You are on page 1of 2

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Sifat-sifat bagi Allah Swt.


B. Kegiatan Belajar : Resume sifat wajib, mustahil dan jaiz bagi Alloh (KB 1)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

SIFAT-SIFAT ALLAH SWT

Nafsiyah Jaiz
Wajib Mustahil ‫فعل كل ّمكن أو تركه‬
Wujud (ada) Adam (tidak ada) (Allah Swt
Salbiyah memiliki kuasa
Qidam (terdahulu) Hudus penuh) untuk
Baqo’ (kekal) Fana’ melakukan
Mukholafatu lil Mumastalatu lil (berbuat) segala
Hawadist Hawadis (sama sesuatu yang
(berbeda dengan dengan makhluk) mungkin
makhluk) dilakukan dan
Qiyamuhu bi Ihtiyaju Ligairihi juga (memiliki
Nafsihi (berdiri (butuh kepada kuasa penuh)
sendiri) yang lain) untuk
Wadaniyat (esa) Ta’adud meninggalkannya.
(berbilang)
Ma’ani
Qudrah (kuasa) ‘Ajzun (lemah)
Irodah Karohah
(berkehendak) (terpaksa)
Konsep (Beberapa istilah Ilmu (mengetahui) Jahlun (bodoh)
1
dan definisi) di KB Hayat (hidup) Mautun (mati)
Sama’ Shummun (tuli)
(mendengar)
Bashor (melihat) ‘Umyun (buta)
Kalam (berfirman) Bukmun (bisu)
Ma’nawiyah
Qodiran (maha “Aajizan (yang
kuasa) lemah)
Muriidan (maha Mukrohan (yang
berkehendak) terpaksa)
‘Aaliman (maha Jaahilan (yang
mengetahui) bodoh)
Hayyan (maha Mayyitan (yang
hidup) mati)
Sami’an (maha Ashommu (yang
mendengar) tuli)
Bashiran (maha A’ma (yang buta)
melihat)
Mutakalliman Abkam (yang
(maha berfirman) bisu)
Note:
1. Sifat wajib adalah sifat yang pasti dimiliki oleh Allah Swt
yang menunjukkan keagungan dan kesemprunaan-Nya.
2. Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh
AllahSwt, karena menunjukkan kelemahan dan
kekurangan.
3. Sifat jaiz adalah sifat kebebasan artinya boleh ada atau
tidak ada pada Allah Swt.

Pembagian sifat wajib bagi Allah Swt


1. Sifat nafsiyah, yaitu sifat yang berkaitan dengan zat Allah
Swt
2. Sifat salbiyah, sifat yang menolak segala sifat-sifat yang
tidak layak (tidak patut) bagi Allah Swt, atau sifat keluar
dari sifat kemakhlukan
3. Sifat ma’ani, yaitu sifat yang terdapat dalam zat Allah Swt.
4. Sifat ma’nawiyah, yaitu ifat yang selalu tetap ada pada zat
Allah dan tidak mungkin pada suatu ketika Allah tidak
bersifat demikian.

Dalil naqli adalah dalil (hujah) yang bersumberkan pada


Al-Qur‘an dan Hadis.
Sedangkan dalil aqli adalah dalil (hujah) yang
bersumberkan pada akal manusia.

Daftar materi pada KB Membedakan antara ma’ani dan ma’nawiyah dalam tataran
2
yang sulit dipahami definisi

Wujud sebagai sifat yang menunjukkan keberadaan Allah Swt,


Daftar materi yang sering
dinama konsep keberadaan Allah bersifat ghoib, sehingga
3 mengalami miskonsepsi
dalam menjelaskan butuh contoh-contoh logis, agar peserta
dalam pembelajaran
ddiik paham

You might also like