Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
ANDI SAPUTRA
NIM. 2022207209542
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Ny.K
2. Umur : 53 tahun
4. Suku : Jawa
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
8. Ruangan : BP
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama : Ny.K mengatakan sakit kepala yang dialami nyeri seperti ditusuk dan
ditekan,nyeri bagian kepala dan tengkuk. Skala nyeri 5,dan hilang timbul.
b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : Ny.K mengatakan sebelumnya memiliki
riwayat penyakit hipertensi
c. Obat-obatan yang digunakan : amlodipine 10 mg ( hanya diminum saat ada
keluhan)
Aspek Psiko-sosial-spiritual
Psikologis
Sosial
Spiritual
Pola nutrisi
- Frekuensi : 3x/hari
- Nafsu makan : baik
- Jenis Makanan : nasi, sayur, lauk pauk,air putih, buah-buahan
- Kebiasaan sebelum makan : berdoa
- Kesulitan mengunyah : tidak
- Nyeri saat menelan : tidak
Pola eliminasi
- Frekuensi : 5x/hari
- Nyeri saat Bak : tidak
- Retensi urine : -
- Inkontinensia : -
- Frekuensi : 2x/hari
- Waktu : tidak tentu
- Keluhan : -
- Penggunaan laxatif/pencahar : -
- Frekuensi : 2x/hari
- Penggunaan sabun : ya.
Oral hygene :
- Frekuensi : 2x/hari
- Waktu : pagi sore
- Penggunaan pasta gigi : ya
Cuci rambut
- Frekuensi : 3x/minggu
- Penggunaan shampo : ya
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,0’c
Sistem penglihatan
( ) Terdapat Perdarahan
g. Visus : v 40
l. Tanda-tanda radang :-
Sistem pendengaran
( ) Mikrotia
f. Tinitus : tidak
g. Kebersihan : tidak
Sistem wicara
Sistem pernapasan
a. Jalan napas : Bersih
( ) Tanpa aktivitas
( ) Setelah aktivitas
e. Irama : baik
f. Kedalaman : normal
i. Konsistensi :-
Sistem kardiovaskuler
Sirkulasi perifer
- Nadi : 80x/menit
- Irama : normal
- CRT : 2 detik
Sirkulasi jantung
- Irama : normal
- Nyeri dada :-
- Keluhan lain :-
Sistem saraf pusat
c. GCS : 15
d. Peningkatan TIK :-
Sistem pencernaan
Gusi : Kemerahan,
Keadaan saliva :-
Bising usus :-
Hepar :-
Skibala :-
Sistem imunologi
Hb : 16 g/dl
Ht : 40
Leukosit :-
Eritrosit :-
Trobosit :-
Sistem endokrin
Hyperkalemi :-
Polidipsi,poliphagi,poliuri :-
Gangren :-
Exopthalmus :-
Tremor :-
Sistem urogenitalia
Sistem integumen
Kuku : Kebersihan
Sistem muskuloskletal
Tonus otot :-
Kelainan sendi :-
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting, berpindah dan satu fungsi lain
G : Ketergantungan untuk semua fungsi
Dengan
No Kriteria Bantuan Mandiri Nilai
1 Makan 5 10 10
3 Personal toilet 0 5 5
5 Mandi 5 15 15
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol Bowels 5 10 10
10 Kontrol Bladder 5 10 10
( √ ) Ya ( ) Tidak ( ) keduanya
* Apakah ada warna gelap sebagai warna pembatas antara dinding dan lantai ? ( √ ) Ya (
) Tidak
* Bagaimana kondisi lantai kamar mandi ? ( ) Licin ( ) Tidak rata (√ ) Kasar (√ ) Bersih
( ) Kotor
* Bagaimana kondisi lantai didalam rumah dan teras ? ( ) Licin (√ )Tidak rata ( ) kasar
( √ ) Bersih ( )Kotor
Instruksi :
Score total :8
N Nilai Nilai
Kriteria
o maximal klien
1 Orientasi
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
5 5 Dimana kita sekarang berada ?
Negara
Propinsi
Kota
PSTW
Wisma
2 Registrasi
tensimeter
buku
kursi
3 Perhatian dan
kalkulasi
4 Mengingat
tensimeter
buku
kursi
5 Bahasa
pena
kertas
Minta klien untuk Mengulang kata berikut : “tak ada jika,
dan, atau, tetapi “ bila benar nilai 1 point
Pernyataan benar
sesuai
berhasil
berhasil
Skor : 27
Interpretasi hasil :
Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga
SKOR : 4
Interpretasi Hasil :
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG : -
G. ANALISA DATA
N
O DATA MASALAH ETIOLOGI
- P : adanya tekanan
darah tinggi,nyeri
bertambah ketika
bergerak
- S : skala nyeri 5
DO :
- TD : 160/100 mmHg
- TD : 160/90 mmHg
- Ny. K mengatkan
merasa khawatir tentang
penyakitnya
DO :
- TD : 160/90mmHg
1. Diagnosis kperawatan 1
Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera fisiologis
2. Diagnosis keperawatan 2
Gangguan pola tidur berhubungan dengan Kurang kontrol tidur
3. Diagnosis keperawatan 3
Ansietas berhubungan dengan Krisis Situasional
I. RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO LUARAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN
Edukasi
Kolaborasi
- kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2 Gangguan pola tidur Setelah dilakukan asuhan Dukungan Tidur
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24
Kurang kontrol tidur jam diharapkan pola tidur Observasi
klien membaik dengan - identifikasi pola aktivitas dan
kriteria hasil : tidur
- pasien dapat tidur dengan - identifikasi makanan dan
nyenyak minuman yang mengganggu
- tidak menunjukkan tidur (misal kopi)
perilaku gelisah Terapeutik
- pasien tidak ada - modifikasi lingkungan ( mis
gangguan tidur
pencahayaan, kebisingan)
Edukasi
- anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
3. Ansietas Setelah dilakukan asuhan Reduksi Ansietas
berhubungan keperawatan selama 3x24
dengan Krisis jam diharapkan tingkat Observasi
Situasional ansietas klien menurun - monitor tanda tanda ansietas
dengan kriteria hasil : (verbal dan non verbal)
- verbalisasi kebingungan Terapeutik
menurun
- ciptakan suasana terapeutik
- verbalisasi khawatir akibat untuk menumbuhkan
kondisi yang dihadapi kepercayaan
menurun
- dengarkan dengan penuh
- perilaku gelisah menurun perhatian
-perilaku tegang menurun Edukasi
- tekanan darah menurun - informasikan secara faktual
mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
A : Nyeri akut
P : - Mengidentifikasi skala
nyeri
- mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
- kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
2 11.30 WIB 2 mengidentifikasi pola aktivitas
dan tidur
S : - Ny.K mengatakan sulit
-mengidentifikasi makanan tidur
dan minuman yang
mengganggu tidur (misal kopi) - Ny.K mengeluh tidak puas
tidur dan sering terbangun
- memodifikasi lingkungan
( mis pencahayaan, - Ny.K mengatakan jika
kebisingan) nyeri tidur nya <4 jam/hr
-mendengarkan dengan
penuh perhatian
- menginformasikan secara
faktual mengenai diagnosis,
pengobatan dan prognosis
- melatih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi ketegangan
- kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
- menganjurkan
menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
P : Intervensi dihentikan
3 13.00 3 menginformasikan secara S : Ny.K mengatakan sudah
faktual mengenai diagnosis, rileks dan tidak cemas
pengobatan dan prognosis tentang penyakitnya
A : Ansietas teratasi
P : Intervensi dihentikan