakarta Selatan Telepon : 5772340
Phone : 5772340 Faksimili : 5772341
Fax : 5772341 Ditujukan : test
Attention : test kepada
Email : test@mail.c Email : test@mail.c
om om
Copy To : test Tembusan : test
Email : test@mail.c kepada
om Email : test@mail.c
II SECOND PARTY: om
. II. PIHAK KEDUA:
GAMATECHNO INDONESIA, PT GAMATECHNO INDONESIA, PT

Jl Cik Di Tiro No 34 RT 003 RW 001 Jl Cik Di Tiro No 34 RT 003 RW 001

Terban Gondokusuman Yogyakarta Terban Gondokusuman Yogyakarta
55223 55223
Phone : 081188145 Telepon : 0811881455
55 5
Fax : - Faksimili : -
Attention : test Ditujukan : test
Email : test@mail.c kepada
om Email : test@mail.c
Copy To : test om
Email : test@mail.c Tembusan : test
om kepada
Email : test@mail.c
om

H. OTHERS H. LAIN-LAIN

By signing this Agreement, we declare that
all data provided herein are true and we
agree to abide all provisions and Appendix (if
any) which form an integral and separable
part of this Agreement.
Dengan menandatangani Perjanjian ini, kami
menyatakan bahwa seluruh data yang
diberikan disini adalah benar dan kami
sepakat untuk mematuhi seluruh ketentuan
dan Lampiran (apabila ada) yang merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.

0002/PSF-PROC/05/22 Page/Halaman 4 from/dari 26

This Agreement is duly made to be performed and fully
recognized by the PARTIES, made and executed in 2
(two) copies, each is duly stamped and having equal
legal effect, 1 (one) copy for the FIRST PARTY and 1
(one) copy for the SECOND PARTY, executed on the
day and dated mentioned above by the PARTIES in
their conscious mind and good physical as well as
mental conditions.
THE FIRST PARTY / PIHAK PERTAMA,
for and on behalf of/untuk dan atas nama
PUTERA SAMPOERNA FOUNDATION
Ferry Achmadi Putra
Surat Kuasa
0002/PSF-PROC/05/22
Perjanjian ini dibuat untuk dilaksanakan dan
dimengerti sepenuhnya oleh PARA PIHAK, dibuat dan
ditandatangani dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing
diberi materai yang cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK
PERTAMA dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK
KEDUA, ditandatangani pada hari dan tanggal yang
telah disebutkan diatas oleh PARA PIHAK dalam
keadaan sadar dan sehat rohani dan jasmani
sepenuhnya.
THE SECOND PARTY/PIHAK KEDUA,
for and on behalf of/untuk dan atas nama
GAMATECHNO INDONESIA, PT
sad
asdas
Page/Halaman 5 from/dari 26
 ARTICLE 1
OBJECTIVE AND PURPOSE
The objective and purpose of this Agreement shall be
to set forth and determine the terms and conditions
that are binding and shall be carried out by the
PARTIES for the purpose of implementation and
performance of the Work implemented and performed
by the SECOND PARTY.
ARTICLE 2
OBJECT OF THE AGREEMENT
The object of this Agreement shall be the
implementation and performance of the Work pursuant
to the Period of Agreement as described in details in
Article 4 hereof.
ARTICLE 3
SCOPE OF WORK
3.1 The FIRST PARTY hereby agrees on and
appoints the SECOND PARTY to perform the
Work and the SECOND PARTY hereby
agrees on and accepts the appointment to
implement and to perform the Work
according to the scope of Work as described
in details in Point C hereof.
3.2. This Agreement shall not prejudice to the
rights and powers of the PARTIES to
implement similar cooperation with other
individuals, companies or legal entities
operating in the same or similar area
3.3 The PARTIES agree and consent that this
Agreement shall only cover the cooperation
in relation to the implementation and
performance of the Work and shall not
constitute a basis for implementation and
performance of other cooperation in any form
whatsoever.
ARTICLE 4
PERIOD OF AGREEMENT
4.1 Without prejudice to the rights of the
PARTIES to terminate this Agreement at any
0002/PSF-PROC/05/22
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Perjanjian ini adalah untuk
mengatur dan menetapkan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan yang mengikat dan harus
dilaksanakan oleh PARA PIHAK dalam rangka
penyelenggaraan dan pelaksanaan Pekerjaan yang
diselenggarakan dan dilaksanakan oleh PIHAK
KEDUA.
PASAL 2
OBYEK PERJANJIAN
Obyek Perjanjian ini adalah penyelenggaraan dan
pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan Jangka Waktu
Perjanjian sebagaimana dijelaskan secara rinci dalam
Pasal 4 Perjanjian ini.
PASAL 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
3.1 PIHAK PERTAMA dengan ini setuju dan
menunjuk PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan Pekerjaan dan PIHAK KEDUA
dengan ini setuju dan menerima penunjukkan
untuk menyelenggarakan dan melaksanakan
Pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup
Pekerjaan sebagaimana dijelaskan secara
rinci pada Poin C Perjanjian ini.
3.2 Perjanjian ini tidak mengurangi hak dan
wewenang PARA PIHAK untuk
menyelenggarakan kerja sama sejenis
dengan perorangan, perusahaan atau badan
hukum lain yang bergerak di bidang yang
sama atau sejenis.
3.3 PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa
Perjanjian ini hanya mencakup kerjasama
sehubungan dengan penyelenggaraan dan
pelaksanaan Pekerjaan saja dan tidak dapat
menjadi dasar penyelenggaraan dan
pelaksanaan kerjasama lainnya dalam
bentuk apapun.
PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
4.1. Tanpa mengesampingkan hak-hak PARA
PIHAK untuk mengakhiri Perjanjian ini pada
Page/Halaman 6 from/dari 26
 time as referred to in Article 4.2hereof, this setiap saat sebagaimana dimaksud dalam
Agreement shall come into effect as specified Pasal 4.2 Perjanjian ini, Perjanjian ini berlaku
in Point F hereof (hereinafter referred to as efektif terhitung sejak tanggal sebagaimana
"Period of Agreement") as evidenced by disebutkan padaPoin F Perjanjian
[minutes of Work completion signed by the ini(selanjutnya disebut "Jangka Waktu
PARTIES in any form which is agreeable by Perjanjian") yang dibuktikan dengan berita
the PARTIES ("Minutes of Work acara penyelesaian Pekerjaan yang
Completion"). ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam
bentuk apapun yang dapat disepakati oleh
PARA PIHAK ("Berita Acara Penyelesaian
Pekerjaan").

4.2 This Agreement shall be terminated in case 4.2 Perjanjian ini akan berakhir apabila terjadi
of the following circumstances or events keadaan atau peristiwa sebagai berikut :
occured:

4.2.1 The Period of Agreement as 4.2.1 Jangka Waktu Perjanjian

specified in Point F hereof has sebagaimana tersebut dalam Poin
expired or the Work has been F Perjanjian ini berakhir atau
completed by the SECOND Pekerjaan telah selesai dilakukan
PARTY; oleh PIHAK KEDUA
4.2.2 The failure or inability of the 4.2.2 PIHAK KEDUA lalai atau tidak
SECOND PARTY to fulfill any dapat memenuhi setiap dan/ atau
and/ or all obligations, rules and seluruh kewajiban, aturan dan
procedures determined by the ketentuan yang telah ditetapkan
PARTIES herein and dalam Perjanjian ini dan tidak
disregarding any warning made mengindahkan peringatan dari
by the FIRST PARTY to remedy PIHAK PERTAMA untuk
its failure; memperbaiki kelalaiannya
4.2.3 The SECOND PARTY declares 4.2.3 PIHAK KEDUA menyatakan tidak
that it is unable to continue the mampu untuk melanjutkan
Work hereunder; Pekerjaan berdasarkan Perjanjian
4.2.4 The FIRST PARTY decides to ini
discontinue the performance of 4.2.4 PIHAK PERTAMA memutuskan
all or part of the Work based on untuk tidak meneruskan
its own reasonable pelaksanaan seluruh atau
consideration; sebagian Pekerjaan berdasarkan
4.2.5 The SECOND PARTY provides pertimbangan yang wajar dari
inaccurate information, which is PIHAK PERTAMA
or may be harmful for the FIRST 4.2.5 PIHAK KEDUA memberikan
PARTY in relation to the keterangan yang tidak benar, yang
implementation and merugikan atau dapat merugikan
performance of this Agreement; PIHAK PERTAMA sehubungan
4.2.6 Either PARTY is declared to be dengan penyelenggaraan dan
insolvent or is in an insolvency pelaksanaan Perjanjian ini
proceeding; and 4.2.6 Salah satu PIHAK dinyatakan pailit
4.2.7 Any or all specific terms on atau sedang dalam proses
termination as referred to in kepailitan dan
Article 5.1 hereof has been 4.2.7 Setiap atau seluruh ketentuan
complied with. khusus mengenai pengakhiran
yang sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5.1 Perjanjian ini
terpenuhi.

4.3 This Agreement may be terminated based on 4.3 Perjanjian ini dapat diakhiri berdasarkan
any reason(s) as specified in Article 4.2 alasan(-alasan) apapun sebagaimana

0002/PSF-PROC/05/22 Page/Halaman 7 from/dari 26

 above and/ or terminated by the FIRST
PARTY for any other reason whatsoever by
virtue of a prior written notice from the FIRST
PARTY to the SECOND PARTY no later than
14 (fourteen) business days prior to the
relevant termination date.
4.4 The PARTIES shall be entitled to extend the
Period of Agreement upon approval of the
PARTIES by virtue of a prior written notice
from one of the PARTIES to the other
PARTY no later than 14 (fourteen) business
days prior to the expiration date of this
Agreement, of which such extension shall be
made in an addendum constituting an
integral and inseparable part hereof.
4.5 In case this Agreement or the extension
hereof expires or is terminated by the
PARTIES in relation to any reason
whatsoever, the SECOND PARTY hereby
releases the FIRST PARTY, together with all
of its Executives and/ or Management and/ or
Personnel and/ or staffs of the FIRST PARTY
from any and all liabilities, demands or claims
of any kind by any party, including any and all
costs and expenses relating to such
expiration or termination and costs, charges,
interests, compensations relating to the Work
Fee, except for the payment of the Work Fee
outstanding by the FIRST PARTY in relation
to the implementation and performance
hereof.
4.6 In the execution of the termination of this
Agreement, the PARTIES agree to waive the
provision of Article 1266 of the Indonesian
Civil Code to the extent that it governs the
termination of agreement through court.
ARTICLE 5
RIGHTS AND OBLIGATIONS
The rights and obligations of the PARTIES hereunder
shall be as follows:
5.1 Rights and obligations of the FIRST PARTY:
0002/PSF-PROC/05/22
dinyatakan dalam Pasal 4.2 di atas dan/ atau
diakhiri oleh PIHAK PERTAMA dikarenakan
alasan apapun lainnya, dengan suatu
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14
(empat belas) hari kerja sebelum tanggal
pengakhiran dimaksud.
4.4 PARA PIHAK berhak untuk memperpanjang
Jangka Waktu Perjanjian berdasarkan
persetujuan dari PARA PIHAK dengan suatu
pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari
salah satu PIHAK kepada PIHAK yang lain
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 14
(empat belas) hari kerja sebelum tanggal
berakhirnya Perjanjian ini dan akan dibuat
dalam suatu adendum yang merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian ini.
4.5 Dalam hal Perjanjian ini atau
perpanjangannya berakhir atau diakhiri oleh
PARA PIHAK sehubungan dengan alasan
apapun lainnya berdasarkan Perjanjian ini,
PIHAK KEDUA dengan ini melepaskan
PIHAK PERTAMA, beserta seluruh Eksekutif
dan/atau Pengurus dan/atau Pegawai
dan/atau staf PIHAK PERTAMA dari setiap
dan seluruh tanggung jawab, tuntutan atau
klaim dalam bentuk apapun oleh siapapun
juga, termasuk setiap dan seluruh biaya dan
pengeluaran terkait dengan berakhirnya atau
pengakhiran tersebut dan biaya, denda,
bunga, kompensasi terkait dengan Biaya
Pekerjaan, kecuali untuk pembayaran Biaya
Pekerjaan yang belum dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA sehubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Perjanjian ini.
4.6 Dalam pelaksanaan pengakhiran Perjanjian
ini, PARA PIHAK sepakat untuk
mengesampingkan ketentuan Pasal 1266
Kitab Undang-undang Hukum Perdata
sepanjang mengatur tentang pengakhiran
perjanjian melalui pengadilan.
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan kewajiban PARA PIHAK berdasarkan
Perjanjian ini adalah sebagaimana berikut:
5.1 Hak dan kewajiban PIHAK PERTAMA:
Page/Halaman 8 from/dari 26
 - To receive any and all results of the Work - Menerima setiap dan seluruh hasil
according to the provisions of this Pekerjaan sesuai dengan ketentuan
Agreement and in the form satisfactory to Perjanjian ini dan dalam bentuk yang
the FIRST PARTY, as evidenced by the memuaskan PIHAK PERTAMA,
execution of the Minutes of Work sebagaimana dibuktikan dengan
Completion by the PARTIES ditandatanganinya "Berita Acara
- To issue a warning letter or to ask the Penyelesaian Pekerjaan", yang
SECOND PARTY to improve the results ditandatangani oleh PARA PIHAK
of the Work if, in the opinion of the FIRST - Memberikan teguran tertulis atau
PARTY, such results are not/ have not meminta PIHAK KEDUA untuk
been consistent with the provisions set menyempurnakan hasil Pekerjaan,
forth herein apabila berdasarkan pendapat PIHAK
- To ask for other information(s) as well as PERTAMA hasil tersebut tidak/ belum
description(s) required by the FIRST sesuai dengan apa yang diatur dalam
PARTY to the extent that such information Perjanjian ini
or description is relevant to the - Meminta informasi(-informasi) serta
implementation and performance of the keterangan(-keterangan) lain yang
Work diperlukan oleh PIHAK PERTAMA,
- The FIRST PARTY shall be entitled to sepanjang informasi atau keterangan
claim for damages and/ or deduction of tersebut terkait dengan penyelenggaraan
the Work Fee to the SECOND PARTY in dan pelaksanaan Pekerjaan
case the personnel of the SECOND - PIHAK PERTAMA berhak menuntut ganti
PARTY takes any action that is harmful to rugi dan/atau pemotongan Biaya
the FIRST PARTY, either directly or Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA apabila
indirectly, and the SECOND PARTY shall pekerja PIHAK KEDUA melakukan
indemnify any and all losses incurred by tindakan yang merugikan PIHAK
the FIRST PARTY for such action PERTAMA, baik secara langsung
- To make payment for the Work Fee to the maupun tidak langsung, dan PIHAK
SECOND PARTY as referred to in Point KEDUA wajib membayar setiap dan
D and Article 6.1 hereof seluruh kerugian yang ditanggung oleh
- To receive a penalty fee from the PIHAK PERTAMA atas perbuatan
SECOND PARTY in case the SECOND tersebut
PARTY meets the criteria provided in - Melakukan pembayaran atas Biaya
Article 7 hereof (if any) Pekerjaan kepada PIHAK KEDUA
- The FIRST PARTY shall be entitled to sebagaimana dimaksud dalam Poin D
terminate this Agreement if The SECOND dan Pasal 6.1 Perjanjian ini
PARTY, in the period of 1 (month) - Menerima biaya penalti dari PIHAK
business days commencing on the KEDUA dalam hal PIHAK KEDUA
effective date hereof does not or has not memenuhi ketentuan Pasal 7 ini (jika ada)
performed the Work; - PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri
- The FIRST PARTY shall be entitled to Perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA
terminate this Agreement if The SECOND dalam jangka waktu 1 (satu) bulan
PARTY in the period of 3 (three) business terhitung sejak tanggal berlakunya
days, either consecutively or otherwise, Perjanjian ini tidak atau belum
refrains from performing the Work and/or melaksanakan Pekerjaan;
any other period agree by the FIRST - PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri
PARTY according to the type of Work to Perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA
be performed by the SECOND PARTY; dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja,
- The FIRST PARTY shall be entitled to baik berturut-turut atau tidak, tidak
terminate this Agreement if The SECOND melaksanakan Pekerjaan dan/atau jangka
PARTY intentionally discontinues or waktu yang akan disetujui oleh PIHAK
delays the Work by any reason PERTAMA sesuai dengan jenis
whatsoever; Pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK
- The FIRST PARTY shall be entitled to KEDUA;
terminate thisAgreement if The SECOND - PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri
PARTY fails to complete the Work at the Perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA

0002/PSF-PROC/05/22 Page/Halaman 9 from/dari 26

 specified time pursuant to this Agreement
hereof;
- The FIRST PARTY shall be entitled to
terminate this Agreement if Results of the
SECOND PARTY&rsquos Work, based
on the reasonable consideration of the
FIRST PARTY, are not satisfactory to the
FIRST PARTY;
- The FIRST PARTY shall be entitled to
appoint its representative to monitor and
observe the implementation and
performance of the Work;
- The FIRST PARTY shall be entitled to ask
for the SECOND PARTY to perform
additional work, including changes on the
Work, beyond the scope of the Work
based on agreement of the PARTIES,
and thereafter the PARTIES shall have
such agreement, including the calculation
of fee for such additional work or change,
made in a written agreement or
addendum to be an integral and
inseparable part hereof; and
- In case the SECOND PARTY fails to
complete the Work in the specified period,
the FIRST PARTY shall be fully entitled to
refrain from making further payment for
the unfinished Work.
5.2 Rights and obligations of the SECOND
PARTY
- To deliver any and all results of the Work
in accordance with the provisions of this
Agreement and in the form satisfactory to
the FIRST PARTY;
- To revise the results of the Work as
deemed necessary by the FIRST PARTY;
- To comply with warnings given by the
FIRST PARTY;
- To provide other information(s) as well as
description(s) required by the FIRST
PARTY to the extent that such information
or description is relevant to the
implementation and performance of the
Work;
- The SECOND PARTY shall guarantee
0002/PSF-PROC/05/22
dengan sengaja menghentikan atau
memperlambat Pekerjaan dengan alasan
apapun;
- PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri
Perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA
gagal menyelesaikan Pekerjaan pada
waktu yang ditentukan berdasarkan
Perjanjian ini;
- PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri
Perjanjian ini apabila Hasil Pekerjaan
PIHAK KEDUA tidak memuaskan PIHAK
PERTAMA berdasarkan pertimbangan
yang wajar dari PIHAK PERTAMA;
- PIHAK PERTAMA berhak menunjuk
perwakilannya untuk memantau dan
mengawasi penyelenggaraan dan
pelaksanaan Pekerjaan;
- PIHAK PERTAMA berhak meminta
PIHAK KEDUA untuk melakukan
pekerjaan tambahan, termasuk
perubahan Pekerjaan, diluar dari apa
yang diatur dalam ruang lingkup
Pekerjaan berdasarkan kesepakatan
antara PARA PIHAK dan PARA PIHAK
akan selanjutnya menuangkan
kesepakatan tersebut, termasuk
perhitungan biaya atas pekerjaan
tambahan atau perubahan tersebut,
dalam suatu kesepakatan tertulis atau
adendum yang akan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini; dan
- Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat
menyelesaikan Pekerjaan dalam jangka
waktu yang ditentukan, PIHAK PERTAMA
berhak sepenuhnya untuk tidak
melakukan pembayaran lebih lanjut atas
Pekerjaan yang belum terselesaikan.
5.2 Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA
- Menyerahkan setiap dan seluruh hasil
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan
Perjanjian ini dan dalam bentuk yang
memuaskan PIHAK PERTAMA;
- Memperbaiki hasil Pekerjaan apabila hal
tersebut dianggap perlu oleh PIHAK
PERTAMA;
- Mematuhi peringatan dan teguran yang
diberikan oleh PIHAK PERTAMA;
- Memberikan informasi(-informasi) serta
keterangan(-keterangan) lain yang
diperlukan oleh PIHAK PERTAMA,
sepanjang informasi atau keterangan
tersebut terkait dengan penyelenggaraan
dan pelaksanaan Pekerjaan;
Page/Halaman 10 from/dari 26
 that all personnel employed by the
SECOND PARTY to implement and to
perform the Work shall comply with any
and all conditions and rules applicable at
the Work site;
- The SECOND PARTY shall prepare the
Minutes of Work Completion which is
signed by the PARTIES;
- To receive the Work Fee on timely
manner and in accordance with the
provisions as referred to in Article 6.2
hereof;
- To pay a penalty fee to the FIRST
PARTY in accordance with the provisions
of Article 7 hereof (if any).
- The SECOND PARTY shall submit a
proposal for change of or additional fee
and completion period to the FIRST
PARTY prior to performing such
additional or change of work conducted
by the SECOND PARTY;
- The SECOND PARTY shall provide the
tools and equipments required for the
Work;
- The SECOND PARTY shall employ, use
and empower expert and skilled
employee according to the requirements
of the performance of the Work (if any);
- The SECOND PARTY shall submit
reports on the progress of the Work on
periodical basis every week and to be
submitted by the SECOND PARTY to the
FIRST PARTY or from time to time when
requested by the FIRST PARTY;
- The SECOND PARTY shall be fully
liable for any and all claims, damages,
risks and/ or losses over damage on
equipments, including death, third party
liability due to negligence or misconduct
arising from the performance of the Work
and shall hold the FIRST PARTY
harmless from all liabilities above; and
- The SECOND PARTY shall be fully
liable for any and all claims, damages,
risks and/ or losses over damage on
equipments, including death, third party
liability due to negligence or misconduct
arising from the performance of the Work
and shall hold the FIRST PARTY
harmless from all liabilities above; and
- The SECOND PARTY shall provide a
report on the Work result, submitted by
the SECOND PARTY to the FIRST
PARTY.
ARTICLE 6
0002/PSF-PROC/05/22
- PIHAK KEDUA wajib menjamin bahwa
seluruh pekerja yang dipekerjakan oleh
PIHAK KEDUA untuk menyelenggarakan
dan melaksanakan Pekerjaan mentaati
setiap dan seluruh ketentuan-ketentuan
dan tata tertib yang berlaku dilokasi
Pekerjaan;
- PIHAK KEDUA wajib membuat Berita
Acara Penyelesaian Pekerjaan yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK;
- Menerima Biaya Pekerjaan secara tepat
waktu dan sesuai ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6.2 Perjanjian ini;
- Membayar biaya penalti kepada PIHAK
PERTAMA sesuai dengan ketentuan
Pasal 7 Perjanjian ini (jika ada).
- PIHAK KEDUA wajib memberikan
penawaran perubahan atau penambahan
biaya dan waktu pengerjaan kepada
PIHAK PERTAMA sebelum pekerjaan
tambahan atau perubahan dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA;
- PIHAK KEDUA wajib menyediakan alat-
alat dan perlengkapan yang dibutuhkan
untuk keperluan Pekerjaan;
- PIHAK KEDUA wajib mempekerjakan,
memanfaatkan dan memberdayakan
tenaga kerja ahli dan terampil sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan
Pekerjaan (jika ada);
- PIHAK KEDUA wajib memberikan
laporan tertulis atas perkembangan
Pekerjaan secara berkala setiap minggu
atau dari waktu ke waktu apabila diminta
oleh PIHAK PERTAMA;
- PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab
sepenuhnya atas setiap dan seluruh
tuntutan, ganti rugi, resiko dan/ atau
kerugian atas semua kerusakan
peralatan, termasuk pula hilangnya jiwa
manusia, kerugian pihak ketiga sebagai
akibat dari kelalaian atau kesalahan yang
timbul dari pelaksanaan Pekerjaan dan
akan melepaskan PIHAK PERTAMA dari
tanggung jawab tersebut di atas; dan
- PIHAK KEDUA akan memberikan
laporan atas hasil Pekerjaan, yang
diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA.
PASAL 6
Page/Halaman 11 from/dari 26
 FEE AND METHOD OF PAYMEN
6.1 The fee for the implementation and
performance of the Work as referred to in
Article 3.1 hereof ("Work Fee") including the
details of the Work Fee and the method of
payment shall be as described in details in
Agreement hereof.
6.2 The FIRST PARTY shall pay the indisputable
Work Fee and/ or any part thereof in a period
of 20 (twenty) business days upon the receipt
of the FIRST PARTY of any and all original
invoice documents as declared in Article 6.6
hereof from the SECOND PARTY, as
evidenced by a certified receipt.
6.3 Any other tax and cost liabilities arising from
this Agreement, including but not limited to
transfer fee and banking administrative fee (if
any), shall be on the account of each relevant
PARTY, in accordance with the obligations of
each PARTY and applicable taxation
regulations in the territory of the Republic of
Indonesia.
6.4 In case the SECOND PARTY is imposed with
Income Tax (PPh) to be withheld from the
payment of the Work Fee received, the
SECOND PARTY will receive withholding tax
receipt from the FIRST PARTY in the
following month after the tax withholding is
made. Such withholding tax will be based on
the prevailing tax regulations in the Republic
of Indonesia or other amount determined by
the Government of the Republic of Indonesia
from time to time, and will be withheld from
each payment made by the FIRST PARTY to
the SECOND PARTY.
6.5 In case the SECOND PARTY imposes Value
Added Tax (VAT) amounting 10% (ten
percent) to the FIRST PARTY, the SECOND
PARTY is required to deliver the tax invoice
to the FIRST PARTY as an evidence of
payment for such tax concurrently along with
the delivery of the Work&rsquos invoice to
the FIRST PARTY, as evidenced by a
certified receipt.
0002/PSF-PROC/05/22
BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN
6.1 Biaya atas penyelenggaraan dan
pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3.1 Perjanjian ini
("Biaya Pekerjaan") termasuk perincian
Biaya Pekerjaan dan tata cara pembayaran
adalah sebagaimana dijelaskan secara rinci
dalam Perjanjian ini.
6.2 PIHAK PERTAMA akan membayar Biaya
Pekerjaan dan/ atau bagian atas Biaya
Pekerjaan yang tidak dipermasalahkan
dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari kerja
sejak asli setiap dan seluruh dokumen
penagihan sebagaimana dinyatakan dalam
Pasal 6.6 Perjanjian ini diterima secara
lengkap dan benar dari PIHAK KEDUA, yang
dibuktikan dengan suatu tanda terima
tercatat.
6.3 Semua kewajiban pajak dan biaya-biaya
apapun lainnya yang timbul dari Perjanjian
ini, termasuk namun tidak terbatas pada
biaya transfer, biaya administrasi perbankan
(jika ada), akan ditanggung oleh masing-
masing PIHAK sesuai dengan kewajiban
masing-masing PIHAK dan peraturan
perpajakan yang berlaku di wilayah Negara
Republik Indonesia.
6.4 Dalam hal PIHAK KEDUA dibebankan Pajak
Penghasilan (PPh) yang akan dipotong dari
pembayaran Biaya Pekerjaan yang diterima,
PIHAK KEDUA akan menerima bukti
pemotongan pajak dari PIHAK PERTAMA
pada bulan berikutnya setelah pemotongan
pajak dilakukan. Pemotongan pajak tersebut
akan ditentukan berdasarkan ketentuan
pajak yang berlaku di Republik Indonesia
atau jumlah lain yang ditentukan kemudian
oleh Pemerintah Republik Indonesia dari
waktu ke waktu, dan akan dipotong dari
setiap pembayaran dari PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA.
6.5 Dalam hal PIHAK KEDUA mengenakan
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%
(sepuluh persen) kepada PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA diwajibkan untuk
mengirimkan faktur pajak kepada PIHAK
PERTAMA sebagai bukti pembayaran atas
pajak tersebut bersamaan dengan
pengiriman tagihan atas Pekerjaan kepada
PIHAK PERTAMA, yang dibuktikan dengan
suatu tanda terima tercatat.
Page/Halaman 12 from/dari 26
6.6 Invoice documents referred to herein means
the following documents:
6.6.1 Copy of this Agreement
executed by the PARTIES
6.6.2 Copy of Purchase Order (PO)
issued by the FIRST PARTY
6.6.3 Duly stamped of the original
invoice or receipt
6.6.4 Tax invoice (only if the FIRST
PARTY is imposed with VAT by
the SECOND PARTY) and copy
of Taxable Entrepreneur
Confirmation Letter (if relevant)
6.6.5 For foreign entity, the original
document of valid Certificate of
Domicile (COD) issued by the
Authorized Tax Office of
SECOND PARTYs state of
origin and/or the signed Form-
DGT1 (Certificate of Domicile of
Non Resident for Indonesia Tax
Withholding) certified by the
Authorized Tax Office of
SECOND PARTYs state of
origin; and
6.6.6 Minutes of the Work Progress
and Minutes of the Work
Completion executed by the
PARTIES.
6.7 The SECOND PARTY must specify the
following information on duly stamped of the
original invoice or receipt:
6.7.1 Reference number of the
Purchase Order (PO), Purchase
Order Receipt (PORE) issued by
the FIRST PARTY;
6.7.2 Details of SECOND
PARTY&rsquos account, i.e.
account holder, account
number, bank name (including
branch office name) and
6.7.3 Taxpayer Registration Number
(NPWP) and taxpayer&rsquos
name.
The FIRST PARTY will return the invoice or
receipt to the SECOND PARTY for revision, if
such duly stamped of the original invoice or
0002/PSF-PROC/05/22
6.6 Yang dimaksud dengan dokumen penagihan
adalah dokumen-dokumen sebagai berikut:
6.6.1 Salinan Perjanjian ini yang telah
ditandatangani oleh PARA PIHAK
6.6.2 Salinan Purchase Order (PO) yang
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
6.6.3 Asli tagihan (invoice) atau kwitansi
yang telah dibubuhi materai yang
cukup
6.6.4 Faktur pajak (hanya apabila PIHAK
PERTAMA dikenakan PPN oleh
PIHAK KEDUA) dan salinan
Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak (apabila relevan)
6.6.5 Untuk badan hukum asing,
dokumen asli Certificate of
Domicile (COD) yang masih
berlaku dan yang diterbitkan oleh
Kantor Perpajakan yang
berwenang di negara asal PIHAK
KEDUA dan/atau formulir DGT1
(Certificate of Domicile of Non
Resident untuk pemotongan pajak
Indonesia) yang ditandatangani
dan disahkan oleh Kantor
Perpajakan yang berwenang di
negara asal PIHAK KEDUA; dan
6.6.6 Berita Acara Perkembangan
Pekerjaan dan Berita Acara
Penyelesaian Pekerjaan, yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK
apabila Pekerjaan telah selesai
dilaksanakan.
6.7 Pada lembar tagihan (invoice) atau kwitansi
yang telah dibubuhi materai yang cukup,
PIHAK KEDUA harus mencantumkan
informasi sebagai berikut:
6.7.1 Nomor referensi Purchase Order
(PO) yang dikeluarkan oleh PIHAK
PERTAMA
6.7.2 Rincian atas rekening PIHAK
KEDUA, yaitu nama pemilik
rekening, nomor rekening, nama
bank (termasuk nama kantor
cabang) dan
6.7.3 Nomor NPWP berikut nama wajib
pajak dengan jelas.
PIHAK PERTAMA akan mengembalikan
tagihan (invoice) atau kwitansi tersebut
kepada PIHAK KEDUA untuk direvisi, apabila
Page/Halaman 13 from/dari 26
 receipt does not specify the information as
referred to above.
6.8 The account holder and taxpayer (as
specified on NPWP) must be the same
person and under the name of the SECOND
PARTY. The SECOND PARTY must provide
a statement letter to the FIRST PARTY if the
account holder and the taxpayer are not the
SECOND PARTY. If the SECOND PARTY
refuses to issue such statement, the FIRST
PARTY has the right to refrain from making
payment to the SECOND PARTY until the
SECOND PARTY provides such statement to
the FIRST PARTY.
6.9 Each transfer receipt for payment of the Work
Fee is a valid receipt and acceptable by the
SECOND PARTY.
ARTICLE 7
SANCTION
7.1 In case the SECOND PARTY fails to comply
with any or all of its obligations in the
implementation and performance of the Work
according to the scope of Work as specified
in Article 3.1 hereof, the FIRST PARTY shall
impose a sanction in a form of a penalty to
the SECOND PARTY.
7.2 If the SECOND PARTY delayed to fulfill the
Work within a period agreed by the FIRST
PARTY, either partialy or entirely, therefore
the SECOND PARTY shall be imposed with a
penalty in the amount of 1% (one per mille) of
the total Work Fee for each day of delay with
penalty maximum in the amount of 5% (five
percent) of the total Work Fee.
7.3 The FIRST PARTY at any time as of the date
of delay shall be entitled to terminate this
Agreement according to the provisions of
Article 4 hereof.
7.4 In case of any change of the Work, the
applicable completion date of the Work shall
be the date agreed on the date of such
change of Work.
0002/PSF-PROC/05/22
tagihan (invoice) atau kwitansi yang telah
dibubuhi materai yang cukup tersebut tidak
mencantumkan informasi sebagaimana
tersebut di atas.
6.8 Nama pemilik rekening dan nama wajib pajak
(nama yang tertera pada NPWP) harus sama
dan sesuai dengan nama PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA berkewajiban untuk
memberikan surat pernyataan kepada PIHAK
PERTAMA apabila nama pemilik rekening
dan nama wajib pajak bukan PIHAK KEDUA.
Apabila PIHAK KEDUA tidak bersedia untuk
memberikan pernyataan tersebut, maka
PIHAK PERTAMA berhak untuk tidak
melakukan pembayaran kepada PIHAK
KEDUA sampai PIHAK KEDUA memberikan
pernyataan tersebut kepada PIHAK
PERTAMA.
6.9 Setiap bukti transfer atas pembayaran Biaya
Pekerjaan merupakan bukti pembayaran
yang sah dan dapat diterima oleh PIHAK
KEDUA.
PASAL 7
SANKSI
7.1 Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat
memenuhi setiap atau seluruh kewajibannya
dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan
Pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup
Pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam
Pasal 3.1 Perjanjianini, maka PIHAK
PERTAMA akan mengenakan sanksi berupa
penalti kepada PIHAK KEDUA.
7.2 Apabila PIHAK KEDUA terlambat untuk
menyelesaikan Pekerjaan dalam waktu yang
telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA, baik
secara sebagian maupun keseluruhan, maka
PIHAK KEDUA akan dikenakan biaya penalti
sebesar 1% (satu permil) dari total Biaya
Pekerjaan atas setiap hari keterlambatan
dengan maksimal penalti sampai dengan 5%
(lima persen) dari total Biaya Pekerjaan.
7.3 PIHAK PERTAMA setiap saat sejak
terjadinya keterlambatan tersebut berhak
untuk memutuskan Perjanjian ini sesuai
dengan ketentuan Pasal 4 Perjanjian ini.
7.4 Apabila terjadi perubahan Pekerjaan, tanggal
selesainya Pekerjaan yang dipergunakan
adalah tanggal yang disepakati pada saat
terjadinya perubahan Pekerjaan.
Page/Halaman 14 from/dari 26
7.5 The SECOND PARTY hereby declares to
accept and to comply with any and all
decision made by the FIRST PARTY in
relation to the calculation of penalty.
ARTICLE 8
INTELLECTUAL PROPERTY RIGHT
8.1 The SECOND PARTY hereby acknowledges
that any and all intellectual property rights, if
any, including but not limited to copyright and
trademark belong to the FIRST PARTY,
including the name and/ or logo of the FIRST
PARTY, and other matters in relation to the
Work&rsquos implementation and
performance, which are fully created and
owned by the FIRST PARTY, shall be the
intellectual property rights of the FIRST
PARTY.
Therefore, the SECOND PARTY together
with any other party or individual appointed,
employed by the SECOND PARTY with
respect to the implementation and
performance of the Work, may not use the
name and/ or logo of the FIRST PARTY
without prior written consent of the FIRST
PARTY, save for the use of such intellectual
property rights only for the purpose of
implementing and performing the Work as
referred to herein and has been approved by
the FIRST PARTY.
8.2 The SECOND PARTY shall not undergo any
attempt of registering the intellectual property
rights of the FIRST PARTY for any reason
whatsoever.
8.3 The FIRST PARTY shall not be liable for any
claim from third party with respect to
intellectual property rights displayed by the
SECOND PARTY, both in relation to
business activities of the SECOND PARTY
and in connection with the implementation
and performance of the Work, and the
SECOND PARTY hereby holds the FIRST
PARTY, together with all of its Executives
and/ or Management and/ or Personnel and/
or staffs harmless from any claim whatsoever
from any party, whether in the present or in
the future, with respect to such intellectual
property rights.
0002/PSF-PROC/05/22
7.5 PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan akan
menerima dan tunduk pada setiap dan
seluruh keputusan yang dibuat oleh PIHAK
PERTAMA mengenai perhitungan penalti.
PASAL 8
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
8.1 PIHAK KEDUA dengan ini mengakui bahwa
setiap dan seluruh hak atas kekayaan
intelektual, jika ada, termasuk namun tidak
terbatas pada hak cipta dan hak merek milik
PIHAK PERTAMA, termasuk di dalamnya
nama dan/ atau logo PIHAK PERTAMA,
maupun hal-hal lain apapun sehubungan
dengan penyelenggaraan dan pelaksanaan
Pekerjaan, yang diciptakan dan dimiliki oleh
PIHAK PERTAMA sepenuhnya adalah
merupakan hak atas kekayaan intelektual
milik PIHAK PERTAMA.
Oleh karenanya, PIHAK KEDUA serta pihak-
pihak atau individu-individu manapun lainnya
yang ditunjuk, dipekerjakan oleh masing-
masing PIHAK KEDUA sehubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Pekerjaan dilarang untuk menggunakan
nama dan/ atau logo milik PIHAK PERTAMA
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
PIHAK PERTAMA, kecuali penggunaan hak
atas kekayaan intelektual tersebut hanya
sebatas untuk penyelenggaraan dan
pelaksanaan Pekerjaan saja, sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini dan telah
disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
8.2 PIHAK KEDUA tidak akan melakukan upaya
pendaftaran atas hak atas kekayaan
intelektual milik PIHAK PERTAMA dengan
alasan apapun.
8.3 PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab
apabila terdapat tuntutan apapun dari pihak
ketiga manapun sehubungan dengan hak
atas kekayaan intelektual yang ditampilkan
oleh PIHAK KEDUA, baik sehubungan
dengan kegiatan usaha PIHAK KEDUA
ataupun sehubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Pekerjaan, dan PIHAK KEDUA dengan ini
melepaskan PIHAK PERTAMA, beserta
seluruh Eksekutif dan/atau Pengurus
dan/atau Pegawai dan/atau staf PIHAK
PERTAMA dari tuntutan apapun dari pihak
manapun, baik pada masa sekarang maupun
Page/Halaman 15 from/dari 26

8.4 The FIRST PARTY shall be entitled to
possess the intellectual property rights over
the results of the Work (if any) and may use
such results of the Work at any time and in
any place as well as in any form for the
interest of the FIRST PARTY without prior
consent of the SECOND PARTY, either
verbal or written, if any.
8.5 The SECOND PARTY guarantees that any
and all results of the Work produced or
gained or generated by the SECOND PARTY
may be used at any time and in any place as
referred to in Article 8.4 above. The
SECOND PARTY will not claim any
compensation of any sort in the future to the
FIRST PARTY in relation to the use of such
results of the Work, if any.
8.6 The SECOND PARTY guarantees that any
and all intellectual properties being used,
created, manufactured or reproduced (as the
case may be) for the purpose of this
Agreement does not violate any intellectual
party of any third party. The FIRST PARTY is
not liable for any claim whatsoever from any
third party in relation with the intellectual
property right being used, created,
manufactured or reproduced (as the case
may be) by the SECOND PARTY, either
relevant to business activities of the
SECOND PARTY or relevant to this
Agreement, and the SECOND PARTY
hereby releases the FIRST PARTY, together
with all of its Executives and/ or Management
and/ or Personnel and/ or staffs from any
claim whatsoever from any party, whether in
the present or in the future, in relation to such
intellectual property rights.
8.7 The provisions of Article 8 hereof shall be
deemed to survive any expiration and
termination hereof and shall remain binding
and in full effect.
ARTICLE 9
0002/PSF-PROC/05/22
di kemudian hari, sehubungan dengan hak
atas kekayaan intelektual tersebut.
8.4 PIHAK PERTAMA berhak memiliki hak atas
kekayaan intelektual atas hasil Pekerjaan
(jika ada) dan dapat menggunakan hasil
Pekerjaan tersebut kapan saja dan dimana
saja dan dalam format dan bentuk apapun
untuk segala keperluan PIHAK PERTAMA,
tanpa harus mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu dari PIHAK KEDUA, baik
tertulis maupun tidak tertulis, jika ada.
8.5 PIHAK KEDUA menjamin bahwa setiap dan
seluruh hasil Pekerjaan yang diproduksi atau
diperoleh atau dihasilkan oleh PIHAK
KEDUA dapat digunakan kapan saja dan
dimana saja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8.4 di atas. PIHAK KEDUA tidak akan
menuntut kompensasi dalam bentuk apapun
di kemudian hari kepada PIHAK PERTAMA
sehubungan dengan penggunaan seluruh
hasil Pekerjaan tersebut, jika ada.
8.6 PIHAK KEDUA menjamin bahwa setiap dan
seluruh kekayaan intelektual yang
dipergunakan, diciptakan, dibuat atau
diperbanyak (sebagaimana kasusnya) untuk
tujuan Perjanjian ini tidak melanggar
kekayaan intelektual pihak ketiga manapun.
PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab
apabila terdapat tuntutan apapun dari pihak
ketiga manapun sehubungan dengan hak
atas kekayaan intelektual yang
dipergunakan, diciptakan, dibuat atau
diperbanyak (sebagaimana kasusnya) oleh
PIHAK KEDUA, baik sehubungan dengan
kegiatan usaha PIHAK KEDUA ataupun
sehubungan dengan Perjanjian ini, dan
PIHAK KEDUA dengan ini melepaskan
PIHAK PERTAMA, beserta seluruh Eksekutif
dan/atau Pengurus dan/atau Pegawai
dan/atau staf PIHAK PERTAMA dari tuntutan
apapun dari pihak manapun, baik pada masa
sekarang maupun di kemudian hari,
sehubungan dengan hak atas kekayaan
intelektual tersebut.
8.7 Ketentuan Pasal 8 Perjanjian ini dianggap
tetap berlaku secara penuh walaupun
Perjanjian ini telah berakhir atau putus dan
akan tetap berkekuatan hukum dan berlaku
penuh.
PASAL 9
Page/Halaman 16 from/dari 26
 FORCE MAJEURE
9.1 Force Majeure shall be an event occurred
beyond reasonable control of the PARTIES,
including but not limited to acts of God, state
or threat of war, attack, revolution, civil
commotion, riot, embargo, government order
or change of both national and international
policy and regulation that has been ratified by
the Indonesian Government, natural disaster
such as earthquake, fire, lightning, storm,
flood, landslide or other events arising from
conditions of the nature, epidemic,
quarantine, boycott, strike or labor dispute,
as well as terrorism and sabotage affecting
and/ or preventing the implementation and
performance of the Work carried out by any
PARTY having direct and real impact on this
Agreement.
9.2 Force Majeure as specified in Article 9.1
above shall be notified by the affected
PARTY in writing to the other PARTY no later
than 5 (five) business days following to the
occurrence of such Force Majeure for the
PARTIES to subsequently resolve the issue
in good faith subject to the applicable law
principles while attempting to remain in
fulfilling its obligations. If the relevant PARTY
fails to notify the other PARTY in this
Agreement within such period, Force Majeure
shall be deemed to have never occurred.
9.3 Any and all losses and costs incurred by
either PARTY as the consequence of Force
Majeure shall not be the liability of the other
PARTY.
9.4 If within 5 (five) business days as of the
receipt of notice as referred to in Article 9.2
above no decision is made by the other
PARTY, then such Force Majeure shall be
deemed to have been approved.
9.5 If such Force Majeure occurs resulting in
impediment and/ or delay in performing the
provisions of this Agreement for 5 (five)
business days, then the PARTIES shall meet
to anticipate and mitigate the issues arising
0002/PSF-PROC/05/22
KEADAAN KAHAR
9.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan diluar
kehendak dan kemampuan PARA PIHAK,
termasuk tetapi tidak terbatas kepada
kekuasaan Tuhan, keadaan perang atau
ancaman perang, penyerangan, revolusi,
kerusuhan, huru hara, embargo, keputusan
pemerintah atau perubahan kebijakan dan
peraturan baik nasional maupun
internasional yang telah diratifikasi oleh
Pemerintah Indonesia, bencana alam seperti
gempa bumi, kebakaran, kilat, badai, banjir,
tanah longsor atau kejadian lainnya yang
disebabkan oleh keadaan alam, wabah,
karantina, boikot, mogok kerja atau
perselisihan perburuhan maupun kejadian
terorisme dan sabotase yang mempengaruhi
dan/atau menghambat penyelenggaraan dan
pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan oleh
PIHAK manapun yang berakibat langsung
dan nyata terhadap Perjanjian ini.
9.2 Keadaan Kahar sebagaimana disebutkan
dalam Pasal 9.1 di atas harus diberitahukan
oleh PIHAK yang terkena dampak secara
tertulis kepada PIHAK yang lain paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah terjadinya
Keadaan Kahar dimaksud untuk kemudian
PARA PIHAK akan menyelesaikan
permasalahan atas dasar itikad baik dengan
mempertimbangkan asas-asas hukum yang
berlaku dan tetap berusaha memenuhi
kewajibannya. Apabila dalam waktu tersebut
PIHAK yang bersangkutan tidak
memberitahu kepada PIHAK lainnya dalam
Perjanjian ini, maka Keadaan Kahar
dianggap tidak pernah terjadi.
9.3 Setiap dan seluruh kerugian dan biaya-biaya
yang diderita oleh salah satu PIHAK sebagai
akibat terjadinya Keadaan Kahar bukan
merupakan tanggung jawab PIHAK lainnya.
9.4 Apabila dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak
diterimanya pemberitahuan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9.2 diatas ternyata
tidak ada keputusan dari PIHAK lainnya,
maka Keadaan Kahar tersebut dianggap
telah disetujui.
9.5 Apabila Keadaan Kahar berlangsung sampai
menimbulkan halangan dan/atau
keterlambatan dalam melaksanakan
ketentuan dari Perjanjian selama 5 (lima) hari
kerja, maka PARA PIHAK harus bertemu
Page/Halaman 17 from/dari 26
 from such event. In case no solution is
founded, this Agreement may be postponed,
modified or terminated by an agreement
made between the PARTIES.
9.6 The FIRST PARTY has the sole authority to
determine whether an event or occurrence is
the result of a Force Majeure or not.
9.7 The SECOND PARTY may not use a Force
Majeure caused by currency fluctuation,
currency devaluation, change of currency
exchange of Rupiah to foreign currency and
other government&rsquos discretion, as the
reason to increase the Work Fee and/ or any
additional fee, to delay or stop the Work or to
cancel this Agreement.
ARTICLE 10
TRANSFER OF AGREEMENT
The SECOND PARTY may not transfer this
Agreement or the rights contained herein or the
obligations as contemplated herein, either partially or
entirely, to any party without prior written consent from
the FIRST PARTY. Any transfer made by the
SECOND PARTY without written consent from the
FIRST PARTY shall be rendered null and void.
ARTICLE 11
NOTICE
11.1 Any and all other notices, communications
and correspondences with respect to the
provisions hereof shall be made in writing
through e-mail, facsimile, courier service,
registered airmail or personally delivered to
the address of the respective PARTY as
specified in Agreement hereof.
11.2 Notice, request, application or other
communications as referred to in Article 11.1
above shall be deemed to have been
received in case of:
0002/PSF-PROC/05/22
untuk mengantisipasi dan mengurangi
permasalahan yang timbul akibat kejadian
tersebut. Apabila tidak ditemukan jalan
keluarnya, Perjanjian ini dapat ditunda,
dimodifikasi, atau diakhiri dengan suatu
perjanjian di antara PARA PIHAK.
9.6 PIHAK PERTAMA memiliki kewenangan
sendiri untuk menentukan apakah suatu
peristiwa atau kejadian merupakan akibat
dari Keadaan Kahar atau tidak.
9.7 PIHAK KEDUA tidak dapat menggunakan
suatu Keadaan Kahar yang diakibatkan
karena fluktuasi mata uang, devaluasi mata
uang, perubahan nilai tukar mata uang
Rupiah ke mata uang asing dan diskresi
pemerintah lainnya, sebagai alasan untuk
meningkatkan Biaya Pekerjaan dan/ atau
biaya tambahan apapun, menunda atau
menghentikan Pekerjaan atau membatalkan
Perjanjian ini.
PASAL 10
PENGALIHAN PERJANJIAN
PIHAK KEDUA dilarang untuk mengalihkan Perjanjian
ini, atau hak-hak yang terdapat di dalam Perjanjian ini,
atau kewajiban-kewajiban sebagaimana ditetapkan
Perjanjian ini, baik secara sebagian maupun secara
keseluruhan, kepada pihak manapun tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK
PERTAMA dalam Perjanjian ini. Pengalihan yang
dilakukan oleh PIHAK KEDUA tanpa persetujuan
tertulis dari PIHAK PERTAMA akan menjadi batal
demi hukum.
PASAL 11
PEMBERITAHUAN
11.1 Setiap dan seluruh pemberitahuan, surat
menyurat dan korespondensi lainnya
sehubungan dengan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian wajib diberitahukan secara
tertulis melalui surat elektronik (e-mail),
faksimili, jasa kurir, pos udara tercatat atau di
antar sendiri ke alamat masing-masing
PIHAK sebagaimana disebutkan dalam
Perjanjian ini.
11.2 Pemberitahuan, permintaan, permohonan
atau komunikasi lainnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11.1 diatas dianggap
telah diterima apabila:
Page/Halaman 18 from/dari 26
 11.2.1 personally delivered, and
evidenced by registered
receipt
11.2.2 sent through registered mail,
no later than 5 (five) business
days as of postmark date
11.2.3 sent through facsimile, and
evidenced by printed receipt
as a confirmation
11.2.4 sent through courier service,
and evidenced by registered
receipt or
11.2.5 sent through e-mail, and
evidenced by print-out reply
as a confirmation.
11.3 In case of any change on the address
specified herein, the PARTY having its
address changed shall notify in writing of
such change to the other PARTY.
ARTICLE 12
GOVERNING LAW AND DISPUTE SETTLEMENT
12.1 This Agreement, its interpretation and
performance as well as all consequences
thereby, shall be governed and subject to
laws and regulations applicable in the
territory of the Republic of Indonesia.
12.2 In case of default, misconduct, difference of
interpretation or dispute, the PARTIES agree
to settle such default, misconduct, difference
of interpretation or dispute arising among
them with respect to the performance hereof
amicably.
12.3 In case within 30 (thirty) calendar days no
amicable settlement is reached, the
PARTIES agree to choose and settle such
dispute and disagreement at the District
Court of South Jakarta.
ARTICLE 13
REPRESENTATION AND WARRANTY OF THE
PARTIES
Each PARTY hereby represents and warrants to the
other PARTY that:
0002/PSF-PROC/05/22
11.2.1 diantar sendiri, dan dibuktikan
dengan tanda terima tercatat
11.2.2 dikirim melalui surat pos tercatat,
selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja sejak tanggal cap pos
11.2.3 dikirim melalui faksimili, dan
dibuktikan dengan tanda terima
tercetak sebagai konfirmasi
11.2.4 dikirim melalui jasa kurir, dan
dibuktikan dengan tanda terima
tercatat atau
11.2.5 dikirim melalui surat elektronik (e-
mail), dan dibuktikan dengan
balasan tercetak (print out reply)
sebagai konfirmasi.
11.3 Jika terjadi perubahan alamat yang
tercantum dalam Perjanjian ini, PIHAK yang
mengubah alamat wajib memberitahukan
secara tertulis perubahan tersebut kepada
PIHAK lainnya.
PASAL 12
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN
PERSELISIHAN
12.1 Perjanjian ini, penafsiran dan pelaksanaan
serta segala akibat yang ditimbulkannya,
diatur dan tunduk sesuai dengan undang-
undang dan peraturan yang berlaku di
wilayah Negara Republik Indonesia.
12.2 Dalam hal terjadi wanprestasi, kesalahan,
perbedaan pendapat atau perselisihan, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
setiap wanprestasi, kesalahan, perbedaan
pendapat atau perselisihan tersebut yang
timbul diantara mereka sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian ini secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
12.3 Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
kalender tidak tercapai permufakatan dalam
musyawarah, PARA PIHAK sepakat untuk
memilih dan menyelesaikan perselisihan atau
ketidaksepakatan tersebut melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PASAL 13
PERNYATAAN DAN JAMINAN PARA PIHAK
Masing-masing PIHAK dengan ini menyatakan dan
menjamin kepada PIHAK lainnya bahwa:
Page/Halaman 19 from/dari 26
13.1 The FIRST PARTY is a legal entity duly
established under the prevailing laws and
regulations
13.2 The SECOND PARTY is a private person
having the capacity to act for its own behalf
himself/herself and not being under a
guardianship
13.3 Each PARTY reserves full power and
authority according to law to bind itself and to
perform any and all rights and obligations as
specified herein and/ or any and all other
documents with respect hereto
13.4 Each PARTY has taken any and all
necessary measures and/ or actions
including to obtain approval required by its
articles of association or personal documents
(as the case may be), provisions of any
agreement with third party and provisions of
regulations of law applicable thereto to bind
itself and to perform this Agreement and/ or
other documents with respect hereto
13.5 Any and all information and/ or data provided
by the FIRST PARTY to the SECOND
PARTY with respect to deed of
establishment, articles of association and its
amendments, deed of appointment and/ or
discharge of board of patron, board of
supervisor and board of management, any
and all licenses and other documents
reflecting the latest composition of board of
patron, composition of board of supervisor
and composition of board of management of
the FIRST PARTY as well as any and all
information and/ or data provided by the
SECOND PARTY to the FIRST PARTY with
respect to it is true and reflecting its latest
conditions
13.6 The rights and obligations set forth herein is
valid and binding to the PARTIES and
enforceable against each PARTY pursuant to
the terms and conditions specified herein
0002/PSF-PROC/05/22
13.1 PIHAK PERTAMA merupakan suatu badan
hukum yang sah yang didirikan berdasarkan
ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
13.2 PIHAK KEDUA merupakan suatu badan
hukum yang sah yang didirikan berdasarkan
ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
13.3 Masing-masing PIHAK mempunyai
kekuasaan dan kewenangan penuh menurut
hukum untuk mengikatkan diri dan
melaksanakan setiap dan seluruh hak dan
kewajibannya sebagaimana tercantum dalam
Perjanjian ini dan/ atau setiap dan seluruh
dokumen lainnya yang berhubungan dengan
Perjanjian ini
13.4 Masing-masing PIHAK telah mengambil
setiap dan seluruh langkah-langkah dan/
atau tindakan yang diperlukan, termasuk
memperoleh segala persetujuan yang
disyaratkan anggaran dasarnya atau
dokumen-dokumen pribadinya (sebagaimana
sesuai), ketentuan-ketentuan perjanjian
dengan pihak ketiga dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku baginya,
untuk mengikatkan diri dan melaksanakan
Perjanjian ini dan/ atau dokumen-dokumen
lain yang berhubungan dengan Perjanjian ini
13.5 Setiap dan seluruh informasi dan/ atau data
yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA sehubungan dengan
akta pendirian, anggaran dasar berikut
segala perubahannya, akta pengangkatan
dan/ atau pemberhentian dewan pembina,
dewan pengawas dan dewan pengurus,
setiap dan seluruh izin-izin dan dokumen-
dokumen lainnya adalah mencerminkan
kondisi terakhir dari susunan dewan
pembina, susunan dewan pengawas dan
susunan dewan pengurus PIHAK PERTAMA
serta setiap dan seluruh informasi dan/ atau
data yang diberikan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA sehubungan
dengan dirinya adalah benar dan
mencerminkan kondisi terakhir dari dirinya
13.6 Hak dan kewajiban yang diatur dalam
Perjanjian ini adalah sah dan mengikat PARA
PIHAK dan dapat dilaksanakan terhadap
masing-masing PIHAK sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang tercantum di dalamnya
Page/Halaman 20 from/dari 26
13.7 The execution and performance of this
Agreement and the performance of
obligations specified herein shall not: (i)
deviate in all material respects with respect to
the provisions of applicable laws and
regulations, articles of association or its
personal documents; and/ or (ii) contravene
with, or cause any infringement or
termination of any provision of or constitute
infringement under any agreement with other
third party;
13.8 The SECOND PARTY hereby represents to
the FIRST PARTY that the implementation
performance of any and all rights and
obligations of the SECOND PARTY herein
has been in accordance with the objective
and purposeof its articles of association and
licenses obtained by the SECOND PARTY;
13.9 In fulfilling its obligations with respect to this
Agreement, the PARTIES will comply with
any and all laws applicable in the territory of
the Republic of Indonesia
13.10 The provisions in this Agreement shall be
performed in full responsibilities and
professionally
13.11 There is no claim, action, petition
orproceeding threatened against each
PARTY, which may cause material and
negative impacts on the transactions
construed herein and each PARTY shall not
constitute a subject required to adhere to the
order, summon, restriction or determination
that may cause material and negative
impacts on its ability to perform the
transactions construed herein and
13.12 The signatory executing this Agreement shall
be the party authorized to act for and on
behalf of each PARTY and has obtained
necessary authorizations to represent the
same, including to execute this Agreement.
0002/PSF-PROC/05/22
13.7 Penandatanganan dan pelaksanaan
Perjanjian ini dan pelaksanaan kewajiban-
kewajiban yang tercantum dalam Perjanjian
ini tidak: (i) menyimpang dalam hal apapun
terkait dengan ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku, anggaran dasar atau dokumen
pribadi PIHAK nya; dan/ atau (ii)
bertentangan dengan, atau menyebabkan
timbulnya pelanggaran atau pengakhiran
atas setiap ketentuan dari, atau merupakan
pelanggaran berdasarkan perjanjian dengan
pihak ketiga lainnya;
13.8 PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan
kepada PIHAK PERTAMA bahwa
penyelenggaraan dan pelaksanaan atas
setiap dan seluruh hak dan kewajiban PIHAK
KEDUA dalam Perjanjian ini telah sesuai
dengan maksud dan tujuan sesuai anggaran
dasar PIHAK KEDUA dan ijin-ijin yang dimiliki
oleh PIHAK KEDUA;
13.9 Dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya
sehubungan dengan Perjanjian ini, PARA
PIHAK akan mematuhi setiap dan seluruh
hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia
13.10 Akan melaksanakan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian ini dengan penuh tanggung
jawab dan secara profesional
13.11 Tidak ada klaim, tindakan, tuntutan atau
proses yang tertunda terhadap masing-
masing PIHAK, yang mana hasilnya bisa
memberikan dampak secara materiil dan
negatif terhadap transaksi-transaksi yang
dipahami dalam Perjanjian ini dan setiap
PIHAK bukan merupakan subyek yang
tunduk pada perintah, panggilan,
pembatasan atau ketetapan yang bisa
berakibat materiil dan negatif terhadap
kemampuannya untuk melaksanakan
transaksi-transaksi yang dipahami dalam
Perjanjian ini dan
13.12 Perwakilan dari PIHAK nya yang
menandatangani Perjanjian ini adalah pihak
yang berwenang bertindak untuk dan atas
nama masing-masing PIHAK dan telah
memperoleh izin-izin yang diperlukan untuk
mewakili masing-masing PIHAK termasuk
untuk menandatangani Perjanjian ini.
Page/Halaman 21 from/dari 26
 ARTICLE 14
PARTIAL INVALIDITY
In case of any provision hereof is held null and void
due to any laws, such invalidity shall not result in
invalidation of all provisions in this Agreement. The
PARTIES agree and bind themselves, and shall enter
into and execute new provision in lieu of such invalid
provision, with one or more valid and effective
provision(s) pursuant to the provisions of the prevailing
laws and regulations in the Republic of Indonesia.
ARTICLE 15
CONFIDENTIALITY
15.1 The SECOND PARTY and/ or its affiliates
and/ or employees and other parties related
to the SECOND PARTY in the
implementation and performance of its duties
as referred to herein shall maintain the
confidentiality of any and all data, including
but not limited to information and other
significant documents with respect to this
Agreement obtained from the FIRST PARTY
("Confidential Information"), if any, for
restriction use only in terms of the
implementation and performance hereof.
15.2 The SECOND PARTY shall protect and treat
Confidential Information by fully attend to
prudential principles and confidentiality, in
which including not to use such Confidential
Information (including but not limited to using
of information to register an application of
intellectual property right and/ or applying or
using the same on a patent, research,
development, sales/ marketing,
manufacturing or other activities/ operational
programs) both for itself and for the interest
of third party other than for the purpose of
implementing and performing the Work as
specified in Article 3.1 hereof or for other
purposes based on the written consent from
the FIRST PARTY.
0002/PSF-PROC/05/22
PASAL 14
KETIDAKBERLAKUAN SEBAGIAN
Dalam hal terdapat suatu ketentuan dalam Perjanjian
ini yang menjadi tidak berlaku karena suatu peraturan
perundang-undangan, ketidakberlakuan ketentuan
tersebut tidak mengakibatkan batalnya seluruh
ketentuan Perjanjian ini. PARA PIHAK menyetujui dan
mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
menandatangani ketentuan yang baru untuk
menggantikan ketentuan yang tidak berlaku tersebut,
dengan satu atau lebih ketentuan yang sah dan
berlaku sesuai dengan ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.
PASAL 15
KERAHASIAAN
15.1 PIHAK KEDUA dan/ atau afiliasinya dan/
atau karyawan maupun pihak lain yang
terkait dengan PIHAK KEDUA dalam
penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas-
tugasnya sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini wajib untuk menjaga
kerahasiaan setiap dan seluruh data,
termasuk tetapi tidak terbatas pada
informasi, dan dokumen-dokumen penting
lainnya yang terkait dengan Perjanjian ini
yang diperoleh dari PIHAK PERTAMA
("Informasi Rahasia"), jika ada, untuk
digunakan secara terbatas dalam rangka
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Perjanjian ini.
15.2 PIHAK KEDUA wajib menjaga dan
memperlakukan Informasi Rahasia dengan
memperhatikan sepenuhnya prinsip kehati-
hatian dan kerahasiaan dimana didalamnya
termasuk tidak akan menggunakan Informasi
Rahasia (termasuk namun tidak terbatas
pada penggunaan informasi untuk
mendaftarkan permohonan hak atas
kekayaan intelektual dan/ atau untuk
menerapkan atau menggunakannya pada
suatu paten, riset, pengembangan,
penjualan/ pemasaran, manufacturing atau
aktifitas/ program operasional lainnya), baik
untuk diri sendiri maupun untuk kepentingan
pihak ketiga lain, selain untuk maksud dalam
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana disebut pada Pasal
3.1 Perjanjian ini atau untuk keperluan lain
berdasarkan kesepakatan tertulis dari PIHAK
Page/Halaman 22 from/dari 26

15.3 The SECOND PARTY and its
representative(s) or agent(s) may not make
any copy, duplication or other reproduction of
any kind from Confidential Information, or use
such Confidential Information for any other
purpose other than to implement and perform
this Agreement. The SECOND PARTY may
not disclose Confidential Information to any
party either individual, partnership, company
or other legal entity without obtaining prior
written consent from the FIRST PARTY,
except for disclosure or grant of access to
Confidential Information by the SECOND
PARTY to its restricted personnel of the
SECOND PARTY and with restriction that
such Confidential Information shall be
disclosed or permitted to be accessed by the
restricted personnel on "need to know" basis,
which is required by such personnel to
perform or carry out their duties or work.
15.4 The SECOND PARTY recognizes and
understands the significance and value of
Confidential Information for the FIRST
PARTY, accordingly the SECOND PARTY
shall bind each personnel, individual,
partnership, company and legal entity
obtaining Confidential Information from the
SECOND PARTY to be subject to and in
compliance with the obligation as the
obligation to maintain Confidential
Information by the SECOND PARTY under
this Agreement or require them to maintain
and protect Confidential Information as
though such Confidential Information belongs
to them and shall not disclose or advise the
same to any third party.
15.5 Included in the obligation of the SECOND
PARTY to maintain and protect Confidential
Information is the obligation to maintain and
protect any and all sorts of document, record,
analysis, calculation, conclusion, report and
other forms (stored or recorded) arising from
(either partially or entirely), Confidential
Information. In addition to the above, the
SECOND PARTY shall always make a record
for any and all Confidential Information
provided or disclosed by the FIRST PARTY
and/ or its affiliates to the SECOND PARTY
0002/PSF-PROC/05/22
PERTAMA.
15.3 PIHAK KEDUA dan (para) perwakilan, atau
(para) agen, dilarang untuk membuat salinan,
duplikasi atau bentuk-bentuk reproduksi atau
perbanyakan lain atas Informasi Rahasia,
atau menggunakan Informasi Rahasia untuk
tujuan lain selain dari maksud untuk
menyelenggarakan dan melaksanakan
Perjanjian ini. PIHAK KEDUA juga dilarang
untuk mengungkapkan Informasi Rahasia
kepada pihak manapun, baik perorangan,
persekutuan, perusahaan atau badan hukum
lain tanpa memperoleh persetujuan tertulis
dari PIHAK PERTAMA terlebih dahulu,
terkecuali pengungkapan atau pemberian
akses atas Informasi Rahasia oleh PIHAK
KEDUA kepada pegawai PIHAK KEDUA
tertentu dan dengan batasan bahwa
Informasi Rahasia tersebut diungkap atau
diperbolehkan untuk diakses oleh pegawai
sebatas "seperlunya" ("need to know" basis),
yang dibutuhkan olehnya untuk
melaksanakan atau menjalankan tugas atau
pekerjaan mereka.
15.4 PIHAK KEDUA memahami dan mengerti
penting dan berharganya Informasi Rahasia
bagi PIHAK PERTAMA, dari dan oleh
karenanya PIHAK KEDUA wajib mengikatkan
setiap pegawai, individual, persekutuan,
perusahaan dan badan hukum yang
mendapatkan Informasi Rahasia dari PIHAK
KEDUA untuk tunduk dan patuh pada
kewajiban sebagaimana kewajiban untuk
menjaga Informasi Rahasia oleh PIHAK
KEDUA berdasarkan Perjanjian ini atau
mewajibkan mereka untuk menjaga dan
melindungi Informasi Rahasia layaknya
Informasi Rahasia tersebut adalah milik
mereka sendiri dan tidak akan
mengungkapkan atau memberitahukannya
kepada pihak ketiga manapun.
15.5 Termasuk dalam kewajiban PIHAK KEDUA
untuk menjaga dan melindungi Informasi
Rahasia, adalah kewajiban untuk menjaga
dan melindungi setiap dan seluruh bentuk
dokumen, catatan, analisa, kalkulasi,
kesimpulan, laporan dan bentuk-bentuk lain
(yang disimpan atau dicatat) yang timbul
(baik secara sebagian maupun secara
keseluruhan), dari Informasi Rahasia.
Sebagai tambahan atas apa yang telah diatur
di atas, PIHAK KEDUA akan selalu membuat
catatan untuk setiap dan seluruh Informasi
Page/Halaman 23 from/dari 26
 and shall keep such Confidential Information
in the place or location under supervisory
area of the SECOND PARTY.
15.6 Any information will not be deemed as
Confidential Information under limitations as
follows: (a) it has been in public domain
obtained by the SECOND PARTY not
constituting infringement or default of the
SECOND PARTY against this Agreement; (b)
it has been identified by the SECOND
PARTY before such Confidential Information
is provided or disclosed by the FIRST PARTY
that at the time such Confidential Information
is disclosed or provided, the SECOND
PARTY shall promptly present the evidence
or documentation that the Confidential
Information being provided or disclosed by
the FIRST PARTY has been identified
previously by the SECOND PARTY; (c)
provided by any other third party who is not
bound with confidentiality obligation with the
FIRST PARTY to the SECOND PARTY
validly or legally; or (d) developed or
discovered by the SECOND PARTY
independently and irrelevant to or not using,
either partially or entirely, the Confidential
Information provided or disclosed by the
FIRST PARTY.
15.7 Any and all Confidential Information shall be
the property of the FIRST PARTY and shall
remain the property of the FIRST PARTY.
Nothing in this Agreement may be deemed
as license or authorization or transfer of
rights upon Confidential Information to the
SECOND PARTY. Each PARTY warrants
that the PARTIES reserve the right and
power to provide or disclose Confidential
Information to the other PARTY only with
respect to the implementation and
performance of this Agreement.
15.8 Unless specified otherwise by the PARTIES,
the SECOND PARTY shall (at the request of
the FIRST PARTY) promptly deliver or submit
to the FIRST PARTY any and all copies of
document and material (in any form
whatsoever), containing Confidential
Information and under the area of power or
0002/PSF-PROC/05/22
Rahasia yang diberikan atau diungkapkan
oleh PIHAK PERTAMA dan/ atau afiliasinya
kepada PIHAK KEDUA dan wajib
menyimpan Informasi Rahasia pada tempat
atau lokasi yang berada dalam wilayah
pengawasan PIHAK KEDUA.
15.6 Tidak akan dianggap sebagai Informasi
Rahasia terhadap informasi dengan batasan
sebagai berikut: (a) telah menjadi milik umum
(public domain) yang didapatkan oleh PIHAK
KEDUA bukan sebagai hasil dari
pelanggaran atau wanprestasi PIHAK
KEDUA atas Perjanjian ini (b) telah diketahui
oleh PIHAK KEDUA sebelum Informasi
Rahasia tersebut diberikan atau diungkapkan
oleh PIHAK PERTAMA, dimana, pada saat
pengungkapan atau pemberian Informasi
Rahasia, PIHAK KEDUA wajib segera
menunjukkan bukti atau dokumentasi bahwa
Informasi Rahasia yang diberikan atau
diungkapkan oleh PIHAK PERTAMA telah
diketahui terlebih dahulu oleh PIHAK KEDUA
sebelumnya (c) diberikan oleh pihak ketiga
lain yang tidak terikat kewajiban kerahasiaan
dengan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA secara sah dan legal atau (d)
dikembangkan atau ditemukan oleh PIHAK
KEDUA secara mandiri dan tidak memiliki
hubungan atau menggunakan, baik secara
sebagian maupun secara keseluruhan,
Informasi Rahasia yang diberikan atau
diungkapkan oleh PIHAK PERTAMA.
15.7 Setiap dan seluruh Informasi Rahasia adalah
milik PIHAK PERTAMA dan tetap akan
menjadi milik PIHAK PERTAMA. Tidak ada
satu ketentuan dalam Perjanjian ini yang
dapat dianggap sebagai pemberian ijin atau
kewenangan atau pengalihan hak atas
Informasi Rahasia kepada PIHAK KEDUA.
Masing-masing PIHAK menjamin bahwa
PARA PIHAK memiliki hak dan kewenangan
untuk saling memberikan atau
mengungkapkan Informasi Rahasia kepada
PIHAK lainnya hanya sehubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Perjanjian ini.
15.8 Kecuali ditentukan lain oleh PARA PIHAK,
PIHAK KEDUA wajib (berdasarkan
permintaan PIHAK PERTAMA) untuk segera
mengirimkan atau menyerahkan kepada
PIHAK PERTAMA setiap dan seluruh salinan
dokumen dan material (dalam bentuk
apapun), yang mengandung Informasi
Page/Halaman 24 from/dari 26
 control of the SECOND PARTY.
At the request of the FIRST PARTY, the
SECOND PARTY shall destroy Confidential
Information, together with any and all copies
or other derivative or reproductions forms,
where such Confidential Information or its
derivative may be at. Such destruction shall
be confirmed in writing and promptly by the
SECOND PARTY.
15.9 If the SECOND PARTY or any party receiving
Confidential Information from the FIRST
PARTY is required by laws to reveal or
disclose such Confidential Information, the
SECOND PARTY shall promptly inform the
same in writing to the FIRST PARTY prior to
the compulsory revelation and disclosure of
Confidential Information is made to provide
an opportunity for the FIRST PARTY to seek
legal support to protect, or to seek other
remedies of any sort in case of all risks that
may arise from such revelation or disclosure
or to restrict the extent to which such
Confidential Information may be revealed or
disclosed and the SECOND PARTY is only
allowed to reveal and disclose Confidential
Information to the extent that it is required to
do so and shall use its best endeavors to
guarantee or ensure that the revealed or
disclosed Confidential Information is to be
treated as appropriate.
ARTICLE 16
MISCELLANEOUS
16.1 Names and headings in this Agreement shall
be for convenient purpose only and shall not
define, describe, modify or restrict the right/
obligation of each PARTY or result in
different interpretation of this Agreement.
16.2 Any other matters which have not been
provided for herein or any incompletion or
error, will be discussed and agreed by the
0002/PSF-PROC/05/22
Rahasia dan berada dalam wilayah
kekuasaan atau kontrol PIHAK KEDUA.
Berdasarkan permintaan PIHAK PERTAMA,
PIHAK KEDUA wajib menghancurkan atau
memusnahkan Informasi Rahasia, beserta
setiap dan seluruh salinan-salinan atau
bentuk-bentuk turunan atau reproduksi
lainnya dimanapun Informasi Rahasia atau
turunannya tersebut berada. Penghancuran
atau pemusnahan tersebut wajib
dikonfirmasikan secara tertulis dan segera
oleh PIHAK KEDUA.
15.9 Apabila PIHAK KEDUA atau pihak manapun
yang menerima Informasi Rahasia dari
PIHAK PERTAMA diwajibkan oleh hukum
untuk membuka atau mengungkap Informasi
Rahasia, PIHAK KEDUA wajib segera
memberitahukannya secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA sebelum kewajiban untuk
membuka dan mengungkap Informasi
Rahasia tersebut dilakukan untuk
memberikan kesempatan bagi PIHAK
PERTAMA untuk mencari jalan secara
hukum untuk melindungi, atau mencari
bentuk-bentuk penggantian lain untuk
menjaga segala kemungkinan yang timbul
atas pembukaan dan pengungkapan tersebut
atau untuk membatasi sejauh mana
Informasi Rahasia tersebut dapat dibuka dan
diungkap dan PIHAK KEDUA hanya
diperkenankan untuk membuka dan
mengungkap Informasi Rahasia sejauh yang
diwajibkan dan akan melakukan usaha
terbaiknya dalam menjamin atau memastikan
bahwa Informasi Rahasia yang dibuka atau
diungkap tersebut akan diperlakukan
sebagaimana mestinya.
PASAL 15
LAIN-LAIN
16.1 Nama dan judul dalam Perjanjian ini adalah
semata-mata untuk memudahkan PARA
PIHAK dalam membacanya dan tidak
bertujuan untuk mendefinisikan,
menggambarkan, mengubah atau membatasi
hak/ kewajiban masing-masing PIHAK
maupun menyebabkan interprestasi lain dari
Perjanjian ini.
16.2 Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam
Perjanjian ini atau kekeliruan atau kesalahan
dalam Perjanjian ini akan didiskusikan dan
Page/Halaman 25 from/dari 26
 PARTIES and will be contemplated in writing
in a form of addendum or amendment which
shall be a binding and inseparable part of this
Agreement.
16.3 Any and all annexes (if any) of this
Agreement constitutes an integral and
inseparable part hereof.
16.4 This Agreement shall be the only valid
performance concluded between the
PARTIES, therefore any and all prior
communications, agreements and
commitments, either verbal or written, with
respect to the Work&rsquos implementation
and performance shall be superseded
herewith and rendered null and void.
16.5 The failure by a PARTY hereto at any time to
enforce any provisions of this Agreement or
any and all right provided to it herein or at law
will not be construed as a waiver of such
provisional or right or any other provisional or
right
16.6 As required under Law No. 24 of 2009 on
National Flag, Language and Coat of Arms
as well as Anthem, this Agreement is
executed by the PARTIES in English and
Bahasa Indonesia. The PARTIES hereby
agree that in the event of differences in
interpretation or construction, the Bahasa
Indonesia version of this Agreement shall
prevail.
16.7 As required under Law No. 7 of 2011 on
Currency, any and all payments to be made
under on in relation with this Agreement must
be in Indonesian Rupiah currency.
**********************************
0002/PSF-PROC/05/22
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
disepakati oleh PARA PIHAK dan akan
dituangkan secara tertulis dalam suatu
adendum atau perubahan yang merupakan
bagian yang mengikat dan tidak terpisah dari
Perjanjian ini.
16.3 Setiap dan seluruh lampiran (apabila ada)
dari Perjanjian ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
16.4 Perjanjian ini merupakan satu-satunya
pelaksanaan yang sah diantara PARA
PIHAK, oleh karenanya setiap dan seluruh
komunikasi, perjanjian dan komitmen yang
terjadi, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis, sehubungan dengan
penyelenggaraan dan pelaksanaan
Pekerjaan yang terjadi sebelum
penandatanganan Perjanjian ini digantikan
dan dianggap tidak berlaku.
16.5 Kegagalan oleh suatu PIHAK dalam
Perjanjian ini pada setiap saat untuk
melaksanakan setiap dan seluruh ketentuan
dari Perjanjian ini atau setiap hak yang
diberikan kepadanya dalam Perjanjian ini
atau berdasarkan hukum tidak akan
ditafsirkan sebagai pengesampingan atas
ketentuan atau hak tersebut atau ketentuan
atau hal lainnya.
16.6 Sebagaimana disyaratkan oleh Undang-
undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu
Kebangsaan, Perjanjian ini ditandatangani
oleh PARA PIHAK dalam Bahasa Inggris dan
Bahasa Indonesia. PARA PIHAK sepakat
bahwa dalam hal terjadi perbedaan
penafsiran atau konstruksi, versi bahasa
Indonesia dari Perjanjian ini akan berlaku.
16.7 Sebagaimana disyaratkan oleh Undang-
undang No. 7 Tahun 2011 mengenai Mata
Uang, setiap dan seluruh pembayaran yang
akan dilakukan berdasarkan atau
sehubungan dengan Perjanjian ini harus
dalam mata uang Rupiah.
Page/Halaman 26 from/dari 26