b1 and 2

Lampiran B.
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 01)
Satuan pendidikan : SMA Zion Makassar
Mata Pelajaran : Kimia
Pertemuan ke- :1
Materi Pokok : Asam Basa
Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisi dan mengevaluasi pengetahuan factual,

konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kewarganegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian , serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakan dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan daru yang dipelajarina di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa 3.10.1 menjelaskan ciri-ciri zat yang
serta kekuatannya dan bersifat asam dan basa dalam
kesetimbangan pengionannya dalam kehidupan sehari-hari.
larutan 3.10.2 Mengelompokkan zat asam dan
basa berdasarkan ciri-ciri
larutannya.
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH 4.10.1Melakukan percobaan pembuatan

beberapa indikator yang diekstrak dari indicator asam basa dari bahan
bahan alam melalui percobaan alam
4.10.2 Menganlisis trayek pH beberapa
indicator yang diekstrak dari
bahan alam melalui percobaan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu mengidentifikasi zat-zat
yang bersifat asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
b. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik mampu mengelompokkan larutan
asam dan basa berdasarkan ciri-ciri larutannya dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari
bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab
yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Di alam, asam ditemukan
dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi
rasa limun yang tajam. Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila
dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7.
Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat member proton (ion H+ )
kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari
suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk
membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam
sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil). Ciri-ciri asam diantaranya rasanya
asam, dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, mempunyai pH
(derajat keasaman) kurang dari 7, dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan
elektrolit), dengan logam tertentu dapat mengahasilkan gas hidrogen dan bersifat korosif
atau merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya.
Seperti halnya asam, basa juga banyak kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Para
ibu rumah tangga menggunakan abu gosok untuk mencuci piring. Basa dalam abu gosok
dapat bereaksi dengan kotoran berupa lemak atau minyak, sehingga menjadi larut. Basa
memiliki ciri-ciri seperti pahit dan licin, mempunyai pH lebih dari 7, mengubah warna
lakmus merah menjadi biru, dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit),
dapat menetralkan sifat asam dan bersifat kausatik atau dapat merusak kulit.
E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi Kelompok dan Tanya Jawab
Model : Discovery Learning
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam pembuka dan
direspon oleh peserta didik.
2. Peserta didik dipimpin oleh ketua kelas membaca doa sesuai dengan
keyakinan masing-masing.
3. Guru memeriksa kehadiran dan kesiapan fisik dan psikis peserta didik
sebagai sikap disiplin.
4. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik dengan menanyakan :
“pernahkah kalian memakan buah jeruk ? bagaimana rasa dari jeruk itu
?bagaimana dengan buah pare, bagaimana rasanya ? apakah kalian tau dari
kedua buah tersebut ada yang berifat asam dan ada yang berifat basa?
5. Guru memberikan Motivasi kepada peserta didik.
6. Guru menyampaikan topik materi pembelajaran pada pertemuan pertama
yaitu ciri-ciri asam basa.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlansung
8. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari
3-5 orang dalam satu kelompok.
9. guru membagikan LKPD.
Kegiatan inti (60 menit)
Sintaks Discovery Kegiatan Pembelajaran
Learning
Fase I 1. Guru memperlihatkan dua foto mengenai
Stimulation yaitu buah pare dan buah jeruk sebagai
baham yang bersiat asam dan basa, dan guru
memberikan stimulus untuk memicu peserta
didik untuk membuat rumusan masalah
yakni:
“salah satu ciri asam adalah terasa asam/kecut
sedangkan basa tersa pahit. Di dalam
kehidupan sehari-hari, banyak makanan yang
mengandung asam atau basa. Contohnya buah-
buahan seperti Jeruk dan pare. Jeruk memiliki rasa
yang masam yang tergolong kedalam contoh asam.
Adapun contoh sayuran yang temasuk basa
yaitu pare, karena rasanya yang pahit. Selain buah-
buahan dan sayuran masih banyak lagi contoh asam
dan basa yang sering kita temui dalam kehidupan
sehari-hari. Kita dapat mengenali dan
membedakannya dengan mengetahui ciri-ciri yang
dimilikinya.”
Fase II
Problem Statement 2. Guru mengarahkan peserta didik untuk
mengisi LKPD dengan pertanyaan yang
muncul setelah diberikan stimulus sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Rumusan
masalah yang diharapkan ditulis oleh peserta
didik yaitu :
a. Bagaimana ciri-ciri zat yang bersifat asam
dan basa?
b. Apa saja contoh dari zat asam dan basa di
kehidupan sehari-hari ?
Fase III 3. Guru membimbing peserta didik untuk
(Data Collecting) mengumpulkan data melalui buku cetak dan
dari internet untuk menjawab rumusan
masalah tersebut.
4. Guru meminta peserta didik untuk
menyampaikan hal-hal yang belum dipahami.
Fase IV 5. Guru membimbing peserta didik mengolah
Data Processing data yang telah diperoleh
6. Guru mengarahkan peserta didik untuk
berdiskusi menemukan informasi dan
menyelesaikan pertanyaan yang ada di LKPD
dan yang telah di dapatkan saat tahap
perumusan masalah.
7. Guru mengamati dan membantu kelompok
peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam mengerjakan LKPD.
Fase V 8. Guru meminta peserta didik untuk
Verification mempresentasekan hasil yang telah
diperoleh, untuk kemudian menjawab
pertanyaan terbanyak yang didapatkan pada
fase problem statement.
9. Guru memberikan kesempatan bagi
kelompok lain untuk menanggapi
10. Guru memberi penjelasan mengenai hasil
diskusi yang diperoleh dengan teori
Fase VI 11. Guru mengarahkan peserta didik untuk
generalization menarik kesimpulan
12. Guru memberikan evaluasi kepada peserta
didik.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Guru memberikan apresiasi terhadap hasil kerja kelompok
Guru menyampaikan materi selanjutnya
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum menutup
pembelajaran dan diakhiri dengan salam
G. Media Pembelajaran
a. Media Pembelajaran
a) Power point
b. Alat dan Bahan Pembelajaran
a) Papan tulis
b) Spidol
c) LKPD
d) Laptop
c. Sumber belajar
a) Buku cetak Kimia kelas XI semester 2
b) Berbagai artikel yang bisa diakses diinternet mengenai Asam Basa.
H. PENILAIAN
Jenis Penilaian : Tes
Bentuk Penilaian : Tes tertulis
Tes Hasil Belajar : Tes Hasil Belajar
I. INSTRUMEN PENILAIAN
Soal pertemuan 1
1. Apakah asam dan basa dapat menghantarkan arus listrik?
2. Berdasarkan gambar dibawah ini kelompokkanlah kedalam asam atau basa.
Pedoman Penskoram Evaluasi
No Kunci Jawaban Skor

1. Larutan asam dapat menghantarkan arus 5
listrik karena asam dapat melepaskan ion-
ion dalam larutannya. Asam kuat
merupakan elektrolit yang baik. Semakin
kuat suatu asam maka akan semakin kuat
pula daya hantar listriknya. Sedangkan
larutan basa dapat menghantarkan listrik
dengan baik, khususnya basa kuat karna
basa mudah terionisasi dalam air, sehingga
dapat menghantarkan arus listrik.
2. Sabun bersifat basa 3
Tomat bersiat asam
Soda kues bersiat basa
Skor Total 8
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Makassar, Januari 2023
Mengetahui
Guru Kimia SMA Zion Makassar Mahasiswa
Esra Selawati S.Pd Grace Anjelin

NIM ; 1913040008
(RPP 02)
Pertemuan ke- :2
A. Kompetensi Inti

masalah.
kaidah keilmuan.

3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa 3.10.3 Menjelaskan defenisi asam dan
serta kekuatannya dan basa berdasarkan teori asam
kesetimbangan pengionannya dalam basa
larutan 3.10.4 membandingkan konsep asam
basa Arrhenius, Bronsted-Lowry
dan Lewis dan
menyimpulkannya.
c. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menjelaskan defenisi
asam dan basa berdasarkan teori asam basa dengan benar.
d. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik mampu membandingkan konsep
asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis dan menyimpulkannya dengan
tepat.
Senyawa asam dan basa sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Berbagai
kebutuhan kalian mulai dari makanan, minuman, obat-obatan serta keperluan
kebersihan semuanya dapat tergolong dalam senyawa asam atau basa. Kalian mungkin
dengan gampang bisa menentukan sifat larutan dari rasa. Secara umum yang berasa
masam tergolong senyawa asam dan yang getir adalah tergolong senyawa basa. Tetapi
tidak semua senyawa kita bisa mencicipi karena sifatnya yang berbahaya. Berikut ini
akan dibahas konsep asam basa menurut beberapa ahli.
1. Teori Asam Basa

a. Teori Asam Basa Arrhenius
Menurut Arrhenius Asam adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat tersebut
dapat menghasilkan ion hydronium (H+). Senyawa asam pada umumnya
merupakan senyawa kovalen polar yang terlarut dalam air.
Jika HaX adalah asam, maka reaksi ionisasi senyawa HaX dalam air adalah sebagai
berikut:
HaX (aq) → aH+ (aq) + Xa- (aq)
Keterangan:
a : valensi asam atau jumlah ion H+ yang dihasilkan jika 1 molekul senyawa
asam mengalami reaksi ionisasi.
Berikut adalah contoh senyawa yang termasuk asam dan reaksi ionisasinya
dalam air.
Tabel 1.1. Beberapa contoh asam dan reaksi ionisasinya

No. Rumus Nama Reaksi ionisasi
Kimia
1. HCl Asam klorida HCl (aq) →H+ (aq) + Cl- (aq)
2. HBr Asam bromida HBr (aq) →H+ (aq) + Br- (aq)
3. H2SO4 Asam sulfat H2SO4 (aq) →2H+ (aq) + SO42- (aq)
4. HNO 3 Asam nitrat HNO3 (aq) →H+ (aq) + NO3- (aq)
3. H 2S Asam sulfida H2S (aq) →2H+ (aq) + S2- (aq)
4. CH3COOH Asam asetat CH3COOH (aq) → H+ (aq) + CH3COO- (aq)
Menurut Arrhenius basa adalah zat yang jika dimasukkan dalam air zat tersebut
dapat menghasilkan ion hidroksida (OH-).
Jika L(OH)b adalah asam, maka reaksi ionisasi senyawa L(OH)b dalam air adalah
sebagai berikut:
L(OH)b (aq) →Lb+ (aq) + bOH- (aq)
Senyawa NH3 merupakan senyawa kovalen polar tetapi bersifat basa karena
dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida.
Tabel 1.2. Beberapa contoh basa dan reaksi ionisasinya

No. Rumus Nama Reaksi ionisasi
Kimia
1. NaOH Natrium hidroksida NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)
2. KOH Kalium hidroksida KOH (aq) → K+ (aq) + OH- (aq)
3. Mg(OH)2 Magnesium hidroksida Mg(OH)2 (aq) → Mg2+ (aq) + 2OH- (aq)
4. Al(OH)3 Aluminium hidroksida Al(OH)3 (aq) → Al3+ (aq) + 3OH- (aq)
5. NH 3 Amoniak NH3(aq)+ H2O(l) ⇌NH4+ (aq) + OH-(aq)
b. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry

Teori asam basa Arrhenius tidak bisa menjelaskan sifat asam basa pada
larutan yang tidak mengandung air. Kelemahan ini diatasi menggunakan teori
asam basa bronsted-lowry. Teori ini bisa menjelaskan sifat asam basa larutan
dengan jenis pelarut yang bermacam-macam.
Bronsted-lowry menjelaskan basa adalah spesi (ion atau molekul) yang dapat
memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa adalah spsesi yang dapat
menerima ion H+(akseptor proton)
Asam = donor H+
Basa = akseptor H+
Berikut adalah contoh teori ini dalam menjelaskan sifat asam dan basa suatu
larutan.
HCl (aq) + H2O (aq) ⇌ H3O+ (aq) + Cl-(aq)
Dari peristiwa transfer proton tersebut maka masing-masing larutan dapat

dijelaskan sifat asam dan basanya sebagai berikut:
HCl (aq) + H2O (aq) ⇌ H3O+ (aq) + Cl-(aq)
Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1
HCl bersifat asam karena memberikan ion H+ pada molekul H2O, kemudian H2O
bersifat basa karena menerima ion H+ dari HCl.
Cl- adalah basa konjugasi dari HCl, berikut reaksi penjelasannya:
H2O + H+ ⇌ H3O+
Basa asam konjugasi
Asam dan basa konjugasi atau basa dan asam konjugasi disebut sebagai
pasangan asam basa konjugasi. Garis hubung berikut menunjukkan pasangan
asam basa konjugasi
c. Teori Asam Basa Lewis

Dalam kesempatan lain, G. N. Lewis mengemukakan teori asam basa yang lebih
luas dibanding kedua teori sebelumnya dengan menekankan pada pasangan
elektron yang berkaitan dengan struktur dan ikatan. Menurut definisi asam basa
Lewis asam adalah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa adalah donor
pasangan elektron.
Asam = akseptor pasangan elektron.

Basa = donor pasangan elektron
Sebagai contoh, reaksi antara BF3 dan NH3 merupakan reaksi asam–basa, di
mana BF3 sebagai asam Lewis dan NH3 sebagai basa Lewis. NH3 memberikan
pasangan elektron kepada BF3 sehingga membentuk ikatan kovalen koordinasi
antara keduanya.
Kelebihan definisi asam basa Lewis adalah dapat menjelaskan reaksi-reaksi

asam–basa lain dalam fase padat, gas, dan medium pelarut selain air yang tidak
melibatkan transfer proton.
Metode :Question Student Have, Diskusi Kelompok dan Tanya Jawab
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

4. Guru memberikan apersepsi kepada peserta didik
5. Guru menyampaikan topik materi pembelajaran pada pertemuan kedua
yaitu teori asam basa.
6. Guru menyampaikan motivasi bagi para peserta didik
berlansung
Guru menyampaikan penilaian apa saja yang dinilai selama pembelajaran
Learning
Fase I 13. Guru guru memberikan stimulus untuk
Stimulation memicu peserta didik untuk membuat
rumusan masalah yakni :
“Perlu kalian ketahui bahwa tidak semua zat
rasana pahit termasuk basa. Ada beberapa cara
untuk mengetahui apakah itu asam atau basa.
Untuk itu lebih tepatnya, terdapt tiga teori yang
mengemukakan mengenai asam basa.”
Fase II 14. Guru mengarahkan peserta didik untuk
Problem Statement merumuskan pertanyaan berdasarkan tujuan
masala. Rumusan masalah yang diharapkan
ditulis oleh peserta didik yaitu :
c. Apa saja defenisi asam basa berdasarkan
teori asam basa?
d. Bagaimana konsep asam basa menurut
Arrhenius, Brownsted-lowry dan Lewis?

mengumpulkan data melalui buku cetak dan
dari internet untuk menjawab rumusan
masalah tersebut.
16. Guru memint peserta didik untuk
menyamaikan hal-hal yang belum dipaami.
menyelesaikan pertanyaan yng ada di LKPD
perumusan masalah.
generalization menrik kesimpulan
didik.
d. Media Pembelajaran
b) Power point
e. Alat dan Bahan Pembelajaran
e) Papan tulis
f) Spidol
g) LKPD
h) Laptop
f. Sumber belajar
c) Buku cetak Kimia kelas XI semester 2
d) Berbagai artikel yang bisa diakses diinternet mengenai Asam Basa.
H. PENILAIAN
Soal pertemuan 2
1. Jelaskan apa yang dimaksud asam dan basa menurut Arrhenius ?
2. Tentukan pasangan asam-basa konjugasi dari reaksi berikut.
H2O(l) + PO43- (aq)  HPO42-(aq) + OH- (aq)
3. Berikan contoh asam basa berdasarkan teori Lewis!

1. Asam adalah zat yang jika dalam air akan 3
menghasilkan ion H+ , sedangkan basa
adalah zat yang jika dalam air akan
menghasilkan ion OH-
2. 4
3. BF3 + NH 3  NH3BF3 3
Skor Total 10

Mengetahui

NIM ; 191304000
(RPP 03)
Pertemuan ke- :3
A. Kompetensi Inti

masalah.
kaidah keilmuan.

3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa 3.10.5 Menghitung pH larutan asam
serta kekuatannya dan kuat dan larutan basa kuat
kesetimbangan pengionannya dalam 3.10.6 Menghitung Ka asam lemah dan
larutan Kb basa lemah yang diketahui
konsentrasi dan pH nya.

e. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menghitung pH larutan
asam kuat dan larutan basa kuat dengan tepat.
f. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik mampu menghitung Ka asam
lemah dan Kb basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pH nya dengan tepat.
Metode : Diskusi Kelompok dan Tanya Jawab

5. Guru menyampaikan topik materi pembelajaran pada pertemuan ketiga
yaitu konsep asam basa serta kekuatan asam basa.
berlansung
Guru menyampaikan penilaian apa saja yang dinilai selama pembelajaran
Learning
“Asam dan basa meimiliki pH yang berbeda-
beda pengukuran yang biasa dilakukan yaitu
dengan uji di dalam laboratorium. Karena hal
ini sukar dilakukan maka untuk memudahkan
dilakukan perhitungan untuk mengetahui pH
secara akurat”.
e. Bagaimana cara menghitung pH asam kuat,
asam lemah, basa kuat dan basa lemah?
f. Bagaimana cara menghitung Ka asam lemah
dan Kb basa lemah yang diketahui pHnya?

mengumpulkan data melalui buku cetak dan
dari video pembelajaran untuk menjawab
rumusan masalah tersebut.
28. Guru memint peserta didik untuk
menyamaikan hal-hal yang belum dipaami.
perumusan masalah.
generalization menrik kesimpulan
didik.
g. Media Pembelajaran
c) Power point
h. Alat dan Bahan Pembelajaran
i) Papan tulis
j) Spidol
k) LKPD
l) Laptop
i. Sumber belajar
e) Buku cetak Kimia kelas XI semester 2
f) Berbagai artikel yang bisa diakses diinternet mengenai Asam Basa.
H. PENILAIAN
Soal pertemuan 3
1. Nilai pH dari larutan HCl 0,01 M adalah …
2. Nilai pH dari larutan NH4OH 0,001 M dengan Kb = 10-5 adalah …
3. Larutan HB 0,1 M pH= 3. Hitunglah nilai ka dan derajat ionisasi (a) asam
tersebut!

1. HCl  H+ + Cl- 2
0,01 M 0,01 M
[H+] = 0,01 M
pH = -log [H+]
pH = - log 10-2
pH = 2
2. [OH-] = √𝐾𝑏 𝑥 𝑀𝑏 3
[OH-] = √10 − 5 𝑥 10 − 3
[OH-] = 10-4
pOH = - log 10-4
pOH = 4
pH = 14-4
pH = 10
3. Dik. HB = 0,1 M 5
pH = 3
pH= - log [H+]
3 = - log [H+]
[H+] = 10-3
Dit. Ka?
α?
Peny:
[H+] = √𝐾𝑎 𝑥 𝑀𝑎
10-3 = √𝐾𝑎 𝑥 10 − 1
(10-3)2 = Ka x 10-1
10-6 = Ka x10-1
Ka =
Ka = 10-5
Α= 𝐾𝑎/𝑀𝑎
= 10 − 5/10 − 1
=√10 − 4
= 10-2
Skor Total 10

Mengetahui

NIM ; 1913040008
(RPP 04)
Pertemuan ke- :4
A. Kompetensi Inti

masalah.
kaidah keilmuan.

3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa 3.10.7 mengidentifikasi perubahan
serta kekuatannya dan warna indicator dalam berbagai
kesetimbangan pengionannya dalam larutan,
larutan 3.10.8 menjelaskan bahan alam yang
dapat digunakan sebagai
indicator
3.10.9 menentukan Indikator yang tepat
untuk mengidentifikasi sifat
keasaman suatu larutan
a. Setelah melakukan diskusi percobaan, peserta didik mampu mengidentifikasi
perubahan warna indicator dalam berbagai larutan dengan tepat.
b. Setelah melakukan diskusi percbaan, peserta didik mampu menjelaskan bahan alam
yang dapat digunakan sebagai indicator dengan tepat.
c. Setelah melakukan diskusi percbaan, peserta didik mampu menentukan Indikator
yang tepat untuk mengidentifikasi sifat keasaman suatu larutan dengan tepat.
E. MATERI PEMBELAJARAN
F. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Percobaan sederhana, Diskusi Kelompok dan Tanya
Jawab
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

5. Guru menyampaikan topik materi pembelajaran pada pertemuan keempat.
berlansung
8. Guru menyampaikan penilaian apa saja yang dinilai selama pembelajaran
Learning
“suatu larutan tergolong kedalam larutan asam,
basa dan netral. Untuk mengetahui sifat asam
dan basa suatu larutan kita dapat melakukan
percobaan. Penentuan sifat asam dan basa
suatu larutan ditentukan menggunakan
beberapa indicator yakni indicator alami,
indicator buatan dan indicator universal. Dari
beberapa indictor tersebut terdapat sebuah
indicator yang paling akurat untuk menentukan
sifat keasaman dan kebasaan suatu larutan”.
g. Bagaimana perubahan warna yang terjadi
jika penentuan asam dan basa dilakukan
menggunakan bahan alam?
h. Apa sajakah bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indicator bahan alami?
i. Indicator apa yang paling akuran digunakan
dalam menentukan sifat keasaman atau
kebasaan suatu larutan?

Data collection mengumpulkan data melalui percobaan
Asam dan Basa menggunakan indicator
alami, indicator buatan dan indicator
Universal.
40. Guru meminta peserta didik untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
dan yang telah di tuliskan pada tahap
perumusan masalah.
fase perumusan masalah.
generalization menarik kesimpulan
didik.
H. Media Pembelajaran
j. Media Pembelajaran
d) Power point
k. Alat dan Bahan Pembelajaran
m) Papan tulis
n) Spidol
o) LKPD
p) Laptop
l. Sumber belajar
g) Buku cetak Kimia kelas XI semester 2
h) Berbagai artikel yang bisa diakses diinternet mengenai Asam Basa.
I. PENILAIAN
J. INSTRUMEN PENILAIAN
Soal pertemuan 4
1. Perhatikan tabel berikut.
No Larutan sampel Lakmus Lakmus biru Sifat
merah Larutan
1 X Biru Basa
2 Y Merah Merah
Tentukan perubahan warna dan sifat larutan X dan Y!
2. Tuliskan minimal 5 bahan alam apa saja yang dapat digunakan sebagai
indicator asam dan basa !
3. Dari percobaan yang telah dilakukan indicator apa yang paling akurat
untuk menentukan sifat asam dan basa suatu larutan ?

1. X= Biru 2
Y= Asam
2. Kol ungu, bunga kembang sepatu, kunyit, 2
bunga asoka dan bunga mawar.
3. Indicator Universal 2
Skor Total 6

Mengetahui

NIM ; 1913040008
Lampiran B.2 Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
ASAM BASA
KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK:
5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama Sekolah : SMA Zion Makassar

Pelajaran : Kimia
Materi : Asam Basa
Kelas/Semester : XI
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
LARUTAN
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan
alam melalui percobaan
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 menjelaskan ciri-ciri larutan yang bersifat asam dan basa dalam
kehidupan sehari-hari.
3.10.2 Mengelompokkan larutan asam dan basa berdasarkan ciri-ciri
larutannya.
4.10.1Melakukan percobaan pembuatan indicator asam basa dari bahan alam
4.10.2 Menganlisis trayek pH beberapa indicator yang diekstrak dari bahan
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu
mengidentifikasi zat-zat yang bersifat asam dan basa dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik mampu
mengelompokkan larutan asam dan basa berdasarkan ciri-ciri larutannya
dengan tepat.
C. Langkah-langkah kegiatan
Asam dan basa sangat akrab dalam kehidupan sehari-
hari, yang tanpa kita sadari kita sring menjumpainya.
Contohnya buah-buahan seperti Jeruk dan pare. Jeruk
memiliki rasa yang masam yang tergolong kedalam
contoh asam.
Adapun contoh sayuran yang temasuk basa

yaitu pare, karena rasanya yang pahit. Selain buah-
buahan dan sayuran masih banyak lagi contoh asam
dan basa yang sering kita temui dalam kehidupan
sehari-hari. Kita dapat mengenali dan membedakannya
dengan mengetahui ciri-ciri yang dimilikinya.
Berdasarkan gambar dan stimulus diatas mengenai asam dan basa di dalam
kehidupan sehari-hari, rumuskanlah masalah yang belum kalian pahami sesuai
dengan tujuan pembelajaran .
1. Carilah materi yang berhubungan dengan pertanyaan-pertanyaan yang paling
banyak muncul dan telah dituliskan dalam tahap problem statetment dengan
menggunakan literature baik bahan ajar maupun media lainnya seperti
internet.
2. Tuliskan dalam kolom berikut ini bebrapa makann dan minuman yang
bersifat asam dan basa.
Berdasarkan data yang diperoleh uraikan data tersebut dengan teman kelompok
untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan!
Setiap perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusinya. Kelompok lain dapat
menanggapi atau memberi saran serta memveriikasi hasil pengolahan data yang telah
dilakukan dengan literature. Catat hal penting yang kalian dapatkan selama diskusi dalam
kolom berikut.
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi kalian !

Pelajaran : Kimia
Materi : Asam Basa
Kelas/Semester : XI
D. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Dasar
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan
3.10.3 Menjelaskan defenisi asam dan basa berdasarkan teori asam basa
3.10.4 Membandingkan konsep asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan

Lewis dan menyimpulkannya.

E. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menjelaskan
defenisi asam dan basa berdasarkan teori asam basa dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik mampu
membandingkan konsep asam basa Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
dan menyimpulkannya dengan tepat.
F. Langkah-langkah kegiatan

internet.

kolom berikut.

Pelajaran : Kimia
Materi : Asam Basa
Kelas/Semester : XI
G. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Dasar
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang di ekstrak dari
bahan alam melalui percobaan
3.10.5 Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
3.10.6 Menghitung Ka asam lemah dan Kb basa lemah yang diketahui

konsentrasi dan pH nya.4.10.1Melakukan percobaan pembuatan
indicator asam basa dari bahan alam

H. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menghitung
pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat dengan tepat.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok peserta didik mampu menghitung Ka
asam lemah dan Kb basa lemah yang diketahui konsentrasi dan pH nya
dengan tepat.
I. Langkah-langkah kegiatan

internet.

kolom berikut.

Pelajaran : Kimia
Materi : Asam Basa
Kelas/Semester : XI
J. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Kompetensi Dasar
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang di ekstrak dari
bahan alam melalui percobaan
3.10.7 Mengidentifikasi perubahan warna indicator dalam berbagai larutan,
3.10.8 Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indicator
3.10.9 Menentukan Indikator yang tepat untuk mengidentifikasi sifat
keasaman suatu larutan

K. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan diskusi percobaan, peserta didik mampu
mengidentifikasi perubahan warna indicator dalam berbagai larutan
dengan tepat.
2. Setelah melakukan diskusi percbaan, peserta didik mampu menjelaskan
bahan alam yang dapat digunakan sebagai indicator dengan tepat.
3. Setelah melakukan diskusi percbaan, peserta didik mampu menentukan
Indikator yang tepat untuk mengidentifikasi sifat keasaman suatu larutan
dengan tepat.
L. Langkah-langkah kegiatan
suatu larutan tergolong kedalam larutan asam, basa dan netral. Tidak semua
senyawa asam dan basa dapat dirasakan atau disentuh. Contohnya dalam
kehidupan sehari-hari adalah aki (gambar a) yang mengandung asam sulfat dan
pemutih pakaian (gambar b) yang mengandung natrium hipoklorit. Air aki tidak
boleh disentuh karena bersifat korosif, dapat menyebabkan luka bakar. Begitu
juga pemutih pakaian yang bersifat racun dan berbahaya jika sampai tertelan.
Gambar (a). Aki
Gambar (b). Pemutih pakaian
Penentuan sifat asam dan basa suatu larutan ditentukan menggunakan beberapa
indicator yakni indicator alami, indicator buatan dan indicator universal. Dari
beberapa indictor tersebut terdapat sebuah indicator yang paling akurat untuk
menentukan sifat keasaman dan kebasaan suatu larutan”.
A. Tujuan Percobaan
Menguji sifat asam dan basa suatu larutan dengan menggunakan indicator.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Lumpag dan alu
b. Pipet tetes
c. Plat tetes
d. Gelas kimia
e. pH meter
2. Bahan
a. Ekstrak bunga kembang sepatu
b. Ekstrak bunga asoka
c. Ekstrak kol ungu
d. Ekstrak kunyit
e. Larutan NaOH
f. Larutan KOH
g. Larutan HCl
h. Larutan H2SO4
i. Soda Kue
j. Air sabun
k. Jeruk nipis
l. Lakmus merah dan biru
m. Indikator Universal
n. Kertas label
o. Tissue
C. Langkah Kerja
Gerus Indikator alami (bunga kembang sepatu, bunga ska, kol ungu,
dan kunyit) menggunakan lumpang dan alu kemudian tambahkan 6 mL
air. Masukkan kedalam gelas kimia yang berbeda.
a. Indikator bahan alami
1. Tuangkan 5 tetes larutan NaOH,Larutan KOH, Larutan HCl,
Larutan H2SO4, larutan Soda kue, air sabun, dan jeruk nipis
kedalam plat tetes yang berbeda.
2. Tambahkan 3 tetes ekstrak bunga kembang sepatu ke masing
masing plat tetes yang berisi larutan sampel
3. Perhatikan warna larutan dan catat pada table yang telah
disediakan.
4. Bersihkan plat tetes menggunakan air.
5. Ulangi langkah kerja diatas dengan menggunakan ekstrak bunga
asoka, ekstrak kol ungu dan ekstrak kunyit secara bergantian.
b. Indikator Buatan
2. Celupkan kertas lakmus merah ke dalam plat tetes yang berisi larutan
sampel. Amati dan catat perubahannya.
3. Ulangi langkah kerja di atas dengan menggunakan kertas lakmus biru.
c. Indikator Universal
2. Celupkan Indikator Universal ke dalam plat tetes yang berisi larutan
sampel. Amati dan catat perubahannya.
D. Hasil Pengamatan
Catat hasil yang kalian peroleh pada tabel di bawah ini dan diskusikan hasil yang
telah diperoleh dengan teman kelompokmu.
a. Indikator Bahan Alami
Warna setelah dicampur indikator

Larutan Warna Sifat
Sampel awal Bunga Bunga Kol Kunyit larutan
kembang asoka ungu
sepatu
Larutan
NaOH
Larutan
KOH
Larutan
HCl
Larutan
H2SO4
larutan
Soda kue
air sabun
jeruk nipis
b. Indikator Buatan
No Larutan sampel Warna kertas lakmus Sifat larutan
Sebelum Sesudah
1 Larutan NaOH
2 Larutan KOH
3 Larutan HCl
4 Larutan H2SO4
5 larutan Soda kue
6 air sabun
7 jeruk nipis
c. Indikator Universal
No Larutan sampel pH Sifat larutan
1 Larutan NaOH
2 Larutan KOH
3 Larutan HCl
4 Larutan H2SO4
5 larutan Soda kue
6 air sabun
7 jeruk nipis
kolom berikut.

b1 and 2

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

b1 and 2

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Lampiran B.

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMA Zion Makassar

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisi dan mengevaluasi pengetahuan factual,

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.10 Menganalisis trayek perubahan pH 4.10.1Melakukan percobaan pembuatan

(derajat keasaman) kurang dari 7, dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan

atau merusak bahan-bahan benda-benda yang dikenainya.

E. PENDEKATAN, METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

Pedoman Penskoram Evaluasi

No Kunci Jawaban Skor

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Makassar, Januari 2023

Esra Selawati S.Pd Grace Anjelin

Satuan pendidikan : SMA Zion Makassar

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisi dan mengevaluasi pengetahuan factual,

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Teori Asam Basa

Tabel 1.1. Beberapa contoh asam dan reaksi ionisasinya

L(OH)b (aq) →Lb+ (aq) + bOH- (aq)

Tabel 1.2. Beberapa contoh basa dan reaksi ionisasinya

b. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry

HCl (aq) + H2O (aq) ⇌ H3O+ (aq) + Cl-(aq)

Dari peristiwa transfer proton tersebut maka masing-masing larutan dapat

HCl (aq) + H2O (aq) ⇌ H3O+ (aq) + Cl-(aq)

Asam 1 basa 2 asam 2 basa 1

c. Teori Asam Basa Lewis

Asam = akseptor pasangan elektron.

Kelebihan definisi asam basa Lewis adalah dapat menjelaskan reaksi-reaksi

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Fase III 15. Guru membimbing peserta didik untuk

Pedoman Penskoram Evaluasi

No Kunci Jawaban Skor

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Makassar, Januari 2023

Esra Selawati S.Pd Grace Anjelin

Satuan pendidikan : SMA Zion Makassar

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Asam Basa

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisi dan mengevaluasi pengetahuan factual,

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4.12 Menganalisis trayek perubahan pH 4.10.1Melakukan percobaan pembuatan

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Fase III 27. Guru membimbing peserta didik untuk

Pedoman Penskoram Evaluasi

No Kunci Jawaban Skor

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Makassar, Januari 2023

Esra Selawati S.Pd Grace Anjelin

Satuan pendidikan : SMA Zion Makassar

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Asam Basa