You are on page 1of 2

Pendampingan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Berdasarkan Perkadin Kota Semarang No. 800/3199, SDN Gajahmungkur 02 merupakan salah
satu sekolah penyelenggara inklusi dan menerima peserta didik berkebutuhan khusus kategori
ringan sebanyak lima persen dari jumlah peserta didik. Adapun,banyaknya peserta didik
berkebutuhan khusus yang ada di SDN Gajahmungkur 02 pada tahun pelajaran 2023/2024 yakni
tiga anak (kelas 2, 5, dan 6) dengan jenis kekhususan:

1. Lamban belajar (slow learner) adalah anak yang memiliki prestasi belajar rendah (di
bawah rata-rata anak pada umumnya) pada salah satu atau seluruh aspek akademik. Anak
dengan lamban belajar memiliki IQ berkisar 70-90.
2. Kesulitan belajar adalah anak yang memiliki hambatan belajar pada salah satu atau
seluruh aspek akademik tetapi mereka bukan tergolong anak dengan keterbelakangan
mental.

Prosedur pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus di SDN Gajahmungkur 02 dilakukan


dengan pembimbingan individual dalam pembelajaran klasikal. Artinya, peserta didik
berkebutuhan khusus belajar pada topik, materi, waktu, dan ruang yang sama dengan peserta
didik regular, namun didampingi dengan guru inklusi. Selama pembelajaran berlangsung, guru
inklusi berperan membantu peserta didik berkebutuhan khusus agar dapat mengikuti dan
berpartisipasi dalam pembelajaran. Adapun jadwal pendampingan oleh guru inklusi dapat dilihat
pada tabel berikut:

Tabel Jadwal Pendampingan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Hari
No. Kelas
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 II (Dua) √
2 V (Lima) √ √
3 VI (Enam) √ √

Dalam pelaksanaan pembelajaran, peserta didik berkebutuhan khusus di SD Negeri


Gajahmungkur 02 mengikuti kurikulum umum yang berlaku untuk peserta didik regular dan
dievaluasi/ dinilai menggunakan system penilaian yang berlaku di sekolah. Perumusan KKM
dilaksanakan dengan ketentuan materi sama namun KKM berbeda. KKM yang dimaksud yaitu
50% yang diperoleh peserta didik berkebutuhan khusus adalah sama dengan 70% yang diperoleh
peserta didik regular. Selain itu, kriteria kenaikan kelas yang diterapkan di SD Negeri
Gajahmungkur 02 yakni bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang menggunakan model
kurikulum umum, maka menggunakan sistem kenaikan kelas ynag mengacu pada acuan yang
berlaku di sekolah. Sedangkan kriteria kelulusannya adalah sebagai berikut:

1. Peserta didik berkebutuhan khusus yang dinyatakan lulus, memperoleh ijazah yang
dikeluarkan oleh satuan Pendidikan dimana peserta didik belajar.
2. Blanko ijazah bagi peserta didik berkebutuhan khusus sama dengan peserta didik regular.
3. Ijazah yang diperoleh peserta didik berkebutuhan khusus dapat digunakan untuk
melanjutkan ke satuan pendidikan dan jenjang yang lebih tinggi.
4. Untuk mengantisipasi pertanyaan masyarakat dan atau lembaga pengguna terkait dengan
kekhusussan peserta didik, maka kepala satuan pendidikan umum membuat surat
keterangan bahwa peserta didik tersebut adalah peserta didik berkebutuhan khusus
dengan mencantumkan jenis hambatan sebagai keterangan tambahan dari ijazah
dimaksud.

You might also like