You are on page 1of 14
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Sutan Syahrir No. 7 Pontianak Telp. (0561) 734602, Fax. (0561) 732976 Email : dikbud@kalbarprov.go.id, Website : http://dikbud.kalbarprov.go.id PONTIANAK Kode Pos : 78116 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINS! KALIMANTAN BARAT NOMOR 78S TAHUN 2023 TENTANG KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 BAGI SATUAN PENDIDIKAN DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KALIMANTAN BARAT, Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan pasal 3 ayat (6) butir c dan d Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah perlu menetapkan Kalender Pendidikan; b. bahwa Tahun Pelajaran 2022/2023 akan berakhir dan Tahun Pelajaran 2023/2024 akan segera dimulai sehingga perlu pedoman untuk menyusun rencana program dan kegiatan pada Satuan Pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat tentang Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 bagi Satuan Pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat. Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 2, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757); 3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Provinsi Kalimantan Barat (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 69, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 6757); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Perubahan 10. "1 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18, 19, 20. 21 Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang ‘Standar Nasional Pendidikan; Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Hari Sekolah; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi_ dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Daser dan Pendidikan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Taman Kanak- kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan; Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah; Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah; Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 58 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Belajar Pembelajaran; Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus; KESATU KEDUA KETIGA Tembusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat; Bupati/Wali Kota di Provinsi Kalimantan Barat; ‘Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat; Inspektur Provinsi Kalimantan Barat; Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Barat; KPU Provinsi Kalimantan Barat; DPRD Provinsi Kalimantan Barat; DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat; 22. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 024/H/KR/2022 Tentang Konsentrasi Keahlian Keahlian SMK/MAK Pada Kurikulum Merdeka; 23. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 033/H/KR/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah; 24, Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat; 25. Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat MEMUTUSKAN Menetapkan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 sebagai dasar dan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan pada Satuan Pendidikan di Provinsi Kalimantan Barat. Kalender Pendidikan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pontianak Pada tanggal ¢ Juni 2023 CONDARON| 10. . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat; 12. 13, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat; Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat; Para Kepala Satuan Pendidikan Menengah di Provinsi Kalimantan Barat Lampiran Nomor Tanggal Tentang | Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat 98S Tahun 2023 S- Juni 2023 Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 PADA SATUAN PENDIDIKAN DI PROVINS! KALIMANTAN BARAT 1 uMUM Yang di maksud dalam keputusan ini adalah 1 2. 3. 10. 1, 12. 13, 14, 15. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Satuan Pendidikan adalah bentuk Kelompok Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Luar Biasa yang selanjutnya disingkat SLB adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Khusus bagi peserta didik yang memilki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran Karena kelainan fisik, emosional, mental dar/atau sosial Sekolah Menengah Atas, yang selanjutnya disingkat SMA adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan Menengah sebagai lanjutan SMP, MTs, atau bentuk lain atau sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP atau MTs. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat SMK adalah Salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan Pendidikan Kejuruan pada jenjang Pendidikan Menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. Permulaan Tahun Pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran di awal tahun pelajaran pada setiap Satuan Pendidikan. Hari Sekolah adalah jumlah hari dan jam yang digunakan oleh Guru, Tenaga Kependidikan, dan Peserta Didik dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah Minggu Efektif Belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu Pembelajaran Efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan. ‘Waktu Libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Kegiatan Tahap Muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Hari Belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan kurikulum. Semester adalah satuan waktu pemberian pelajaran yang membagi tahun pembelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Tahun Pelajaran adalah satuan waktu pemberian pelajaran selama satu tahun. Libur Semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester. MW 16. Libur Umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati peristiwa nasional atau keagamaan sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Surat Edaran Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. 17. Libur Ramadhan adalah libur awal puasa dan menjelang hari raya Idul Fitr 18. Libur Idul Fitri adalah libur sekitar Hari Raya Idul Fitri 19. Libur Khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar ketentuan tentang libur umum dan libur bulan Ramadhan. 20. Asesmen Sekolah adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah untuk seluruh mata pelajaran dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar, kecuali mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) 21. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 22. Kegiatan Ekstrakurikuler meliputi porseni, lomba kreativitas atau praktik pembelajaran yang bertujuan mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya 23. Penugasan Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik; 24. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kempetensi dasar. Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik 25. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru 26. Pengenalan Lingkungan dan proses administrasi kelas peserta didik baru pada Pendidikan Kesetaraan Nonformal/PKBM salah satunya dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat yang belum terlayani di pendidikan formal PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN Tahun Pelajaran 2023/2024 dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023 dan berakhir hari Senin, tanggal 10 Juni 2024. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PERSIAPAN TAHUN PELAJARAN 1. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diatur tersendiri dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; 2. Pengaturan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran dilaksanakan selambat- lambatnya hari Jumat, tanggal 14 Juli 2023; 3. Sebelum memasuki tahun pelajaran baru, Kepala Sekolah berkewajiban membuat program yang mencakup : a. Program Kerja Sekolah; b. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). 4. Sebelum tahun pelajaran baru, guru berkewajiban membuat program yang mencakup a. Program Tahunan dan Semester; b. Program Kegiatan Pembelajaran; c. Program Pengembangan Diri yang meliputi 1) Kegiatan ekstrakurikuler, khusus bagi guru yang diberikan tugas sebagai Pembina kegiatan ekstrakurikuler, 2) Layanan bimbingan dan peminatan pembelajaran oleh Guru Bimbingan Konseling (BK). d. Program lain dalam rangka pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). HARI - HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH Hari-hari pertama masuk sekolah bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan berlangsung selama 3 (hari) hari kerja terhitung mulai tanggal 13 sampai dengan 15 Juli 2023 diisi dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sesuai dengan ketentuan yang beriaku. WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan pembelajaran bagi PAUD, TKLB, kelas | SD dan SLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023; b. Kegiatan pembelajaran bagi kelas Il sampai dengan kelas VI SD dan SLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023; ¢. Kegiatan pembelajaran bagi kelas Vil SMP dan SMPLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023; d. Kegiatan pembelajaran bagi kelas VIll dan IX SMP dan SMPLB dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023; e. Kegiatan pembelajaran bagi kelas X di SMA, SMALB dan SMK dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023; f Kegiatan pembelajaran bagi kelas XI, XII, dan XIII (khusus program SMK 4 tahun) dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023. 2. Asesmen dan Ulangan a. Pada akhir kegiatan pembelajaran dilaksanakan Asesmen Akhir yang pelaksanaannya akan diatur dalam ketentuan tersendiri, b. Ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan 3. Beban Belajar Beban Belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun pembelajaran. a. Beban Belajar Sekolah Dasar 1) Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu, sebagai berikut a) Beban belajar satu minggu kelas | adalah 30 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal b) Beban belajar satu minggu kelas II adalah 32 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal ©) Beban belajar satu minggu kelas III adalah 34 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal. d) Beban belajar satu minggu kelas IV, V dan VI adalah 36 jam pembelajaran ditambah 2 jam pembelajaran Muatan Lokal e) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit. 2) Beban belajar di Kelas |, Il, Ill, IV dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 3) Beban belajar dikelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu 4) Beban belajar di Kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu. Beban Belajar di Program Paket A 1) Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Paket A dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu,sebagai berikut : a) Beban belajar satu minggu Kelas IV adalah 24 jam pembelajaran. b) Beban belajar satu minggu Kelas V adalah 24 jam pembelajaran. c) Beban belajar satu minggu Kelas VI adalah 24 jam pembelajaran d) Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 24 jam pembelajaran e) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit 2) Beban belajar di Kelas IV dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu 3) Beban belajar di Kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu 4) Beban belajar di Kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu 5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu . Beban Belajar Sekolah Menengah Pertama 1) Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII dan VIll adalah 38 jam pembelajaran dan Kelas IX mengacu pada kurikulum yang berlaku 2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 40 menit 3) Beban belajar di Kelas VII, Vill dan IX dalam satu semester paling sedikit 48 minggu dan paling banyak 20 minggu. 4) Beban belajar di Kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 5) Beban belajar di Kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu Beban Belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket B 1) Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket B dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII dan VIII adalah 34 jam pembelajaran dan Kelas IX mengacu pada kurikulum yang berlaku 2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 40 merit 3) Beban belajar di Kelas VII,VIll_ dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu 4) Beban belajar di Kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 5) Beban belajar di Kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 6) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu. e. Beban Belajar Sekolah Menengah Atas 1) Beban belajar di Sekolah Menengah Atas dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu; 2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit. 3) Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 42 jam pembelajaran; 4) Beban kelas XI dan XIl masing -masing 44 jam pelajaran dalam satu minggu; 5) Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 6) Beban belajar di Kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 7) Beban belajar di Kelas Xi pada semester ganjil genap sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 8) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu Beban Belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket C 1) Beban belajar di Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu; 2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit 3) Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 40 jam pembelajaran; 4) Beban belajar satu minggu Kelas XI! adalah 40 jam pembelajaran dan kelas XII mengacu pada kurikulum yang berlaku; 5) Beban belajar di Kelas X, XI dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 6) Beban belajar di Kelas XI! pada semester ganijl paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu 7) Beban belajar di Kelas XII pada semester genap sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 8) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu. Beban Belajar di Sekolah Menengah Kejuruan 1) Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu kelas X adalah 48 jam untuk Kurikulum 2013 dan 48 jam untuk Kurikulum Merdeka sedangkan beban belajar kelas XI, XII dan XII mengacu pada kurikulum yang berlaku 2) Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit 3) Beban belajar di Kelas X, XI dan XI! dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 4) Beban belajar di Kelas XI! pada semester ganijil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 5) Beban belajar di Kelas XII pada semester genap sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 6) Beban belajar di Kelas XIII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu. 7) Beban belajar di Kelas XIll pada semester genap sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu. 8) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu. 9) Untuk Spektrum, Capaian Pembelajaran dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 262/M/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran (Bidang Keahlian dan Program Keahlian) dan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek |Nomor 024/H/KR/2022 Tentang Konsentrasi Keahlian Keahlian SMK/MAK Pada Kurikulum Merdeka. 10) Pemberitahuan konversi bukan perizinan ditembuskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat 11) SMK Pusat Keunggulan harus membuka Program Keahlian sesuai dengan Program Keahlian yang diampu. Bagi angkatan SMK Gelombang 1 yang sudah membuka Program Keahlian, diperkenan berpindah Program Keahlian dengan diberikan matrikulasi. h. Beban Belajar di SLB (TKLB, SLB, SMPLB dan SMALB) Beban belajar di SLB menggunakan kurikulum yang berlaku sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. 4, Pengaturan Beban Belajar a. Beban belajar baik dalam bentuk sistem paket atau sistem kredit semester agar dituangkan dalam KOSP. 1) Sistem Paket Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap tahun pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandir Sistem Paket sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya mengikuti beban belajar dan mata pelajaran sesuai dengan yang tercantum dalam Struktur Kurikulum. 2) Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester (SKS) diberlakukan hanya untuk SMP dan SMA. Beban belajar setiap mata pelajaran pada SKS dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS). Beban belajar 1 (satu) SKS terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandir Sistem SKS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan / kecepatan belajamya. b. Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri 1) Sistem paket Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan Pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-40% untuk SD, 0%-50% untuk SMP dan 0%-60% untuk SMAVSMK dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi 2) Sistem kredit Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan pendidikan yang menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) mengikuti aturan sebagai berikut a) Satu SKS pada SMP terdiri atas : 40 menit tatap muka, 20 menit penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri. b) Satu SKS pada SMP terdiri atas : 45 menit tatap muka dan 25 menit penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri. c. Beban belajar kegiatan praktik kerja di SMK diatur 1) 2 (dua) jam praktik di sekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan 2) 4 (empat) jam praktik di dunia usaha dan industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka. 4d. Beban belajar tambahan Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. Konsekuensi penambahan beban belajar pada satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang bersangkutan. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya. —- ‘ALOKASI |NO. | _KEGIATAN WAKTU KETERANGAN ou Minggu efektif| Minimum 34 | Digunakan untuk kegiatan pembelajaran 1 | belajar minggu dan | efektif pada setiap satuan pendidikan | maksimum 38 | ___| minggu oe [2 |Jeda— tengah | Maksimum / Satu minggu setiap semester |” | semester = |mingsu | _| [3° | Libur akhir tahun | Maksimum —3/ Digunakan untuk penyiapan kegiatan pelajaran minggu | dan administrasi akhir dan awal tahun bite sees ipeleferem ese ees see eee 4 | Hari libur|2-4minggu | Daerah yang memerlukan —_libur keagamaan keagamaan lebih panjang dapat | mengaturnya sendiri tanpa mengurangi | jumlah minggu efektif belajar dan waktu Bee a pembelajaran efektif 5 | Hari libur umum/|Maksimum 2) Disesuaikan dengan _Peraturan nasional minggu Pemerintah 6 | Hari libur khusus | Maksimum 1 | Untuk satuan pendidikan sesuai dengan —____| minggu | ciri kekhususan masing-masing | 7 | Kegiatan khusus | Maksimum 3) Digunakan untuk —kegiatan yang sekolah/ minggu diprogramkan secara khusus oleh madrasah sekolah/madrasah tanpa mengurangi | jumlah minggu efektif belajar dan waktu | ___| pembelajaran | VI. HARI- HARI BELAJAR SATUAN PENDIDIKAN 1 Awal Semester a. Semester 1 (satu) dimulai hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023 dan berakhir hari Jumat, tanggal 15 Desember 2023. b. Semester 2 (dua) dimulai hari Rabu, tanggal 3 Januari 2024 dan berakhir hari Senin, tanggal 10 Juni 2024. Larangan Perayaan Pada Hari Efektit a. Hari belajar efektif tidak dibenarkan untuk kegiatan perayaan ulang tahun Daerah atau Kota dan Badan atau Organisasi, penjemputan tamu, dan lain- lain kegiatan yang bukan kegiatan dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan. b. Pengecualian pada angka 2 huruf a dilaksanakan dengan izin khusus dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. vil. KEGIATAN TENGAH SEMESTER 1 2. 3 Tengah semester adalah paruh waktu yang ada pada semester 1 dan semester 2 Guru dapat melaksanakan ulangan tengah semester. Pada tengah semester 1 dan semester 2 satuan pendidikan melakukan kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni) lomba kreativitas, atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan selama 5 (lima) hari Vill. PENYERAHAN BUKU LAPORAN DAN HARI-HARI LIBUR 1 2 3. Penyerahan Buku Laporan a. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar PAUD, TKLB, SD, SLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK untuk Semester 1 dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 15 Desember 2023 b. Penyerahan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar PAUD, TKLB, SD, SLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK untuk Semester 2 dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 10 Juni 2024. b. Khusus untuk Kelas VI SD / SLB, KELAS IX SMP/SMPLB, Kelas Xi SMA/ SMALB, Kelas XII SMK dan Kelas Xill SMK 4 tahun buku laporan semester Genap disesuaikan dengan tanggal kelulusan yang ditetapkan oleh BSNP. Prakiraan Libur Umum Tahun Pelajaran 2023/2024 a. Libur Umum Tahun 2023 : 1) Tahun Baru Islam 1445 H, 19 Juli 2023; 2) Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023; 3) Maulid Nabi Muhammad SAW, 27 September 2023; 4) Hari Raya Natal, 25 Desember 2023; b. Libur Umum Tahun 2024 1) Tahun Baru Masehi, 1 Januari 2024; 2) Isra Mi'raj, 8 Februari 2024; 3) Tahun Baru Imlek, 10 Januari 2024; 4) Hari Suci Nyepi, 11 Maret 2024; 5) Jumat Agung, 29 Maret 2024; 6) Hari Raya Idul Fitri, 10-11 April 2024; 7) Hari Buruh, 1 Mei 2024; 8) Kenaikan Isa Al Masih, 9 Mei 2024; 9) Hari Waisak, 23 Mei 2024; 10) Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2024; 11) Idul Adha, 17 Juni 2024, Libur umum Tahun Pelajaran 2023/2024, mengikuti ketentuan hari ibur yang ditetapkan bersama oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Surat Edaran Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. Libur Semester Libur Semester bagi PAUD, TKLB, SD, SLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB dan SMK diatur sebagai berikut a. Libur semester 1 (satu) berlangsung selama 14 hari b. Libur semester 2 (dua) berlangsung selama 23 hari c. Libur semester 1 (satu) mulai hari Sabtu, tanggal 16 Desember 2023 dan berakhir hari Selasa, tanggal 2 Januari 2024. 4. Libur semester 2 (dua) mulai hari Selasa, tanggal 11 Juni 2024 dan berakhir hari Sabtu, tanggal 6 Juli 2024 Libur Ramadhan a. Libur awal Ramadhan berlangsung 1 hari sebelum bulan Ramadhan dan 1 hari pada awal bulan Ramadhan, serta 5 hari sebelum tanggal 1 Syawal Libur Idul Fitri berlangsung 3 hari sesudah tanggal 1 Syawal. ¢. Selama libur Ramadhan dapat dimanfaatkan dengan kegiatan yang bersifat keagamaan dan kegiatan sosial lainnya. c Do°as fe CD = mrt Lampiran Ill : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 380 Tahun 2023 Tanggal : Juni 2023 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2023/2024 HARI LIBUR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2023/2024 No|Tahun| Tanggal/Bulan Hari Hari Libur 1 | 2023 [19 Juli Rabu [Tahun Baru isiam 1445 H 2 17 Agustus Kamis [Hari Kemerdekaan RI 3 27 September Rabu —_|Maulid Nabi Muhammad SAW 4 25Desember___|__Senin__|Hari Raya Natal 8 | 2024 |1 Januari | Senin Tahun Baru Masehi 6 8 Februari Kamis —|Isra Miraj 7 10 Februari Sabtu | Tahun Baru Imlek 8 11 Maret senin _|Heri Suci Nyepi 9 29 Maret Jumat | Jumat Agung 10 10 Apri Rabu {Hari Raya Idul Fitri "1 14 April Kamis _|Cuti Bersama Lebaran 12 4 Mei Rabu [Hari Buruh 3 19 Mei Kenaikan Isa Al Masih 14 23 Mei Hari Waisak 15 1 Juni Hari Lahir Pancasila 16 417 Juni Idul Adha

You might also like