You are on page 1of 3

NAMA : MUHAMMAD FARHAN

NIM : 7173143026
PRODI : PENDIDIKAN BISNIS
MATA KULIAH : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
DOSEN PENGAMPU : ADELINA LUBIS, SE., M.Si

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

1. Jelaskan pendapat Anda Apakah asuransi bisa digunakan untuk mencari


untung?
2. Bagaimana menurut pendapat anda, apakah kredit atau leasing yang lebih
menguntungkan bagi perusahaan?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)?
4. Jelaskan peran OJK dalam menangani dugaan adanya insider trading?
5. Jelaskan beberapa pihak yang saling berinteraksi dalam aktivitas di pasar
saham?

Jawaban :
1. Menurut saya, asuransi bisa digunakan untuk mencari keuntungan yaitu
dengan menjual asuransi melebihi nilai yang diperlukan dan dengan cara
melakukan peminjaman uang secara temporer dari para nasabah untuk
kemudian diinvestasikan. Praktik meminjam uang nasabah ini sangat
menguntungkan perusahaan asuransi karena mereka tidak perlu membayar
bunga kepada para nasabah.

2. Meurut saya leasing lebih menguntungkan bagi perusahaan karena


pembiayaan melalui leasing merupakan pembiayaan yang sangat
sederhana dalam prosedur dan pelaksanaannya dan oleh karena itu leasing
yang digunakan sebagai pembayaran alternatif tampak lebih menarik.
Sebagai suatu alternatif sumber pembiayaan modal bagi perusahaan-
perusahaan, maka leasing didukung oleh keuntungan-keuntungan sebagai
berikut :
a. Fleksibel.
b. Tidak diperlukan jaminan.
c. Capital saving.
d. Cepat dalam pelayanan.
e. Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai biaya operasional.
f. Sebagai pelindung terhadap inflasi.
g. Adanya hak opsi bagi lesse pada akhir mas lease.
h. Adanya kepastian hukum.
i. Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan
aktiva bagi suatu perusahaan

3. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah dana pensiun yang


dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik
karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun
pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang
bersangkutan.

4. Peranan OJK dalam menangani Insider Trading yakni masih hanya


memberikan sanksi. Sanksi yang diberikan ketika terjadi pelanggaran dan
perbuatan tindak pidana pasar modal sebagian besar sanksi adalah sanksi
administratif.
Hal ini terkandung dalam sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 UU no
21 Tahun 2011 tentang wewenang OJK:
a. OJK berwenang untuk menetapkan sebuah kebijakan operasional
pengawasan terhadap setiap kegiatan, melakukan pemeriksaan,
pengawasan, penyidikan, perlindungan terhadap konsumen serta
tindakan lain terhadap lembaga keuangan sesuai dengan undang-
undang.
b. Memberlakukan sanksi administratif terhadap pihak-pihak yang
melakukan sebuah pelanggaran terhadap peraturan perundang-
undangan pada sektor jasa keuangan.
c. Melakukan pengawasan terhadap setiap tugas yang dilakukan oleh
kepala eksekutif.
d. Memberikan perintah tertulis yang berhubungan dengan lembaga jasa
keuangan maupun pihak-pihak lain.

5. Pihak-pihak atau pelaku pasar saham:


a. Emiten, yaitu pihak yang melakukan penjualan surat-surat berharga
kepada masyarakat (go public) dengan cara menerbitkan efek berupa
saham dan obligasi di bursa.
b. Investor, yaitu pemodal yang akan mebeli atau menanmkan modalnya
di perusahaan go public yang akan melakukan penjualan surat-surat
berharga.
c. Penjamin Emisi (Underwriter), yaitu lembaga yang menjamin
terjualnya saham atau obligasi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan
go public sampai batas waktu tertentu.
d. Pialang, yaitu perantara antara emiten dan investor dalam melakukan
surat-surat berharga.
e. Manajer Investasi, pihak yang kegiatan usahanya mengelola efek untuk
para nasabah.

You might also like