You are on page 1of 16

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN MASTERPLAN JALUR PEDESTRIAN

Uraian Pendahuluan
1. Latar : Pedestrian merupakan istilah dari Pejalan Kaki dalam
Belakang Bahasa latin, pedestrian juga bisa diartikan sebagai
pergerakan atau sirkulasi atau perpindahan orang atau
manusia dari satu tempat dari titik asal (origin) ke tempat lain
sebagai tujuan (destination) dengan berjalan kaki. Jalur
pedestrian merupakan area uang menarik untuk kegiatan
sosial, perkembangan jiwa dan spiritual. Jalur pedestrian
adalah tempat atau jalur khusus bagi orang berjalan kaki.
Pada saat ini jalur pedestrian dapat berupa trotoar,
pavement, sidewalk, pathway, plaza dan mall.
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang terletak pada daerah
milik jalan yang diberi lapisan permukaan dengan elevasi
yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan dan pada
umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan. Jalur
pedestrian yang baik harus dapat menampung setiap
kegiatan pejalan kaki dengan lancar dan aman.
Perkembangan infrastruktur di Kota Blitar berlu diikuti
dengan penataan fungsi masing-masing sesuai dengan
ketentuan. Selama ini trotoar sebagai ruang milik pejalan
kaki sering terkalahkan oleh kepentingan yang lain seperti
pedagang kaki lima, parkir kendaraan bermotor, reklame,
infrastruktur telekomunikasi, tiang listrik, dan lainnya.
Keselamatan pejalan kaki terancam karena terpaksa turun
ke badan jalan untuk melintas sehingga rentan untuk
tertabrak kendaraan bermotor. Selain adanya kepentingan
kaki lima, infrastruktur lain yang mengambil ruang trotoar
sebagai jalur pejalan kaki, kondisi trotoar seringkali terlihat
tidak terawat, banyak ubin/ paving yang rusak dan pecah
atau hilang atau manhole yang hilang sehingga terdapat
lubang menganga di trotoar. Pejalan kaki menjadi tidak
nyaman melalui trotoar tersebut. Hal ini disebabkan
pemilihan material yang kurang kuat dan tidak tahan lama
serta terlalu ketinggalan jaman. Selain itu banyak pula jalur
pedestrian yang belum memiliki tile block/ guiding block
untuk memfasilitasi warga yang memiliki keterbatasan
penglihatan. Kemiringan akses menuju trotoar/ jalur
pedestrian juga perlu diperbaiki dari segi sudut kemiringan
agar nyaman dilalui pejalan kaki. Keberadaan trotoar/ jalur
pedestrian yang nyaman dari segi dimensi dan material
penyusunnya menjadi syarat mutlak untuk mewujudkan
trotoar yang ramah bagi pejalan kaki.
Oleh karena itu perlu dilakukan penyusunan Masterplan
Jalur Pedestrian guna memenuhi fungsi dan hak pejalan
kaki sesuai dengan perkembangan kota selain sebagai
unsur keindahan kota, sebagai media interaksi sosial dan
sebagai sarana konservasi kota.
2. Maksud dan : Maksud dari Penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian ini
Tujuan adalah untuk menyusun Dokumen perencanaan induk
dalam melaksanakan pembangunan Jalur Pedestrian di
Kota Blitar.
Adapun tujuan dari Penyusunan Masterplan Jalur
Pedestrian ini adalah supaya Pembangunan Jalur
Pedestrian terlaksana sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan.
3 Sasaran : Sasaran dalam Penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian ini
adalah:
1. Mengetahui data dan kondisi Jalur Pedestrian yang ada
di Kota Blitar
2. Melakukan Analisa terhadap kebutuhan Jalur
Pedestrian di Kota Blitar.
3. Menyusun rencana Jalur Pedestrian yang sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan kota.
4. Menentukan prioritas program tahunan yang dijabarkan
setiap tahun selama 5 tahun.
4 Lokasi : Lokasi perencanaan adalah di seluruh wilayah administrasi
Kegiatan Kota Blitar dengan batas:
Sebelah : Kecamatan Garum dan Kecamatan
Utara Nglegok Kabupaten Blitar
Sebelah : Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan
Timur Garum Kabupaten Blitar
Sebelah : Kecamatan Sanankulon dan
Selatan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
Sebelah : Kecamatan Sanankulon dan
Barat Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar
5 Sumber : Penyusunan Matsterplan Jalur Pedestrian ini di biayai oleh
APBD Kota Blitar Tahun Anggaran 2022
Pendanaan
Organisasi: 1.03.2.10.0.00.01.0000
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN KOTA BLITAR
Program : 1.03.12
PROGRAM PENYELENGGARAAN
PENATAAN RUANG
Kegiatan : 1.03.12.2.04
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Daerah Kabupaten/Kota
Sub : 1.03.12.2.04.04
Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Penataan
Ruang
Pagu : Rp. 150.000.000,00 (Seratus Lima
Puluh Juta Rupiah)
6 Nama dan : SUHARYONO, SH
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN KOTA
Organisasi
BLITAR
Pejabat
Pembuat
Komitmen
Data Penunjang
7 Data Dasar : Data dasar yang digunakan dalam kajian ini adalah :
1. Dokumen RTRW
2. Dokumen RDTR
3. RPJMD Kota Blitar 2021-2026
4. Renstra OPD Terkait 2021-2026
5. Dokumen Updating Database Kondisi Jalan Tahun 2021
6. Dokumen Database Trotoar Kota Blitar Tahun 2021
8 Standar : Pelaksanaan pekerjaan mengacu kepada ketentuan-
Teknis ketentuan teknis yang berlaku diantaranya adalah standar
teknis pengembangan metodologi dan analisis terkait.
9 Studi-Studi : Studi Terdahulu
Terdahulu 1. Dokumen Masterplan Jalan Tahun 2021
2. Dokumen Masterplan Drainase Tahun 2021
3. Dokumen Materplan Irigasi Tahun 2020
10 Referensi : 1. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang
Hukum Penataan Ruang beserta perubahannya.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 Tentang
Peyelenggaraan Penataan Ruang
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 05 tahun 2015 tentang Pedoman Umum
Implementasi Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
pada Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan
Umum dan Permukiman
4. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 12 Tahun 2011
tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kota Blitar Tahun
2011-2030
5. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 10 Tahun 2017
tentang Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah
Perkotaan dan Peraturan Zonasi Kota Blitar Tahun
2017-2037
Ruang Lingkup
11 Lingkup : Lingkup pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan
Pekerjaan Masterplan Jalur Pedestrian ini adalah:
1. Melakukan pengumpulan data primer dan sekunder
berkenaan dengan Jalur Pedestrian di Kota Blitar yang
ada, berupa:
a. Geografis Wilayah
b. Tata guna lahan
c. Kondisi eksisting Jalur Pedestrian
d. Kondisi eksisting sarana prasarana jalan/
Infrastruktur
e. Kondisi dan Lokasi Jaringan Jalan.
2. Melakukan Analisa kebutuhan, evaluasi, model
penanganan serta Rencana Induk Jalur Pedestrian yang
dapat memberikan gambaran secara jelas atas Jalur
Pedestrian di Kota Blitar.
3. Menyusun prioritas program tahunan pembangunan
Jalur Pedestrian selama 5 tahun dan rencana
pembiayaannya.
12 Keluaran : Keluaran yang dihasilkan pada Penyusunan Masterplan
Jalur Pedestrian adalah:
I. Laporan Pendahuluan
1. Laporan Pendahuluan
2. Rancangan Konseptual SMKK
II. Laporan Antara
1. Laporan Antara
III. Laporan Akhir
1. Laporan Akhir
2. Ringkasan Eksekutif
3. Gambar perancangan dan Album Peta
4. Gambar Peta
5. Softcopy dalam Hardisk Eksternal
13 Peralatan, : Fasilitas yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
Material, adalah berupa Ruang Rapat untuk pembahasan Laporan
Personel dan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir serta
Fasilitas dari Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan
Pejabat Umum dan Penataan Ruang Kota Blitar.
Pembuat
Komitmen
14 Peralatan dan : Peralatan yang harus dimiliki Penyedia minimal terdiri dari:
Material dari • 3 (tiga) set Komputer Printer yang memiliki spesifikasi
Penyedia cukup
Jasa • 3 (tiga) unit Kamera yang memiliki kemampuan
perekaman berupa foto atau video dengan kualitas baik
• 3 (tiga) unit kendaraan roda dua atau empat untuk
melaksanakan survey.
• 3 (tiga) unit GPS.
15 Lingkup : Lingkup kewenangan bagi Penyedia meliputi:
kewenangan 1. Melakukan tanggapan sekaligus penjabaran atas KAK
penyedia jasa ini, untuk selanjutnya menyusun rencana kerja dan
melakukan persiapan-persiapan pekerjaan, serta
menyampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dalam Laporan Pendahuluan guna memperoleh
kesepakatan yang akan menjadi pegangan bersama.
2. Melaksanakan verifikasi data-data faktual.
3. Membuat dan menyampaikan risalah pada setiap
pertemuan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
atau Tim Teknis untuk dilakukan sinkronisasi dengan
risalah yang disusun oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) atau Tim Teknis.
4. Melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait
dengan penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian di
Kota Blitar.
5. Pekerjaan jasa konsultansi ini harus berkualitas dan
diselesaikan tepat waktu
6. Membuat dan menyerahkan setiap bentuk dokumentasi
kepada Pejabat Pembuat Komitmen secara tepat waktu
dengan dilengkapi Berita Acara Serah Terima.
16 Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 90
Penyelesaian (Sembilan Puluh) hari Kalender setelah terbitnya Surat
Pekerjaan Perintah Mulai Kerja (SPMK)
17 A. Personil : Posisi Kualifikasi Jumlah
Team Leader dan Tenaga Ahli:
Team Leader - Lulus perguruan tinggi negeri 1
atau perguruan tinggi swasta Orang
yang telah diakreditasi atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
- Tingkat Pendidikan S2 Teknik
Perencanaan Wilayah (PWK),
- Memiliki SKA Ahli
Perencanaan Wilayah dan
Kota (502) yang masih
berlaku,
- Tenaga Ahli Tingkat Keahlian
Muda pengalaman minimal 5
(satu) tahun,
- Berpengalaman menjadi
leader minimal 1 tahun,
Tenaga Ahli - Lulus perguruan tinggi negeri 1
Teknik Jalan atau perguruan tinggi swasta Orang
yang telah diakreditasi atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
- Tingkat Pendidikan S1 Teknik
Sipil
- Memiliki SKA Ahli Teknik Jalan
(202) yang masih berlaku,
- Tenaga Ahli Tingkat Keahlian
Muda pengalaman minimal 3
(tiga) tahun
Tenaga Ahli - Lulus perguruan tinggi negeri 1
Perencanaan atau perguruan tinggi swasta Orang
Wilayah dan yang telah diakreditasi atau
Kota perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
- Tingkat Pendidikan S1 Teknik
Perencanaan Wilayah (PWK),
- Memiliki SKA Ahli
Perencanaan Wilayah dan
Kota (502) yang masih
berlaku,
- Tenaga Ahli Tingkat Keahlian
Muda pengalaman minimal 3
(tiga) tahun
Tenaga Ahli - Lulus perguruan tinggi negeri 1
K3 Konstruksi atau perguruan tinggi swasta Orang
yang telah diakreditasi atau
perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi,
- Tingkat Pendidikan S1 Teknik
Sipil,
- Memiliki SKA Ahli K3
Konstruksi (603) yang masih
berlaku
Tenaga Pendukung:
Tenaga - Pendidikan minimal SMA/SMK 6
Surveyor Sederajat Orang
- Pengalaman dalam bidang
survey perencanaan kota
minimal 3 tahun
Drafter - Pendidikan minimal D3 Teknik 1
Sipil Orang
- Pengalaman sebagai Drafter
Gambar Teknik dan sejenisnya
minimal 3 Tahun
Tenaga - Pendidikan minimal SMA/SMK 1
Administrasi Sederajat Orang
- Pengalaman dalam bidang
Administrasi minimal 2 tahun
B. Uraian : 1. Team Leader
Tugas • Mengkoordinir, mengarahkan, memberikan
bimbingan baik dalam hal substantif maupun non-
substantif dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan
Masterplan Jalur Pedestrian di Kota Blitar yang
berada dibawah tanggung jawabnya.
• Bekerjasama dengan tenaga ahli serta tenaga
pendukung dalam menyelesaikan keseluruhan proses
penyusunan perencanaan.
• Bertanggung jawab langsung terhadap kelancaran
pelaksanaan penanganan pekerjaan, baik secara
administrasi maupun teknis.
• Mengkoordinir pekerjaan antara tenaga ahli dengan
tenaga pendukung, sehingga dapat menjaga
sinkronisasi pekerjaan.
• Mengarahkan dan mempersiapkan program kerja.
• Bertanggung jawab atas kerangka laporan yang akan
diserahkan.
2. Tenaga Ahli Teknik Jalan
• Melakukan identifikasi data yang akan digunakan
dalam Penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian di
Kota Blitar.
• Menganalisa, mereview, dan Menyusun
desain/rancangan Jalur Pedestrian di Kota Blitar
• Mengkaji konsep dasar perancangan Jalur Pedestrian
dan melakukan sinkronisasi dengan perancangan
sarana prasarana lain yang telah ada baik.
• Mengkaji kebutuhan Jalur Pedestrian pada setiap
ruas jalan sesuai dengan data yang tersedia.
• Bekerjasama dengan Team Leader dan Tenaga Ahli
Lainnya untuk sinkronisasi hasil Analisa.
• Membantu Team Leader dalam 9enyusun laporan
3. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
• Melakukan identifikasi data yang akan digunakan
dalam Penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian di
Kota Blitar.
• Menganalisa, mereview, dan Menyusun
desain/rancangan Jalur Pedestrian di Kota Blitar.
• Menganalisa kebutuhan Jalur Pedestrian pada setiap
ruas jalan sesuai dengan data yang tersedia
• Menganalisa konsep dasar perancangan Jalur
Pedestrian di Kota Blitar berkenaan dengan aspek
bidang sosial, ekonomi, lingkungan serta
perkembangan kota.
• Bekerjasama dengan Team Leader dan Tenaga Ahli
Lainnya untuk sinkronisasi hasil Analisa.
• Membantu Team Leader dalam Menyusun laporan
4. Tenaga Ahli K3 Konstruksi
Tugas dan tanggungjawabnya adalah 9enyusun
rancangan Konseptual SMKK dalam Penyusunan
Masterplan Jalur Pedestrian Kota Blitar antara lain
aspek:
• Lokasi
• Lingkungan
• Sosio-Ekonomi
• Dampak Lingkungan
5. Surveyor
• Melaksanakan survey dan pengumpulan data yang
diperlukan sesuai dengan arahan Team Leader.
• Mengolah dan mengklasifikasikan data.
• Membantu Administrasi dalam penyusunan laporan
6. Drafter
• Menyajikan hasil perencanaan dan perancangan
dalam gambar.
• Menyusun dan melakukan sinkronisasi hasil
perencanaan ke dalam Peta Kota Blitar.
• Membantu administrasi dalam Menyusun laporan
7. Tenaga Administrasi
• Melaksanakan penyusunan administrasi untuk
kelengkapan kontrak/Surat Perjanjian.
• Melaksanakan penyusunan kelengkapan administrasi
guna berkomunikasi dengan PPK.
• Melaksanakan penyusunan administrasi untuk
kelengkapan Serah Terima Hasil Pekerjaan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
• Melaksanakan penyusunan Berita
Acara/Notulen/Risalah atas pelaksanaan
diskusi/rapat baik internal maupun eksternal.
Untuk Pengalaman Tenaga Ahli diuraikan pada tabel
berikut:
Pengalaman Penyusunan Masterplan/Rencana
Sejenis Induk Jalur Pedestrian, Penyusunan
Masterplan/Rencana Induk Sarana
dan Prasarana Kota, Penyusunan
Masterplan/Rencana Induk Trotoar
Pengalaman Penyusunan Rencana Tata Ruang
Menunjang Wilayah (RTRW), Penyusunan
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),
Penyusunan Rencana Induk
Kawasan, Penyusunan Peta Jaringan
Jalan, Perencanaan Infrastruktur
Jalan, Perencanaan Jalan/Jembatan
Pengalaman Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup
Terkait Strategis (KLHS), Review Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),
Penyusunan Dokumen Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL), Penyusunan Dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan –
Upaya Pemantauan Lingkungan
(UKL-UPL), Penyusunan Rancangan
Konseptual Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK)
18 Jadwal :
Tahapan
Pelaksanaan
Pekerjaan

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3


No. Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penandatanganan Kontrak
A. Laporan Pendahuluan
1 Koordinasi/persiapan pelaksanaan pekerjaan
2 Studi Literatur/Pengumpulan Data Awal
3 Identifikasi permasalahan & metodologi
penyusunan
4 Penyusunan Rancangan Konseptual SMKK
5 FGD I
6 Penyusunan Laporan Pendahuluan
B. Laporan Antara
1 Survei Lapangan
2 Inventarisasi/pengolahan dan Analisa Data
3 FGD II
4 Penyusunan Laporan Antara
C. Laporan Akhir
1 Perumusan evaluasi dan penyusunan peta
2 Penyusunan program tahunan
3 FGD III
4 Penyusunan Laporan Akhir
5 Serah Terima Pekerjaan

Laporan
19 Laporan : a. Laporan Pendahuluan memuat:
Pendahuluan - Dasar-dasar teori dan peraturan yang berlaku
dalam penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian
- Gambaran umum kondisi Kota Blitar berkenaan
dengan Jalur Pedestrian.
- Rencana kerja (timeline) konsultan meliputi:
Jadwal Kerja, target/sasaran, alokasi tenaga
ahli/struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan,
jadwal penugasan tenaga, metodologi
pelaksanaan pekerjaan
Laporan pendahuluan yang telah disetujui harus
diserahkan selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu)
hari kalender sejak SPMK diterbitkan dalam bentuk
softcopy dan difinalisasi sebanyak 5 (lima) buku
laporan. Adapun spesifikasi Laporan Pendahuluan
sebagai berikut:
▪ Judul Buku: Laporan Pendahuluan
▪ Isi Laporan: ukuran kertas A4 ketebalan 70 gsm
▪ Dijilid softcover, bahan cover: Art paper glossy min.
200 gsm
▪ Cetak Warna
b. Rancangan Konseptual Sistem Manajemen
Keselamatan Kerja merupakan dokumen telaah
tentang Keselamatan Konstruksi yang disusun
pada tahap pengkajian, perencanaan dan/atau
perancangan. Rancangan Konseptual SMKK
harus diserahkan selambat-lambatnya 21 (dua
puluh satu) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku Laporan. Adapun
spesifikasi Rancangan Konseptual SMKK sebagai
berikut:
▪ Judul Buku: Rancangan Konseptual Sistem
Manajemen Keselamatan Kerja
▪ Isi Laporan: ukuran kertas A4 ketebalan 70 gsm
▪ Dijilid softcover, bahan cover: Art paper glossy
min. 200 gsm
▪ Cetak Warna
20 Laporan Antara : Laporan Antara memuat:
- Analisa Data Primer dan Data Sekunder berkenaan
dengan Jalur Pedestrian di Kota Blitar
- Analisa awal Kebutuhan Jalur Pedestrian di Kota
Blitar.
Laporan Antara yang telah disetujui harus diserahkan
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan dalam bentuk softcopy dan
difinalisasi sebanyak 5 (lima) buku laporan. Adapun
spesifikasi Laporan Antara sebagai berikut:
▪ Judul Buku: Laporan Antara
▪ Isi Laporan: ukuran kertas A4 ketebalan 70 gsm
▪ Dijilid softcover, bahan cover: Art paper glossy min.
200 gsm
▪ Cetak Warna
21 Laporan Akhir : a. Laporan Akhir, memuat: seluruh rangkaian
pekerjaan mulai dari tahap persiapan, survey,
pengolahan data sampai dengan Analisa berupa
kesimpulan, rekomendasi atas Jalur Pedestrian di
Kota Blitar, Program Tahunan Pembangunan Jalur
Pedestrian selama 5 Tahun dan rencana
pembiayaannya.
Laporan akhir yang telah disetujui harus diserahkan
selambat-lambatnya 90 (Sembilan Puluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan dalam bentuk softcopy dan
difinalisasi sebanyak 5 (lima) buku laporan. Adapun
spesifikasi Laporan Akhir sebagai berikut:
▪ Judul Buku: Laporan Akhir
▪ Isi Laporan: ukuran kertas A4 ketebalan 70 gsm
▪ Dijilid softcover, bahan cover: Art paper glossy min.
200 gsm
▪ Cetak Warna
b. Ringkasan Eksekutif, merupakan laporan yang
memuat intisari dari laporan akhir dan bersifat
representatif.
Ringkasan Eksekutif harus diserahkan selambat-
lambatnya 90 (Sembilan Puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan dalam bentuk softcopy dan
difinalisasi sebanyak 5 (lima) buku. Adapun spesifikasi
Ringkasan Eksekutif sebagai berikut:
▪ Judul Buku: Ringkasan Eksekutif
▪ Isi Laporan: ukuran kertas A4 (landscape) ketebalan
70 gsm
▪ Dijilid softcover, bahan cover: Art paper glossy min.
200 gsm
▪ Cetak Warna
c. Gambar perancangan dan Album Peta memuat:
Album Peta merupakan kumpulan gambar
sekurang-kurangnya memuat:
- Gambar detail wilayah Kota Blitar yang
menyampaikan kondisi eksisting Jalur
Pedestrian di Kota Blitar.
- Gambar detail wilayah Kota Blitar berkenaan
dengan Rencana Pembangunan Jalur
Pedestrian di Kota Blitar.
Gambar Perancangan dan Album Peta harus
diserahkan selambat-lambatnya 90 (Sembilan Puluh)
hari kalender sejak SPMK diterbitkan dalam bentuk
softcopy dan difinalisasi sebanyak 5 (lima) eksemplar.
Adapun spesifikasi gambar perancangan dan Album
Peta sebagai berikut:
▪ Judul Buku: Gambar Perancangan dan Album Peta
▪ Isi Laporan: ukuran kertas A3 (landscape) ketebalan
70 gsm
▪ Dijilid softcover, bahan cover: Art paper glossy min.
200 gsm
▪ Cetak Warna
d. Gambar Peta, merupakan Gambar Peta Jalur
Pedestrian di Kota Blitar yang telah disetujui harus
diserahkan selambat-lambatnya 90 (Sembilan
Puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan dalam
bentuk softcopy dan difinalisasi sebanyak 2 (dua)
Gambar Peta, Adapun spesifikasi gambar peta
sebagai berikut:
▪ Judul: Peta Jalur Pedestrian
▪ Ukuran Kertas A0 artpaper min. 100 gsm
▪ Cetak berwarna
▪ Dibingkai
e. Hardisk Eksternal 1 Tb memuat Soft Copy Laporan
Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir,
Ringkasan Eksekutif, Gambar Perancangan dan
Album Peta, Foto-foto dokumentasi, harus
diserahkan selambat-lambatnya 90 (Sembilan
Puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 1 (satu) buah Hardisk Eksternal
kapasitas minimal 1 TB.

Hal-Hal Lain
22 Produksi dalam : Semua kegiatan Jasa Konsultansi berdasarkan KAK ini
Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia.
23 Persyaratan : Paket pekerjaan ini tidak diperlukan Kerjasama dengan
Kerjasama Penyedia Jasa Konsultansi lain
24 Pedoman : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi
Pengumpulan persyaratan berikut:
Data Lapangan 1. Persiapan Administrasi, seperti: surat tugas dari
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota
Blitar.
2. Mempersiapkan tenaga pelaksana survey, yang
terdiri dari tenaga surveyor dan tenaga ahli (jika
diperlukan)
3. Mempersiapkan perlengkapan survey, seperti: alat
tulis, checklist data, kendaraan bermotor, GPS,
kamera
4. Metode dan program kerja, Menyusun jadwal
kegiatan pelaksanaan inventarisasi data yang
terdiri dari:
• Pengambilan data sekunder dari instansi
pemerintah.
• Pengambilan data primer dari hasil survey dan
digitasi dilapangan.
5. Pelaksanaan survey harus tetap mematuhi Protokol
Kesehatan covid-19 dengan APD yang disediakan
oleh penyedia
25 Alih Pengetahuan : Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada
penyusunan laporan, maka dibutuhkan kegiatan
diskusi guna memperoleh masukan berbagai
informasi/data yang belum disampaikan sebelumnya,
serta pihak pelaksana pekerjaan/pemberi pekerjaan
dapat memperoleh koreksi guna perbaikan kualitas dan
kuantitas data yang telah didapat sebelumnya, berikut
usulan rencana selanjutnya. Pelaksanaan diskusi
dilakukan pada tahapan:
1. Diskusi pembahasan Draft Laporan Pendahuluan
2. Diskusi pembahasan Draft Laporan Antara;
3. Diskusi pembahasan Draft Laporan Akhir.
26 Penutup : Kerangka Acuan Kerja ini merupakan panduan dalam
pelaksanaan Penyusunan Masterplan Jalur Pedestrian
di Kota Blitar. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam
Kerangka Acuan Kerja ini, akan diatur kemudian dan

You might also like