You are on page 1of 11

MAKALAH

AKUNTANSI INTERNASIONAL
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL
Dosen pengampu :
Mutiara Rachma Ardhiani, S.E,. M.A.

Disusun oleh:

MUHAMMAD WIZA ATHALA (211600064)

RIZKY WAHYU SAPUTRA (211600057)

MEGA AFIQOH (211600019)

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik. Tidak lupa kami berterimakasih terhadap
semua pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikiran maupun
materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah yang berjudul “ANALISIS LAPORAN


KEUANGAN INTERNASIONAL” ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan bagi pembaca.
Bahkan kami juga berharap lebih jauh agar isi dari makalah ini dapat dipraktekan dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai team penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
masalah penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk
itu, kami sangat mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini, terima kasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................5

BAB II........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN........................................................................................................................6

2.1 Peluang dan tantangan dalam analisis lintas batas.........................................................6

2.2 Kerangka dasar analisis usaha........................................................................................6

2.3 Analisis strategi usaha internasional..............................................................................7

2.4 Analisis Akuntansi..........................................................................................................7

2.5 Analisis keuangan internasional.....................................................................................8

2.6 Analisis Prospektif Internasional....................................................................................9

BAB III....................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................10

Daftar Pustaka..........................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Investor, analisis riset ekuitas, manajer keuangan, banker, dan para pengguna
laporan keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan
menganalisis laporan keuangan asing. Perbandingan keuangan lintas batas menjadi penting
ketika melakukan analisis potensi dan kekuatan keuangan investasi asing langsung atau
investasi portofolio asing. Terdapat pertumbuhan yang luar biasa dalam penerbitan dan
perdagangan modal internasional pada tahun-tahun terakhir yang disebabkan oleh
privatisasi, pertumbuhan ekonomi, pengunduran kontrol modal dan kemajuan dalam
teknologi informasi yang terus menerus terjadi.
Kebutuhan untuk menggunakan,dan dengan demikian memahami, laporan keuangan
asing juga meningkat karena kekuatan marger dan akuisisi yang telah semakin banyak
terjadi secara internasional. Nilai marger lintas batas tumbuh secara terus menerus selama
tahun 1990 an dan pertumbuhan ini tidak menunjukkan adanya tanda-tanda penurunan.
Akhirnya, karena bisnis menjadi semakin global, laporan keuangan menjadi jauh
lebih penting daripada masa sebelumnya karena menjadi dasar untuk analisis persaingan,
keputusan kredit, negoisasi usaha, dan kontrol perusahaan. Pengurangan hambatan
perdagangan secara terus menerus , munculnya Eropa sebagai pasar tunggal, konvergensi
selera dan preferensi konsumen dan semakin rumitnya penetrasi yang dilakukan oleh suatu
perusahaan terhadap pasar luar negeri telah meningkatkan kompetisi bisnis multinasional
secara signifikan. Semua ini menimbulkan kebutuhan lebih lanjut untuk analisis dan
penilaian laporan keuangan internasional.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa peluang dan tantangan dalam analisis lintas batas ?


2. Apa kerangka dasar analisis usaha ?
3. Apa yang dimaksud dengan analisis strategi usaha internasional ?
4. Apa itu analisis akuntansi ?
5. Apa itu analisis keuangan internasional?
6. Apa itu analisis prospektif internasional ?

4
1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui peluang dan tantangan dalam analisis lintas batas


2. Untuk mengetahui kerangka dasar analisis usaha
3. Untuk mengetahui analisis strategi usaha internasional
4. Untuk mengetahui analisis akuntansi
5. Untuk mengetahui analisis keuangan internasional
6. Untuk mengetahui analisis prospektif internasional

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peluang dan tantangan dalam analisis lintas batas


Analisis keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sejumlah
negara memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas
pengungkapan, sistem hukum dan undang- undang, sifat dan ruang lingkup risiko usaha,
dan cara untuk menjalankan bisnis. Perbedaan ini berarti alat- alat analisis yang sangat
efektif si satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain dan membuat para analis
menghadapi tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel.
Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyak kontradiks
i. Disatu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada
semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Namun demi
kian, sejumlah besar perbedaan dalam perbedaan dalam praktik pelaporan keuangan mas
ih ada. Banyak negara termasuk Cina, Korea, Republik Ceko, dan Rusia berupaya keras
untuk memperbaiki ketersediaan dan kualitas informasi mengenai perusahaan publik. De
mikian pula akses terhadap informasi yang tersedia bebas dan cukup relevan untuk anali
sis keuangan telah meningkat secara dramatis dengan penyebarluasan informasi perusah
aan melalui internet.
Terlepas dari kontradiksi yang masih terus berlanjut, hambatan untuk analisis da
n penilaian keuangan internasional semakin menurun dan pandangan analis secara umu
m masih positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan kom
petisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik i
nvestor, dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut. Secara bersam
a-sama kekuatan ini memberikan insentif bagi perusahaan untuk memperbaiki praktik pe
laporan keuangan eksternal mereka.
Globalisasi dan perbaikan dalam akuntansi dan pengungkapan internasional yang
masih berlanjut mengaburkan perbedaan antara analisis keuangan lintas batas dan dalam
suatu wilayah. Daripada menyeimbangkan pemilihan saham diantara negara- negara den
gan mata uang kuat dan lemah, manajer portofolio semakin memusatkan perhatian untuk
memilih perusahaan yang terbaik di suatu industri tanpa melihat negara asal. Globalisasi
juga berarti analisis yang terlalu domestik menjadi semakin kurang relevan.

2.2 Kerangka dasar analisis usaha


Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat
untuk analisis usaha dan penilaian usaha dengan menggunakan data laporan keuangan.
Kerangka dasar tersebut terdiri empat tahap analisis, yaitu:
1. Analisis strategi usaha
2. Analisis Akuntansi
3. Analisis Keuangan
4. Analisis Prospektif

6
Derajat pentingnya masing- masing tahap tergantung pada tujuan analisis.
Kerangka analisis usaha ini dapat diterapkan dalam banyak situasi keputusan, termasuk
analisis surat berharga, analisis kredit, analisis merger dan akuisisi.

2.3 Analisis strategi usaha internasional


Analisis strategi usaha merupakan langkah awal yang penting dalam analisis
laporan keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan
para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Hal ini memastikan bahwa
analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan sebuah sudut padang menyeluruh.
Dengan mengidentifikasikan poros-poros penggerak keuntungan yang utama dan risiko-
risiko usaha, analisis strategi usaha membantu para analis untuk membuat peralaman yang
realistis. Prosedur-prosedur standar untuk mendapatkan informasi bagi analisis strategi
bisnis meliputi pemeriksaan laporan tahunan, berbicara dengan staf perusahaan, analis,
dan para profesional keuangan lainnya. penggunaan sumber-sumber informasi tambahan,
seperti World Wide Web, persatuan dagang, pesaing, konsumen, pelaporan, perunding,
pembuat aturan dan pers menjadi lebih umum. Analisis strategi usaha sering kali rumit dan
sukar dilakukan dalam lingkungan internasional.
 Ketersediaan Informasi

Analisis strategi bisnis sulit dilakukan khususnya di beberapa negara karena kurang
andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi
mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta kualitas
informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi khusus mengenai
perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini banyak perusahaan
besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar luar negeri telah
memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih ke prinsip akuntansi
yang diakui secara global seperti standar pelaporan keuangan internasional.
 Rekomendasi untuk Melakukan Analisis
Batasan data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan
menggunakan metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali dilakukan
perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimana industri dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.

2.4 Analisis Akuntansi


Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menilai tingkatan dimana hasil laporan
sebuah perusahaan menggambarkan realitas ekonomisnya. Analisis harus menilai
kebijakan, perkiraan akuntansi perusahaan tersebut, sifat serta tingkat fleksibilitas
akuntansi sebuah perusahaan. Para analis perlu mengevaluasi kebijakan dan estimasi
akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibilitas akuntansi suatu
perusahaan yang harus ditentukan oleh direksi manajemen. Para manajer diperbolehkan

7
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena mereka
yang paling tahu banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan.
Fleksibilitas dalam pelaporan keuangan merupakan hal penting karena
memungkinkan manajer untuk menggunakan pengukuran akuntansi yang paling
mencerminkan situasi dan keadaan suatu perusahaan. Namun para manajer memiliki
intensif untuk mengubah realitas operasional dengan menggunakan kebijaksanaan
akuntansi mereka untuk mengubah laba yang dillporkan. Salah satu alasannya adalah
bahwa penghasilan yang dilaporkan seringkali digunakan untuk mengevaluasi kinerja
manajerial mereka.

Healy dan koleganya menyarankan proses berikut untuk mengevaluasi kualitas


akuntansi sebuah perusahan:

1. Mengidentifikasi kebijakan akuntansi utama

2. Menilai fleksibilitas akuntansi

3. Mengevaluasi strategi akuntansi

4. Mengevaluasi kualitas pengungkapan

5. Mengidentifikasi potensi terjadinya masalah

6. Menyesuaikan penyimpangan-penyimpangan akuntansi

2.5 Analisis keuangan internasional


Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada
masa kini dan masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan.
Analisis rasio dan analisis arus kas merupakan alat yang penting dalam melakukan
analisis keuangan. Analisis rasio mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan
dengan perusahaan lainnya dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu
perusahaan antar waktu atau dengan periode fiskal lain dan atau perbandingan rasio
terhadap beberapa acuan yang baku.

Analisis arus kas berfokus pada laporan arus kas yang memberikan informasi
mengenai arus kas masuk dan keluar yang di klasifikasikan menjadi aktiva operasi,
investasi, dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan
pendanaan non kas secara periodik untuk menjawab banyak pertanyaan mengenai
kinerja dan manajemen perusahaan.

8
2.6 Analisis Prospektif Internasional
Analisis prospektif mencakup tahap perkiraan dan penilaian. Dalam hitungan
perkiraan, para analis membuat perkiraan yang jelas mengenai prospek sebuah perusaha
an berdasarkan strategi bisnis, akutansi, dan analisis keuangannya. sedangkan, Dalam v
aluasi, analis mengubah perkiraan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai sebuah perusa
haan.Valuasi digunakan secara lengkap atau jelas dalam banyak keputusan bisnis. Cont
ohnya valuasi merupakan dasar dari rekomendasi investasi dan ekuitas analis. Dalam m
enganalisis penggabungan yang mungkin tercipta, perusahaan yang berpotansi untuk m
engambil perusahaan lain akan memperkirakan nilai dari perusahaan yang akan diambil
Fluktuasi nilai tukar, perbedaan akuntansi, praktik dan kebiasaan bisnis bisnis yang ber
beda, perbedaan pasar modal dan banyak faktor lainnya akan berpengaruh besar dalam
perkiraan dan valuasi internasional.
Para ahli dalam bidang valuasi international memberikan peringatan kepada m
ereka yang melakukan analisis prospektif international : “setiap aturan yang telah anda
pelajari di Negara asal anda tidak akan berguna di luar negeri”. Contohnya, analisis aru
s kas sekarang menilai sebuah bisnis sebagai nilai sekarang dari arus kas yang diharapk
an, diabaikan pada tingkatan yang menggambarkan resiko dari arus kas tersebut. Walau
pun prinsip valuasi ini tidak berbeda untuk pasar-pasar maju dan berkembang yang seru
pa, banyak masukan yang diambil mungkin tidak dapat dicapai di Negara-negara ekono
mi berkembang.
Selanjutnya pertimbangkan penggunaan kelipatan berbasis-harga (valuasi) dal
am sebuah tatanan internasional. Kelipatan valuasi seperti rasio-rasio harga-terhadap-pe
nghasilan (P/E) dan harga-terhadap-pembukuan (P/B) seringkali digunakan untuk mem
perkirakan nilai sebuah perusahaan. Salah satu pendekatan yang umum adalah dengan
menghitung kelipatan yang diinginkan untuk sebuah kelompok perusahaan yang kompa
rabel, lalu terapkan kelipatan tersebut pada perusahaan yang sedang di nilai untuk mend
apatkan harga yang sesuai. Cohtohnya, jika rasio harga-terhadap-penghasilan dari suatu
kelompok industri adalah 15, dan penghasilan perusahaan diperkirakan sebesar $1,80/sa
ham, maka $27,00 per saham merupakan harga yang sesuai untuk perusahaan yang sed
ang di analisis. Seseorang bisa saja menggunakan pendekatan kelipatan valuasi untuk m
enentukan harga penawaran untuk calon akuisisi.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada umumnya negara-negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam
praktik-praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hukum dan aturan,
sifat dan tingkatan risiko bisnis, dan cara-cara melakukan bisnis. Keragaman ini berarti
bahwa alat-alat bantu analitis yang efektif dalam salah satu yuridiksi bisa saja kurang
efektif dalam yuridiksi yang lain. Analis sering kali menghadapi tantangan-tantangan
yang menakutkan dalam usahanya mendapatkan informasi yang dapat dipercaya.
Dibanyak ekonomi pasar berkembang, analisis keuangan sering kali memiliki reliabilitas
yang terbatas.
Analisis keuangan dan valuasi international digambarkan dengan banyak
kontradiksi. Disatu sisi, pergerakan harmonisasi standar akuntansi yang cepat dapat
menyebabkan tingginya komparabilitas informasi keuangan di seluruh dunia. Namun,
masih banyak perbedaan dalam praktik-praktik laporan keuangan. Sebuah pemeriksaan
tentang standar laporan keuangan international (IFRS) yang dikeluarkan oleh IASB
menyatakan bahwa definisi transparansi perusahaan tidak harus selalu konsisten dengan
gagasan transparasi yang dibiasakan oleh para analis. Artinya, keputusan IASB berfokus
pada tingkat pengungkapan berbeda dengan pengungkapan yang membantu menyingkap
transaksi-transaksi yang mendasari ekonomis. Sebagai contoh, dalam menyesuaikan akun
mereka untuk harga-harga yang berubah , suatu laporan dibolehkan untuk adanya pilihan
akuntansi dalam perubahan tingkat harga umum atau perubahan harga khusus.

10
Daftar Pustaka

https://akp7h.wordpress.com/2020/01/10/makalah-analisis-laporan-keuangan-internasional/

https://virlenda.unipasby.ac.id/pluginfile.php/130287/mod_label/intro/MODUL%20AKIN
%2011.pdf

11

You might also like