Nama : fitra

Kelas : 1a penyulu pertanian berkelanjutan

Nim : 05.01.20.2022

Jawaban UTS B.indonesia

1. Bahasa adalah: suatu sistem; bunyi ujaran; lambang-lambang arbitrer; yang berubah-ubah;
bersifat unik / khas; yang dibangun dari kebiasaankebiasaan; alat komunikasi; dan yang erat
berkaitan dengan budaya tempat bahasa itu berada.
Fungsi bahasa 1). lambang kebanggaan nasional, (2) lambang identitas
nasional, (3) alat pemersatu berbagai-bagai masyarakat yang berbeda-beda
latar belakang sosial budaya dan bahasanya, dan (4) alat perhubungan
antarbudaya antardaerah.(5). Sebagai estetika
2. Laras bahasa (bahasa Inggris: register) adalah ragam bahasa yang digunakan untuk suatu
tujuan atau pada konteks sosial tertentu.
5 jenis laras bahasa serta contohnya
 Laras bahasa popular
Contoh : Sebagai mahasiswa tentunya harus memiliki pengetahuan, kemampuan,
dan keterampilan untuk menyelesaikan tugastugasnya. Mahasiswa tentunya harus
memiliki bekal, seperti keterampilan menulis atau keterampilan menuangkan ide
atau gagasan dalam bentuk tulisan.
 Laras bahasa iklan
Contoh : Terus terang Philip terang terus.
 Laras Bahasa ilmiah

Contoh  Apabila akson berada dalam keadaan rehat kepekatan ion pada tiap-tiap sisi selaput
itu amatlah berbeda,iaitu selaput itu terkutub.

 Laras Bahasa Media Massa

Contoh Peningkatan JumlahKenderaan Punca Jerebu.Kenderaan Punca Jerebu.  4.4. 

Petikan,misalnya Jangan PolitikkanPetikan,misalnya Jangan PolitikkanIslam Hadhari -
PMIslam Hadhari - PM

 Laras Bahasa Rencana

3. Contoh kalimat tidak terpelajar : Ini hari kita orang akan ke Bandung
Contoh kalimat terpelajar : Saya akan ceritakan tentang Timun Emas.
4. Ejaan Van Ophuysen (E.VO) adalah Ejaan resmi bahasa Melayu yang disusun oleh Prof. Ch.
A. Ophuysen dibantu oleh Tengku Nawawi (Sultan Makmur dan Muhammad Taib Sutan
Ibrahim) atas pemerintah Hindia Belanda di Indonesia pada tahun 1901.
Sedangkan
EYD adalah ELBK yang telah mengalami perbaikan dan penyempurnaan dan diberlakukan
pemakainya pada tahun 1972.
5. 5 tanda baca serta uraiannya
A. Tanda Titik (.)
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
B. Tanda Koma (,)
Tanda koma dipakai di antara unsur unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
C. Tanda Titik Koma (;)
Tanda titik koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan
kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk setara.
D. Tanda Titik Dua (:)
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau
pemerian

E. Tanda Hubung (-)

Tanda hubung menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
6. Kalimat efektif merupakan susunan kata yang mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan
benar, yaitu kaidah yang menjadi patokan kalimat efektif bahasa Indonesia menurut ejaan
yang disempurnakan (EYD).
Contohnya : Dia pergi meninggalkan saya
7. Gaya bahasa penegasan terdiri dari beberapa jenis:
Inversi: Indah benar pemandangannya
Retoris: Bukankah tugas kalian masih banyak?
Koreksio: dia sedang tidur, oh ternyata sedang di kamar kecil
Repetisi: kita harus berusaha, kita harus belajar, kita harus bisa sehingga kita harus pintar