You are on page 1of 1

PENENTUAN KADAR SILIKA AIR UTILITY (ANZA Methods)

PT SULFINDO ADIUSAHA

Referensi :
Testing Methods For Industrial Water – PT Kurita Indonesia

Reagent :
• HCL 1:1
• Larutan Amonium Heptamolibdat
Melarutkan 53 gr Amonium Heptamolibdat ke dalam labu takar 500 mL dengan aquadest.
• Larutan Citric Acid 10%
• Larutan Standar Si 10 ppm
• Larutan ANZA
Larutan A : melarutkan 9.135 gr Na-Sulfit dengan 50 mL aquadest dalam beaker plastik
Larutan B : melarutkan 0.25 gr 1-amino-2-napthol-4-sulfonic acid dan 1 gram Na-Sulfit dengan
50 mL aquadest dalam beaker plastik
Larutan A dan Larutan B dicampur hingga homogen dan disimpan salam botol gelap

Kurva Kalibrasi

• Ke dalam 3 buah labu ukur 100 mL dibuat Larutan Standar Si 0,5 ; 1 ; 2 ppm (untuk cooling &
boiler)
• Masing – masing labu ditambah ± 50 mL aquadest, 1 mL HCL 1:1 dan 2 mL larutan Amonium
Heptamolibdat, didiamkan 15 menit.
• Ditambah 3 mL larutan Citric Acid 10%, didiamkan 1 menit.
• Ditambah 2 mL larutan ANZA, ditambah aquadest sampai tanda batas.
• Didiamkan selama 10 menit, diukur dengan Spektro UV Vis panjang gelombang 810 nm.
• Blanko dibuat dari aquadest mengikuti langkah kerja diatas.

Penentuan Si dalam Cooling Water

• Dipipet sampel sebanyak 2 mL (untuk cooling water ; Boiler)


• Masing – masing labu ditambah ± 50 mL aquadest, 1 mL HCL 1:1 dan 2 mL larutan Amonium
Heptamolibdat, didiamkan 15 menit.
• Ditambah 3 mL larutan Citric Acid 10%, didiamkan 1 menit.
• Ditambah 2 mL larutan ANZA, ditambah aquadest sampai tanda batas.
• Didiamkan selama 10 menit, diukur dengan Spektro UV Vis panjang gelombang 810 nm.
• Blanko dibuat dari aquadest mengikuti langkah kerja diatas.

Perhitungan

SiO2 ( ppm ) = C x 213.88/V


C : ppm Si (dari kurva kalibrasi)
V : Volume sampel

You might also like