Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Penyajian Akun Pendapatan Daerah Yang Terlalu Tinggi Dan Terlalu Rendah (Over / Under Statement) Dalam Laporan Keuangan Pemda
Pengaruh Penyajian Akun Pendapatan Daerah Yang Terlalu Tinggi Dan Terlalu Rendah (Over / Under Statement) Dalam Laporan Keuangan Pemda
Dosen Pembimbing :
Aristha Purwanthari Sawitri, S.E., M.A
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat,
karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya yang ditujukan untuk memenuhi tugas “Akuntansi Forensik” tentang
materi Pengaruh Penyajian Akun Pendapatan Daerah yang Terlalu Tinggi dan
Terlalu Rendah (Over / Under Statement) dalam Laporan Keuangan Pemda dari
Ibu Aristha Purwanthari Sawitri, S.E., M.A selaku Dosen Pengajar mata kuliah
Akuntansi Forensik.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................... 2
1.3 TUJUAN PENULISAN ...................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 3
2.1 PENGERTIAN PENDAPATAN DAERAH DALAM LAPORAN
KEUANGAN PEMDA....................................................................................... 3
2.2 SUMBER – SUMBER PENDAPATAN ASLI DAERAH ................................. 4
2.3 PENGARUH PENYAJIAN AKUN PENDAPATAN DAERAH YANG OVER
/ UNDER STATEMENT DALAM LAPORAN KEUANGAN PEMDA .......... 5
BAB III ............................................................................................................................... 7
STUDI KASUS ................................................................................................................... 7
3.1 KASUS .................................................................................................................... 7
3.2 PENYELESAIAN KASUS...................................................................................... 8
BAB IV ............................................................................................................................. 11
4.1 KESIMPULAN ...................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Setiap entitas, termasuk pemerintah daerah, wajib menyusun laporan
keuangan. Laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) itu sendiri memberikan
gambaran mengenai kondisi dan kinerja keuangan entitas tersebut. Salah satu
pengguna laporan keuangan pemerintah daerah adalah pemerintah pusat. Pada
dasarnya LKPI) merupakan bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana
publik (APBD). Pemerintah pusat berkepentingan dengan laporan keuangan
pemerintah daerah karena pemerintah pusat telah menyerahkan sumber daya
keuangan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Pembuatan
laporan keuangan pemerintah daerah dilakukan oleh tiap-tiap Satuan Kerja
Perangkat daerah (SKPD). Laporan keuangan tersebut akan dikonsolidasikan oleh
entitas pelaporan, dalam hal ini disebut sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan
Daerah (SKPD) menjadi Laporan Keuangan Pemerintah/ Provinsi/ Kota/
Kabupaten.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Pendapatan Daerah dalam Laporan Keuangan Pemda?
2. Darimana sumber – sumber pendapatan asli daerah?
3. Bagaimana Pengaruh Penyajian Akun Pendapatan Daerah yang Over /
Under Statement dalam Laporan Keuangan Pemda?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
transfer dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lainnya menjadi
menurun. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah menunjukkan semakin tinggi
keberhasilan daerah dalam mengelola sumber-sumber penerimaan di daerah.
4
daerah memiliki hak untuk menarik pajak daerah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan, sehingga apabila wajib pajak tidak melunasinya
maka akan dianggap sebagai utang pajak. Untuk ketertiban wajib pajak
dalam membayar pajak daerah, maka diberlakukan sanksi administrasi
berupa denda pajak bagi pajak terutang yang dibayarkan melewati batas
waktu pembayaran
2. Retribusi Daerah
5
pemerintah daerah harus dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi pemerintahan yang berlaku umum. Pengungkapan laporan
keuangan merupakan unsur penting dalam menciptakan akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan daerah. Artinya semakin baik penyajian laporan
keuangan pemerintah daerah maka semakin baik akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah.
6
BAB III
STUDI KASUS
3.1 KASUS
7
membayarkan tambahan penghasilan pegawai berdasarkan beban kerja, serta
tidak membayarkan tunjangan kelangkaan profesi pegawai tidak tetap senilai
Rp 5,87 miliar.
Selain itu, ditemukan juga penerimaan atas piutang pokok Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) per 31 Desember 2016 digunakan untuk kepentingan
perangkat desa. Ditemukan juga permasalahan penggunaan uang/barang untuk
kepentingan pribadi juga terjadi pada 58 pemda lainnya senilai Rp39,10 miliar.
Pada semester I tahun 2017, BPK memeriksa 537 LKPD tahun 2016 dari 542
pemda yang wajib menyusun LK tahun 2016. Lima pemda terlambat
menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan, yaitu Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Pemkab Aceh Tenggara,
Pemkab Pidie, Pemkab Pidie Jaya, dan Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Atas LKPD pada 2016, 375 LKPD memperoleh opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP), 139 LKPD mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian
(WDP), dan 23 LKPD mendapat opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP).
Dibandingkan dengan capaian pada 2015, kualitas LKPD Tahun 2016
mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan kenaikan opini WTP sebesar
12 poin persen yaitu dari 58 persen pada LKPD 2015 menjadi 70 persen pada
LKPD 2016.
8
Usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya fraud
dengan mengurangi peluang ( opportunities ) , berbagai tekanan ( pressure )
yang dapat menyebabkan fraud atas laporan keuangan terjadi :
9
Usaha untuk mengurngi rasionalisasi yang dapat mendorong
terjadinya fraud:
a. Mengedepankan nilai – nilai yang kuat secara menyeluruh kedalam
organisasi
b. Mempunyai kebijakan yang jelas tentang larangan atas tindakan yang
mengarah kepada fraud atas laporan keuangan dan pratksi akuntansi
c. Memberikan training berkala kepada pegawai tentang prilaku yang
mengarah kepada tindakan fraud
d. Menyediakan media komunikasi dan adivisi yang menjaga kerhasiaan
tentang prilaku yang mengarah terhadap fraud
e. Manajemen harus memberikan contoh akan perilaku kejujuran
f. Memberikan informasi yang jelas akan peraturan dan hukuman atas
semua tindakan fraud bagi sipelaku
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui Rekening
Kas Umum Daerah, yang menambah ekuitas dana lancar, yang merupakan hak
daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh
daerah (PP No. 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan). Pendapatan
daerah berperan untuk melaksanakan perencanaan pemerintah daerah sebagai
upaya untuk mengembangkan pembangunan dan meningkatkan perekonomian
suatu daerah.
11
DAFTAR PUSTAKA
Andri, S. (n.d.). Audit Laporan Keuangan Pemda, BPK: Kerugian Capai Rp 1,13 T.
Retrieved from Republika:
https://news.republika.co.id/berita/oxalze409/audit-laporan-keuangan-
pemda-bpk-kerugian-capai-rp-113-t
https://www.e-akuntansi.com/laporan-keuangan-pemerintah-daerah/
https://djpk.kemenkeu.go.id/?ufaq=apa-yang-dimaksud-dengan-pendapatan-
daerah
https://djpk.kemenkeu.go.id/?ufaq=apa-saja-sumber-sumber-pendapatan-daerah
https://ugnurul.wordpress.com/2013/05/10/pengaruh-dan-dampak-dari-
overstatement-dan-inflasi/
https://text-id.123dok.com/document/7q0vnegz6-pengertian-laporan-keuangan-
yang-overstated-terjadinya-laporan-keuangan-yang-overstated.html
12